ergonomi dalam desain interior
Post on 07-Jul-2018
226 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Ergonomi Dalam Desain Interior
1/4
UAS Ergonomi Desain17314010 – Tsamara Alifia
Desain interior merupakan sebuah perencanaan tata letak dan perancangan ruang di
dalam bangunan. Dalam desain interior, seorang desainer bekerja dengan merencanakan
tata letak dan merancang ruang dalam bangunan denan mengikuti garis besar fungsi,
estetika, dan berbagai pertimbangan untuk mendapatkan solusi dalam bentuk desain
untuk klien yang dituju. Desain interior sendiri merupakan ilmu yang cukup luas dan
masih memiliki banyak cabang yang lebih spesifik. Ketika saya lulus nanti, saya berharap
dapat bekerja dan berkarya di bidang desain interior yang lebih spesifik, yaitu menjadi
desainer interior yang khusus mendesain tempat menuntut ilmu atau sekolah.
Sebelum saya menuntut ilmu di bidang interior, saya sudah menyukai ilmu psikologi dan
ingin mengaplikasikannya di dalam desain saya. Saya merasa bahwa ilmu psikologi
dimana hubungan antar manusia dan lingkungannya sangat digunakan di dalam desain
interior. Di era yang sudah maju ini, saya merasa bahwa banyak sekolah dan institusi
yang tidak memiliki ruangan dan fasilitasnya yang memadai untuk penggunanya.
Parahnya lagi, masalah ini masih dianggap sepele bagi banyak instansi, terutama di
Indonesia. Banyak pelajar di Indonesia yang tidak belajar di lingkungan yang memadai.
alau tidak langsung terasa kepada penggunanya, ergonomi memiliki andil besar dalam
memengaruhi kinerja manusia. !asalah ini masih dianggap tidak umum bagi masyarakat,
sedangkan semua manusia layak mendapatkan ruangan yang ergonomis bagi diri mereka.
Dalam desain interior sendiri, bidang ergonomi memiliki banyak andil dalam proses
mendesain. "ntuk menghasilkan yang baik dalam sebuah perancangan, seorang desainer
membutuhkan serangkaian proses berupa perencanaan maupun pengembangan desain,
dimulai dari tahap penggalian ide, analisis, tahap pengembangan, konsep perancangan,
dan lain#lain.
Seorang desainer interior dapat mengembangkan desainnya sebagai jawaban dari
permasalahan manusia, yaitu sang klien sendiri. Pemecahan masalah untuk menghasilkan
desain yang baik didasari dari faktor manusia dan akti$itiasnya, seperti ukuran tubuh,
posisi berakti$itas, serta perilaku dan kebiasaan manusia sehari#hari. Berdasarkan faktor#
faktor tersebut, pertimbangan ergonomi dibutuhkan dalam proses mendesain.
-
8/18/2019 Ergonomi Dalam Desain Interior
2/4
UAS Ergonomi Desain17314010 – Tsamara Alifia
Berasal dari dua kata yunani, ergon dan nomos, ergonomi memiliki arti kerja dan aturan,
kaidah, atau prinsip. Dari pengertiannya, ergonomi merupakan ilmu yang mempelajari
interaksi antar manusia dengan elemen#elemen lain dalam suatu sistem, serta
mempraktekkan teori, prinsip, data, dan metode dalam perancangan untuk
mengoptimalkan kesejahteraan dan keseluruhan kinerja sistem manusia. Dalam desain
interior, ergonomi memiliki tujuan dan merupakan panduan seorang desainer untuk
membuat suatu ruangan yang nyaman dan sesuai untuk manusia.
%rgonomi memiliki kontribusi dalam perencanaan, desain dan e$aluasi tugas, pekerjaan,
produk, organisasi, lingkungan, dan sistem dalam rangka untuk membuat mereka
kompatibel dengan kebutuhan, kemampuan, dan keterbatasan manusia. %rgonomi
memiliki beberapa spesialisasi utama, yaitu ergonomi fisik, ergonomi kognitif, ergonomi
organisasi, dan ergonomi lingkungan.
%rgonomi fisik memiliki kaitan dengan anatomi manusia, antropometri, karakteristik
fisiologis dan biomekanis yang berkaitan dengan akti$itas fisik. &opik#topik yang
berkaitan termasuk postur kerja, penanganan material, gerakan berulang, gangguan
musculoskeletal yang berhubungan dengan pekerjaan, tata letak tempat kerja,
keselamatan, dan kesehatan. Selanjutnya, ergonomi kognitif memiliki kaitan dengan
proses mental seperti persepsi, memori, penalaran, dan respon motorik. Semua aspek
tersebut memengaruhi interaksi antar manusia dan elemen lain dari sistem. %rgonomi
organisasi memiliki kaitan dengan optimasi sosioteknikal yang mencakup ergonomi
secara makro, sedangkan ergonomi lingkungan berkaitan dengan pencahayaan,
temperatur, kebisingan, dan getaran. 'al ini memengaruhi perancangan ruang kerja,
sistem akustik sebuah ruangan, dan lain#lain.
Dalam desain interior, tahap perumusan masalah dielaborasi dari data#data yang
didapatkan dari klien. &ahap perumusan masalah berlanjut ke tahap pembuatan konsep,
dimana masalah yang telah dirumuskan kemudian dipertimbangkan secara komprehensif
untuk dibuat konsep pemecahan desainnya. Konsep desain menyangkut oganisasi ruang
dan sirkulasi manusia dan barang, denah serta bentuk ruangnya, skema warna dan
-
8/18/2019 Ergonomi Dalam Desain Interior
3/4
UAS Ergonomi Desain17314010 – Tsamara Alifia
materialnya, serta sistem pencahayaan ruangnya. Setelah itu, desainer
mengimplementasikan konsep desainnya pada tahap pengembangan desain, dimulai dari
organisasi ruang, denah interior dan tata letak mebel, rancangan ruang termasuk
pengolahan setiap elemen ruang (lantai, dinding dan langit#langit), desain sistem
pencahayaan dan komponen teknologi bangunan yang diperlukan di dalam fasilitas
secara umum, serta desain mebel khususnya yang bersifat custom. Semua tahap diatas
menjadi bukti bahwa ergonomi memiliki peran penting dalam proses perancangan desain
interior dan menciptakan desain ruangan yang baik.
*ontoh masalah ergonomi di sekolah#sekolah di Indonesia adalah penggunaan fasilitas
kursi dan meja pelajar yang merata dari SD sampai S!+. Padahal, ukuran tubuh pelajar
SD sudah jelas berbeda dari mereka yang sudah duduk di jenjang S!+. Kursi S!+ yang
tinggi untuk pelajar SD membuat mereka duduk dengan kaki terangkat (tidak menempel
di lantai), dan membuat mereka menjadi duduk tegak atau membungkuk. Sementara,
waktu belajar pelajar SD memiliki renggang durasi sekitar jam. alau banyak rumor
yang mengatakan bahwa duduk yang terbaik adalah duduk dengan tegak dengan paha dan
punggung membentuk sudut - derajat, sebuah penelitian di Skotlandia dan Kanada
membuktikan bahwa mitos ini tidak benar. &erlalu banyak duduk tegak tidak baik untuk
kesehatan punggung. Para peneliti ini menggunakan !/I atau !agnetic /esonance
Imaging untuk mengetahui area tubuh punggung yang mengalami masalah ketika sedang
duduk tegak. &ernyata, ditemukan sebuah fakta bahwa orang akan lebih sering
mengalami sakit punggung tengah hingga bawah ketika terlalu lama duduk dengan posisi
tegak. +pabila hal ini diterapkan kepada pelajar#pelajar di bawah umur yang harus belajar
dengan kondisi duduk tersebut non#stop selama berjam#jam, pelajar#pelajar tersebut akan
mendapat sakit di punggungnya. alau tidak akan terasa secara cepat, sakit tersebut
dapat mengganggu proses belajar dan juga menurunkan produkti$itas manusia. Kursidan meja yang terlalu tinggi akan memberikan efek jelek kepada pelajar. alau duduk
tegak dapat memperbaiki postur agar tidak bungkuk, terlalu banyak duduk tegak juga
tidak memberikan efek yang baik.
-
8/18/2019 Ergonomi Dalam Desain Interior
4/4
UAS Ergonomi Desain17314010 – Tsamara Alifia
Selain itu, banyak sekolah di Indonesia yang tidak memerhatikan ergonomi lingkungan
yang berkaitan dengan pencahayaan, temperatur, kebisingan, dan getaran. Banyak
sekolah dengan pencahayaan yang kurang memadai. Banyak juga sekolah dan bahkan
uni$ersitas yang tidak memiliki sistem akustik yang baik. *ontoh pertama adalah ruangan
kelas di S!P dan S!+ /egina Pacis Bogor yang hanya dibatasi dengan dinding dan
partisi berupa lemari setinggi sekitar 0.1#0. meter. Selain mengganggu konsentrasi
murid, pengguna ruang kelas juga terganggu dengan gangguan audial yang berasal dari
lorong yang terdengar jelas dari kelas karena hanya dibatasi oleh partisi lemari dan
papan. Selain gangguan audial, pencahayaannya yang hanya bergantung kepada satu
lampu yang kurang terang cukup mengganggu proses belajar, terutama saat cuaca gelap.
Kondisi diperparah apabila cuaca sedang hujan, dimana air hujan tampias dari luar dan
terkadang menciprat ke dalam, serta suara bising hujan yang langsung terdengar di kelas
dan mengganggu proses belajar.
*ontoh kedua adalah adalah ruang kelas desain interior di gedung 2S/D lama, dimana
bahkan suara orang berbicara dapat terdengar dari kelas seberang. 'al ini membuat
proses belajar tidak optimal bagi seluruh kelas, karena bahkan suara dosen menjelaskan
dari ruang kelas + dapat menjadi polusi suara bagi kelas B. alau kelas interior telah
pindah ke gedung baru dan masalah ini telah diatasi, mengingat prodi desain interior telah
berdiri selama bertahun#tahun dan masalah ini kurang ditanggapi menjadi bukti bahwa
bidang ergonomi masih belum menjadi sorotan publik sebagai masalah yang nyata.
!enurut saya, ergonomi memiliki peran penting dalam sebuah ruangan dimana proses
edukasi seseorang berjalan. /uangan yang ergonomis dapat memberikan efek psikologis
yang baik serta efek fisik yang optimal bagi penggunanya, terutama dalam proses
pembelajaran. Saya memiliki mimpi untuk menjadi seorang desainer interior yang sukses.Saya ingin mendirikan suatu perusahaan desain interior yang memiliki spesifikasi
meningkatkan mutu desain interior sekolah#sekolah di Indonesia, untuk perkembangan
pendidikan yang lebih baik.
top related