efektivitas vaksinasi rotavirus terhadap diare pada anak di.ppt

Post on 30-Nov-2015

99 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

RIZQINIA SHEILA G0007148 / H-4-11

LUSILA PURI DJ G0006014 / H-6-11

 

Pembimbing:

Hari Wahyu N., dr., Sp.A., M.Kes.

Tahun 2006 WHO merekomendasikan dimasukkannya vaksin rotavirus ke dalam program imunisasi nasional di negara-negara di Amerika dan Eropa

Pada April 2009 WHO memperluas rekomendasi ini ke semua wilayah di dunia

WHO menekankan pentingnya keberhasilan yang lebih lanjut dan data efektivitas dari vaksin ini, terutama di negara berkembang

Vaksin Pentavalen:

- 98% di Amerika Serikat

dan Finlandia

- 46% di Nikaragua

Tujuan

Lokasi

Peserta

Pengukuran

studi kasus-kontrol

,

Kasus

* Diare akut : mencret 3 atau lebih dalam 24 jam dengan onset kurang dari 14 hari

** Spesimen disimpan pada suhu 2-8°C sebelum dikirim setiap hari ke laboratorium nasional, Spesimen dibekukan pada suhu -70°C dan dikirim ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Atlanta

Kontrol

Variabel

Tahun 2007, informasi hanya dikumpulkan dari status vaksinasi kasus dan kontrol

Tahun 2008-9, Sebagai tambahan juga dicatat:- demografi- faktor sosioekonomi - berat badan lahir- kelahiran premature- indeks massa tubuh - riwayat minum ASI- dan riwayat penyakituntuk kasus juga dicatat informasi karakter klinis, penatalaksanaan, dan pengetahuan tentang penyakit

Mengklasifikasikan derajat keparahan dengan 20 poin skala Vesikari. Kami mengolah efektivitas vaksin monovalen melawan diare rotavirus menggunakan skor keparahan ≥ 11 (berat) dan ≥ 15 (sangat berat)

Sumber Data

Ukuran Sampel untuk Efektivitas Vaksin

• Kami menghitung perkiraan ukuran sampel presisi berdasarkan desain yang cocok dengan asumsi sebagai berikut: cakupan vaksin 50% dan efektivitas vaksin 70%, dengan lebar batas kepercayaan 30%

•Kami memperkirakan bahwa sekitar 150 kasus diare rotavirus berat (yang masuk rumah sakit atau skor Vesikari ≥ 11) dan suatu kontrol dengan case ratio 3:1

•kami mengantisipasi mendaftarkan sekitar 300 kasus untuk memungkinkan analisis eksploratif pada efektivitas dosis parsial dan modifikasi yang mungkin terjadi dari efektivitas dengan menggunakan usia dan untuk menilai efektivitas terhadap diare yang paling berat (skor ≥ Vesikari 15)

Analisa Statistik

Analisis dibatasi Januari - Juni, bulan-bulan dimana merupakan puncak aktivitas rotavirus atau "musim rotavirus.“

Membandingkan jumlah kunjungan ke rumah sakit untuk semua yang menyebabkan diare dan untuk diare rotavirus pada tahun 2008 dan 2009 terhadap prevaccine tahun 2006

Kami memperkirakan odds rasio yang disesuaikan menggunakan eksponensial dari koefisien untuk variabel vaksinasi dalam model.

Interval kepercayaan 95% untuk odds rasio yang disesuaikan

dihitung menggunakan standard error dari koefisien dan kemudian kami menghitung efektivitas vaksin untuk setiap kelompok kontrol sebagai

(1- odds rasio vaksinasi yang disesuaikan) × 100

Kami menggunakan peringkat uji Wilcoxon, uji kecenderungan, atau χ 2 tes untuk menilai perbedaan dalam karakteristik anak dengan gastroenteritis rotavirus dan kontrol mereka yang cocok.

Signifikansi statistik ditetapkan sebagai nilai P dua ekor <0,05.

Semua analisis dilakukan dengan menggunakan software statistik SAS (versi 9.2).

Variabel Kasus Rotavirus positif (n=251)

Kontrol (n=753) P value

Median (range) umur (bulan) 10 (1-24) 10 (1-25) 0.96

Laki-laki 161 (64) 378 (50) <0.001Riwayat minum ASI 228 (91) 701 (93) 0.25Kunjungan di tempat penitipan anak 9 (4) 17 (2) 0.94

Kelahiran premature 35 (14) 95 (13) 0.58Pendidikan ibu:

- Tidak 16 (6) 51 (7)

0.17

- Sekolah dasar 162 (65) 528 (70)- Sekolah menengah pertama 52 (21) 136 (18)

- Sekolah menengah ke atas 13 (5) 29 (4)

Median (range) tidak ada anak-anak dalam rumah

1 (0-10) 1 (0-21) 0.006

Median (range) tidak ada orang dalam rumah 2 (0-10) 2 (0-9) 0.04

Sosial Ekonomi variabel:

- Listrik di rumah 235 (94) 717 (95) 0.19- Milik kendaraan bermotor 24 (10) 71 (9) 0.96

- Telepon di rumah 178 (71) 529 (70) 0.82- Komputer di rumah 13 (5) 40 (5) 0.94

Tabel 1 Karakteristik kasus positif rotavirus dan kontrol lingkungan di El Salvador, 2008 dan 2009

Dosis vaksinAngka (%) kasus positif rotavirus

(n=323)

Kontrol (n=969)

Angka (%) Odds ratio (95% CI)% efektivitas vaksin

(95% CI)*

0 dosis (referent) 99 (31) 153 (16) - -

1 dosis 72 (22) 199 (21) 0,49 (0,33 – 0,74) 51 (26 - 67)

2 dosis± 152 (47) 617 (64) 0,24 (0.16 - 0.36) 76 (64 - 84)

*Conditional logistik regression digunakan untuk menghitung tingkat efektivitas vaksin. Model termasuk jenis

kelamin, riwayat pemberian ASI, kedatangan pada tempat penitipan anak, berat badan lahir, dan variabel status

sosioekonomi tidak termasuk odds ratio sehingga model akhir hanya memasukkan vaksinasi sebagai varabel

independen; faktor penyesuaian dianggap penting apabila P<0,05 atau estimasi diubah menjadi 10%.

Perlindungan diberikan setelah 14 hari atau lebih setelah vaksinasi (termasuk anak yang dirawat sebelum dosis

tambahan)

± Perlindungan diberikan setelah 14 hari atau lebih setelah vaksinasi

HASILTabel 2. Tingkat efektivitas vaksin rotavirus terhadap rawat inap akibat diare

terkait rotavirus di El Salvador, 2007-9.

Skor keparahan penyakit dan dosis vaksin

Angka (%) kasus positif rotavirus

Kontrol

Angka (%)% efektivitas vaksin (95%

CI)*

Vesikari score ≥11: n=223 n=6690 dosis (referent) 53 (24) 88 (13) —

1 dosis‡ 49 (22) 113 (17) 36 (−9 - 63)2 dosis§ 121 (54) 468 (70) 73 (56 - 84)

Vesikari score ≥15: n=54 n=1620 dosis (referent) 15 (28) 22 (14) —

1 dosis‡ 14 (26) 26 (16) 45 (−60 - 81)2 dosis§ 25 (46) 114 (70) 83 (52 - 94)

Data variabel klinis untuk tingkat keparahan tidak tersedia untuk tahun 2007 (n=72)

*Model akhir hanya memasukkan vaksinasi sebagai variabel independen; faktor penyesuaian dianggap

penting apabila P<0,05 atau estimasi diubah menjadi 10%.

‡Perlindungan diberikan setelah 14 hari atau lebih setelah vaksinasi (termasuk anak yang dirawat sebelum

dosis tambahan)

§Perlindungan diberikan setelah 14 hari atau lebih setelah vaksinasi

Subgrup

Angka/total (%) penerima dua dosis vaksin (v 0 dosis) % efektivitas vaksin*

(95% CI)Kasus rotavirus positif Kontrol

Admitted rotavirus cases:Semua umur 152/251 (61) 617/770 (80) 76 (64 - 84)6-11 bulan 49/63 (78) 205/222 (92) 83 (68 - 91)12-24 bulan 79/108 (73) 284/335 (85) 59 (27 - 77)Vesikari score ≥11†:Semua umur 121/174 (70) 468/556 (84) 73 (56 - 84)6-11 bulan 45/57 (79) 188/203 (93) 79 (47 - 91)12-24 bulan 74/99 (75) 263/309 (85) 58 (21 - 78)Vesikari score ≥15†:Semua umur 25/40 (63) 114/136 (84) 83 (52 - 94)6-11 bulan 11/16 (69) 52/56 (93) 92 (46 - 99)12-24 bulan 14/19 (74) 58/68 (85) 58 (−67 - 89)

Data variabel klinis untuk tingkat keparahan tidak tersedia untuk tahun 2007.

*Model akhir hanya memasukkan vaksinasi sebagai variabel independen; faktor penyesuaian dianggap penting

apabila P<0,05 atau estimasi diubah menjadi 10%.

†Perlindungan diberikan setelah 14 hari atau lebih setelah vaksinasi

Tabel 4. Efektivitas Vaksin Rotavirus dikelompokkan menurut umur saat kunjungan ke rumah sakit

Pengaruh vaksin

antara Januari 2006 dan Juni 2009, 2702 dari 8151 (33,1%) anak usia di bawah 5 tahun yang membutuhkan perawatan semalam akibat diare di 7 rumah sakit tempat penelitian, menunjukkan hasil positif adanya rotavirus pada feses

98% kasus teridentifikasi selama Januari-Juni

62% pada tahun 2006,

49% pada tahun 2007,

16% pada tahun 2008, dan

40% pada tahun 2009

Serangan diare di antara anak-anak di bawah usia 5

Angka infeksi rotavirus yang dikonfirmasi melalui pemeriksaan laboratorium pada anak di bawah 5 tahun

1. Vaksinasi monovalen memberikan perlindungan yang baik terhadap rawat inap akibat diare rotavirus di El Salvador

2. Melakukan penelitian rotavirus sebelum dan sesudah vaksinasi dan memonitor kemampuan vaksinasi pada populasi yang berbeda akan memberikan pendekatan yang lebih lengkap pada tingkat dan durasi perlindungan saat kondisi yang berbeda dan pengaruh potensial vaksinasi pada epidemiologi penyakit dan strain virus

top related