efektivitas penggunaan metode investigasi kelompok dalam ...€¦ · sk kd indikator butir soal 5....
Post on 05-Nov-2020
2 Views
Preview:
TRANSCRIPT
70
70
Lampiran
71
72
73
74
75
76
Lampiran 6
Kisi-kisi Instrumen Uji Kesetaraan
SK KD Indikator Butir Soal
5. Memahami
hubungan
antara gaya,
gerak, dan
energi, serta
fungsinya
5.1 Menjelaskan
pesawat
sederhana yang
dapat membuat
pekerjaan lebih
mudah dan lebih
cepat.
1. Menjelaskan pengertian
pesawat sederhana. 1, 25
2. Menyebutkan fungsi
pesawat sederhana.
2, 27, 28,
29, 30
3. Menyebutkan jenis-jenis
pesawat sederhana. 3, 26
4. Menyebutkan contoh
benda yang menggunakan
prinsip pengungkit.
4, 5
5. Menyebutkan contoh alat
dengan prinsip pengungkit
sesuai golongannya.
6, 7, 8, 9
6. Menyebutkan contoh
benda yang menerapkan
prinsip bidang miring.
10, 11, 12,
23, 24
7. Mendeskripsikan jenis-
jenis katrol.
13, 14, 15,
16, 19
8. Menyebutkan contoh
benda yang menerapkan
jenis pesawat sederhana
katrol.
17, 18
9. Menyebutkan contoh
benda yang menerapkan
jenis pesawat sederhana
roda berporos.
20, 21, 22
Jumlah 30
77
Lampiran 7
Instrumen Tes Hasil Belajar Uji Kesetaraan untuk Uji Validitas
Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
1. Pesawat sederhana dapat diartikan sebagai . . . .
a. alat yang sering dipakai manusia
b. alat yang dapat mempersulit pekerjaan manusia
c. alat yang dapat memudahkan pekerjaan manusia
d. alat yang rumit
2. Fungsi pesawat sederhana yaitu . . . .
a. memudahkan pekerjaan
b. menambah beban
c. menambah tenaga
d. meniadakan gaya yang bekerja
3. Jenis-jenis pesawat sederhana yaitu . . . .
a. katrol, roda berporos, mesin, bidang miring
b. pengungkit, bidang miring, katrol, roda berporos
c. mesin, bidang miring, katrol, roda berporos
d. pengungkit, bidang miring, katrol, mesin
4. Alat yang menggunakan prinsip pengungkit adalah . . . .
a. sekrup dan jungkat-jungkit
b. tang dan jungkat-jungkit
c. pisau dan tang
d. tangga dan gunting
5. Paku yang menancap di tembok lebih mudah dicabut menggunakan pesawat
sederhana berupa . . . .
a. pengungkit
b. bidang miring
c. katrol
d. roda
78
6. Pemotong kuku merupakan pengungkit golongan . . . .
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
7. Alat pada gambar di bawah ini merupakan pengungkit golongan . . . .
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
8. Berikut ini yang termasuk pengungkit golongan ke tiga adalah . . . .
a. alat pemecah kemiri
b. jungkat-jungkit
c. gerobak roda satu
d. sapu
9. Alat pada gambar di bawah ini merupakan pengungkit golongan . . . .
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
10. Pesawat sederhana yang termasuk bidang miring yaitu . . . .
a. gunting dan sekrup
b. roda dan tangga
c. tangga dan pisau
d. katrol pada sumur timba dan pisau
11. Gambar di bawah ini merupakan alat yang menggunakan prinsip . . . .
a. katrol
b. bidang miring
c. pengungkit
d. roda berporos
79
79
12. Jalan di pegunungan yang dibuat berkelok-kelok merupakan penggunaan
prinsip . . . .
a. katrol
b. pengungkit
c. roda berporos
d. bidang miring
13. Gambar di bawah ini menunjukkan katrol . . . .
a. bebas
b. rangkap
c. ganda
d. tetap
14. Pernyataan di bawah ini yang merupakan pengertian dari katrol bebas yaitu . .
. .
a. katrol yang berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan
benda
b. katrol yang tidak berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan
benda
c. katrol yang terdiri atas lebih dari satu katrol yang disusun
d. katrol yang terdiri dari beberapa katrol yang disatukan dengan tali
15. Katrol yang terdiri atas lebih dari satu katrol yang disusun sejajar merupakan
katrol . . . .
a. tetap
b. bebas
c. rangkap
d. ganda
16. Pernyataan di bawah ini yang merupakan pengertian dari katrol ganda yaitu . .
. .
80
a. katrol yang tidak berubah fungsinya ketika digunakan untuk memindahkan
benda
b. katrol yang tidak berubah fungsinya ketika digunakan untuk memindahkan
benda
c. katrol yang terdiri atas lebih dari satu katrol yang disusun
d. katrol yang terdiri dari beberapa katrol yang disatukan dengan tali
17. Alat-alat yang menggunakan prinsip katrol yaitu . . . .
a. obeng dan jungkat-jungkit
b. kerekan bendera dan kerekan sangkar burung
c. pisau dan kerekan sangkar burung
d. kerekan bendera dan gunting
18. Sumur timba memanfaatkan pesawat sederhana berupa . . . .
a. katrol tetap
b. katrol bebas
c. katrol rangkap
d. katrol ganda
19. Katrol pada gambar di bawah ini merupakan jenis katrol . . . .
a. tetap
b. bebas
c. rangkap
d. ganda
20. Roda berporos dapat ditemukan pada alat-alat seperti . . . .
a. setir mobil, selot pintu, dan roda gerobak
b. roda mobil, obeng, dan selot pintu
c. selot pintu, sekrup, dan gunting
d. roda sepeda, setir mobil, dan jungkat-jungkit
81
21. Kursi roda menggunakan prinsip pesawat sederhana berupa . . . .
a. bidang miring c. pengungkit
b. katrol d. roda berporos
22. Perhatikan alat-alat berikut!
1) kursi roda
2) bor listrik
3) roda sepeda
4) timba sumur
5) sekrup
Alat yang menggunakan prinsip roda berporos yaitu . . . .
a. 1 dan 2 c. 3 dan 4
b. 1 dan 3 d. 2 dan 5
23. Prinsip bidang miring diterapkan pada alat . . . .
a. kereta dorong dan pisau
b. jungkat-jungkit dan kereta dorong
c. paku dan jungkat-jungkit
d. pisau dan paku
24. Bentuk ulir pada sekrup menggunakan prinsip . . . .
a. katrol c. bidang miring
b. tuas d. tanjakan
25. Alat yang dapat memudahkan pekerjaan manusia disebut . . . .
a. pesawat sederhana c. pesawat terbang
b. pesawat rumit d. pesawat telepon
26. Berikut ini yang termasuk jenis pesawat sederhana yaitu . . . .
a. mesin, bidang miring, katrol, roda berporos
b. katrol, roda berporos, mesin, bidang miring
c. pengungkit, bidang miring, katrol, roda berporos
d. pengungkit, bidang miring, katrol, mesin
27. Pengungkit digunakan untuk . . . .
a. menggeser dan mengangkat benda berat
b. memindahkan benda yang berat ke tempat yang lebih tinggi
82
c. mengangkat benda berat ke atas
d. memindahkan dan menggandakan gaya
28. Cara memindahkan peti ke dalam truk yaitu dengan menggunakan . . . .
a. tangga c. bidang miring
b. katrol d. pengungkit
29. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) menggeser dan mengangkat benda berat
2) memindahkan benda yang berat ke tempat yang lebih tinggi
3) memindahkan dan meniadakan gaya
4) memindahkan dan menggandakan gaya
5) mengangkat benda berat ke atas
Dari pernyataan di atas yang merupakan fungsi pesawat sederhana
ditunjukkan dengan angka . . .
a. 1, 2, 3, 4 c. 1, 2, 4, 5
b. 1, 2, 3, 5 d. 2, 3, 4, 5
30. Untuk mengangkat air dari dasar sumur ke atas kita dapat menggunakan
pesawat sederhana jenis . . . .
a. bidang miring c. pengungkit
b. roda berporos d. katrol
83
83
Lampiran 8
TabulasiInstrumen Tes Hasil Belajar Uji Kesetaraan untuk Uji Validitas
No Nama Pertanyaan ke
Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 A 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 26
2 B 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 20
3 C 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 21
4 D 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 18
5 E 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 21
6 F 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 28
7 G 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 27
8 H 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 25
9 I 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28
10 J 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 21
11 K 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 25
12 L 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 27
13 M 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26
14 N 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 24
15 O 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 27
16 P 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 23
17 Q 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28
18 R 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 25
19 S 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 29
20 T 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 28
84
21 U 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 27
22 V 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 20
23 W 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19
24 X 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29
25 Y 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 25
26 Z 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30
27 AA 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 26
28 AB 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 21
29 AC 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26
30 AD 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27
31 AE 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 27
32 AF 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 22
33 AG 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 19
34 AH 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 27
35 AI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 28
36 AJ 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26
37 AK 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 29
38 AL 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25
85
85
Lampiran 9
Hasil Validitas dan Reliabilitas Awal Instrument Kesetaraan
86
Lampiran 10
Instrumen Tes Hasil Belajar Uji Kesetaraan yang Valid
Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
1. Pesawat sederhana dapat diartikan sebagai . . . .
a. alat yang sering dipakai manusia
b. alat yang dapat mempersulit pekerjaan manusia
c. alat yang dapat memudahkan pekerjaan manusia
d. alat yang rumit
2. Alat yang menggunakan prinsip pengungkit adalah . . . .
a. sekrup dan jungkat-jungkit
b. tang dan jungkat-jungkit
c. pisau dan tang
d. tangga dan gunting
3. Paku yang menancap di tembok lebih mudah dicabut menggunakan pesawat
sederhana berupa . . . .
a. pengungkit
b. bidang miring
c. katrol
d. roda
4. Pemotong kuku merupakan pengungkit golongan . . . .
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
5. Alat pada gambar di bawah ini merupakan pengungkit golongan . . . .
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
6. Berikut ini yang termasuk pengungkit golongan ke tiga adalah . . . .
a. alat pemecah kemiri
87
b. jungkat-jungkit
c. gerobak roda satu
d. sapu
7. Alat pada gambar di bawah ini merupakan pengungkit golongan . . . .
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
8. Pernyataan di bawah ini yang merupakan pengertian dari katrol bebas yaitu . .
. .
a. katrol yang berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan
benda
b. katrol yang tidak berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan
benda
c. katrol yang terdiri atas lebih dari satu katrol yang disusun
d. katrol yang terdiri dari beberapa katrol yang disatukan dengan tali
9. Katrol yang terdiri atas lebih dari satu katrol yang disusun sejajar merupakan
katrol . . . .
a. tetap
b. bebas
c. rangkap
d. ganda
10. Alat-alat yang menggunakan prinsip katrol yaitu . . . .
a. obeng dan jungkat-jungkit
b. kerekan bendera dan kerekan sangkar burung
c. pisau dan kerekan sangkar burung
d. kerekan bendera dan gunting
88
11. Katrol pada gambar di bawah ini merupakan jenis katrol . . . .
a. tetap
b. bebas
c. rangkap
d. ganda
12. Roda berporos dapat ditemukan pada alat-alat seperti . . . .
a. setir mobil, selot pintu, dan roda gerobak
b. roda mobil, obeng, dan selot pintu
c. selot pintu, sekrup, dan gunting
d. roda sepeda, setir mobil, dan jungkat-jungkit
13. Perhatikan alat-alat berikut!
1) kursi roda
2) bor listrik
3) roda sepeda
4) timba sumur
5) sekrup
Alat yang menggunakan prinsip roda berporos yaitu . . . .
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 3 dan 4
d. 2 dan 5
14. Bentuk ulir pada sekrup menggunakan prinsip . . . .
a. katrol
b. tuas
c. bidang miring
d. tanjakan
89
15. Berikut ini yang termasuk jenis pesawat sederhana yaitu . . . .
a. mesin, bidang miring, katrol, roda berporos
b. katrol, roda berporos, mesin, bidang miring
c. pengungkit, bidang miring, katrol, roda berporos
d. pengungkit, bidang miring, katrol, mesin
16. Cara memindahkan peti ke dalam truk yaitu dengan menggunakan . . . .
a. tangga
b. katrol
c. bidang miring
d. pengungkit
17. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) menggeser dan mengangkat benda berat
2) memindahkan benda yang berat ke tempat yang lebih tinggi
3) memindahkan dan meniadakan gaya
4) memindahkan dan menggandakan gaya
5) mengangkat benda berat ke atas
Dari pernyataan di atas yang merupakan fungsi pesawat sederhana
ditunjukkan dengan angka . . .
a. 1, 2, 3, 4
b. 1, 2, 3, 5
c. 1, 2, 4, 5
d. 2, 3, 4, 5
90
90
Lampiran 11
TabulasiInstrumen Tes Hasil Belajar Uji Kesetaraan yang Valid
No Nama Pertanyaan ke
Skor 1 4 5 6 7 8 9 14 15 17 19 20 22 24 26 28 29
1 A 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16
2 B 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 9
3 C 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 9
4 D 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 7
5 E 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 10
6 F 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17
7 G 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 16
8 H 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 15
9 I 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 16
10 J 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 9
11 K 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 14
12 L 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16
13 M 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 15
14 N 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 13
15 O 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 16
16 P 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 12
17 Q 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16
18 R 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 16
19 S 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17
91
20 T 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17
21 U 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 16
22 V 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 8
23 W 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 9
24 X 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17
25 Y 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 15
26 Z 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17
27 AA 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15
28 AB 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 12
29 AC 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15
30 AD 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16
31 AE 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17
32 AF 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 12
33 AG 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 9
34 AH 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 16
35 AI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 16
36 AJ 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14
37 AK 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17
38 AL 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 13
92
92
Lampiran 12
Hasil Validitas dan Reliabilitas Akhir Instrumen Kesetaraan
93
Lampiran 13
Instrumen Tes Hasil Belajar Pretest Posttest untuk Uji Validitas
Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
1. Bentuk ulir pada sekrup menggunakan prinsip . . . .
a. katrol
b. tuas
c. bidang miring
d. tanjakan
2. Alat yang menggunakan prinsip pengungkit adalah . . . .
a. sekrup dan jungkat-jungkit
b. tang dan jungkat-jungkit
c. pisau dan tang
d. tangga dan gunting
3. Pemotong kuku merupakan pengungkit golongan . . . .
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
4. Berikut ini yang termasuk pengungkit golongan ke tiga adalah . . . .
a. alat pemecah kemiri
b. jungkat-jungkit
c. gerobak roda satu
d. sapu
5. Paku yang menancap di tembok mudah dicabut menggunakan pesawat
sederhana berupa . . . .
a. pengungkit
b. bidang miring
c. katrol
d. roda
94
6. Pernyataan di bawah ini yang merupakan pengertian dari katrol bebas yaitu . .
. .
a. katrol yang berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan
benda
b. katrol yang tidak berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan
benda
c. katrol yang terdiri atas lebih dari satu katrol yang disusun
d. katrol yang terdiri dari beberapa katrol yang disatukan dengan tali
7. Berikut ini yang termasuk jenis pesawat sederhana yaitu . . . .
a. mesin, bidang miring, katrol, roda berporos
b. katrol, roda berporos, mesin, bidang miring
c. pengungkit, bidang miring, katrol, roda berporos
d. pengungkit, bidang miring, katrol, mesin
8. Katrol yang terdiri atas lebih dari satu katrol yang disusun sejajar merupakan
katrol . . . .
a. tetap
b. bebas
c. rangkap
d. ganda
9. Alat-alat yang menggunakan prinsip katrol yaitu . . . .
a. obeng dan jungkat-jungkit
b. kerekan bendera dan kerekan sangkar burung
c. pisau dan kerekan sangkar burung
d. kerekan bendera dan gunting
10. Pesawat sederhana dapat diartikan sebagai . . . .
a. alat yang sering dipakai manusia
b. alat yang dapat mempersulit pekerjaan manusia
c. alat yang dapat memudahkan pekerjaan manusia
d. alat yang rumit
11. Katrol pada gambar di bawah ini merupakan jenis katrol . . . .
95
95
a. tetap
b. bebas
c. rangkap
d. ganda
12. Roda berporos dapat ditemukan pada alat-alat seperti . . . .
a. setir mobil, selot pintu, dan roda gerobak
b. roda mobil, obeng, dan selot pintu
c. selot pintu, sekrup, dan gunting
d. roda sepeda, setir mobil, dan jungkat-jungkit
13. Alat pada gambar di bawah ini merupakan pengungkit golongan . . . .
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
14. Perhatikan alat-alat berikut!
1) kursi roda
2) bor listrik
3) roda sepeda
4) timba sumur
5) sekrup
Alat yang menggunakan prinsip roda berporos yaitu . . . .
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 3 dan 4
d. 2 dan 5
15. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) menggeser dan mengangkat benda berat
2) memindahkan benda yang berat ke tempat yang lebih tinggi
96
3) memindahkan dan meniadakan gaya
4) memindahkan dan menggandakan gaya
5) mengangkat benda berat ke atas
Dari pernyataan di atas yang merupakan fungsi pesawat sederhana
ditunjukkan dengan angka . . .
a. 1, 2, 3, 4
b. 1, 2, 3, 5
c. 1, 2, 4, 5
d. 2, 3, 4, 5
97
97
Lampiran 14
Tabulasi Hasil Tes Hasil Belajar Uji Kesetaraan
Kelompok Eksperimen
No. Nama Pertanyaan ke
Total Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 S 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 10 67
2 D E W 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 12 80
3 M S 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 10 67
4 R A S 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 11 73
5 V R 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 12 80
6 A G S 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 8 53
7 A M 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 8 53
8 B O A 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 11 73
9 C A 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 13 87
10 C W O 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 9 60
11 E D S 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 7 47
12 I N 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 8 53
13 L A 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 9 60
14 N R A 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 13 87
15 R A 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 10 67
16 SW 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 8 53
17 Y A K 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 8 53
98
18 M W A 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 10 67
19 A H 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 10 67
20 A 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 9 60
21 A Z 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 11 73
99
99
Lampiran 15
Hasil Tes Hasil Belajar Uji Kesetaraan Kelompok Eksperimen
No. Nama Skor
1. S 67
2. D E W 80
3. M S 67
4. R A S 73
5. V R 80
6. A G S 53
7. A M 53
8. B O A 73
9. C A 87
10. C W O 60
11. E D S 47
12. I N 53
13. L A 60
14. N R A 87
15. R A 67
16. SW 53
17. Y A K 53
18. M W A 67
19. A H 67
20. A 60
21. A Z 73
100
100
Lampiran 16
Tabulasi Hasil Tes Hasil Belajar Uji Kesetaraan
Kelompok Kontrol
No. Nama Pertanyaan ke
Total Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 E B 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 10 67
2 K T P 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 13 87
3 Y C B 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 11 73
4 A K 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 7 47
5 B D S 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 13 87
6 D S 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 11 73
7 D R 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 13 87
8 I 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 9 60
9 N R 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 7 47
10 R P R 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 12 80
11 R A 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 93
12 R D 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 12 80
13 R K 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 11 73
14 W S 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 13 87
15 Y A P 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 9 60
16 P K D 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 10 67
17 P T 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 93
18 S A K 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100
101
19 A A 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 11 73
20 B A N 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 9 60
21 D Y S 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 11 73
22 M S I 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 11 73
23 A Y R 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 14 93
24 A B 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 11 73
25 R S P 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 12 80
102
102
Lampiran 17
Hasil Tes Hasil Belajar Uji Kesetaraan Kelompok Kontrol
No. Nama Skor
1. E B 67
2. K T P 87
3. Y C B 73
4. A K 47
5. B D S 87
6. D S 73
7. D R 87
8. I 60
9. N R 47
10. R P R 80
11. R A 93
12. R D 80
13. R K 73
14. W S 87
15. Y A P 60
16. P K D 67
17. P T 93
18. S A K 100
19. A A 73
20. B A N 60
21. D Y S 73
22. M S I 73
23. A Y R 93
24. A B 73
25. R S P 80
103
Lampiran 18
Hasil Uji Normalitas, Homogenitas, dan Hasil Uji t pada Uji Kesetaraan
Hasil Uji Normalitas
104
Hasil Uji Homogenitas
Hasil Uji
t
105
Lampiran 19
Instrumen Tes Hasil Belajar Pretest Posttest untuk Uji Validitas
Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
1. Cahaya mempunyai beberapa sifat, yaitu . . . .
a. cahaya dapat dibiaskan, cahaya menembus benda gelap, cahaya merambat
lurus, dan cahaya dapat diuraikan
b. cahaya menembus benda bening, cahaya dapat dibiaskan, cahaya
merambat lurus, dan cahaya dapat diuraikan
c. cahaya menembus benda bening, cahaya dapat dibiaskan, cahaya
merambat ke segala arah, dan cahaya dapat diuraikan
d. cahaya menembus benda gelap, cahaya dapat dibiaskan, cahaya merambat
ke segala arah, dan cahaya dapat diuraikan
2. Perhatikan pernyataan berikut!
1) cahaya menembus benda bening
2) cahaya dapat dibiaskan
3) cahaya dapat menembus benda gelap
4) cahaya merambat lurus
5) cahaya dapat diuraikan
6) cahaya merambat ke segala arah
Dari pernyataan di atas yang merupakan sifat-sifat cahaya ditunjukkan nomor .
. . .
a. 1, 2, 4, 6
b. 2, 3, 4, 5
c. 1, 2, 4, 5
d. 2, 3, 4, 6
3. Percobaan di bawah ini membuktikan bahwa cahaya . . . .
a. dapat dipantulkan
106
b. dapat dibiaskan
c. menembus benda bening
d. merambat lurus
4. Peristiwa di bawah ini yang merupakan contoh cahaya merambat lurus yaitu . .
. .
a. sorotan sinar laser dan arah rambatan cahaya lampu senter
b. terbentuknya pelangi saat hujan dan arah rambatan cahaya lampu senter
c. sorotan sinar laser dan benda yang ada di dalam kotak kaca akan terlihat
d. benda yang ada di dalam kotak kaca akan terlihat dan arah rambatan
cahaya lampu senter
5. Peristiwa berikut yang merupakan contoh cahaya merambat lurus yaitu . . . .
a. memantulnya cahaya pada cermin
b. terbentuknya pelangi saat hujan
c. cahaya menembus benda bening
d. rambatan cahaya matahari yang lurus ketika melalui celah-celah kecil atap
rumah
6. Pada saat kita menyorotkan lampu senter pada gelas bening, ternyata tidak
terbentuk bayangan. Pada saat kita menyorotkan lampu senter pada tangan,
ternyata terbentuk bayangan. Hal ini membuktikan bahwa cahaya . . . .
a. merambat lurus
b. menembus benda bening
c. dapat dipantulkan
d. dapat dibiaskan
7. Benda-benda yang dapat ditembus cahaya yaitu . . . .
a. kertas karton dan triplek
b. kayu dan air jernih
c. triplek dan uang logam
d. air jernih dan gelas bening
8. Munculnya bayangan tangan saat disinari senter disebabkan karena cahaya
senter . . . .
a. dapat tembus tangan
107
b. tidak dapat tembus tangan
c. merambat lurus
d. menyebar
9. Peristiwa di bawah ini yang merupakan contoh dari sifat cahaya dapat
menembus benda bening yaitu . . . .
a. dapat melihat benda di balik kaca jendela dan dapat melihat uang dalam
kotak kaca
b. dapat melihat benda di balik kaca jendela dan permukaan balon air tampak
bewarna
c. dapat melihat uang dalam kotak kaca dan terjadi fatamorgana di gurun
pasir
d. permukaan balon air tampak bewarna dan sinar cahaya matahari yang
masuk melalui celah-celah atap rumah
10. Uang yang berada di dasar kolam yang jernih dapat kita lihat. Peristiwa
tersebut merupakan contoh bahwa cahaya . . . .
a. merambat lurus
b. dapat dibiaskan
c. dapat dipantulkan
d. menembus benda bening
11. Gambar di bawah ini membuktikan bahwa cahaya . . . .
a. merambat lurus
b. dapat dipantulkan
c. menembus benda bening
d. dapat dibiaskan
12. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) Bayangan sama besar dengan bendanya.
2) Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
3) Bayangan yang dibentuk lebih kecil dari bentuk aslinya.
4) Letak bayang-bayang terbalik dengan letak benda.
108
Dari pernyataan di atas yang merupakan sifat bayangan pada cermin datar
ditunjukkan pada nomor . . . .
a. 1, 2, 3
b. 1, 2, 4
c. 2, 3, 4
d. 1, 3, 4
13. Cahaya yang mengenai cermin cembung akan dipantulkan . . . .
a. menyebar
b. mengumpul
c. tegak lurus
d. memusat di satu titik
14. Pada saat kita melihat benda menggunakan kaca spion, bayangan benda akan
tampak . . . .
a. kecil dan terbalik
b. besar dan tegak
c. kecil dan tegak
d. besar dan terbalik
15. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung adalah . . . .
a. semu, tegak dan diperkecil
b. semu, tegak dan diperbesar
c. nyata, tegak dan diperkecil
d. nyata, tegak dan diperbesar
16. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Bayangan yang dihasilkan adalah bayangan nyata atau maya.
2) Bayangan sama besar dengan bendanya.
3) Mengumpulkan berkas sinar yang dipantulkan.
4) Menyebarkan berkas cahaya yang diterimanya.
Dari pernyataan di atas yang merupakan sifat bayangan yang dibentuk cermin
cekung adalah pernyataan nomor . . . .
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
109
c. 2 dan 3
d. 1 dan 4
17. Percobaan di bawah ini membuktikan bahwa . . . .
a. Cahaya dapat dipantulkan
b. Cahaya merambat lurus
c. Cahaya dapat dibiaskan
d. Cahaya dapat diuraikan
18. Ketika kamu berdiri di kolam yang jernih, kakimu terlihat lebih pendek. Hal
ini merupakan contoh peristiwa . . . .
a. pembiasan cahaya
b. pematulan cahaya
c. perambatan cahaya
d. penguraian cahaya
19. Dasar kolam yang airnya jernih terlihat lebih dangkal dari yang sebenarnya
merupakan salah satu peristiwa . . . .
a. pemantulan cahaya
b. perambatan cahaya
c. pembiasan cahaya
d. pembentukan bayangan
20. Terjadinya fatamorgana pada gurun pasir yang panas merupakan suatu
peristiwa yang terjadi karena cahaya . . . .
a. dapat dipantulkan
b. dapat dibiaskan
c. menembus benda bening
d. merambat lurus
21. Berikut ini yang merupakan contoh peristiwa sifat cahaya dapat dibiaskan
adalah . . . .
a. memantulnya cahaya pada cermin
b. jalan raya beraspal kelihatan seperti ada airnya saat siang hari yang panas
c. cahaya menembus air jernih
110
d. rambatan cahaya matahari yang lurus ketika melalui celah-celah kecil atap
rumah
22. Peristiwa yang merupakan akibat pembiasan cahaya yaitu . . . .
a. terbentuknya warna pada gelembung sabun
b. terbentuknya bayangan oleh cermin
c. fatamorgana pada gurun pasir
d. sampainya cahaya matahari di permukaan bumi
23. Gelembung sabun tampak berwarna-warni, hal ini membuktikan bahwa
cahaya . . . .
a. dapat diuraikan
b. dapat menembus benda bening
c. dapat dibiaskan
d. merambat lurus
24. Cakram warna yang dibuat dengan tujuh warna akan tampak putih apabila
cakram warna diputar kencang. Hal ini membuktikan bahwa cahaya . . . .
a. merambat lurus
b. dapat menembus benda bening
c. dapat dibiaskan
d. dapat diuraikan
25. Peristiwa yang menunjukkan adanya penguraian cahaya yaitu . . . .
a. jalan raya beraspal kelihatan seperti ada airnya saat siang hari yang panas
b. dapat melihat benda di balik kaca jendela
c. fatamorgana pada gurunpasir
d. pelangi
26. Minyak yang tumpah di air terlihat bewarna. Hal ini merupakan peristiwa . . . .
a. penguraian cahaya
b. pembiasan cahaya
c. pemantulan cahaya
d. penembusan cahaya benda bening
111
111
Lampiran 20
Tabulasi Instrumen Tes Hasil Belajar Pretest-Posttest untuk Uji Validitas
No Nama Jawaban pertanyaan ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1. A 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1
2. B 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0
3. C 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1
4. D 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
5. E 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1
6. F 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1
7. G 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1
8. H 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
9. I 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0
10. J 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1
11. K 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
12. L 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
13. M 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
14. N 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
15. O 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
16. P 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
17. Q 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1
18. R 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1
19. S 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
112
20. T 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
21. U 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
22. V 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
23. W 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0
24. X 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1
25. Y 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
26. Z 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
27. AA 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0
28. AB 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1
29. AC 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1
30. AD 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1
31. AE 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
32. AF 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1
33. AG 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
34. AH 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1
35. AI 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1
36. AJ 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
37. AK 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
38. AL 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1
113
113
Lampiran 21
Hasil Validitas dan Reliabilitas Awal Instrumen Tes Hasil Belajar
Pretest Posttet
114
Lampiran 22
Instrumen Tes Hasil Belajar Pretest-Posttest yang Valid
Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
1. Perhatikan pernyataan berikut!
1) cahaya menembus benda bening
2) cahaya dapat dibiaskan
3) cahaya dapat menembus benda gelap
4) cahaya merambat lurus
5) cahaya dapat diuraikan
6) cahaya merambat ke segala arah
Dari pernyataan di atas yang merupakan sifat-sifat cahaya ditunjukkan nomor .
. . .
a. 1, 2, 4, 6
b. 2, 3, 4, 5
c. 1, 2, 4, 5
d. 2, 3, 4, 6
2. Percobaan di bawah ini membuktikan bahwa cahaya . . . .
a. dapat dipantulkan
b. dapat dibiaskan
c. menembus benda bening
d. merambat lurus
3. Peristiwa di bawah ini yang merupakan contoh cahaya merambat lurus yaitu . .
. .
a. sorotan sinar laser dan arah rambatan cahaya lampu senter
b. terbentuknya pelangi saat hujan dan arah rambatan cahaya lampu senter
c. sorotan sinar laser dan benda yang ada di dalam kotak kaca akan terlihat
115
d. benda yang ada di dalam kotak kaca akan terlihat dan arah rambatan
cahaya lampu senter
4. Pada saat kita menyorotkan lampu senter pada gelas bening, ternyata tidak
terbentuk bayangan. Pada saat kita menyorotkan lampu senter pada tangan,
ternyata terbentuk bayangan. Hal ini membuktikan bahwa cahaya . . . .
a. merambat lurus
b. menembus benda bening
c. dapat dipantulkan
d. dapat dibiaskan
5. Munculnya bayangan tangan saat disinari senter disebabkan karena cahaya
senter . . . .
a. dapat tembus tangan
b. tidak dapat tembus tangan
c. merambat lurus
d. menyebar
6. Peristiwa di bawah ini yang merupakan contoh dari sifat cahaya dapat
menembus benda bening yaitu . . . .
a. dapat melihat benda di balik kaca jendela dan dapat melihat uang dalam
kotak kaca
b. dapat melihat benda di balik kaca jendela dan permukaan balon air tampak
bewarna
c. dapat melihat uang dalam kotak kaca dan terjadi fatamorgana di gurun
pasir
d. permukaan balon air tampak bewarna dan sinar cahaya matahari yang
masuk melalui celah-celah atap rumah
7. Gambar di bawah ini membuktikan bahwa cahaya . . . .
116
a. merambat lurus
b. dapat dipantulkan
c. menembus benda bening
d. dapat dibiaskan
8. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) Bayangan sama besar dengan bendanya.
2) Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
3) Bayangan yang dibentuk lebih kecil dari bentuk aslinya.
4) Letak bayang-bayang terbalik dengan letak benda.
Dari pernyataan di atas yang merupakan sifat bayangan pada cermin datar
ditunjukkan pada nomor . . . .
a. 1, 2, 3
b. 1, 2, 4
c. 2, 3, 4
d. 1, 3, 4
9. Cahaya yang mengenai cermin cembung akan dipantulkan . . . .
a. menyebar
b. mengumpul
c. tegak lurus
d. memusat di satu titik
10. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Bayangan yang dihasilkan adalah bayangan nyata atau maya.
2) Bayangan sama besar dengan bendanya.
3) Mengumpulkan berkas sinar yang dipantulkan.
4) Menyebarkan berkas cahaya yang diterimanya.
Dari pernyataan di atas yang merupakan sifat bayangan yang dibentuk cermin
cekung adalah pernyataan nomor . . . .
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 1 dan 4
117
11. Percobaan di bawah ini membuktikan bahwa . . . .
a. Cahaya dapat dipantulkan
b. Cahaya merambat lurus
c. Cahaya dapat dibiaskan
d. Cahaya dapat diuraikan
12. Dasar kolam yang airnya jernih terlihat lebih dangkal dari yang sebenarnya
merupakan salah satu peristiwa . . . .
a. pemantulan cahaya
b. perambatan cahaya
c. pembiasan cahaya
d. pembentukan bayangan
13. Terjadinya fatamorgana pada gurun pasir yang panas merupakan suatu
peristiwa yang terjadi karena cahaya . . . .
a. dapat dipantulkan
b. dapat dibiaskan
c. menembus benda bening
d. merambat lurus
14. Berikut ini yang merupakan contoh peristiwa sifat cahaya dapat dibiaskan
adalah . . . .
a. memantulnya cahaya pada cermin
b. jalan raya beraspal kelihatan seperti ada airnya saat siang hari yang panas
c. cahaya menembus air jernih
d. rambatan cahaya matahari yang lurus ketika melalui celah-celah kecil atap
rumah
118
15. Gelembung sabun tampak berwarna-warni, hal ini membuktikan bahwa
cahaya . . . .
a. dapat diuraikan
b. dapat menembus benda bening
c. dapat dibiaskan
d. merambat lurus
16. Cakram warna yang dibuat dengan tujuh warna akan tampak putih apabila
cakram warna diputar kencang. Hal ini membuktikan bahwa cahaya . . . .
a. merambat lurus
b. dapat menembus benda bening
c. dapat dibiaskan
d. dapat diuraikan
17. Peristiwa yang menunjukkan adanya penguraian cahaya yaitu . . . .
a. jalan raya beraspal kelihatan seperti ada airnya saat siang hari yang panas
b. dapat melihat benda di balik kaca jendela
c. fatamorgana pada gurunpasir
d. pelangi
119
119
Lampiran 23
Tabulasi Instrumen Tes Hasil Belajar Pretest-Posttest yang Valid
No. Nama Pertanyaan ke
2 3 4 6 8 9 11 12 13 16 17 19 20 21 23 24 25
1. A 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0
2. B 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1
3. C 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1
4. D 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1
5. E 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1
6. F 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0
7. G 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0
8. H 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
9. I 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
10. J 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1
11. K 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
12. L 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
13. M 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
14. N 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1
15. O 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
16. P 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1
17. Q 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0
18. R 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1
19. S 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1
120
20. T 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1
21. U 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22. V 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
23. W 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
24. X 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1
25. Y 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
26. Z 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
27. AA 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1
28. AB 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0
29. AC 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1
30. AD 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1
31. AE 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
32. AF 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
33. AG 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
34. AH 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0
35. AI 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1
36. AJ 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1
37. AK 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1
38. AL 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1
121
121
Lampiran 24
Hasil Validitas dan Reliabilitas Akhir Instrumen Tes Hasil Belajar
Pretest-Posttet
122
Lampiran 25
Instrumen Tes Hasil Belajar Pretest-Posttest untuk Penelitian
Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
1. Percobaan di bawah ini membuktikan bahwa cahaya . . . .
a. dapat dipantulkan
b. dapat dibiaskan
c. menembus benda bening
d. merambat lurus
2. Percobaan di bawah ini membuktikan bahwa . . . .
a. cahaya dapat dipantulkan
b. cahaya merambat lurus
c. cahaya dapat dibiaskan
d. cahaya dapat diuraikan
3. Pada saat kita menyorotkan lampu senter pada gelas bening, ternyata tidak
terbentuk bayangan. Pada saat kita menyorotkan lampu senter pada tangan,
ternyata terbentuk bayangan. Hal ini membuktikan bahwa cahaya . . . .
a. merambat lurus
b. menembus benda bening
c. dapat dipantulkan
d. dapat dibiaskan
4. Peristiwa yang menunjukkan adanya penguraian cahaya yaitu . . . .
e. jalan raya beraspal kelihatan seperti ada airnya saat siang hari yang panas
a. dapat melihat benda di balik kaca jendela
b. fatamorgana pada gurunpasir
c. pelangi
5. Gambar di bawah ini membuktikan bahwa cahaya . . . .
123
a. merambat lurus
b. dapat dipantulkan
c. menembus benda bening
d. dapat dibiaskan
6. Perhatikan pernyataan berikut!
1) cahaya menembus benda bening
2) cahaya dapat dibiaskan
3) cahaya dapat menembus benda gelap
4) cahaya merambat lurus
5) cahaya dapat diuraikan
6) cahaya merambat ke segala arah
Dari pernyataan di atas yang merupakan sifat-sifat cahaya ditunjukkan nomor .
. . .
a. 1, 2, 4, 6
b. 2, 3, 4, 5
c. 1, 2, 4, 5
d. 2, 3, 4, 6
7. Munculnya bayangan tangan saat disinari senter disebabkan karena cahaya
senter . . . .
a. dapat tembus tangan
b. tidak dapat tembus tangan
c. merambat lurus
d. menyebar
8. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) Bayangan sama besar dengan bendanya.
2) Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
124
3) Bayangan yang dibentuk lebih kecil dari bentuk aslinya.
4) Letak bayang-bayang terbalik dengan letak benda.
Dari pernyataan di atas yang merupakan sifat bayangan pada cermin datar
ditunjukkan pada nomor . . . .
a. 1, 2, 3
b. 1, 2, 4
c. 2, 3, 4
d. 1, 3, 4
9. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Bayangan yang dihasilkan adalah bayangan nyata atau maya.
2) Bayangan sama besar dengan bendanya.
3) Mengumpulkan berkas sinar yang dipantulkan.
4) Menyebarkan berkas cahaya yang diterimanya.
Dari pernyataan di atas yang merupakan sifat bayangan yang dibentuk cermin
cekung adalah pernyataan nomor . . . .
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 1 dan 4
10. Cahaya yang mengenai cermin cembung akan dipantulkan . . . .
a. menyebar
b. mengumpul
c. tegak lurus
d. memusat di satu titik
11. Cakram warna yang dibuat dengan tujuh warna akan tampak putih apabila
cakram warna diputar kencang. Hal ini membuktikan bahwa cahaya . . . .
a. merambat lurus
b. dapat menembus benda bening
c. dapat dibiaskan
d. dapat diuraikan
125
12. Peristiwa di bawah ini yang merupakan contoh dari sifat cahaya dapat
menembus benda bening yaitu . . . .
a. dapat melihat benda di balik kaca jendela dan dapat melihat uang dalam
kotak kaca
b. dapat melihat benda di balik kaca jendela dan permukaan balon air tampak
bewarna
c. dapat melihat uang dalam kotak kaca dan terjadi fatamorgana di gurun
pasir
d. permukaan balon air tampak bewarna dan sinar cahaya matahari yang
masuk melalui celah-celah atap rumah
13. Berikut ini yang merupakan contoh peristiwa sifat cahaya dapat dibiaskan
adalah . . . .
a. memantulnya cahaya pada cermin
b. jalan raya beraspal kelihatan seperti ada airnya saat siang hari yang panas
c. cahaya menembus air jernih
d. rambatan cahaya matahari yang lurus ketika melalui celah-celah kecil atap
rumah
14. Peristiwa di bawah ini yang merupakan contoh cahaya merambat lurus yaitu . .
. .
a. sorotan sinar laser dan arah rambatan cahaya lampu senter
b. terbentuknya pelangi saat hujan dan arah rambatan cahaya lampu senter
c. sorotan sinar laser dan benda yang ada di dalam kotak kaca akan terlihat
d. benda yang ada di dalam kotak kaca akan terlihat dan arah rambatan
cahaya lampu senter
15. Gelembung sabun tampak berwarna-warni, hal ini membuktikan bahwa
cahaya . . . .
a. dapat diuraikan
b. dapat menembus benda bening
c. dapat dibiaskan
d. merambat lurus
126
126
Lampiran 26
Tabulasi Hasil Pretest Kelompok Eksperimen
No. Nama Pertanyaan ke
Total Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1. S 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 6 40
2. D E W 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 8 53
3. M S 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 6 40
4. R A S 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 7 47
5. V R 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 4 27
6. A G S 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 5 33
7. A M 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 6 40
8. B OA 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 7 47
9. C A 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 9 60
10. C W O 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 7 47
11. E D S 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 7 47
12. I N 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 5 33
13. L A 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 8 53
14. N R A 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 6 40
15. R A 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 4 27
16. S W 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 8 53
17. Y A K 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 5 33
18. M WA 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 7 47
19. A H 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 9 60
127
20. A 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 4 27
21. A Z 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 5 33
128
Lampiran 27
Tabulasi Hasil Posttest Kelompok Eksperimen
No. Nama Pertanyaan ke
Total Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1. S 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 11 73
2. D E W 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 12 80
3. M S 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 11 73
4. R A S 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 12 80
5. V R 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 10 67
6. A G S 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 11 73
7. A M 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 8 53
8. B O A 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 14 93
9. C A 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 10 67
10. C W O 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 12 80
11. E D S 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 10 67
12. I N 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 12 80
13. L A 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 11 73
14. N R A 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 12 80
15. R A 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 10 67
16. SW 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 13 87
17. Y A K 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 12 80
18. M W A 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 10 67
129
19. A H 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 13 87
20. A 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 11 73
21. A Z 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 9 60
130
130
Lampiran 28
Hasil Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen
No. Nama Nilai Selisih
Posttest-Pretest Pretest Posttest
1. S 40 73 33
2. D E W 53 80 27
3. M S 40 73 33
4. R A S 47 80 33
5. V R 27 67 40
6. A G S 33 73 40
7. A M 40 53 13
8. B O A 47 93 46
9. C A 60 67 7
10. C W O 47 80 33
11. E D S 47 67 20
12. I N 33 80 47
13. L A 53 73 20
14. N R A 40 80 40
15. R A 27 67 40
16. SW 53 87 34
17. Y A K 33 80 47
18. M W A 47 67 20
19. A H 60 87 27
20. A 27 73 46
21. A Z 33 60 27
Rata-rata 42.24 74.29 32,05
131
131
Lampiran 29
Tabulasi Hasil Pretest Kelompok Kontrol
No. Nama Pertanyaan ke
Total Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1. E B 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 6 40
2. K T P 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 7 47
3. Y C B 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 5 33
4. A K 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 5 33
5. B DS 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 7 47
6. D S 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 6 40
7. D R 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 9 60
8. I 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 8 53
9. N R 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 6 40
10. R P R 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 8 53
11. R A 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 7 47
12. R D 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 6 40
13. R K 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 6 40
14. W S 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 9 60
15. Y A P 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 8 53
16. P K D 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 6 40
17. P T 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 9 60
18. S A K 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 8 53
19. A A 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 9 60
132
20. B A N 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 8 53
21. D Y S 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 5 33
133
133
Lampiran 30
Tabulasi Hasil Posttest Kelompok Kontrol
No. Nama Pertanyaan ke
Total Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1. E B 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 6 40
2. K T P 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 7 47
3. Y C B 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 5 33
4. A K 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 5 33
5. B DS 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 7 47
6. D S 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 6 40
7. D R 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 9 60
8. I 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 8 53
9. N R 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 6 40
10. R P R 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 8 53
11. R A 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 7 47
12. R D 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 6 40
13. R K 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 6 40
14. W S 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 9 60
15. Y A P 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 8 53
16. P K D 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 6 40
17. P T 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 9 60
18. S A K 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 8 53
19. A A 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 9 60
134
20. B A N 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 8 53
21. D Y S 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 5 33
22. M S I 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 6 40
23. A Y R 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 8 53
24. A B 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 8 53
25. R S P 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 7 47
135
135
Lampiran 31
Hasil Pretest dan Posttest Kelompok Kontrol
No. Nama Nilai
Selisih Posttest-Pretest Pretest Posttest
1. E B 40 60 20
2. K T P 47 53 6
3. Y C B 33 60 27
4. A K 33 67 34
5. B D S 47 87 40
6. D S 40 73 33
7. D R 60 67 7
8. I 53 73 20
9. N R 40 73 33
10. R P R 53 53 0
11. R A 47 73 26
12. R D 40 80 40
13. R K 40 60 20
14. W S 60 87 27
15. Y A P 53 80 27
16. P K D 40 53 13
17. P T 60 93 33
18. S A K 53 73 20
19. A A 60 87 27
20. B A N 53 73 20
21. D Y S 33 73 40
22. M S I 40 67 27
23. A Y R 53 80 27
24. A B 53 93 40
25. R S P 47 67 20
Rata-rata 47.12 72.2 25,08
136
Lampiran 34
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD Negeri Sidorejo Lor 02
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/ Semester : V/ II
Alokasi Waktu : 5 × 35 menit (2 x pertemuan)
Pelaksanaan : 13 dan 15 Maret 2012
Standar Kompetensi
6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya atau
model.
Kompetensi Dasar
6.1. Mendeskripsikan sifat-sifatcahaya.
Indikator
1. Menyebutkan sifat-sifat cahaya.
2. Membuktikan bahwa cahaya merambat lurus.
3. Menyebutkan contoh bahwa cahaya dapat merambat lurus.
4. Membuktikan bahwa cahaya menembus benda bening.
5. Menyebutkan contoh bahwa cahaya dapat menembus benda bening.
6. Membuktikan bahwa cahaya dapat dipantulkan
7. Mendeskripsikan sifat cermin datar.
8. Mendeskripsikan sifat cermin cembung.
9. Mendeskripsikan sifat cermin cekung.
10. Membuktikan bahwa cahaya dapat dibiaskan.
11. Menyebutkan contoh bahwa cahaya dapat dibiaskan.
12. Membuktikan bahwa cahaya dapat diuraikan.
13. Menyebutkan contoh bahwa cahaya dapat diuraikan.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat:
1. Menyebutkan limasifat-sifat cahaya.
137
2. Membuktikan bahwa cahaya merambat lurus melalui percobaan.
3. Menyebutkan contoh bahwa cahaya dapat merambat lurus dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Membuktikan bahwa cahaya menembus benda bening melalui percobaan.
5. Menyebutkan contoh bahwa cahaya dapat menembus benda bening dalam
kehidupan sehari-hari.
6. Membuktikan bahwa cahaya dapat dipantulkan melalui percobaan.
7. Mendeskripsikan sifat cermin datar.
8. Mendeskripsikan sifat cermin cembung.
9. Mendeskripsikan sifat cermin cekung.
10. Membuktikan bahwa cahaya dapat dibiaskan melalui percobaan.
11. Menyebutkan contoh bahwa cahaya dapat dibiaskan dalam kehidupan
sehari-hari.
12. Membuktikan bahwa cahaya dapat diuraikan melalui percobaan.
13. Menyebutkan contoh bahwa cahaya dapat diuraikan dalam kehidupan
sehari-hari.
B. Materi Pembelajaran :
Sifat-sifat Cahaya
1. Cahaya merambat lurus
Salah satu bukti bahwa cahaya merambat lurus adalah dengan
melakukan percobaan dibawah ini :
Sinar lilin dapat terlihat oleh mata kita karena sinar lilin memancar lurus
melalui lubang-lubang kecil di tengah-tengah karton, apabila salah satu karton
kita geser sinar lilin tidak terlihat karena terhalang oleh karton.
138
Contoh lain dalam kehidupan sehari-hari bahwa cahaya merambat
lurus adalah sinar matahari yang masuk melalui celah-celah kecil atap rumah,
cahaya matahari yang menerangi bumi, lampu senter yang diarahkan pada
tembok, dll.
2. Cahaya dapat menembus benda bening
Salah satu bukti bahwa cahaya menembus benda bening yaitu pada
saat kita menyorotkan lampu senter pada gelas bening, ternyata tidak
terbentuk bayangan.Sedangkan pada saat kita menyorotkan lampu senter pada
tangan, ternyata terbentuk bayangan.Bayangan terbentuk karena cahaya tidak
dapat menembus suatu benda.Ketika cahaya mengenai tubuhmu, cahaya tidak
dapat menembus tubuhmu sehingga terbentuklah bayangan.Begitu pula ketika
cahaya mengenai rumahmu dan pohon yang besar.
Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, bendadibedakan
menjadi benda tidak tembus cahaya dan benda tembus cahaya.Benda tidak
tembus cahaya tidak dapat meneruskancahaya yang mengenainya. Apabila
dikenai cahaya, benda ini akan membentuk bayangan. Contoh benda tidak
tembus cahaya yaitu kertas, karton, tripleks, kayu, tangan, dan
tembok.Sementara itu, benda tembus cahaya dapat meneruskancahaya yang
mengenainya.Contoh benda tembus cahaya yaitu kaca, air jernih, dan gelas
bening.
Tangan tidak tembus cahaya
Contoh bahwa cahaya dapat menembus benda bening, yaitu:
a. Dapat melihat benda di balik kaca jendela.
b. Dapat melihat uang dalam kotak kaca.
c. Uang yang berada di dasar kolam yang jernih dapat kita lihat
139
3. Cahaya dapat dipantulkan
Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan
cahaya.Berdasarkanbentuk permukaannya ada cermin datar dan cermin
lengkung.Cermin lengkung ada dua macam, yaitu cermin cembung dan cermin
cekung.
a. Cermin datar
Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar
dan tidak melengkung.Cermin datar biasa digunakan untuk bercermin.
Cermin datar
Sifat-sifat dari cermin datar :
6) Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda.
7) Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
8) Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan
kirimu akan menjadi tangan kanan bayanganmu.
9) Bayangan tegak seperti bendanya.
10) Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat
dalam cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.
b. Cermin cembung
Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya
melengkung ke arah luar.Cermin cembung biasa digunakan untuk spion
pada kendaraan bermotor.Bayangan pada cermin cembung bersifat maya,
tegak, lebih kecil (diperkecil) daripada benda yang sesungguhnya, dan
menyebarkan berkas cahaya yang diterimanya.
140
Cermin cembung
c. Cermin cekung
Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung
ke arah dalam. Cermin cekung biasanya digunakan sebagaireflektor pada
lampu mobil dan lampu senter.
Cermin cekung dan reflektor cahaya
Sifat bayangan bendayang dibentuk oleh cermin cekung sangat
bergantung pada letakbenda terhadap cermin.
3) Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat
tegak, lebih besar, dan semu (maya).
4) Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat
nyata(sejati) dan terbalik.
4. Cahaya dapat dibiaskan
Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih
rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya
merambat dari udara ke air. Sebaliknya, apabila cahaya merambat dari zat
yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi
garis normal.Misalnya cahaya merambat dari air ke udara.Pembiasan cahaya
sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari.Misalnya dasar kolam
terlihat lebih dangkal daripada kedalaman sebenarnya.Gejala pembiasan juga
dapat dilihatpada pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air.
Pensil tersebut akan tampak patah.
Pembiasan pada pensil
141
5. Cahaya dapat diuraikan
Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian cahaya (dispersi).Dispersi
merupakan penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya
berwarna.Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih.Namun, sebenarnya
cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna.Cahaya matahari
diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk warna-warna pelangi.
Dispersi cahaya pada gelembung udara
Kamu juga dapat mengamati peristiwa dispersi cahaya pada balon
air.Kamu dapat menggunakan air sabun untuk membuat balon air. Jika air
sabun ditiup di bawah sinar matahari, kamu akan melihat berbagai macam
warna berkilauan pada permukaan balon air tersebut.
Peristiwa menguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari :
d. Terjadinya pelangi
e. Minyak yang tumpah di permukaan air
f. Peristiwa pelangi yang muncul di air terjun.
C. Metode Pembelajaran
Investigasi kelompok
D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal (10 menit)
a. Guru memberi salam.
b. Guru bersama siswa mengawali pelajaran dengan doa.
c. Guru melakukan absensi.
d. Apersepsi (eksplorasi)
2. Kegiatan Inti
Pertemuan I: (60 menit)
142
a. Guru menginformasikan tentang topik yang akan dipelajari yaitu sifat-
sifat cahaya. (eksplorasi)
b. Guru memberikan penjelasan singkat tentang sifat-sifat cahaya dengan
memberikan peta konsep kepada siswa.(elaborasi)
c. Guru menjelaskan bahwa siswa akan bekerja bersama-sama dalam
kelompok kecil untuk menyusun penelitian melalui pertanyaaan yang
diajukan masing-masing kelompok.(elaborasi)
d. Guru membagi siswa dalam kelompok kecil secara heterogen.
(elaborasi)
e. Siswa mengajukan beberapa pertanyaan tentang topik sifat-sifat
cahaya.(elaborasi)
Kemungkinan pertanyaan yang dapat dipakai:
6. Mengapa ada bayangan dari suatu benda?
7. Bagaimana arah rambatan cahaya?
8. Mengapa kolam yang airnya jernih tampak dangkal?
9. Bagaimana membuktikan bahwa cahaya putih dapat diuraikan
menjadi berbagai warna?
10. Mengapa kita dapat melihat bayangan kita di cermin?
f. Masing-masing kelompok memilih satu pertanyaan di papan
tulis.(elaborasi)
g. Siswa menyusun rencana penelitian untuk menemukan jawaban
tersebut dan menuliskannya di kertas serta guru membimbing siswa
jika diperlukan.(elaborasi)
Pertemuan II (85 menit)
a. Siswa bekerja dalam kelompok untuk mengumpulkan data, melakukan
penelitian, dan menyelesaikan tugas yang mereka rancang sendiri.
(elaborasi)
b. Guru membimbing penelitian masing-masing kelompok.(elaborasi)
c. Siswa berdiskusi membahas hasil penelitian. (elaborasi)
d. Siswa menyusun laporan penelitiannya. (elaborasi)
143
e. Guru membimbing siswa dalam penyusunan dan pembuatan laporan.
(elaborasi)
f. Siswa membagi tugas untuk melaporkan hasil penelitiannya.
(elaborasi)
g. Setiap kelompok melaporkan hasil penelitiannya. (elaborasi)
h. Siswa melakukan tanya jawab dari hasil laporan masing-masing
kelompok. (elaborasi)
i. Siswa dibimbing guru menarik kesimpulan dengan menggabungkan
semua penelitian yang dilakukan masing-masing kelompok.
(konfirmasi)
3. Kegiatan akhir (20 menit)
a. Guru memberikan evaluasi. (konfirmasi)
b. Guru menutup pelajaran dengan salam.
E. Sumber Belajar
1. BSE IPA SD kelas V.
2. IPA Dibuat Asyik untuk Sekolah Dasar kelas V tengah tahun kedua.
F. Penilaian
1. Teknik : tes
2. Bentuk instrument : pilihan ganda
3. Instrumen penilaian :
Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
1. Percobaan di bawah ini membuktikan bahwa cahaya . . . .
a. dapat dipantulkan
b. dapat dibiaskan
c. menembus benda bening
d. merambat lurus
2. Percobaan di bawah ini membuktikan bahwa . . . .
144
a. cahaya dapat dipantulkan
b. cahaya merambat lurus
c. cahaya dapat dibiaskan
d. cahaya dapat diuraikan
3. Pada saat kita menyorotkan lampu senter pada gelas bening, ternyata tidak
terbentuk bayangan. Pada saat kita menyorotkan lampu senter pada tangan,
ternyata terbentuk bayangan. Hal ini membuktikan bahwa cahaya . . . .
a. merambat lurus
b. menembus benda bening
c. dapat dipantulkan
d. dapat dibiaskan
4. Peristiwa yang menunjukkan adanya penguraian cahaya yaitu . . . .
a. jalan raya beraspal kelihatan seperti ada airnya saat siang hari yang
panas
b. dapat melihat benda di balik kaca jendela
c. fatamorgana pada gurunpasir
d. pelangi
5. Gambar di bawah ini membuktikan bahwa cahaya . . . .
a. merambat lurus
b. dapat dipantulkan
c. menembus benda bening
d. dapat dibiaskan
6. Perhatikan pernyataan berikut!
1) cahaya menembus benda bening
2) cahaya dapat dibiaskan
3) cahaya dapat menembus benda gelap
4) cahaya merambat lurus
145
5) cahaya dapat diuraikan
6) cahaya merambat ke segala arah
Dari pernyataan di atas yang merupakan sifat-sifat cahaya ditunjukkan
nomor . . . .
a. 1, 2, 4, 6
b. 2, 3, 4, 5
c. 1, 2, 4, 5
d. 2, 3, 4, 6
7. Munculnya bayangan tangan saat disinari senter disebabkan karena cahaya
senter . . . .
a. dapat tembus tangan
b. tidak dapat tembus tangan
c. merambat lurus
d. menyebar
8. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) Bayangan sama besar dengan bendanya.
2) Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
3) Bayangan yang dibentuk lebih kecil dari bentuk aslinya.
4) Letak bayang-bayang terbalik dengan letak benda.
Dari pernyataan di atas yang merupakan sifat bayangan pada cermin datar
ditunjukkan pada nomor . . . .
a. 1, 2, 3
b. 1, 2, 4
c. 2, 3, 4
d. 1, 3, 4
9. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Bayangan yang dihasilkan adalah bayangan nyata atau maya.
2) Bayangan sama besar dengan bendanya.
3) Mengumpulkan berkas sinar yang dipantulkan.
4) Menyebarkan berkas cahaya yang diterimanya.
146
Dari pernyataan di atas yang merupakan sifat bayangan yang dibentuk
cermin cekung adalah pernyataan nomor . . . .
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 1 dan 4
10. Cahaya yang mengenai cermin cembung akan dipantulkan . . . .
a. menyebar
b. mengumpul
c. tegak lurus
d. memusat di satu titik
11. Cakram warna yang dibuat dengan tujuh warna akan tampak putih apabila
cakram warna diputar kencang. Hal ini membuktikan bahwa cahaya . . . .
a. merambat lurus
b. dapat menembus benda bening
c. dapat dibiaskan
d. dapat diuraikan
12. Peristiwa di bawah ini yang merupakan contoh dari sifat cahaya dapat
menembus benda bening yaitu . . . .
a. dapat melihat benda di balik kaca jendela dan dapat melihat uang
dalam kotak kaca
b. dapat melihat benda di balik kaca jendela dan permukaan balon air
tampak bewarna
c. dapat melihat uang dalam kotak kaca dan terjadi fatamorgana di gurun
pasir
d. permukaan balon air tampak bewarna dan sinar cahaya matahari yang
masuk melalui celah-celah atap rumah
13. Berikut ini yang merupakan contoh peristiwa sifat cahaya dapat dibiaskan
adalah . . . .
a. memantulnya cahaya pada cermin
147
b. jalan raya beraspal kelihatan seperti ada airnya saat siang hari yang
panas
c. cahaya menembus air jernih
d. rambatan cahaya matahari yang lurus ketika melalui celah-celah kecil
atap rumah
14. Peristiwa di bawah ini yang merupakan contoh cahaya merambat lurus
yaitu . . . .
a. sorotan sinar laser dan arah rambatan cahaya lampu senter
b. terbentuknya pelangi saat hujan dan arah rambatan cahaya lampu
senter
c. sorotan sinar laser dan benda yang ada di dalam kotak kaca akan
terlihat
d. benda yang ada di dalam kotak kaca akan terlihat dan arah rambatan
cahaya lampu senter
15. Gelembung sabun tampak berwarna-warni, hal ini membuktikan bahwa
cahaya . . . .
a. dapat diuraikan
b. dapat menembus benda bening
c. dapat dibiaskan
d. merambat lurus
Kunci jawaban
1. D
2. C
3. B
4. D
5. B
6. C
7. B
8. B
9. B
10. A
11. D
12. A
13. B
14. A
15. A
Pedoman penilaian
Nilai = jumlah benar × 20
3
= 100
148
149
Lampiran 35
Lembar Penelitian Siswa
Kelompok : 1
Topik : Sifat-sifat Cahaya
Jenis penelitian : Pembuktian Sifat Cahaya Merambat Lurus
Alat dan Bahan :
1. Karton
2. Lilin
3. Korek api
4. Spidol
Langkah-langkah penelitian :
1. Persiapkan alat dan bahan.
2. Lubangi tiga buah karton pada bagian tengahnya.
3. Beri nama masing-masing karton 1, 2, dan 3 menggunakan spidol.
4. Tegakkan karton yang sudah dilubangi dan pasang berjejer, sampai
semua lubang berada pada satu garis lurus.
5. Letakkan lilin yang telah dinyalakan dengan menggunakan korek
apidi depan karton 3.
6. Lihat nyala lilin dari karton 1 dan tuliskan hasil pengamatan.
7. Geser karton 3 sedikit ke arah kiri, dan lihat nyala lilin dari karton
1 kemudian tulis hasil pengamatan.
8. Kembalikan karton 3 ke posisi awalnya, kemudian geser karton 2
sedikit ke arah kiri.
9. Lihat nyala lilin dari karton 1 kemudian tulis hasil pengamatan.
Tabel pengamatan :
No. Posisi lubang Sinar lilin
Terlihat Tidak Terlihat
1. Dalam satu garis lurus √ −
2. Tidak segaris lurus − √
150
Kesimpulan :
Cahaya dapat merambat lurus melalui celah-celah kertas yang
dilubangi dan dipasang sejajar, maka dapat dibuktikan bahwa cahaya
merambat lurus.
Kelompok : 2
Topik : Sifat-sifat Cahaya
Jenis penelitian : Membuktikan Cahaya Menembus Benda Bening
Alat dan bahan :
1. Gelas bening
2. Plastik bening
3. Kaca bening
4. Tangan
5. Buku
6. Kertas karton
7. Lampu senter
Langkah-langkah penelitian :
1. Persiapkan alat dan bahan.
2. Sinari gelas bening, plastik bening, tangan, kertas karton dan buku.
3. Catat hasil pengamatan.
Tabel pengamatan :
No. Bahan Muncul bayangan Dapat ditembus cahaya
Ya Tidak Ya Tidak
1. Gelas bening √ √
2. Plastik bening √ √
3. Kaca bening √ √
4. Tangan √ √
5. Buku √ √
6. Kertas karton √ √
Kesimpulan :
Gelas bening, plastik bening, dan kaca bening ketika disinari tidak muncul
bayangandan dapat ditembus cahaya.Tangan, buku, dan kertas karton ketika
disinari muncul bayangan dan tidak dapat ditembus cahaya. Jadi, benda gelap
151
ketika disinari akan muncul bayangan berarti tidak dapat ditembus cahaya, karena
cahaya menembus benda bening.
Kelompok : 3
Topik : Sifat-sifat Cahaya
Jenis penelitian : Membuktikan Cahaya Dapat Dibiaskan
Alat dan bahan :
1. Dua buah gelas
2. Pensil
3. Bolpoint
4. Air
Langkah-langkah penelitian :
1. Persiapkan bahan yang akan digunakan, yaitu dua gelas yang satu
diisi air dan yang satunya lagi tidak diisi air.
2. Masukkan pensil pada gelas yang tidak berisi air. Tulis hasil
pengamatan.
3. Masukkan pensil pada gelas yang berisi air. Tulis hasil
pengamatan.
4. Masukkan bolpoint pada gelas yang tidak berisi air. Tulis hasil
pengamatan.
5. Masukkan bolpoint pada gelas yang berisi air. Tulis hasil
pengamatan.
Tabel pengamatan :
No. Gelas Pensil Bolpoint
Bengkok Lurus Bengkok Lurus
1. Berisi air √ √
2. Kosong √ √
Kesimpulan :
Jika pensil dan bolpoint yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air
akan kelihatan bengkok, sedangkan saat dimasukkan ke dalam gelas yang tidak
ada airnya kelihatan lurus. Hal ini dikarenakan, adanya 2 medium yang berbeda
yaitu air dan udara, menyebabkan cahaya dapat dibiaskan.
152
Kelompok : 4
Topik : Sifat-sifat Cahaya
Jenis penelitian : Membuktikan Cahaya Dapat Dipantulkan
Alat dan bahan :
1. Cermin rias
2. Spion
3. Sendok sayur
Langkah-langkah penelitian :
1. Salah seorang siswa bercermin pada cermin rias dan siswa yang
lain mengamati dan menuliskan hasil pengamatnnya.
2. Salah seorang siswa bercermin pada spion dan siswa yang lain
mengamati dan menuliskan hasil pengamatnnya.
3. Salah seorang siswa bercermin pada sendok sayur dengan jarak
yang dekat. Siswa yang lain mengamati dan menuliskan hasil
pengamatnnya.
4. Salah seorang siswa bercermin pada sendok sayur dengan jarak
yang jauh. Siswa yang lain mengamati dan menuliskan hasil
pengamatnnya.
Tabel pengamatan:
N
o. Bahan
Wajah dapat
terlihat di cermin Sifat-sifat bayangan
Ya Tidak
1. Cermin rias √ Maya, tegak, jarak bayangan ke
cermin sama dengan jarak benda
ke cermin, bayangan sama besar
dengan bendanya, letak bayangan
terbalik dengan letak benda.
2. Spion √ Maya, tegak, bayangan lebih kecil
dari bentuk aslinya.
3. Sendok sayur
a. Jarak antara siswa
dengan sendok
√
1) Tegak, bayanagan lebih besar dari
benda asli, dan maya.
153
sayur dekat.
b. Jarak antara siswa
dengan sendok
sayur jauh.
√
Nyata dan terbalik.
Kesimpulan :
Cahaya dapat dipantulkan sehingga wajah dapat terlihat pada cermin. Pada
cermin datar sifat bayangannya maya, tegak, jarak bayangan ke cermin sama
dengan jarak benda ke cermin, bayangan sama besar dengan bendanya, letak
bayangan terbalik dengan letak benda. Pada cermin cembung sifat
bayangannyamaya, tegak, bayangan lebih kecil dari bentuk aslinya. Pada cermin
cekung sifat bayangannya jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan
benda bersifat tegak, lebih besar, dan maya, sedangkan jika benda jauh dari
cermin cekung, bayangan benda bersifat nyatadan terbalik.
Kelompok : 5
Topik : Sifat-sifat Cahaya
Jenis penelitian : Membuktikan Cahaya Dapat Diuraikan
Alat dan bahan :
1. Sedotan
2. Busa sabun
3. Karton
4. Pensil warna
5. Pensil
6. Gunting
7. Penggaris
Langkah-langkah penelitian :
1. Persiapkan alat dan bahan.
2. Tiupkan sedotan yang berisi busa sabun sampai keluar gelembung
udaranya.
3. Amati gelembung udara dan tulis hasil pengamatan.
4. Bentuk karton menjadi lingkaran kemudian dipotong.
5. Bagi lingkaran menjadi tujuh bagian.
6. Warnai dengan warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan
ungu menggunakan pensil warna.
154
7. Lubangi titik pusat lingkaran dan masukan pensil ke dalamnya.
8. Putar lingkaran dengan kencang.
9. Amati warna perubahan warna yang tampak dan tulis hasil
pengamatan.
Tabel pengamatan :
No. Bahan Warna awal Warna yang dihasilkan
1. Gelembung udara Putih Menjadi seperti warna pelangi
2. Cakram warna mejikuhibiniu Menjadi warna putih
Kesimpulan :
Karena warna putih terdiri dari tujuh warna yang berbeda yaitu
mejikuhibiniu dan terkena cahaya matahari, maka cahaya dapat diuraikan.
155
Lampiran 36
Peta Konsep Sifat-sifat Cahaya
Sifat-sifat
Cahaya
Cahaya
merambat lurus
Cahaya
menembus benda
bening Cahaya dapat
dibiaskan
Cahaya dapat
duraikan
Cahaya dapat
dipantulkan
156
157
158
Lampiran 38
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD Negeri Sidorejo Lor 06
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/ Semester : V/ II
Alokasi Waktu : 4 × 35 menit (2 x pertemuan)
Pelaksanaan : 16 dan 17 Maret 2012
Standar Kompetensi
6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya atau
model.
Kompetensi Dasar
6.1. Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya.
Indikator
1. Menyebutkan sifat-sifat cahaya.
2. Membuktikan bahwa cahaya merambat lurus.
3. Menyebutkan contoh bahwa cahaya dapat merambat lurus.
4. Membuktikan bahwa cahaya menembus benda bening.
5. Menyebutkan contoh bahwa cahaya dapat menembus benda bening.
6. Membuktikan bahwa cahaya dapat dipantulkan
7. Mendeskripsikan sifat cermin datar.
8. Mendeskripsikan sifat cermin cembung.
9. Mendeskripsikan sifat cermin cekung.
10. Membuktikan bahwa cahaya dapat dibiaskan.
11. Menyebutkan contoh bahwa cahaya dapat dibiaskan.
12. Membuktikan bahwa cahaya dapat diuraikan.
13. Menyebutkan contoh bahwa cahaya dapat diuraikan.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat:
1. Menyebutkan lima sifat-sifat cahaya.
2. Membuktikan bahwa cahaya merambat lurus melalui percobaan.
159
3. Menyebutkan contoh bahwa cahaya dapat merambat lurus dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Membuktikan bahwa cahaya menembus benda bening melalui percobaan.
5. Menyebutkan contoh bahwa cahaya dapat menembus benda bening dalam
kehidupan sehari-hari.
6. Membuktikan bahwa cahaya dapat dipantulkan melalui percobaan.
7. Mendeskripsikan sifat cermin datar.
8. Mendeskripsikan sifat cermin cembung.
9. Mendeskripsikan sifat cermin cekung.
10. Membuktikan bahwa cahaya dapat dibiaskan melalui percobaan.
11. Menyebutkan contoh bahwa cahaya dapat dibiaskan dalam kehidupan
sehari-hari.
12. Membuktikan bahwa cahaya dapat diuraikan melalui percobaan.
13. Menyebutkan contoh bahwa cahaya dapat diuraikan dalam kehidupan
sehari-hari.
B. Materi Pembelajaran :
Sifat-sifat Cahaya
1. Cahaya merambat lurus
Salah satu bukti bahwa cahaya merambat lurus adalah dengan
melakukan percobaan dibawah ini :
Sinar lilin dapat terlihat oleh mata kita karena sinar lilin memancar lurus
melalui lubang-lubang kecil di tengah-tengah karton, apabila salah satu karton
kita geser sinar lilin tidak terlihat karena terhalang oleh karton.
Contoh lain dalam kehidupan sehari-hari bahwa cahaya merambat
lurus adalah sinar matahari yang masuk melalui celah-celah kecil atap rumah,
160
cahaya matahari yang menerangi bumi, lampu senter yang diarahkan pada
tembok, dll.
2. Cahaya dapat menembus benda bening
Salah satu bukti bahwa cahaya menembus benda bening yaitu pada
saat kita menyorotkan lampu senter pada gelas bening, ternyata tidak
terbentuk bayangan.Sedangkan pada saat kita menyorotkan lampu senter pada
tangan, ternyata terbentuk bayangan.Bayangan terbentuk karena cahaya tidak
dapat menembus suatu benda.Ketika cahaya mengenai tubuhmu, cahaya tidak
dapat menembus tubuhmu sehingga terbentuklah bayangan.Begitu pula ketika
cahaya mengenai rumahmu dan pohon yang besar.
Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan
menjadi benda tidak tembus cahaya dan benda tembus cahaya.Benda tidak
tembus cahaya tidak dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Apabila
dikenai cahaya, benda ini akan membentuk bayangan. Contoh benda tidak
tembus cahaya yaitu kertas, karton, tripleks, kayu, tangan, dan
tembok.Sementara itu, benda tembus cahaya dapat meneruskan cahaya yang
mengenainya.Contoh benda tembus cahaya yaitu kaca, air jernih, dan gelas
bening.
Tangan tidak tembus cahaya
Contoh bahwa cahaya dapat menembus benda bening, yaitu:
a. Dapat melihat benda di balik kaca jendela.
b. Dapat melihat uang dalam kotak kaca.
c. Uang yang berada di dasar kolam yang jernih dapat kita lihat
3. Cahaya dapat dipantulkan
Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan
cahaya.Berdasarkanbentuk permukaannya ada cermin datar dan cermin
161
lengkung.Cermin lengkung ada dua macam, yaitu cermin cembung dan cermin
cekung.
a. Cermin datar
Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar
dan tidak melengkung.Cermin datar biasa digunakan untuk bercermin.
Cermin datar
Sifat-sifat dari cermin datar :
1) Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda.
2) Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
3) Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan
kirimu akan menjadi tangan kanan bayanganmu.
4) Bayangan tegak seperti bendanya.
5) Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat
dalam cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.
b. Cermin cembung
Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya
melengkung ke arah luar.Cermin cembung biasa digunakan untuk spion
pada kendaraan bermotor.Bayangan pada cermin cembung bersifat maya,
tegak, lebih kecil (diperkecil) daripada benda yang sesungguhnya, dan
menyebarkan berkas cahaya yang diterimanya.
Cermin cembung
c. Cermin cekung
Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung
162
ke arah dalam. Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada
lampu mobil dan lampu senter.
Cermin cekung dan reflektor cahaya
Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung sangat
bergantung pada letak benda terhadap cermin.
1) Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat
tegak, lebih besar, dan semu (maya).
2) Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat
nyata(sejati) dan terbalik.
4. Cahaya dapat dibiaskan
Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih
rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya
merambat dari udara ke air. Sebaliknya, apabila cahaya merambat dari zat
yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi
garis normal. Misalnya cahaya merambat dari air ke udara.Pembiasan cahaya
sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari.Misalnya dasar kolam
terlihat lebih dangkal daripada kedalaman sebenarnya.Gejala pembiasan juga
dapat dilihat pada pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air.
Pensil tersebut akan tampak patah.
Pembiasan pada pensil
5. Cahaya dapat diuraikan
163
Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian cahaya (dispersi).Dispersi
merupakan penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya
berwarna.Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih.Namun, sebenarnya
cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna.Cahaya matahari
diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk warna-warna pelangi.
Dispersi cahaya pada gelembung udara
Kamu juga dapat mengamati peristiwa dispersi cahaya pada balon
air.Kamu dapat menggunakan air sabun untuk membuat balon air. Jika air
sabun ditiup di bawah sinar matahari, kamu akan melihat berbagai macam
warna berkilauan pada permukaan balon air tersebut.
Peristiwa menguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari :
a. Terjadinya pelangi
b. Minyak yang tumpah di permukaan air
c. Peristiwa pelangi yang muncul di air terjun.
C. Metode Pembelajaran
Demonstrasi
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I
1. Kegiatan Awal (10 menit)
a. Guru memberi salam.
b. Guru dan siswa mengawali pelajaran dengan doa.
c. Guru melakukan absensi.
d. Apersepsi. (eksplorasi)
2. Kegiatan Inti
Pertemuan I : (60 menit)
164
a. Guru menginformasikan tentang topik yang akan dipelajari yaitu sifat-
sifat cahaya. (eksplorasi)
b. Guru menjelaskan tujuan yang akan dicapai. (eksplorasi)
c. Guru menjelaskan prosedur peralatan yang digunakan. (eksplorasi)
d. Guru memberikan penjelasan tentang sifat cahaya dapat merambat
lurus. (elaborasi)
e. Guru mendemonstrasikan percobaan yang membuktikankan bahwa
cahaya merambat lurus. (elaborasi)
Percobaan I
Membuktikan Cahaya Merambat Lurus
Alat dan Bahan :
5. Karton
6. Lilin
7. Korek api
8. Spidol
Langkah-langkah penelitian :
1. Persiapkan alat dan bahan.
2. Lubangi tiga buah karton pada bagian tengahnya.
3. Beri nama masing-masing karton 1, 2, dan 3 menggunakan spidol.
4. Tegakkan karton yang sudah dilubangi dan pasang berjejer, sampai
semua lubang berada pada satu garis lurus.
5. Letakkan lilin yang telah dinyalakan dengan menggunakan korek api
di depan karton 3.
6. Lihat nyala lilin dari karton 1 dan tuliskan hasil pengamatan.
7. Geser karton 3 sedikit ke arah kiri, dan lihat nyala lilin dari karton 1
kemudian tulis hasil pengamatan.
8. Kembalikan karton 3 ke posisi awalnya, kemudian geser karton 2
sedikit ke arah kiri.
9. Lihat nyala lilin dari karton 1 kemudian tulis hasil pengamatan.
165
Tabel pengamatan :
No. Posisi lubang Sinar lilin
Terlihat Tidak Terlihat
1. Dalam satu garis lurus
2. Tidak segaris lurus
10. Guru dan siswa membuat kesimpulan dari percobaan yang sudah
dilakukan. (konfirmasi)
f. Siswa menyebutkan contoh peristiwa yang menunjukkan bahwa sifat
cahaya merambat lurus. (elaborasi)
g. Guru memberikan penjelasan tentang sifat cahaya dapat menembus
benda bening. (eksplorasi)
h. Guru mendemonstrasikan percobaan yang membuktikankan bahwa
cahaya menembus benda bening. (elaborasi)
Percobaan 2
Membuktikan Cahaya Menembus Benda Bening
Alat dan bahan :
1. Gelas bening
2. Plastik bening
3. Kaca bening
4. Tangan
5. Buku
6. Kertas karton
7. Lampu senter
Langkah-langkah penelitian :
1. Persiapkan alat dan bahan.
2. Sinari gelas bening, plastik bening, kaca bening, tangan, kertas karton
dan buku secara bergantian.
3. Catat hasil pengamatan.
166
Tabel pengamatan :
No. Bahan Muncul bayangan Dapat ditembus cahaya
Ya Tidak Ya Tidak
1. Gelas bening
2. Plastik bening
3. Kaca bening
4. Tangan
5. Buku
6. Kertas karton
4. Guru dan siswa membuat kesimpulan dari percobaan yang sudah
dilakukan. (konfirmasi)
i. Siswa menyebutkan contoh peristiwa yang menunjukkan bahwa sifat
cahaya menembus benda bening. (elaborasi)
j. Guru memberikan penjelasan tentang sifat cahaya dapat dibiaskan.
(eksplorasi)
k. Guru mendemonstrasikan percobaan yang membuktikankan bahwa
cahaya dapat dibiaskan. (elaborasi)
Percobaan 3
Membuktikan Cahaya Dapat Dibiaskan
Alat dan bahan :
1. Dua buah gelas
2. Pensil
3. Bolpoint
4. Air
Langkah-langkah penelitian :
1. Persiapkan bahan yang akan digunakan, yaitu dua gelas yang satu diisi
air dan yang satunya lagi tidak diisi air.
2. Masukkan pensil pada gelas yang tidak berisi air. Tulis hasil
pengamatan.
167
3. Masukkan pensil pada gelas yang berisi air. Tulis hasil pengamatan.
4. Masukkan bolpoint pada gelas yang tidak berisi air. Tulis hasil
pengamatan.
5. Masukkan bolpoint pada gelas yang berisi air. Tulis hasil pengamatan.
Tabel pengamatan :
No. Gelas Pensil Bolpoint
Bengkok Lurus Bengkok Lurus
1. Berisi air
2. Kosong
6. Guru dan siswa membuat kesimpulan dari percobaan yang sudah
dilakukan. (konfirmasi)
l. Siswa menyebutkan contoh peristiwa yang menunjukkan bahwa sifat
cahaya dapat dibiaskan. (elaborasi)
Pertemuan ke II : (50 menit)
a. Guru memberikan penjelasan tentang sifat cahaya dapat dipantulkan.
(eksplorasi)
b. Guru mendemonstrasikan percobaan yang membuktikankan bahwa
cahaya dapat dipantulkan. (elaborasi)
Percobaan 4
Membuktikan Cahaya Dapat Dipantulkan
Alat dan bahan :
1. Cermin rias
2. Spion
3. Sendok sayur
Langkah-langkah penelitian :
1. Salah seorang siswa bercermin pada cermin rias dan siswa yang lain
mengamati.
2. Salah seorang siswa bercermin pada spion dan siswa yang lain
mengamati.
3. Salah seorang siswa bercermin pada sendok sayur dengan jarak yang
dekat dan siswa yang lain mengamati.
168
4. Salah seorang siswa bercermin pada sendok sayur dengan jarak yang
jauh dan siswa yang lain mengamati.
5. Guru dan siswa membuat kesimpulan dari percobaan yang sudah
dilakukan. (konfirmasi)
c. Siswa menyebutkan contoh peristiwa yang menunjukkan bahwa sifat
cahaya dapat dipantulkan. (elaborasi)
d. Guru memberikan penjelasan tentang sifat cahaya dapat diuraikan.
(eksplorasi)
e. Guru mendemonstrasikan percobaan yang membuktikankan bahwa
cahaya dapat diuraikan. (elaborasi)
Percobaan 5
Membuktikan Cahaya Dapat Diuraikan
Alat dan bahan :
1. Sedotan
2. Busa sabun
3. Karton
4. Pensil warna
5. Pensil
6. Gunting
7. Penggaris
Langkah-langkah penelitian :
1. Persiapkan alat dan bahan.
2. Tiupkan sedotan yang berisi busa sabun sampai keluar gelembung
udaranya.
3. Amati gelembung udara dan tulis hasil pengamatan.
4. Bentuk karton menjadi lingkaran kemudian dipotong.
5. Bagi lingkaran menjadi tujuh bagian.
6. Warnai dengan warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan
ungu menggunakan pensil warna.
7. Lubangi titik pusat lingkaran dan masukan pensil ke dalamnya.
8. Putar lingkaran dengan kencang.
9. Amati warna perubahan warna yang tampak.
10. Guru dan siswa membuat kesimpulan dari percobaan yang sudah
dilakukan. (konfirmasi)
169
f. Siswa menyebutkan contoh peristiwa yang menunjukkan bahwa sifat
cahaya dapat diuraikan. (elaborasi)
g. Siswa berdiskusi dengan teman sebangku dan menayakan hal yang
belum dimengerti kepada guru. (elaborasi)
h. Siswa diberi kesempatan untuk mendemonstrasikan ulang dan guru
membimbingnya. (elaborasi)
i. Siswa menuliskan hasil analisisnya tentang sifat-sifat cahaya yang
telah didemonstrasikan. (elaborasi)
3. Kegiatan akhir (20 menit)
a. Guru memberikan evaluasi. (konfirmasi)
b. Guru menutup pelajaran dengan doa.
E. Sumber Belajar
1. BSE IPA SD kelas V.
2. IPA Dibuat Asyik untuk Sekolah Dasar kelas V tengah tahun kedua.
F. Penilaian
1. Teknik : tes
2. Bentuk instrument : pilihan ganda
3. Instrumen penilaian :
Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
1. Percobaan di bawah ini membuktikan bahwa cahaya . . . .
a. dapat dipantulkan
b. dapat dibiaskan
c. menembus benda bening
d. merambat lurus
2. Percobaan di bawah ini membuktikan bahwa . . . .
170
a. cahaya dapat dipantulkan
b. cahaya merambat lurus
c. cahaya dapat dibiaskan
d. cahaya dapat diuraikan
3. Pada saat kita menyorotkan lampu senter pada gelas bening, ternyata tidak
terbentuk bayangan. Pada saat kita menyorotkan lampu senter pada tangan,
ternyata terbentuk bayangan. Hal ini membuktikan bahwa cahaya . . . .
a. merambat lurus
b. menembus benda bening
c. dapat dipantulkan
d. dapat dibiaskan
4. Peristiwa yang menunjukkan adanya penguraian cahaya yaitu . . . .
a. jalan raya beraspal kelihatan seperti ada airnya saat siang hari yang
panas
b. dapat melihat benda di balik kaca jendela
c. fatamorgana pada gurun pasir
d. pelangi
5. Gambar di bawah ini membuktikan bahwa cahaya . . . .
a. merambat lurus
b. dapat dipantulkan
c. menembus benda bening
d. dapat dibiaskan
6. Perhatikan pernyataan berikut!
1) cahaya menembus benda bening
2) cahaya dapat dibiaskan
3) cahaya dapat menembus benda gelap
4) cahaya merambat lurus
171
5) cahaya dapat diuraikan
6) cahaya merambat ke segala arah
Dari pernyataan di atas yang merupakan sifat-sifat cahaya ditunjukkan
nomor . . . .
a. 1, 2, 4, 6
b. 2, 3, 4, 5
c. 1, 2, 4, 5
d. 2, 3, 4, 6
7. Munculnya bayangan tangan saat disinari senter disebabkan karena cahaya
senter . . . .
a. dapat tembus tangan
b. tidak dapat tembus tangan
c. merambat lurus
d. menyebar
8. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) Bayangan sama besar dengan bendanya.
2) Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
3) Bayangan yang dibentuk lebih kecil dari bentuk aslinya.
4) Letak bayang-bayang terbalik dengan letak benda.
Dari pernyataan di atas yang merupakan sifat bayangan pada cermin datar
ditunjukkan pada nomor . . . .
a. 1, 2, 3
b. 1, 2, 4
c. 2, 3, 4
d. 1, 3, 4
9. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Bayangan yang dihasilkan adalah bayangan nyata atau maya.
2) Bayangan sama besar dengan bendanya.
3) Mengumpulkan berkas sinar yang dipantulkan.
4) Menyebarkan berkas cahaya yang diterimanya.
172
Dari pernyataan di atas yang merupakan sifat bayangan yang dibentuk
cermin cekung adalah pernyataan nomor . . . .
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 1 dan 4
10. Cahaya yang mengenai cermin cembung akan dipantulkan . . . .
a. menyebar
b. mengumpul
c. tegak lurus
d. memusat di satu titik
11. Cakram warna yang dibuat dengan tujuh warna akan tampak putih apabila
cakram warna diputar kencang. Hal ini membuktikan bahwa cahaya . . . .
a. merambat lurus
b. dapat menembus benda bening
c. dapat dibiaskan
d. dapat diuraikan
12. Peristiwa di bawah ini yang merupakan contoh dari sifat cahaya dapat
menembus benda bening yaitu . . . .
a. dapat melihat benda di balik kaca jendela dan dapat melihat uang
dalam kotak kaca
b. dapat melihat benda di balik kaca jendela dan permukaan balon air
tampak bewarna
c. dapat melihat uang dalam kotak kaca dan terjadi fatamorgana di gurun
pasir
d. permukaan balon air tampak bewarna dan sinar cahaya matahari yang
masuk melalui celah-celah atap rumah
13. Berikut ini yang merupakan contoh peristiwa sifat cahaya dapat dibiaskan
adalah . . . .
a. memantulnya cahaya pada cermin
173
b. jalan raya beraspal kelihatan seperti ada airnya saat siang hari yang
panas
c. cahaya menembus air jernih
d. rambatan cahaya matahari yang lurus ketika melalui celah-celah kecil
atap rumah
14. Peristiwa di bawah ini yang merupakan contoh cahaya merambat lurus
yaitu . . . .
a. sorotan sinar laser dan arah rambatan cahaya lampu senter
b. terbentuknya pelangi saat hujan dan arah rambatan cahaya lampu
senter
c. sorotan sinar laser dan benda yang ada di dalam kotak kaca akan
terlihat
d. benda yang ada di dalam kotak kaca akan terlihat dan arah rambatan
cahaya lampu senter
15. Gelembung sabun tampak berwarna-warni, hal ini membuktikan bahwa
cahaya . . . .
a. dapat diuraikan
b. dapat menembus benda bening
c. dapat dibiaskan
d. merambat lurus
Kunci jawaban
1. D
2. C
3. B
4. D
5. B
6. C
7. B
8. B
9. B
10. A
11. D
12. A
13. B
14. A
15. A
174
Pedoman penilaian
Nilai = jumlah benar × 20
3
= 100
175
176
177
178
179
180
180
top related