e gov bab 16-p.ali.docx

BAB 16STUDI PENERAPAN E – GOV DI

YORDANIA

HANNA KARTIKA MAYASARIP2FB11007

Tujuan e – Gov

Meningkatkan kualitas layanan masyarakat1

Meningkatkan transparansi pemerintahan 2

Meningkatkan pertanggungjawaban pemerintah 3

Mengurangi waktu, uang, dan sumber daya lain4

Prioritas penerapan tujuan e-Gov

Setiap negara mempunyai prioritas berbeda dalam menerapkan tujuan e-Gov

Portugal, e-Gov bisa menjadi jalan terwujudnya masyarakat yang demokratis dengan mendekatkan masyarakat kepada negara melalui teknologi informasi.

Singapura, e-Gov sebagai upaya meningkatkan penghubung e-Commerce untuk berbagai negara.

Australia, e-Gov bertujuan meningkatkan kemampuan negara untuk bersaing.

Tahapan Penerapan e – Gov

Sumber : Yordanian Government, 2002

Pola Institutional Implementasi e-Gov

Contoh negara yang menerapkan E-Gov secara sentralisasi : Singapura

IDAIT2000Master

Plan

130 layanan on line

Contoh negara yang menerapkan karakter desentralisasi : Amerika Serikat

Peran pemerintah federal adalah memberikan dukungan secara politis, menetapkan target dan deadline, menawarkan bantuan keuangan dan sumber daya secara terbatas, dan menginvestasikan untuk infrastruktur umum : telekomunikasi.

Lanjutan...

Beberapa Badan bertugas secara lintas divisi melakukan koordinasi secara nasional, yaitu :

Badan Layanan Teknologi Informasi Pemerintah

Chief Information Technology CouncilBadan Kerjasama Nasional untuk

Pengembangan PemerintahanBadan Administrasi Layanan

Masyarakat

Layanan melalui e-Gov

Reformasi Sektor Publik

Penerapan e-Gov perlu didukung reformasi di sektor pelayanan sehingga secara langsung akan mendukung perkembangan e-Gov untuk meningkatkan kualitas layanan dengan baik.

Beberapa Pelajaran Untuk Yordania

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk penerapan e-Gov di Yordania :

1. Perlu mengembangkan visi kepemimpinan yg kuat, krn penerapan e-Gov bukanlah perkara mudah dan membutuhkan komitmen dari berbagai pihak.

2. Perlu ditetapkan target yang bisa dijalankan secara jelas sesuai dengan visi jangka panjang pemerintah. Target tersebut akan menjadi tahapan-tahapan pelaksanaan e-Gov dan mempunyai fungsi kontrol terhadap keberhasilan pelaksanaan keseluruhan.

Lanjutan...

3. Dalam tahap pelaksanaan, harus diiringi dengan reformasi pada pelayanan publik.

4. E-Gov harus diintegrasikan dengan kebijakan lain di bidang sosial, terutama terkait kesenjangan digital.

5. Untuk memastikan jalannya implementasi secara baik, perlu ada proyek percontohan sebelum implementasi. Proyek percontohan akan memberikan perbaikan-perbaikan dan gambaran di lapangan secara lebih nyata tentang berbagai masalah yang perlu dipersiapkan solusinya ketika diimplementasikan secara nasional.

Lanjutan...

6. Strategi penerapan e-Gov disesuaikan dengan kepentingan publik tanpa mengorbankan layanan tradisional yang ada.

7. Perlu adanya infrastruktur hukum yang kuat sebelum e-Gov dilaksanakan.

8. Perlu melakukan sosialisasi akan pentingnya penerapan e-Gov kepada semua pihak yang terkait.

9. E-Gov harus dibangun didasarkan untuk meningkatkan kemampuan bersaing negara.

10. Perlu membangun kerjasama dengan pihak – pihak swasta yang terkait, karena e-Gov membutuhkan dana dan sumber daya yang sangat besar.