disebut cacing pipih (flat worm) denganstaff.uny.ac.id/sites/default/files/materi kul. bio...

Post on 21-Mar-2019

231 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

• Disebut Cacing Pipih (Flat Worm) denganciri antara lain:

• Tubuh simetri bilateral• Belum memiliki sistem peredaran darah• Belum memiliki anus• Belum memiliki rongga badan (termasuk

kelompok Triploblastik Aselomata)• Memiliki batil isap (sucker)

Ciri tubuh Platyhelminthes meliputi ukuran,bentuk, struktur, dan fungsi tubuh.

Ukuran dan bentuk tubuhPlatyhelminthes memiliki ukuran tubuhberagam, dari yang berukuran hampirmicroskopis hingga yang panjangnya 160cm.Tubuh Platyhelminthes simetris bilateraldengan bentuk pipih.Diantara hewan simetrisbilateral, Platyhelminthes memiliki tubuh yangpaling sederhana.

Struktur dan fungsi tubuh

• Platyhelminthes tidak memiliki ronggatubuh (selom) sehingga disebut hewanaselomata.Sistem pencernaan terdiri darimulut, faring, dan usus (tanpa anus).Ususbercabang-cabang ke seluruh tubuhnya

Cara hidup dan habitat

• Platyhelminthes ada yang hidup bebas maupunparasit.Platyhelminthes yang hidup bebasmemakan hewan-hewan dan tumbuhan kecilatau zat organik lainnya seperti sisaorganisme.Platyhelminthes parasit hidup padajaringan atau cairan tubuh inangnya.HabitatPlatyhelminthes yang hidup bebas adalah di airtawar, laut, dan tempat-tempat yanglembab.Platyhelminthes yang parasit hidup didalam tubuh inangnya (endoparasit) pada siputair, sapi, babi, atau manusia.

Reproduksi• Reproduksi Platyhelminthes dilakukan secara

seksual dan aseksual.Pada reproduksi seksualakan menghasilkan gamet.Fertilisasi ovum olehsperma terjadi di dalam tubuh(internal).Fertilisasi dilakukan dengan pasanganlain.Reproduksi aseksual tidak dilakukan olehsemua Platyhelminthes.KelompokPlatyhelminthes tertentu dapat melakukanreproduksi aseksual dengan cara membelah diri(fragmentasi), kemudian regenerasi potongantubuh tersebut menjadi individu baru.

Sistem saraf terdiri dari ganglion otak dansaraf-saraf tepi (Saraf Tangga Tali).Beberapa ada yang mempunyai alatkeseimbangan Statotista.

TERDIRI DARI TIGA KELAS :

1. TURBELARIA (Cacing Berambut Getar)Satu-satunya kelas yang hidup bebas(non-parasit), contohnya adalah Planariayang mempunyai sistem ekskresi dari sel-sel api (Flame Cell). Bersifat Hermafraditdan berdaya regenerasi cepat.

Planaria

2. TREMATODA (Cacing Isap• Fasciola hepatica (cacing hati ternak),

bersifat hetmafrodit.Siklus hidupnya adalah : Telur → Larva Mirasidiummasuk ke dalam tubuh siput Lymnea, → Sporokista,berkembang menjadi Larva (II) : Redia → Larva (III) :Serkaria yang berekor, kemudian keluar dari tubuhkeong → Kista yang menempel pada tetumbuhan air(terutama selada air) kemudian termakan hewan ternak(dapat tertular ke orang, apabila memakan selada air) →masuk ke tubuh dan menjadi Cacing dewasamenyebabkan Fascioliasis.

• Clonorchis sinensis / Opistorchis sinensis(cacing hati manusia)

Siklus hidupnya adalah: Telur → LarvaMirasidium → Sporokista : Larva (II) →Redia : Larva (III) : Serkaria : Larva(IV) →Metaserkaria, masuk ke dalam tubuh Ikankemudian termakan oleh Orang

Cacing dewasa, menyebabkanClonorchiasis.

• Schistosoma

Contohnya adalah Schistosomajaponicum, Schistosoma haematobiumdan Schistosoma mansoni. hidupdipembuluh darah dan merupakan parasitdarah. Memiliki hospes perantara Siput.Menyebabkan Schistosomiasis.

• Paragonimus westermani (cacing paru)

Cacing yang menjadi parasit dalam paru-paru manusia. Sebagai hospes perantaraialah ketam (Eriocheirsinensis) dantetumbuhan air. MenyebabkanParagonimiasis.

• Fasciolopsis buski

Cacing yang menjadi parasit dalam tubuhmanusia. Hidup di dalam usus halus.Hospes perantaranya adalah tetumbuhanair. Menyebabkan Fasciolopsiasis.

CESTODA (Cacing Pita)

• Tubuhnya terdiri dari rangkaian segmen-segmen yang masing-masing disebutProglottid.

• Kepala disebut Skoleks dan memiliki alatisap (Sucker) yang memiliki kait(Rostelum) terbuat dari kitin.Pembentukan segmen (segmentasi) padacacing pita disebut Strobilasi.

• Taenia solium : Cacing pita manusiaPada skoleknya terdapat kait-kait. Proglotidyang matang menjadi alat reproduksinya.Memiliki hospes perantara Babi.

Siklus hidup :Proglottid Masak (terdapat dalam feses) bilatertelan oleh babi → Embrio Heksakan,menembus usus dan melepaskan kait-kaitnya →Larva Sistiserkus (dalam otot lurik babi) tertelanmanusia → Cacing dewasa.

• Taenia saginata : Cacing pita manusiaMenyebabkan Taeniasis saginata. Padaskoleknya tidak terdapat kait-kait. Memilikihospes perantara Sapi. Daur hidupnyasama dengan Taenia solium.

• Diphyllobothrium latum,Menyebabkan Diphyllobothriasis. Parasitpada manusia dengan hospes perantaraberupa katak sawah (Rana cancrivora),ikan dan Cyclops.

• Echinococcus granulosus(Cacing pita pada anjing)

• Himenolepis nanaCacing pita yang hidup dalam ususmanusia dan tikus. Tidak memiliki hospesperantara.

top related