2a. sh aver filum porifnbmera

31
PORIFERA Phylum Pori*fera (mempunyai pori) (mempunyai pori) Trijoko Ratih Aryasari Rury Eprilurahman Donan Satria Yudha

Upload: cici-jusnia

Post on 07-Feb-2016

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

yhgdmkkh

TRANSCRIPT

Page 1: 2a. SH AVER Filum Porifnbmera

PORIFERAPhylum Pori*fera(mempunyai pori)(mempunyai pori)

TrijokoRatih Aryasari

Rury EprilurahmanDonan Satria Yudha

Page 2: 2a. SH AVER Filum Porifnbmera

Porifera : Sponge

• metazoa paling tua/primitif yang masih hidup,fosil sponge tertua sekitar 580 juta th ylfosil sponge tertua sekitar 580 juta th yl.

• kelompok hewan yang sangat sukses dan b k b b d i d isangat berkembang : beradaptasi dan survive

lebih lama dari hewan multiseluler lainnya.• sessile dan filter feeder. • < 2% air tawar, 98% laut, terutama pd perairan , , p p

dangkal di laut tropis.• amorphous + asimetrikamorphous + asimetrik• Tidak punya sistem saraf dan otot; tidak punya

organorgan

Page 3: 2a. SH AVER Filum Porifnbmera

Sponge : asosiasi• Sponge : asosiasi komunal dari sel-sel, yang tersusun secara lepas pmembentuk suatu jaringan kanal-kanaljaringan kanal kanal inhalent (ostia) dan exhalent (oscula)exhalent (oscula)

Page 4: 2a. SH AVER Filum Porifnbmera

Lifeform sangat beraneka

Page 5: 2a. SH AVER Filum Porifnbmera

CIRI UMUM:k i k l k d i l l• mrpkan agregasi kompleks dari sel-sel yang

terspesialisasi• hewan diplobastik: epithelium dermal (pinnacocyte)• hewan diplobastik: epithelium dermal (pinnacocyte)

dan spongocoel (tdd. choanocyst). Diantaranya ada lapisan gelatin (mesohyl) yang didalamnya ada sel-p g ( y ) y g ysel pengembara (archaeocyte).

• rangka sponges berupa spikula (kalsium karbonat t ilik di k id) k d t fibatau silikon dioksid) yang keras dan atau fibers

spongin (protein) yang fleksibel • spongin dan spikula tertanam pada lap gelatinous• spongin dan spikula tertanam pada lap. gelatinous.

Sel-sel pengembara pada lapisan ini bertugas untuk mensekresikan spikula dan spongin. p p g

• 3 tipe kanal: ascon, sycon, leucon

Page 6: 2a. SH AVER Filum Porifnbmera

Di di t b hDinding tubuh sponge

Page 7: 2a. SH AVER Filum Porifnbmera

Tipe Ascon

Page 8: 2a. SH AVER Filum Porifnbmera

Choanocyte:yMembentuk arus yg

membantu sirkulasi airMenangkap makanan Menangkap spermaMenangkap sperma

Mesohyl :Mesohyl : Tidak hidup dan aseluler tetapi mengandung seltetapi mengandung sel hidup archaeocyte yang

totipotentotipoten(dpt. terspesialisasi)

Page 9: 2a. SH AVER Filum Porifnbmera

Archaeocyte

• Bertanggung jawab dalam proses pencernaanBertanggung jawab dalam proses pencernaan, shg. pencernaan makanan adl. intraseluler.

• Sebagian bertugas menyimpan makanan yang• Sebagian bertugas menyimpan makanan yang sudah dicerna.D t b k b b ik j di• Dpt. berkembang baik menjadi sperma yang berflagela atau menjadi telur, walau gamet juga d t b k b d i difik i f l i d idapat berkembang dari modifikasi morfologi dari choanocyte.

Page 10: 2a. SH AVER Filum Porifnbmera

Archaeocyte 2

• Kemungkinan juga berperan aktif dalam reaksi-k i “ l b k di i di i“ ( lfreaksi “pengenalan bukan diri sendiri“ (non-self–

recognition) dengan sponge lainnya. • Membuang zat-zat sisa• Dapat mensekresi elemen spikula, baik yang p p , y g

kalkareus, silikaeus maupun fiber yang tdd protein kolagenus (disebut spongin).p g ( p g )

• sclerocytes : mensekresi spikula • spongocytes : menghasilkan fiber spongin• spongocytes : menghasilkan fiber spongin

Page 11: 2a. SH AVER Filum Porifnbmera

Tipe Canal p

Page 12: 2a. SH AVER Filum Porifnbmera
Page 13: 2a. SH AVER Filum Porifnbmera

Arti penting spikula dan sponginArti penting spikula dan spongin• sistematika : karakter utk. identifikasi• sponge : support tubuh dan menghindar dari

predatorpredator.Tipe spikula:

Page 14: 2a. SH AVER Filum Porifnbmera

Tipe spikula 2

Page 15: 2a. SH AVER Filum Porifnbmera

TAKSONOMIKetidakpastian taksonomi sponge disebabkan al: 1 Karakter pembeda sedikit dan seringkali bervariasi karena1. Karakter pembeda sedikit dan seringkali bervariasi karena

adanya faktor lingk.2. Konsep ttg. apa yg menyusun/menjadikan suatu spesies itu2. Konsep ttg. apa yg menyusun/menjadikan suatu spesies itu

termsk sponge masih harus diteliti.

Identifikasi sponge: kombinasi dari ukuran, tipe dan distribusi spikula dan hubungannya dengan rangka yang bersifat fiberfiber.

Phylum Porifera1 Class: Demospongiae1. Class: Demospongiae2. Class: Calcarea3. Class: Hexactinellida4. Class: Sclerospongiae*

Page 16: 2a. SH AVER Filum Porifnbmera

1 Demospongiae1. Demospongiae

• Ciri: skeleton tdd fiber spongin dan spikula silika• Ciri: skeleton tdd fiber spongin dan spikula silika. Pd sebagian anggota, salah satu atau kedua komponen skeletal tsb dapat absen.

• Spikula: monakson atau tetrakson. • mrpkan class terbesar dan teranekaragam.• Tipe leucon.

– SC : Tetractinellida : tanpa spongin dengan spikula tetraxon. contoh : Microciona

– SC: Monaxonida: dengan atau tanpa spongin spikula– SC: Monaxonida: dengan atau tanpa spongin, spikula monaxon

– SC: Keratosa: hanya spongin, contoh Spongia, E iEuspongia

Page 17: 2a. SH AVER Filum Porifnbmera

Cliona celata (boring sponge)Boring sponge mengebor saluran-saluran kecil/tipis pada substrat kalsiumBoring sponge mengebor saluran saluran kecil/tipis pada substrat kalsium karbonat seperti coral dan cangkang mollusca.

Page 18: 2a. SH AVER Filum Porifnbmera

Spongillidae (freshwater sponge)

Page 19: 2a. SH AVER Filum Porifnbmera

2 Calcarea2. Calcarea

• Ciri: spikula kalsium karbonat dlm btk kalsite. • Spikula: monaxon, triaxon, atau tetraxon.Spikula: monaxon, triaxon, atau tetraxon.• Anggotanya mpy. ketiga tipe saluran kanal.

biasanya kecil dan rapuh/halus dengan tekstur• biasanya kecil dan rapuh/halus dengan tekstur crunchy.

• Tdd 2 ordo:– Homocoela : bertipe ascon, con: Leucosolenia– Heterocoela : bertipe sycon dan leucon.con: Scypha

Page 20: 2a. SH AVER Filum Porifnbmera

Scypha lingua Leucosolenia sp.

Page 21: 2a. SH AVER Filum Porifnbmera

3 Hexactinellida (glass sponge)3. Hexactinellida (glass sponge)

• Ciri: spikula silika yang berbeda dengan enam buah ray spikula dari silika tanpa epitheliumbuah ray, spikula dari silika tanpa epithelium, tetapi tertutup oleh jaring-jaring syncitium yang merupakan interkoneksi pseudopoda amobocytmerupakan interkoneksi pseudopoda amobocyt. con: Euplectella.

• Tipe kanal: sycon• Tipe kanal: sycon• Jarang ditemukan pada < bbrp ratus kaki.

Page 22: 2a. SH AVER Filum Porifnbmera

Euplectella spEuplectella sp.(Glass Sponge/Venus flower basket sponge)

hidup di lautan dalam dan dicirikan dengan lace-like k l t d i ik l lskeleton dari spikula gelas yang

berfusi.

Page 23: 2a. SH AVER Filum Porifnbmera

4 Sclerospongiae*4. Sclerospongiae

• Dapat mendepositkan CaCO3• anggotanya sekarang sudah dibagi masuk ke gg y g g

dalam class Demospongiae dan Calcarea. Sponge ini dahulu dikira sudah punah untuk gjutaan tahun yl, sampai akhirnya ditemukan kembali pada tahun 1960-an.p

Page 24: 2a. SH AVER Filum Porifnbmera

Contoh anggota Porifera lainnya:Contoh anggota Porifera lainnya:• Placospongia akan ‘mingkup’ jika disentuh• Tethya seychellensis menghasilkan filamen-filamen yangTethya seychellensis menghasilkan filamen filamen yang

digunakan untuk bergerak/berpindah• Tedania ‘fire sponge’• Spongia dan Hippospongia ‘bath sponge’• Pada Scleroponge atau coralline sponge (Ceratoporella)

kalsium karbonat terbentuk dibagian bawah tubuh spongekalsium karbonat terbentuk dibagian bawah tubuh sponge, yang mengandung spikula siliceous dan spongin.

Page 25: 2a. SH AVER Filum Porifnbmera

Spongia sp. (bath sponge)

Page 26: 2a. SH AVER Filum Porifnbmera

Contoh keanekaragaman di bawah laut

Page 27: 2a. SH AVER Filum Porifnbmera

Dalam kondisi tidak menguntungkan, sponge membuat:

1.Gemmule, Archaeocytes mengakumulasikan nutrisi dgnArchaeocytes mengakumulasikan nutrisi dgnmemfagositosis sel-sel lainnya dan membtk. kelompokan. Lalu cluster ini diliputi oleh sel-sel ttt, yang mensekresiLalu cluster ini diliputi oleh sel sel ttt, yang mensekresi suatu pelindung yang tebal.

Gemmule jauh lebih resisten terhadap kekeringan, kebekuan atau anoksia. Mereka memerlukan suatu periode vernalisasi dlm suhu yang rendah. Gemmule juga merupakan cara reproduksi aseksual yg efektif, menghasilkan sejumlah keturunan yg secara genetismenghasilkan sejumlah keturunan yg secara genetis identik.

Page 28: 2a. SH AVER Filum Porifnbmera

gemmulegemmule

Page 29: 2a. SH AVER Filum Porifnbmera

2. Melakukan regresi jaringan (sebagian sp.): tubuh tereduksi menjadi massa p ) jselular yang kompak dan kecil dg. suatu lapisan pelindung di bagian luar Sel-sellapisan pelindung di bagian luar. Sel sel ini akan aktif kembali ketika lingk. sudah mendukung meregenerasi semuamendukung, meregenerasi semua struktur yang ada seperti sebelum terjadi regresi

Page 30: 2a. SH AVER Filum Porifnbmera

Reproduksi :p

• seksual : sebagian besar hermafrodit. Sel-sel ll t l l di d l l i l ticollar atau sel-sel di dalam lapisan gelatinous

berkembang menjadi gamet. Sperma dilepaskan ke dalam air sedangkan telur dapat dilepaskanke dalam air, sedangkan telur dapat dilepaskan atau tidak. Pada banyak spesies, sperma dan telur dilepaskan secara synchronous dengantelur dilepaskan secara synchronous dengan trigger dari irama sirkadian dan sirkalunar. Larva akan berenang atau merayap di dasar untuk g y pperiode sampai beberapa hari

• aseksual : budding, fragmentasi dan suatu g gtahap istirahat yang dikenal sebagai gemmule

Page 31: 2a. SH AVER Filum Porifnbmera

Pustaka :

C li P i k L d Ch l A 1995 T i l P ifi• Colin, Patrick L. and Charles Arneson. 1995. Tropical Pacific Invertebrates. Coral Reef Press, California.

• Castro, Peter and Michael E. Huber. 1992. Marine Biology. Mosby , gy y– Year Book, St. Louis

• Pechenik, J.A. 2000. Biology of The Invertebrates. McGraw Hill International SingaporeInternational, Singapore