direktorat kawasan konservasi - perpustakaan...
Post on 09-Mar-2019
238 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PEDOMAN PENILAIAN
EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI DI INDONESIAMANAGEMENT EFFECTIVENESS TRACKING TOOL
KEMENtErIAN LINgKuNgAN HIDuP DAN KEHutANANDIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SumbERDAyA ALAm DAN EKOSISTEm
2015
Diterbitkan olehDirektorat Kawasan Konservasi Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem
Kontributor: Adi Widiyanto (Burung Indonesia), Agus Budi Sutito (UNDP), Abidah (LESTARI), Agus Yasin (Direktorat KK), Anwar Purwoto (WWF), Beny A. Noor (WWF – ID), David P (CI-Indonesia), Deni Purwandana (Komodo Sp), Dewi Sulastriningsih (Direktorat KK), Edina Ginting (BBKSDA Sumatera Utara), Erwin Wilianto (Forum Harimau Kita), Fitty Machmudah (Direktorat KKH), Hart Lamers S (TN Laiwangi Wanggameti), Hartono (Direktorat KK), Iqbal Abadi Rasjid (Direktorat KK), Iskandar (Setditjen KSDAE), Ismet Khaeruddin (Forclime), Jusman (BTN Takabonerate), Lili Sadikin (ZSL), Listya Kusumawardhani (Direktorat PIKA), M. G. Nababan (BBKSDA Papua), M. Muslich (WCS), Munawar Kholis (WCS), N. Andayani (WCS), Nunu Anugrah (BKSDA Sumatera Selatan), Nurwanto (Direktorat PJLHK), Rahmad Saleh (BBTN Gunung Leuser), Retno Surartri (Setjen KLHK), Rudijanta Tjahja Nugraha (Direktorat KK), Sadtata N.A (TN Aketajawe Lolobata), Soewartono (Pemerhati Konservasi), Sondang S (BBTN Gunung Gede Pangrango), Sunandar (BBKSDA Jatim), Suswaji (Direktorat KK), Tamen Sitorus (BBKSDA NTT), Toto Indraswanto (TN Siberut), Wahju Rudhianto (TN Kepulauan Seribu), Wenda Yandra Komara (Direktorat KK), William Marthy (WCS-IP), Wilson Novarino (Universitas Andalas), Yudi H (WCS), Zaini (BKSDA Kalimantan Tengah)
Copyright photo:photo cover ©Bisro Syahbani | Komodo ©Kuswandono |Surfing ©TN Alas Purwo | Menyelam ©BalaiTN Teluk Cendrawasih |Pendakian Gunung ©Yohanes TN Lorentz | TN G Rinjani-NTB-lake7 ©Balai TN Gn Rinjani | Jalak Bali ©Iskandar | Badak Sumatera ©Wulan Pusparini (WCS IP) |TN Kelimutu ©Iskandar | Banteng ©Balai TN Ujung Kulon
iii
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANDIREKTORAT JENDERAL
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN EKOSISTEM
PERATURAN DIREKTUR JENDERALKONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN EKOSISTEM
NOMOR: P. 15/KSDAE-SET/2015
TENTANG
PEDOMAN PENILAIAN EFEKTIVITAS PENGELOLAANKAWASAN KONSERVASI DI INDONESIA
DIREKTUR JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN EKOSISTEM
Menimbang : a. bahwa berdasarkan Rencana Strategis Direktorat Jen-deral Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem telah di tetapkan Indikator Kinerja Program Tahun 2015-2019;
b. bahwa guna mendukung tercapainya Indikator Kinerja Program sebgaimana dimaksuda pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem tentang Pdoman Penilaian Evektifitas Pengelolaan Kawasan Konservasi di Indonesia.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana di-mak sud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem tentang Pedoman Penilaian Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi di Indonesia
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Kon-servasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem nya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3419);
2. Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Peng-ganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4412);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2011 tentang pengelolaan Kawasan Suaka ALam dan Kawasan
iv
Pelestarian Alam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5217);
4. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.18/MENLHK-II/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 713).
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN EKOSISTEM TENTANG PEDOMAN PENILAIAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI DI INDONESIA.
Pasal 1Pedoman penilaian efektivitas pengelolaan kawasan konservasi untuk kawasan terestrial maupun kawasan perairan, tercantum dalam lampiran yang merupakan tidak terpisahkan dari peraturan ini.
Pasal 2Pedoman penilaian efektivitas pengelolaan kawasan konservasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 1, merupakan panduan dalam melakukan penilaian efektivitas pengelolaan kawasan konservasi di Indonesia
Pasal 3Menugaskan Kepala Unit Pelaksanaan Teknis dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah serta pihak terkait untuk mempedomani keputusan ini sebagai acuan dalam penilaian efektivitas pengelolaan kawasan konservasi
Pasal 4Peraturan ini berlaku pada tanggal diundangkan.
Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 18 Desember 2015 Direktur Jenderal
Dr. Ir. TACHRIR FATHONI, M.Sc NIP: 19560929 198202 1 001
v
KAtA PENgANtArDIREKTuR JENDERAL KONSERVASI SumbER DAyA ALAm DAN EKOSISTEm
Indonesia merupakan salah satu hotspot keraga-man hayati penting di dunia. Untuk melestarikan karagaman hayati tersebut Pemerintah Indonesia telah menetapkan sejumlah kawasan konservasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam upaya pelestarian sumberdaya alam untuk keperluan umat manusia.
Kondisi pelestarian keragaman hayati di dunia menghadapi tantangan yang berat. Laju kepunahan yang di era 80-an diketahui 1 spesies per hari, kemudian di tahun 2000-an ini telah meningkat pesat menjadi 100 jenis perhari. Tidak menutup kemungkinan laju tersebut akan semakin meningkat di kemudian hari.
Menjaga keberadaan jenis-jenis sumberdaya alam yang penting merupakan salah satu mandat dari pengelolaan kawasan konservasi yang ada. Untuk itu perlu senantiasa dilakukan pemantauan terhadap kondisi pengelolaan kawasan konservasi yang ada. Hal ini selain untuk memastikan bahwa kawasan dikelola sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, juga sebagai alat untuk memperbaiki kelemahan - kelemahan yang ada.
Upaya pemantauan terhadap kondisi pengelolaan kawasan konservasi telah dkembangkan oleh beberapa lembaga di dunia ini,
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL
vi
dengan mengacu pada pedoman pemantauan Efektivitas pengelolaan yang dikeluarkan oleh IUCN. Salah satu perangkat yang telah digunakan secara luas adalah METT Management Effectiveness Tracking Tool (METT) yang dihasilkan oleh Bank Dunia dan WWF pada tahun 2007.
Dengan mempertimbangkan beberapa hal, antara lain pengalaman implementasi; sederhana; dan menghasilkan gambaran yang terukur, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem mempertimbangkan untuk menggunakan METT sebagai perangkat yang digunakan dalam memantau tingkat pengelolaan kawasan konservasi di Indonesia. Namun demikian penggunaan METT dilakukan dengan beberapa penyesuaian yang didasari atas situasi pengelolaan kawasan konservasi di Indonesia.
Dengan dikeluarkannya Panduan Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Kawasan ini diharapkan semua pihak yang mempunyai perhatian dalam pengelolaan kawasan konservasi dapat menggunakan pedoman ini. Dengan keseragaman pedoman yang digunakan diharapkan dapat digunakan dalam melihat kondisi pengelolaan yang dilakukan secara menyeluruh di Indonesia.
Penggunaan panduan ini diharapkan menghasilkan masukkan-masukkan yang akan digunakan dalam upaya perbaikan pengelolaan ke depan. Masukkan-masukkan ini nantinya perlu dituangkan dalam sejumlah rencana aksi yang nyata sehingga memudahkan proses penyusunan rencana untuk perbaikan dalam waktu ke depan.
Sebagai penutup kata, diharapkan pedoman ini menjadi salah satu cara memperbaiki kualitas pengelolaan kawasan konservasi di Indonesia yang menjadi benteng terakhir pelestarian keragaman hayati Indonesia.
Direktur Jenderal,
Dr. Ir. Tachrir Fathoni, M.Sc
vii
Pedoman penilaian Efektivitas pengelolaan ini disusun didasarkan dokumen Management Effectiveness Tracking Tool “Perangkat Peman-tauan Efektivitas Pengelolaan” Edisi kedua yang diterbitkan oleh WWF dan the World Bank dan “Perangkat untuk menilai kemajuan dalam mencapai tujuan Efektivitas pengelolaan untuk kawasan konservasi perairan”.
Namun demikian beberapa penjelasan terkait dengan kuisioner pertanyaan telah diperbaiki dengan berdasarkan pengalaman-pengalaman implementasi penilaian yang dilakukan di Indonesia. Tambahan-tambahan penjelasan juga diberikan untuk memperjelas pilihan-pilihan jawaban yang dimaksudkan semata-mata untuk mengurangi bias pemahaman dalam proses penilaian.
Dokumen ini diperlengkapi dengan prinsip-prinsip penilaian dan pedoman proses penilaian yang diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas penilaian yang dihasilkan. Sehingga hasil penilaian akan menjadi pijakan dalam menentukan langkah ke depan program-program perbaikan yang direncanakan.
Proses penyempurnaan dokumen ini dilakukan melalui serangkaian pertemuan, diskusi dan workshop yang dilakukan mulai
uCAPAN tErIMA KASIH
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL
viii
Juli hingga November 2015. Keterlibatan dan dukungan para pihak menjadi salah satu poin penting dalam menghasilkan dokumen ini, dari mulai pengelola kawasan, lingkup Ditjen KSDAE dan para mitra yaitu WWF, WCS-IP, FFI, CI, ZSL, Forclime, Forum Harimau Kita, Burung Indonesia, Universitas Andalas dan proyek-proyek yang ada seperti E-PASS, LESTARI, GIZ Forclime.
Atas semua dukungan dan kerja keras semua pihak yang terlibat dalam menghasilkan panduan ini kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Mudah-mudahan dokumen ini dapat menjadi salah satu pendorong dalam perbaikan pengelolaan kawasan konservasi di Indonesia di masa mendatang.
Direktur
Ir. Hartono, M.Sc
ix
DAFtAr ISI
KONtrIbutOr .................................................................................. iii
KAtA PENgANtAr............................................................................. v
uCAPAN tErIMA KASIH ................................................................... vii
DAFtAr ISI ......................................................................................... ix
I. PENDAHuLuAN ........................................................................ 1
A. Latar belakang .................................................................... 3
b. maksud dan Tujuan ............................................................. 5
II. PENILAIAN EFEKtIvItAS PENgELOLAAN KAwASAN KONSErvASI .......................................................... 7
A. Penilaian Kawasan Konservasi Terrestrial (mETT) ................ 11
b. Penilaian Kawasan Konservasi Perairan .............................. 12
III. PrINSIP-PrINSIP PENILAIAN ................................................ 13
Iv. PANDuAN PrOSES PENILAIAN ............................................... 19
A. Prakondisi .......................................................................... 19
b. Proses Penilaian .................................................................. 21
C. Penyusunan Resume Hasil Penilaian Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi ....................................... 25
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL
x
v. HASIL PENILAIAN..................................................................... 29
A. Penyusunan laporan ........................................................... 29
b. Penyampaian laporan dan pengelolaan informasi hasil penilaian ..................................................... 30
LAMPIrAN ......................................................................................... 31
Lampiran 1. Pelaporan Kemajuan Situs Kawasan Konservasi ....... 33
Lampiran 2. Ancaman Kawasan Konservasi ................................. 35
Lampiran 3. Penilaian Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Daratan .................................................. 40
Lampiran 4. Scorecard Penilaian Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan ................................... 65
Lampiran 5. Perhitungan Nilai Indeks Efektivitas Pengelolaan ... 93
Lampiran 6. Tabel Perhitungan Persentase Setiap Aspek Penilaian.... 96
Lampiran 7. Resume Hasil Penilaian Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi ................................................ 98
I.PENDAHULUAN
3
A. LAtAr BeLAkAngKawasan konservasi memiliki peran yang tidak tergantikan sebagai benteng perlindungan spesies dan bagi upaya konservasi keragaman hayati. Saat ini terdapat lebih dari 150.000 kawasan konservasi di dunia dengan luasan mencapai sekitar 19 juta km² atau 12,7% permukaan bumi.
Sebagai bagian dari komunitas global, Indonesia telah mengalokasikan tidak kurang 27 juta hektar sebagai wilayah perlindungan. Sebagian besar kawasan tersebut disediakan guna perlindungan keragaman hayati yang dimiliki. Adapun rincian 551 kawasan konservasi di Indonesia adalah:
1. Cagar Alam sebanyak 220 kawasan,2. Suaka Margasatwa sebanyak 75 kawasan, 3. Taman Wisata Alam sebanyak 123 kawasan,4. Taman Hutan Raya sebanyak 26 kawasan,5. Taman Buru sebanyak 12 kawasan,6. Taman Nasional sebanyak 51 kawasan dan7. Kawasan yang masih berstatus KSA/ KPA sebanyak 46 kawasan
Fakta menunjukkan bahwa banyak permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan kawasan konservasi di Indonesia tersebut. Hal
I.PENDAHULUAN
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL
4
tersebut dipicu oleh beberapa faktor, antara lain adalah kondisi internal yaitu status dan kondisi kawasan yang belum sepenuhnya disepakati atau belum clear and clean, belum selesainya proses penataan batas, serta pengelolaan kawasan yang belum optimal. Sedangkan kondisi eksternal antara lain kebutuhan lahan karena dinamika demografi, pemekaran wilayah yang diikuti kebutuhan infrastruktur, mobilitas, pertambangan, perkebunan skala besar, permintaan pasar terhadap komoditi tertentu.
Permasalahan lain yang umum yang terjadi dalam pengelolaan adalah adanya kesulitan untuk mengidentifikasi prioritas permasalahan; kurangnya sumberdaya yang tersedia; ketidaktepatan dalam mengalokasikan sumber daya yang dimiliki; serta belum diketahui sejauh mana pengelolaan yang dilakukan berada dalam arah yang benar dalam mencapai tujuan pengelolaan.
Menyadari akan pentingnya eksistensi kawasan konservasi dalam mendukung kehidupan manusia dan keberlanjutan pembangunan, Pemerintah Indonesia bertekad kuat memperbaiki kualitas pengelolaan yang dilakukan. Peningkatan kualitas pengelolaan perlu dimonitor menggunakan perangkat yang sesuai. Hal ini juga sejalan dengan dokumen Program of Work Convention on Biological Diversity (PoW CBD) pada bagian kawasan konservasi khususnya pada poin 4.4 yang mengamanatkan untuk mengimlementasikan evaluasi efektivitas pengelolaan pada minimal 30% kawasan konservasi setiap anggota Convention on Biological Diversity (CBD).
Mempertimbangkan bahwa program peningkatan efektivitas pengelolaan menjadi program nasional pemerintah, maka perlu ditetapkan perangkat yang akan digunakan sebagai sistem monitoring. Sistem ini nantinya akan menjadi perangkat yang wajib digunakan dalam melakukan penilaian efektivitas pengelolaan kawasan konservasi di Indonesia oleh pihak-pihak terkait.
Management Effectiveness Tracking Tool (METT) yang dikem-bangkan oleh WWF dan Bank Dunia di tahun 2007 menjadi pilihan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam melakukan monitoring. Namun demikian dengan mempertimbangkan pengalaman dalam
I. PE
NDAH
ULUA
N
5
penggunaan selama ini di Indonesia, perangkat METT dirasakan perlu untuk dilengkapi dengan beberapa informasi yang diperlukan dalam penerapan di Indonesia. Selain itu mengingat METT lebih difokuskan untuk menilai kawasan konservasi daratan, sehingga dokumen penilaian efektivitas pengelolaan kawasan konservasi perairan merujuk pada dokumen ‘Perangkat penilaian untuk menilai kemajuan dalam mencapai tujuan efektivitas pengelolaan untuk kawasan konservasi perairan’ yang dipublikasikan oleh the World Bank tahun 2004
B. MAksud dAn tujuAnPedoman penilaian Efektivitas pengelolaan ini dimaksudkan sebagai panduan bagi semua pihak dalam melaksanakan penilaian Efektivitas pengelolaan kawasan baik itu kawasan konservasi daratan maupun perairan di Indonesia.
Tujuannya adalah agar hasil penilaian Efektivitas pengelolaan kawasan mempunyai standar yang sama, dan layak untuk dijadikan acuan dalam upaya peningkatan kualitas pengelolaan dan menjadi sistem monitoring pengelolaan kawasan konservasi.
II.PENILAIAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI
9
Penilaian efektivitas pengelolaan merupakan sebuah evaluasi yang dilakukan untuk melihat sejah mana pengelolaan telah dilakukan dalam kerangka mancapai tujuan yang ditetapkan. Dimana hasil evaluasi diharapkan dapat memberikan masukan mengenai perbaikan yang perlu dilakukan.
Pada konvensi CBD ke-7 tahun 2004, sebanyak 188 negara anggota telah menyepakati program kerja yang diantaranya adalah membangun sistem penilaian dan pelaporan Efektivitas terhadap 30 persen kawasan konservasi yang ada di dunia.
The International Union for Conservation of Nation (IUCN) telah menyediakan kerangka kerja penilaian efektivitas pengelolaan secara umum yang diharapkan menjadi panduan perangkat-perangkat penilaian yang dikembangkan di dunia.
Penilaian akan dilakukan terhadap elemen-elemen utama yang berperan penting dalam siklus pengelolaan. Adapun aspek-aspek penilaian dikelompokkan dalam 6 aspek utama, yaitu :
1) Pemahaman akan konteks dari kawasan konservasi, berupa nilai-nilai penting yang dimiliki oleh kawasan, ancaman-ancaman yang dihadapi, peluang-peluang yang tersedia, dan parapihak yang terlibat.
II.PENILAIAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL
10
2) perencanaan terhadap pengelolaan kawasan, meliputi desain (bentuk, luas, dan lokasi), perumusan visi; tujuan; dan target untuk pelestarian nilai-nilai penting dan mengurangi tekanan.
3) alokasi sumberdaya (input), yang meliputi personil/staf; alokasi anggaran yang tersedia; dan peralatan pendukung pengelolaan.
4) Kegiatan-kegiatan pengelolaan yang dilakukan sesuai dengan standar yang bisa diterima (proses),
5) produk dan jasa (output) yang dihasilkan sesuai yang direncanakan,
6) dampak atau outcome yang dicapai, dalam hal ini disesuaikan dengan tujuan pengelolaan.
Rangkaian keenam elemen pengelolaan tersebut merupakan bagian dari siklus pengelolaan yang saling hubungannya tergambar dalam gambar 1.
Gambar 1. Kerangka kerja penilaian efektivitas pengelolaan (IUCN, 2006)
DESAIN/PERENCAANCA
PAIA
N
EVALUASI
PerencanaanKemana kita hendakpergi dan bagaimanakita menuju kesana?
InputApa yang
kita perlukan?
ProsesBagaimana CaraMelakukannya?
OutputApa yang kita lakukandan produk atau jasa
apa yang kita hasilkan?
Hasil AkhirApakah yang telah
kita capai
KonteksStatus dan Ancaman,
dimana kita Sekarang?
II. P
ENIL
AIAN
EFEK
TIVI
TAS P
ENGE
LOLA
AN K
ONSE
RVAS
I
11
A. PenILAIAn kAwAsAn konservAsI terrestrIAL (Mett)METT merupakan salah satu perangkat yang secara universal telah digunakan lebih dari 100 negara pada ribuan kawasan konservasi. Perangkat ini pada awalnya dikembangkan oleh WWF dan GEF untuk memantau perkembangan proyek yang dijalankan.
Metode penilaian METT tetap mengikuti kerangka kerja umum penilaian yang diberikan oleh WCPA sebagai penduan umum penilaian Efektivitas di seluruh dunia. Dimana keenam elamen penilaian sesuai kerangka kerja WCPA dinilai dengan kriteria-kriteria yang diukur sebagaimana dijelaskan dalam tabel berikut.
Tabel 1. Kriteria-kriteria dari elemen penilaian yang dievaluasi
Elemen-elemen dari evaluasi Penjelasan Kriteria yang dinilai Fokus dari
evaluasiKonteks Dimana kita
sekarang?Penilaian akan arti penting, ancaman dan iklim kebijakan
' Arti penting ' Ancaman-ancaman ' Kerawanan ' Konteks nasional ' Mitra
Status
Perencanaan Kemana kita hendak pergi? Penilaian akan desain dan perencanaan kawasan konservasi
' Peraturan dan kebijakan kawasan konservasi
' Desain dari sistem kawasan konservasi
' Desain dari kawasan konservasi
' Perencanaan pengelolaan
Kesesuaian
Input Apa yang kita perlukan?Penilaian akan sumberdaya yang diperlukan untuk menyelenggarakan pengelolaan
' Pengadaan badan organisasi
' Pengadaan kawasan
Sumberdaya
Proses-proses Bagaimana cara melakukannya?Penilaian akan penyelenggaraan pengelolaan
' Cocoknya proses-proses pengelolaan yang digunakan
Efisiensi dan kesesuaian
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL
12
Elemen-elemen dari evaluasi Penjelasan Kriteria yang dinilai Fokus dari
evaluasiOutput Apakah hasilnya?
Penilaian akan implementasi program-program pengelolaan dan tindakan-tindakan; penghasilan produk dan jasa
' Hasil dari tindakan-tindakan pengelolaan
' Jasa dan produk
Efektivitas
Hasil Akhir Apa yang telah kita capai? Penilaian akan hasil akhir dan sejauh mana hasil-hasil tersebut telah mencapai tujuan utama
' Dampak: efek dari kinerja pengelolaan dalam rangka mencapai tujuan utama
Efektivitas dan kesesuaian
B. PenILAIAn kAwAsAn konservAsI PerAIrAnMempertimbangkan bahwa METT lebih banyak difokuskan untuk penilaian efektivitas kawasan daratan, maka untuk kawasan konservasi yang didominasi oleh perairan dilakukan dengan menggunakan Score Card to Assess Progress in Achieving Management Effectiveness Goals for Marine Protected Area, yang merupakan adopsi dari METT. Tujuan Scorecard ini adalah untuk membantu pengelola kawasan konservasi perairan menentukan dimana kesuksesan mereka dan dimana sektor yang harus ditingkatkan.
Metode scorecard ini dapat mengevaluasi dan melaporkan performa dari pengelolaan yang telah dilakukan pada kawasan konservasi perairan. Dimana perangkat ini merupakan adaptasi dari perangkat penilaian yang ditujukan untuk kawasan konservasi daratan. Metode penilaian ini telah diadaptasi atau dikembangkan untuk memberikan gambaran singkat dari keadaan awal, upaya pengelolaan dan kemajuan yang telah dicapai selama periode tertentu, dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan kawasan konservasi perairan.
Pendekatan ini juga berguna untuk melihat isu prioritas dan meningkatkan proses pengelolaan, akan tetapi tidak banyak menggambarkan pencapaian dari tujuan pengelolaan.
III.PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN
15
METT awalnya merupakan perangkat yang didesain untuk digunakan pengelola kawasan konservasi secara mandiri. Namun demikian dalam perkembangannya dirasakan perlu melibatkan pihak-pihak lain yang terkait dengan pengelolaan untuk memberikan hasil yang lebih akurat dan obyektif.
Adapun prinsip-prinsip yang perlu dipedomani dalam melakukan proses penilaian adalah:
1. Objektif, hasil penilaian diharapkan menggambarkan kondisi faktual pengelolaan yang ada. Apabila diperlukan dapat dilakukan verifikasi dengan beberapa informasi pendukung untuk meyakinkan gambaran yang diberikan dalam penilaian.
2. Transparan, proses dan hasil penilaian dapat diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan dalam pengelolaan suatu kawasan konservasi. Hal ini sebagai salah satu pertanggungjawaban atau akuntabilitas pelaksanaan kegiatan pengelolaan kepada publik.
3. Partisipatif, proses penilaian dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan baik internal maupun eksternal. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses penilaian, mulai dari petugas lapangan pengelola kawasan konservasi hingga staf Kantor (Balai/bidang/seksi). Sedangkan pihak
III.PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL
16
ekternal yang penting untuk terlibat adalah masyarakat sekitar kawasan, pemerintah daerah dari instansi yang terkait, mitra kerja pengelolaan, pihak swasta yang bekerja di dalam kawasan (penyedia jasa layanan ataupun fasilitas sarana kunjungan), pengelola daerah sekitar/area penyangga kawasan, dan otoritas ilmiah atau perguruan tinggi yang memiliki interest terhadap pengelolaan kawasan konservasi yang dinilai.
4. Reguler, mengingat penilaian digunakan untuk memantau progress pengelolaan sehingga penilaian dilakukan secara regular setiap periode waktu tertentu. Pelaksanaan penilaian dilakukan minimal setiap 2 (dua) tahun sekali dan dilakukan setiap tahun ganjil untuk memudahkan penyatuan hasil penilaian secara nasional.
5. Independen, penilaian Efektivitas pengelolaan digunakan murni untuk kepentingan pengelolaan, sehingga bebas dari kepentingan-kepentingan lainnya.
6. Introspeksi, proses penilaian ini dimaksudkan sebagai salah satu cara pengelola untuk melihat kembali progress pengelolaan yang dilakukan. Sehingga pengelola menyadari sejauh mana tahapan kegiatan yang telah dilakukan dan kekurangan-kekurangan yang penting untuk ditindaklanjuti.
7. Berbagi Pengetahuan/Sharing knowledge, para pihak yang terlibat dalam proses penilaian diharapkan dapat saling berbagi informasi dari proses penilaian yang dilakukan baik diantara pengelola dan pihak-pihak diluar pengelola.
Iv.PANDUAN PROSES PENILAIAN
19
Proses penilaian dilakukan melalui tahapan prakondisi, proses penilaian hingga penyusunan resume penilaian dan rekomendasi.
Gambar 2. Urutan Proses Penilaian Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi
A. PrAkondIsI Tahap prakondisi merupakan tahap penyiapan dari mulai persiapan tim penilaian yang berasal dari lingkup internal unit pengelola, mengidentifikasi pihak-pihak eksternal yang perlu dilibatkan, hingga penyiapan bahan, data dan informasi yang diperlukan dalam proses penilaian.
Tahapan kegiatan dalam prakondisi dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Sosialisasi rencana penilaian efektivitas pengelolaan kawasan Sosialisasi ini dilakukan oleh pihak pengelola kepada petugas
dan staf yang dinilai mampu untuk melakukan penilaian.
Iv.PANDUAN PROSES PENILAIAN
Pra KondisiProses
PenilaianResume &
Rekomendasi
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL
20
b. Pembentukan tim penilaian internal Tim internal di tingkat pengelola dapat dibentuk dan di-
tetapkan oleh kepala pengelola sesuai dengan kebutuhan pengelola yang bertugas untuk menyiapkan proses penilai-an. Penilai internal akan terdiri dari staf lapangan dan staf kantor (balai, bidang, seksi dan resort). Keterlibatan dari masing-masing staf lapangan dan kantor ditentukan ber-dasarkan kebutuhan dan kebijakan pengelola kawasan serta disesuaikan dengan kompetensi yang dibutuhkan dalam penilaian efektivitas pengelolaan kawasan konservasi.
c. Penyiapan data dan hasil analisis Setelah dilakukan penyiapan tim, dilakukan pengumpulan data
dan informasi yang dibutuhkan untuk penilaian mulai dari nilai penting kawasan, anggaran, sarana prasarana, sumber daya manusia, gangguan kerawanan dan penggunaan lahan disekitar kawasan konservasi yang akan dinilai. Data dan hasil analisis akan digunakan sebagai alat verifikasi penilaian. Beberapa dokumen yang diperlukan untuk verifikasi dapat bersumber dari dokumen internal dan dokumen eksternal diantaranya :
No. Jenis Dokumen Penggunaan1. Rencana Pengelolaan
dan Rencana Penge-lolaan Jangka Pendek
Melihat sejauh mana nilai penting kawasan dikelola
2. Zonasi/Blok Pengelolaan
Melihat pola penggunaan kawasan
3. Anggaran Pengelolaan Melihat alokasi penggang-garan terhadap kebutuhan pengelolaan nilai penting kawasan
4. RTRW setempat Melihat pola penggunaan lahan disekitar kawasan kon ser vasi
5. Laporan-laporan survey/riset (inter nal, mitra maupun pihak lain)
Informasi mengenai status kons ervasi nilai-nilai penting kawasan, analisa sosial ekonomi masyarakat
IV. P
ANDU
AN P
ROSE
S PEN
ILAI
AN
21
No. Jenis Dokumen Penggunaan6. Dokumen pendukung
lainnyaTerkait dengan SDM, sarana prasaran pengelola, inventarisasi potensi, anca-man kerawanan, kerjasama kemitraan, izin pemanfaatan kawasan, dan lain-lain.
d. Identifikasi pihak eksternal yang perlu dilibatkan. Untuk memperkuat hasil penilaian dan menjaga independensi,
maka proses penilaian ini dilakukan oleh pengelola kawasan bersama-sama dengan pihak terkait. Unsur penilai dari pihak terkait terdiri dari masyarakat dan pemangku kepentingan dari dan di sekitar kawasan.
Pemangku kepentingan diantaranya berasal dari badan/instansi pemerintah pusat dan daerah yang sesuasi dengan kebutuhan penilaian, mitra kerja, pihak swasta yang bekerja dalam kawasan konservasi (seperti penyedia jasa layanan ataupun sarana wisata alam), pengelola daerah penyangga hingga otoritas ilmiah seperti perguruan tinggi dan lembaga penelitian yang mem-punyai informasi dan ketertarikan terhadap kawasan.
Pada kondisi tertentu dimana dibutuhkan pengetahuan khusus dari ahli, maka dalam proses penilaian dapat melibat-kan tenaga ahli tertentu sebagai narasumber
B. Proses PenILAIAnSetelah tim internal dari pengelola terbentuk, maka proses penilaian dapat dilakukan melalui pertemuan antara tim internal dan pihak-pihak pemangku kepentingan yang telah diidentifikasi sebelumnya. Apabila sebelumnya telah dilakukan penilaian, maka disarankan untuk tetap menggunakan setidaknya anggota tim yang sama. Jika hal ini tidak dimungkinkan, informasi dari penilai sebelumnya juga dibutuhkan untuk mengarahkan penilaian dan memastikan konsistensi atas evaluasi yang akan dilaksanakan
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL
22
Proses penilaian dilakukan melalui sebuah forum diskusi terbuka. Diskusi ini dipimpin oleh fasilitator1 yang memahami tentang proses penilaian efektivitas pengelolaan. Diskusi ini dihadiri pihak-pihak yang telah diidentifikasi pada tahap prakondisi dan diundang oleh pengelola kawasan.
Jawaban-jawaban yang diberikan pada proses penilaian diharap-kan merupakan hasil diskusi yang terbuka dan kesepakatan peserta setelah memahami makna-makna dari setiap pertanyaan.
Selain menyimpulkan jawasan, penilaian perlu memberikan penje lasan atas kondisi yang ada serta langkah-langkah ke depan untuk mengatasi isu yang muncul.
Proses penilaian dilakukan dengan mengisi kuisioner yang terdiri dari :
a) Laporan Kemajuan Situs Kawasan Konservasi (Lampiran 1) Berisi detil penilaian dan informasi dasar tentang situs, seperti
nama, ukuran dan lokasi, dll. Jika ada kode unik situs kawasan konservasi yang terdapat dalam World Database on Protected Area (WDPA) juga dimasukkan. WDPA dapat diakses melalui situs web UNEP-World Conservation Monitoring Center di www.unep-wcmc.org/wdpa. Informasi kontekstual lain seperti penetapan lokal, seperti taman nasional, cagar alam, dll, serta kategori manajemen kawasan konservasi IUCN , kepemilikan, jumlah staf dan anggaran juga dimasukkan dalam lembar pertama ini serta informasi tentang siapa yang terlibat dalam penilaian. Informasi di lember kedua tentang penetapan internasional: misal Situs Warisan Dunia UNESCO, situs Man and Biosphere, dan situs lahan basah Ramsar.
b) Data Ancaman Kawasan Konservasi (Lampiran 2) Berisi daftar generik ancaman yang dihadapi kawasan kon-
ser vasi. Pada lembar data ini penilai diminta untuk meng-identifikasi ancaman dan tingkat dampaknya terhadap kawasan konservasi.
1 Fasilitator akan disiapkan Ditjen KSDAE yang akan melibatkan mitra kerja, perguruan tinggi, dan staf KSDAE yang mempunyai kompetensi
IV. P
ANDU
AN P
ROSE
S PEN
ILAI
AN
23
c) Lembar Penilaian. Lembar Penilaian dengan sekitar 30 pertanyaan dalam
format tabel, termasuk kolom-kolom untuk mencatat detil dari penilaian. Semua pertanyaan harus diisi kecuali untuk pertanyaan yang tidak diwajibkan pada Kawasan Suaka Alam seperti Cagar Alam dan Suaka Margasatwa.
Y Pertanyaan - pertanyaan dan nilai Penilaian dibuat dengan menggunakan skor sederhana
antara 0 (buruk) hingga 3 (sangat baik). Empat alternatif jawaban disediakan untuk setiap pertanyaan yang akan membantu penilai memberikan penilaian yang sesuai dengan tingkatan skor yang ada. Sebagai tambahan, terdapat pertanyaan tambahan yang terkait dengan tema kunci pada pertanyaan sebelumnya dan memberikan tambahan informasi dan nilai.
Apabila ada situasi dimana tidak satupun dari empat alternatif jawaban yang sangat sesuai dengan suatu kondisi kawasan konservasi, disarankan agar dipilih jawaban yang paling mendekati dan gunakan bagian komentar/penjelasan yang tersedia. Pertanyaan yang tidak relevan dengan suatu kawasan konservasi tertentu harus ditinggalkan, dengan menuliskan alasannya dibagian komentar/penjelasan (misalnya pertanyaan mengenai operator wisata pada kawasan cagar alam).
Y Keterangan Kolom keterangan ini berisi verifikasi-verifikasi untuk setiap
jawaban yang dipilih yang akan memberi panduan pengelola menentukan tahapan yang dicapai atau skor yang sesuai.
Y Komentar/Penjelasan Kolom komentar/penjelasan disamping setiap pertanya-
an memberikan tempat untuk penjelasan atas penilaian kualitatif dengan lebih detil. Kolom ini bisa diisi dengan pengetahuan pegawai setempat (dibanyak kasus, pengetahuan pegawai merupakan sumber yang
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL
24
paling informatif dan terpercaya), dokumen referensi, hasil pemantauan atau kajian dan penilaian dari luar– intinya adalah agar semua yang membaca laporan ini mendapatkan gambaran kenapa penilaian dibuat. Penje-lasan yang lengkap akan memberikan kepercayaan yang lebih baik atas hasil dari penilaian dengan membuat dasar pembuatan keputusan menjadi lebih transparan. Kolom ini memberikan informasi referensi dan informasi untuk pengelola kawasan di masa mendatang.
Y Langkah kedepan untuk setiap pertanyaan, penilai diminta untuk mengiden-
tifikasi setiap tindakan yang akan meningkatkan kinerja pengelolaan berupa intervensi pengelola kawasan.
Sebagai tambahan penjelasan untuk kawasan yang pengelolaannya meliputi daratan maka proses penilaian menggunakan Panduan Penilaian Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Daratan sebagaimana pada Lampiran 3. Untuk kawasan konservasi dengan mandat pengelolaan meliputi kawasan perairan dan potensi di dalamnya2, proses penilaian menggunakan Scorecard Penilaian Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan sebagaimana pada Lampiran 4.
Langkah selanjutnya dalam proses penilaian efektivitas penge-lolaan kawasan adalah perhitungan nilai indeks efektivitas pengelolaan berdasarkan nilai-nilai pada lembar penilaian. Cara perhitungan nilai indeks efektivitas pengelolaan selengkapnya tercantum pada Lampiran 5.
Pada pengulangan proses penilaian, diharapkan untuk melihat/merujuk pada hasil penilaian sebelumnya. Hal ini akan memudahkan untuk mengetahui rekomendasi yang dihasilkan sebelumnya dan kemudian dapat mengamati sejauh mana perkembangan pengelolaan kawasan dan melihat faktor-faktor penghambat dalam peningkatan efektivitas pengelolaan kawasan konservasi.
2 Jika suatu UPT dimandatkan untuk pelestarian terrestrial namun memiliki wilayah perairan maka hal-hal pengelolaan yang terkait dengan perairan akan dimasukkan dalam laporan narasi, sedangkan penilaian tetap menggunakan METT terrestrial.
IV. P
ANDU
AN P
ROSE
S PEN
ILAI
AN
25
C. PenyusunAn resuMe HAsIL PenILAIAn efektIvItAs PengeLoLAAn kAwAsAn konservAsI
Tahapan selanjutnya setelah proses penilaian adalah menyusun resume hasil penilaian efektivitas pengelolaan. Resume hasil penilaian memberikan masukan berupa beragam opsi perbaikan sesuai dengan hasil diskusi yang berkembang pada proses penilaian dengan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, isu prioritas dan rekomendasi. Untuk mempermudah dalam penyusunan resume, digunakan tabel identifikasi yang memuat nilai-nilai setiap pertanyaan dan prosentase setiap aspek (Lampiran 6). Persentase masing-masing aspek tersebut menjadi salah satu input dalam resume hasil penilaian.
Berdasarkan identifikasi kekuatan, kelemahan, dan isu prioritas, langkah selanjutnya adalah merumuskan rekomendasi yang perlu dilakukan sebagai langkah-langkah perbaikan dalam rangka upaya peningkatan efektivias pengelolaan kawasan. Langkah-langkah per-baikan yang dicantumkan dalam rekomendasi diharapkan bersifat konkret daan spesifik sehingga tindaklanjut dapat dilakukan oleh berbagai pihak, mulai dari pengelola kawasan, direktorat teknis, institusi di internal Kementerian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pemerintah daerah ataupun pihak terkait lainnya.
Resume hasil penilaian yang mencakup beberapa substansi, yaitu:a. Nilai efektivitas pengelolaan kawasanb. Faktor kekuatan dari pengelolaan masing-masing unit kawa-
san (mengacu pada poin - poin dengan nilai maksimal)c. Faktor kelemahan dari pengelolaan masing-masing unit kawasan.d. Isu prioritas yang perlu ditingkatkan. e. Resume langkah-langkah tindak lanjut yang didasarkan pada
hasil penilaian (sesuai didalam formulir). Rekomendasi hasil penilaian akan diarahkan dan didistribusikan kepada unsur penilai dan Pemerintah pusat untuk mendapatkan respond dan tindak lanjut.
Resume hasil penilaian efektivitas pengelolaan disajikan sebagai-mana pada Lampiran 7.
v.HASIL PENILAIAN
29
Penilaian efektivitas pengelolaan kawasan konservasi merupakan rangkaian dari aktifitas penilaian, perumusan ringkasan/resume hasil penilaian, pelaporan hasil dan tidak lanjut upaya-upaya perbaikan. Dimana pada akhirnya hasil-hasil yang diperoleh untuk seluruh kawasan konservasi di Indonesia perlu ditelaah lebih lanjut guna memberikan gambaran kondisi pengelolaan secara umum di Indonesia, selain itu hasil penilaian dapat dijadikan alat pemantauan oleh Direktorat Jenderal KSDAE terhadap aktifitas-aktifitas perbaikan yang dilakukan di setiap kawasan.
Oleh karena itu setelah proses penilaian, termasuk pembuatan resume penilaian, perlu dilakukan langkah-langkah tindaklanjut yang diambil baik oleh pengelola kawasan konservasi maupun Direktorat Jenderal Konservasi Sumberdaya Alam hayati dan Ekosistem di pusat. Adapun langkah-langkah tersebut adalah:
A. PenyusunAn LAPorAnPengelola kawasan (UPT) mempunyai kewajiban menyusun laporan hasil penilaian efektivitas pengelolaan dengan menarasikan resume penilaian yang ada. Laporan disusun secara ringkas dan memuat beberapa hal, yaitu:
v.HASIL PENILAIAN
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL
30
' Informasi kawasan
' Ancaman yang dihadapi saat ini
' Kondisi pengelolaan saat penilaian
' Rekomendasi langkah-langkah perbaikan dan rencana aksi baik secara jangka panjang maupun yang perlu segera dilakukan dalam waktu dekat.
B. PenyAMPAIAn LAPorAn dAn PengeLoLAAn InforMAsI HAsIL PenILAIAn
Laporan hasil penilaian efektivitas yang disusun oleh masing-masing pengelola (UPT) kemudian disampaikan kepada Direktur Jenderal Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem. Penyampaian laporan ini dilakukan tidak lama setelah proses penilaian berlangsung.
Data-data hasil penilaian yang diterima oleh Direktur Jenderal KSDAE akan dikumpulkan oleh Direktorat Kawasan Konservasi untuk kemudian dilakukan telaahan dan analisa lebih lanjut.
Telaahan dan analisa yang dihasilkan kemudian akan dijadikan dasar untuk penyusunan laporan efektivitas pengelolaan kawasan konservasi secara nasional. Disamping itu informasi juga digunakan sebagai bahan penentuan kebijakan, baik yang akan dilakukan oleh Ditjen KSDAE maupun yang perlu diinformasikan ke lembaga-lembaga yang dirasakan mempunyai otoritas dalam peningkatan kualitas pengelolaan kawasan konservasi di Indonesia.
LAMPIRAN
33LA
MPI
RAN
Lampiran 1. Pelaporan Kemajuan Situs Kawasan Konservasi
Nama, Afiliasi dan detil kontak penanggung jawab penyelesaian METT (termasuk alamat email)
Tanggal pelaksanaan penilaian
Nama Kawasan Konservasi
Kode situs WDPA (dapat ditemukan di www.unep-wcmc.org/wdpa)
Penetapan Nasional Kategori IUCNInternasional (silakan dilengkapi juga pada
halaman sebelah)NegaraLokasi Kawasan Konservasi (provinsi dan jika dimungkin kan juga peta acuan)Tanggal penetapan
Detil Kepemilikan (Silakan di contreng)
Negara Swasta Masyarakat Lainnya
Otoritas Manajemen
Luas Kawasan Konservasi (Ha)
Jumlah Staf Permanen Temporer
Anggaran Tahunan (Rupiah) – tanpa anggaran gaji staf
Dana (operasional) rutin
Dana proyek / tambahan lain
Apakah nilai utama penetapan Kawasan Konservasi
Tuliskan dua tujuan primer pengelolaan Kawasan Konservasi
Tujuan Pengelolaan 1
Tujuan Pengelolaan 2
Jumlah orang yang terlibat dalam menyelesaikan penilaian
Trmasuk (contreng kotak)
U Pengelola Kaw.Konservasi
U Staf Kaw. Konservasi
U Staf Lem-baga Kaw. Konservasi. lain
U LSM
U Masy.Lokal U Donors U Ahli dari luar
U Lainnya
Harap dicatat jika penilaian dilakukan dengan asosiasi dengan projek tertentu, atas nama suatu organisasi atau donor
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL34
Informasi tentang Penetapan InternasionalSitus Warisan Dunia UNESCO (lihat: whc.unesco.org/en/list
Tanggal terdaftar Nama situs Site area Geographicalco-ordinates
Kriteria penetapan (misal: criteria i sampai x)
Pernyataan Nilai Penting Universal
Ramsar site (see: www.wetlands.org/RSDB/)
Tanggal Terdaftar Nama situs Luas situs Koordinat geografis
Alasan Penetapan (lihat Lembar Informasi Ramsar)
UNESCO Man and Biosphere Reserves (see: www.unesco.org/mab/wnbrs.shtml)
Tanggal Terdaftar Nama situs Luas situsTotal:Inti:Buffer:Transisi
Koordinat geografis
Kriteria penetapan (misal: criteria i sampai x)
Pemenuhan tiga fungsi MAB(dukungan konservasi, pembangunan dan logistik)
Tuliskan penunjukkan lain (missal: ASEAN Heritage, Natura 2000) dan informasi pendukung lainnya dibawah
Nama: Detil:
Nama: Detil:
Nama: Detil:
Nama: Detil:
Nama: Detil:
Nama: Detil:
35LA
MPI
RAN
Lampiran 2. Ancaman Kawasan Konservasi
Silakan contreng semua ancaman yang relevan :
Tinggi : ancaman-ancaman yang memiliki nilai merusak yang serius; Sedang : ancaman yang memiliki dampak negatif;Rendah : ancaman yang ada tetapi tidak memiliki dampak serius;N/A : ancaman tidak ada atau tidak berlaku di kawasan konservasi
tersebut.
1. Pembangunan pemukiman dan komersial didalam kawasan konservasi
Ancaman dari pemukiman manusia atau penggunaan lahan bukan pertanian dengan dampak (footprint) yang substansial
Tinggi Sedang Rendah N/A
1.1 Perumahan dan pemukiman
1.2 Kawasan komersil dan industri
1.3 Infrastruktur wisata dan rekreasi
2. Budidaya pertanian dan perikanan didalam kawasan konservasi Ancaman dari pertanian dan penggembalaan akibat perluasan
dan intensifikasi pertanian, termasuk silvikultur, marikultur, dan akuakultur
Tinggi Sedang Rendah N/A
2.1 Budidaya non kayu tahunan atau sepanjang tahun
2.1a Perladangan obat terlarang (drugs)2.2 Perkebunan kayu dan pulp2.3 Peternakan dan penggembalaan 2.4 Akuakultur laut dan air tawar
3. Produksi energi dan pertambangan di dalam kawasan konservasi Ancaman dari produksi sumber-sumber non-biologis
Tinggi Sedang Rendah N/A
3.1 Pengeboran minyak dan gas 3.2 Pertambangan dan penggalian 3.3 Pembangkit energi, termasuk
bendungan untuk PLTA
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL
36
4. Koridor transportasi dan jasa dalam kawasan konservasi Ancaman dari koridor transportasi yang panjang dan lebar dan
kendaraan yang berjalan termasuk keterkaitan kematian satwa liar Tinggi Sedang Rendah N/A
4.1 Jalan dan rel kereta (termasuk satwa yang mati di jalanan)
4.2 Jalur layanan dan jasa (cth. kabel listrik dan telepon)
4.3 Jalur dan kanal perkapalan 4.4 Jalur penerbangan
5. Penggunaan dan ancaman sumberdaya biologis didalam kawasan konservasi
Ancaman dari penggunaan konsumtif sumberdaya biologis “liar” termasuk efek pemanenan yang disengaja maupun tidak disengaja; termasuk perburuan atau pengendalian spesies tertentu (catatan: ini termasuk perburuan dan pembunuhan satwa)
Tinggi Sedang Rendah N/A
5.1 Perburuan, pembunuhan, dan pengumpulan satwa darat (termasuk akibat konflik manusia dan satwa liar)
5.2 Pengumpulan tanaman darat atau produk tanaman (bukan kayu)
5.3 Pembalakan dan pemanenan kayu
5.4 Pemancingan, pembunuhan dan pemanenan sumberdaya air
6. Campur tangan atau gangguan manusia di dalam kawasan konservasi
Ancaman dari kegiatan manusia yang merubah, menghancurkan, atau mengganggu habitat dan spesies yang diasosiasikan dengan penggunaan non-konsumtif sumberdaya biologis
Tinggi Sedang Rendah N/A
6.1 Kegiatan rekreasi dan wisata 6.2 Perang, kerusuhan sipil dan
latihan militer
37
LAM
PIRA
N
6.3 Penelitian, pendidikan dan kegiatan terkait pekerjaan lain di Kawasan Konservasi
6.4 Kegiatan pengelola kawasan konservasi (cth. pembuatan bangunan atau penggunaan kendaraan, pengairan buatan dan bendungan)
6.5 Vandalisme, kegiatan merusak atau ancaman terhadap pegawai atau pengunjung kawasan konservasi
7. Modifikasi sistem alam Ancaman dari kegiatan lain yang mengkonversi atau merusak
habitat atau merubah fungsi ekosistem Tinggi Sedang Rendah N/A
7.1 Api dan penahan api (termasuk pembakaran secarasengaja)
7.2 Bendungan, modifikasi hidrologis dan pengelolaan /pemanfaatan air
7.3a Peningkatan fragmentasi di kawasan konservasi
7.3b Isolasi dari habitat alami lain (cth. deforestasi, bendungan tanpa jalur yang efektif untuk mengakomodasi keperluan satwa air)
7.3c ”Efek tepi” lain yang berpe-ngaruh terhadap nilai kawasan konservasi
7.3d Kehilangan spesies kunci (cth. predator puncak, penyerbuk, dll)
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL
38
8. Masalah spesies atau gen invasif dan bermasalah Ancaman dari tanaman, satwa, pathogen/mikroba atau materi
genetik darat dan air baik asli maupun dari luar yang memiliki efek yang membahayakan keanekaragaman hayati setelah pengenalan, penyebaran dan/atau peningkatan populasi
Tinggi Sedang Rendah N/A
8.1 Tanaman invasif non-native/asing (rerumputan)
8.1a Satwa invasif non-native/asing 8.1b Patogen (non-native atau
native tetapi menimbulkan masalah baru/meningkat
8.2 Pengenalan materi genetik (cth. organisme dengan genetik yang di modifikasi)
9. Polusi yang masuk atau muncul didalam kawasan konservasi Ancaman dari pengenalan materi atau energi eksotik dan/atau
berlebih dari point dan non-point sourcesTinggi Sedang Rendah N/A
9.1 Saluran buangan rumah tangga / saluran air limbah kota
9.1a Saluran pembuatan atau air limbah dari fasilitas Kawasan Konservasi (cth. toilet, hotel, dll)
9.2 Limbah dan buangan industri, pertambangan dan militer (cth. kualitas air yang buruk buangan dari bendungan, cth suhu yang tidak normal, de-oksigenasi, polusi lain)
9.3 Pembuangan dari pertanian dan kehutanan (cth. pupuk dan pestisida yang berlebihan)
9.4 Sampah dan sampah padat 9.5 Polusi yang terbawa udara 9.6 Energi yang berlebih (cth.
polusi panas, lampu, etc)
39
LAM
PIRA
N
10. Peristiwa geologis Peristiwa geologis mungkin merupakan bagian dari rezim
gangguan alami di banyak ekosistem, tetapi peristiwa ini dapat menjadi ancaman jika suatu spesies atau habitat menjadi rusak atau kehilangan kepentingan dan kerawanan terhadap gangguan kapasitas manajemen untuk merespon beberapa perubahan ini mungkin terbatas.
Tinggi Sedang Rendah N/A
10.1 Gunung berapi 10.2 Gempa bumi/Tsunami 10.3 Salju/Tanah longsor10.4 Erosi dan pengendapan
garam/tanah (cth. perubahan di pantai atau dasar sungai)
11. Perubahan iklim dan cuaca buruk Ancaman dari perubahan iklim jangka panjang mungkin terkait
dengan perubahan iklim jangka panjang dan peristiwa iklim/cuaca buruk lain diluar variasi rentang alam
Tinggi Sedang Rendah N/A
11.1 Perubahan dan kerusakan habitat
11.2 Kekeringan11.3 Suhu ekstrim 11.4 Badai dan banjir
12. Ancaman budaya dan sosial spesifik Tinggi Sedang Rendah N/A
12.1 Hilangnya kaitan budaya, pengetahuan lokal dan/atau praktik pengelolaan
12.2 Penurunan alami nilai-nilai penting situs budaya
12.3 Kehancuran bangunan warisan budaya, taman, situs, dll
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL40
Lam
pira
n 3.
Pen
ilaia
n Ef
ektiv
itas
Peng
elol
aan
Kaw
asan
Kon
serv
asi D
arat
an
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Penj
elas
anLa
ngka
h Ke
depa
n1.
St
atus
Huk
um
A
paka
h ka
was
an
kons
erva
si in
i m
emili
ki s
tatu
s hu
kum
?
Co
ntex
t
Kaw
asan
Kon
serv
asi i
ni ti
dak
pern
ah
dite
tapk
an s
ecar
a hu
kum
Tida
k ad
a KK
sepe
rti i
ni d
i Ind
ones
ia
0
Ada
kes
epak
atan
bah
wa
kaw
asan
ko
nser
vasi
ters
ebut
har
us d
itega
skan
se
cara
um
um te
tapi
pro
sesn
ya b
elum
di
mul
ai
Tida
k ad
a KK
sepe
rti i
ni d
i Ind
ones
ia
1
Kaw
asan
kon
serv
asi t
erse
but d
alam
pr
oses
pen
etap
an s
tatu
s hu
kum
teta
pi
pros
esny
a be
lum
sel
esai
(ter
mas
uk
situ
s ya
ng d
iteta
pkan
dal
am k
onve
nsi
inte
rnas
iona
l, se
pert
i Ram
sar,
atau
hu
kum
loka
l/tra
disi
onal
sep
erti
kaw
asan
ko
nser
vasi
mas
yara
kat,
yang
bel
um
mem
iliki
sta
tus
huku
m a
tau
perja
njia
n na
sion
al)
Tida
k ad
a KK
sepe
rti i
ni d
i Ind
ones
ia
2
Kaw
asan
kon
serv
asi t
erse
but t
elah
m
emili
ki s
tatu
s hu
kum
form
alSe
luru
h KK
di I
ndon
esia
tela
h m
emili
ki st
atus
hu
kum
form
al, b
aik
itu p
enun
juka
n pa
rsia
l m
elal
ui S
K M
enhu
t/M
enhu
tbun
/Men
tan/
Gub
ernu
r Jen
dera
l Hin
dia
Bela
nda
(sta
atsb
lat)
atau
pun
SK P
enun
juka
n Pr
ovin
si.
3
41LA
MPI
RAN
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Penj
elas
anLa
ngka
h Ke
depa
n2.
Pe
ratu
ran
kaw
asan
ko
nser
vasi
A
paka
h ad
a pe
ratu
ran
yang
m
emad
ai u
ntuk
m
enge
ndai
kan
peng
guna
an
laha
n da
n ke
giat
an
Pl
anni
ng
Tida
k ad
a pe
ratu
ran
yang
men
gatu
r pe
nggu
naan
laha
n da
n ke
giat
an d
i ka
was
an k
onse
rvas
i
Di I
ndon
esia
suda
h ad
a pe
ratu
ran
me n
gena
i ke
giat
an d
an p
engg
unaa
n la
han
di K
K.
Sehi
ngga
tida
k m
ungk
in d
isi 0
0
Ada
beb
erap
a pe
ratu
ran
yang
m
enge
ndal
ikan
pen
ggun
aan
laha
n da
n ke
giat
an d
i kaw
asan
kon
serv
asi t
etap
i m
asih
ada
kek
uran
gan-
keku
rang
an b
esar
Di I
ndon
esia
suda
h ad
a pe
ratu
ran
me n
gena
i ke
giat
an d
an p
engg
unaa
n la
han
di K
K.
Sehi
ngga
tida
k m
ungk
in d
isi 1
1
Ada
pera
tura
n ya
ng m
enge
ndal
ikan
pe
nggu
naan
laha
n da
n ke
giat
an d
i ka
was
an k
onse
rvas
i tet
api m
asih
ada
be
bera
pa k
elem
ahan
ata
u ga
p
Apab
ila p
enat
aan
Zona
si a
tau
blok
pe
ngel
olaa
n be
lum
dis
ahka
n2
Terd
apat
per
atur
an u
ntuk
men
gend
alik
an
peng
guna
an la
han
dan
kegi
atan
yan
g tid
ak
sesu
ai d
idal
am k
awas
an k
onse
rvas
i dan
m
embe
rikan
das
ar y
ang
sang
at b
aik
bagi
pe
ngel
olaa
n
Apab
ila P
enat
aan
kaw
asan
(zon
asi/b
lok)
tela
h di
sahk
an.
3
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL42
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Penj
elas
anLa
ngka
h Ke
depa
n3.
Pe
nega
kan
huku
m
D
apat
kah
pega
wai
(cth
. m
erek
a ya
ng
bert
angg
ung
jaw
ab
men
gelo
la
situ
s)
men
egak
kan
pera
tura
n ka
was
an
kons
erva
si
deng
an c
ukup
ba
ik?
In
put
Pega
wai
tida
k m
emili
ki k
apas
itas
/su
mbe
rday
a ya
ng e
fekt
if un
tuk
men
egak
kan
pera
tura
n pe
rund
anga
n te
rkai
t kaw
asan
kon
serv
asi
Tida
k te
rdap
at st
af/P
olhu
t/PP
NS
Reso
rt y
ang
khus
us m
engu
rus k
awas
an0
Terd
apat
kek
uran
gan
besa
r dal
am
kapa
sita
s/su
mbe
rday
a pe
gaw
ai u
ntuk
m
eneg
akka
n pe
ratu
ran
peru
ndan
gan
terk
ait k
awas
an k
onse
rvas
i (ct
h.
keku
rang
an k
emam
puan
, tid
ak a
da
angg
aran
pat
roli,
kur
ang
duku
ngan
ke
lem
baga
an)
'
Terd
apat
staf
/Pol
hut/
PPN
S, n
amun
an
ggar
an p
atro
li tid
ak te
rsed
ia
'Ti
dak
terd
apat
pro
sedu
r yan
g je
las d
alam
pe
nega
kan
huku
m d
i lem
baga
pen
gelo
la
1
Pega
wai
mem
iliki
kap
asit
as/
sum
berd
aya
yang
mem
adai
unt
uk
men
egak
kan
pera
tura
n pe
rund
anga
n te
rkai
t kaw
asan
kon
serv
asi t
etap
i mas
ih
ada
keku
rang
an
'
Terd
apat
staf
/Pol
hut/
PPN
S. A
ngga
ran
patr
oli t
erse
dia
nam
un b
elum
seca
ra
spes
ifik
men
egas
kan
untu
k pa
trol
i di
kaw
asan
yan
g di
kelo
la.
'
Pene
gaka
n hu
kum
dim
aksu
d tid
ak se
lalu
un
tuk
yust
isia
, nam
un ju
ga te
rmas
uk d
i da
lam
nya
kegi
atan
sosi
alis
asi p
erat
uran
.
2
Pega
wai
mem
iliki
kap
asit
as/s
umbe
rday
a ya
ng sa
ngat
bai
k un
tuk
men
egak
kan
pera
tura
n pe
rund
anga
n te
rkai
t kaw
asan
ko
nser
vasi
'
Terd
apat
staf
/Pol
hut/
PPN
S be
sert
a an
ggar
an p
atro
linya
/pen
duku
ng la
inny
a.
'Te
rdap
at p
rose
dur y
ang
jela
s dal
am
pene
gaka
n hu
kum
di l
emba
ga p
enge
lola
3
43LA
MPI
RAN
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Penj
elas
anLa
ngka
h Ke
depa
n4.
Tu
juan
uta
ma
dari
kaw
asan
ko
nser
vasi
A
paka
h pe
ngel
olaa
n di
laku
kan
sesu
ai d
enga
n tu
juan
ya
ng te
lah
dise
paka
ti?
Pl
anni
ng
Belu
m a
da tu
juan
yan
g di
sepa
kati
untu
k ka
was
an k
onse
rvas
i ini
Belu
m m
enyu
sun
Renc
ana
Peng
elol
aan
(RP)
ya
ng m
emua
t tuj
uan
peng
elol
aan
0
Kaw
asan
kon
serv
asi i
ni te
lah
mem
iliki
tu
juan
yan
g di
sepa
kati,
teta
pi ti
dak
dike
lola
ses
uai t
ujua
n-tu
juan
ini
Renc
ana
Peng
elol
aan
(RP)
suda
h di
susu
n da
n m
emua
t tuj
uan
peng
elol
aan
seca
ra sp
esifi
k,
nam
un k
egia
tan
tidak
men
gacu
pad
a RP
1
Kaw
asan
kon
serv
asi i
ni te
lah
mem
iliki
tu
juan
yan
g di
sepa
kati,
teta
pi
peng
elol
aan
yang
dila
kuka
n ha
nya
mem
enuh
i beb
erap
a tu
juan
ters
ebut
kegi
atan
ese
nsia
l ses
uai t
ujua
n pe
ngel
olaa
n ya
ng d
irenc
anak
an d
alam
RP
seba
gian
tela
h di
laks
anak
an
2
Kaw
asan
kon
serv
asi i
ni te
lah
mem
iliki
tu
juan
yan
g di
sepa
kati
dan
peng
elol
aan
tela
h m
emen
uhi s
emua
tuju
an te
rseb
ut
Sem
ua k
egia
tan
esen
sial
unt
uk m
enca
pai
tuju
an p
enge
lola
an d
alam
RP
tela
h di
laku
kan
3
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL44
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Penj
elas
anLa
ngka
h Ke
depa
n5.
D
esai
n ka
was
an
kons
erva
si
A
paka
h ka
was
an
kons
erva
si
mem
iliki
lu
asan
dan
be
ntuk
yan
g te
pat u
ntuk
m
elin
dung
i sp
esie
s, ha
bita
t, pr
oses
-pro
ses
ekol
ogis
dan
ta
ngka
pan
air s
esua
i ke
pent
inga
n ko
nser
vasi
ku
ncin
ya?
Pl
anni
ng
Des
ain
kaw
asan
kon
serv
asi y
ang
tida
k m
emad
ai b
erar
ti pe
ncap
aian
tuju
an
utam
a ka
was
an k
onse
rvas
i yan
g sa
ngat
su
lit
Kaw
asan
tida
k m
emad
ai d
ari s
isi l
uas;
bent
uk;
dan
loka
si u
ntuk
upa
ya k
onse
rvas
i tuj
uan
peng
elol
aan.
0
Des
ain
kaw
asan
kon
serv
asiy
ang
tida
k m
emad
ai b
erar
ti pe
ncap
aian
tuju
an
utam
a ya
ng s
ulit
teta
pi b
eber
apa
kegi
atan
mit
igas
i ten
gah
dila
kuka
n (c
th p
erja
njia
n de
ngan
pem
ilik
laha
n ya
ng
bert
etan
gga
untu
k ko
ridor
sat
wa
atau
pe
ngen
alan
man
ajem
en D
AS
yang
ses
uai)
'
Kaw
asan
tida
k m
emad
ai n
amun
ada
up
aya
mem
bang
un k
esep
akat
an d
enga
n pe
man
gku
laha
n se
kita
rnya
unt
uk
kons
erva
si tu
juan
pen
gelo
laan
'
Seba
gai c
onto
h pe
rjanj
ian
deng
an p
emilik
la
han
yang
ber
teta
ngga
unt
uk ko
ridor
satw
a at
au p
enge
nala
n m
anaj
emen
DAS
yang
sesu
ai)
1
Des
ain
kaw
asan
kon
serv
asi t
idak
si
gnifi
kan
men
ghal
angi
pen
capa
ian
tuju
an, t
etap
i per
lu d
itin
gkat
kan
(cth
. te
rkai
t den
gan
pros
es-p
rose
s ek
olog
is
skal
a be
sar y
ang
terja
di)
Des
ain
kaw
asan
rela
tif m
emad
ai n
amun
pe
rlu d
iting
katk
an a
ntar
a la
in m
elal
ui u
paya
ko
nekt
ifita
s den
gan
kaw
asan
kon
serv
asi l
ain;
ad
anya
are
al p
enya
ngga
yan
g m
erup
akan
pe
rluas
an h
abita
t yan
g ad
a, d
ll
2
Des
ain
kaw
asan
kon
serv
asi m
emba
ntu
penc
apai
an tu
juan
nya;
des
ain
mem
adai
un
tuk
kons
erva
si s
pesi
es d
an h
abit
at;
dan
men
jaga
pro
ses-
pros
es e
kolo
gis
sepe
rti a
liran
per
muk
aan
dan
baw
ah
tana
h pa
da s
kala
DA
S, p
ola
gang
guan
al
am, d
ll
Kaw
asan
mem
adai
bai
k se
cara
luas
, lok
asi
dan
bent
ukny
a se
hing
ga ti
dak
men
ghal
angi
pe
ncap
aian
tuju
an
3
45LA
MPI
RAN
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Penj
elas
anLa
ngka
h Ke
depa
n6.
Pe
nguk
uhan
(d
emar
kasi
) ba
tas
kaw
asan
ko
nser
vasi
A
paka
h ba
tas
kaw
asan
di
keta
hui d
an
diku
kuhk
an?
Pr
oces
s
Bata
s ka
was
an k
onse
rvas
i tid
ak d
iket
ahui
ol
eh o
tori
tas
peng
elol
aan
atau
pe
ndud
uk s
etem
pat/
peng
guna
laha
n ya
ng b
erte
tang
ga
Petu
gas d
an m
asya
raka
t tid
ak m
enge
tahu
i ba
tas k
awas
an0
Bata
s ka
was
an k
onse
rvas
i dik
etah
ui
oleh
oto
rita
s pe
ngel
olaa
n te
tapi
tida
k di
keta
hui o
leh
pend
uduk
set
empa
t/pe
nggu
na la
han
yang
ber
teta
ngga
Han
ya p
etug
as y
ang
men
geta
hui b
atas
ka
was
an1
Bata
s ka
was
an k
onse
rvas
i dik
etah
ui o
leh
otor
itas
pen
gelo
laan
dan
pen
dudu
k lo
kal/p
engg
una
laha
n ya
ng b
erte
tang
ga
teta
pi ti
dak
diku
kuhk
an d
enga
n te
pat
Petu
gas d
an m
asya
raka
t men
geta
hui b
atas
ka
was
an n
amun
tida
k te
pat (
tidak
sesu
ai
anta
ra d
i pet
a da
n di
lapa
ngan
ata
u se
bagi
an
kaw
asan
bel
um d
iterim
a ol
eh m
asya
raka
t)
2
Bata
s ka
was
an k
onse
rvas
i dik
etah
ui o
leh
otor
itas
pen
gelo
laan
dan
pen
dudu
k lo
kal/p
engg
una
laha
n ya
ng b
erte
tang
ga
dan
di k
ukuh
kan
deng
an te
pat
Tata
bat
as su
dah
tem
u ge
lang
dan
terd
apat
BA
Tata
Bat
as y
ang
dita
nda
tang
ani p
ara
piha
k.
Dib
uktik
an d
enga
n tid
ak a
dany
a ko
mpl
ain
terk
ait p
al b
atas
3
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL46
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Penj
elas
anLa
ngka
h Ke
depa
n7.
Re
ncan
a pe
ngel
olaa
n
A
paka
h ad
a re
ncan
a pe
ngel
olaa
n da
n ap
akah
re
ncan
a te
rseb
ut te
ngah
di
impl
emen
-ta
sika
n?
Pl
anni
ng
Tida
k ad
a re
ncan
a pe
ngel
olaa
n un
tuk
Kaw
asan
Kon
serv
asi i
ni
RP b
elum
dis
usun
0
Renc
ana
peng
elol
aan
teng
ah d
isia
pkan
at
au te
lah
disi
apka
n te
tapi
bel
um
diim
plem
enta
sika
n
Cuku
p je
las
1
Renc
ana
peng
elol
aan
tela
h ad
a te
tapi
ba
ru s
ebag
ian
yang
diim
plem
enta
sika
n ka
rena
ken
dala
pen
dana
an a
tau
mas
alah
la
in
Renc
ana
Peng
elol
aa Ja
ngka
Pan
jang
(RP)
te
lah
disa
hkan
dan
seb
agia
n ke
giat
an
pent
ing
tela
h di
laku
kan
(ter
cant
um d
alam
al
okas
i bud
get p
enge
lola
ata
u hi
bah)
2
Renc
ana
peng
elol
aan
tela
h ad
a da
n te
ngah
diim
plem
enta
sika
nKe
giat
an e
sens
ial d
alam
Ren
cana
Pen
ge-
lola
an Ja
ngka
Pan
jang
(RP)
tela
h di
laku
kan
(terc
antu
m p
ada
alok
asi b
udge
t pen
gelo
la a
tau
dida
nai m
elal
ui k
erja
sam
a (M
oU) d
enga
n pi
hak
lain
(Pem
da/L
SM/U
nive
rsita
s/sw
asta
)
3
Nila
i tam
baha
n: P
lann
ing
7a.
Pros
es
pere
ncan
aan
Pros
es p
eren
cana
an m
embe
rikan
kese
mpa
tan
yang
cuku
p ba
gi p
arap
ihak
unt
uk
mem
peng
aruh
i ren
cana
pen
gelo
laan
Kons
ulta
si p
ublik
terh
adap
RP
deng
an
mel
ibat
kan
para
pih
ak+1
7b.
Pros
es
pere
ncan
aan
Terd
apat
jadw
al d
an p
rose
s re
view
pe
riodi
k da
n up
datin
g re
ncan
a pe
ngel
olaa
n
Terd
apat
renc
ana
revi
ew/e
valu
asi R
P. Ap
abila
RP
tela
h di
susu
n se
suai
den
gan
PP N
omor
28
tahu
n 20
11 d
enga
n pe
riode
10
tahu
n
+1
7c.
Pros
es
pere
ncan
aan
Has
il da
ri m
onito
ring,
rise
t dan
eva
luas
i se
cara
rutin
dim
asuk
kan
keda
lam
pe
renc
anaa
n
Renc
ana
Peng
elol
aan
Jang
ka P
anja
ng (R
P)
disu
sun
berd
asar
kan
hasi
l inv
enta
risas
i pot
ensi
ka
was
an
+1
47LA
MPI
RAN
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Penj
elas
anLa
ngka
h Ke
depa
n8.
Re
ncan
a Pe
ngel
olaa
n Ja
ngka
Pen
dek
(RPJ
Pn)
A
paka
h ad
a Re
ncan
a Pe
ngel
olaa
n Ja
ngka
Pen
dek
(RPJ
Pn) d
an
apak
ah re
ncan
a te
rseb
ut te
ngah
di
impl
emen
-ta
sika
n?
Pl
anni
ng
Tida
k ad
a Re
ncan
a Pe
ngel
olaa
n Ja
ngka
Pe
ndek
(RPJ
Pn)
Kaw
asan
tida
k m
emili
ki R
enca
na P
enge
lola
an
Jang
ka P
ende
k (R
PJPn
)0
Terd
apat
Ren
cana
Pen
gelo
laan
Jang
ka
Pend
ek (R
PJPn
) tet
api b
aru
bebe
rapa
ke
giat
an y
ang
tela
h di
impl
emen
tasi
kan
Kaw
asan
mem
iliki
Ren
cana
Pen
gelo
laan
Ja
ngka
Pen
dek
(RPJ
Pn) d
an te
lah
diim
plem
enta
sika
n se
bagi
an
1
Terd
apat
Ren
cana
Pen
gelo
laan
Jang
ka
Pend
ek (R
PJPn
) dan
ban
yak
kegi
atan
te
lah
diim
plem
enta
sika
n
Renc
ana
Peng
elol
aan
Jang
ka P
ende
k (R
PJPn
) se
bagi
an b
esar
tela
h di
impl
emen
tasi
kan
2
Terd
apat
Ren
cana
Pen
gelo
laan
Jang
ka
Pend
ek (R
PJPn
) dan
sem
ua k
egia
tan
tela
h di
impl
emen
tasi
kan
Renc
ana
Peng
elol
aan
Jang
ka P
ende
k (R
PJPn
) di
impl
emen
tasi
kan
selu
ruhn
ya3
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL48
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Penj
elas
anLa
ngka
h Ke
depa
n9.
In
vent
aris
asi
sum
berd
aya
A
paka
h an
da te
lah
mem
iliki
cuk
up
info
rmas
i unt
uk
men
gelo
la
kaw
asan
ini?
In
put
Terd
apat
sed
ikit
info
rmas
i yan
g te
rsed
ia
tent
ang
habi
tat,
spes
ies
dan
nila
i bud
aya
yang
krit
is d
alam
kaw
asan
kon
serv
asi
Belu
m p
erna
h di
laku
kan
inve
ntar
isas
i pot
ensi
ka
was
an a
tau
surv
ey p
oten
si k
awas
an0
Info
rmas
i ten
tang
hab
itat,
spes
ies,
pros
es
ekol
ogi d
an n
ilai b
uday
a ya
ng k
ritis
dar
i ka
was
an k
onse
rvas
i tid
ak m
emad
ai
untu
k m
endu
kung
per
enca
naan
dan
pe
mbu
atan
kep
utus
an
Inve
ntar
isas
i/sur
vey
pote
nsi/m
onito
ring
ka
was
an d
ilaku
kan
nam
un b
elum
men
gara
h un
tuk
kepa
da tu
juan
pen
gelo
laan
1
Info
rmas
i ten
tang
hab
itat,
spes
ies,
pros
es
ekol
ogi d
an n
ilai b
uday
a ya
ng k
ritis
dar
i ka
was
an k
onse
rvas
i tel
ah m
emad
ai
untu
k se
bagi
an b
esar
are
a ku
nci
pere
ncan
aan
dan
pem
buat
an k
eput
usan
Inve
ntar
isas
i/sur
vey
pot
ensi
/mon
itorin
g ka
was
an d
ilaku
kan
terh
adap
asp
ek-a
spek
fitu
r ut
ama
kaw
asan
2
Info
rmas
i hab
itat,
spes
ies,
pros
es e
kolo
gi
dan
nila
i bud
aya
yang
krit
is d
ari k
awas
an
kons
erva
si te
lah
mem
adai
unt
uk
men
duku
ng s
emua
are
a pe
renc
anaa
n da
n pe
ngam
bila
n ke
putu
san
Kegi
atan
Inve
ntar
isas
i/sur
vey
pot
ensi
/m
onito
ring
kaw
asan
dila
kuka
n pa
da se
mua
fit
ur-fi
tur k
awas
an d
an te
riteg
rasi
dal
am S
iste
m
Info
rmas
i Man
ajem
en (S
IM)
3
49LA
MPI
RAN
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Penj
elas
anLa
ngka
h Ke
depa
n10
. Si
stem
pe
rlin
dung
an
A
paka
h si
stem
tela
h m
emad
ai u
ntuk
m
enge
ndal
ikan
ak
ses/
peng
guna
an
sum
berd
aya
di
dala
m K
awas
an
Kons
erva
si?
Pr
oces
s/
Out
com
e
Sist
em p
erlin
dung
an (p
atro
li, p
eriji
nan,
dl
l) ti
dak
ada
atau
tida
k ef
ekti
f m
enge
ndal
ikan
aks
es/p
engg
unaa
n su
mbe
rday
a
'
Tida
k te
rdap
at si
stem
per
lindu
ngan
yan
g di
bang
un
'pe
rnah
dila
kuka
n pa
trol
i kaw
asan
dan
be
lum
ada
sist
em p
eman
faat
an
0
Sist
em p
erlin
dung
an h
anya
efe
ktif
seba
gian
dal
am m
enge
ndal
ikan
aks
es/
peng
guna
an s
umbe
rday
a
Mis
al si
stem
bar
u di
tera
pkan
seba
gian
(h
anya
pat
roli
saja
nam
un b
elum
ada
sist
em
pem
anfa
atan
)
1
Sist
em p
erlin
dung
an s
ecar
a m
oder
at
efek
tif m
enge
ndal
ikan
aks
es/
peng
guna
an s
umbe
rday
a
Terd
apat
keg
iata
n pa
trol
i, pr
otap
pat
roli
dan
peng
urus
an S
IMAK
SI n
amun
han
ya p
ada
seba
gian
kaw
asan
2
Sist
em p
erlin
dung
an s
ebag
ian
besa
r at
au s
elur
uhny
a ef
ekti
f dal
am
men
gend
alik
an a
kses
/pen
ggun
aan
sum
berd
aya
Sist
em p
atro
li, p
engu
rusa
n SI
MAK
SI h
ingg
a ke
rjasa
ma
pem
anfa
atan
HH
BK su
dah
berja
lan,
te
rdap
at p
rota
pnya
. Ter
dapa
t sist
em p
atro
li ya
ng
baik
dan
men
jang
kau
wila
yah
yang
raw
an.
3
11.
Rise
t
Ap
akah
pro
-gr
am p
e nge
-lo
laan
ber
dasa
r-ka
n ha
sil s
urve
y at
au ri
set?
Ri
set d
an su
rvey
m
enca
kup
kegi
atan
pen
e-lit
ian
baik
yan
g di
laku
kan
oleh
pe
ngel
ola
atau
-pu
n pi
hak
lain
.
Pr
oces
s
Tida
k ad
a su
rvey
ata
u ris
et d
i kaw
asan
ko
nser
vasi
Belu
m a
da p
enel
itian
ata
u su
rvey
kaw
asan
0
Ada
sed
ikit
sur
vey
dan
riset
teta
pi ti
dak
diar
ahka
n un
tuk
mem
enuh
i keb
utuh
an
peng
elol
aan
kaw
asan
kon
serv
asi
Pene
litia
n m
asih
bel
um v
aria
tif (o
bjek
mas
ih
hom
ogen
). D
ata
yang
dih
asilk
an m
asih
ber
upa
cupl
ikan
-cup
likan
dat
a da
n be
lum
mem
enuh
i ke
butu
han
peng
elol
aan
kaw
asan
1
Ada
cuk
up su
rvey
dan
rise
t tet
api t
idak
di
arah
kan
untu
k m
emen
uhi k
ebut
uhan
pe
ngel
olaa
n ka
was
an k
onse
rvas
i
Pene
litia
n su
dah
varia
tif (o
bjek
pen
eliti
an
bera
gam
/het
erog
en).
Ada
data
base
nam
un
belu
m se
penu
hnya
mem
enuh
i keb
utuh
an
peng
elol
aan
kaw
asan
2
Ada
pro
gram
sur
vey
dan
rise
t yan
g ko
mpr
ehen
sif d
an te
rint
egra
si y
ang
sesu
ai d
enga
n ke
butu
han
peng
elol
aan
Terd
apat
road
map
ata
u re
sear
ch n
eed
untu
k ka
was
an (k
ebut
uhan
keb
utuh
an k
awas
an,
kebu
tuha
n pe
nelit
ian
tert
uang
dal
am R
P) –
Ada
da
taba
se d
an p
emut
akhi
ran
data
3
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL50
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Penj
elas
anLa
ngka
h Ke
depa
n12
. Pe
ngel
olaa
n su
mbe
rday
a
A
paka
h pe
ngel
olaa
n su
mbe
rday
a ya
ng in
tens
if te
ngah
di
laku
kan?
Pr
oces
s
Peng
elol
aan
sum
berd
aya
tidak
dila
kuka
n
'Ka
was
an ti
dak/
belu
m d
ikel
ola
'
Han
ya a
da a
ktifi
tas p
enga
man
an0
Sang
at s
edik
it k
egia
tan
peng
elol
aan
inte
nsif
terk
ait h
abita
t, sp
esie
s da
n pr
oses
-pr
oses
eko
logi
s da
n ni
lai-n
ilai b
uday
a ya
ng k
ritis
yan
g se
dang
dila
kuka
n.
'
Peng
elol
aan
terh
adap
fitu
r uta
ma
mas
ih
min
imal
'Ke
giat
an te
rkai
t tuj
uan
peng
elol
aan
sang
at te
rbat
as
1
Bany
ak k
egia
tan
peng
elol
aan
inte
nsif
terk
ait h
abita
t, sp
esie
s, pr
oses
-pro
ses
ekol
ogis
dan
nila
i-nila
i bud
aya
yang
krit
is
seda
ng d
ilaku
kan
teta
pi b
eber
apa
isu
kunc
i bel
um d
iper
hatik
an
'
Peng
elol
aan
terh
adap
fitu
r uta
ma
kaw
asan
su
dah
dila
kuka
n, te
tapi
bel
um m
enca
kup
peny
eles
aian
per
mas
alah
an te
rhad
ap fi
tur
utam
a
'Ke
giat
an te
rkai
t tuj
uan
peng
elol
aan
tela
h di
laku
kan,
2
Kegi
atan
pen
gelo
laan
inte
nsif
terk
ait
habi
tat,
spes
ies,
pros
es-p
rose
s ek
olog
is
dan
nila
i-nila
i bud
aya
yang
krit
is s
ecar
a su
btan
sial
ata
u se
penu
hnya
teng
ah/
seda
ng d
ilaks
anak
an
Peng
elol
aan
terh
adap
fitu
r uta
ma
dan
fitur
ka
was
an la
inny
a su
dah
dila
kuka
n te
rmas
uk
upay
a m
anga
tasi
per
mas
alah
an u
ntuk
m
enca
pai t
ujua
n pe
ngel
olaa
n
3
51LA
MPI
RAN
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Penj
elas
anLa
ngka
h Ke
depa
n13
. Ju
mla
h pe
gaw
ai
A
paka
h su
dah
ada
cuku
p pe
gaw
ai u
ntuk
m
enge
lola
Ka
was
an
Kons
erva
si
In
puts
Tida
k ad
a pe
gaw
ai
'Pe
gaw
ai y
ang
dim
aksu
d ad
alah
yan
g be
rtug
as d
i kaw
asan
yan
g di
nila
i.
'U
ntuk
UPT
BKS
DA
adal
ah p
etug
as re
sort
0-
Jum
lah
pega
wai
tida
k m
encu
kupi
unt
uk
kegi
atan
pen
gelo
laan
yan
g pe
ntin
gPe
gaw
ai b
elum
cuk
up, b
aik
jum
lah
dan
fung
si (P
enge
lola
an y
ang
pent
ing
: ten
aga
adm
inis
tras
i dan
tekn
is)
1
Jum
lah
pega
wai
dib
awah
ting
kat
opti
mum
unt
uk k
egia
tan
peng
elol
aan
kriti
s
Pega
wai
cuk
up se
cara
fung
si (t
enag
a ad
min
itras
i dan
tekn
is) n
amun
jum
lahn
ya
kura
ng
2
Jum
lah
pega
wai
suda
h m
encu
kupi
ke
butu
han
peng
elol
aan
kaw
asan
kon
serv
asi
Pega
wai
cuk
up se
cara
fung
si d
an ju
mla
h3
14.
Staf
terl
atih
A
paka
h pe
gaw
ai c
ukup
te
rlatih
unt
uk
mem
enuh
i tu
juan
pe
ngel
olaa
n?
In
puts
/Pro
cess
Pega
wai
kur
ang
mem
iliki
kea
hlia
n ya
ng
dipe
rluka
n un
tuk
peng
elol
aan
kaw
asan
ko
nser
vasi
Tida
k ad
a st
af/p
etug
as y
ang
mem
puny
ai
keah
lian
sesu
ai d
enga
n ke
butu
han
peng
elol
aan
0
Staf
terla
tih d
an k
eahl
ian
rela
tif r
enda
h un
tuk
kebu
tuha
n ka
was
an k
onse
rvas
iJu
mla
h da
n tin
gkat
kea
hlia
n st
af k
uran
g da
n be
lum
sesu
ai d
enga
n tu
juan
pen
gelo
laan
1
Staf
terla
tih d
an k
eahl
ian
mem
adai
, tet
api
perl
u di
ting
katk
an u
ntuk
sep
enuh
nya
men
capa
i tuj
uan
peng
elol
aan
Jum
lah
dan
tingk
at k
eahl
ian
staf
mem
adai
na
mun
per
lu d
iting
katk
an se
suai
tuju
an
peng
elol
aan
2
Staf
terla
tih d
an k
eahl
ian
sesu
ai d
enga
n ke
butu
han
peng
elol
aan
kaw
asan
ko
nser
vasi
. Sta
f ter
latih
dan
kea
hlia
nnya
se
suai
den
gan
kebu
tuha
n pe
ngel
olaa
n ka
was
an k
onse
rvas
i
Keah
lian
staf
ber
agam
dar
i mul
ai a
dmin
istr
asi
perk
anto
ran
hing
ga te
knis
sesu
ai tu
juan
pe
ngel
olaa
n.id
entifi
kasi
kup
u-ku
pu
3
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL52
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Penj
elas
anLa
ngka
h Ke
depa
n15
. A
ngga
ran
saat
in
i
A
paka
h an
ggar
an
saat
ini s
udah
m
encu
kupi
?
In
puts
Tida
k ad
a an
ggar
an u
ntuk
pen
gelo
laan
ka
was
an k
onse
rvas
iSu
dah
jela
s0
Ang
gara
n ya
ng te
rsed
ia ti
dak
men
cuku
pi k
ebut
uhan
pen
gelo
laan
da
n m
enim
bulk
an k
enda
la s
eriu
s da
lam
ka
pasi
tas
untu
k m
enge
lola
Suda
h je
las
1
Ang
gara
n ya
ng te
rsed
ia m
encu
kupi
te
tapi
per
lu d
itin
gkat
kan
untu
k se
penu
hnya
men
capa
i pen
gelo
laan
yan
g ef
ektif
Suda
h je
las
2
Ang
gara
n ya
ng te
rsed
ia m
encu
kupi
da
n m
emen
uhi s
elur
uh k
ebut
uhan
pe
ngel
olaa
n ka
was
an k
onse
rvas
i
Suda
h je
las
3
16.
Kepa
stia
n an
ggar
an
A
paka
h ad
a ke
past
ian
angg
aran
?
In
puts
Tida
k ad
a ke
past
ian
angg
aran
unt
uk
kaw
asan
kon
serv
asi d
an p
enge
lola
an
sepe
nuhn
ya te
rgan
tung
pad
a pi
hak
luar
at
au p
enda
naan
san
gat t
idak
pas
ti
Tida
k ad
a an
ggar
an sp
esifi
k un
tuk
peng
elol
aan
kaw
asan
0
Ada
sedi
kit k
epas
tian
ang
gara
n da
n ka
was
an k
onse
rvas
i tid
ak d
apat
ber
fung
si
seca
ra m
emad
ai ta
npa
bant
uan
dana
pi
hak
luar
Han
ya a
da a
loka
si a
ngga
ran
peng
aman
an
untu
k ka
was
an
1
Ada
cuku
p ke
past
ian
angg
aran
inti
(cor
e bu
dget
) unt
uk k
egia
tan
regu
lar k
awas
an
kons
erva
si te
tapi
ban
yak
inov
asi d
an in
isiat
if ya
ng te
rgan
tung
pen
dana
an d
ari l
uar
Terd
apat
alo
kasi
ang
gara
n pe
ngel
olaa
n un
tuk
kaw
asan
, (AP
BN m
aupu
n no
n AP
BN)
2
Ada
kep
asti
an a
ngga
ran
untu
k Ka
was
an
Kons
erva
si d
an p
emen
uhan
pen
gelo
laan
Ad
a al
okas
i ang
gara
n (A
PBN
/non
APB
N) y
ang
men
cuku
pi u
ntuk
pel
aksa
naan
keg
iata
n da
lam
pe
ngel
olaa
n se
suai
tuju
an
3
53LA
MPI
RAN
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Penj
elas
anLa
ngka
h Ke
depa
n17
. Pe
ngel
olaa
n an
ggar
an
A
paka
h an
g gar
an
dike
lola
unt
uk
mem
enuh
i ke
butu
han
peng
elol
aan
yang
pen
ting?
Pr
oces
s
Peng
elol
aan
angg
aran
tida
k ba
ik d
an
seca
ra s
igni
fikan
men
gura
ngi E
fekt
ivita
s pe
ngel
olaa
n
Mis
alny
a, a
ngga
ran
yang
turu
n te
rlam
bat p
ada
tahu
n be
rjala
n0
Peng
elol
aan
angg
aran
kur
ang
baik
dan
m
engu
rang
i Efe
ktiv
itas
Angg
aran
tida
k m
embi
ayai
keg
iata
n pe
ngel
olaa
n pr
iorit
as1
Peng
elol
aan
angg
aran
sud
ah m
emad
ai
teta
pi p
erlu
diti
ngka
tkan
an
ggar
an y
ang
ada
digu
naka
n un
tuk
mem
biay
ai k
egia
tan
sesu
ai d
enga
n tu
juan
pe
ngel
olaa
n
2
Peng
elol
aan
angg
aran
san
gat b
aik
dan
mem
enuh
i keb
utuh
an p
enge
lola
an
Angg
aran
sesu
ai d
enga
n re
ncan
a ke
giat
an
pada
RP
3
18.
Perl
engk
apan
A
paka
h pe
rleng
kapa
n ya
ng a
da te
lah
mem
enuh
i ke
butu
han
peng
elol
aan?
In
put
Terd
apat
sed
ikit
ata
u ti
dak
ada
perle
ngka
pan
dan
fasi
litas
unt
uk
mem
enuh
i keb
utuh
an p
enge
lola
an
Tida
k ad
a pe
rleng
kapa
n0
Terd
apat
beb
erap
a pe
rleng
kapa
n da
n fa
silit
as te
tapi
tida
k m
emad
ai u
ntuk
se
bagi
an b
esar
keb
utuh
an p
enge
lola
an
Terd
apat
per
leng
kapa
n na
mun
mas
ih sa
ngat
ku
rang
unt
uk p
enge
lola
n1
Terd
apat
per
leng
kapa
n da
n fa
silit
as
teta
pi m
asih
ada
kek
uran
gan
yang
m
engh
amba
t pen
gelo
laan
Perle
ngka
pan
yang
ada
bel
um se
penu
hnya
m
emad
ai/ m
inim
al u
ntuk
men
duku
ng
penc
apai
an tu
juan
pen
gelo
laan
2
Perle
ngka
pan
dan
fasi
litas
yan
g ad
a te
lah
mem
adai
Terd
apat
per
leng
kapa
n (p
erle
ngka
pan
lapa
ngan
, mob
ilisa
si, f
asili
tas p
elay
anan
, ba
ngun
an p
enge
lola
) yan
g m
emad
ai u
ntuk
m
endu
kung
pen
gelo
laan
–
peng
ecua
lian
untu
k ka
was
an d
enga
n lu
asan
ke
cil (
< 10
hek
tar)
, sar
ana
diga
bung
den
gan
kaw
asan
lain
nya
3
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL54
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Penj
elas
anLa
ngka
h Ke
depa
n19
. Pe
mel
ihar
aan
perl
engk
apan
Ap
akah
pe
rleng
kapa
n ya
ng a
da d
i-pe
lihar
a se
cara
m
emad
ai?
Pr
oces
s
Ada
sed
ikit
ata
u ti
dak
ada
pem
elih
araa
n un
tuk
perle
ngka
pan
dan
fasi
litas
Ti
dak
ada
pem
elih
araa
n0
Ada
pem
elih
araa
n ya
ng b
ersi
fat a
d ho
c un
tuk
perle
ngka
pan
dan
fasi
litas
Pe
mel
ihar
aan
dila
kuka
n se
cara
insi
dent
il1
Ada
pem
elih
araa
n da
sar u
ntuk
pe
rleng
kapa
n da
n fa
silit
as
Pem
elih
araa
n di
laku
kan
pada
per
leng
kapa
n da
n fa
silit
as y
ang
pent
ing
2
Perle
ngka
pan
dan
fasi
litas
dip
elih
ara
seca
ra m
emad
aiSe
mua
per
leng
kapa
n da
n fa
silit
as d
ipel
ihar
a da
n be
rfun
gsi d
enga
n ba
ik3
20.
Pend
idik
an
dan
peny
adar
an
Ap
akah
ada
pe
renc
anaa
n pr
ogra
m p
en-
didi
kan
untu
k m
emen
uhi
tuju
an d
an ke
-bu
tuha
n?
Pr
oces
s
Tida
k ad
a pr
ogra
m p
endi
dika
n da
n pe
nyad
aran
Su
dah
jela
s0
Ada
prog
ram
pen
didi
kan
dan
peny
adar
an
yang
terb
atas
dan
ber
sifa
t ad
hoc
Kegi
atan
tida
k te
rpro
gram
dan
insi
dent
al1
Ada
prog
ram
pen
didi
kan
dan
peny
adar
an
teta
pi h
anya
seb
agia
n m
emen
uhi
kebu
tuha
n da
n pe
rlu
diti
ngka
tkan
Kegi
atan
terp
rogr
am n
amun
din
ilai k
uran
g se
cara
kua
ntita
s2
Terd
apat
pro
gram
pen
didi
kan
dan
peny
adar
an y
ang
mem
adai
dan
se
penu
hnya
dila
ksan
akan
Terp
rogr
am d
an d
ilaks
anak
an d
enga
n cu
kup
3
55LA
MPI
RAN
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Penj
elas
anLa
ngka
h Ke
depa
n21
. Pe
renc
anaa
n pe
nggu
naan
la
han
dan
air
A
paka
h pe
renc
anaa
n pe
nggu
naan
la
han
dan
air m
empe
r-tim
bang
kan
Kaw
asan
Ko
nser
vasi
dan
m
emba
ntu
penc
apai
an
tuju
an K
awas
an
Kons
erva
si?
Pl
anni
ng
Pere
ncan
aan
peng
guna
an la
han
dan
air
yang
ber
deka
tan
tida
k m
empe
rhat
ikan
ke
butu
han
kaw
asan
kon
serv
asi d
an
kegi
atan
/keb
ijaka
n ya
ng m
erug
ikan
ke
lang
sung
an k
awas
an
'
Pem
anfa
atan
air
di la
ur k
awas
an
kons
erva
si b
erek
osis
tem
raw
a/ga
mbu
t ya
ng b
erle
biha
n da
n ( m
embu
at ra
wa
men
jadi
ker
ing
dan
rent
an k
ebak
aran
)
'Pe
mba
ngun
an d
i lua
r yan
g m
embu
at
kaw
asan
teris
olas
i ata
u tid
ak te
rkon
eksi
de
ngan
KK
lain
nya
0
Pere
ncan
aan
peng
guna
an la
han
dan
air
yang
ber
deka
tan
tida
k m
empe
rhat
ikan
ke
butu
han
kaw
asan
kon
serv
asi,
teta
pi
kegi
atan
yan
g ad
a ti
dak
mer
ugik
an
kela
ngsu
ngan
kaw
asan
RTRW
kur
ang
men
duku
ng fu
ngsi
kaw
asan
Cont
oh : p
eman
faat
an a
ir di
luar
kaw
asan
ko
nser
vasi
yan
g te
rleta
k di
hul
u.
1
Pere
ncan
aan
peng
guna
an la
han
dan
air y
ang
berd
ekat
an s
ebag
ian
mem
perh
atik
an k
ebut
uhan
jang
ka
panj
ang
kaw
asan
kon
serv
asi
RTRW
seba
gian
men
duku
ng fu
ngsi
kaw
asan
2
Pere
ncan
aan
peng
guna
an la
han
dan
air y
ang
berd
ekat
an s
epen
uhny
a m
empe
rhat
ikan
keb
utuh
an ja
ngka
pa
njan
g ka
was
an k
onse
rvas
i
RTRW
sesu
ai k
aida
h Pe
mba
ngun
an d
i sek
itar
kaw
asan
tela
h m
emad
ukan
den
gan
kaw
asan
ko
nser
vasi,
misa
l men
yedi
akan
kon
ektifi
tas
deng
an K
K la
in, m
enye
diak
an b
uffer
/pen
yang
ga
kaw
asan
, pen
gelo
laan
mem
pert
imba
ngka
n sis
tem
DAS
yang
ada
dll
3
Nila
i tam
baha
n: P
eren
cana
an la
han
dan
air
21a:
Pe
renc
anaa
n la
han
dan
air u
ntuk
ko
nser
vasi
ha
bita
t
Pere
ncan
aan
dan
peng
elol
aan
di d
alam
D
AS
atau
lans
kap
(ben
tang
laha
n) lo
kasi
ka
was
an k
onse
rvas
i mem
asuk
kan
prov
isi u
ntuk
kon
disi
ling
kung
an y
ang
mem
adai
(cth
. vol
ume,
kua
litas
dan
wak
tu
alira
n ai
r, tin
gkat
pol
usi a
ir, d
ll) u
ntuk
m
enja
ga h
abita
t yan
g re
leva
n
Lans
ekap
yan
g di
dala
mny
a te
rdap
at K
K su
dah
mem
pert
imba
ngka
n da
ya d
ukun
g lin
gkun
gan
yang
mem
adai
unt
uk m
enja
min
ke
berla
ngsu
ngan
hab
itat-
habi
tat p
entin
gCo
ntoh
: kaw
asan
di h
ilir,
pere
ncan
aan
di h
ulu
haru
s mem
pert
imba
ngka
n po
tens
i pol
usi a
ir ke
da
lam
kaw
asan
+1
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL56
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Penj
elas
anLa
ngka
h Ke
depa
n21
b:
Pere
ncan
aan
laha
n da
n ai
r un
tuk
kete
r-hu
bung
an
(kon
ektifi
tas)
Peng
elol
aan
kori
dor p
engh
ubun
g ka
was
an k
onse
rvas
i mem
berik
an
jalu
r bag
i sat
wa
liar m
enuj
u ha
bita
t ku
nci d
iluar
kaw
asan
kon
serv
asi (
cth.
m
emun
gkin
kan
ikan
ber
mig
rasi
ant
ara
loka
si p
emija
han
air t
awar
dan
laut
ata
u m
emun
gkin
kan
mig
rasi
sat
wa)
Apak
ah k
orid
or se
baga
i jal
ur p
engh
ubun
g sa
twa
berf
ungs
i den
gan
baik
.+1
21c:
Pe
renc
anaa
n la
han
dan
air u
ntuk
ja
sa-ja
sa
ekos
iste
m d
an
kons
erva
si
spes
ies
“Per
enca
naan
men
jaw
ab k
ebut
uhan
kh
usus
eko
sist
em d
an/a
tau
kebu
tuha
n sp
esie
s te
rten
tu p
ada
skal
a ek
osis
tem
(cth
. vo
lum
e, k
ualit
as d
an w
aktu
alir
an a
ir ta
war
un
tuk
kela
ngsu
ngan
spe
sies
tert
entu
, pe
ngel
olaa
n ap
i unt
uk m
enja
ga h
abita
t sa
vana
, dll)
”
Apak
ah p
emba
ngun
an d
i sek
itar k
awas
an
kons
erva
si ,m
empe
ngar
uhi k
eter
sedi
aan
dan
kual
itas a
ir di
dal
am k
awas
an.
+1
22.
Pem
erin
tah
dan
swas
ta d
i se
kita
r
A
paka
h ad
a ke
rjasa
ma
deng
an
peng
guna
la
han
dan
air d
i se
kita
r?
Pr
oces
s
Tida
k ad
a ko
mun
ikas
i ant
ara
peng
elol
a ka
was
an d
an o
torit
as/p
enge
lola
laha
n da
n ai
r di s
ekita
r
Suda
h je
las
0
Ada
kom
unik
asi a
ntar
a pe
ngel
ola
kaw
asan
dan
oto
ritas
/pen
ggun
a la
han
dan
air d
isek
itar t
etap
i han
ya s
edik
it
atau
tida
k ad
a ke
rjas
ama
Suda
h je
las
1
Ada
kom
unik
asi a
ntar
a pe
ngel
ola
kaw
asan
dan
oto
ritas
/pen
ggun
a la
han
dan
air d
isek
itar,
teta
pi h
anya
ada
ke
rjas
ama
terb
atas
Kerja
sam
a pe
man
faat
an/p
engg
unaa
n di
ka
was
an2
Ada
kom
unik
asi r
egul
ar a
ntar
a pe
ngel
ola
kaw
asan
dan
oto
ritas
/pen
ggun
a la
han
dan
air d
isek
itar,
dan
ada
kerj
asam
a su
btan
tif
dala
m p
enge
lola
an k
awas
an k
onse
rvas
i
Kerja
sam
a an
tara
pen
gelo
la d
enga
n m
itra
dise
rtai
den
gan
foru
m p
engu
at. M
isal
, ter
dapa
t fo
rum
pen
gelo
laan
sepe
rti m
itra
Kuta
i, dl
l
3
57LA
MPI
RAN
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Penj
elas
anLa
ngka
h Ke
depa
n23
. M
asya
raka
t ad
at
Ap
akah
m
asya
raka
t ad
at y
ang
tingg
al a
tau
seca
ra re
gula
r m
engg
unak
an
kaw
asan
kon
ser-
vasi
dapa
t m
embe
rikan
m
asuk
an d
alam
ke
putu
san
peng
elol
aan?
M
asya
raka
t ada
t yg
dim
aksu
d ad
alah
mas
ya-
raka
t ada
t yan
g di
akui
keb
er-
adaa
nya
oleh
pe
ngel
ola
(UPT
)
Pr
oces
s
Mas
yara
kat a
dat t
idak
dap
at
mem
beri
kan
mas
ukan
dal
am
peng
ambi
lan
kepu
tusa
n te
rkai
t pe
ngel
olaa
n ka
was
an k
onse
rvas
i
Suda
h je
las
0
Mas
yara
kat a
dat d
apat
mem
beri
kan
sedi
kit m
asuk
an d
alam
pen
gam
bila
n ke
putu
san
terk
ait p
enge
lola
an k
awas
an
kons
erva
site
tapi
tida
k se
cara
lang
sung
be
rper
an d
alam
pen
gelo
laan
Mas
yara
kat a
dat t
erlib
at d
alam
kon
sulta
si
publ
ik d
alam
pen
yusu
nan
RP d
an zo
nasi
/blo
k1
Mas
yara
kat a
dat s
ecar
a la
ngsu
ng
berk
ontr
ibus
i ter
hada
p be
bera
pa
peng
ambi
lan
kepu
tusa
n ya
ng re
leva
nt
terk
ait p
enge
lola
an k
awas
an k
onse
rvas
i te
tapi
ket
erlib
atan
mer
eka
perl
u di
ting
katk
an
mas
yara
kat a
dat d
apat
terli
bat d
alam
pe
nent
uan
seba
gian
ara
h pe
ngel
olaa
n,
mis
al zo
nasi
/blo
k, je
nis d
an a
rah
kegi
atan
da
lam
RP,
kegi
atan
-keg
iata
n da
lam
zona
/blo
k tr
adis
onal
.
2
Mas
yara
kat a
dat s
ecar
a la
ngsu
ng
berp
arti
sipa
si d
alam
sem
ua
peng
ambi
lan
kepu
tusa
n ya
ng re
leva
n te
rkai
t pen
gelo
laan
kaw
asan
kon
serv
asi,
cth.
Co-
man
agem
ent
Suda
h je
las
3
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL58
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Penj
elas
anLa
ngka
h Ke
depa
n24
. M
asya
raka
t lo
kal
A
paka
h m
asya
raka
t lo
kal y
ang
tingg
al a
da
berd
ekat
an
deng
an
kaw
asan
ko
nser
vasi
da
pat
mem
berik
an
mas
ukan
?
Proc
ess
Mas
yara
kat l
okal
tida
k da
pat m
em-
beri
kan
mas
ukan
dal
am p
enga
mbi
lan
kepu
tusa
n te
rkat
i den
gan
peng
elol
aan
kaw
asan
kon
serv
asi
Suda
h je
las
0
Mas
yara
kat l
okal
dap
at se
diki
t mem
berik
an
mas
ukan
dal
am d
iskus
i ter
kait
peng
elol
aan
kaw
asan
kon
serv
asi t
etap
i tid
ak m
emili
ki
pera
n la
ngsu
ng d
alam
pen
gelo
laan
Mas
yara
kat l
okal
terli
bat d
alam
kon
sulta
si
publ
ik d
alam
pen
yusu
nan
RP d
an zo
nasi
/blo
k1
Mas
yara
kat lo
kal s
ecar
a lan
gsun
g be
r-ko
ntrib
usi t
erha
dap
bebe
rapa
pen
g am
bilan
ke
putu
san
yang
rele
van
terk
ait p
enge
lolaa
n ka
was
an ko
nser
vasi
teta
pi ke
terli
bata
n m
erek
a da
pat d
iting
katk
an
mas
yara
kat l
okal
dap
at te
rliba
t dal
am p
enen
-tu
an se
baga
ian
arah
pen
gelo
laan
, miss
al zo
nasi/
blok
, jeni
s dan
ara
h ke
giat
an d
alam
RP,k
egia
tan-
kegi
atan
dal
am zo
na/b
lok
tradi
sona
l..
2
Mas
yara
kat l
okal
sec
ara
lang
sung
be
r par
tisi
pasi
terh
adap
sem
ua p
eng-
ambi
lan
kepu
tusa
n ya
ng re
leva
n te
rkai
t pe
ngel
olaa
n ka
was
an k
onse
rvas
i, ct
h co
-m
anaj
emen
suda
h je
las
3
Nila
i tam
baha
n: M
asya
raka
t lok
al
24 a
. D
ampa
k te
rhad
ap
mas
yara
kat
Terd
apat
kom
unik
asi d
an k
eper
caya
an
yang
terb
uka
anta
ra m
asya
raka
t lok
al
dan/
atau
trad
isio
nal,
para
pih
ak d
an
peng
elol
a ka
was
an k
onse
rvas
i
Ada
foru
m re
gule
r+1
24b.
D
ampa
k te
rhad
ap
mas
yara
kat
Terd
apat
pro
gram
unt
uk m
enin
g kat
kan
kese
jaht
eraa
n m
asya
raka
t Su
dah
jela
s+1
24c.
D
ampa
k te
rhad
ap
mas
yara
kat
Mas
yara
kat l
okal
dan
/ata
u tr
adis
iona
l se
cara
akt
if m
endu
kung
kaw
asan
ko
nser
vasi
Terd
apat
per
atur
an d
aera
h/pe
ratu
ran
desa
, ada
t ist
iada
t (ak
tif) y
ang
men
duku
ng
kele
star
ian
kaw
asan
+1
59LA
MPI
RAN
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Penj
elas
anLa
ngka
h Ke
depa
n25
. Ke
untu
ngan
ek
onom
is
A
paka
h KK
m
embe
rikan
ke
untu
ngan
ek
onom
is b
agi
mas
yara
kat
loka
l, ct
h pe
ndap
atan
, pe
kerja
an, p
em-
baya
ran
jasa
lin
gkun
gan?
O
utco
mes
Kaw
asan
kon
serv
asi t
idak
mem
beri
kan
keun
tung
an e
kono
mis
sec
ara
lang
sung
ba
gi m
asya
raka
t lok
al
Suda
h je
las
0
Pote
nsi k
eunt
unga
n ek
onom
is
seca
ra la
ngsu
ng s
udah
dik
etah
ui d
an
dire
ncan
akan
unt
uk d
irea
lisas
ikan
Pem
anfa
atan
wis
ata
alam
ata
u ja
sa
lingk
unga
n1
Terd
apat
alir
an k
eunt
unga
n ek
onom
i ba
gi m
asya
raka
t lok
al
Keun
tung
an e
kono
mi p
ada
mas
yara
kat m
asih
be
rsifa
t sam
ping
an2
Kaw
asan
kon
serv
asi m
embe
rika
n ke
untu
ngan
eko
nom
i uta
ma
kepa
da
mas
yara
kat l
okal
Seba
gai m
ata
penc
ahar
ian
utam
a m
asya
raka
t lo
kal b
erga
ntun
g pa
da k
egia
tan
di d
alam
KK
3
26.
Mon
itor
ing
dan
eval
uasi
A
paka
h m
onito
ring
kegi
atan
pe
ngel
olaa
n m
empe
ngar
uhi
kine
rja?
Pl
anni
ng/
Proc
ess
Tida
k ad
a m
onit
orin
g da
n ev
alua
si d
i ka
was
an k
onse
rvas
iSu
dah
jela
s0
Terd
apat
keg
iata
n m
onit
orin
g da
n ev
alua
si s
ecar
a ad
hoc
, tet
api t
idak
ada
st
rate
gi d
an/a
tau
kum
pula
n ha
sil s
ecar
a re
gula
r
Mon
ev d
ilaku
kan
seca
ra in
side
ntal
1
Terd
apat
sis
tem
mon
itorin
g da
n ev
alua
si
yang
dis
epak
ati d
an d
ilaks
anak
an
teta
pi h
asiln
ya ti
dak
mem
beri
kan
umpa
n ba
lik p
ada
peng
elol
aan
Mon
ev d
ilaks
anak
an se
cara
regu
ler
2
Terd
apat
sis
tem
mon
itorin
g da
n ev
alua
si
yang
bai
k, d
ilaks
anak
an d
enga
n ba
ik
dan
digu
naka
n da
lam
man
ajem
en
adap
tif
Dila
ksan
akan
sec
ara
regu
ler d
an a
dapt
if, m
isal
si
stem
mon
itorin
g &
eva
luas
i mel
alui
MET
T,
SMA
RT P
atro
l at
au R
BM
3
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL60
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Penj
elas
anLa
ngka
h Ke
depa
n27
. Fa
silit
as
peng
unju
ng
A
paka
h fa
silit
as
peng
unju
ng
mem
adai
?
O
utpu
ts
Tida
k ad
a fa
silit
as d
an p
elay
anan
bag
i pe
ngun
jung
mes
kipu
n ke
butu
hann
ya
tela
h te
riden
tifika
si
Suda
h je
las
0
Fasi
litas
dan
pel
ayan
an b
agi p
engu
njun
g ti
dak
mem
adai
unt
uk ti
ngka
t kun
jung
an
saat
ini
Mis
al h
anya
ada
pap
an in
form
asi/p
apan
pe
nunj
uk1
Fasi
litas
dan
pel
ayan
an b
agi p
engu
njun
g cu
kup
mem
adai
unt
uk ti
ngka
t kun
jung
an
saat
ini t
etap
i per
lu d
iting
katk
an
Terd
apat
pap
an in
form
asi,
papa
n pe
tunj
uk,
gerb
ang
dan
ruan
g in
form
asi
2
Fasi
litas
dan
pel
ayan
an b
agi p
engu
njun
g sa
ngat
bai
k un
tuk
tingk
at k
unju
ngan
sa
at in
i
Fasi
litas
leng
kap
(san
itasi
, kes
elam
atan
, ak
sesi
bilit
as, i
nfor
mas
i, ke
nyam
anan
pe
ngun
jung
)
3
61LA
MPI
RAN
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Penj
elas
anLa
ngka
h Ke
depa
n28
. O
pera
tor
wis
ata
kom
ersi
l
A
paka
h op
erat
or
wis
ata
kom
ersi
l be
rkon
trib
usi
pada
pen
ge-
lola
an k
awas
an
kons
erva
si?
Pr
oces
s
Sedi
kit/
tida
k ad
a hu
bung
an a
ntar
a pe
ngel
ola
kaw
asan
den
gan
oper
ator
wis
ata
yang
men
ggun
akan
kaw
asan
kon
serv
asi
Suda
h je
las
0
Terd
apat
hub
unga
n an
tara
pen
gelo
la
kaw
asan
den
gan
oper
ator
wis
ata
teta
pi s
anga
t ter
bata
s pa
da u
rusa
n ad
min
istr
asi a
tau
pera
tura
n
Terd
apat
ope
rato
r lua
r1
Terd
apat
ker
jasa
ma
terb
atas
ant
ara
peng
elol
a ka
was
an d
enga
n op
erat
or
wis
ata
untu
k m
enin
gkat
kan
peng
alam
an
peng
unju
ng d
an m
enja
ga n
ilai-n
ilai
kaw
asan
kon
serv
asi
Terd
apat
IUPJ
WA
2
Terd
apat
ker
jasa
ma
yang
bai
k an
tara
pe
ngel
ola
kaw
asan
dan
ope
rato
r wis
ata
untu
k m
enin
gkat
kan
peng
alam
an
peng
unju
ng d
an m
enja
ga n
ilai-n
ilai
kaw
asan
kon
serv
asi
Kerja
sam
a m
enya
ngku
t pen
amba
han
peng
alam
an/e
duka
si p
engu
njun
g da
lam
ko
nser
vasi
3
29.
Pung
utan
(P
NBP
ata
u pu
ngut
an la
in)
Jik
a pu
ngut
an
(cth
. Bia
ya
mas
uk a
tau
dend
a) d
itera
p-ka
n ap
akah
ak
an m
emba
ntu
peng
elol
aan
KK?
In
puts
/Pro
cess
Mes
kipu
n se
cara
teor
i pun
guta
n di
tera
pkan
, tet
api p
ungu
tan
ters
ebut
ti
dak
diku
mpu
lkan
PNBP
tida
k di
pung
ut d
i wila
yah
yang
suda
h di
teta
pkan
dal
am P
P N
o 12
/201
40
Pung
utan
dik
umpu
lkan
, tet
api t
idak
ad
a ko
ntri
busi
pad
a Ka
was
an K
onse
rvas
i at
au li
ngku
ngan
sek
itarn
ya
Pung
utan
han
ya P
NBP
1
Pung
utan
dik
umpu
lkan
, dan
m
embe
rika
n se
diki
t kon
trib
usi p
ada
Kaw
asan
Kon
serv
asi d
an li
ngku
ngan
se
kita
rnya
Ada
mek
anis
me
pung
utan
lain
sela
in
PNBP
yan
g be
rkon
trib
usi k
epad
a ka
was
an/
lingk
unga
n se
kita
rnya
2
Pung
utan
dik
umpu
lkan
dan
mem
beri
kan
kont
ribu
si y
ang
subs
tans
ial u
ntuk
KK
dan
lingk
unga
n se
kita
rnya
Belu
m a
da m
ekan
ism
enya
di I
ndon
esia
3
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL62
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Penj
elas
anLa
ngka
h Ke
depa
n30
. Ko
ndis
i nila
i-ni
lai
Ba
gam
ana
kond
isi d
ari
nila
i-nila
i pe
ntin
g ka
was
an
kons
erva
si b
ila
diba
ndin
gkan
de
ngan
saa
t pe
nunj
ukan
ka
was
an?
O
utco
mes
Bany
ak n
ilai-n
ilai k
eane
kara
gam
an
haya
ti, e
kolo
gis
atau
bud
aya
yang
pen
ting
sang
at m
enur
un/b
erku
rang
Tuju
an p
enge
lola
an p
ada
saat
pen
unju
kan
suda
h pu
nah/
turu
n dr
astis
Mis
al :
Apa
bila
bad
ak ja
wa
di T
N U
jung
Kul
on
puna
h
0
Bebe
rapa
nila
i-nila
i kea
neka
raga
man
ha
yati,
eko
logi
s at
au b
uday
a te
lah
sang
at
men
urun
/ber
kura
ng
Mis
al : p
opul
asi b
adak
sum
ater
a di
TN
KS y
ang
tela
h pu
nah,
nam
un m
asih
ada
fitu
r uta
ma
peng
elol
aan
lain
yan
g m
asih
ada
(har
imau
su
mat
era
dll)
1
Bebe
rapa
nila
i-nila
i kea
neka
raga
man
ha
yati,
eko
logi
s at
au b
uday
a se
bagi
an
men
urun
/ber
kura
ng te
tapi
nila
i-nila
i ya
ng p
alin
g pe
ntin
g ti
dak
terk
ena
dam
pak
seca
ra s
igni
fikan
Fitu
r-fit
ur k
awas
an b
erku
rang
, tet
api fi
tur
utam
a m
asih
ada
.2
Nila
i-nila
i kea
neka
raga
man
hay
ati,
ekol
ogis
ata
u bu
daya
rela
tif u
tuh
Suda
h je
las
Dat
a be
rasa
l dar
i has
il m
onito
ring.
Man
dat
kelo
la u
tam
a ha
rus a
da d
atan
ya. H
asil
mon
itorin
g bi
sa o
leh
mitr
a at
au h
asil
riset
3
Nila
i tam
baha
n: K
ondi
si n
ilai-n
ilai
30a:
Ko
ndis
i nila
i-ni
lai
Peni
laia
n ko
ndis
i nila
i-nila
i did
asar
kan
pada
rise
t dan
/ata
u m
onit
orin
gSu
dah
jela
s+1
30b:
Ko
ndis
i nila
i-ni
lai
Prog
ram
pen
gelo
laan
yan
g sp
esifi
k se
dang
dila
kuka
n un
tuk
men
g had
api
teka
nan
terh
adap
nila
i-nila
i kea
neka
-ra
gam
an h
ayat
i, ek
olog
is a
tau
buda
ya
Suda
h je
las,
mis
al : P
rogr
am P
enan
gkar
an
Mal
eo d
i SM
Ban
gkiri
ang,
Ban
teng
di B
alur
an,
Bada
k di
Way
Kam
bas,
man
tang
an d
i BBS
, sa
vana
di A
las P
urw
o.
+1
30c:
Ko
ndis
i nila
i-ni
lai
Kegi
atan
unt
uk m
enja
ga n
ilai-n
ilai
kean
ekar
agam
an h
ayat
i, eko
logi
s ata
u bu
daya
ku
nci m
erup
akan
bag
ian
yang
rutin
dal
am
peng
elol
aan
Kaw
asan
Kon
serv
asi
Suda
h je
las,
dila
kuka
n se
cara
rutin
+1
TOTA
L SC
ORE
65LA
MPI
RAN
Lam
pira
n 4.
Sco
reca
rd P
enila
ian
Efek
tivita
s Pe
ngel
olaa
n Ka
was
an K
onse
rvas
i Per
aira
n
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Pe
njel
asan
Lang
kah
kede
pan
A. K
onte
ks: D
iman
a ki
ta s
ekar
ang?
Pen
ilaia
n an
cam
an p
entin
g da
n ke
bija
kan
yang
ada
1.
Stat
us H
ukum
A
paka
h ka
was
an
kons
erva
si in
i m
emili
ki s
tatu
s hu
kum
? (a
tau
dala
m h
al k
asus
ka
was
an m
ilik
swas
ta a
paka
h ka
was
an
ters
ebut
te
rcan
tum
da
lam
pe
rjanj
ian
atau
ya
ng s
erup
a?)
Ko
ntek
s
Kaw
asan
kon
serv
asi i
ni ti
dak
pern
ah
dite
tapk
an s
ecar
a hu
kum
Tida
k ad
a KK
sepe
rti i
ni d
i Ind
ones
ia
0
Ada
kese
paka
tan
bahw
a ka
was
an
kons
erva
si te
rseb
ut h
arus
dite
gask
an
seca
ra u
mum
teta
pi p
rose
snya
bel
um
dim
ulai
Tida
k ad
a KK
sepe
rti i
ni d
i Ind
ones
ia
1
Kaw
asan
kon
serv
asi t
erse
but d
alam
pro
ses
pene
tapa
n st
atus
huk
um te
tapi
pro
sesn
ya
belu
m s
eles
ai (t
erm
asuk
situ
s ya
ng
dite
tapk
an d
alam
kon
vens
i int
erna
sion
al,
sepe
rti R
amsa
r, at
au h
ukum
loka
l/tr
adis
iona
l sep
erti
kaw
asan
kon
serv
asi
mas
yara
kat,
yang
bel
um m
emili
ki s
tatu
s hu
kum
ata
u pe
rjanj
ian
nasi
onal
)
Tida
k ad
a KK
sepe
rti i
ni d
i Ind
ones
ia
2
Kaw
asan
kon
serv
asi t
erse
but t
elah
m
emili
ki s
tatu
s hu
kum
form
al
Selu
ruh
KK d
i Ind
ones
ia te
lah
mem
iliki
stat
us
huku
m fo
rmal
, bai
k itu
pen
unju
kan
pars
ial
mel
alui
SK
Men
hut/
Men
hutb
un/M
enta
n/G
uber
nur J
ende
ral H
indi
a Be
land
a (s
taat
sbla
t) at
aupu
n SK
Pen
unju
kan
Prov
insi
.
3
Nila
i Tam
baha
na.
Ka
was
an te
lah
men
dapa
tkan
sta
tus
peng
akua
n di
ting
kat r
egio
nal d
an/
atau
inte
rnas
iona
l (je
lask
an s
ecar
a rin
ci d
alam
kol
om k
omen
tar)
Mis
alny
a RA
MSA
R, W
aris
an D
unia
dll
+1
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL66
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Pe
njel
asan
Lang
kah
kede
pan
2.
Pera
tura
n ka
was
an
kons
erva
si
A
paka
h ad
a pe
ratu
ran
yang
m
emad
ai u
ntuk
m
enge
ndal
ikan
pe
nggu
naan
la
han
dan
kegi
atan
(cth
pe
rbur
uan)
Pe
renc
anaa
n
Tida
k ad
a pe
ratu
ran
yang
men
gatu
r pe
nggu
naan
laha
n da
n ke
giat
an d
i ka
was
an k
onse
rvas
i
Di I
ndon
esia
suda
h ad
a pe
ratu
ran
men
gena
i ke
giat
an d
an p
engg
unaa
n la
han
di K
K.
Sehi
ngga
tida
k m
ungk
in d
isi 0
0
Ada
bebe
rapa
per
atur
an y
ang
men
gend
alik
an p
engg
unaa
n la
han
dan
kegi
atan
di k
awas
an k
onse
rvas
i tet
api
mas
ih a
da k
ekur
anga
n-ke
kura
ngan
bes
ar
Di I
ndon
esia
suda
h ad
a pe
ratu
ran
men
gena
i ke
giat
an d
an p
engg
unaa
n la
han
di K
K.
Sehi
ngga
tida
k m
ungk
in d
isi 1
1
Ada
pera
tura
n ya
ng m
enge
ndal
ikan
pe
nggu
naan
laha
n d
an k
egia
tan
di
kaw
asan
kon
serv
asi t
etap
i mas
ih a
da
bebe
rapa
kel
emah
an a
tau
gap
Apab
ila p
enat
aan
Zona
si a
tau
blok
pe
ngel
olaa
n be
lum
dis
ahka
n2
Terd
apat
per
atur
an u
ntuk
men
gend
alik
an
peng
guna
an la
han
dan
kegi
atan
yan
g tid
ak s
esua
i did
alam
kaw
asan
kon
serv
asi
dan
mem
berik
an d
asar
yan
g sa
ngat
bai
k ba
gi p
enge
lola
an
Apab
ila P
enat
aan
kaw
asan
(zon
asi/b
lok)
tela
h di
sahk
an.
3
67LA
MPI
RAN
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Pe
njel
asan
Lang
kah
kede
pan
3.
Pene
gaka
n hu
kum
D
apat
kah
pega
wai
(cth
. M
erek
a ya
ng
bert
angg
ung
jaw
ab
men
gelo
la
situ
s)
men
egak
kan
pera
tura
n ka
was
an
kons
erva
si
deng
an c
ukup
ba
ik?
In
put
Pega
wai
tida
k m
emili
ki k
apas
itas/
sum
berd
aya
yang
efe
ktif
untu
k m
eneg
akka
n pe
ratu
ran
peru
ndan
gan
terk
ait k
awas
an k
onse
rvas
i
Tida
k te
rdap
at st
af/P
olhu
t/PP
NS
Reso
rt y
ang
khus
us m
engu
rus k
awas
an y
ang
dini
lai
0
Terd
apat
kek
uran
gan
besa
r dal
am k
apas
itas/
sum
berd
aya
pega
wai
unt
uk m
eneg
akka
n pe
ratu
ran
peru
ndan
gan
terk
ait k
awas
an
kons
erva
si (c
th. k
ekur
anga
n ke
mam
puan
, tid
ak a
da a
ngga
ran
patr
ol, k
uran
g du
kung
an
kele
mba
gaan
)
'
Terd
apat
staf
/Pol
hut/
PPN
S, n
amun
an
ggar
an p
atro
li tid
ak te
rsed
ia
'Ti
dak
terd
apat
pro
sedu
r yan
g je
las d
alam
pe
nega
kan
huku
m d
i lem
baga
pen
gelo
la
1
Pega
wai
mem
iliki
kap
asita
s/su
mbe
rday
a ya
ng m
emad
ai u
ntuk
men
egak
kan
pera
tura
n pe
rund
anga
n te
rkai
t kaw
asan
ko
nser
vasi
teta
pi m
asih
ada
kek
uran
gan
'
Terd
apat
staf
/Pol
hut/
PPN
S. A
ngga
ran
patr
oli t
erse
dia
nam
un b
elum
seca
ra
spes
ifik
men
egas
kan
untu
k pa
trol
i di
kaw
asan
yan
g di
kelo
la.
'
Pene
gaka
n hu
kum
dim
aksu
d tid
ak se
lalu
un
tuk
yust
isia
, nam
un ju
ga te
rmas
uk
dida
lam
nya
kegi
atan
sosi
alis
asi p
erat
uran
.
2
Pega
wai
mem
iliki
kap
asita
s/su
mbe
rday
a ya
ng s
anga
t bai
k un
tuk
men
egak
kan
pera
tura
n pe
rund
anga
n te
rkai
t kaw
asan
ko
nser
vasi
Terd
apat
staf
/Pol
hut/
PPN
S be
sert
a an
ggar
an
patr
olin
ya/p
endu
kung
lain
nya.
Terd
apat
pro
sedu
r yan
g je
las d
alam
pen
egak
an
huku
m d
i lem
baga
pen
gelo
la
3
Nila
i Tam
baha
na.
Te
rdap
at s
umbe
r duk
unga
n la
in
(suk
arel
awan
, ins
titus
i nas
iona
l, m
asya
raka
t lok
al)
Ada
duku
ngan
dan
a, S
DM
dar
i pih
ak la
in
mel
alui
ker
jasa
ma
dala
m p
eneg
akan
huk
um+1
b.
Pela
ngga
ran
seca
ra re
gule
r dip
rose
s hu
kum
ata
u di
kena
kan
dend
aCu
kup
jela
s+1
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL68
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Pe
njel
asan
Lang
kah
kede
pan
4.
Peng
ukuh
an
(dem
arka
si)
bata
s ka
was
an
kons
erva
si
A
paka
h ba
tas
kaw
asan
di
keta
hui d
an
diku
kuhk
an?
Pr
oses
Bata
s ka
was
an k
onse
rvas
i tid
ak d
iket
ahui
ol
eh o
torit
as p
enge
lola
an a
tau
pend
uduk
se
tem
pat/
peng
guna
laha
n ya
ng
bert
etan
gga
Petu
gas d
an m
asya
raka
t tid
ak m
enge
tahu
i ba
tas k
awas
an0
Bata
s ka
was
an k
onse
rvas
i dik
etah
ui o
leh
otor
itas
peng
elol
aan
teta
pi ti
dak
dike
tahu
i ol
eh p
endu
duk
sete
mpa
t/pe
nggu
na la
han
yang
ber
teta
ngga
Han
ya p
etug
as y
ang
men
geta
hui b
atas
ka
was
an1
Bata
s ka
was
an k
onse
rvas
i dik
etah
ui o
leh
otor
itas
peng
elol
aan
dan
pend
uduk
loca
l/pe
nggu
na la
han
yang
ber
teta
ngga
teta
pi
tidak
dik
ukuh
kan
deng
an te
pat
Petu
gas d
an m
asya
raka
t men
geta
hui l
okas
i ba
tas k
awas
an n
amun
tida
k te
pat (
tidak
sesu
ai
anta
ra d
i pet
a da
n di
lapa
ngan
ata
u se
bagi
an
kaw
asan
bel
um d
iterim
a ol
eh m
asya
raka
t)
2
Bata
s ka
was
an k
onse
rvas
i dik
etah
ui o
leh
otor
itas
peng
elol
aan
dan
pend
uduk
loca
l/pe
nggu
na la
han
yang
ber
teta
ngga
dan
di
kuku
hkan
den
gan
tepa
t
Tata
bat
as s
udah
tem
u ge
lang
dan
terd
apat
BA
Tat
a Ba
tas
yang
dita
nda
tang
ani p
ara
piha
k. D
ibuk
tikan
den
gan
tidak
ada
nya
kom
plai
n te
rkai
t pal
bat
as
3
69LA
MPI
RAN
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Pe
njel
asan
Lang
kah
kede
pan
5.
Inte
gras
i ka
was
an d
alam
pe
ren c
anaa
n pe
sisi
r yan
g le
bih
besa
r
A
paka
h KK
Pe
raira
n su
dah
men
jadi
bag
i an
dala
m p
eren
-ca
naan
pes
isir
yang
lebi
h lu
as?
Pa
ndua
n:
Saat
ini (
2015
) se
bagi
an
besa
r pro
vins
i/ka
bupa
ten
di
Indo
nesia
bel
um
mem
iliki
renc
ana
peng
e lol
aan
wila
yah
pesis
ir,
sehi
ngga
unt
uk
sem
enta
ra p
ada
pert
anya
an
ini, r
enca
na
wila
yah
pesis
ir di
adap
tasi
men
jadi
renc
ana
tata
ruan
g w
ilaya
h (R
TRW
).
Tida
k/be
lum
ada
pem
baha
san
tent
ang
inte
gras
i kaw
asan
ked
alam
renc
ana
renc
ana
tata
ruan
g w
ilaya
h pr
ovin
si/
kabu
pate
n
Cuku
p je
las
0
Ada
inis
iasi
pem
bica
raan
tent
ang
inte
gras
i ka
was
an k
edal
am re
ncan
a re
ncan
a ta
ta
ruan
g w
ilaya
h pr
ovin
si/k
abup
aten
, aka
n te
tapi
bel
um a
da p
rose
s.
Cuku
p je
las
1
Kaw
asan
dal
am p
rose
s in
tegr
asi k
awas
an
keda
lam
renc
ana
tata
ruan
g w
ilaya
h pr
ovin
si/k
abup
aten
Kebe
rada
an d
an st
atus
kaw
asan
suda
h te
rcan
tum
dan
dia
kui d
alam
dra
ft fi
nal r
enca
na
tata
ruan
g w
ilaya
h
2
Kaw
asan
mer
upak
an b
agia
n da
ri re
ncan
a re
ncan
a ta
ta ru
ang
wila
yah
prov
insi
/ka
bupa
ten
Kebe
rada
an d
an st
atus
kaw
asan
suda
h te
rcan
tum
dan
dia
kui d
alam
renc
ana
tata
ru
ang
wila
yah
yang
tela
h di
sahk
an
3
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL70
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Pe
njel
asan
Lang
kah
kede
pan
Nila
i Tam
baha
n Ca
tata
n: Ju
stifi
kasi
/bu
kti i
lmia
h da
pat
men
guna
kan
berb
agai
sum
ber
yang
kom
pete
n se
rta
mem
enuh
i st
anda
r ilm
iah.
Cata
tan:
Just
ifika
si/
bukt
i ilm
iah
dapa
t m
engu
naka
n be
rbag
ai s
umbe
r ya
ng k
ompe
ten
sert
a m
emen
uhi
stan
dar i
lmia
h.
a.
Kaw
asan
mer
upak
an b
agia
n da
ri je
jarin
g KK
Per
aira
n ya
ng s
ecar
a ko
lekt
if m
eles
tarik
an fu
ngsi
eko
sist
em
pera
iran
yang
lebi
h be
sar
Adan
ya ju
stifi
kasi
ata
u bu
kti i
lmia
h da
n/at
au
adan
ya p
rose
s ko
mun
ikas
i dal
am k
onte
ks
peng
elol
aan
jeja
ring
KK p
erai
ran
+1
b.
Kaw
asan
mer
upak
an b
agia
n da
ri je
jarin
g KK
Per
aira
n ya
ng s
ecar
a ko
lekt
ifmew
akili
var
iasi
bio
-geo
grafi
di
eko
regi
on la
ut
Adan
ya ju
stifi
kasi
ata
u bu
kti i
lmia
h da
n/at
au
adan
ya p
rose
s ko
mun
ikas
i dal
am k
onte
ks
peng
elol
aan
jeja
ring
KK p
erai
ran
+1
71LA
MPI
RAN
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Pe
njel
asan
Lang
kah
kede
pan
6.
Inve
ntar
isas
i su
mbe
rday
a
A
paka
h an
da te
lah
mem
iliki
cuk
up
info
rmas
i unt
uk
men
gelo
la
kaw
asan
ini?
In
put
Terd
apat
sed
ikit
info
rmas
i yan
g te
rsed
ia
tent
ang
habi
tat,
spes
ies
dan
nila
i bud
aya
yang
krit
is d
alam
kaw
asan
kon
serv
asi
Belu
m p
erna
h di
laku
kan
inve
ntar
isas
i pot
ensi
ka
was
an a
tau
surv
ey p
oten
si k
awas
an0
Info
rmas
i ten
tang
hab
itat,
spes
ies,
pros
es
ekol
ogi d
an n
ilai b
uday
a ya
ng k
ritis
dar
i ka
was
an k
onse
rvas
i tid
ak m
emad
ai u
ntuk
m
endu
kung
per
enca
naan
dan
pem
buat
an
kepu
tusa
n
Inve
ntar
isas
i/sur
vey
pote
nsi/m
onito
ring
ka
was
an d
ilaku
kan
nam
un b
elum
men
gara
h un
tuk
kepa
da tu
juan
pen
gelo
laan
1
Info
rmas
i ten
tang
hab
itat,
spes
ies,
pros
es
ekol
ogi d
an n
ilai b
uday
a ya
ng k
ritis
dar
i ka
was
an k
onse
rvas
i te
lah
mem
adai
unt
uk
seba
gian
bes
ar a
rea
kunc
i per
enca
naan
da
n pe
mbu
atan
kep
utus
an
Inve
ntar
isas
i/sur
vey
pot
ensi
/mon
itorin
g ka
was
an d
ilaku
kan
terh
adap
asp
ek-a
spek
fitu
r ut
ama
kaw
asan
dila
kuka
n se
cara
per
iodi
k
2
Info
rmas
i hab
itat,
spes
ies,
pros
es
ekol
ogi d
an n
ilai b
uday
a ya
ng k
ritis
dar
i ka
was
an k
onse
rvas
i tel
ah m
emad
ai u
ntuk
m
endu
kung
sem
ua a
rea
pere
ncan
aan
dan
peng
ambi
lan
kepu
tusa
n
Kegi
atan
Inve
ntar
isas
i/sur
vey
pot
ensi
/m
onito
ring
kaw
asan
dila
kuka
n pa
da se
mua
fit
ur-fi
tur k
awas
an d
an te
riteg
rasi
dal
am S
iste
m
Info
rmas
i Man
ajem
en (S
IM)
3
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL72
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Pe
njel
asan
Lang
kah
kede
pan
7.
Kesa
dara
n da
n Ke
pedu
lian
Para
pih
ak
A
paka
h pa
ra
piha
k sa
dar d
an
pedu
li te
rhad
ap
sum
berd
aya
pera
iran
dan
gang
guan
nya
Kura
ng d
ari 2
5% s
take
hold
er s
adar
dan
pe
duli
terh
adap
kon
disi
sum
berd
aya
pera
iran,
gan
ggua
n, d
an u
paya
pe
ngel
olaa
n
Cuku
p Je
las (
mel
alui
surv
ey/k
ajia
n/an
alis
is
data
)0
Seki
tar 2
5% -
50%
sta
keho
lder
sad
ar d
an
pedu
li te
rhad
ap k
ondi
si s
umbe
rday
a pe
raira
n da
n ga
nggu
an-g
angg
uann
ya
Cuku
p Je
las (
mel
alui
surv
ey/k
ajia
n/an
alis
is
data
)1
Seki
tar 5
0% -
75%
sta
keho
lder
sad
ar d
an
pedu
li te
rhad
ap k
ondi
si s
umbe
rday
a pe
raira
n da
n ga
nggu
an-g
angg
uann
ya
Cuku
p Je
las (
mel
alui
surv
ey/k
ajia
n/an
alis
is
data
)2
Lebi
h da
ri 75
% s
take
hold
er s
adar
dan
pe
duli
terh
adap
kon
disi
sum
berd
aya
pera
iran
dan
gang
guan
-gan
ggua
nnya
Cuku
p Je
las (
mel
alui
surv
ey/k
ajia
n/an
alis
is
data
)3
TOTA
L N
ILA
I UN
TUKK
ON
TEKS
(A):
26 A
TAU
MEN
YESU
AIK
AN
73LA
MPI
RAN
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Pe
njel
asan
Lang
kah
kede
pan
B. P
eren
cana
an –
Apa
yan
g in
gin
kita
cap
ai?
Peni
laia
n de
sain
dan
per
enca
naan
kaw
asan
8.
Tuju
an u
tam
a da
ri k
awas
an
kons
erva
si
A
paka
h pe
ngel
olaa
n di
laku
kan
sesu
ai d
enga
n tu
juan
ya
ng te
lah
dise
paka
ti?
Pe
renc
anaa
n
Belu
m a
da tu
juan
yan
g di
sepa
kati
untu
k ka
was
an k
onse
rvas
i ini
Belu
m m
enyu
sun
Renc
ana
Peng
elol
aan
(RP)
ya
ng m
emua
t tuj
uan
peng
elol
aan
seca
ra sp
esifi
k0
Kaw
asan
kon
serv
asi i
ni te
lah
mem
iliki
tu
juan
yan
g di
sepa
kati,
teta
pi ti
dak
dike
lola
ses
uai t
ujua
n-tu
juan
ini
Renc
ana
Peng
elol
aan
(RP)
suda
h di
susu
n da
n m
emua
t tuj
uan
peng
elol
aan
seca
ra sp
esifi
k,
nam
un k
egia
tan
tidak
men
gacu
pad
a tu
juan
ya
ng d
iteta
pkan
1
Kaw
asan
kon
serv
asi i
ni te
lah
mem
iliki
tu
juan
yan
g di
sepa
kati,
teta
pi
peng
elol
aan
yang
dila
kuka
n ha
nya
mem
enuh
i beb
erap
a tu
juan
ters
ebut
kegi
atan
ese
nsia
l ses
uai t
ujua
n pe
ngel
olaa
n ya
ng d
irenc
anak
an d
alam
RP
seba
gian
tela
h di
laks
anak
an
2
Kaw
asan
kon
serv
asi i
ni te
lah
mem
iliki
tu
juan
yan
g di
sepa
kati
dan
peng
elol
aan
tela
h m
emen
uhi s
emua
tuju
an te
rseb
ut
Sem
ua k
egia
tan
esse
nial
unt
uk m
enca
pai
tuju
an p
enge
lola
an d
alam
RP
tela
h di
laku
kan
3
9.
Renc
ana
peng
elol
aan
A
paka
h ad
a re
ncan
a pe
ngel
olaa
n da
n ap
akah
re
ncan
a te
rseb
ut te
ngah
di
impl
emen
-ta
sika
n?
Pe
renc
anaa
n
Tida
k/be
lum
ada
renc
ana
peng
elol
aan
untu
k ka
was
an k
onse
rvas
i ini
RP
bel
um d
isus
un0
Renc
ana
peng
elol
aan
teng
ah d
isus
un
atau
tela
h di
susu
n te
tapi
bel
um
diim
plem
enta
sika
n
Cuku
p je
las
1
Renc
ana
peng
elol
aan
tela
h di
sahk
an
teta
pi b
aru
seba
gian
yan
g da
pat
diim
plem
enta
sika
n (a
da k
enda
la
pend
anaa
n at
au h
al la
in y
ang
krus
ial)
Renc
ana
Peng
elol
aa Ja
ngka
Pan
jang
(RP)
tela
h di
sahk
an d
an se
bagi
an k
egia
tan
pent
ing
tela
h di
laku
kan
(terc
antu
m d
alam
alo
kasi
bud
get
peng
elol
a at
au h
ibah
)
2
Renc
ana
peng
elol
aan
yang
tela
h di
sahk
an
teng
ah d
iimpl
emen
tasi
kan
Kegi
atan
ese
nsia
l dal
am R
enca
na P
enge
lola
an
Jang
ka P
anja
ng (R
P) te
lah
dila
kuka
n (te
rcan
tum
pa
da a
loka
si bu
dget
pen
gelo
la a
tau
di da
nai
mel
alui
ker
jasa
ma
(MoU
) den
gan
piha
k la
in
(Pem
da/L
SM/N
GO
/Uni
vers
itas/
priv
ate
sect
or)
3
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL74
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Pe
njel
asan
Lang
kah
kede
pan
Nila
i Tam
baha
na.
Te
rdap
at re
ncan
a st
rate
gis
peng
elol
aan
Rens
tra
suda
h di
sahk
an+1
b.
Pros
es p
eren
cana
an m
embe
rikan
pe
luan
g ya
ng c
ukup
bag
i sta
keho
lder
ku
nci u
ntuk
mem
peng
aruh
i ren
cana
pe
ngel
olaa
n
Berit
a ac
ara
dan/
atau
buk
ti la
in y
ang
men
unju
kkan
ket
erlib
atan
sta
keho
lder
kun
ci
dala
m p
rose
s pe
renc
anaa
n
+1
c.
Part
isip
asi s
take
hold
er te
rmas
uk
kete
rwak
ilan
dari
kera
gam
an s
uku,
ag
ama,
kel
ompo
k pe
nggu
na s
erta
ge
nder
.
Berit
a ac
ara
dan/
atau
buk
ti la
in y
ang
men
unju
kkan
ket
erw
akila
n st
akeh
olde
r da
lam
pro
ses
pere
ncan
aan
+1
d.
Pros
es p
eren
cana
an
mem
pert
imba
ngka
n da
mpa
k so
sial
ek
onom
i dar
i kep
utus
an y
ang
diam
bil
Cuku
p je
las
+1
e.
Pros
es p
eren
cana
an
mem
pert
imba
ngka
n bu
daya
loka
l te
rmas
uk p
rakt
ek tr
adis
iona
l, si
stem
so
sial
, fitu
r bud
aya,
situ
s be
rsej
arah
da
n m
onum
en.
Cuku
p je
las
+1
f. Te
rdap
at ja
dwal
dan
pro
ses
untu
k re
view
per
iodi
k da
n pe
mut
akhi
ran
renc
ana
peng
elol
aan
Cuku
p je
las
+1
g.
Has
il da
ri m
onito
ring,
rise
t dan
ev
alua
si s
ecar
a ru
tin te
rgab
ung
dala
m
pere
ncan
aan
Cuku
p je
las
+1
h.
Renc
ana
peng
elol
aan
terk
ait d
enga
n pe
ngem
bang
an d
an p
eneg
akan
Pe
ratu
ran
Cuku
p je
las
+1
TOTA
L N
ILA
I UN
TUK
PERE
NCA
NA
AN
(B):
14 A
TAU
MEN
YESU
AIK
AN
75LA
MPI
RAN
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Pe
njel
asan
Lang
kah
kede
pan
C. In
puts
– A
pa y
ang
kita
but
uhka
n? P
enila
ian
sum
ber d
aya
yang
dib
utuh
kan
untu
k m
elak
sana
kan
peng
elol
aan
10.
Rise
t
A
paka
h pr
ogra
m
peng
elol
aan
berd
asar
kan
hasi
l sur
vey
atau
rise
t?
Pr
oses
Tida
k ad
a su
rvey
ata
u ris
et d
i kaw
asan
ko
nser
vasi
Be
lum
ada
pen
eliti
an a
tau
surv
ey k
awas
an0
Ada
sedi
kit s
urve
y da
n ris
et te
tapi
tida
k di
arah
kan
untu
k m
emen
uhi k
ebut
uhan
pe
ngel
olaa
n ka
was
an k
onse
rvas
i
Pene
litia
n m
asih
bel
um v
aria
tif (o
bjek
mas
ih
hom
ogen
). D
ata
yang
dih
asilk
an m
asih
ber
upa
cupl
ikan
-cup
likan
dat
a da
n be
lum
mem
enuh
i ke
butu
han
peng
elol
aan
kaw
asan
1
Ada
cuku
p su
rvey
dan
rise
t tet
api t
idak
di
arah
kan
untu
k m
emen
uhi k
ebut
uhan
pe
ngel
olaa
n ka
was
an k
onse
rvas
i
Pene
litia
n su
dah
varia
tif (o
bjek
pen
eliti
an
bera
gam
/het
erog
en).
Ada
data
base
nam
un
belu
m se
penu
hnya
mem
enuh
i keb
utuh
an
peng
elol
aan
kaw
asan
2
Ada
prog
ram
sur
vey
dan
riset
yan
g ko
mpr
ehen
sif d
an te
rinte
gras
i yan
g se
suai
de
ngan
keb
utuh
an p
enge
lola
an
Terd
apat
road
map
ata
u re
sear
ch n
eed
untu
k ka
was
an (k
ebut
uhan
keb
utuh
an k
awas
an,
kebu
tuha
n pe
nelit
ian
tert
uang
dal
am R
P) –
Ada
da
taba
se d
an p
emut
akhi
ran
data
3
Nila
i Tam
baha
na.
Ad
anya
kaj
ian/
riset
day
a du
kung
kaw
asan
te
rkai
t pem
anfa
atan
ber
kela
njut
anCu
kup
Jela
s+1
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL76
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Pe
njel
asan
Lang
kah
kede
pan
11.
Jum
lah
pega
wai
A
paka
h su
dah
ada
cuku
p pe
gaw
ai u
ntuk
m
enge
lola
ka
was
an
kons
erva
si
In
puts
Tida
k ad
a pe
gaw
ai
'Pe
gaw
ai y
ang
dim
aksu
d ad
alah
yan
g be
rtug
as d
i kaw
asan
yan
g di
nila
i.
'U
ntuk
UPT
BKS
DA
adal
ah p
etug
as re
sort
0
Jum
lah
pega
wai
tida
k m
encu
kupi
unt
uk
kegi
atan
pen
gelo
laan
krit
is (m
inim
al)
Pega
wai
bel
um c
ukup
, bai
k ju
mla
h da
n fu
ngsi
(Pen
gelo
laan
yan
g pe
ntin
g : t
enag
a ad
min
istr
asi d
an te
knis
)
1
Jum
lah
pega
wai
dib
awah
ting
kat o
pti-
mum
unt
uk k
egia
tan
peng
elol
aan
kriti
s (m
inim
al)
Pega
wai
cuk
up se
cara
fung
si (t
enag
a ad
min
i-tr
asi d
an te
knis
) nam
un ju
mla
hnya
kur
ang
2
Jum
lah
pega
wai
suda
h m
encu
kupi
ke
butu
han
peng
elol
aan
kaw
asan
kon
serv
asi
Pega
wai
cuk
up se
cara
fung
si d
an ju
mla
h3
Nila
i Tam
baha
na.
Te
rdap
at d
ukun
gan
tam
baha
n da
ri pr
ogra
m s
ukar
elaw
an, m
asya
raka
t lo
kal d
an la
in-la
in
Duk
unga
n da
ri pi
hak
lain
di l
uar s
kem
a pe
ndan
aan
APB
N+1
77LA
MPI
RAN
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Pe
njel
asan
Lang
kah
kede
pan
12.
Ang
gara
n sa
at
ini
A
paka
h an
ggar
an
saat
ini s
udah
m
encu
kupi
?
In
puts
Tida
k ad
a an
ggar
an u
ntuk
pen
gelo
laan
ka
was
an k
onse
rvas
i Su
dah
jela
s0
Ang
gara
n ya
ng te
rsed
ia ti
dak
men
cuku
pi k
ebut
uhan
pen
gelo
laan
da
n m
enim
bulk
an k
enda
la s
eriu
s da
lam
ka
pasi
tas
untu
k m
enge
lola
Suda
h je
las
1
Ang
gara
n ya
ng te
rsed
ia m
encu
kupi
teta
pi
perlu
diti
ngka
tkan
unt
uk s
epen
uhny
a m
enca
pai p
enge
lola
an y
ang
efek
tif
Suda
h je
las
2
Ang
gara
n ya
ng te
rsed
ia m
encu
kupi
da
n m
emen
uhi s
elur
uh k
ebut
uhan
pe
ngel
olaa
n ka
was
an k
onse
rvas
i
Suda
h je
las
3
Nila
i Tam
baha
na.
Te
rdap
at k
epas
tian
angg
aran
unt
uk
peng
elol
aan
KK P
erai
ran
mul
ti-ta
hun
Adan
ya d
okum
en p
eren
cana
an a
ngga
ran
+2
b.
Ang
gara
n tid
ak s
epen
uhny
a be
rgan
-tu
ng p
ada
pend
anaa
n Pe
mer
inta
h na
mun
juga
dar
i kon
trib
usi L
SM,
paja
k, ta
rif m
asuk
, CSR
, dan
lain
-lain
Adan
ya d
ana
lain
dilu
ar A
PBN
+1
TOTA
L N
ILA
I UN
TUK
INPU
T (C
): 14
ATA
U M
ENYE
SUA
IKA
N
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL78
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Pe
njel
asan
Lang
kah
kede
pan
D. P
rose
s –B
agai
man
a pe
laks
anaa
n pe
ngel
olaa
n? P
enila
ian
cara
pel
aksa
naan
keg
iata
n pe
ngel
olaa
n13
. Pe
ndid
ikan
da
n pe
nyad
ar-
tahu
an
A
paka
h ad
a pe
renc
anaa
n pr
ogra
m
pend
idik
an
untu
k m
emen
uhi
tuju
an d
an
kebu
tuha
n?
Pr
oses
Tida
k ad
a pr
ogra
m p
endi
dika
n da
n pe
nyad
arta
huan
Suda
h je
las
0
Ada
prog
ram
pen
didi
kan
dan
peny
adar
tahu
an y
ang
terb
atas
dan
be
rsifa
t ad
hoc
Kegi
atan
tida
k te
rpro
gram
dan
insi
dent
al1
Ada
prog
ram
pen
didi
kan
dan
peny
adar
tahu
an te
tapi
han
ya s
ebag
ian
mem
enuh
i keb
utuh
an d
an p
erlu
di
tingk
atka
n
Kegi
atan
terp
rogr
am n
amun
din
ilai k
uran
g se
cara
kua
ntita
s2
Terd
apat
pro
gram
pen
didi
kan
dan
peny
adar
tahu
an y
ang
mem
adai
dan
se
penu
hnya
dila
ksan
akan
Terp
rogr
am d
an d
ilaks
anak
an d
enga
n cu
kup
3
79LA
MPI
RAN
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Pe
njel
asan
Lang
kah
kede
pan
14.
Pem
erin
tah
dan
swas
ta d
i se
kita
r
A
paka
h ad
a ke
rjasa
ma
deng
an
peng
guna
la
han
dan
air d
i se
kita
r?
Pr
oses
Tida
k ad
a / s
anga
t sed
ikit
pros
es
kom
unik
asi (
dala
m k
onte
ks s
iner
gita
s ke
rjasa
ma)
ant
ara
peng
elol
a da
n st
akeh
olde
rs
Suda
h je
las
0
Ada
pros
es k
omun
ikas
i (da
lam
kon
teks
si
nerg
itas
kerja
sam
a) a
ntar
a pe
ngel
ola
dan
stak
ehol
ders
, aka
n te
tapi
bel
um
tere
ncan
a at
au te
rjadw
al.
Suda
h je
las
1
Ada
pros
es k
omun
ikas
i (da
lam
kon
teks
si
nerg
itas
kerja
sam
a) y
ang
tere
ncan
a de
ngan
sta
keho
lder
terk
ait,
akan
teta
pi
impl
emen
tasi
nya
mas
ih te
rbat
as
Kerja
sam
a pe
man
faat
an/p
engg
unaa
n di
ka
was
an2
Ada
pros
es k
omun
ikas
i (da
lam
kon
teks
si
nerg
itas
kerja
sam
a) y
ang
tere
ncan
a da
n di
impl
emen
tasi
kan
untu
k m
endu
kung
ka
was
an.
Kerja
sam
a an
tara
pen
gelo
la d
enga
n m
itra
dise
rtai
den
gan
foru
m p
engu
at. M
isal
, ter
dapa
t fo
rum
pen
gelo
laan
sepe
rti m
itra
Kuta
i, dl
l
3
Nila
i Tam
baha
nTe
rdap
at k
omun
ikas
i (da
lam
kon
teks
st
udi d
an b
erba
gi p
enga
lam
an) d
enga
n pe
ngel
ola
kaw
asan
lain
nya
(mis
alny
a:
stud
i ban
ding
unt
uk p
enge
lola
an
kaw
asan
)
Berit
a ac
ara
dan/
atau
buk
ti la
inny
a+1
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL80
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Pe
njel
asan
Lang
kah
kede
pan
15.
Pelib
atan
dan
pa
rtis
ipas
i Pa
rapi
hak
A
paka
h st
akeh
olde
r m
embe
rikan
m
asuk
an y
ang
bera
rti d
alam
pe
ngam
bila
n ke
putu
san
peng
elol
aan
(non
-mas
ya-
raka
t lok
al)
Para
piha
k tid
ak m
embe
rikan
mas
ukan
un
tuk
peng
ambi
lan
kepu
tusa
n te
rkai
t pe
ngel
olaa
n KK
Per
aira
n
Cuku
p je
las
0
Para
piha
k m
embe
rikan
mas
ukan
dal
am
disk
usi t
erka
it pe
ngel
olaa
n na
mun
tid
ak d
iliba
tkan
sec
ara
lang
sung
dal
am
peng
ambi
lan
kepu
tusa
n
Berit
a ac
ara
dan/
atau
buk
ti la
inny
a1
Para
piha
k se
cara
lang
sung
ber
kont
ribus
i pa
da b
eber
apa
peng
ambi
lan
kepu
tusa
n da
lam
pen
gelo
laan
Kons
ulta
si p
ublik
, rap
at k
oord
inas
i, da
n/at
au
bukt
i lai
nnya
2
Para
piha
k se
cara
lang
sung
ber
part
isip
asi
dala
m p
enga
mbi
lan
kepu
tusa
n te
rkai
t de
ngan
pen
gelo
laan
Kons
ulta
si p
ublik
, rak
or, d
an/a
tau
MoU
de
ngan
sta
keho
lder
3
Nila
i Tam
baha
nTe
rdap
at k
ontr
ibus
i pen
dana
an/
kese
paka
tan
yang
jela
s an
tara
KK
Pera
iran
dan
oper
ator
wis
ata
untu
k ja
sa
lingk
unga
n ya
ng m
embe
rikan
man
faat
di
tingk
at lo
kal.
MoU
den
gan
oper
ator
wis
ata
+1
81LA
MPI
RAN
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Pe
njel
asan
Lang
kah
kede
pan
16.
Mas
yara
kat
loka
l
A
paka
h m
asya
raka
t lo
kal y
ang
tingg
al a
tau
seca
ra re
gula
r m
engg
unak
an
kaw
asan
ko
nser
vasi
da
pat
mem
berik
an
mas
ukan
dal
am
kepu
tusa
n pe
ngel
olaa
n?
Mas
yara
kat l
okal
tida
k m
embe
rikan
m
asuk
an d
alam
pen
gam
bila
n ke
putu
san
terk
ait p
enge
lola
an k
awas
an k
onse
rvas
i
Suda
h je
las
0
Mas
yara
kat l
okal
mem
berik
an b
eber
apa
mas
ukan
dal
am p
enga
mbi
lan
kepu
tusa
n te
rkai
t pen
gelo
laan
kaw
asan
kon
serv
asi
teta
pi ti
dak
seca
ra la
ngsu
ng b
erpe
ran
dala
m p
enga
mbi
lan
kepu
tusa
n te
rseb
ut.
Mas
yara
kat l
okal
terli
bat d
alam
kon
sulta
si
publ
ik d
alam
pen
yusu
nan
RP d
an zo
nasi
/blo
k1
Mas
yara
kat a
dat s
ecar
a la
ngsu
ng
berk
ontr
ibus
i ter
hada
p be
bera
pa
peng
ambi
lan
kepu
tusa
n ya
ng re
leva
nt
terk
ait p
enge
lola
an k
awas
an k
onse
rvas
i te
tapi
ket
erlib
atan
mer
eka
perlu
di
tingk
atka
n
mas
yara
kat l
ocal
dap
at te
rliba
t dal
am
pene
ntua
n se
baga
ian
arah
pen
gelo
laan
, m
issa
l zon
asi/b
lok,
jeni
s dan
ara
h ke
giat
an
dala
m R
P,ke
giat
an-k
egia
tan
dala
m zo
na/b
lok
trad
ison
al..
2
Mas
yara
kat a
dat s
ecar
a la
ngsu
ng
berp
artis
ipas
i dal
am s
emua
pen
gam
bila
n ke
putu
san
yang
rele
van
terk
ait
peng
elol
aan
kaw
asan
kon
serv
asi,
cth.
Co-
man
agem
ent
suda
h je
las
3
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL82
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Pe
njel
asan
Lang
kah
kede
pan
17.
Staf
terl
atih
A
paka
h pe
gaw
ai c
ukup
te
rlatih
unt
uk
mem
enuh
i tu
juan
pe
ngel
olaa
n?
In
puts
/Pro
ses
Pega
wai
kur
ang
mem
iliki
kea
hlia
n ya
ng
dipe
rluka
n un
tuk
peng
elol
aan
kaw
asan
ko
nser
vasi
Tida
k ad
a st
af/p
etug
as y
ang
mem
puny
ai
keah
lian
sesu
ai d
enga
n ke
butu
han
peng
elol
aan
0
Pela
tihan
dan
kea
hlia
n pe
gaw
ai re
latif
re
ndah
unt
uk k
ebut
uhan
kaw
asan
ko
nser
vasi
Jum
lah
dan
tingk
at k
eahl
ian
staf
kur
ang
dan
belu
m s
esua
i den
gan
tuju
an p
enge
lola
an1
Pela
tihan
dan
kea
hlia
n pe
gaw
ai
mem
adai
, tet
api d
apat
per
lu d
iting
katk
an
untu
k se
penu
hnya
men
capa
i tuj
uan
peng
elol
aan
Jum
lah
dan
tingk
at k
eahl
ian
staf
mem
adai
na
mun
per
lu d
iting
katk
an se
suai
tuju
an
peng
elol
aan
2
Pela
tihan
dan
kea
hlia
n se
suai
den
gan
kebu
tuha
n pe
ngel
olaa
n Ka
was
an
Kons
erva
si. S
taf t
erla
tih d
an k
eahl
iann
ya
sesu
ai d
enga
n ke
butu
han
peng
elol
aan
Keah
lian
staf
ber
agam
dar
i mul
ai a
dmin
istr
asi
perk
anto
ran
hing
ga te
knis
sesu
ai tu
juan
pe
ngel
olaa
n.id
entifi
kasi
kup
u-ku
pu
3
83LA
MPI
RAN
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Pe
njel
asan
Lang
kah
kede
pan
18.
Perle
ngka
pan
A
paka
h pe
rleng
kapa
n ya
ng a
da te
lah
mem
enuh
i ke
butu
han
peng
elol
aan?
In
put
Terd
apat
sed
ikit
atau
tida
k ad
a pe
rleng
kapa
n da
n fa
silit
as u
ntuk
m
emen
uhi k
ebut
uhan
pen
gelo
laan
Tida
k ad
a pe
rleng
kapa
n0
Terd
apat
beb
erap
a pe
rleng
kapa
n da
n fa
silit
as te
tapi
tida
k m
emad
ai u
ntuk
se
bagi
an b
esar
keb
utuh
an p
enge
lola
an
Terd
apat
per
leng
kapa
n na
mun
mas
ih sa
ngat
ku
rang
unt
uk p
enge
lola
an1
Terd
apat
per
leng
kapa
n da
n fa
silit
as te
tapi
m
asih
ada
kek
uran
gan
yang
men
gham
bat
peng
elol
aan
Perle
ngka
pan
yang
ada
bel
um se
penu
hnya
m
emad
ai/ m
inim
al u
ntuk
men
duku
ng
penc
apai
an tu
juan
pen
gelo
laan
2
Perle
ngka
pan
dan
fasi
litas
yan
g ad
a te
lah
mem
adai
Te
rdap
at p
erle
ngka
pan
(per
leng
kapa
n la
pang
an, m
obili
sasi
, fas
ilita
s pel
ayan
an,
bang
unan
pen
gelo
la) y
ang
mem
adai
unt
uk
men
duku
ng p
enge
lola
an –
pen
gecu
alia
n un
tuk
kaw
asan
den
gan
luas
an k
ecil
(< 1
0 he
ktar
), sa
rana
dig
abun
g de
ngan
kaw
asan
lain
nya
3
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL84
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Pe
njel
asan
Lang
kah
kede
pan
19.
Mon
itor
ing
dan
eval
uasi
A
paka
h ke
giat
an
peng
elol
aan
dim
onito
r te
rhad
ap
kine
rja?
Pe
renc
anaa
n/Pr
oses
Terd
apat
mon
itorin
g da
n ev
alua
si d
i ka
was
an k
onse
rvas
i Su
dah
jela
s0
Terd
apat
keg
iata
n m
onito
ring
and
eval
uasi
sec
ara
ad h
oc, t
etap
i tid
ak a
da
stra
tegi
dan
/ata
u ku
mpu
lan
hasi
l sec
ara
regu
lar
Mon
ev d
ilaku
kan
seca
ra in
side
ntal
1
Terd
apat
sis
tem
mon
itorin
g da
n ev
alua
si
yang
dis
epak
ati d
an d
ilaks
anak
an te
tapi
ha
siln
ya ti
dak
mem
berik
an u
mpa
n ba
lik
pada
pen
gelo
laan
Mon
ev d
ilaks
anak
an se
cara
regu
ler
2
Terd
apat
sis
tem
mon
itorin
g da
n ev
alua
si
yang
bai
k, d
ilaks
anak
an d
enga
n ba
ik d
an
digu
naka
n da
lam
man
ajem
en a
dapt
if
Dila
ksan
akan
seca
ra re
gule
r dan
ada
ptif,
mis
al
sist
em m
onito
ring
& ev
alua
si m
emal
ui M
ETT,
SM
ART
Patr
ol a
tau
RBM
3
Nila
i Tam
baha
na.
Ka
was
an b
erpa
rtis
ipas
i seb
agai
ba
gian
pro
gram
mon
itorin
g lin
gkun
gan
nasi
onal
ata
u in
tern
asio
nal s
eper
ti CA
RICO
MP,
CPAC
C, G
CRM
N, A
GG
RA a
tau
lain
nya
(ser
taka
n na
ma
prog
ram
)
Cuku
p je
las
+1
b.
Terd
apat
kem
ampu
an ta
ngga
p da
rura
t di l
okas
i unt
uk m
engu
rang
i da
mpa
k da
ri se
lain
anc
aman
Tese
dian
ya S
OP
tang
gap
daru
rat,
kean
ggot
aan
staf
dal
am ti
m p
enan
gana
n be
ncan
a, d
ll.
+1
TOTA
L N
ILA
I UN
TUK
PRO
SES
(D):
25 A
TAU
MEN
YESU
AIK
AN
85LA
MPI
RAN
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Pe
njel
asan
Lang
kah
kede
pan
E. O
utpu
ts –
Apa
has
ilnya
? Pe
nila
ian
pela
ksan
aan
prog
ram
pen
gelo
laan
dan
aks
i; pe
nyed
iaan
pro
duk
dan
jasa
Cata
tan
: Out
put h
arus
din
ilai b
erda
sark
an p
rogr
es s
ejak
pen
ilaia
n te
rakh
ir. Ji
ka in
i mer
upak
an p
enila
ian
pert
ama,
resp
onde
n ha
rus
men
ilai
outp
ut s
elam
a 3
tahu
n te
rakh
ir. U
ntuk
kaw
asan
yan
g ba
ru, r
espo
nden
dap
at m
elew
atka
n ba
gian
ini.
20.
Indi
kato
r Ko
ntek
s
A
paka
h in
dika
tor
kont
eks
tela
h di
perb
aiki
a.
Stat
us h
ukum
tela
h m
enin
gkat
(m
enga
cu p
ada
pert
anya
an n
o.1
Stat
us H
ukum
)
Men
gacu
kep
ada
pert
anya
an y
ang
dim
aksu
d.
Nila
i did
apat
kan
jika
terd
apat
pen
ingk
atan
sk
or d
iban
ding
kan
kajia
n M
ETT
sebe
lum
nya.
Ca
tata
n: P
erta
nyaa
n in
i tid
ak a
plik
atif
jika
kond
isi t
idak
ber
ubah
+2
b.
Pera
tura
n te
lah
ditin
gkat
kan
(men
gacu
pad
a pe
rtan
yaan
no.
2 Pe
ratu
ran
KK P
erai
ran)
Sam
a de
ngan
pen
jela
san
sebe
lum
nya
+2
c.
Pene
gaka
n H
ukum
tela
h di
tingk
atka
n (m
enga
cu p
ada
pert
anya
an n
o.3
pene
gaka
n hu
kum
)
Sam
a de
ngan
pen
jela
san
sebe
lum
nya
+2
d.
Bata
s ka
was
an te
lah
ditin
gkat
kan
(men
gacu
pad
a pe
rtan
yaan
no.
4 ba
tas
KK P
erai
ran)
Sam
a de
ngan
pen
jela
san
sebe
lum
nya
+2
e.
KK P
erai
ran
tela
h te
rinte
gras
i den
gan
ICM
(men
gacu
pad
a pe
rtan
yaan
no.
5 In
tegr
asi K
K Pe
raira
n)
Sam
a de
ngan
pen
jela
san
sebe
lum
nya
+2
f. In
vent
aris
asi s
umbe
rday
a te
lah
ditin
gkat
kan
(men
gacu
pad
a pe
rtan
yaan
no.
6 In
vent
aris
asi
sum
berd
aya)
Sam
a de
ngan
pen
jela
san
sebe
lum
nya
+2
g.
Kesa
dara
n da
n ke
pedu
lian
para
pih
ak
tela
h m
enin
gkat
(men
gacu
pad
a pe
rtan
yaan
no.
7)
Sam
a de
ngan
pen
jela
san
sebe
lum
nya
+2
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL86
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Pe
njel
asan
Lang
kah
kede
pan
21.
Prod
uk d
an
Pela
yana
na.
Ta
nda
– ta
nda
bata
s te
rsed
ia a
tau
yang
terb
aru
tela
h te
rpas
ang
Cuku
p je
las
+1
b.
Moo
rings
– m
oorin
g te
rsed
ia a
tau
yang
terb
aru
tela
h te
rpas
ang
Cuku
p je
las
+2
c.
Mat
eri p
endi
dika
n –
mat
eri p
endi
dika
n te
rsed
ia a
tau
tela
h di
buat
yan
g ba
ruCu
kup
jela
s+1
22.
Mek
anis
me
pelib
atan
st
akeh
olde
r da
lam
pen
g-am
bila
n ke
-pu
tus a
n da
n/at
au k
egia
tan
peng
elol
aan
(mis
alny
a de
wan
pe
nasi
hat)
A
paka
h te
rdap
at
mek
anis
me
untu
k m
emas
tikan
pa
rtis
ipas
i st
akeh
olde
r?
Tida
k ad
a m
ekan
ism
e un
tuk
mel
ibat
kan
stak
ehol
der d
alam
pen
gam
bila
n ke
putu
san
dan/
atau
akt
ivita
s pe
ngel
olaa
n
Cuku
p je
las
0
Terd
apat
beb
erap
a m
ekan
ism
e m
elib
atka
n st
akeh
olde
r dal
am
peng
ambi
lan
kepu
tusa
n da
n/at
au
aktiv
itas
peng
elol
aan
nam
un ti
dak
cuku
p
Ada
mek
anis
me
teta
pi b
ersi
fat n
on-fo
rmal
1
Terd
apat
mek
anis
me
yang
mem
adai
un
tuk
mel
ibat
kan
stak
ehol
der d
alam
pe
ngam
bila
n ke
putu
san
dan/
atau
ak
tivita
s pe
ngel
olaa
n
Ada
mek
anis
me
dala
m k
eran
gka
form
al
(con
toh:
ada
nya
foru
m a
tau
kele
mba
gaan
la
in y
ang
sifa
tnya
mem
berik
an m
asuk
an/
kons
ulta
tif)
2
87LA
MPI
RAN
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Pe
njel
asan
Lang
kah
kede
pan
23.
Akt
ivit
as
pend
idik
an
lingk
unga
n un
tuk
stak
ehol
der
(mis
al a
cara
pu
blik
di K
K Pe
rair
an)
A
paka
h ak
tivita
s pe
ndid
ikan
te
lah
dike
mba
ngka
n un
tuk
stak
ehol
der
Tida
k te
rsed
ia a
ktiv
itas
pend
idik
an
lingk
unga
n un
tuk
stak
ehol
der
Cuku
p je
las
0
Ters
edia
beb
erap
a ak
tivita
s pe
ndid
ikan
lin
gkun
gan
untu
k st
akeh
olde
r nam
un
tidak
cuk
up
Cuku
p Je
las –
Dis
erta
i dok
umen
tasi
keg
iata
n1
Ters
edia
cuk
up a
ktiv
itas
pend
idik
an
lingk
unga
n un
tuk
stak
ehol
der
Cuku
p Je
las –
Dis
erta
i dok
umen
tasi
keg
iata
n2
24.
Akt
ivit
as
peng
elol
aan
M
emili
ki
2 ak
tivita
s pe
ngel
olaa
n kr
itis
yang
tela
h di
tingk
atka
n un
tuk
men
anga
ni
anca
man
(yan
g te
lah
ditu
liska
n pa
da le
mba
r da
ta)
Akt
ivita
s pe
ngel
olaa
n be
lum
men
ingk
atCu
kup
jela
s0
Bebe
rapa
lang
kah
tela
h di
ambi
l unt
uk
men
ingk
atka
n ak
tivita
s pe
ngel
olaa
nD
okum
enta
si y
g m
enun
jukk
an u
paya
pe
nang
anan
unt
uk m
engu
rang
i 2 a
ncam
an
utam
a
1
Akt
ivita
s pe
ngel
olaa
n cu
kup
men
ingk
at
Dok
umen
tasi
yg
men
unju
kkan
upa
ya
pena
ngan
an u
ntuk
men
gura
ngi 2
anc
aman
ut
ama
diat
as, s
erta
has
ilnya
2
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL88
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Pe
njel
asan
Lang
kah
kede
pan
25.
Fasi
litas
pe
ngun
jung
A
paka
h fa
silit
as
peng
unju
ng
mem
adai
?
Tida
k ad
a fa
silit
as d
an ja
sa b
agi
peng
unju
ng w
alau
pun
tela
h di
iden
tifika
si
dipe
rluka
n
Suda
h je
las
0
Fasi
litas
dan
jasa
bag
i pen
gunj
ung
tidak
m
emad
ai u
ntuk
ting
kat k
unju
ngan
saa
t ini
M
isal
han
ya a
da p
apan
info
rmas
i/pap
an
penu
njuk
1
Fasi
litas
dan
jasa
bag
i pen
gunj
ung
cuku
p m
emad
ai u
ntuk
ting
kat k
unju
ngan
saa
t ini
te
tapi
per
lu d
iting
katk
an
Terd
apat
pap
an in
form
asi,
papa
n pe
tunj
uk,
gerb
ang
dan
ruan
g in
form
asi
2
Fasi
litas
dan
jasa
bag
i pen
gunj
ung
sang
at
baik
unt
uk ti
ngka
t kun
jung
an s
aat i
ni
Fasi
litas
leng
kap
(san
itasi
, kes
elam
atan
, ak
sesi
bilit
as, i
nfor
mas
i, ke
nyam
anan
pe
ngun
jung
)
3
26.
Pung
utan
Ji
ka p
ungu
tan
(con
toh:
Bi
aya
mas
uk
atau
den
da)
dite
rapk
an
apak
ah a
kan
mem
bant
u pe
ngel
olaa
n ka
was
an
kons
erva
si?
Mes
kipu
n te
lah
ada
sist
emny
a, te
tapi
be
lum
dite
rapk
an (b
elum
dila
kuka
n pe
mun
guta
n).
PNBP
tida
k di
pung
ut d
i wila
yah
yang
sud
ah
dite
tapk
an d
alam
PP
No
12/2
014
0
Pung
utan
dik
umpu
lkan
, tet
api l
angs
ung
ke p
emer
inta
h pu
sat d
an ti
dak
dike
mba
likan
sec
ara
lang
sung
pad
a ka
was
an k
onse
rvas
i ata
u lin
gkun
gan
seki
tarn
ya
Pung
utan
han
ya P
NBP
1
Pung
utan
dik
umpu
lkan
, tet
api
didi
strib
usik
an k
epad
a ot
orita
s lo
kal,
tidak
ke
pada
kaw
asan
Ada
mek
anis
me
pung
utan
lain
sela
in
PNBP
yan
g be
rkon
trib
usi k
epad
a ka
was
an/
lingk
unga
n se
kita
rnya
2
Iura
n di
kum
pulk
an d
an m
embe
rikan
ko
ntrib
usi y
ang
subs
tans
ial u
ntuk
ka
was
an k
onse
rvas
i dan
ling
kung
an
seki
tarn
ya
Belu
m a
da m
ekan
ism
enya
di I
ndon
esia
3
TOTA
L N
ILA
I UN
TUK
PRO
SES
(E):
33AT
AU
MEN
YESU
AIK
AN
89LA
MPI
RAN
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Pe
njel
asan
Lang
kah
kede
pan
F. O
utco
mes
– A
pa y
ang
tela
h ki
ta c
apai
? Pe
nila
ian
seja
uh m
ana
tuju
an te
lah
terc
apai
27.
Pela
tiha
n pe
gaw
ai
A
paka
h pe
gaw
ai c
ukup
te
rlatih
unt
uk
mem
enuh
i tu
juan
pe
ngel
olaa
n?
In
puts
/Pro
ses
Pega
wai
sud
ah m
enda
patk
an
pela
tihan
, tet
api d
apat
diti
ngka
tkan
un
tuk
sepe
nuhn
ya m
enca
pai t
ujua
n pe
ngel
olaa
n
Staf
pen
gelo
la k
awas
an (c
onto
h: P
olhu
t, PE
H)
seca
ra o
tom
atis
tela
h m
enda
patk
an p
elat
ihan
da
sar
2
Pela
tihan
dan
kea
hlia
n se
suai
den
gan
kebu
tuha
n pe
ngel
olaa
n ka
was
an
kons
erva
si, d
an a
ntis
ipas
i keb
utuh
an
kede
pan
Dib
uktik
an d
enga
n do
kum
enta
si a
tau
berit
a ac
ara
kegi
atan
pel
atih
an y
ang
rele
van
deng
an
pert
anya
an
3
28.
Apa
kah
peng
elol
aan
tela
h se
suai
de
ngan
tuju
an
kaw
asan
Peng
elol
aan
belu
m s
esua
i den
gan
tuju
an
kaw
asan
Has
il m
onito
ring
dan
eval
uasi
pel
aksa
naan
RP
0
Peng
elol
aan
seba
gian
kec
il su
dah
sesu
ai
deng
an tu
juan
kaw
asan
Sam
a de
ngan
pen
jela
san
sebe
lum
nya
1
Peng
elol
aan
seba
gian
bes
ar s
udah
ses
uai
deng
an tu
juan
kaw
asan
Sam
a de
ngan
pen
jela
san
sebe
lum
nya
2
Peng
elol
aan
suda
h se
suai
den
gan
tuju
an
kaw
asan
Sam
a de
ngan
pen
jela
san
sebe
lum
nya
3
29.
Gan
ggua
n –
A
paka
h an
cam
an te
lah
berk
uran
g?
Gan
ggua
n m
enin
gkat
Dat
a la
pora
n pa
trol
ata
u da
ta g
angg
uan
lain
nya
0G
angg
uan
bera
da p
ada
seki
tara
n le
vel
yang
sam
aSa
ma
deng
an p
enje
lasa
n se
belu
mny
a1
Gan
ggua
n te
lah
sedi
kit b
erku
rang
Sam
a de
ngan
pen
jela
san
sebe
lum
nya
2G
angg
uan
seba
gian
bes
ar te
lah
berk
uran
gSa
ma
deng
an p
enje
lasa
n se
belu
mny
a3
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL90
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Pe
njel
asan
Lang
kah
kede
pan
30.
Kond
isi
sum
berd
aya
–
A
paka
h ko
ndis
i su
mbe
r day
a m
emba
ik?
Kond
isi s
umbe
rday
a al
am m
enur
unLa
pora
n su
rvei
mon
itorin
g0
Kond
isi s
umbe
rday
a al
am b
erad
a pa
da
kisa
ran
leve
l yan
g sa
ma
Lapo
ran
surv
ei m
onito
ring
1
Kond
isi s
umbe
rday
a al
am s
edik
it m
enin
gkat
Lapo
ran
surv
ei m
onito
ring
2
Kond
isi s
umbe
rday
a al
am m
enin
gkat
se
cara
sig
nifik
anLa
pora
n su
rvei
mon
itorin
g3
31.
Kese
jaht
eraa
n m
asya
raka
t
A
paka
h ke
seja
hter
aan
mas
yara
kat
men
ingk
at?
(ber
i beb
erap
a co
ntoh
)
Indi
kato
r:
'D
ampa
k ka
was
an se
cara
ke
selu
ruha
n te
rhad
ap
peni
ngka
tan
pend
apat
an/
ekon
omi d
an
stan
dar h
idup
m
asya
raka
t
Mat
a pe
ncah
aria
n da
n st
anda
r hid
up
mas
yara
kat m
enur
unH
asil
kajia
n, s
urve
i, an
alis
is d
ata
0
Mat
a pe
ncah
aria
n da
n st
anda
r hid
up
mas
yara
kat b
erad
a pa
da k
isar
an le
vel
yang
sam
a
Has
il ka
jian,
sur
vei,
anal
isis
dat
a1
Mat
a pe
ncah
aria
n da
n st
anda
r hid
up
mas
yara
kat s
edik
it m
enin
gkat
Has
il ka
jian,
sur
vei,
anal
isis
dat
a2
Mat
a pe
ncah
aria
n da
n st
anda
r hid
up
mas
yara
kat m
enin
gkat
sec
ara
sign
ifika
nH
asil
kajia
n, s
urve
i, an
alis
is d
ata
3
91LA
MPI
RAN
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Pe
njel
asan
Lang
kah
kede
pan
Nila
i Tam
baha
na.
Pe
ngel
olaa
n KK
Per
aira
n se
suai
de
ngan
bud
aya
loka
l ter
mas
uk
prak
tek
trad
isio
nal,
hubu
ngan
, sis
tem
so
sial
, fitu
r bud
aya,
situ
s be
rsej
arah
da
n m
onum
en te
rkai
t den
gan
sum
ber
daya
per
aira
n da
n pe
nggu
naan
nya
Dok
umen
renc
ana
peng
elol
aan
+1
b.
Konfl
ik p
engg
unaa
n su
mbe
rday
a te
lah
men
urun
Lapo
ran
terk
ait k
onfli
k da
n pe
nang
anan
nya
+1
c.
Sem
ua p
ihak
mer
asak
an m
anfa
at
kebe
rada
an k
awas
an
Peng
aman
an k
awas
an sw
akar
sa, a
tau
bent
uk-
bent
uk la
in p
artis
ipas
i akt
if m
asya
raka
t; Ca
tata
n: b
ukti
mas
yara
kat t
elah
mer
asak
an
man
faat
dar
i keb
erad
aan
kaw
asan
ada
lah
adan
ya p
ertis
ipas
i akt
if m
asya
raka
t dal
am
perli
ndun
gan
kaw
asan
+1
d.
Man
faat
non
-fina
nsia
l dar
i su
mbe
rday
a pe
raira
n ke
pada
m
asya
raka
t tel
ah d
iper
taha
nkan
ata
u di
tingk
atka
n
Ada
hasi
l sur
vei/k
ajia
n+1
32.
Kesa
dara
n lin
gkun
gan
A
paka
h ke
sada
ran
mas
yara
kat
terh
adap
lin
gkun
gan
men
ingk
at?
Kesa
dara
n lin
gkun
gan
dari
kond
isi
sum
berd
aya,
gan
ggua
n da
n ke
giat
an
peng
elol
aan
tela
h m
enur
un
Ada
hasi
l sur
vei/k
ajia
n/an
alis
is0
Kesa
dara
n lin
gkun
gan
bera
da p
ada
kisa
ran
leve
l yan
g sa
ma
Ada
hasi
l sur
vei/k
ajia
n/an
alis
is1
Kesa
dara
n lin
gkun
gan
sedi
kit m
enin
gkat
Ada
hasi
l sur
vei/k
ajia
n/an
alis
is2
Kesa
dara
n lin
gkun
gan
tela
h m
enin
gkat
se
cara
sig
nifik
anAd
a ha
sil s
urve
i/kaj
ian/
anal
isis
3
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL92
Isu
Krit
eria
Kete
rang
anSk
orKo
men
tar/
Pe
njel
asan
Lang
kah
kede
pan
33.
Kepa
tuha
n
A
paka
h pe
nggu
na
mem
atuh
i pe
ratu
ran
di
dala
m k
awas
an
Kura
ng d
ari 2
5% p
engg
una
mem
atuh
i pe
ratu
ran
Ada
hasi
l sur
vei/k
ajia
n/an
alis
is0
-
25%
- 50
% p
engg
una
mem
atuh
i pe
ratu
ran
Ada
hasi
l sur
vei/k
ajia
n/an
alis
is1
50%
- 75
% p
engg
una
mem
atuh
i pe
ratu
ran
Ada
hasi
l sur
vei/k
ajia
n/an
alis
is2
Lebi
h da
ri 75
% p
engg
una
mem
atuh
i pe
ratu
ran
Ada
hasi
l sur
vei/k
ajia
n/an
alis
is3
34.
Kepu
asan
st
akeh
olde
r –
Apa
kah
stak
ehol
der
puas
den
gan
pros
es d
an
outp
ut d
ari K
K Pe
raira
n
Kura
ng d
ari 2
5% s
takh
olde
r pua
s de
ngan
pr
oses
dan
out
put d
ari K
K Pe
raira
nAd
a ha
sil s
urve
i/kaj
ian/
anal
isis
0
25%
- 50
% s
takh
olde
r pua
s de
ngan
pro
ses
dan
outp
ut d
ari K
K Pe
raira
nAd
a ha
sil s
urve
i/kaj
ian/
anal
isis
1
50%
- 75
% s
takh
olde
r pua
s de
ngan
pro
ses
dan
outp
ut d
ari K
K Pe
raira
nAd
a ha
sil s
urve
i/kaj
ian/
anal
isis
2
Lebi
h da
ri 75
% s
takh
olde
r pua
s de
ngan
pr
oses
dan
out
put d
ari K
K Pe
raira
nAd
a ha
sil s
urve
i/kaj
ian/
anal
isis
3
Nila
i Tam
baha
na.
St
akeh
olde
r mer
asa
bahw
a m
erek
a da
pat b
erpa
rtis
ipas
i sec
ara
efek
tif
dala
m k
eput
usan
man
ajem
en
Ada
hasi
l sur
vei/k
ajia
n/an
alis
is+1
-
b.
Stak
hold
er m
eras
a ba
hwa
mer
eka
cuku
p te
rwak
ili d
alam
pro
ses
peng
ambi
lan
kepu
tusa
n KK
Per
aira
n
Ada
hasi
l sur
vei/k
ajia
n/an
alis
is+1
TOTA
L N
ILA
I UN
TUK
OU
TCO
ME
27 A
TAU
ATA
U M
ENYE
SUA
IKA
N
93LA
MPI
RAN
Nilai Akhir=Total Skor
Maksimum Skorx 100%
Nilai Akhir=60
85x 100% = 70%
Lampiran 5. Perhitungan Nilai Indeks Efektivitas Pengelolaan
1. Penilaian Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Daratan (terrestrial)
Pada lembar penilaian terdapat 30 pertanyaan pada penilaian efektivitas pengelolaan kawasan konservasi daratan sehingga potensi nilai maksimal adalah 90 poin. Kemudian pada beberapa pertanyaan yaitu nomor 7, 21, 24 dan 30 terdapat nilai tambahan yang masing-masing memungkinkan untuk penambahan 3 poin dari setiap nomor tersebut. Nilai tambahan ini apabila diisi akan menambah poin dan disertakan dalam bilangan pembagi untuk menghitung persentase nilai akhir, namun bila tidak diisi, nilai tambahan tidak disertakan dalam penghitungan nilai akhir.
Pada kawasan tertentu, terutama kawasan suaka alam seperti cagar alam dan suaka margasatwa, tidak memungkinkan untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan wisata alam. Dengan demikian, pertanyaan yang menyangkut wisata alam tidak disertakan dalam penilaian. Sebagai contoh adalah Cagar Alam Cyclops di Papua yang secara keseluruhan mendapat 60 poin namun tidak menyertakan pertanyaan nomor 25, 27 dan 28 sehingga total nilai yang mungkin dicapai adalah 81.
Kemudian pada nilai tambahan 7, 21, 24 dan 30 terdapat tambahan 4 nilai, maka penghitungan nilai akhirnya adalah sebagai berikut :
' Cagar Alam Cyclops
*) Maksimum skor adalah 85 karena terdapat 3 pertanyaan (25, 27 dan 28) yang tidak dijawab karena secara pera-turan perundangan tidak dapat diaplikasikan pada kawasan suaka alam, serta nilai tambahan 4.
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL94
Nilai Akhir=60
94x 100% = 64%
Akan tetapi pada kawasan Taman Wisata Alam ataupun Taman Nasional yang memungkinkan adanya keuntungan ekonomis oleh masyarakat dari kawasan dan kegiatan wisata alam, maka pertanyaan nomor 25, 27 dan 28 dapat dijawab sehingga nilai maksimum adalah 90. Dengan nilai tambahan dimisalkan 4 poin maka, penghitungannya adalah sebagai berikut :
' Taman Wisata Alam Pulau Weh
2. Penilaian Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan Penilaian mencakup 6 (enam) elemen evaluasi, jika ada per-
tanyaan yang tidak diisi (karena mungkin tidak relevan), maka nilai maksimum berubah sesuai dengan jumlah pertanyaan (nilai) pertanyaan yang dinilai saja, nilai akhir berupa persentase dari nilai yang didapat terhadap nilai maksimum yang disesuaikan.
RANGKUMAN NILAINILAI YANG DIPEROLEH KEMUNGKINAN
NILAI TOTALKEMUNGKINAN
NILAI TOTAL YANG
DISESUAIKAN
PERSENTASE
Nilai Total Konteks (A): 26
Nilai Total Perencanaan (B): 14
Nilai Total Input (C): 14
Nilai Total Proses (D): 25
Nilai Total Output (E): 33
Nilai Total Outcome (F): 27
Total: 139 100%
Berbeda dengan penilaian kawasan konservasi daratan terrestrial, pada penilaian Efektivitas pengelolaan kawasan perairan, nilai maksimum yang bisa diperoleh kawasan konservasi adalah 139. Dengan demikian untuk mendapatkan nilai akhir maka nilai pembaginya adalah 139. Berikut contohnya.
95LA
MPI
RAN
Nilai Akhir=100
139x 100% = 71%
' Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu
Keseluruhan konsep skoring memiliki kesulitan dan kemung-kinan untuk melenceng. Sistem saat ini meng asumsikan bahwa seluruh pertanyaan telah melingkupi semua isu secara sama Karenanya, skor akan memberikan penilaian yang lebih baik jika dikalkulasikan sebagai persentase dari tiap enam elemen Kerangka Kerja WCPA (misal: konteks, planning, inputs, process, outputs dan assessments)
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL96
Lam
pira
n 6.
Tab
el P
erhi
tung
an P
erse
ntas
e Se
tiap
Asp
ek P
enila
ian
Asp
ekN
o.Pe
rtan
yaan
Nila
iPr
osen
tase
Set
iap
Asp
ek (%
)Co
ntex
t1
Stat
us h
ukum
Plan
ning
2Pe
ratu
ran
Kaw
asan
Nila
i Tot
al p
er A
spek
Mak
sim
um N
ilai P
er A
spek
4
Tuju
an K
awas
an
5D
esai
n Ka
was
an
7Re
ncan
a Pe
ngel
olaa
n
21Pe
renc
anaa
n Pe
nggu
naan
laha
n da
n ai
rIn
put
3Pe
nega
kan
Huk
um
9In
vent
aris
asi S
umbe
rday
a
13Ju
mla
h Pe
gaw
ai
15A
ngga
ran
16
Kepa
stia
n an
ggar
an
18Pe
rleng
kapa
nPr
oces
s6
Peng
ukuh
an
10Si
stem
Per
lindu
ngan
11
Rise
t
12Pe
ngel
olaa
n Su
mbe
rday
a
14Pe
latih
an P
egaw
ai
17Pe
ngel
olaa
n A
ngga
ran
19
Pem
elih
araa
n Pe
rleng
kapa
n
X100
%
97LA
MPI
RAN
Asp
ekN
o.Pe
rtan
yaan
Nila
iPr
osen
tase
Set
iap
Asp
ek (%
)
20Pe
ndid
ikan
dan
pen
yada
ran
22
Pem
erin
tah
dan
swas
ta d
isek
itar
23
Mas
yara
kat a
dat
24
Mas
yara
kat L
okal
26
Mon
itorin
g da
n ev
alua
si
28O
pera
tor w
isat
a ko
mer
sil
29
Pung
utan
Out
put
8Re
ncan
a Pe
ngel
olaa
n Ja
ngka
Pen
dek
27
Fasi
litas
pen
gunj
ung
Out
com
e25
Keun
tung
an e
kono
mis
30
Kond
isi n
ilai-n
ilai
PEDO
MAN
PEN
ILAI
AN EF
EKTI
VITA
S PEN
GELO
LAAN
KAW
ASAN
KON
SERV
ASI D
I IND
ONES
IA M
ANAG
EMEN
T EFF
ECTI
VENE
SS TR
ACKI
NG TO
OL98
Lampiran 7. Resume Hasil Penilaian Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi
(Nama Kawasan)Nilai
Skor METT ..... %
Penjelasan NilaiKonteks Kekuatan
% Kelemahan
Isu prioritas
rekomendasi
Perencanaan Kekuatan
% Kelemahan
Isu prioritas
rekomendasi
Input Kekuatan
% kelemahan
Isu prioritas
rekomendasi
Proses Kekuatan
% Kelemahan
Isu prioritas
rekomendasi
Output Kekuatan
% Kelemahan
Isu prioritas
rekomendasi
Outcome Kekuatan
% Kelemahan
Isu prioritas
rekomendasi
Penilai Fasilitator
Nama Penilai Nama Fasilitator
A
Bx 100%
top related