dilema etik farmasi
Post on 25-Jun-2015
1.181 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LATAR BELAKANG
Tuntutan malpraktek Teknologi Perubahan pola hubungan tenaga
kesehatan – pasien Orientasi “ bisnis “
Dalam pekerjaannya seorang farmasis harus mengambil keputusan klinik
Keputusan klinik kadang sulit diambil ( dilema etik ) kegawatan, etikolegal defensif medicine
Keputusan klinik : keputusan medik dan keputusan etik
Keputusan etik yg baik, menguntungkan pasien, farmasis, maupun keluarga pasien
-
KeputusanMedis
Keputusan etis
Pilar Keputusan Klinis sehari2Biomedik
Info-medik
Indikasimedik
pilihan pasienkualitas hidup
fitur kontekstual
Mindset non medisStruktur Psiko-Sosio-budaya
Principles-based ethics Prima Facie
T.Beauchamp & Childress (1994) & Veatch (1989)
Beneficence
Non Maleficence
Autonomy
Justice
Contextual featuresQuality of life
Clinical DecisionMaking
Patient’s preference
Value-based medicine
ISU ETIK Isu etik bukanlah isu medik Merupakan titik pijak awal
pembahasan permasalahan etika klinis
Bersumber dari Principles Based Ethics / Kaidah Dasar Moral/ Kaidah Dasar Bioetik
Isu etik dalam kasus klinis : sederhana dan komplek
AUTONOMY
Prinsip etik yg menghormati hak – hak pasien, terutama hak otonomi pasien (the rights to self determination )
Prinsip etik inilah yang kemudian melahirkan doktrin informed consent
NON MALEFICENCE
Prinsip etik yang melarang tindakan yang memperburuk keadaan pasien
Dikenal sebagai primum non nocere atau above all do no harm
BENEFICENCE
Prinsip etik yang mengutamakan tindakan yang ditujukan ke kebaikan pasien
Termasuk perbuatan yang sisi baiknya ( manfaat ) lebih besar dari pada sisi buruknya ( mudharat )
JUSTICE
Prinsip etik yang mementingkan fairness dan keadilan dalam bersikap maupun dalam mendistribusikan sumberdaya
VERACITY
* Farmasis hendaknya mengatakan secara jujur apa yang sebenarnya terjadi, apa yang akan dilakukan serta resiko yang dapat terjadi.
* Informasi yang diberikan hendaknya disesuaikan dengan tingkat pendidikan pasien. * Farmasis harus jujur kepada pasien
maupun diri sendiri.
CONFIDENTIALITY
Farmasis harus menghormati kerahasiaan pasien sekalipun pasien telah meninggal dunia.
PRIMA FACIE
Benturan antar Prinsip etik Dilema etik
4 KDB 2 KDB 1 KDB terpilih- reanamnesis
- data medik baru Troef card
Prima Facie
Pemikiran Logis
Rule of thumb,Hanya disebut
KAIDAH DASARETIK
Absolut
Lurus, mengikat
Bridge/“Troef”
“Domino”
R.Veatch, 1981
Actual duty = contextuality> prima facie duty
(Ross, 1939)
CARA BERPIKIR APA ISSUE UTAMA? APA PRINSIP MORAL YG MENJADI PRIMA
FACIE? OTONOMI PASIEN ? BENEFICENCE & NON MALEFICENCE ? JUSTICE ?
UJI PRINSIP MORAL TERSEBUT: BAGAIMANA NILAI-NILAI SOS-BUD-LEGAL ? APAKAH ALTERNATIF SOLUSI ? BAGAIMANA BILA TERJADI PADA KITA ?
Insight Core Problem
Keywords
BasicMoral
Principle
Beneficence
Nonmaleficence
Autonomy
Justice
Metode AP
Chosen Principle
Choose 1-2 out of 4 most relevant
(problem solving)
EthicsTheory
Virtue - eudamonia
Duty - deontologist
Utilitarian – teleologist eg happiness
Metode AP
EthicalRelativism
Culture
Custom
EthicalDilemma
Science & technology determinant
Societal & capital determinant
Quality of life
Metode AP
Prima Facie’s Principle
Deductive Logic/Ceteris
ParibusCalculated Assumption
(other principle stable)
Solving the ProblemConsistency
Coherent
Correspondent
Pragmatic
Context vs Text
Choose 1-2 out of 4
(most stringent)
Metode AP
BEBERAPA FAKTOR YG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIK
Kepribadian Pendidikan Kebudayaan Agama Kepercayaan Nilai-nilai Hukum yg berlaku Sosial ekonomi Kepentingan pribadi, kelompok, golongan.
Seorang laki laki 45 tahun ( sudah menikah ) datang ke apotek A untuk membeli obat untuk sakitnya ( GO )
Apoteker kenal dekat dengan pasien tersebut ( bekerja sebagai sopir truk ) dan sering mampir ke tempat lokalisasi
Apoteker memberikan antibiotik C, dengan menaikkan harga 4 x lipat, dengan harapan memberikan efek jera pada temannya tersebut.
Di suatu rumah sakit x di salah satu kabupaten yang minus, dengan jumlah penerimaan resep yg tinggi. Jam pelayanan apotek bisa sampai jam 3 sore. Dengan fasilitas ruang tunggu yg terbatas, maka keluarga pasien yg antri menjadi tidak nyaman, dan sering membuat keluarga mudah marah dgn petugas.
Perusahaan obat A menawarkan kerjasama kepada anda. Ia akan membangun dan melengkapi fasilitas apotek tersebut ( ruangan, AC, TV, Mebel, dll ), dan anda diminta menyediakan obatnya dan tidak menerima obat golongan amoksisilin dan neurotropik merk lain.
Ibu A membawa anaknya yg berumur 2 tahun ke apotek dengan kejang demam.
Ibu A adalah tetangga anda yang sudah anda kenal dengan baik, dan anda sudah mengetahui bahwa anaknya tersebut sering mengalami kejang demam dan setiap dibawa ke rumah sakit kabupaten diberi antikejang lewat dubur
Ibu A membeli obat anti kejang tersebut dan minta tolong anda memasukkan obat tersebut karena ia tidak berani memberikannya, dan mau dibawa ke dokter praktek / rumah sakit tempatnya jauh dan ia tidak punya kendaraan.
Seorang bapak 55 tahun datang ke apotek dengan menggendong cucunya laki laki 5 tahun yg tampak kurus dan lemas.
Sambil menunggu obat, bapak tadi bertanya ttg harga obatnya kepada AA, kira2 mahal ndak ya Bu? Saya hanya membawa uang 100 ribu, inipun nanti masih harus saya pakai untuk naik kendaraan umum ke rumah.
Setelah ditotal biayanya, ternyata habis 200 ribu. Sebenarnya harga obatnya bisa lebih murah asalkan diganti dengan obat generik, namun untuk menghubungi dokternya anda berpikir lebih,karena dokter tersebut biasanya marah kalau obat di resepnya diganti, karena dokter tsb sdh menjalin kerjasama dgn perusahaan obat yg dituliskan di resepnya. Apalagi posisi anda bukan sebagai pemilik apotek dan baru bertugas 2 bulan.
Ny B 30 tahun datang ke apotek untuk membeli obat untuk penyakit menular seksual.
Suaminya menanyakan kepada anda ttg cara kerja, cara pemakaian dan efek samping obat tersebut
SEORANG WANITA USIA 14 TAHUN DATANG KE APOTEK UNTUK MEMBELI PIL KB
ALASAN : IA SUDAH SERING BERHUBUNGAN SEKS DENGAN PACARNYA
IA TAK INGIN HAMIL IA TAK INGIN ORTUNYA TAHU
top related