diktat ptl bab x
Post on 12-Dec-2015
227 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
BAB X
HUJAN ASAM , PEMANASAN GLOBAL DAN EFEK RUMAH KACA
Kemajuan industri dan teknologi dimanfaatkan manusi untuk meningkatkan kualitas
hidupnya. Sudah terbukti bahwa industri dan teknologi yang maju identik dengan tingkat
kehidupan yang lebih baik. Jadi kemajuan industri dan teknologi berdampak positif
terhadap lingkungan hidup karena meningkatkan kesejahteraan kualitas hidup manusia.
Namun pada sisi lain juga mulai ketakutan akan adanya pencemaran lingkunagan yang
ditimbulkan oleh kemajuan industri dan teknologi tersebut, hal ini mudah dipahami
karena apabila lingkungan telah tercemar maka daya dukung alam bagi kelangsungan
hidup manusia akan terganggu dan akan berakibat pada terganggunya peningkatan
kualitas hidup atau kenyamanan hidup manusia, selain dampak pencemaran lingkungan
yang berpengaruh alam, pencemaran lingkungan juga akan berakibat pada kesehatan
manusia.
Dampak pencemaran udara saat ini merupakan masalah serius yang dihadapi oleh negara-
negara industri, akibat yang ditimbulkannya oleh pencemaran udara sangat merugikan
baik manusia, tumbuhan, hewan maupun bangunan gedung, berikut ini akibat yang
ditimbulkan oleh pencemaran udara :
1. Hujan Asam
Sumber penyebab timbulnya hujan asam adalah gas belerang oksida (SOx), yang
berasal dari pembakaran bahan bakar fosil. Ada dua macam belerang oksida yaitu
SO2 dan SO3, walaupun SO2 lebih dominant namun pertemuannya dengan udara
yang mengandung oksigen akan menghasilkan gas SO3, reaksinya sebagai berikut :
2SO2 + O2 (dari udara) → 2SO3
38
Adanya uap air (H2O) dalam udara akan menghasilkan terjadinya reaksi
pembentukan asam sulfit maupun asam sulfat, reaksinya adalah sebagai berikut :
SO2 + H2O → H2SO3
SO3 + H2O → H2SO4
apabila asam sulfat dan asam sulfit tersebut ikut tekondensasi di udara dan kemudian
jatuh bersama – sama air hujan sehingga terjadi yang disebut dengan hujan asam.
Hujan asam dapat mengakibatkan kerusakan tanaman hutan sehingga mengakibatkan
terjadinya pengikisan kesuburan tanah yang merupakan awal terjadinya ketandusan
tanah, yang berarti menurunnya daya dukung alam bagi kelangsungan hidup manusia
Walaupun konsentrasi gas SOx yang terdispersi ke lingkungan dalam konsentrasi
rendah ( sekitar 0,5 ppm), namun bila waktu kontak cukup lama maka kerusakan
tanaman bisa terjadi. Konsentrasi yang lebih tinggi akan menimbulkan gangguan
pada hewan dan manusia, selain itu hujan asam juga dapat mengakibatkan kerusakan
material bangunan.
2. Kerusakan Ozon
Lapisan ozon adalah lapisan pelindung atmosfir bumi yang berfungsi sebagai
pelindung terhadap sinar ultraviolet yang datang berlebihan dari sinar matahari. Sinar
ultraviolet yang tidak terfilter oleh lapisan ozon akan berbahaya bagi kesehatan
manusia, selain itu sinar ultraviolet yang tidak terfilter oleh lapisan ozon,
sesampainya diatmosfir permukaan bumi akan menjadi panas yang mengakibatkan
suhu bumi, kenaikan suhu bumi dapat mengakibatkan naiknya air permukaan laut dan
dapat mengakibatkan tenggelamnya beberapa kota di tepi pantai
39
Kerusakan lapisan ozon karena bereaksi dengan radikal chlor. Radikal chlor berasal
dari CFC (Chloro Flouro Carbon) yang banyak digunakan pada pendingin AC, lemari
es dan juga pada bahan penyemprot insektisida, penyemprot cat, penyemprot rambut
dan sebagainya. Senyawa CFC biasa dikenal dengan nama dagang Freon
Terbentuknya ozon :
O2 + sinar matahari (ultraviolet) → O + O
O2 + O → O3
Kerusakan lapisan ozon :
Cl2F2C + ultraviolet → ClF2C + Cl+
O3 + Cl+ (radikal bebas) → ClO + O2
ClO + O → Cl + O2
Apabila kerusakan ozon yang sudah mulai terjadi di kutup selatan tidak dicegah, tidak
menutup kemungkinan akan sampai ke daerah katulistiwa maka Indonesia akan
terjadinya pemanasan bumi lebih dulu dibanding dengan belahan bumi utara
3. Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca yang disebabkan meningkatnya jumlah karbon dioksida (CO2) di
udara Karbondioksida dari tahun ke tahun memang meningkat, sejalan dengan
peningkatan penggunaan penggunaan bahan bakar fosil untuk mencukupi kebutuhan
energi dunia. Karbon dioksida hasil pembakaran bahan bakar fosil akan mengumpul
pada lapisan tertentu di atmosfer bumi, membentuk semacam “perisai”. Adanya
perisai ini menyebabkan panas yang keluar dari bumi tidak dapat dengan bebas keluar
dari lapisan atmosfer, namun akan dikembalikan lagi ke bumi. Lapisan karbon
tersebut seolah –olah sebagai reflector terhadap panas bumi.Panas dari bumi yang
40
dikembalikan lagi ke bumi akan menaikkan suhu bumi. Hal ini menyebabkan
pengaruh lapisan karbondioksida terhadap kenaikan suhu bumi yang disebut dengan
efek rumah kaca, kenaikan suhu bumi akan menyebabkan kenaikan permukaan air
laut
41
top related