dhf
Post on 22-Dec-2015
11 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
1
Demam Berdarah Dengue
2
Dengue Haemorrhagic Fever / DHFDemam Berdarah Dengue / DBD
• Definisi : penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan manifestasi klinik demam, nyeri otot, dan/atau nyeri sendi yang disertai lekopenia (lekosit < 4000/mm3), ruam, limfadenopati, trombositopenia (trombosit < 100.000/mm3) dan diatesis hemoragik.
3
Etiologi
• Demam dengue dan DBD disebabkan oleh virus dengue, yang termasuk dalam genus Flavivirus, famili Flaviviridae.
• Flavivirus merupakan virus dengan diameter 30 m terdiri dari asam ribonukleat rantai tunggal dengan berat molekul 4 x 106.
• Terdapat 4 serotipe virus : DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4. Keempatnya sudah ditemukan di Indonesia dengan DEN-3 merupakan serotipe terbanyak dijumpai.
4
Case fatality Rate DHF di ASEAN
0
1
2
3
4
5
6
7
CFR
FilipinaVietnamThailandIndonesiaMyanmarKambojaMalaysiaSingaporeLaos
Halstead, 1997
5
Patogenesis
• Halstead 1973 mengajukan hipotesis secondary heterologous infection yang menyatakan bahwa DBD terjadi bila seseorang terinfeksi ulang virus dengue dengan tipe yang berbeda. Re-infeksi menyebabkan reaksi anamnestik antibodi sehingga mengakibatkan konsentrasi kompleks imun yang tinggi.
6
• Kurane dan Ennis 1994 : infeksi virus dengue menyebabkan aktifasi makrofag yang memfagositosis kompleks virus antibodi non netralisasi sehingga virus bereplikasi di makrofag. Terjadinya infeksi makrofag oleh virus dengue menyebabkan aktifasi sel T helper dan T sitotoksik untuk memproduksi limfokin dan interferon gamma.
• Interferon gamma akan mengaktivasi monosit sekresi mediator inflamasi : IL-1, TNF-, PAF, IL-6 dan histamin disfungsi sel endotel dan kebocoran plasma.
• Peningkatan komplemen (C3a dan C5a) terjadi melalui aktifasi oleh kompleks virus antibodi yang juga mengakibatkan terjadinya kebocoran plasma.
7
Manifestasi Infeksi Virus Dengue
• Asimptomatik
• Simptomatik Undifferentiated fever Demam Dengue ( Tanpa / Dengan
perdarahan Demam Berdarah Dengue ( Non Syok
/DSS )
8
Manifestasi Klinis Demam Dengue
• Nyeri kepala • Nyeri perut /mual/muntah• Nyeri otot / sendi• Muka kemerahan• Petechiae• Uji RL (+ )• Lekopenia
Demam akut 2 -7 hari, disertai :
9
Manifestasi Demam Berdarah Dengue
Gejala Demam Dengue disertai :
Kecenderungan terjadinya perdarahan Tanda-tanda kebocoran plasma
10
Manifestasi infeksi Dengue
A S im p tom atik
D B D tan p a s yok D B D d g n S yok
D em am B erd arah D en g u e
Tan p a p erd arah an D en g an P erd arah an
D em am D en g u e S in d rom viru s
S im p tom atik
In fek s i viru s D en g u e
11
Kecenderungan perdarahan
Uji Rumple Leed (+) Petechiae / echymosis Epistaxis , perdarahan gusi Perdarahan tempat injeksi Hematemesis Melena
12
Uji Tourniquet
• Pasang Manset
( Lebar 1/2 lengan atas )
• Tekanan darah antara sistolik- diastolik : 5’
• Volar / fossa cubiti
• Uji (+) : > atau = 10 pada diameter 2,8 cm.
13
Derajat Infeksi Dengue
Derajat Klinis Laboratorium
DD Demam +2>;nyerikpl, perut/mual/muntah,nyeri otot
Lekosit <,Trombosit <
DBD I UJ I RL (+) Tr<100.000.Ht> 20%
DBD II Perdarahanspontan
Idem
DBD III Gagal sirkulasi Idem
DBD IV Profound Syok Idem
14
Perjalanan penyakit DBD
DD DBD I DBD II DBD III DBD IV
Faseakut
FaseKritis
FaseKonvalense
15
Kebocoran plasma pada DBD
Hematokrit > 20% Hematokrit ( > 20% dari baseline ) Tanda kebocoran plasma
- Efusi pleura
- Asites
- Edema
- Hipoproteinemia / hipoalbuminemia
16
Manifestasi Demam Dengue & DBD
DD DBD DD DBD
Nyeri kepalaMuntahMualNyeri ototDiareBatukPilekKejangKesadaran <<lemah
++ +++ + + ++ + + + 0 0
+++ + + + + + + ++ +
ObstipasiUji RLPetekiaePerdrh G.IHepatomegaliNyeri perutTrombositopeniaSyok
O + +++ 0 ++ +
++
0
++++++ + +++++
+++
+++
17
Diagnosis DBD
Kriteria WHO 1997 Sitologi Serologi Antibodi monoklonal Virologi PCR (Polymerase Chain Reaction) USG
18
Sindrom Syok Dengue
Kegagalan sirkulasi Nadi cepat dan lemah Tekanan nadi sempit ( < 20 mmHg ) Hipotensi Kulit dingin dan lembab Diuresis ( < 1 cc/Kg/BB ) Lemah / kesadaran
19
Kriteria WHO
Kriteria Klinis : Demam 2-7 hari, biasanya bifasik Perdarahan : Uji RL/perdarahan spontan Pembesaran hati (hepatomegali) Syok (kegagalan tanda2 sirkulasi : nadi
cepat dan kecil)
Kriteria Laboratorium : Trombositopenia ( < 100.000/mm3 ) Hemokonsentrasi ( > 20% )
( 2 Kriteria klinis + AT& Ht > )
20
Pemeriksaan Penunjang DBD
Lekosit, Trombosit, LPB (limfosit plasma biru) Ht Prot Plasma, Albumin Transaminase (SGOT, SGPT) Faal koagulasi Uji diagnosis Foto Thorax, USG
21
Pemeriksaan Serologis
* Hemaglutinasi inhibisi
* Komplemen fiksasi
* Netralisasi
* Ig M Elisa
* Ig G Elisa
22
B aw a R S b l tr < 1 0 0 .0 0 0
A d a ked aru ra tan
R aw at in ap
Tr < 1 0 0 0 0 0
R aw at ja lan
Tr > 1 0 0 0 0 0
R L (+ )
raw at ja lan
R L (-)
T id ak ad a ked aru ra tan
Tersan g ka D B DTatalaksana
23
D B D tan p a syok
P u lan g
Hb,Ht N, S tab il 24 jam
P u lan g
B a ik s tab il
E va l 2 4 jam
b erikan ca iran
Hb,Ht N atau n aik, tr > 100.000
P u lan g
S tab il b a ik
E va lu as i 1 2 jam
B erikan ca iran
Hb,Ht N atau n aik, Tr < 100.000
Terap i, ca iran p ertim b ko llo id
Klin is m em b u ru k, Ten si tu ru n ,n ad i n aik,, d iu resis tu ru n
E va lu as i 2 4 jam
DBD Syok (-), Perd rh an (-)Hb ,Ht N / n aik
Tr > 100.000, Tr < 100.000
top related