deskripsi konsep diri anak asuh panti asuhan … · penelitian ini bertujuan untuk memperoleh...
Post on 30-Nov-2019
10 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
DESKRIPSI KONSEP DIRI ANAK ASUH PANTI ASUHAN
PANGREKSO DALEM ”BETHLEHEM” TEMANGGUNG
TAHUN 2008/2009
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Oleh :
Anastasia Samirah
NIM: 041114038
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
ii
iii
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto:
”Motif dasar bagi tugas kita sehari-hari dengan tepat sekali diungkapkan dalam kata-kata
pendiri kita, Ibu Seraphine: Jika kita tidak demi kasih kepada Tuhan dan demi keselamatan
sesama manusia, telah meninggalkan segala sesuatu dan telah bersedia mengorbankan tidak
hanya kesehatan tetapi bahkan hidup kita, serta menunaikan tugas-tugas kita, lalu untuk
tujuan apakah kita lakukan semuanya itu?”
(Konstitusi Suster-Suster Amalkasih Darah Mulia No. 76)
Skripsi ini saya persembahkan kepada:
Kongregasi Suster-Suster Amalkasih Darah Mulia
sebagai tanda terimakasihku atas segala doa, perhatian, dukungan
yang telah kuterima selama ini.
Semua sahabat di mana saja berada dan teman-temanku Program Bimbingan
dan Konseling yang selalu mendukung dan memberikan semangat selama
menjalani masa studi.
Semua dosen yang mengajar dan membimbingku
dengan setia dan penuh kesabaran, sehingga memotivasi diriku
untuk bertekun hingga akhir.
v
ABSTRAK
DESKRIPSI KONSEP DIRI ANAK ASUH PANTI ASUHAN
PANGREKSO DALEM ”BETHLEHEM” TEMANGGUNG
TAHUN 2008/2009
Anastasia Samirah
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, 2009
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang konsep diri anak
asuh usia remaja Panti Asuhan Pangrekso Dalem Bethlehem Temanggung tahun
2008/2009.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan survei. Populasi penelitian
adalah semua anak asuh usia remaja Panti Asuhan Pangrekso Dalem Bethlehem
Temanggung tahun 2008/2009. Jumlah anggota populasi 35 orang, yang terdiri dari
17 remaja putra dan 18 remaja putri.
Instrumen penelitian adalah kuesioner yang disusun oleh Pasao (1973). Instrumen
penelitian tersebut sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, tetapi masih ada
beberapa item yang dimodifikasi menyangkut bahasa dan kejelasan isinya.
Modifikasi juga dilakukan pada alternatif jawaban dari 5 menjadi 4 alternatif
jawaban. Jumlah item sebanyak 100 yang terdiri dari 10 faktor konsep diri, yaitu:
(1) faktor bukan saya, (2) emosi, (3) tujuan, (4) sikap, (5) hubungan keluarga,
(6) hubungan dengan teman, (7) identitas, (8) perasaan diri, (9) harga diri, dan
(10) kepercayaan diri.
Teknik analisis data yang ditempuh adalah perhitungan skor dengan
menggunakan rumus Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe I. Tingkat konsep diri
digolongkan menjadi 5 kualifikasi, yaitu: ”sangat tinggi”, tinggi,” cukup”, rendah”,
dan “sangat rendah”.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: tidak ada anak (0%) yang memiliki
konsep diri “sangat tinggi”, 5 anak (14%) memiliki konsep diri “tinggi”, 25 anak
(71%) memiliki konsep diri “cukup”, 4 anak (12%) memiliki konsep diri “rendah”,
dan 1 anak (3%) memiliki konsep diri “sangat rendah”. Dapat disimpulkan bahwa
konsep diri anak asuh usia remaja Panti Asuhan Pangrekso Dalem Bethlehem
Temanggung tahun 2008/2009 masih kurang tinggi dan perlu ditingkatkan.
vi
ABSTRACT
THE DESCRIPTION OF THE SELF-CONCEPT OF THE PROTEGE
PANGREKSO DALEM “BETHLEHEM” ORPHANAGE
TEMANGGUNG IN 2008/2009
Anastasia Samirah
Sanata Dharma University
Yogyakarta, 2009
The goal of this research was to get description about the self-concept of the
protégé adolescent of Pangrekso Dalem Bethlehem Orphanage Temanggung in
2008/2009.
This research was a descriptive research with a survey. The population was all
adolescent proteges Pangrekso Dalem Bethlehem in 2008/2009. The population was
all of the 35 proteges, that consists of 17 young women and 18 young men.
The instrument of this research was a questionnaire written by Pasao (1973).
The research instrument had been translated in Indonesia language, but there are
some items which were still modifiying language and clarity of contens. The
modifications have also made from 5 alternatives of answer into 4 alternatives of
answer. This items consisted of 100 questions that has 10 self-concept factors, there
are: (1)“not me”, (2) emotion, (3) aim, (4) attitude, (5) family relationship,
(6) friendship (7) identity (8) self senses, (9) self-esteem, and (10) self-confidence.
The data analysis technique used was the classification of self-concept level based
on PAP I (Penilaian Acuan Patokan) type I.” The level of self- concept was classified
into 5 categories, namely:”very high”, ”high”, “enough”, “low”, and “very low”.
The result of this research show that: research indicates that there is no children
who has highest personality concept (0%), 5 children (14%) have high self-concept,
25 children (71%) have enough self-concept, have 4 children (12%) have “low” self-
concept, and 1 children (3%) have very low self-concept. The conclusion is protégé
adolescent self-concept of Pangrekso Dalem Orphanage Temanggung in 2008/2009
is not high enough and it needs to be increased.
vii
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah Yang Maha Kuasa, atas rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi.
Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan dari Program Studi Bimbingan dan Konseling Jurusan Ilmu
Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
Penulisan skripsi ini terwujud berkat bantuan dan kerja sama dari berbagai pihak
yang telah berkenan membimbing, membantu, dan memotivasi penulis.
Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada :
1. Ibu Dr. Maria Margareta Sri Hastuti, M. Si. selaku Ketua program Studi
Bimbingan dan Konseling yang telah memberikan pengetahuan, pengalaman
yang berguna bagi penulis, dan kesempatan bagi penulis untuk menyelesaikan
skripsi ini.
2. Bapak Drs.R.H.Dj.Sinurat, M.A. selaku pembimbing yang penuh kesabaran,
pengertian, membimbing dan memotivasi saya dalam penulisan skripsi ini.
3. Segenap Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta yang telah mendidik penulis selama studi, serta ilmu
yang telah diberikan kepada penulis yaitu: Bu Retha, Pak Fajar, Pak Wens,
Pak Sinurat, Pak Adi, Pak Tatung, Ibu Retno, Bu Maslichah, Pak Puji, Pak
Medi, Pak Masidjo, Romo Sigit SVD, Bu Setyandari, Dokter Lusi,
viii
Pak Bambang, Bu Rishe, Bu Rika, Pak Wahana, Bu Nina, Romo Sudiarja SJ,
Pak Pratik, Sr. Milburga CB, Pak Chosa dan Pak Samana.
4. Sr. Anita ADM, selaku Provinsial Kongregasi Suster-Suster Amalkasih Darah
Mulia dan Para Suster Dewan Provinsi Indonesia yang telah memberikan
kesempatan, kepercayaan, perhatian, dukungan sekaligus fasilitas yang
menunjang penulis dalam menjalankan tugas studi.
5. Sr. Herwida ADM dan para suster komunitas Kotabaru, Sr. Christera ADM
dan para suster komunitas Jetis, serta para suster sekongregasi yang baik
secara langsung maupun tidak langsung telah mendoakan, memberikan
perhatian, dukungan dan bantuan dalam berbagai bentuk sehingga skripsi ini
dapat diselesaikan.
6. Teman-teman BK khususnya angkatan 2004 dan sahabat-sahabatku yang telah
memberikan dukungan dan perhatian selama studi.
7. Fr. Paulus Panji Keban, CMM dan Sdr. Agung Tri Bawono yang selalu
memberikan semangat dan membantu dalam penulisan skripsi ini.
8. Br. Marcel FIC selaku Pimpinan Panti Asuhan Sancta Maria Boro dan
Sr. Gracia OSF selaku Pimpinan Panti Asuhan Brayat Pinuji Boro yang telah
memberikan izin untuk mengujicoba alat penelitian.
9. Sr. Krista PI selaku pimpinan Panti Asuhan Pangrekso Dalem Bethlehem
Temanggung yang mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian.
ix
10. Para remaja Panti Asuhan Pangrekso Dalem Bethlehem Temanggung atas
kesediannya dalam pengisian kuesioner Konsep Diri Anak Asuh.
11. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk belajar.
12. Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah
meminjamkan buku-buku yang mendukung dalam penulisan skripsi ini.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan
dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Penulis
x
xi
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN............................................ iv
ABSTRAK BAHASA INDONESIA ............................................................ v
ABSTRACT BAHASA INGGRIS.................................................................... vi
KATA PENGANTAR.................................................................................... vii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................... x
HALAMAN PERNYATAAN........................................................................ xi
DAFTAR ISI................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL........................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... xv
BAB I. PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah...................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian................................................................................ 5
D. Manfaat Penelitian.............................................................................. 5
E. Definisi Operasional........................................................................... 6
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ...................................................................... 8
A. Arti dan Jenis Konsep diri.................................................................. 8
1. Arti Konsep Diri........................................................................... 8
2. Jenis Konsep Diri......................................................................... 9
B. Perkembangan Konsep diri ............................................................... 11
C. Faktor-Faktor Konsep Diri ................................................................ 12
D. Konsep Diri Remaja........................................................................... 16
E. Tinjauan Penelitian Lain yang Relevan............................................. 16
xiii
F. Cara-cara Mengembangkan Konsep Diri Positif .............................. 17
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ..................................................... 21
A. Jenis Penelitian .................................................................................. 21
B. Subyek Penelitian .............................................................................. 21
C. Instrumen Penelitian........................................................................... 22
1. Skala penilaian konsep diri .................................................... 24
2. Sebaran Item Skala Penilaian Konsep Diri............................. 24
3. Skor Skala Penilaian Konsep Diri .......................................... 25
4. Validitas dan Reliabilitas......................................................... 25
D. Prosedur Pengumpulan Data .............................................................. 31
E. Tehnik Analisis Data............................................................................ 34
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………………….. 36
A. Konsep Diri Anak AsuhPanti Asuhan Pangrekso Dalem
Bethlehem Temanggung Tahun 2008/2009 ...................................... 36
B. Pembahasan Hasil Penelitian ………………………………………. 37
BAB V. PENUTUP ...................................................................................... 41
A. Kesimpulan ........................................................................................ 41
B. Saran................................................................................................... 41
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 44
LAMPIRAN .................................................................................................. 46
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Faktor Skala Penilaian Konsep Diri ................................................. 23
Tabel 2. Sebaran Item Positif dan Negatif .................................................... 25
Tabel 3. Rekapitulasi Hasil Analisis Uji Validitas ....................................... 27
Tabel 4. Daftar Indeks Korelasi Reliabilitas.................................................. 28
Tabel 5. Penggolongan Konsep Diri Berdasarkan PAP I.............................. 35
Tabel 6. Penggolongan Konsep Diri Anak Asuh Usia Remaja
Di Panti Asuhan Pangrekso Dalem Bethlehem Temanggung
Tahun 2008/2009.............................................................................. 37
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Tabulasi Skor-skor Uji Coba ..................................................... 46
Lampiran 2. Hasil Perhitungan Taraf Validitas .............................................. 52
Lampiran 3. Hasil Perhitungan Reliabilitas.................................................... 56
Lampiran 4. Tabulasi Skor-skor Penelitian ................................................... 57
Lampiran 5. Deskripsi Konsep Diri Anak Asuh Panti Asuhan
Pangrekso Dalem Bethlehem Temanggung ................................ 60
Lampiran 6. Surat Ijin Uji Coba .................................................................... 61
Lampiran 7. Surat Ijin Penelitian .................................................................. 63
Lampiran 8. Surat Ijin Telah Melaksanakan Penelitian................................. 64
1
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini memuat latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan definisi operasional.
A. Latar Belakang Masalah
Kehidupan anak-anak di Panti Asuhan pada umumnya unik dan sangat
bervariasi. Latar belakang mereka berbeda, dan umurnya bervariasi mulai dari
balita sampai remaja. Sebagian besar anak asuh Panti Asuhan Pangrekso
Dalem Bethlehem Temanggung adalah remaja; jumlahnya 35 orang; remaja
putra 17 dan remaja putri 18.
Masa remaja dikenal sebagai masa mencari jati diri dan merupakan masa
peralihan antara masa anak-anak dan masa dewasa (Ali & Asrori, 2005: 9).
Dalam pencarian jati diri seorang remaja ingin mengetahui gambaran dirinya
secara lebih utuh. Perjalanan untuk pencarian identitas diri tersebut bukan
merupakan proses yang langsung jadi, melainkan sebuah proses
berkesinambungan. Cara seseorang memandang dirinya mewarnai pemikiran,
emosi, perilaku dan kebahagiaan hidup secara keseluruhan (Centi, 2006: 25).
Fase remaja merupakan fase perkembangan yang tengah berada pada masa
yang amat potensial baik dilihat dari aspek kognitif, emosi maupun fisik
(Ali & Asrori, 2005: 10). Pada fase tersebut remaja ingin mengaktualisasikan
dirinya secara optimal. Konsep diri sangat perlu bagi remaja untuk dapat
mengaktualisasikan diri dalam kehidupannya. Gunarso (1986: 244)
2
berpendapat bahwa pada masa remaja begitu banyak tekanan-tekanan sosial
yang dialami seseorang dan berpengaruh secara signifikan terhadap
perkembangan konsep dirinya.
Konsep diri adalah keseluruhan pandangan, gambaran, keyakinan dan
penilaian orang tentang dirinya. Menurut Surya (2007: 4) konsep diri menjadi
bagian penting dari perkembangan kepribadian anak, sebagai penentu sikap
dan tingkah laku. Pudjijogyanti (1985: 4) juga memiliki pendapat yang sama
bahwa konsep diri mempunyai peranan penting dalam menentukan perilaku
individu. Bagaimana individu memandang dirinya akan tampak dalam seluruh
perilakunya. Apabila seseorang memiliki konsep diri yang positif, maka akan
terbentuk penghargaan yang tinggi pula terhadap diri sendiri (Susana,dkk,
2007: 19). Ia akan berusaha dan berjuang untuk semakin mengaktualisasikan
dirinya secara optimal. Orang yang memiliki konsep diri yang negatif menilai
dirinya secara negatif.
Anak asuh yang pada umumnya berusia remaja di Panti Asuhan
Pangrekso Dalem Temanggung kurang atau mungkin tidak mendapatkan
pengajaran dari orang tua tentang pengembangan dirinya. Para pengasuh
yang dianggap sebagai pengganti orang tua, memiliki kemampuan terbatas
dalam memberikan bantuan yang tepat untuk pengembangan konsep diri,
karena pada umumnya para pengasuh lulusan SMA. Menurut Gunarso (1986:
238), konsep diri terbentuk berdasarkan persepsi seseorang mengenai sikap-
sikap orang lain terhadap dirinya.
3
Konsep diri memiliki peranan yang penting dalam kehidupan. Oleh karena
itu para penanggungjawab Panti Asuhan dan para pengasuh perlu mengetahui
konsep diri anak asuh Panti Asuhan. Dengan mengetahui konsep diri mereka
dapat membantu anak-anak dalam mengembangkan konsep dirinya ke arah
yang lebih positif.
Konsep diri bukan merupakan faktor bawaan atau herediter tetapi dibentuk
oleh pengalaman hidup. Banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan
konsep diri remaja Panti Asuhan antara lain: anak asuh berasal dari keluarga
yang kurang harmonis dan ekonomi lemah, anak asuh belum mampu
mengolah pengalaman masa lalunya, perlakuan para pengasuh, teman-teman
dan orang lain yang berpengaruh bagi mereka.
Anak-anak remaja Panti Asuhan Pangrekso Dalem Temanggung pada
umumnya berasal dari lingkungan keluarga yang mengalami permasalahan.
Antara lain anak-anak yang berasal dari keluarga broken home, sehingga
orang tua memilih untuk menitipkan anaknya di Panti Asuhan, anak-anak
terlantar yang tidak diketahui siapa orang tuanya, anak-anak korban pelecehan
seksual, anak-anak dari keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi dan ada
juga anak-anak korban gempa di Nias. Masalah-masalah yang dialami dapat
menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan mereka tidak utuh dan optimal
khususnya dalam hal konsep diri yang merupakan inti kepribadian.
Di Panti Asuhan, para penanggungjawab dan pengasuh diharapkan dapat
membantu anak-anak menemukan dan menumbuhkan konsep diri yang
4
positif, antara lain dengan perlakuan yang positif kepada anak-anak baik lewat
kata-kata, sikap maupun tindakan terhadap mereka.
Dari hasil pengamatan di Panti asuhan Pangrekso Dalem timbul kesan
bahwa konsep diri anak asuh pada umumnya negatif. Mereka perlu
didampingi agar memiliki konsep diri yang positif. Tetapi pada kenyataannya,
para pengasuh kurang memiliki pemahaman yang tepat mengenai konsep diri
dan pengembangannya. Hal ini dapat dilihat dari cara para pengasuh
memperlakukan anak-anak; sikap, kata-kata, dan tindakan mereka sering
kurang tepat. Misalnya anak-anak balita yang tidak mau makan atau
melakukan kesalahan dihukum dengan memasukkannya dalam kamar mandi,
disiram air dingin atau dibentak dengan kata-kata yang bernada keras.
Perlakuan yang tidak tepat terhadap anak-anak tentu saja sangat berpengaruh
pada konsep diri anak. Sebagian besar mereka tinggal di Panti Asuhan sejak
kecil. Menurut pengamatan, ada anak-anak yang kurang percaya diri, kurang
spontan untuk mengungkapkan pendapatnya, banyak diam ketika makan
bersama, mudah tersinggung bila diberi masukan.
Berdasarkan kesan atau pengalaman di atas, perlulah dilakukan suatu studi
tentang konsep diri anak asuh yang berusia remaja di Panti Asuhan Pangrekso
Dalem Bethlehem Temanggung. Penelitian perlu dilakukan untuk memastikan
apakah dugaan peneliti benar bahwa sebagian anak asuh memiliki konsep diri
negatif. Bila konsep diri mereka pada umumnya negatif perlulah dilakukan
upaya-upaya untuk mengembangkan konsep diri yang positif.
5
B. Rumusan Masalah
Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran tentang konsep
diri anak asuh usia remaja Panti Asuhan Pangrekso Dalem Bethlehem
Temanggung tahun 2008/2009. Secara spesifik masalah yang diteliti adalah:
Bagaimanakah konsep diri anak asuh usia remaja Panti Asuhan Pangrekso
Dalem Bethlehem Temanggung tahun 2008/2009?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
Mengetahui gambaran tentang konsep diri anak asuh usia remaja di Panti
Asuhan Pangrekso Dalem Bethlehem Temanggung tahun 2008/2009.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi para penanggungjawab dan pengasuh Panti Asuhan Pangrekso Dalem
Bethlehem Temanggung
a. Penelitian ini dapat memberi gambaran mengenai konsep diri remaja
di Panti Asuhan Pangrekso Dalem Bethlehem Temanggung tahun
2008/2009.
b. Penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi para pengasuh
dalam memberikan pendampingan yang tepat bagi anak asuh sehingga
konsep diri mereka berkembang secara positif.
c. Penelitian ini dapat membantu mengembangkan program
pengembangan konsep diri anak asuh Panti Asuhan.
6
2. Bagi anak Panti Asuhan
Anak asuh Panti Asuhan dapat memperoleh pelayanan yang sesuai untuk
mengembangkan konsep dirinya secara positif.
3. Bagi peneliti lain
Hasil penelitian ini dapat merangsang penelitian lain untuk mengkaji topik
yang berkaitan dengan konsep diri.
4. Bagi peneliti
a. Penelitian ini merupakan kesempatan untuk berlatih meneliti dan
menyusun karya ilmiah tentang konsep diri.
b. Peneliti dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bekal dalam
tugas perutusan, baik dalam karya pendidikan, pastoral, sosial maupun
pembinaan di novisiat
E. Definisi Operasional
1. Konsep diri
Konsep diri (self-concept) adalah keseluruhan gambaran/ pandangan/
keyakinan dan penghargaan/ perasaan seseorang tentang dirinya sendiri
seperti yang dimaksudkan dalam butir-butir alat yang digunakan dalam
penelitian ini. Konsep diri yang dimaksud dalam skripsi ini mencakup 10
aspek/ faktor yang meliputi: faktor bukan saya, emosi, tujuan, sikap,
hubungan keluarga, hubungan dengan teman, identitas, perasaan diri,
harga diri, dan kepercayaan diri. Konsep diri tersebut ditunjukkan dengan
skor yang diperoleh individu dalam menjawab Skala Penilaian Konsep
7
Diri. Konsep diri digolongkan menjadi 2 macam yaitu konsep diri yang
positif/tinggi dan konsep diri yang negatif/rendah
2. Remaja Panti Asuhan
Remaja Panti Asuhan yang dimaksud dalam penelitian adalah para anak
asuh Panti Asuhan Pangrekso Dalem Bethlehem Temanggung yang
berusia 12-19 tahun.
3. Panti Asuhan Pangrekso Dalem Bethlehem Temangggung
Panti Asuhan ini adalah salah satu Panti Asuhan di Jawa Tengah yang
dikelola oleh Para suster Penyelenggaraan Ilahi ( PI), yang beralamat:
di Jln. Jendral Sudirman no. 53, Temanggung
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini disajikan hasil kajian pustaka mengenai beberapa hal yang dapat
memperjelas topik penelitian. Dalam bab ini penulis menjelaskan: arti, jenis dan
perkembangan konsep diri, faktor-faktor konsep diri, konsep diri remaja, tinjauan
penelitian yang relevan, cara-cara mengembangkan konsep diri positif.
A. Arti dan Jenis Konsep Diri
1. Arti konsep diri
Arti konsep diri dirumuskan secara berbeda-beda. Menurut Surya
(2007: 3) konsep diri adalah gambaran, cara pandang, keyakinan, pemikiran,
perasaan terhadap apa yang dimiliki orang tentang dirinya sendiri meliputi
kemampuan, karakter, sikap, perasaan, kebutuhan, tujuan hidup dan
penampilan diri. Menurut Sinurat (1993: 1) konsep diri (self-concept) adalah
keseluruhan gambaran/ pandangan/ keyakinan dan penghargaan/ perasaan
seseorang tentang dirinya sendiri. Thantawy (2005: 61) menjelaskan bahwa
konsep diri merupakan gambaran deskriptif dan penilaian seseorang terhadap
dirinya sendiri, bagaimana ia mempersepsikan dirinya sendiri, di mana diri
menjadi subyek dan menjadi obyek sekaligus. Pendapat ahli lain yang hampir
sama dengan pendapat di atas adalah pendapat Centi (2002: 9) yang
menyatakan bahwa konsep diri adalah gagasan tentang diri sendiri,
bagaimana seseorang melihat diri sendiri sebagai pribadi, bagaimana
9
seseorang merasa tentang diri sendiri dan menjadi manusia yang
diinginkan dan diharapkan.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas penulis menyimpulkan bahwa (self-
concept) adalah keseluruhan gambaran/ pandangan/ keyakinan dan
penghargaan/ perasaan seseorang tentang dirinya sendiri. Kesimpulan
tersebut sejalan dengan pendapat Pasao pada catatan jurnalnya (Journal
Sociology of Education 1978: 272) yang mengikuti pada teori Allport bahwa
konsep diri adalah keseluruhan pandangan, gambaran, dan keyakinan
seseorang tentang dirinya sendiri (Yulianti 2002: 9).
2. Jenis konsep diri
Konsep diri dapat digolongkan menjadi dua yaitu konsep diri positif atau
tinggi dan konsep diri negatif atau rendah.
a. Konsep diri positif
Konsep diri positif sinonim dengan konsep diri tinggi. Menurut Burns
(1993: 72) konsep diri positif/ tinggi menunjukkan adanya pandangan dan
pemikiran tentang diri yang positif, penghargaan diri yang positif,
perasaan harga diri yang positif, penerimaan diri yang positif.
Coopersmith (Partosuwido, 1992) mengemukakan bahwa karakteristik
remaja yang konsep dirinya positif antara lain: bebas mengemukakan
pendapat, cenderung memiliki motivasi tinggi untuk mencapai prestasi,
mampu mengaktualisasikan potensinya, dan mampu menyesuaikan diri
dengan lingkungannya (www.google.bintang bangsaku.com).
10
Jadi ciri-ciri individu yang memiliki konsep diri yang positif/ tinggi
antara lain: mampu mengevaluasi dirinya secara positif, menghargai diri
secara positif, menerima diri apa adanya, bebas mengemukakan pendapat,
memiliki motivasi tinggi untuk mencapai prestasi, mampu
mengaktualisasikan potensinya, dan mampu menyesuaikan diri dengan
lingkungannya
b. Konsep diri negatif
Konsep diri negatif sinonim dengan konsep diri rendah.
Menurut Burns (1993: 72) orang yang konsep dirinya negatif/ rendah
mengevaluasi dirinya secara negatif, membenci diri, merasa rendah diri,
kurang menghargai dan menerima diri. Coopersmith (Partosuwido, 1992)
menyebutkan ciri-ciri individu yang memiliki konsep diri negatif sebagai
berikut: mempunyai perasaan tidak aman, kurang menerima dirinya
sendiri, memiliki harga diri yang rendah. (www.google.bintang
bangsaku.com).
Menurut Centi (2006: 26) konsep diri negatif memiliki beberapa ciri antara
lain: cenderung memusatkan perhatian pada hal-hal yang negatif dalam
dirinya, membuat perbandingan dengan orang lain, suka mengingat hal-hal
yang meneguhkan perasaan tak berharga, cenderung dibayangi oleh
kegagalan.
Dari pendapat beberapa ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri
individu yang memiliki konsep diri negatif/ rendah adalah: mengevaluasi
11
diri secara negatif, membenci diri, kurang menerima diri, merasa rendah
diri, merasa tidak aman, membuat perbandingan dengan orang lain, merasa
tidak berharga, cenderung dibayangi oleh kegagalan.
B. Perkembangan Konsep Diri
Konsep diri bukan merupakan faktor yang dibawa sejak lahir, melainkan
faktor yang dipelajari dan terbentuk dari pengalaman individu dalam
berhubungan dengan orang lain. Dalam interaksinya dengan orang lain setiap
individu akan menerima tanggapan. Tanggapan yang diberikan akan dijadikan
oleh individu yang bersangkutan sebagai cermin untuk menilai dan
memandang dirinya sendiri. Jadi konsep diri terbentuk karena umpan balik
dari individu lain (Pudjijogyanti 1985: 12).
Arini (Susana, dkk 2007: 26) berpendapat bahwa konsep diri anak
berkembang dari hasil interaksi dengan lingkungan. Lingkungan yang baik
akan membentuk konsep diri positif bagi anak. Lingkungan yang pertama
tempat anak berinteraksi adalah keluarga, terutama orang tua atau pengganti
orang tua. Interaksi dengan orang tua memberikan dasar untuk konsep diri
anak. Jika anak ditolak atau diabaikan, maka terbentuklah dasar rasa
penolakan terhadap diri. Menurut Pudjijogyanti (1985: 31) konsep diri yang
positif dapat tercipta apabila kondisi keluarga ditandai dengan integritas dan
tenggang rasa yang tinggi antar anggota keluarga. Peran orang tua dalam
pembentukan konsep diri anak sangat besar.
12
Panti Asuhan sebagai tempat tinggal bagi anak-anak terlantar merupakan
lingkungan di luar keluarga, tetapi memiliki peran seperti keluarga. Para
pengasuh sebagai pendidik yang menggantikan peran orang tua menentukan
perkembangan konsep diri anak. Jika anak dihargai, dicintai, diterima dan
diperlakukan secara baik maka anak akan memperkembangkan konsep diri
yang positif. Sebaliknya jika anak diremehkan, tidak dihargai, diperlakukan
dengan keras, anak akan memiliki konsep diri yang negatif.
Konsep diri akan berubah sejalan dengan pertambahan usia, peningkatan
pendidikan, perubahan/pergantian lingkungan hidup, pergantian atau
perjumpaan dengan orang-orang yang punya pengaruh secara signifikan dalam
kehidupan. Jadi konsep diri mempunyai sifat yang dinamis, artinya selalu
mengalami perubahan.
C. Faktor-faktor/Aspek-Aspek Konsep Diri
Menurut Pasao (Yulianti 2002: 12) ada 10 faktor konsep diri. Faktor-faktor
yang dimaksud Pasao adalah aspek-aspek konsep diri yang terdiri dari:
1. Faktor ”bukan saya”
Faktor “bukan saya” merupakan kesadaran individu akan perbedaan antara
dirinya yang ingin dimiliki, dengan diri yang sebenarnya. Individu
menyadari nilai-nilai positif yang mau diwujudkannya, tetapi pada
kenyataannya yang terjadi justru hal yang negatif. Dengan demikian
individu semakin melihat kelebihan dan kelemahan yang dimilikinya, dan
dapat mengenali siapa dirinya yang sebenarnya.
13
2. Faktor emosi
Faktor emosi ini lebih mengarah pada kestabilan emosi seseorang.
Kestabilan emosi menunjukkan adanya kemampuan individu untuk
mengungkapkan emosionalnya secara proporsional, mampu
mengendalikan emosinya dan berusaha mengolahnya sehingga mampu
mengatasi kegagalan yang dialaminya, mampu berperilaku positif dalam
menghadapi permasalahan yang dialami dan mampu berinteraksi secara
baik dengan orang lain. Cara individu mengekspresikan emosi akan
dinilai orang lain. Penilaian dari orang lain menjadi dasar untuk menilai
dirinya sendiri.
3. Faktor tujuan
Faktor tujuan merupakan kemampuan individu untuk menentukan tujuan
hidupnya secara jelas dan mantap serta berusaha untuk mencapai tujuan
hidupnya. Tujuan hidup yang diperjuangkan adalah mencakup tugas-tugas
perkembangan yang harus diselesaikan. Tugas perkembangan individu ada
yang dapat dicapai dalam waktu yang tidak terlalu lama (tujuan jangka
pendek) dan ada yang pencapaiannya membutuhkan waktu yang agak
lama (tujuan jangka panjang).
4. Faktor sikap
Sikap adalah kecenderungan atau kesiapan seseorang untuk bereaksi,
bertindak menurut cara tertentu terhadap sesuatu obyek baik manusia
maupun bukan manusia. Jadi faktor sikap yaitu kemampuan individu
14
untuk memiliki sikap hidup yang tepat/positif terhadap diri, orang lain
maupun situasi yang terjadi.
5. Faktor hubungan keluarga
Faktor hubungan keluarga merupakan hubungan antara ayah, ibu sebagai
orang tua dan kakak, adik, sebagai saudara yang dapat menimbulkan rasa
cinta satu sama lain karena adanya ikatan darah atau tali persaudaraan.
Kondisi keluarga yang harmonis dapat menyebabkan anak memiliki
konsep diri yang tinggi/positif, sedang kondisi keluarga yang tidak
harmonis menyebabkan anak memiliki konsep diri yang rendah/negatif.
6. Faktor hubungan dengan teman
Faktor hubungan dengan teman yang lebih dikenal sebagai hubungan
interpersonal ialah interaksi yang dilakukan individu dengan lingkungan
sosialnya. Dalam berhubungan dengan orang lain, orang lain dipandang
sebagai teman biasa atau sebagai sahabat. Anak yang diterima oleh teman
sebayanya akan merasa percaya diri dan lebih banyak teman, sedang anak
yang kurang diterima oleh teman sebayanya akan menarik diri dari
pergaulan.
7. Faktor identitas
Identitas merupakan ciri khas yang dimiliki oleh setiap individu yang
membedakannya dengan individu lain. Faktor identitas yaitu kemampuan
individu untuk memiliki dan membentuk gambaran mengenai dirinya
sendiri. Individu mulai membedakan dirinya dengan orang lain
15
berdasarkan nama yang dimiliki, tanggal dan tempat kelahiran, jenjang
pendidikan, penampilan fisik, cara berpakaian, dan sebagainya.
8. Faktor perasaan diri
Faktor perasaan diri adalah perasaan yang dialami individu terhadap diri
sendiri. Pengembangan perasaan diri pada usia remaja bersifat aktif serta
partisipatif terhadap lingkungan sekitarnya. Artinya individu secara aktif
dan partisipatif berusaha mengembangkan diri dengan menggunakan
segala sarana yang ada di lingkungan sekitarnya. Setiap aktivitas yang
dilakukan oleh individu akan membentuk perasaan pada diri individu.
Kalau individu memiliki perasaan tanpa arti, maka dalam dirinya akan
terbentuk perasaan negatif terhadap dirinya.
9. Faktor harga diri
Faktor harga diri ialah penghargaan yang diberikan oleh individu terhadap
dirinya sendiri. Harga diri tercermin dalam pemahaman dan
penerimaannya terhadap dirinya sendiri.
10. Faktor kepercayaan diri
Faktor kepercayaan diri menunjukkan seberapa besar keyakinan individu
sendiri bahwa dirinya mampu melakukan sesuatu atau bertindak dengan
berhasil. Semakin positif konsep diri yang dimiliki akan semakin kuat rasa
percaya dirinya. Sebaliknya semakin negatif konsep diri yang dimiliki
akan semakin lemah rasa percaya dirinya.
16
D. Konsep Diri Remaja
Konsep diri berkembang seiring dengan pertumbuhan yang dialami oleh
individu. Menurut Gunarso (1986: 236) begitu banyak perubahan yang
terjadi pada seorang anak ketika usianya mulai memasuki jenjang remaja.
Masa remaja merupakan saat yang penuh dengan berbagai macam perubahan
dan terkadang merupakan masa yang tersulit dalam kehidupan sebelum
memasuki dunia kedewasaan.
Menurut Pudjijogyanti (1993: 42) perubahan-perubahan pada masa
remaja diawali dengan perubahan fisik yaitu berkembangnya tanda-tanda
kelamin sekunder; tanda-tada kelamin sekunder ini antara lain menimbulkan
perasaan aneh dan berbeda dengan orang lain. Perasaan tersebut
menimbulkan ketidakpuasan dengan dirinya. Situasi ini sangat
mempengaruhi pembentukan citra fisiknya yang menjadi dasar konsep diri.
E. Tinjauan Penelitian Lain yang Relevan
Nurwaningsih (2005) mengadakan penelitian tentang konsep diri anak
Putra panti Asuhan Sancta Maria dan anak Putri Panti Asuhan Brayat Pinuji
Boro tahun ajaran 2004/2005. Jenis penelitiannya adalah penelitian
deskriptif. Populasi penelitian adalah anak-anak Panti Asuhan Putra dan Putri
yang berumur 8-16 tahun. Jumlah populasi 43 orang yang terdiri dari 17 anak
putra dan 26 anak putri. Instrumen penelitiannya adalah adaptasi ”Piers-
Harris Children’s Self Concept Scale” dengan item sebanyak 80. Tehnik
analisis data yang digunakan adalah Penilian Acuan Patokan I ( PAP I).
17
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 5 anak memiliki konsep diri sedang, 7
anak memiliki konsep diri rendah, 31 anak memiliki konsep diri sangat
rendah. Tidak ada anak yang konsep dirinya berkualifikasi agak tinggi dan
tinggi. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara konsep diri anak putra
Panti Asuhan Sancta Maria dan anak putri Panti Asuhan Brayat Pinuji Boro
pada tahun ajaran 2004/ 2005.
Raimundawati (2005) mengadakan penelitian tentang konsep diri siswa
kelas II SMA Stella Duce Bantul Yogyakarta. Jenis penelitiannya adalah
penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas II SMA
Stella Duce Bantul Yogyakarta tahun ajaran 2004/2005. Jumlah populasi 63
orang. Instrumen penelitiannya adalah kuesioner yang disusun penulis
sendiri dengan memodifikasi kuesioner yang disusun Pasao (1973) dengan
96 butir pertanyaan. Tehnik analisis data yang digunakan adalah Penilaian
Acuan Patokan I ( PAP I). Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa tidak
ada siswa yang memiliki konsep diri ”sangat tinggi”, 11 orang memiliki
konsep diri yang “tinggi”, 48 orang memiliki konsep diri ”kurang tinggi”, 4
orang memiliki konsep diri “rendah”, dan tidak ada siswa yang memiliki
konsep diri yang “sangat rendah”.
F. Cara-cara Mengembangkan Konsep Diri Positif
1. Usaha individu yang bersangkutan
Untuk mengembangkan konsep diri yang sehat dan positif individu dapat
melakukan berbagai usaha, antara lain ( Centi 2002: 70):
18
a. Belajar tentang diri sendiri
Setiap individu perlu belajar tentang diri sendiri. Belajar tentang diri
sendiri berarti belajar dari pengalaman hidup baik berhasil atau gagal.
Individu perlu menyadari bahwa pengalaman keberhasilan maupun
kegagalan dapat menjadi guru yang baik untuk mengembangkan diri.
b. Mengembangkan kemampuan
Setiap orang perlu mengembangkan kemampuan atau potensinya
seutuhnya dan seoptimal mungkin. Dalam mengembangkan
potensinya, individu perlu menyadari hal-hal yang positif dalam
dirinya dan berusaha mengatasi segi-segi negatifnya.
c. Menerima diri apa adanya
Setiap pribadi perlu menyadari bahwa dirinya mempunyai kelebihan
dan kekurangan. Orang perlu menerima diri apa adanya. Dengan
menerima diri apa adanya, seseorang tidak cepat putus asa tetapi
berusaha memperbaiki, memperkembangkan dan menyempurnakan
diri.
2. Usaha orang tua
Konsep diri anak berkembang dari hasil interaksi dengan lingkungan.
Orang tua memiliki peranan yang penting untuk perkembangan konsep
diri anak. Para pengasuh anak Panti Asuhan yang menggantikan peran
orang tua, perlu mengetahui dan melakukan berbagai usaha untuk
mengembangkan konsep diri positif pada anak, antara lain (Susana, dkk
2007: 28) :
19
a. Menerima anak apa adanya
Menerima anak apa adanya dengan segala kelebihan dan
kekurangannya tanpa syarat. Dengan demikian anak juga akan dapat
menerima dirinya.
b. Menunjukkan harapan yang realistis
Orang tua perlu memperlakukan anak dengan memperhatikan
kondisi/ kemampuan yang dimiliki anak. Orang tua tidak dapat
menuntut anak di luar kemampuannya. Misalnya orang tua selalu
menuntut anaknya selalu rangking pertama di kelas. Kalau anak tidak
mampu memenuhi tuntutan orang tua, anak merasa dirinya gagal atau
bodoh. Harapan yang realistis akan memungkinkan anak berhasil dan
konsep diri anak akan terpengaruh secara positif.
c. Tidak otoriter pada anak
Sikap otoriter pada anak dapat mengakibatkan anak merasa tidak bisa
apa-apa. Maka orang tua perlu memberi kebebasan pada anak dalam
mengembangkan dirinya tetapi perlu didampingi.
d. Tidak memberi label/ cap pada anak
Label/cap yang diberikan akan membuat anak berperilaku sesuai
dengan label yang diberikan. Lebih baik orang tua membantu anak
mengevaluasi sebab-sebab kegagalan perilaku tertentu sehingga anak
belajar mengkaji usaha yang telah dilakukan, mengetahui kelebihan
dan keterbatasannya.
20
3. Usaha pendidik/ konselor
Menurut Sinurat (1993: 3) ada berbagai usaha yang dapat dilakukan
oleh para pendidik khususnya konselor untuk mengembangkan konsep
diri positif:
a. Menjadi konselor yang memiliki konsep diri yang positif, sehingga
dapat membantu anak mengembangkan konsep diri yang positif.
Dengan berbekalkan konsep diri yang positif, cara konselor
memperlakukan anak akan cenderung positif.
b. Menjadi konselor yang bersikap membesarkan hati orang lain
(becoming a reinforcing person).
c. Membantu anak agar sadar akan segi-segi positifnya dengan
melakukan kegiatan-kegiatan yang membuat mereka semakin
menyadari hal-hal yang positif dalam dirinya.
d. Membantu anak memenuhi kebutuhannya.
21
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini dibahas jenis penelitian, subyek penelitian, instrumen
penelitian, prosedur pengumpulan data dan teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode survei.
“Penelitian deskriptif dirancang untuk memperoleh informasi tentang status
gejala pada saat penelitian dilakukan” (Furchan, 2005: 447). Dengan
penelitian ini, peneliti ingin memperoleh gambaran tentang konsep diri anak
asuh yang berusia remaja di Panti Asuhan Pangrekso Dalem Bethlehem
Temanggung tahun 2008/2009.
B. Subyek Penelitian
Populasi penelitian ini adalah semua remaja anak asuh Panti Asuhan
Pangrekso Dalem Bethlehem Temanggung, tahun ajaran 2008/2009 yang
berjumlah 35 orang. Mereka terdiri dari 17 remaja putra dan 18 remaja putri.
Semua anggota populasi yang berusia remaja menjadi responden (subyek
penelitian). Penelitian ini termasuk penelitian populasi. Usia mereka terentang
antara 12-19 tahun dengan jenjang pendidikan kelas VI SD-kelas III SLTA.
Mereka berasal dari berbagai daerah seperti: Nias, Kalimantan, Jawa Tengah,
22
Bandung, Papua, dll. Sebagian besar mereka beragama Katholik tetapi ada
juga yang beragama Kristen dan Islam.
Panti Asuhan ini dijadikan tempat penelitian dengan pertimbangan:
(1) peneliti sendiri melakukan praktek lapangan BK di Panti Asuhan ini,
sehinggga peneliti sudah cukup mengenalnya, (2) adanya kebutuhan/gejala
masalah yang perlu diteliti, (3) dan hasil penelitian dapat ditindaklanjuti
untuk mengembangkan program pengembangan konsep diri anak asuh Panti
Asuhan.
C. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang
peneliti modifikasi dari skala penilaian konsep diri yang disusun oleh Pasao
dengan jumlah item sebanyak 100. Modifikasi dilakukan pada rumusan
beberapa kalimat karena ada beberapa item yang belum jelas rumusannya dan
modifikasi pada alternatif jawaban dari 5 menjadi 4 alternatif jawaban.
Skala penilaian konsep diri yang disusun oleh Pasao digunakan untuk
mengukur konsep diri anak usia remaja. Item-item skala yang disusun oleh
Pasao pada tahun 1973 dan dikembangkan pada tahun 1977-1978, kemudian
dikembangkan lebih lanjut oleh Cruz pada tahun 1980, Sanchez pada tahun
1980, Navera pada tahun 1981, Gullergan pada tahun 1981 dan Sugaran pada
tahun 1981. Dalam skala penilaian konsep diri, Pasao mengelompokkan item-
item menjadi 10 faktor konsep diri yang meliputi: faktor bukan saya, emosi,
tujuan, sikap, hubungan keluarga, hubungan dengan teman, identitas, perasaan
23
diri, harga diri, dan kepercayaan diri. Item-item yang menunjukkan faktor-
faktor konsep diri dalam skala penilaian konsep diri disajikan dalam tabel 1.
Tabel 1
Faktor Skala Penilaian Konsep Diri
No Faktor No. Item Jumlah
1 I. Bukan saya 5, 32, 39, 40, 54,56,67,70,77, 78,
80, 84, 94, 98, 99, 100
16
2 II. Emosi 22, 27, 35, 36, 47, 49, 76, 79 8
3 III. Tujuan 3,4,10,13, 18, 21, 37, 53, 63, 75,92 11
4 IV. Sikap 20, 24, 43, 66, 68,73, 85, 86, 90,91 10
5 V. Hubungan keluarga 6, 17, 34, 51, 83, 96 6
6 VI. Hubungan dengan
teman
9, 11, 16, 26, 30, 42, 44, 48,
50,58, 60, 69,87, 93, 97
15
7 VII.Identitas 1, 2, 7, 8, 15, 25, 28,33, 52, 59, 89 11
8 VIII. Perasaan diri 29, 41, 57, 62, 71, 72 6
9 IX. Harga diri 31,55, 61, 64, 74, 81, 82, 88, 95 9
10 X. Kepercayaan diri 12, 14,19,23,38,45, 46, 65 8
Jumlah 100
Pada penelitian ini digunakan kuesioner tertutup yaitu kuesioner yang
untuk setiap pertanyaannya telah disediakan alternatif jawaban, sehingga
responden tinggal memilih salah satu alternatif jawaban. Peneliti tidak
mengubah urutan penomoran dari Pasao karena sebaran tiap faktor sudah
cukup merata. Berikut ini peneliti menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan
kuesioner:
24
1. Skala penilaian konsep diri
Kuesioner yang digunakan dalam bentuk skala bertingkat dengan
mengikuti prinsip-prinsip skala Likert tetapi dengan empat kategori jawaban
yaitu: “amat sering atau selalu ”, “sering”, “kadang-kadang ”, dan “jarang
atau tidak pernah”. Modifikasi skala Likert menjadi 4 kategori jawaban
dimaksudkan untuk menghilangkan kelemahan yang dikandung oleh skala
lima tingkat, yaitu karena kategori netral mempunyai arti ganda, bisa diartikan
belum dapat memutuskan, bisa juga diartikan netral, atau ragu-ragu
(Raimundawati 2005: 31). Tersedianya jawaban netral di tengah juga
menimbulkan kecenderungan memilih yang netral terutama bagi mereka yang
ragu-ragu atas kecenderungan jawabannya.
2. Sebaran item skala penilaian konsep diri
Item-item skala penilaian konsep diri terdiri dari item positif dan negatif.
Item-item positif adalah pernyataan yang positif yaitu yang menunjukkan
positifnya konsep diri atau mengungkapkan hal yang diharapkan/ diterima
oleh masyarakat luas. Item-item negatif adalah pernyataan yang negatif yaitu
yang menunjukkan negatifnya konsep diri atau yang mengungkapkan hal yang
tidak diharapkan/ diterima oleh masyarakat luas (Raimundawati 2005: 32).
Sebaran item positif dan negatif dapat dilihat pada tabel 2.
25
Tabel 2
Sebaran Item Positif dan Negatif
NO Item Positif
No Item Negatif
1,2,6,7,8,11,14,15,16,20,21,24,25,26,30,
31,33,34,38,42,43,44,45,48,51,52,53,55,
58,59,60,61,64,65,66,69,73,74,75,81,82,
83,85,86,87,88,91,92,96,97
3,4,5,9,10,12,13,17,18,19,22,23,27,
28,29,32,35,36,37,39,40,41,46,47,49,
50,54,56,57,62,63,67,68,70,71,72,76,77,
78,79,80,84,89,90,93,94,95,98,99,100
3. Skor skala penilaian konsep diri
Skor untuk pernyataan yang positif: untuk alternatif jawaban amat sering
atau selalu (AS) adalah 4, untuk sering (SR) adalah 3, untuk kadang-kadang
(KD) adalah 2, dan untuk jarang atau tidak pernah (TP) adalah 1. Sebaliknya
untuk pernyataan yang negatif: skor alternatif jawaban amat sering atau
selalu (AS) adalah 1, untuk sering (SR) adalah 2, untuk kadang-kadang (KD)
adalah 3, untuk jarang atau tidak pernah (TP) adalah 4.
4. Validitas dan Reliabilitas
a. Validitas
Validitas menunjuk pada “sejauh mana suatu alat mampu mengukur
apa yang sebenarnya diukur oleh alat tersebut.” (Furchan, 2005: 293).
Validitas yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah validitas isi
(content validity), yaitu sejauh mana item-item dalam kuesioner
mengungkap konsep diri.
Skala penilaian konsep diri telah diuji validitas isinya oleh Pasao. Uji
coba dilakukan oleh Pasao di Universitas East, Universitas far Eastern, La
26
Salle Green Hills, Marykonoll College, Universitas Philippines, SMU Don
Mariano Marcos, SMU Quezon City dan SMU science Filipina (Pasao,
1973: 4). Skala penilaian konsep diri terbukti valid. Jumlah item yang
disusun oleh Pasao pada mulanya 140 item. Berdasarkan hasil uji validitas
item yang dilakukan terhadap 140 item kuesioner yang disusun Pasao
diperoleh 110 item, dan akhirnya dipersingkat menjadi 100 item yang terdiri
dari 50 item positif dan 50 item negatif. Proses perhitungan dilakukan
dengan analisa komputer (program faktor SPSS) yang menghasilkan 10
faktor.
Skala penilaian konsep diri yang digunakan telah dikonsultasikan
dengan beberapa ahli, dan telah diuji coba lagi validitas isinya dengan alasan
bahwa subyek penelitian memiliki latar belakang yang berbeda, daerah
tempat penelitian berbeda, jarak waktu antara penelitian Pasao dengan
penelitian ini jauh.
Penentuan koefisien korelasi butir-butir item menggunakan kriteria
Azwar yang mengatakan bahwa untuk skala psikologi sebaiknya digunakan
patokan koefisien korelasi minimum 0,30. Semua item yang mencapai
koefisien korelasi menimal 0,30 daya pembedanya dianggap memuaskan.
Item yang memiliki harga kurang dari 0,30 dapat diinterpretasikan sebagai
item yang memiliki daya diskriminasi rendah. Item yang demikianlah
digunakan sebagai item alat pengumpul data (Azwar, 1999: 65).
27
Proses perhitungan taraf validitas dilakukan dengan cara memberikan
skor pada setiap item dan mentabulasi data uji coba (tabulasi skor dapat
dilihat pada lampiran 1).
Selanjutnya, proses perhitungan dilakukan dengan computer melalui program
SPSS. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan terhadap 100 item
kuesioner diperoleh 85 item yang taraf validitasnya > 0,30. Rekapitulasi
hasil perhitungan validitas taraf validitas item kuesioner dapat dilihat pada
tabel 3, sedangkan hasil perhitungan taraf validitas item kuesioner dapat
dilihat pada lampiran 2.
Tabel 3
Rekapitulasi Hasil Analisis Uji Validitas
No Faktor Jumlah
Item
Jumlah item
yang valid
Jumlah item
yang gugur
1 I. Bukan saya 16 13 3
2 II. Emosi 8 8 0
3 III. Tujuan 11 8 3
4 IV. Sikap 10 9 1
5 V. Hubungan keluarga 6 6 0
6 VI. Hubungan dengan teman 15 13 2
7 VII.Identitas 11 10 1
8 VIII. Perasaan diri 6 2 4
9 IX. Harga diri 9 9 0
10 X. Kepercayaan diri 8 7 1
Jumlah 100 85 15
Dalam penelitian ini item yang gugur tetap digunakan setelah ditinjau lagi
perumusannya, dengan pertimbangan bahwa skala konsep diri Pasao sudah
pernah diujicoba validitasnya. Jadi jumlah item untuk penelitian tetap
berjumlah 100. Peneliti mengkonsultasikan item-item yang gugur kepada ahli
28
bahasa untuk memperbaiki kalimat dalam setiap item sehingga isinya lebih
mudah ditangkap. Setelah item-item diperbaiki, peneliti konsultasi lagi kepada
dosen pembimbing dan selanjutnya dilaksanakan penelitian ke Panti Asuhan
Pangrekso Dalem Bethlehem Temanggung.
b. Reliabilitas
Reliabilitas suatu alat ukur menunjuk pada “derajat keajekan alat tersebut
dalam mengukur apa saja yang diukurnya” (Furchan, 1982: 310). Derajat
keajegan ditunjuk oleh koefisien realibilitas. Reliabilitas antara lain ditentukan
oleh keadaan sampel dan jumlah item. Semakin banyak item, semakin luas
wilayah pengukuran dan diharapkan memberikan hasil yang dipercaya.
Metode yang digunakan dalam penetuan taraf reliabilitas adalah metode
belah-dua (Split-half Method), karena metode belah dua merupakan metode
yang lebih efisien karena hanya satu kali pengukuran pada satu kelompok.
Metode belah dua yang dipakai adalah berdasarkan urutan nomor item
kuesioner yang bernomor ganjil dan bernomor genap. Derajad realibilitas
ditentukan dengan pedoman daftar indeks korelasi reliabilitas ( Masidjo, 1995:
209) seperti pada tabel 4.
Tabel 4 Daftar Indeks Korelasi Reliabilitas
Koefisien Korelasi Klasifikasi
0,91 - 1,00
0,71 - 0,90
0,41 - 0,70
0,21 - 0,40
negatif - 0,20
Sangat tinggi
Tinggi
Cukup
Rendah
Sangat rendah
29
Untuk menghitung taraf reliabilitas kuesioner, peneliti menempuh langkah-
langkah-langkah seperti yang dirumuskan Masidjo (1995: 218-219) sebagai
berikut:
(1) Memberi skor pada tiap-tiap item dan mentabulasi data uji coba.
(2) Skor-skor yang berasal dari item-item yang bernomor ganjil dimasukkan
dalam belahan pertama (X) dan item-item bernomor genap dikelompokkan
dalam belahan kedua (Y). Skor-skor untuk masing-masing item pada tiap
belahan dijumlahkan dan akhirnya diperoleh skor total untuk belahan pertama
dan skor total belahan kedua. (3) Skor total belahan pertama dikorelasikan
dengan skor total belahan kedua.
Dalam menganalisis taraf reliabilitas, metode belah dua menggunakan dua
rumus. Rumus pertama adalah rumus dari Pearson, yaitu teknik korelasi
Product-Moment, kemudian hasil dari rumus tersebut dimasukkan ke dalam
rumus formula dari Spearman-Brown.
Langkah 1. Menghitung koefisien korelasi. Skor-skor belahan gasal-
belahan genap dengan teknik Korelasi Product Moment.
xyr =
2222 YYNXXN
YXXYN
Keterangan : rxy = koefisien reliabilitas bagian gasal dan genap
N = jumlah responden
X = belahan gasal
Y = belahan genap
30
35 (743744) – (5077) (5084)
√ {35 X 744379 - (5077)
2} {35 X 745448
- (5084)
2}
26031040– 25811468
√ {26053265 – 25775929} {26090680 – 25847056}
219572
√ {277336} {243624}
219572
√ 6.756570510
219572
259934.041
= 0.84
Langkah 2. Menghitung koefisien reliabilitas dengan rumus Spearman-
Brown.
2 x rgg
1 + rgg
Keterangan :
rtt = koefisien reliabilitas
rgg = koefisien korelasi belahan ganjil dan genap
rtt = 2 x 0.84
1 + 0.84
1.68
1.84
= 0.91
rtt =
rxy =
=
=
=
=
31
Koefisien realibilitas dinyatakan dalam suatu bilangan koefisien antara
-1,00 s/d 1,00 (Masidjo, 1995: 209). Berdasarkan hasil perhitungan dan
setelah dikoreksi dengan rumus Spearman-Brown, maka diperoleh koefisien
sebesar 0,91. Dengan demikian koefisien reliabilitas kuesioner tngkat konsep
diri anak asuh Panti Asuhan Pangrekso Dalem Bethlehem Temanggung tahun
2008/2009 adalah sangat tinggi (≥0,91-1,00). Maka dapat disimpulkan bahwa
alat penelitian yang digunakan adalah sangat reliabel.
D. Prosedur Pengumpulan Data
Proses pengumpulan data diawali dengan mengadakan uji coba instrumen.
Uji coba kuesioner bertujuan untuk mengetahui tingkat validitas dan
realibilitas instrumen sebelum alat tersebut dikenakan kepada responden
penelitian yang sesungguhnya.
1. Tahap persiapan
a. Penyusunan kuesioner
Peneliti menerima kuesioner yang sudah diterjemahkan dalam Bahasa
Indonesia. Selanjutnya peneliti mempelajarinya dan merevisi beberapa
kalimat yang belum jelas isinya dan merevisi alternatif jawabannya dari
5 menjadi 4. Peneliti mengkonsultasikannya kepada dosen pembimbing,
ahli di bidang psikologi dan Bahasa Indonesia. Hal yang
dikonsultasikan menyangkut bahasa dan kejelasan isi kuesioner.
32
Setelah alat selesai direvisi, peneliti menghubungi
pembimbing untuk mengkomunikasikan alat yang telah dimodifikasi
oleh peneliti untuk diujicobakan.
b. Uji coba kuesioner
Uji coba kuesioner bertujuan untuk mengetahui tingkat validitas dan
reliabilitas instrumen sebelum alat tersebut dikenakan kepada
responden penelitian yang sesungguhnya dan untuk mengetahui
pemahaman siswa terhadap kalimat yang digunakan.
Uji coba kuesioner dilakukan di Panti Asuhan Putri Brayat Pinuji Boro
dan Panti Asuhan Putra Sancta Maria Boro. Untuk kepentingan tersebut
peneliti menghubungi Pemimpin kedua Panti Asuhan tersebut. Uji coba
kuesioner dilaksanakan pada hari Rabu, 01 April 2009 pkl 16.00-16.30
untuk Panti Asuhan Putra; sedang untuk Panti Asuhan Putri pada pukul
17.00-17.30. Sebelumnya peneliti memberikan penjelasan kepada anak-
anak tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengisian
kuesioner. Pelaksanaan uji coba berjalan lancar dan tertib.
2. Tahap Perlaksanaan
Sebelum pengumpulan data dilakukan, peneliti menghubungi
Pimpinan Panti Asuhan Pangrekso Dalem Bethlehem Temanggung.
Setelah terjadi kesepakatan pengambilan data dilaksanakan. Pengambilan
data dilakukan pada hari Senin, 11 Mei 2009 pada pkl 20.15-20.45 dan
hari Selasa, 12 Mei 2009 pada pkl 10.30-11.00. Pengambilan data
33
dilakukan dalam 2 kelompok dengan waktu yang berbeda karena anak-
anak SMP dan SD sedang ujian sehingga harus menyesuaikan waktu
dengan mereka.
Pada waktu pelaksanaan peneliti datang ke Panti Asuhan Betlehem
Pangrekso Dalem Temanggung. Jumlah subyek penelitiaan adalah 35
anak, terdiri dari 18 remaja putri dan 17 remaja putra.
Proses pengumpulan data dilaksanakan dengan mengikuti langkah-
langkah sebagai berikut:
a. Peneliti meminta anak-anak untuk berkumpul di aula.
b. Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan diadakannya penelitian
c. Peneliti membagikan kuesioner kepada anak-anak yang telah
dipersiapkan sebelumnya.
d. Peneliti menjelaskan petunjuk, kemudian responden diberi kesempatan
untuk bertanya bila ada hal-hal yang belum jelas.
e. Peneliti memberikan kesempatan kepada responden untuk menuliskan
identitas, kemudian mengisi kuesioner yang telah diterima. Selama
mengisi kuesioner responden diberi kesempatan untuk bertanya bila
ada kalimat yang tidak dimengerti.
f. Peneliti meminta responden untuk mengumpulkan lembaran kuesioner
yang sudah selesai diisi.
Selama mengisi kuesioner suasana cukup tenang dan anak-anak cukup
serius. Beberapa anak bertanya karena ada kalimat-kalimat yang belum
34
dipahami maksudnya. Waktu pengisian kuesioner berlangsung 25-30
menit. Setelah data terkumpul peneliti mengolah data tersebut.
E. Teknik Analisis Data
Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe I sebagai dasar
menggolongkan kualifikasi konsep diri ( sangat rendah, rendah, cukup, tinggi
dan sangat tinggi). PAP adalah suatu penilaian yang membandingkan
perolehan skor individu dengan suatu patokan yang telah ditetapkan
sebelumnya atau suatu skor yang idealnya dicapai oleh individu. PAP disebut
juga penilaian patokan mutlak atau penilaian patokan absolut. Penilaian ini
diorientasikan pada suatu standar yang absolut, tanpa menghubungkannya
dengan kelompok tertentu. PAP I menetapkan batas pencapaian minimum
pada persentil 65 %. Persentil 65 % juga sering disebut persentil maksimal
karena passing score pada persentil 65 % dianggap merupakan batas
penguasaan kompetensi minimal yang sudah tinggi.
Rumus penilaian Acuan Patokan I (PAP I) yang dikemukakan Masidjo
(1995: 153) sebagai dasar penggolongan tinggi rendahnya skor konsep diri
disajikan dalam tabel 5. Langkah-langkah yang ditempuh dalam menganalisis
data adalah sebagai berikut:
1. Menggolongkan konsep diri berdasarkan Penilaian Acuan Patokan
a. Menentukan skor dari setiap alternatif jawaban. Untuk pernyataan yang
positif: alternatif jawaban amat sering atau selalu) adalah 4, untuk sering
35
adalah 3, untuk kadang-kadang adalah 2, dan untuk jarang atau tidak
pernah adalah 1. Sebaliknya untuk pernyataan yang negatif: skor
alternatif jawaban amat sering atau selalu adalah 1, untuk sering adalah
2, untuk kadang-kadang adalah 3, untuk jarang atau tidak pernah
adalah 4.
b. Membuat tabulasi skor dari item-item kuesioner dan menghitung skor
masing-masing responden. Tabulasi skor penelitian dapat dilihat pada
lampiran 4.
c. Menggolongkan kualifikasi konsep diri dari seluruh responden
berdasarkan PAP. Rumus penilaian Acuan Patokan I (PAP I) yang
dikemukakan Masidjo (1995: 153) sebagai dasar penggolongan tinggi
rendahnya skor konsep diri disajikan dalam tabel 5.
Tabel 5
Penggolongan Tingkat Konsep Diri Berdasarkan PAP I
Tingkat Konsep diri Kualifikasi
90%-100% Sangat Tinggi
80%-89% Tinggi
65%-79% Cukup
55%-64% Rendah
Dibawah 55% Sangat rendah
2. Menghitung frekuensi dan prosentase anak asuh Panti Asuhan Pangrekso
Dalem Bethlehem Temanggung tahun 2008/2009 berdasarkan
penggolongan tingkat konsep diri dengan kriteria seperti yang disajikan
dalam tabel 6.
36
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini memuat jawaban atas masalah penelitian: “Bagaimanakah konsep diri
anak asuh usia remaja Panti Asuhan Pangrekso Dalem Bethlehem Temanggung
tahun 2008/2009?” Penyajian hasil penelitian dilanjutkan dengan pembahasan.
A. Konsep Diri Anak Asuh Panti Asuhan Pangrekso Dalem Bethlehem
Temanggung tahun 2008/2009
Tingkat konsep diri dihitung dengan menggunakan perhitungan Penilaian
Acuan Patokan tipe I. Penilaian Acuan Patokan tipe I menetapkan bahwa untuk
mendapatkan kualifikasi cukup tinggi, responden minimal harus mendapat skor
sebanyak 65 % dari skor ideal atau total skor. Penggolongan tingkat konsep diri
anak asuh Panti Asuhan Pangrekso Dalem Bethlehem Temanggung tahun
2008/2009 dapat dilihat pada tabel 6, sedang deskripsi konsep diri anak asuh
dapat dilihat pada lampiran 5.
Tabel 6
Penggolongan Tingkat Konsep Diri Anak Asuh Panti Asuhan
Pangrekso Dalem Bethlehem Temanggung Tahun 2008/2009
Rumus PAP I Rentang skor Frekuensi Presentase Kualifikasi
90%-100% 353-400 0 0 Sangat tinggi
80%-89% 320-352 5 14% Tinggi
65%-79% 270-319 25 71% Cukup
55%-64% 235-269 4 12% Rendah
Di bawah 55 % 0-234 1 3% Sangat Rendah
37
Dari tabel 8 tampak bahwa tidak ada anak asuh usia remaja Panti Asuhan
Pangrekso Dalem Bethlehem Temanggung tahun 2008/2008, yang memperoleh
kualifikasi “sangat tinggi” dalam konsep diri, 5 anak (14%) memiliki konsep diri
“tinggi”, 25 anak (71%) memiliki konsep diri “cukup”, 4 anak (12%) memiliki
konsep diri “rendah” dan 1 anak (3%) memiliki konsep diri “sangat rendah”.
Kosep diri dari kebanyakan anak asuh (71%) tergolong cukup. Kategori cukup
peneliti pandang sebagai kurang tinggi, masih agak negatif. Yang ideal adalah
tingggi atau sangat tinggi. Karena itu peneliti menyimpulkan bahwa konsep diri
anak asuh yang berusia remaja di Panti Asuhan Pangrekso Dalem Bethlehem
Temanggung tahun 2008/2009 masih kurang tinggi dan perlu ditingkatkan.
B. Pembahasan
Pada bagian ini peneliti mau membahas dampak/akibat, sebab-sebab, dan
usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan konsep diri.
Anak asuh yang memiliki konsep diri tinggi/positif ada 5 anak. Anak asuh yang
memiliki konsep diri yang tinggi atau positif antara lain cenderung: (1) memiliki
rasa percaya diri yang tinggi, (2) menghargai diri sendiri dan orang lain, (3) berani
berpendapat, (4) optimis dan memiliki tujuan-tujuan yang realistis, (5) memiliki
motivasi yang tinggi untuk mengaktualisasikan diri, (6) mampu berelasi dengan
orang lain dan cepat menyesuaikan diri.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan atau mempengaruhi tingginya konsep
diri anak asuh. Faktor pertama adalah keluarga. Meskipun tinggal di Panti
38
beberapa orang tua anak masih memberikan perhatian bagi anak-anak dengan
menelpon, mengunjungi dan memberikan keperluan pribadi. Perhatian orang tua
dan keluarga yang lain sangat berarti bagi mereka sehingga dapat sangat
mempengaruhi pembentukan konsep diri yang positif.
Faktor kedua adalah penerimaan diri anak asuh. Anak asuh yang mampu
menerima keadaan dirinya dan melihat segi-segi positif dari pengalamannya akan
lebih berkembang konsep dirinya.
Faktor ketiga adalah relasi dengan teman-teman Panti. Kemampuan bergaul
dengan teman-teman sepanti sangat mempengaruhi perkembangan konsep diri
yang positif bagi anak-anak. Mereka diharapkan mampu menyesuaiakan diri
dengan teman, bisa bekerja sama, rela membantu teman, menghargai teman, dll.
Faktor keempat adalah kemampuan intelektual dan bakat-bakat yang dimiliki.
Anak yang memiliki kemampuan intelektual yang cukup dan bakat-bakat yang
menonjol akan memiliki konsep diri yang positif karena mereka merasa bahwa
dirinya berharga. Anak-anak yang menggunakan kesempatan dengan baik untuk
mengembangkan dirinya memiliki konsep diri positif. Misalnya di Panti Asuhan
Pangrekso Dalem ada beberapa anak yang bisa main gitar karena rajin latihan,
maka anak-anak tersebut konsep dirinya lebih berkembang.
Anak asuh yang memiliki konsep diri yang “cukup” ada 25 orang (71 %),
yang memiliki tingkat konsep diri yang rendah ada 4 orang (12 %) dan yang
memiliki konsep diri sangat rendah ada 1 orang (3%). Kualifikasi konsep diri
cukup, peneliti anggap masih kurang tinggi/negatif karena belum mencapai
tingkat yang ideal yaitu “sangat tinggi atau tinggi”. Untuk membatasi pembahasan
39
dan untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu, pembahasan mengenai
tingkat konsep diri cukup, rendah dan sangat rendah, disatukan. Ketiganya
dianggap kurang tinggi/negatif.
Anak asuh yang memiliki konsep diri kurang tinggi/negatif antara lain
cenderung: (1) kurang percaya diri sehingga ragu untuk bertindak, (2) kurang
menghargai diri sendiri dan orang lain (3) sulit bergaul dan lambat dalam
menyesuakan diri, (3) cepat tersinggung, (4) bersikap pesimis dan tujuan
hidupnya kurang jelas, (5) kemauan untuk mengembangkan minat dan bakat
rendah.
Faktor pertama yang kiranya menyebabkan anak asuh memiliki konsep diri
kurang tinggi/ negatif adalah keluarga. Pada umumnya mereka berasal dari
keluarga yang kurang harmonis dan kurang mampu secara ekonomis. Keadaan
yang demikian dapat mempengaruhi konsep diri anak secara negatif
Faktor kedua adalah kurang adanya pendampingan yang memadai. Para
pengasuh pada umumnya belum memiliki bekal yang cukup untuk mendampingi
anak-anak, sehingga seringkali melakukan tindakan yang kurang tepat terhadap
anak-anak, kurang memberi pendampingan dengan baik, dan waktu untuk
berbicara secara pribadi dengan anak hampir tidak ada.
Faktor ketiga yang bisa jadi turut berpengaruh adalah perlakuan negatif dari
teman-teman seperti: meremehkan, menolak, merendahkan, menjauhi, dll, juga
menyebabkan konsep diri anak menjadi kurang tinggi/negatif.
40
Faktor keempat yang kiranya juga berpengaruh adalah kurang seriusnya anak-
anak mengembangkan bakat dan minatnya, sehingga kurang banyak hal-hal yang
dapat berpengaruh positif pada konsep dirinya.
Usaha-usaha yang dapat dilakukan oleh para pengelola panti dan pengasuh,
untuk memelihara dan meningkatkan konsep diri, antara lain: (1) perlu
mengembangkan konsep diri yang positif sehingga cara memperlakukan anak
asuh cenderung positif, (2) memiliki wawasan yang cukup tentang konsep diri dan
pengaruhnya bagi perkembangan anak. (3) memiliki sikap membesarkan hati
anak asuh sehingga merasa berharga, (4) membuat anak asuh sadar akan segi-segi
positifnya dengan memberi kesempatan melakukan kegiatan atau latihan yang
dapat mengembangkan konsep diri anak asuh, (5) memberi kesempatan kepada
anak asuh untuk berbicara pribadi dengan pengasuh maupun pengelola Panti
Asuhan.
41
BAB V
PENUTUP
Pada bab ini disajikan kesimpulan dan saran untuk berbagai pihak. Bagian
kesimpulan merupakan rangkuman hasil penelitian dan hasil pembahasan, serta
merupakan jawaban terhadap masalah yang dikemukanan. Bagian saran memuat
saran-saran berdasarkan hasil penelitian dan ditujukan pada pengelola Panti
Asuhan Pangrekso Dalem Bethlehem Temanggung, para pengasuh dan peneliti
lain.
A. Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: tidak ada anak (0%) yang memiliki
konsep diri “sangat tinggi”, 5 anak (14%) memiliki konsep diri “tinggi”, 25
anak (71%) memiliki konsep diri “cukup”, 4 anak (12%) memiliki konsep diri
“rendah”, dan 1 anak (3%) memiliki konsep diri “sangat rendah”.
Kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
adalah konsep diri anak asuh usia remaja Panti Asuhan Pangrekso Dalem
Bethlehem Temanggung tahun 2008/2009 masih belum setinggi yang
diharapkan atau masih kurang tinggi dan perlu ditingkatkan.
B. Saran
Berikut ini dikemukakan saran bagi berbagai pihak:
42
1. Pengelola Panti Asuhan
a. Pengelola Panti Asuhan hendaknya memberikan kesempatan kepada
para pengasuh untuk meningkatkan profesionalitasnya antara lain
dengan membaca buku-buku yang berkaitan dengan pengembangan
kepribadian anak, mengikuti pelatihan untuk pendampingan anak dan
pengembangan konsep diri anak, studi banding ke Panti Asuhan lain.
b. Pengelola Panti Asuhan mempertegas kembali pelaksanaan latihan
pengembangan bakat dan minat anak sesuai dengan rencana.
c. Pengelola Panti Asuhan perlu berusaha menyediakan tenaga konselor
yang mampu merancang dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang perlu
untuk pengembangan konsep diri anak.
2. Para Pengasuh
a. Para pengasuh Panti Asuhan hendaknya mengembangkan wawasannya
dengan membaca buku-buku yang berkaitan dengan pengembangan
kepribadian anak, khususnya pengembangan konsep diri positif.
b. Para pengasuh hendaknya memiliki konsep diri yang positif, agar
mampu melakukan kegiatan-kegiatan yang perlu untuk memperbaiki
konsep anak asuh yang negatif atau untuk memelihara dan
meningkatkan konsep diri yang positif.
43
3. Peneliti lain
a. Dalam mengadaptasi instrumen Skala Penilaian Konsep Diri
hendaknya berkonsultasi dengan para ahli di bidang Psikologi, Bahasa
Indonesia dan Budaya, Bimbingan dan Konseling agar pernyataan
item sesuai untuk anak asuh usia remaja di Panti Asuhan serta sesuai
dengan budaya Indonesia, dan agar isi masing-masing item sejalan
dengan alternatif jawaban. Item no. 24 (saya senang berolahraga) lebih
menunjukkan minat. Lebih baik diubah misalnya menjadi: “Saya
berolahraga secukupnya untuk menjaga kesehatan saya.”
b. Mengembangkan penelitian-penelitian lain yang relevan untuk
semakin memahami konsep diri anak asuh di Panti Asuhan dan
mengembangkannya.
c. Baik kalau diadakan penelitian mengenai persepsi anak asuh di Panti
Asuhan tentang:
1) Perlakuan yang dialami anak asuh dari para pengasuh
2) Persepsi para pengasuh Panti Asuhan tentang pengasuhan anak
yang baik
44
DAFTAR PUSTAKA
Ali, M & Asrori, M. (2005). Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara
Azwar, S. (1999). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Burns, R.B. (1993). Konsep Diri. Jakarta: Archan
Centi, P.J. ( 2006). Mengapa Rendah Diri. Yogyakarta: Kanisius
Furchan, Arief, H. (2005). Pengantar Penelitian dalam Pendidikan.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Gunarso, S. (1986). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta:
PT.BPK. Gunung Mulia
Hurlock, E.B. (2002). Perkembangan Anak Jilid 2. Jakarta: Erlangga
Masidjo. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.
Yogyakarta: Kanisius
Nurwaningsih, M.D. (2005). Deskripsi Konsep Diri Anak Putra di Panti
Asuhan Sancta Maria dan Anak Putri di Panti Asuhan Brayat Pinuji
Boro Tahun Ajaran 2004/2005 Menurut “Piers-Harris Children’s Self
Concept Scale” dan Implikasinya Pada Usulan Program Bimbingan
Kelompok. Yogyakarta: IKIP Sanata Dharma. (Skripsi)
Pasao. (1979). Self Concept Rating Scale. Manila, Philipines: Counselor
Recording and Test
Pudjijogyanti, C.R. (1985). Konsep Diri dalam Pendidikan. Jakarta: Arcan
45
Raimundawati, V. (2005). Deskripsi Tingkat Konsep Diri Siswa Kelas II SMA
Stella Duce Bantul Yogyakarta Tahun Ajaran 2004/2005 dan
Implikasinya Terhadap Usulan Program Bimbingan Klasikal. (Skripsi)
Yogyakarta: Program Sarjana S1 Universitas Sanata Dharma
Sinurat, R.H.Dj. (1993). Konsep Diri dan Pengembangannya. Yogyakarta:
IKIP Sanata Dharma
Surya, H. (2007). Percaya Diri itu Penting. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo
Susana,T. Dkk. (2006). Konsep Diri Positif Menentukan Prestasi Anak.
Yogyakarta: Kanisius
Thantawy, R. (2005). Kamus Istilah Bimbingan dan Konseling. Jakarta:
Grasindo
Yulianti, I.S. (2002). Deskripsi Tingkat Konsep Diri siswa Kelas I Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri I Yogyakarta Rumpun akuntansi dan
Manajemen tahun ajaran 2000/2001 Menurut Skala Penilaian Konsep
Diri Pasao. Yogyakarta: IKIP Sanata Dharma. (Skripsi)
Www.google.bintang bangsaku.com
LAMPIRAN
Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Subyek
1 2 4 3 2 4 4 2 2 4 3 3 3 3 3 4 3 2 2 4 2 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 1
2 2 2 2 3 3 2 2 2 4 2 3 2 2 2 3 1 2 3 1 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2
3 4 2 2 2 2 4 2 1 3 3 2 3 3 4 2 1 1 3 1 2 3 4 4 4 2 4 2 3 3 2 3 2
4 3 3 4 3 3 3 2 2 4 3 4 2 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 2 4 4 3 4 2
5 4 4 3 3 4 4 2 3 4 3 1 2 3 3 4 2 3 4 2 3 3 1 3 4 3 3 1 4 3 2 3 3
6 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
7 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 1 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 1 3 3 3 3 2
8 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3
9 4 4 3 4 3 3 3 2 4 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 4 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 2
10 1 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 1 3 2 2 2 3
11 4 2 2 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 2 4 4 3 2 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3
12 3 2 4 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 4 2 3 2 2 2 2 3 4 4 1 2 2 4 2 2 4 3
13 4 4 4 2 4 4 2 2 4 2 4 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 2 4 3 4 4 2
14 3 2 4 3 3 4 2 2 3 2 4 2 1 4 2 2 2 2 4 3 3 2 3 4 3 4 2 3 1 2 4 2
15 4 2 1 2 1 4 2 3 3 4 4 4 2 4 2 3 4 3 4 2 3 2 2 4 3 4 1 4 2 4 4 3
16 4 2 3 4 3 4 2 2 2 4 2 2 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 1 4 2
17 3 4 3 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3 3 2 4 4 3 2 2 3 2 3 3 3 4 2 3 4 3 4 4
18 4 4 3 2 4 2 2 4 1 3 4 4 3 4 4 3 4 4 2 2 3 3 3 4 3 4 2 3 3 2 4 4
19 2 2 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3
20 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3
21 4 3 3 2 3 4 2 2 3 4 2 4 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 1 2 3 3 4 2 2 3 4 2
22 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 1 3 3 2 3 2
23 4 2 4 2 3 3 2 2 4 3 1 4 3 3 4 3 3 2 4 2 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 2 2
24 3 3 4 2 3 3 4 2 4 2 4 4 3 4 2 2 2 3 4 2 4 2 3 4 2 4 2 4 2 4 4 2
25 3 4 3 2 4 3 3 2 4 4 2 3 3 4 2 2 2 4 4 2 3 2 4 3 3 4 1 4 3 3 4 3
26 2 4 4 3 3 4 3 2 4 4 2 2 2 4 2 4 4 3 2 4 4 4 1 2 2 2 1 4 3 2 2 2
27 4 2 4 2 3 2 2 2 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2
28 2 4 4 3 1 2 3 3 4 3 1 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 3 2 4 3 4 2 4 2 2 3 3
29 4 2 3 2 2 3 3 1 4 3 4 3 2 2 4 2 4 2 2 2 3 3 3 2 3 4 1 4 3 2 4 1
30 4 4 4 4 1 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 4 3 3 2 4 4 4 2 4 3 4 4 4
Jumlah Skor Skala Konsep Diri Anak Asuh Usia Remaja Panti Asuhan Brayat Pinuji Boro dan Panti Asuhan Sancta Maria Boro (Uji Coba)
46
31 1 2 2 2 3 2 2 2 4 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2
32 2 2 4 2 3 3 2 3 4 2 3 4 3 4 3 3 4 3 4 2 4 2 3 4 4 4 1 4 3 2 4 3
33 4 2 4 2 4 4 2 2 4 3 3 3 3 3 2 2 4 3 2 2 4 3 3 2 3 3 1 4 3 3 3 2
34 3 3 4 2 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 1 4 4 3 3 3
35 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 4 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 4 2
36 2 2 3 2 3 4 2 2 4 3 4 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 4 2
37 2 4 3 2 3 3 2 1 3 3 3 3 3 4 2 1 2 4 3 2 4 2 3 3 4 2 1 4 4 2 4 2
38 2 2 4 2 3 4 2 2 2 1 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 1 3 3 2 2 2
39 3 4 4 3 4 4 2 2 1 2 4 4 4 4 3 3 2 4 3 2 4 2 4 3 3 3 2 4 4 3 4 2
40 3 3 4 2 3 4 3 2 4 2 3 2 3 2 2 2 4 3 3 2 4 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2
41 1 3 4 2 4 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3 4 1 3 2 1 2 2 3 3 3 4 1 4 3 2 3 3
42 1 2 3 2 3 4 2 2 4 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 4 3 2 1 4 3 2 2 2
43 1 4 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 4 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 4 1 4 2 4 3 2
44 2 4 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4 3 2 2 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3
45 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 4 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3
46 4 2 4 2 4 4 2 3 4 3 3 3 2 3 2 2 3 3 1 3 4 2 4 2 3 3 2 4 2 3 3 3
47 3 2 4 3 2 4 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 4 1 3 1 2 2 3 3 2 3 1 3 4 2 3 2
48 2 2 4 3 3 1 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2
49 1 3 4 1 3 1 2 2 4 2 1 2 2 3 2 3 3 3 1 2 2 3 3 1 2 1 1 4 4 1 1 2
50 2 2 2 2 3 1 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 1 4 2 3 3 3
51 1 3 3 2 3 2 2 2 4 3 2 3 4 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 4 1 3 2 3 4 2
52 1 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 3 3 3 1 2 3 3 2 3 1 3 2 2 1 2 4 3 2 3 2
53 2 2 1 2 2 2 2 2 4 3 3 2 4 2 2 2 2 1 3 1 2 3 2 1 2 2 1 4 1 2 1 2
54 2 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 3 1 3 2 2 3 3 3 2 4 3 3 2 3
55 2 4 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 4 3 2 2 3 3 3 3 2 2 4 4 2 2 3 3 3 4 2
56 2 1 3 2 3 2 2 3 2 2 4 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 4 2 4 2 3 3 3 4 3
57 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 1 1 2 2 1 3 2 3 1 2 4 1 3 3 3 3 2
58 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 1 1 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3
59 4 2 2 1 3 2 2 2 3 1 2 2 4 3 3 2 3 3 3 2 4 2 4 1 2 3 1 4 4 2 3 2
60 2 2 2 2 3 2 1 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 1 3 2 2 3 4 2 3 3 2 4 3 2 2 2
Total 162 166 182 143 178 180 142 141 191 157 177 164 166 195 163 137 163 170 174 143 184 146 174 180 168 186 113 207 174 156 188 146
47
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66
3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 1 2
2 3 3 3 2 2 4 2 2 4 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 4 2 2 4 2 2 3 2 3 3 2 2 3
2 3 2 1 3 2 4 3 3 3 4 3 3 1 1 3 1 1 1 1 2 2 2 2 3 1 1 3 2 2 3 2 2 3
3 4 2 4 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 4 3 2 3 4 3 4 3 4 3 2 2 3 2 3 4 3 3 4 3
3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 1 3 4 3 3 4 3 3 4 2 2 4 3 3 2 1 3 2 2 3 2 3 2 1
4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 3 3
3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 4 2
3 3 3 4 2 2 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2
3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 4 2 2 3 3 2 4 1 2 4 3 4 3 2 3 3
3 4 3 3 2 1 4 2 2 2 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 1 4 3 3 2 2 3 2 4 3 4 3 4 4
3 2 2 4 3 3 2 1 4 4 2 4 4 3 2 2 1 2 4 2 4 2 2 2 3 2 2 2 3 4 3 2 2 3
2 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 2 2 4 4 2 3 2 2 3 2 3 2 2 4 2
3 4 3 3 4 3 4 2 1 4 4 4 3 3 4 4 2 3 4 4 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 1 3
2 4 2 4 3 2 4 3 3 4 2 4 2 3 2 4 1 3 4 4 2 1 4 3 4 1 3 4 2 4 2 3 4 3
4 4 2 4 3 2 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 2 3 4 2 2 2 2 2 1 4 2 4 4 2
2 1 4 4 2 4 4 3 4 2 4 4 3 3 3 1 3 3 4 3 2 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 2 4 2
2 2 4 4 1 4 2 4 3 3 4 4 4 4 3 2 3 2 4 4 2 4 4 2 4 2 2 4 3 4 2 2 4 3
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2
2 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 2 4 3 2 4 4 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3
2 4 4 3 4 2 4 3 3 3 4 4 4 3 2 4 1 3 3 2 4 3 4 3 4 4 2 4 2 4 2 2 3 3
2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 3 3
2 4 2 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 2 2 3
2 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 1 3 4 2 4 2 2 4 2 4 4 3 1 2
2 4 4 3 3 2 3 4 3 4 4 2 3 3 2 4 2 3 3 3 3 4 4 2 3 1 2 3 2 4 3 2 3 3
3 2 2 4 3 2 4 3 3 2 4 3 4 3 2 2 3 2 4 3 3 3 4 3 2 1 3 2 3 4 3 3 4 4
2 2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 2 4 3 2 4 2 3 2 2 3 2
3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 4 2 2 3 3 3 2 3 4 1 2 2 3 2 2 3 1 3 3 3 4 3
2 4 4 4 2 4 3 2 1 4 1 3 4 3 3 4 3 3 4 4 1 2 2 3 3 1 3 3 2 2 3 3 4 1
4 4 4 3 3 2 4 1 3 2 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 1 1 4 3 2 4 3 4 3 4 1 3 4
Jumlah Skor Skala Konsep Diri Anak Asuh Usia Remaja Panti Asuhan Brayat Pinuji Boro dan Panti Asuhan Sancta Maria Boro (Uji Coba)
48
2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 4 2 2 3 2
2 3 4 4 3 1 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 1 2 4 1 2 4 2 3 2 2 4 3
2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 2 4 2 2 3 1 2 3 3 4 2 2 3 3
2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 2 3 1 2 3 1 4 3 3 2 2
2 2 2 4 2 3 3 3 3 4 2 3 2 3 2 2 3 2 4 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2
2 2 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 2 2 3 2 1 3 4 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3
2 4 3 4 4 1 3 4 3 4 2 1 2 4 3 4 1 4 4 4 2 3 4 2 3 1 2 3 2 4 2 2 4 2
2 2 3 3 3 2 4 3 4 4 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2
3 2 3 4 3 2 4 4 3 4 3 4 3 4 4 2 3 3 4 3 3 4 2 2 4 2 2 4 2 4 2 3 3 3
2 2 4 3 3 1 4 3 4 3 3 4 2 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2
2 2 2 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 1 4 4 4 2 4 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 4 3
2 2 3 2 4 1 4 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 2 2 3 3 2 2 1 2 2 2 4 2 2 2 2
2 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 1 2 3 2 4 2 2 3 2
2 3 2 4 3 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3
3 3 3 3 2 2 4 3 4 4 4 3 4 2 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 2
2 2 3 4 3 3 4 3 2 4 2 3 2 4 3 2 4 3 4 4 2 4 3 3 3 2 3 3 2 4 2 2 3 3
3 3 1 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 1 3 4 3 2 2 3 2 3 1 2 3 3 3 2 2 3 3
3 2 3 3 4 3 1 3 3 1 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 4 1 2 3 1 2 3 2 2 3 2 2
1 2 3 1 4 1 2 3 3 1 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 4 2 2 1 2
2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 1 2 3 3 3 2 2 2 3
2 3 2 4 4 2 2 2 3 1 4 4 2 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 2 3 1 2 3 2 4 2 2 3 2
2 2 2 1 2 1 1 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 4 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 3 2 3 2 2
2 3 1 3 2 2 2 1 3 2 3 2 2 3 2 3 2 4 3 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 3
3 3 1 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 1 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 4 3 2 3 3
2 4 3 2 4 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 2 3 2 2 3 2 2 4 2 3 3 3
2 4 2 2 4 2 3 2 2 2 4 4 4 4 3 4 1 3 2 4 4 3 3 2 2 1 2 2 2 4 2 2 4 2
2 2 2 4 4 1 2 2 3 2 2 2 2 3 3 1 3 4 4 3 1 2 2 3 2 1 3 2 2 4 1 1 2 4
2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 1 2 2 2 3 2 2 1 2
1 3 3 4 4 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 4 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 4 2 2 1 2
2 3 4 4 3 1 4 2 3 4 2 3 3 1 3 3 2 4 3 3 2 4 3 4 2 2 2 2 1 4 2 3 3 3
142 176 167 197 183 138 185 171 178 181 179 193 178 177 166 178 152 179 201 176 147 179 169 141 167 110 137 163 134 200 143 142 170 156
49
67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
3 4 3 3 2 4 2 3 2 2 3 4 3 4 4 3 3 4 3 2 3 4 4 2 3 3 2 3 4 3 2 3 4 3
2 3 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 1 2 4 3 2 2 3 2 2 3 1 3 3 3 2 2
3 2 1 4 3 2 1 2 3 4 2 4 3 1 4 2 1 3 1 3 2 2 4 2 2 3 4 2 1 4 2 1 3 3
3 4 2 4 4 4 2 4 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 4 3 2 3 3 4 2 4
3 3 2 2 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 2 3 4 2 3 2 4 4 2 3 4 3 4 2 4 1 3 3 3
4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4
3 2 2 3 2 3 2 1 2 3 2 3 2 1 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 1 3 2
3 4 3 4 4 4 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3
4 2 2 3 3 3 3 4 2 4 4 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 4 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 2 3 4 3 2 3 2 3 3 1 2 3 3 3
3 3 2 4 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3
2 4 2 3 1 2 3 2 2 3 1 2 1 2 4 3 3 2 2 4 3 2 2 3 2 2 3 4 2 3 2 2 2 2
3 4 3 4 3 4 2 2 2 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 3 4 3 4 3 3
3 2 2 4 2 4 2 2 2 4 3 4 2 3 4 2 2 4 4 4 3 3 4 2 3 4 4 2 2 3 3 3 3 1
3 2 3 2 3 2 4 2 4 4 3 4 3 4 4 2 4 4 4 1 2 1 4 2 3 4 4 2 3 4 4 4 3 2
4 4 3 3 3 4 2 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
3 2 4 4 3 2 2 2 2 3 3 4 3 4 4 2 4 4 2 3 3 3 4 3 2 1 3 2 4 3 2 4 3 4
3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 2 2 2 2 4 4 3 4 4 4 3 3
3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 2 2 3 2 4 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 4 2
3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3
2 2 3 4 3 4 2 4 4 2 3 3 1 4 4 2 3 3 3 3 4 3 4 2 2 4 4 2 3 4 3 4 2 2
3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3
3 4 3 2 2 4 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4 4 2 3 3 2 2 4 3 4 3 4 3 3 3 2
4 2 2 4 3 4 3 3 2 4 2 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 3 3 4 3 4 4 2 2 3 1 4 4 2
3 2 2 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 2 2 4 4 3 3 4 3 3 2 4 4 3 2 3 2 4 3 3
4 2 4 4 3 4 3 3 4 2 2 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 3 4 3 3 2 4 2 4 2 4 4 4 3
4 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2 2 2 2 3 3 2 4 4 4 4 3
3 4 3 2 3 4 2 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 4 3 4 3 1 2 3 3 3 4 4 3 2 2 4 3 2
3 4 2 1 2 4 3 4 3 2 3 4 3 4 4 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3 4 2 4 2 4 2 4 3 3
3 3 3 4 1 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 1 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 3 3
50
3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 4 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 1 4 4 3 3
4 3 3 4 3 4 2 1 2 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 2 3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 4 4 3
4 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 2 4 1 4 4 2 2 3 3 2 2 4 3 4 4 3
4 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4
3 2 2 2 3 4 2 2 2 2 2 3 2 4 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 4 2 2 2 2 4 3 3
2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 4 2 2 2 3 3 2 3 4 2 3 2 3 2 2 2 3 4 2 2
4 2 1 2 4 4 2 2 3 3 4 2 3 3 2 2 2 2 3 4 1 3 3 2 2 4 4 2 1 2 1 3 4 4
3 1 2 2 3 3 2 2 1 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3
4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 4 3 4 4 2 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4
4 2 2 3 3 4 3 2 2 2 2 3 3 4 4 2 4 3 3 4 2 3 4 3 2 2 2 3 2 3 2 4 4 3
2 3 4 4 3 3 2 2 2 3 3 4 3 4 4 2 1 4 2 4 4 4 3 2 2 2 4 3 4 1 2 4 2 3
3 2 2 3 3 3 2 2 2 4 3 2 3 4 2 2 3 2 3 3 2 3 4 2 2 2 3 2 2 1 3 4 3 3
3 2 2 3 3 4 3 4 3 2 2 4 2 4 4 2 3 4 2 2 2 2 3 2 2 3 4 2 2 1 2 4 2 2
4 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3 4 3 2 2 4 4 4 4
4 2 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 2 2 2 3 4 4 3
4 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 1 4 1 4 4 2 2 2 3 2 2 4 2 2 4 2
2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 1 3 2 4 3 3 4 2 2 4 2 2 3 3 2 2 3 3 1 2 3
2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 4 2 2 2 3 2 4 2 3 1 2 3 2 2 2 2 2 2 4 2 3
2 2 3 3 3 3 3 2 2 1 2 1 3 1 4 2 3 1 1 3 3 3 1 2 2 2 3 2 3 1 1 1 2 4
3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 2 4 4 2 3 3 3 2 3 3 1 2 2 3 2 3 3 2 3 4 3 2
3 2 2 4 2 4 3 3 3 3 2 4 2 4 4 2 3 4 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 1 3 4 3 2
3 3 1 3 3 2 2 2 2 2 2 1 2 3 3 1 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 3 3 2 1 2 3 3 3
2 2 2 2 1 3 2 2 3 1 2 2 3 2 2 3 2 2 3 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 1
3 4 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3 2 2 3 3 1 2 3 2 3 2 3 2 4 2 2 4 4 3 3
3 3 2 3 3 4 2 2 3 4 4 2 3 4 4 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 4 4 3 2 2 3 4 3 3
2 3 2 4 2 4 2 3 2 4 2 4 2 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 2 2 1 4 2 3
3 2 1 2 2 3 1 1 2 1 2 4 2 4 2 2 1 4 2 1 1 2 2 2 1 1 4 2 1 3 2 4 3 3
2 2 1 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 4 2 2 1 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 4 2 3
4 3 2 3 3 4 2 2 1 1 2 3 3 4 3 2 3 3 3 2 1 3 2 2 2 3 3 4 2 4 2 4 4 3
2 3 2 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 2 1 4 3 3 3 2 2 3 4 4 4
184 162 140 180 172 201 143 158 156 180 166 187 168 208 204 143 164 188 173 183 156 178 180 142 146 176 193 164 141 164 160 207 186 172
51
Total
284
237
242
316
295
386
234
318
294
295
317
257
325
283
298
330
303
322
266
297
299
241
292
310
305
302
290
287
286
328
269
303
288
295
248
263
275
244
313
281
279
256
265
307
312
279
255
241
215
272
269
212
213
265
281
272
223
231
255
276
16796
52
HASIL ANALISIS UJI VALIDITAS ITEM KUESIONER KONSEP DIRI
No Item Corrected Item-Total
Correlation Koefisien Korelasi
Item Total Keputusan
1 0.473 0,30 VALID
2 0.431 0,30 VALID
3 0.295 0.30 GUGUR
4 0.411 0,30 VALID
5 0.337 0,30 VALID
6 0.484 0,30 VALID
7 0.428 0,30 VALID
8 0.475 0,30 VALID
9 0.132 0,30 GUGUR
10 0.465 0,30 VALID
11 0.335 0,30 VALID
12 0.567 0,30 VALID
13 0.196 0,30 GUGUR
14 0.459 0.30 VALID
15 0.416 0,30 VALID
16 0.566 0,30 VALID
17 0.497 0,30 VALID
18 0.318 0,30 VALID
19 0.483 0,30 VALID
20 0.465 0,30 VALID
21 0.475 0,30 VALID
22 0.319 0,30 VALID
23 0.107 0,30 GUGUR
24 0.531 0,30 VALID
25 0.649 0.30 VALID
26 0.523 0,30 VALID
27 0.322 0,30 VALID
53
No Item Corrected Item-Total
Correlation Koefisien Korelasi
Item Total Keputusan
28 0.153 0,30 GUGUR
29 0.203 0,30 GUGUR
30 0.389 0,30 VALID
31 0.489 0,30 VALID
32 0.421 0,30 VALID
33 0.459 0,30 VALID
34 0.418 0,30 VALID
35 0.379 0,30 VALID
36 0.453 0,30 VALID
37 -0.071 0,30 GUGUR
38 0.357 0,30 VALID
39 0.420 0,30 VALID
40 0.299 0,30 GUGUR
41 0.107 0,30 GUGUR
42 0.307 0,30 VALID
43 0.461 0,30 VALID
44 0.551 0,30 VALID
45 0.495 0.30 VALID
46 0.365 0,30 VALID
47 0.365 0,30 VALID
48 0.441 0,30 VALID
49 0.346 0,30 VALID
50 -0.023 0,30 GUGUR
51 0.464 0,30 VALID
52 0.456 0,30 VALID
53 0.312 0,30 VALID
54 0.269 0,30 GUGUR
55 0.379 0,30 VALID
54
No Item Corrected Item-Total
Correlation Koefisien Korelasi
Item Total Keputusan
56 0.488 0.30 VALID
57 0.422 0,30 VALID
58 0.369 0,30 VALID
59 0.553 0,30 VALID
60 0.514 0,30 VALID
61 0.400 0,30 VALID
62 0.232 0,30 GUGUR
63 0.389 0,30 VALID
64 0.426 0,30 VALID
65 0.573 0,30 VALID
66 0.165 0,30 GUGUR
67 0.475 0,30 VALID
68 0.438 0,30 VALID
69 0.558 0,30 VALID
70 0.462 0,30 VALID
71 0.283 0,30 GUGUR
72 0.406 0,30 VALID
73 0.379 0,30 VALID
74 0.470 0,30 VALID
75 0.461 0,30 VALID
76 0.517 0,30 VALID
77 0.576 0,30 VALID
78 0.520 0,30 VALID
79 0.422 0.30 VALID
80 0.378 0,30 VALID
81 0.497 0,30 VALID
82 0.470 0,30 VALID
83 0.502 0,30 VALID
55
No Item Corrected Item-Total
Correlation Koefisien Korelasi
Item Total Keputusan
84 0.537 0,30 VALID
85 0.489 0,30 VALID
86 0.325 0,30 VALID
87 0.410 0,30 VALID
88 0.337 0,30 VALID
89 0.484 0,30 VALID
90 0.428 0.30 VALID
91 0.493 0,30 VALID
92 0.468 0,30 VALID
93 0.417 0,30 VALID
94 0.358 0.30 VALID
95 0.502 0,30 VALID
96 0.457 0,30 VALID
97 0.400 0,30 VALID
98 0.376 0,30 VALID
99 0.416 0,30 VALID
100 0.286 0,30 GUGUR
56
Reliability
Warnings
The determinant of the covariance matrix is zero or approximately zero. Statistics based
on its inverse matrix cannot be computed and they are displayed as system missing
values.
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 60 100.0
Excludeda 0 .0
Total 60 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.954 .954 100
Lampiran 3
Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Subyek
1 3 2 3 2 3 4 2 2 4 2 3 1 1 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 4 2 3 2 4 2 2 2 3 2
2 3 2 4 2 2 2 3 3 1 2 2 4 3 4 3 2 4 3 3 4 4 1 2 2 4 4 4 2 1 2 4 1 4
3 3 4 4 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 2 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3
4 2 3 2 2 3 2 2 2 1 1 2 1 3 3 2 1 1 1 3 1 2 1 3 2 2 2 4 1 3 2 2 4 3
5 4 2 3 2 2 1 3 2 4 2 4 3 4 4 4 1 2 3 4 3 4 4 1 1 2 4 1 4 2 3 4 3 4
6 4 3 1 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 2 2 3 2 4 4 1 3 4 3 4 1 3 2 3 4 4 3
7 4 2 3 3 3 4 2 2 4 3 3 4 2 4 3 2 3 4 4 2 3 3 3 4 3 2 4 2 4 4 4 4 3
8 3 2 2 2 2 4 2 2 3 2 4 3 3 4 3 2 3 2 4 2 4 2 3 3 2 4 3 4 4 2 4 3 2
9 3 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 4 3 3 3 4 2
10 4 3 3 3 3 1 3 2 4 3 2 4 2 4 4 3 4 3 1 3 2 3 2 4 3 4 3 4 1 4 2 4 1
11 2 2 3 2 3 1 2 2 3 4 3 3 2 4 2 1 3 3 4 3 2 2 4 4 3 4 3 4 3 2 3 4 2
12 3 3 4 4 3 3 3 4 4 2 2 3 4 3 3 2 4 3 4 1 2 1 3 3 2 2 3 4 1 2 2 4 2
13 3 3 4 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3
14 3 3 3 2 4 4 2 2 4 3 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 2 3 4 3 3
15 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3
16 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 2 4 3 2 3 4 2 3 2 1 2 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3
17 3 2 3 4 4 1 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 1 4 4 2 2 3 2
18 4 4 2 3 4 3 3 1 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 2 3 3 1 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3
19 4 3 4 2 2 4 3 2 4 2 3 2 3 4 3 2 2 3 1 2 4 1 2 2 3 3 3 2 2 3 4 3 2
20 2 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 4 3 2
21 4 3 3 2 2 4 2 2 2 3 3 1 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 2 3
22 2 3 1 3 3 4 3 2 1 3 3 2 3 3 2 2 2 3 4 2 3 3 4 2 3 4 3 4 3 4 4 4 4
23 4 4 2 2 3 2 3 3 1 3 2 3 2 4 4 4 3 3 2 3 3 1 2 4 4 4 2 4 3 2 2 3 2
24 2 4 3 3 4 2 4 2 2 3 2 2 3 4 4 1 3 4 3 2 3 1 4 2 4 2 1 1 3 2 3 3 3
25 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2
26 3 4 3 4 4 2 3 3 4 3 2 2 3 4 4 4 4 2 2 4 3 1 3 3 2 4 2 4 3 4 2 4 2
27 4 3 3 1 3 1 4 4 4 1 3 3 3 4 3 2 3 2 3 4 2 1 3 1 3 4 2 4 2 3 3 2 3
28 4 3 3 2 3 2 2 2 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2
29 4 4 3 4 2 4 3 2 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 2 3 4
30 3 3 4 2 2 2 2 2 3 1 3 3 1 2 2 2 3 2 1 3 1 3 1 3 3 4 2 3 4 3 4 2 3
31 2 4 3 4 3 1 2 2 4 3 4 3 4 4 4 2 3 4 4 2 1 4 4 2 4 4 4 3 3 4 2 4 3
32 2 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3
33 4 3 4 3 4 1 2 3 4 4 4 3 2 4 4 4 3 3 3 2 2 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3
34 3 3 2 2 3 2 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2
35 3 3 4 4 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3
Total 110 107 105 97 104 95 94 86 112 98 105 99 97 126 110 84 108 103 103 95 99 78 97 107 108 119 101 118 100 103 111 115 94
Lampiran 4 57
34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68
4 2 2 2 2 2 2 3 4 3 4 4 3 2 3 2 3 4 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 1 2 2 3 3
4 1 2 2 2 3 2 2 2 1 1 4 4 1 1 1 4 4 1 1 3 3 1 1 1 3 1 1 1 4 1 4 1 4 1
4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 2 2 4 4 3 1 3 2 4 2 3 3
2 4 1 1 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 1 2 1 1 4 1 2 3 4 4 2 2 2 3 2 1 2 2 3 2 1
4 3 1 3 4 1 3 1 4 4 4 2 1 4 4 1 3 4 4 4 1 4 4 2 1 1 4 4 4 4 1 1 3 4 2
4 2 1 3 3 1 2 1 3 4 2 3 3 2 2 2 4 4 3 2 4 4 4 2 2 3 2 3 3 4 3 2 2 3 2
4 2 2 3 2 3 4 4 3 2 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 2 4 4 2 3 3 3 4 3 2 4 2 3 2
4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 3 4 2 2 4 2 2 1 3 4 2 2 2 4 2 3 1 2 4 2 2 4
3 2 4 3 2 2 3 4 2 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 1 2 3 2 2 2 2 1 3 3 3
2 1 1 3 1 3 3 4 1 4 2 4 3 3 3 3 4 3 2 1 4 4 4 3 1 4 4 3 4 3 2 4 2 3 4
4 3 1 3 2 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 2 4 4 3 1 4 3 4 1 3 2 2 3 3 2 1 2 1 3
3 1 3 3 3 3 4 4 1 4 1 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 4 4 1 2 2 3 3 4 2 2 2 1 3
3 1 1 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 1 4 3 4 3 3 3
4 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 4 3 2 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 4 4 4 4 1 3 4
4 3 2 3 3 3 3 2 2 4 3 4 3 3 2 2 2 4 2 2 2 2 1 4 1 3 4 3 3 2 4 4 3 3 2
1 4 2 2 1 2 3 3 2 4 2 4 3 4 3 3 4 1 4 3 3 2 3 4 2 2 2 3 4 4 4 4 1 3 2
3 4 2 4 2 1 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 1 4 2 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 2 3 2
4 1 1 3 3 3 2 4 2 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 4 3 3 1
4 2 1 3 3 3 3 2 2 3 4 4 3 2 2 3 2 4 2 2 2 4 3 3 2 3 3 2 3 4 2 4 2 3 3
2 2 2 2 4 3 2 2 3 3 3 4 3 2 3 2 3 4 2 3 3 2 4 1 2 2 3 2 3 2 3 4 3 2 2
4 3 2 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 2 2 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 2 4 4 4 4 2 3 3
4 2 2 3 2 2 2 2 2 4 4 2 1 3 2 3 3 2 4 2 2 3 4 4 1 2 2 3 1 4 2 4 4 4 2
4 2 2 4 4 2 2 1 2 3 3 3 3 1 2 1 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2 4 2 3 1 3 4 4 4 3
3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3
4 3 1 1 4 2 2 1 1 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 2 3 4 1 3 4 2 2 4 4 4 4 4 1
2 1 1 1 1 1 1 2 4 4 2 2 3 4 4 1 1 2 3 2 2 4 3 1 2 4 4 4 1 4 3 4 4 3 1
4 2 2 3 2 3 2 3 1 2 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3
2 3 4 3 4 1 3 3 4 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 4 2 4 4 2 3 2 2 2 4 2 2 4 4
2 3 1 4 1 1 1 1 4 2 3 2 2 1 3 2 4 4 4 2 3 2 4 1 3 3 2 1 4 2 2 3 2 1 2
1 3 2 2 4 4 4 3 3 4 2 2 4 3 4 4 3 1 4 4 3 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3
4 3 2 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 1 3 2 2 2 3 3 4 2 4 3
4 1 1 1 3 2 1 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 2 3 3 4 2 4 3
4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 2 3 2 3 3 1 2 3 2 3 2 3 4 3 3 3
3 4 3 4 3 4 4 4 2 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4
116 87 70 99 97 89 95 95 91 111 109 113 107 99 103 88 105 115 109 92 93 111 113 104 65 95 110 87 96 102 92 116 87 104 91
58
69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 Total
3 3 2 4 2 2 2 3 4 3 2 3 4 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 4 2 3 3 3 0
1 1 4 1 2 4 4 2 4 1 1 4 4 4 4 1 1 1 4 4 2 4 1 4 1 4 1 1 1 4 1 1 241
3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 4 3 2 2 1 3 4 2 4 2 3 3 2 2 3 3 3 311
2 3 3 2 1 2 2 2 1 1 3 2 3 4 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 1 1 4 2 2 1 1 218
4 1 4 4 4 4 4 1 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 307
2 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 2 1 2 2 3 4 4 4 2 1 4 289
3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 1 3 3 4 4 2 2 4 3 4 320
2 2 3 4 2 4 2 4 4 3 4 4 4 2 2 4 4 2 3 4 4 3 1 4 2 3 4 3 2 3 3 4 292
3 3 2 4 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 2 3 2 4 2 3 4 2 3 3 2 2 4 4 288
3 2 3 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 3 1 4 4 3 2 1 3 4 4 4 2 4 4 1 2 3 4 4 297
2 3 2 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 2 4 2 4 1 1 4 4 3 2 4 1 3 2 2 2 4 3 2 277
1 4 2 4 2 2 3 2 4 4 3 3 3 3 1 2 4 2 2 3 4 4 1 2 3 4 4 4 2 3 3 4 282
3 4 3 3 3 4 4 4 3 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 1 4 2 1 1 4 4 3 3 3 313
3 4 2 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 1 4 3 2 3 3 3 3 2 3 4 4 4 301
1 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 1 4 1 4 4 1 4 4 3 4 4 2 4 4 4 352
3 2 3 4 4 3 4 3 4 4 3 2 4 3 4 4 4 3 2 3 4 4 3 3 3 1 3 4 1 3 3 3 299
2 1 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 1 3 3 3 2 3 4 3 1 4 4 2 4 1 3 3 3 4 294
3 4 3 4 2 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 2 4 1 4 4 2 3 318
4 3 1 3 3 4 2 3 2 3 4 4 4 2 3 4 4 3 2 4 2 3 3 2 4 3 4 3 2 3 3 3 284
3 2 2 3 2 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4 2 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 4 1 3 3 3 3 291
2 3 2 2 3 4 4 2 3 3 2 4 4 3 2 4 2 2 2 4 2 2 3 4 1 2 2 2 1 3 4 4 278
3 1 4 3 4 4 3 4 4 2 3 4 4 2 3 2 3 4 3 4 3 1 4 2 3 4 3 1 4 3 4 4 313
2 4 1 4 2 2 2 4 2 4 2 4 4 2 3 3 4 3 4 3 3 3 1 4 3 1 4 4 2 4 2 1 277
3 3 3 4 2 4 3 3 4 3 1 4 4 2 4 3 3 2 1 4 2 4 4 3 3 1 4 2 1 2 3 3 270
2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 288
4 3 3 4 4 4 3 4 1 1 1 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 2 3 4 3 1 3 2 3 3 4 3 300
1 1 1 1 4 2 2 3 3 1 1 4 4 1 2 4 1 2 4 1 1 4 2 4 1 1 1 1 1 1 1 1 239
3 4 2 4 2 4 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 4 2 2 4 3 2 3 3 271
2 4 2 4 2 3 2 4 4 3 3 4 3 2 1 4 3 2 2 3 2 3 1 2 3 2 4 3 1 4 4 4 290
2 3 1 2 2 2 1 2 1 2 3 4 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 1 2 235
2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 2 2 1 3 4 4 4 4 4 4 1 4 3 3 4 1 4 3 4 3 322
2 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 2 3 4 4 4 1 2 3 3 4 2 2 4 4 3 333
3 3 1 4 3 4 4 2 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 305
3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 284
4 2 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 1 4 2 4 2 1 4 4 4 323
89 98 90 121 98 117 102 107 114 100 99 129 129 95 105 115 114 96 98 107 105 117 71 110 97 89 111 88 84 107 106 109 10161
59
No No. Anak Skor yang dicapai Skor Maksimal Kategori Kategori Posisi Skor
1 15 352 400 88% Tinggi 80%<X<89%
2 32 333 400 83,25% Tinggi 80%<X<89%
3 35 323 400 80,75% Tinggi 80%<X<89%
4 31 322 400 80,5% Tinggi 80%<X<89%
5 7 320 400 80% Tinggi 80%<X<89%
6 18 318 400 79,5% Cukup 65%<x<79%
7 22 313 400 78,25% Cukup 65%<x<79%
8 13 313 400 78,25% Cukup 65%<x<79%
9 3 311 400 77,75% Cukup 65%<x<79%
10 5 307 400 76,75% Cukup 65%<x<79%
11 33 305 400 76,25% Cukup 65%<x<79%
12 14 301 400 75,25% Cukup 65%<x<79%
13 26 300 400 75% Cukup 65%<x<79%
14 16 299 400 74,75% Cukup 65%<x<79%
15 10 297 400 74,25% Cukup 65%<x<79%
16 17 294 400 73,50% Cukup 65%<x<79%
17 8 292 400 73% Cukup 65%<x<79%
18 20 291 400 72,75% Cukup 65%<x<79%
19 29 290 400 72,50% Cukup 65%<x<79%
20 6 289 400 72,25% Cukup 65%<x<79%
21 9 288 400 72% Cukup 65%<x<79%
22 25 288 400 72% Cukup 65%<x<79%
23 34 284 400 71% Cukup 65%<x<79%
24 19 284 400 71% Cukup 65%<x<79%
25 12 282 400 70,50% Cukup 65%<x<79%
26 21 278 400 69,50% Cukup 65%<x<79%
27 11 277 400 69,25% Cukup 65%<x<79%
28 23 277 400 69,25% Cukup 65%<x<79%
29 28 271 400 67,75% Cukup 65%<x<79%
30 24 270 400 67,50% Cukup 65%<x<79%
31 1 259 400 ,64,75% Rendah 55%<x<64%
32 2 241 400 60,25% Rendah 55%<x<64%
33 27 239 400 59,75% Rendah 55%<x<64%
34 30 235 400 58,75% Rendah 55%<x<64%
35 4 218 400 54,50% Sangat RendahDibawah 55%
Deskripsi Tingkat Konsep Diri Penghuni Panti Asuhan
Pangrekso Dalem Temanggung Tahun 2008/2009
Lampiran 560
top related