demografi-puskesmas-gadang hanyar banget!!!

Post on 27-Sep-2015

315 Views

Category:

Documents

36 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

IKM

TRANSCRIPT

BAB I

BAB IPENDAHULUANLatar BelakangBerdasarkan Kepmenkes RI No:374/MENKES/SK/V/2009, Sistem Kesehatan Nasional (SKN) adalah suatu tatanan yg menghimpun berbagai upaya Bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung, guna menjamin derajat kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai perwujudan kesejahteraan umum seperti dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945. Terwujudnya keadaan sehat dipengaruhi oleh berbagai faktor, tidak hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan, melainkan juga tanggung jawab dari berbagai sektor lain terkait yg terwujud dalam berbagai bentuk sistem nasional. Dengan demikian, SKN harus berinteraksi secara harmonis dengan berbagai sistem nasional tersebut, seperti Sistem Pendidikan Nasional, Sistem Perekonomian Nasional, Sistem Ketahanan Pangan Nasional, Sistem Hankamnas, dan Sistem-sistem nasional lainnya.Pada hakikatnya, SKN adalah juga merupakan salah satu wujud metode penyelenggaraan pembangunan nasional, yang memadukan berbagai upaya Bangsa Indonesia dalam satu derap langkah guna menjamin tercapainya tujuan pembangunan. Agar pembangunan dapat terwujud maka salah satu penerapannya adalah menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bisa mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi orang yang bertempat tinggal di suatu wilayah kerja agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat. Adapun bentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia ialah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Puskesmas adalah organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat. Upaya kesehatan tersebut diselenggarakan dengan menitikberatkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan. Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis kesehatan di bawah supervisi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.Secara umum, mereka harus memberikan pelayanan preventif, promotif, kuratif sampai dengan rehabilitatif baik melalui upaya kesehatan perorangan (UKP) atau upaya kesehatan masyarakat (UKM). Puskesmas biasanya memiliki subunit pelayanan seperti puskesmas pembantu, puskesmas keliling, posyandu, pos kesehatan desa maupun pos bersalin desa (polindes).Karena begitu banyaknya program yang dilaksanakan Puskesmas, baik itu program pokok maupun program-program tambahan lainnya, maka diperlukan analisis profil Puskesmas, evaluasi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, dan perencanaan kegiatan kesehatan di tingkat Puskesmas secara seksama. Sumber daya yang ada dapat di manfaatkan secara efektif dan seefisien mungkin dalam rangka pencapaian status kesehatan masyarakat yang optimal dalam suatu periode kerja.

Tujuan 1. Tujuan UmumUntuk menggambarkan data demografi dan menganalisis masalah di Puskesmas Gadang Hanyar2. Tujuan Khusus Mendeskripsikan data umum demografi yang terdiri atas keadaan geografis wilayah kerja, distribusi penduduk di wilayah kerja, sarana prasarana, dan sumber daya Puskesmas Gadang Hanyar tahun 2014. Mendeskripsikan data khusus demografi yang terdiri atas jumlah kunjungan, penggunaan obat, penyakit yang diobati dan upaya pokok di Puskesmas Gadang Hanyar tahun 2014. Menganalisis kekuatan dan kelemahan Puskesmas Gadang Hanyar berdasarkan data demografi. Memberikan solusi dan intervensi untuk mengatasi kelemahan Puskesmas Gadang Hanyar

ManfaatLaporan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi perbaikan kegiatan program dan sebagai bahan acuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.BAB IIGAMBARAN UMUMA. Gambaran Umum Wilayah Kerja Puskesmas Gadang Hanyar1. Gambaran UmumPuskesmas Gadang Hanyar merupakan salah satu dari 26 Puskesmas yang ada di Kota Banjarmasin, terletak di wilayah Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin. Puskesmas Gadang Hanyar dulunya terletak di wilayah kecamatan Banjar Timur Kota Banjarmasin yang awalnya merupakan Pustu dari Puskesmas Sungai Mesa. Pada tanggal 29 Februari 1992 menjadi Puskesmas Induk Gadang Hanyar yang diresmikan oleh Walikota H. Sadjoko, yang membawahi satu kelurahan yaitu kelurahan Gadang. Puskesmas Induk tersebut terletak di jalan AES Nasution Rt. 20 dengan luas tanah 493 m.Pada tahun 1997 Puskesmas Gadang Hanyar wilayah kerjanya diperluas menjadi 2 kelurahan yaitu kelurahan Gadang dan kelurahan Sungai Baru. Seiiring perkembangan pemerintah daerah, tahun 2004 terjadi pemekaran wilayah kota Banjarmasin menjadi 5 kecamatan, maka lokasi Puskesmas Gadang Hanyar termasuk dalam wilayah Kecamatan Banjarmasin Tengah dan mendapat tambahan satu wilayah kerja yaitu kelurahan Pekapuran Laut.Pada akhir tahun 2008 Puskesmas Gadang Hanyar mendapat lokasi baru yang diperoleh dari pemberian Pemerintah Kota Banjarmasin dengan luas tanah 432 m di kelurahan Pekapuran laut Kecamatan Banjarmasin Tengah. Puskesmas Induk Gadang Hanyar pindah menempati lokasi baru pada tanggal 1 Februari 2009 sampai sekarang , sedangkan tempat yang lama menjadi Pustu Gadang.Gedung Puskesmas Induk Gadang Hanyar yang baru terletak di jalan Pekapuran Laut B Rt. 13 No. 11 Banjarmasin yang awalnya merupakan bangunan rumah lama berdinding papan dan berlantai dua yang direhap ringan menjadi puskesmas. Pada bulan Juni 2013 Puskesmas Gadang Hanyar mengalami perbaikan total sehingga pelayanan pindah sementara ke jalan pekapuan B laut No.6 Rt. 6 selama 6 bulan. Puskesmas Gadang Hanyar selanjutnya kembali pindah ke tempat semula pada tanggal 2 Januari 2014 di jalan Pekapuran B Laut No. 11 Rt. 16. Bangunan yang baru memiliki 15 ruangan sebagai tempat pelayanan langsung kepada masyarakat yang terdiri dari :1. Ruang Kepala Puskesmas1. Ruang TU1. Ruang rapat ( Aula )1. Ruang TB Paru1. Ruang Poli Gigi1. Ruangan Imunisasi dan PKPR1. Ruang Kesling1. Ruang Loket1. Ruang Apotek1. Ruang Poli Anak dan MTBS1. Ruang KIA-KB1. Ruang Poli Dewasa1. Ruang Tindakan1. Ruang Gizi1. Ruang Laboratorium2. Keadaan GeografiPuskesmas Gadang Hanyar terletak di kecamatan Banjarmasin Tengah, kota Banjarmasin, Propinsi Kalimantan Selatan, tepatnya di Jalan Pekapuran B Laut No. 11, Kelurahan Pekapuran Laut, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.Wilayah kerja Puskesmas Gadang Hanyar merupakan daerah dataran rendah yang berada pada ketinggian 65 kaki dari permukaan air laut. Wilayah kerja puskesmas terdiri dari 3 kelurahan dengan luas 1,74 km. Tabel 2.1. Luas wilayah kerja Puskesmas Gadang HanyarNo.KelurahanLuas

1.Pekapuran Laut 0,48 km

2.Sungai Baru 0,84 km

3.Gadang 0,42 km

Berdasarkan letak geografis batas batas wilayah kerja Puskesmas Gadang Hanyar yaitu :1. Sebelah Utara: Kelurahan Seberang Mesjid1. Sebelah Selatan: Kelurahan Kelayan Luar1. Sebelah Timur: Kelurahan Antasan Besar1. Sebelah Barat: Kelurahan MelayuAdapun jarak dari pusat pemerintahan desa/kelurahan adalah:1. Jarak dari pusat pemerintah kecamatan 900 m2. Jarak dari ibukota kabupaten/kota 1 km

Gambar 2.1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Gadang Hanyar, Kelurahan Pekapuran Laut

Gambar 2.2. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Gadang Hanyar, Kelurahan Sungai Baru

Gambar 2.3. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Gadang Hanyar, Kelurahan Gadang3. Keadaan Demografi/KependudukanPuskesmas Gadang Hanyar dilihat dari letak geografis memiliki wilayah yang cukup luas dan jumlah penduduk yang cukup banyak. Berdasarkan data terbaru dari masing-masing kelurahan, Puskesmas Gadang Hanyar memiliki jumlah penduduk seperti yang tercantum dalam tabel dibawah ini.

Tabel 3.1. Jumlah Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Gadang HanyarNo.KelurahanLuas Wilayah (km2)Jumlah Penduduk (Jiwa)

1Pekapuran laut0,645603

2Sungai baru0,946640

3Gadang0,647279

J U M L A H2,2219522

Tabel 3.2. Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Wilayah Puskesmas Gadang Hanyar per Kelurahan Tahun 2013NoKelurahanLaki-lakiPerempuanJumlahJiwa

1Pekapuran Laut278514,26%281814,43%5603

2Sungai Baru335017,16%329016,85%6640

3Gadang370218,96%357718,32%7279

Jumlah983750,38%968549,62%19522

(Sumber: Banjarmasin Tengah dalam angka, 2013)Dari tabel dapat diketahui bahwa Puskesmas Gadang Hanyar Kota Banjarmasin wilayah kerjanya meliputi 3 kelurahan dan jumlah penduduk yang terbanyak di Kelurahan Gadang serta jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dari jumlah penduduk perempuan pada tahun 2013.

Tabel 3.3 Distribusi Penduduk Menurut Kelompok UmurNoKelompok Umur (tahun)Kel. Pekapuran LautKel. Sungai BaruKel. GadangPersentase

100 0452866965111,9 %

205 094924995227,7 %

310 144444546097,7 %

415 193754846167,5 %

520 2447174476010,1 %

625 2956870476510,4 %

730 345695876569,2 %

835 394785305497,9 %

940 444244505327,2 %

1045 493543624495,9 %

1150 543073853655,4 %

1255 592413032694,1 %

1360 641561991872,7 %

1465 69941231371,8 %

1570 7453751001,1 %

16> 7549721121,2 %

Jumlah560366407279100 %

(Sumber: Banjarmasin Tengah dalam angka, 2013)Berdasarkan tabel di atas, penduduk di wilayah kerja puskesmas Gadang Hanyar didominasi oleh kelompok usia 0-4 tahun (usia bayi dan balita) sekitar 11,9% atau sebesar 1.848 jiwa dari total keseluruhan 19.522 jiwa. Karena kelompok usia bayi dan balita yang tinggi, dapat dipertimbangkan kemungkinan tingginya angka kelahiran, penyakit atau masalah yang berkaitan dengan bayi dan balita, rendahnya tingkat kesadaran penduduk terhadap keluarga berencana. Tabel 3.4. Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk serta kepadatan penduduk pada Tiap Kelurahan di Wilayah Kerja Puskesmas Gadang Hanyar tahun 2013No.KelurahanJumlahRTLuas Wilayah (km2)Jumlah Penduduk (Jiwa)Kepadatan

(per Km2)

1Pekapuran laut200,6456038755

2Sungai baru180,9466407064

3Gadang160,64727911373

J U M L A H542,22195228794

Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan luas wilayah kerja Puskesmas Gadang Hanyar sekitar 146,7 Km2 dan sebesar 29.987 jiwa, dari table di atas diperoleh tingkat kepadatan tertinggi pada kelurahan Sungai Baru sebesar 422,42 jiwa/km2. OK-Mayoritas penduduk di wilayah Puskesmas Gadang Hanyar beragama Islam, tingkat pendidikan masyarakat sebagian besar lulusan SD dan SMP sedangkan mata pencaharian penduduk terbanyak adalah di bidang jasa dan pedagang.B. Gambaran Umum Puskesmas Gadang Hanyar1. KetenagaanTenaga PuskesmasSumber daya manusia yang ada di Puskesmas Gadang Hanyar dari segi jenis dan jumlah tenaga kesehatan dapat dilihat di bawah ini:Tabel 2.7. Tenaga PuskesmasNoJenis tenagaJumlah

1Kepala Puskesmas1 orang

2KasubTata Usaha1 orang

3Dokter umum2 orang

4Dokter gigi2 orang

5Verifikator keuangan1 orang

6Bidan7 orang

7Sarjana Kesehatan Masyarakt1 orang

8Pelaksana Gizi1 orang

9Perawat4 orang

10Perawat Gigi3 orang

11Analis Kesehatan1 orang

12Apoteker1 orang

13Asisten apoteker2 orang

14Nutrisionis2 orang

15Sanitarian1 orang

16Bidan kontrak1 orang

17Perawat Kontrak1 orang

18Pekarya1 orang

19Satpam pagi1 orang

20Satpam malam1 orang

21Cleaning service2 orang

Dalam Sistem Kesehatan Nasional/SKN 2004 dinyatakan sekurang-kurangnya Puskesmas melaksanakan enam jenis pelayanan kesehatan tingkat dasar, yaitu promosi kesehatan, kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana, perbaikan gizi, kesehatan lingkungan, pemberantasan penyakit menular, dan pengobatan dasar. Jika dilihat dari tugas pelayanan kesehatan yang harus dilaksanakan maka tenaga kesehatan yang minimal dimiliki oleh setiap Puskesmas adalah dokter umum, bidan, perawat, ahli gizi, sanitarian, dan asisten apoteker. Dengan menggunakan salah satu metode perencanaan kebutuhan tenaga seperti tercantum dalam SK Menkes No.81/Menkes/SK/I/2004, yaitu metode Daftar Susunan Pegawai (DSP), khususnya Model DSP Puskesmas Pedesaan, maka diperoleh gambaran bahwa untuk setiap puskesmas disarankan setidaknya terdapat 2 dokter umum, 1 dokter gigi 1, 6 perawat umum, dan 3 bidan di puskesmas. Jika dibandingkan data tenaga kerja yang tersedia di Puskesmas Gadang Hanyar, maka ketersediaan jumlah tenaga kesehatan di puskesmas telah memadai. Tabel 2.8. Jumlah dan Pendidikan Tenaga Kerja PuskesmasNoTenaga KesehatanJumlahPendidikanTotal

1Dokter umum2 orangS12

2Dokter gigi2 orangS12

3SKM2 orangS12

4Perawat4 orangD3 Keperawatan4

5Bidan7 orangD4 Akbid1

D3 Akbid5

D1 Akbid1

6Akademisi Gizi2 orangD3 Gizi2

7SPAG1 orangD11

8Perawat Gigi3 orangD3 Kep. GigiD1 Kep. Gigi21

9Sanitarian1 orangD11

10Tenaga laboratorium1 orangD31

11Apoteker1 orangS11

12Tenaga Teknis Kefarmasian1 orangSMF1

13Verifikator keuangan1 orangD3 Akutansi1

14Pekarya1 orangSMA1

15Satpam pagi1 orangSMA1

16Satpam malam1 orangSMA1

17Cleaning service2 orangSMA2

TOTAL33 orang33 orang

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa tenaga kerja yang ditempatkan di masing-masing bagian sesuai dengan kompetensinya.

2. Sarana KesehatanPuskesmas Gadang Hanyar yang merupakan tempat pelayanan kesehatan dalam wilayah kerjanya mempunyai sarana kesehatan masyarakat sebagai berikut:1. Puskesmas Induk2. Puskesmas Pembantu (Pustu) Pustu Gadang Hanyar3. Puskesmas Keliling4. Posyandua. Posyandu Balita- Kelurahan Pekapuran : 6 posyandu- Kelurahan Sungai Baru: 4 posyandu- Kelurahan Gadang : 6 posyandub. Posyandu Lansia- Kelurahan Pekapuran Laut : 1 posyandu- Kelurahan Sungai Baru : 1 posyandu- Kelurahan Gadang : 1 posyandu

3. Sarana dan Prasarana PendukungTabel 2.9. Fasilitas umumNoFasilitasJumlah

1Puskesmas Pembantu1 buah

2Polindes0 buah

3Rumah dinas dokter0 buah

4Rumah dinas perawat0 buah

5Rumah dinas bidan0 buah

6 Puskesmas keliling roda 40 buah

7Ambulance1 buah

8Sepeda motor3 buah

9Too cabinet set1 buah

10Termometer standar4 buah

11Dacin39 buah

12Ukuran tinggi orang19 buah

13Timbangan dewasa21 buah

14Masker oksigen2 buah

15Peralatan cetak 1 buah

16Microwave TVRO portable1 buah

17Sterilsator1 buah

18Stetoscope15 buah

19Tesimeter3 buah

20Timbangan bayi7 buah

21Dental chair 1 buah

22Air set airamatik1 buah

23Sendok cetak1 buah

24Dental cabinet1 buah

25Mouth mirror + handle1 buah

26Cement spatula1 buah

27Cement stopper1 buah

28Excavator1 buah

29Alat kedokteran gigi lain-lain1 buah

30Interval timer4 buah

31Doppler5 buah

32Tensimeter mercuri6 buah

33Mag sonde rubber1 buah

34Head lamp1 buah

35Vaccination instrument kit1 buah

36Mesi curring1 buah

37Pinset1 buah

38Model rahang gigi3 buah

39Food model1 buah

40Rak tabung reaksi3 buah

41Mortar porcelain1 buah

42Sound monitor2 buah

Tabel 2.10. Fasilitas Bangunan NoJenis saranaJumlahAsalKeterangan

1Puskesmas1APBDBaik

22Pustu1APBDBaikPetugas : dokter umum, bidan , perawatRolling dokter umum tiap hari

3Rumah dinas0

4Polindes0

5Posyandua. Balitab. Usila19163APBDAPBDAPBDBaikBaikBaik

Tabel 2.11. Sarana TransportasiNoJenis saranaJumlah AsalKeterangan

1Kendaraan roda 4-Ambulance1APBDBaikDigunakan untuk :-Keperluan rujukanFasilitas :-Tandu-Oksigen (K/P)

2Kendaraan roda 23APBDBaikDigunakan oleh :Petugas Puskesmas (Bidan, Perawat) yang tugas luar

Bangunan Puskesmas Gadang Hanyar terdiri dari :

19

1. Loket2. Apotik dan Gudang Obat3. Poliklinik Umum4. Ruang MTBS / MTBM5. KIA & KB6. Ruang Gizi7. Laboratorium8. Ruang tindakan9. Ruang Bersalin10. Ruang Tata Usaha11. Ruang Verifikator Keuangan12. Ruagng Kepala Puskesmas13. Poliklinik Gigi14. Unit Kesehatan Sekolah15. Ruang Imunisasi16. Ruang Kesehatan Lingkungan 17. Ruang PKPR18. Aula19. Gudang

4. Kunjungan Pasien Tabel 2.12. Jumlah Kunjungan Pasien di wilayah kerja puskesmas Gadang Hanyar Kota Banjarbaru tahun 2014NoJenis Kunjungan Jumlah

1Kunjungan ke Puskemas25.518

2Kunjungan ke Pusling820

Jumlah26.338

5. Struktur organisasi Puskesmas Gadang Hanyar Kota BanjarbaruStruktur organisasi adalah suatu bentuk proses penggabungan pekerjaan pada individu atau kelompok-kelompok yang harus melakukan tugasnya dengan bakat-bakat yang di perlukan untuk pemakaian yang efisien, sistematis, positif dan terkoordinasi dari usaha yang tersedia. Struktur organisasi di Puskesmas Gadang Hanyar terdiri dari beberapa unsur yaitu:

23

KEPALA PUSKESMASdrg. Juvita Florensia S.NIP. 19680218 199402 2 001KASUBBAG TATA USAHASri Astuti M., S.KM19600616 198209 2 002UPAYA KESEHATAN WAJIBdrg. Juvita Florensia S.NIP. 19680218 199402 2 001UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGANdrg. Juvita Florensia S.NIP. 19680218 199402 2 001PROMOSI KESEHATANNOR ADDINKES. LINGKSYAMHUDIKIA - KBSARI M.PERBAIKAN GIZI MASY.RETNA H.P3MM. YUSUFPENGOBATANdr. T. DYAH. APUSTU CEMPAKABADARUDDIN Z.PUSTU BATU AMPARH. ALI RAHMANPUSTU BANGKALDZIKREYPUSTU PALAMH. SUPIAN NOORSUSUNAN ORGANISASI PUSKESMAS RAWAT INAP CEMPAKA KOTA BANJARBARU TAHUN 2014

Gambar 2.8 Struktur Organisasi Puskesmas Gadang Hanyar Tahun 201424

6. Visi, Misi dan Motto Puskesmas Gadang Hanyar Kota BanjarbaruSuatu organisasi harus mempunyai visi dan misi serta motto untuk menjalankan organisasi tersebut agar mencapai tujuannya. Puskesmas Gadang Hanyar yang merupakan salah satu organisasi pelayanan publik untuk mencapai tujuannya mempunyai VISI yaitu Mewujudkan Kelurahan Sehat .Adapun MISI dari Puskesmas Gadang Hanyar yaitu1. Menggerakkan Pembangunan Kelurahan yang berwawasan kesehatan di wilayah kerja puskesmas,1. Mendorong kemandirian masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat,1. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan individu, masyarakat dan keluarga serta lingkungannya.Puskesmas Gadang Hanyar dalam melaksanakan kegiatannya mempunyai MOTTO yaitu: Kita adalah TIM , artinya bahwa dalam setiap kegiatan semua staf wajib bekerjasama untuk mencapai hasil dari tujuan tersebut, bila ada satu kesalahan maka yang disebut Puskesmas Gadang Hanyar bukan individunya.

7. Program Pokok PuskesmasUpaya Kesehatan WajibAUpaya Kesehatan Wajib

1Promosi Kesehatan

A.Penyuluhan PHBS pada

1. Tatanan Rumah Tangga899

2. Tatanan Sekolah 10

3. Tatanan Institusi Kesehatan21

4. Tatanan TTU56

5. Tatanan tempat kerja33

6. Pemetaan Kajian PHBS301

7. Pembinaan PHBS (RT,Sekolah,Intitusi, TTU, TTK)1332

B. Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan

Bersumber Masyarakat

1. Posyandu Purnama3

2. Jumlah Posyandu seluruhnya16

3. Jumlah Toga di Dasawisma6

4. Pembinaan posyandu192

5. Jumlah posyandu lansia3

C. Penyuluhan

1. Penyuluhan dlm gedung96

2. Penyuluhan Luar gedung48

3. Penyuluhan Kelompok12

4. Penyuluhan Keliling12

6. Penyuluhan perpetugas Kesehatan224

7. Jenis Materi Penyuluhan

a. Penyakit Menular

b. Penyakit tidak Menular

c. Kesehatan Lingkungan

d. Gizi

e. Pelayanan Kesehatan

f. PHBS

g. KIA KB

h. Imunisasi Pentavalent

8. Penyuluhan Napza42

D. Upaya Kesehatan Institusi

1. Kunjungan tenaga Puskesmas ke Sekolah174

2. Pembinaan Kader Kesehatan di Sekolah

a. Jumlah dokter kecil160

b. Jumlah dokter remaja120

c. Jumlah Guru UKS15

3. Kunj tenaga Puskesmas ke Pontren4

4. Kunj tenaga Pusk ke Panti Asuhan4

5. Kunj tenaga Pusk ke SBH 4

6. Kunj tenaga Pusk ke PMR4

7. Sekolah Dasar yang mempromosikan kesehatan8

E. Desa Kelurahan Siaga Aktif3

2KESEHATAN LINGKUNGAN

A. Penyehatan Air

1. Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih2812

2. Pembinaan kelompok masy / kelompok0

pemakai air

3. Pengawasan Kualitas Air Bersih ( PDAM )2812

B . Hygiene dan Sanitasi Makmin

1. Pembinaan tempat pengelolaan makanan101

2. Pengawasan Kualitas Air Minum33

3. Pemeriksaan Sampel Makanan19

C. Penyehatan tempat pembuangan

Sampah dan Limbah

1. Inspeksi (TPS)1

2. Inspeksi ( TPA ) 0

D. Penyehatan Lingk Pemukiman dan Jaga

1. Pemeriksaan penyehatan lingk pada3150

Perumahan

E. Pengawasan Sanitasi TTU

1. Inspeksi sanitasi TTU180

2. Sanitasi TTU memenuhi syarat75

F. Pengamanan Tempat Pengolahan

Pestisida

1. Inspeksi sanitasi sarana pengelolaan0

Pestisida

2. Pembinaan tempat pengelolaan0

Pestisida

G. Klinik Sanitasi

1. Kunjungan ke Klinik Sanitasi8

3KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KB

A. Kesehatan Ibu

1. Pelyn Kes bagi Bumil sesuai standart,365

untuk kunjungan lengkap

2. Drop out K4 - K134

3. Pelayanan persalinan oleh Nakes tmsk331

pendampingan persalinan dukun oleh

Nakes

4. Pelayanan Nifas lengkap (ibu dan315

Neonatus ) sesuai standar ( KN3 )

5. Pelayanan dan atau rujukan bumil risti/307

Komplikasi

B. Kesehatan Bayi

1. Penanganan dan atau rujukan 39

neonatus resiko tinggi

2. Cakupan BBLR ditangani350

3. Cakupan Kunjungan Neonatus ( KN )323

4. Cakupan Kunjungan Bayi311

C. Upaya Kes Balita dan Anak Pra Sekolah

1. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini 1391

tumbuh kembang Balita (kontak pertama)

2. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini 490

tumbuh kembang Anak Pra Sekolah

D. Upaya Kes Anak Usia Sekolah & Remaja

1. Pelayanan Kes Anak SD oleh Nakes 222

atau tenaga terlatih/guru UKS/dokter kecil

2. Cakupan Pelayanan kesehatan Remaja3117

3. Penjaringan Anak Sekolah

a. Jml Murid Kls 1 SD UKS yang diperiksa263

b. Jml Murid Kls 1 SMP/SMA UKS diperiksa596

E. Pelayanan Keluarga Berencana

1. Akseptor KB Aktif di Puskesmas (CU)2784

2. Akseptor Aktif MKET di Puskesmas14

3. Akseptor MKET dengan komplikasi0

4. Akseptor MKET mengalami kegagalan0

4UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

A. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

1. Pemberian kapsul Vit. A(dosis 200.000 SI)1510

pada Balita 2 kali / tahun

2. Pemberian Tab Besi (90 tablet) pd Bumil365

3. D/S Partisipasi Masyarakat1657

4. N/D Hasil penimbangan1559

5. MP ASI Bayi BGM dari Gakin350

6..Balita Gizi buruk mendapat perawatan1599

7. Balita bawah garis merah239

8. Cakupan Rumah Tangga yang mengkonsumsi78

garam yodium

B. Bayi mendapat ASI Eksklusif138

5UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERAN -

TASAN PENYAKIT MENULAR

A. TB Paru

1. C D R25

2. Kesembuhan35

3. Konversi intensive 2 bulan27

B. Malaria *)

1. Pemeriksaan Sediaan Darah (SD) pada 40

penderita malaria klinis *)

2. Penderita + (positif) malaria diobati sesuai1

Standar

C. Kusta

1. Penemuan tersangka penderita kusta0

2. Pengobatan penderita kusta1

3. Pemeriksaan kontak penderita10

4. Pencegahan dan Pembrtasan Penyk Kusta 1

D. Pelayanan Imunisasi *)

1. Imunisasi DPT 1 pada bayi 350

( DPT1 - HB Combo )

2. DO = Campak - DPT Combo 117

3. Imunisasi HB - 0 - 7 hari350

4. Imunisasi Campak pada bayi350

5. LIL ( Lima imunisasi dasar lengkap )350

6. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD261

7. Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3513

E. Diare

1. Penemuan kasus diare di pusk dan kader824

2. Kasus diare ditangani oleh Pusk & kader0

dengan oral dehidrasi

F. ISPA

1. Penemuan kasus pnemonia dan 173

pneomonia berat oleh Pusk dan Kader

2. Jumlah kasus pnemonia dan 139

pnemonia berat tangani

G. Demam berdarah Dengue (DBD) *)

1. Angka bebas Jentik (ABJ)

2. Cakupan penyelidikan Epidemologi (PE)3

3. Kasus DBD yang ditangani3

H. Pencegahan dan Penanggulangan PMS

dan HIV /AIDS

1. Infeksi Menular Sexsual (IMS) yg diobati0

2. Klien yg mendapat penanganan HIV/AIDS0

3. Penemuan Penderita HIV/AIDS0

I. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies *)

1. Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR0

J. Pencegahan dan Penanggulangan

Filiariasis danSchistozomiasis *)

1. Kasus Filariasis yang ditangani0

K. Surveilans

1. Laporan STP12

2. Laporan PWS KLB ( W2 )53

3. AFP0

4. KLB0

6UPAYA PENGOBATAN

A. Pengobatan

1. Kunjungan rawat jalan umum15586

2. Kunjungan rawat jalan gigi779

3. Cakupan Rawat Jalan ( Kunj. Baru)2922

B. Pemeriksaan Laboratorium *)

1. Pemeriksaan Hemoglobin pada Bumil258

2. Pemeriksaan darah trombosit tersangka DBD87

3. Pemeriksaan urine protein pada ibu hamil181

4. Pemeriksaan darah malaria4

5. Pemeriksaan Tes Kehamilan77

6. Pemeriksaan sputum TB389

Upaya Kesehatan PengembanganIIUPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN

1 Upaya Kesehatan Usia Lanjut

1. Pembinaan kelomp Usila sesuai standar5

2. Pemantauan kes pada anggota Kelomp557

Usia Lanjut yang dibina sesuai standar

2Upaya Kes Mata/Pencegahan Kebutaan

1. Penemuan kasus penyakit mata di pusk97

2. Penemuan kasus buta katarak pada 0.01

Usia > 45 tahun

3Kesehatan Jiwa

1. Penanganan kasus jiwa99

(gangguan perilaku, jiwa, psiksomatik,

masalah Napza, dll ) yang datang berobat

ke Puskesmas

2. Penanganan kasus kesehatan jiwa 15

melalui rujukan ke Rumah Sakit / spesialis

4Pencegahan dan Penanggulangan

Penyakit Gigi

1. UKGS Selektif Tahap III4

2. Pembinaan dan Bimbingan Sikat Gigi massal pada SD/MI64

3. Pemeriksaan dan penyuluhan gigi pada anak319

1- 6 tahun di kelurahan (Posyandu)/(UKGMD)

4. Pemeriksaan dan Penyuluhan Gigi pada Bumil76

5Perawatan Kesehatan Masyarakat

1. Kegt asuhan keperawatan pada keluarga518

6Bina Kesehatan Tradisional

1. Jumlah Batra yang dibina10

2. Jumlah TOGA perkelurahan3

7Bina Kesehatan Kerja

1. Pos UKK berfungsi baik1

2. Pelayanan UKK334

8Bina Kesehatan Olah Raga

( pembinaan kelompok potensial/kel )13

IIUPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN

1 Upaya Kesehatan Usia Lanjut

1. Pembinaan kelomp Usila sesuai standar5

2. Pemantauan kes pada anggota Kelomp557

Usia Lanjut yang dibina sesuai standar

2Upaya Kes Mata/Pencegahan Kebutaan

1. Penemuan kasus penyakit mata di pusk97

2. Penemuan kasus buta katarak pada 0.01

Usia > 45 tahun

3Kesehatan Jiwa

1. Penanganan kasus jiwa99

(gangguan perilaku, jiwa, psiksomatik,

masalah Napza, dll ) yang datang berobat

ke Puskesmas

2. Penanganan kasus kesehatan jiwa 15

melalui rujukan ke Rumah Sakit / spesialis

4Pencegahan dan Penanggulangan

Penyakit Gigi

1. UKGS Selektif Tahap III4

2. Pembinaan dan Bimbingan Sikat Gigi massal pada SD/MI64

3. Pemeriksaan dan penyuluhan gigi pada anak319

1- 6 tahun di kelurahan (Posyandu)/(UKGMD)

4. Pemeriksaan dan Penyuluhan Gigi pada Bumil76

5Perawatan Kesehatan Masyarakat

1. Kegt asuhan keperawatan pada keluarga518

6Bina Kesehatan Tradisional

1. Jumlah Batra yang dibina10

2. Jumlah TOGA perkelurahan3

7Bina Kesehatan Kerja

1. Pos UKK berfungsi baik1

2. Pelayanan UKK334

8Bina Kesehatan Olah Raga

( pembinaan kelompok potensial/kel )13

Program pokok Puskesmas Gadang Hanyar yang dilaksanakan meliputi: Upaya Kesehatan Wajiba. Upaya Promosi KesehatanKegiatan ini dilaksanakan untuk melakukan sosialisasi kesehatan di wilayah lingkungan kerja Puskesmas untuk meningkakan taraf kesehatan warga sekitar.b. Upaya Kesehatan LingkunganKegiatan ini dilaksanakan untuk mengadakan pengawasan, pemeriksaan dan pengolahan meliputi: TTU (tempat-tempat umum), TPM (tempat pengolahan makanan), dan rumah sakit.c. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga BerencanaKegiatan ini dilaksanakan untuk memperluas jangkauan pelayanan dan juga untuk meningkatakan cakupan program KIA melalui kegiatan pencarian aktif ibu hamil yang baru dan pengawasan ibu hamil yang di data dengan memberikan pelayanan : pemeriksaan tekanan darah, penimbangan, pemeriksaan tinggi fudus uteri, pemberian Fe dan imunisasi TT (calon pengantin dan untuk ibu hamil). Kegiatan KB ini dilaksanakan untuk meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan keluarga secara menyeluruh berupa penjarangan dan pengatur kehamilan.d. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit MenularKegiatan P2M ini terdiri dari : Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular langsung; Kusta, Diare, TB paru, dan ISPA. Pencegahan dan pemberantasan penyakit yang ditularkan oleh binatang seperti : Demam Berdarah, Malaria, Rabies. Imunisasi yaitu program yang bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian serta kecatatan sebagai akibat penyakit yang dicegah dengan imunisasi (PD3) seperti : Polio, Dipteri, Pertusis, Tetanus Toksoid, Campak dan hepatitis.e. Upaya PengobatanKegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pelayanan pengobatan yang diberikan kepada seseorang untuk mengobati penyakit atau gejala-gejalanya Upaya Kesehatan Pengembangan 1. Upaya Kesehatan Sekolah 2. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat 3. Upaya Kesehatan Kerja 4. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut 5. Upaya Kesehatan Usia Lanjut

43

BAB IIIDATA KHUSUSA. Data Obat dan PenyakitTabel 3.1. Data 10 Obat Terbanyak yang dikeluarkan Puskesmas Gadang HanyarNo.NAMA OBATJUMLAH PEMAKAIAN

1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.Parasetamol tab 500mgAntasida doen tabletAmoksisilin 500mgVitamin B kompleksVitamin B1 50mgGG 100mgCTM 4mgRanitidin tablet Vitamin C 50mgSupralivron tablet79.32130.95323.56421.63221.12319.57319.24516.06515.59515.330

Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Gadang Hanyar Tahun 2014

Tabel 3.2. Data 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas Gadang Hanyar 2014NoNama PenyakitJumlah

1Hipertensi Esensial primer3.612

2ISPA (pneumonia)3.609

3Gastritis dan Duodenitis2.550

4Penyakit vulva jaringan periapical1.574

5Artritis lainnya1.381

6Batuk 1.214

7Cephalgia1.138

8Diabetes Melitus 805

9Dermatitis lainnya741

10Diare dan Gastroenteritis723

(Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Gadang Hanyar Tahun 2014)

Dari data di atas, penyakit tertinggi yang dialami adalah hipertensi. Hal ini berkaitan karena tingginya jumlah lansia (lanjut usia) yang berisiko tinggi terhadap kenaikan tekanan darah & penyakit pembuluh darah lainnya. Angka kejadian ISPA pun tinggi, hal ini berkaitan dengan kepadatan jumlah penduduk yang tinggi dan jarak antar rumah penduduk yang terlalu rapat.

BAB IVANALISA SWOT PUSKESMAS BERDASARKAN DATA DEMOGRAFIS DAN TEMUAN DI LAPANGAN

Analisis SWOT adalah instrument perencanaaan strategis yang klasik. Dengan menggunakan kerangka kerja kekuatan dan kelemahan dan kesempatan eksternal dan ancaman, instrument ini memberikan cara sederhana untuk memperkirakan cara terbaik untuk melaksanakan sebuah strategi. Konsep ini yang digunakan dalam makalah ini untuk menganalisis dan kemudian merumuskan intervensi terhadap program puskesmas yang telah dilaksanakan. Dari data hasil pencapaian program puskesmas di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa program yang belum mencapai nilai target.

Kekuatan : Puskesmas memiliki program kerja yang berjalan dengan baik Masih ada ruangan di Puskesmas yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan dalam ruangan Sarana dan prasarana di Puskesmas Gadang Hanyar Cukup Lengkap yang memadai dalam kondisi baik untuk mendukung program Puskesmas. Persediaan obat-obatan di Puskesmas Gadang Hanyar cukup lengkap untuk obat umum dan obat BPJS. Penyusunan obat juga sistematik yang memudahkan pengaturan logistik. Memiliki banyak ruangan yang produktif sehingga memiliki kesempatan untuk memberikan pelayanan sesuai bidang keahlian masing-masing Jenis tenaga kesehatan sudah cukup lengkap, sehingga tim tenaga kerja puskesmas dapat memegang program sesuai bidang keahliannya masing-masing agar program dapat berjalan dengan baik Adanya posyandu, puskesmas keliling, dan puskesmas pembantu dapat memperluas cakupan wilayah kerja puskesmas. Upaya wajib di puskesmas sudah lengkap dan berjalan dengan baik. Dari seluruh upaya pokok yang ditetapkan sebagian besar sudah dilaksanakan.

Kelemahan : Tidak ada dokter untuk memberikan pelayanan di Puskesmas Pembantu setiap hari Puskesmas terletak pada daerah yang tidak mudah diakses warga, karena tidak terletak di pinggir jalan besar. Adanya dukun kampung dapat dinilai sebagai kelemahan karena masyarakat yang tingkat pengetahuannya rendah dapat memilih dukun kampung sebagai tempat memeriksakan kehamilan dan meminta bantuan persalinan. Tenaga dukun kampung tersebut memiliki risiko meningkatkan kesakitan dan kematian ibu hamil dan melahirkan. Jumlah dokter di Puskesmas Gadang Hanyar per jumlah penduduk masih kurang, seharusnya 1:2.500. Penggunaan obat terbanyak (Paracetamol 500mg) tidak sesuai dengan jumlah penyakit terbanyak di Puskesmas (Hipertensi). Lokasi Puskesmas Pembantu yang tidak kondusif dan dekat dengan tempat pembuangan sampah. Area parkir di puskemas tidak memadai, sehingga ambulans tidak bisa parkir di halaman puskesmas. Keterlambatan kedatangan pegawai puskesmas yang terkadang tidak tepat waktu jam 08.00 pagi. Tidak tersedianya kantin sehat bagi pegawai dan pengunjung puskesmas. Hanya ada pedagang kaki lima yang berjualan ke dalam puskesmas.Kesempatan: Akses transportasi di wilayah kerja puskesmas tersedia dan cukup mudah dijangkau Terdapat beberapa fasilitas kesehatan yang dapat membantu dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kelurahan Sungai Baru, Gadang dan Pekapuran Laut. Memiliki banyak fasilitas umum yang dapat digunakan untuk menunjang pelaksanaan program puskesmas Masyarakat memiliki kesempatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih bervariasi dan merata Jumlah kunjungan ke Puskesmas oleh masyarakat cukup banyak, hal ini dapat dimanfaatkan untuk meyisipkan program Puskesmas Perbandingan penduduk laki-laki dan perempuan tidak jauh berbeda, sehingga program Puskesmas dapat dikembangkan di berbagai bidang, tidak terfokus pada program tertentu saja seperti KIA. Kelompok Usia di wilayah kerja lebih banyak usia produktif, sehingga berpotensi dapat menjadi kader dan membantu program Puskesmas. Jumlah penduduk yang dibawahi oleh Puskesmas Gadang Hanyar tersebar rata sehingga mempermudah pelaksanaan program Puskesmas. Puskesmas memiliki kegiatan rekreasi rutin setiap tahunnya sehingga memperkuat hubungan kerjasama antar pegawai.Ancaman: Jika program penyuluhan /promosi kesehatan tidak dijalankan dengan baik, maka tingkat pendidikan masyarakat yang rendah dapat menjadi kendala dalam pelaksanaan program akibat kurangnya pengetahuan masyarakat Beberapa fasilitas umum yang ada dapat menjadi sumber penularan penyakit jika tidak diawasi dan dikelola dengan baik (pasar, tempat pengolahan makanan) Curah hujan yang tinggi merupakan ancaman terjadinya wabah seperti diare, malaria dan demam berdarah. Jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas Gadang Hanyar termasuk padat, sehingga meningkatkan risiko penularan penyakit menular. Wilayah kerja Puskesmas yang berbatasan dengan wilayah kerja puskesmas lain dapat menjadi ancaman banyaknya pasien yang datang ke Puskesmas, sehingga perencanaan dan target puskesmas tidak sesuai. Dari data pekerjaan yang dominan adalah bidang jasa (pedagang dan tukang ojek) yang menunjukkan tingkat pendapatan yang rendah sehingga dapat mempersulit program puskesmas, dan masyarakat juga kesulitan dalam memenuhi kebutuhan gizi. Tingkat pendidikan yang rendah pada masyarakat, dapat mempersulit pelaksanaan program Puskesmas, seperti promosi kesehatan. Jumlah penduduk yang dibawahi oleh Puskesmas Gadang Hanyar tersebar rata dan padat sehingga jika ada penyakit menular akan mudah tersebar.

Solusi Perekrutan tenaga magang/PTT di Puskesmas Gadang Hanyar dan kader di posyandu. Direncanakan dokter yang tersedia 1 untuk melayani 2.500 jiwa dan 4 kader untuk 1 posyandu. Peresepan obat-obatan untuk puskesmas Gadang Hanyar harus sesuai indikasi. Pelatihan Skill dapat dilakukan secara berkala bagi dukun kampung di sekitar Puskesmas agar sesuai dengan standar pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil. Dari berbagai ancaman prioritas utama pelayanan wajib puskesmas hendaknya pada promosi kesehatan. Meningkatkan inovasi dalam penyuluhan, seperti pemanfatan posyandu pustu, dan kaderisasi masyarakat usia produktif agar dapat memudahkan penyampaian kepada semua lapisan masyarakat terutama pada penduduk dengan pendidikan rendah. Perlunya diadakan kerjasama antara Puskesmas pembantu dengan dinas terkait dalam pemindahan TPS ke lokasi lain. Memperluas area parkir puskesmas dengan cara membeli lahan di sekitar puskesmas. Memasang plang nama puskesmas di pinggir jalan besar sehingga warga diluar wilayah tersebut mengetahui lokasi puskesmas Membuat penyuluhan yang menarik dan sesuai dengan tingkat pendidikan warga. Pengabsenan dengan cara sidik jari otomatis disertai pemberian sangsi terhadap pegawai yang terlambat. Penyediaan tempat khusus bagi kantin sehat dan pembimbingan pedagang kaki lima untuk berjualan di kantin sehat dan membuat makanan yang sehat dan higienis. Bekerja sama dengan dinas tata ruang kota dan pemerintah Kota Banjarmasin untuk mengelola fasilitas umum tersebut dengan baik Program-program dalam upaya penyuluhan pencegahan penyakit menular harus lebih dioptimalkan. Menetapkan peraturan di loket puskesmas dan merujuk warga yang datang sesuai dengan wilayah yang tertera di KTP, kecuali pada keadaan gawat darurat. Memberikan penyuluhan tentang pentingnya makanan bergizi, sehat dan terjangkau serta menyelenggarakan program pemenuhan gizi berkala secara rutin. Melaksanakan program penyuluhan sesuai dengan program

BAB VP E N U T U P

A A. KesimpulanPuskesmas Gadang Hanyar memiliki cakupan wilayah kerja yang cukup luas yaitu 2,22 km2 dengan kepadatan 8.794 jiwa/km2. Lokasi puskesmas strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat. Posisi wilayah tersebut meliputi perkampungan masyarakat yang padat penduduk dan sungai. Penduduk wilayah kerja puskesmas Gadang Hanyar mayoritas berpendidikan rendah dengan distribusi terbanyak pada bayi dan balita. Hal ini menjadi kelemahan bagi Puskesmas Gadang Hanyar.Puskesmas Gadang Hanyar memiliki fasilitas bangunan yang cukup memadai untuk melaksanakan program-programnya. Sumberdaya tenaga kesehatan dan kader kesehatan masih belum memadai dibandingkan dengan jumlah penduduk di wilayah kerja. Program kerja di puskesmas Gadang Hanyar sudah banyak yang terlaksana tetapi beberapa masih belum memenuhi target.

B. Saran1. Optimalisasi tenaga puskesmas yang sudah ada melalui peningkatan kualitas dan kuantitas program yang akan dilaksanakan.2. Meningkatkan kerjasama dengan masyarakat dan pemerintah setempat untuk mendukung program puskesmas dengan berbagai usaha terutama kesehatan lingkungan untuk mencegah angka kesakitan.3. Membuat perencanaan kegiatan secara berkala dan dipadukan dengan program terkait lainnya dalam pelaksanaannya. 4. Perencanaan dilakukan lebih matang mengenai program dan dengan jumlah tenaga yang tersedia sehingga hambatan berupa kurangnya tenaga kesehatan dapat di minimalisasi serta dilakukan koordinasi antara berbagai sektor yang terkait dalam kegiatan puskesmas agar pelaksanaan kegiatan program dapat tercapai dan berjalan dengan baik.5. Perlunya bimbingan teknis dan arahan dari Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan efisien yang pada akhirnya akan dapat mempengaruhi hasil yang dicapai.

top related