definisi, etiologi, faktor predisposisi, patologi osteomilitis hematogen akut (semester 2 blok 6...

Post on 27-Jul-2015

6.509 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Definisi, Etiologi, Faktor Predisposisi, Patologi Osteomilitis Hematogen Akut

TRANSCRIPT

OSTEOMILITIS HEMATOGEN

AKUT

SITI ALMUNAWWARH R0708151261

Definisi

Osteomilitis hematogen akut merupakan infeksi tulang dan sum-sum tulang akut yang disebabkan oleh bakteri piogen dimana mikro organisme berasal dari fokus ditempat lain dan beredar melalui sirkulasi darah.

EtiologiOsteomilitis hematogen akut dapat disebabkan oleh :

Stafilokokus aureus hemolitikus (koagulasi positif) sebanyak 90% dan jarang oleh Streptokokus hemolitikus

Hemofilus influenza (55%) pada anak umur dibawah 4 tahun.

Organisme lain seperti B. Colli, B. Aerogenus kapsulata, pneumokokus, Salmonella tifosa, Pseudomonas aerogenus, Proteus mirabilis, Brucella, dan bakteri anaerobik yaitu Bakteroides fragilis.

Fraktor predisposisi osteomilitis hematogen akut adalah:

Umur : Terutama mengenai bayi dan anak-anak.

Jenis kelamin : Lebih sering pada laki-laki daripada perempuan dengan perbandingan 4 : 1.

Trauma : Hematoma akibat trauma pada daerah metafisis, merupakan salah satu faktor predisposisi terjadinya osteomilitis hematogen akut.

Lokasi : Osteomilitis hematogen akut sering terjadi di daerah metafisis karena daerah ini merupakan daerah aktif tempat terjadinya perumbuhan tulang.

Nutrisi, lingkungan dan imunitas : Nutrisi, lingkungan dan imunitas yang buruk serta adanya fokus infeksi sebelumnya (seperti bisul, tonsilitis) merupakan faktor predisposisi osteomilitis hematogen akut.

Patofisiologi

Infeksi terjadi melalui aliran darah dari focus tempat lain dalam tubuh pada fase bakterimia dan dapat menimbulkan septikemia.

Embolus infeksi kemudian masuk kedalam juksta epifisis pada daerah metafisis tulang panjang.

Proses selanjutnya terjadi hiperemia dan edema didaerah metafisis disertai pembentukan pus.

Terbentuknya pus dalam tulang dimana jaringan tulang tidak dapat berekspansi akan menyebabkan tekanan dalam tulang bertambah.

Peninggian tekanan dalam tulang mengakibatkan terganggunya sirkulasi dan timbul trombosis pada pembuluh darah tulang yang akhirnya menyebabkan nekrosis tulang.

Pembentukan tulang baru yang ekstensif terjadi pada bagian dalam periosteum sepanjang diafisis sehingga terbentuk suatu lingkungan tulang seperti peti mayat yang disebut unvolucrum dengan jaringan sekuestrum didalamnya.

Apabila pus menembus tulang, maka terjadi pengaliran pus (discharge) dari involucrum keluar melalui lobang yang disebut kloaka atau melalui sinus pada jaringan lunak dan kulit.

Berdasarkan umur dan pola vaskularisasi, osteomilitis akut dibagi atas tiga jenis, yaitu:

1. BayiAdanya pola vaskularisasi foetal menyebabkan penyebaran infeksi dari metafisis dan epifisis dapat masuk kedalam sendi, sehingga seluruh tulang termasuk persendian dapat terkena. Lempeng epifisis biasanya lebih resisten terhadap infeksi

2. Anak

Dengan terbentuknya lempeng epifisis serta osifikasi yang sempurna, resiko infeksi pada episis berkurang oleh karena lempeng epifisis merupakan barier terhadap infeksi. Infeksi pada sendi hanya dapat terjadi bila ada infeksi intra artikuler.

3. Dewasa

Osteomilitis akut pada orang dewasa sangat jarang terjadi oleh karena lempeng epifisis telah hilang. Walaupun infeksi dapat menyebar ke epifisis, namun infeksi intra artikuler sangat jarang terjadi.

Diagnosis banding Selulitis Artritis supuratif akut demam reumatik krisis sel sabit Penyakit Gaucher Tumor Ewing

TERIMA KASIH^_^

top related