dampak pembangunan irigasi
Post on 02-Dec-2015
81 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
MODUL-5
DAMPAK KEGIATAN PEKERJAAN UMUM TERHADAP LINGKUNGAN
Secar-a r-inci pr-oyek-pr-oyek yang jelas memerlukan AMDAL adalah meliputi :
1). Sub bidang pengair - an :
Proyek ir-igasi air- per-mukaan Proyek ir-igasi air- tanah Pr-oyek pengembangan r-awa Proyek pengendalian banjir Proyek bendungan/waduk
2). Sub-bidang Bina Marga
Proyek jalan dan jembatan.
3). Sub-bidang Cipta Kar - ya :
Proyek per-sampahan Proyek air Limbah Proyek dr-ainase perkotaan Proyek air- ber=sih Proyek per-mukiman
b. Proyek yang belum jelas memer-lukan AMDAL
Pembangunan waduk skala menengah/skala kecil.
pembangunan jalan bar-u. Pembangunan jar-ingan dr-ainase utama sedang. Pembangunan irigasi skala kecil. Pembangunan.drainase utama skala kecil.
c. Proyek yang tidak memerlukan AMDAL :
Pemeliharaan jalan dan jembatan
Pemelihar-aan jar-ingan pengair-an.
Dampak pada Tahap Pra Konstruksi
Kegiatan pada tahap pra-konstruksi yang sangat potensial menimbulkan dampak terhadap lingkungan (khusus dampak sosial) adalah pembebasan lahan. Dampak pembebasan lahan ini sangat sensitif karena pada umumnya erat kaitannya dengan kelangsungan hidup pemilik lahan terutama kalau lahan yang dibebaskan itu berupa areal pemukiman. Kegiatan pekerjaan umum yang cenderung menimbulkan masalah pembebasan lahan terutama :
Pembangunan bendungan/waduk; Pembangunan bendung;
Pembangunan jaringan irigasi/drainase baru; Pembanguna jaringan jalan baru; Pelebaran jalan di daerah perkotaan; Pembangunan areal pemukiman.
Pembangunan waduk skala besar seperti Waduk Jatiluhur, Saguling, Kedung Ombo dan lain-lain memerlukan pembebasan lahan yang luas (ribuan ha) dan puluhan ribu penduduk. terpaksa harus pindah ke tempat lain. Karena itu diperlukan pemukiman penduduk kembali yang kena dampak. Pelaksanaan pembebasan lahan yang luas dan pemukiman penduduk kembali penduduk selain memerlukan biaya besar juga memerlukan penanganan yang seksama karena menyangkut berbagai aspek sosial-ekonomi-budaya. Lohani (1984) mengemukakan bahwa pemukiman kembali penduduk dari areal waduk cenderung merupakan proses yang rumit dan memerlukan biaya besar.
Dampak negatif yang mungkin timbul akibat pembebasan lahan dan pemindahan penduduk antara lain :
Teriadinya spakulasi tanah; Ketidak pastian atas besarnya ganti rugi; Hilangnya lapangan pakerjaan; Kekecewaan penduduk karena kondisi lokasi pemukiman baru lebih
jelek dari pada pemukiman semula; Perubahan jarak ke tempat
keria; Pemborosan, Gangguan
kamtibmas;
Gangguan psikologis.
Dampak pada Tahap Konstruksi
Kegiatan pekerjaan umum pada tahap konstruksi biasanya menggunakan alat-alat berat seperti bolldozer, excavator, trailer, truk dan lain-lain. Pengoperasian alat-alat berat tersebut mempunyai potensi dampak pada komponen lingkungan fisik seperti :
Peningkatan kebisingan; Pencemaran udara (debu dan gas
polutan); Pencemaran tanah dan air; - Gangguan pada stabilitas tanah (longsor, erosi); Gangguan pada kondisi hidrologi.
Dampak pada komponen biologi mungkin juga terjadi berupa :
Penurunan populasi vegetasi darat akibat kegiatan land clearing;
Gangguan/pengurangan habitat satwa liar; Gangguan pada biota akuatik sebagai dampak lanjutan dari
pencemaran.air permukaan.
Dampak pada komponen lingkungan sosekbud antara lain :
Peningkatan kepadatan lalu lintas; Peningkatan kecelakaan lalu lintas; Kerusakan prasarana umum ( Jalan, jembatan, kabel listrik,
telepon dan lain-lain); Gangguan kesehatan masyarakat; Konflik sosial akibat penggunaan tenaga kerja dari luar lokasi
proyek.
Beberapa alternatif untuk menghindari ataU menanggulangi dampak lingkungan pada tahap konstruksi seperti pencegahan teriadi erosi, longsor dan debu, telah dijadikan prosedur keria yang harus dilaksanakn oleh setiap pelaksana kegiatan. Namun dalam prakteknya hal itu sering diabaikan dengan tuiuan semata-mata untuk menghemat biaya pelaksanaan pekerjaan.
Dampak pada Tahap Pasca-Konstruksi
Pada tahap pasca-konstruksi dampak lingkungan mungkin terjadi akibat kegiatan pengoperasian prasarana umum yang telah selesai dibangun.
Pengoperasian jalan raya mungkin menimbulkan dampak baik pada komponen lingkungan fisik-kimia, biologi maupun sosekbud, antara lain :
Peningkatan kebisingan; Peningkatan pencemaran udara; Perubahan kondisi hidrologi a.l. banjir; Kontaminasi logam berat pada vegetasi A pinggir jalan; Peningkatan kepadatan lalu lintas;
Peningkatan kecelakaan lalu lintas;
Gangguan kesehatan masyarakat.
Instrusi air asin (air laut) mungkin teriadi akibat pembangunan proyek-proyek irigasi baik air permukaan maupun air tanah, pengembangan rawa, dan pengendalian banjir, jika lokasinya mencakup daerah pesisir.
Pengoperasian TPA sampah dapat menimbulkan dampak berupa pencemaran udara, air permukaan dan air tanah di sekitarnya. Pada tahap pasca-konstruksi ini selain dampak proyek: terhadap lingkungan perlu diperhatikan juga dampak lingkungan terhadap proyek seperti
Sedimentasi pada waduk akibat erosi di daerah tangkapan waduk;
Pencemaran air pada saluran irigasi akibat kegiatan masyarakat di sekitarnya.
CONTOH DAMPAK LINGKUNGAN AKIBAT PEMBANGUNAN WADUK
No.Jenis Dampak Lokasi Proyek Besarnya Dampak
Pencemaran air (H2S) Amerika Utara Saguling, Jawa Barat
Berbau selama 7 th. Terjadinya di air dalam selama 0,5 th
Akumulasi sampah Saguling, Jawa Barat Biaya pembersihan Rp. 10 juta/bulan
Peningkatan populasi gulma air
Saguling, Jawa Barat Biaya pembersihan> Rp. 100 juta pada tahun 1988.
Peningkatan sedimentasi
Aswan, Mesir 17.600 ton(US $ 7 Juta)/1968
Migrasi pendudul Saguling, Jawa Barat Kedung Ombo Jawa Tengah
13.000 KK a) 5.268 KK
Keresahan/ konflik sosial
Kedung Ombo Jawa Tengah
1.325 dari 5.268 KK tidak mau pindah
Kecelakaan Kedung Ombo Jawa TengahCirata, Jawa Barat
110 orang meninggal dalam tempo 4 tahun14 orang meninggal dalam tempo 18 bulan
Dampak Penting Hipotetik
Pengukuran Kondisi Lingkungan Sebelum Mulai Proyek
Revisi Dampak Penting Hipotetik
Perubahan Lingkungan
Pengukuran Kondisi Lingkungan Sebelum Mulai Proyek
Kesimpulan Atas Hipotesa
STUDI AMDAL KEGIATAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN
AMDAL DIMULAI
KERANGKA ACUAN
DOKUMEN AMDAL, RKL & RPL
PROYEK BEOPERASI
Komponen/paramter lingkungan apa saja yang secara potensi akan mengalami kerusakan mendasar
Metoda pelingkupan (digunakan dalam proses penyusunan KA)
Metoda Studi
Dimana dan seberpa luas batas ruang yang digunakan dalam studi AMDAL
Teknik penetapan batas ruang dan (horizon) waktu penyusunan AMDAL
Metoda Studi
Bagaimana memperoleh/menganlsisi data dari komponen lingkungan yang ditelaah
Metoda pengumpulan dan analisis data yang sahih untuk setiap parameter yang ditelaah
Rona Lingkunga hidup
Bagaimana memprakirakan dampak lingkungan yang akan timbul
Metoda prakiraan dapak unutk setiap komponen/parameter lingkungan yg dihiopoteakan mengalami perubahan mendasar
Prakiraan dampak penting
Bagaimana mengevaluasi dampak lingkungan yang aagar hasilnya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan
Metoda evaluasi dampak lingkungan ynag bersifat holistik
Evaluasi dampak lingkungan
a . Menetapkan dampak penting hipotetik yang relevan untuk ditelaah secara mendalam dalam ANDAL
b . Menetapkan batas-hatas ruang dan waktu yang digunakan untuk menelaah perilaku dam[pak penting (hipotettik)
c . Menganalisis beragam data hasil pengamatan dan pengukuran sehingga diperoleh informasi yang cukup dalam perihal kondisi rona lingkungan sebelurn proyek dibangun.
d. Memperkirakan derajat dan kepentingan dampak lingkungarn yang akan timhul sebagai akibat kegiatan proyek.
e. Mengevaluasi secara holistik kecenderunbun dampak pentinb linl;kun~,an (clalarn art) elc:rajal dan kehc:ntingan), sehingga elapal ciigunakan sebal;ai clasar urrtuk penganllrilarl kcputusan.
Kelima jenjanb analisis tersebut huleh ciikatukan merupakan faktor-t"aktur utama yang nrenrhanbun ciri dokuciien ANDAL. Bagi pcnyutun ANDAL lima jenjanb arlalisis lersebul rncrupakan "menu utama" yang harus diolah. Secldnb babi penilai dokurnen ANDAL (Tim 'l'cknis, KURIIsI Pusat) ke;lirrla jenjang analisis terscbut mcruhakan i'okus utanla ycnilaian kuoli tas dokumen ANDAL suatu rencana kebiatan, apnpun jenis dan d'rrrranapun lokatiinya.
Pacla ganlbar 2 disajikan jalinan ke enam jenjang analisis tersebut yang rrrcrljacli clasar penyusunan clan penilaian hagi dokumen ANDAL.
[V. IUEN'I'IFIKASI UAMPAK LINGKUNGAN
Identifikasi dampak lingkungan merupakan langkah terpenting yang mengawali proses pelingkupan. Komponen lingkungan yang dari hasil identifikasi dipandang potcnsial akan mengalami perubahan mendasar akibat adanya rencana kegiatan ; akan berlieran hetiar clalaln mcrrearahkan jenis data (Ian informasi yang dipr -ioritaskan untuk diamati/cJ~kumpulkan, serta stratcgi pc;nyusunan AMDAL.
hini cukup hanyak rnc;tcxle yang tclah Jikcrnhunbkan untuk kcpcrluan icfcnlilikasi clarntrak. Ada mclucle yang khusus eiikembangkan untuk kcpcrfuan ielentiiikasi elami>ak, ciao ada pula metcxle yang berfungsi multi-buna, yakni disamping dibunakan untuk identifiikas i dampak juga dikembangkan untuk keperiuan er p akitan dampak yang akan ciigurlakan, pacla dasarn_ya metcxje ini dimaksudkan untuk mengidentifiikasi kompcmen dtau parameter lin~kunl an
i
Sclain itu perlu disadari pula bahwa mengingat setiap komponen lingkun~an satu sama lain saling tcrkait, maka yang diidcnti(ikasi bukanlah hanya dampak royck lerha
gan tetapi juba dampak lingkungan terhadap pro ek. Fenomena ini terutama proyek-proyek pembangunan yang berskala besar (dalam arti ruang). Dampak linbkungan te: hadap beragam proyek bendungan di Jawa (misal, erosi yang tinggi dari hulu waduk) menyadarkan kita perlunya diidentit7kasi komponen-komponen lingkungan yang berpotensi mengancam kelangsungan proyek.da ~ lirrbkunmuncul pada
Ada tiga metode macam identit7kasi dampak yang umum telah dikembangkan : Dattar-uji (checklist), yang terdiri dari :
- Dat'tar-uji sederhana (simple checklist)
- Daftar-uji kuesioner (questioner checklist) Matrik, danBagan alir (network) j
DAFTAR-UJI SEDERHANA (SIMPLE CHECKLIST)
Produk metode ini sangat sederhana, hanya berupa serangkaian daftar te t:.rng parameter-parameter lingkungan yang perlu mendapat perhatian akibat adanya suatu ren i c`ana kebiatdn. Parameter-parameter yang diperkirakan akan rncnerima dampak diberi tanda V,'dan sc;lanjutnya perlu dikaji lebih lanjut dalam studi ANDAL/SEL.
Dai'tar ini tidak disert~i dengan inf'ormasi tenlang,jenis-jenis data dan infotmasi nracarn apa saja yang dibutuhkan, bagaimana metoda pengukurannya, dan apa metcxJa pc:rkiraan darnpak serta evaluasi dampak lingkungan yang digunakan. Sebagai contoh pdda Tabcl I berikut diutarakan daf-tar uji -dampak potensial yang disebabkan oleh proyek per-huhungan (Canter, 1977).
Tabel 1.Contoh Daftar-Uji Sederhana, Dampak Potensial yang diakibatkan oleh Proyek Perhubungan (Canter 1977)
Tahap Perencanaan dan Disain 1. Dampak pada tata guna tanah 2. Dampak pada ketidak-pastian kegiatan ekonomi 03. Dampak pada perencanaan sektor lain 4. Kecaman terhadap proyek
})A)•'I'llft-lJJf K!)}:SIUN}:K
1)crltar-u .lr .Icnia yarrl; lainrry;r aclal;rtr clall;vr-cr .ji clc;rtb:rrr kucsicrrcr.
l>af'tar-u .ji kut,iemer ini hanyak herrnant'aat clal;irn rnengiclentitikasi clarnpak hil] acirin+~ clcn4.;arr MI clilakukan kun .junl;an kc fokasi rcrtc:tmu kcgiat:rrr. Sahagai contolt paeia label Z c(ik,:raukakav cl:rf'tar-uji kuesicrncr c1c:ngan rnencuplik sehal;i:rn clari iilentifikasi dampak proyck trariwi ,,ata vary Aim clikcrtrRury .kat olcat Bank (?uta (1974).
})AF'I 'AR-l1Jt 1)1:SKR}1' ' I ' lF
1)aftur tleskritUif menguraikan tentang hal-lral yang Patut untuk tlilelitil t>Ich toenywun
i\NIW1, sctx:rti: data clan iniiorrvasi yang alipcrlukav uotuk aaalisis pramul(r yaw , clialrrg;r schagai clanttrak pcntinb, sunrher clal, dan metcxla pcrkiraan datnpak yang dirckomendasikan urrtuk diturattkan. llnurnrrrya cl:ci'Or-u .ji cteskritRif ini ctiawa(i dcng:tn pararnetc!r yary rc:levan urttuk eliteliti clan sel:rnjutnya cliikuti clengan petunjuk penc:rirun data. }'acla "1'al e;l .3 eticantrrntk;ru uaurlraft al:rllar-u .11 Federal Power Cunmui.oiun (1973) urrluk }rroyck pipa gas. ~
Keku;tlan rnc:fucla dat'tar uji tcrlctak pacla kcscclcrhanaunnya. N:rmun tlcrrriki;.rn kckrr;tt.rn ml elafrO nuwclaykalk:rn ltasil iLlentilikasi elarrrpak, hila kita sepenutmya ltanyi nmm~aml:til•.w~ t+ael:t eiallar uji yang telaU terserlia. Apahiia elaltar uji ticlak cliveritikasi clenl;arr koncli,i firykuryurr ~Lm tnmvck yaw , cfiWii( i , nraka hcsar kunrurrt;kirurrr okarr acla liutir; ltutir yang rclcwan cJc;nban stucli ticlak tcrrnuat cJalanr cfa(iar u,ji cfan sehatiknya hal-hal yang trd;rk rclavav Wruarrluro tlalam dal"tar. .
Tal}el 2. Contc+h Sehagian clari DaRar-ll .ji Kuesioner yang Dikein hangkan olch Bank l )ut:r ( 1974)
.
t'AiZtW(SA'I'n
n l.in~,kurtt;;trr yang IBrkait:ur clcn};;trr s(Irrrl)crcl:tytt
Kmrst;kwcnsi tinbkuryuv up sa .jakalt yartb ctipcrkirakan akaw tcr;j:uli karcrt;r aclanya t>erubahan tdtal;una lahan tlan migrdsi penclucluk sebabai,akibat acfanya atUll hcryoerasinya proyuk?APakah prcryek akan menyehahkan tingginya migrasi rnasuk p,rrclucluk uniuk kctrc:rluarr rrrcrtc:lri trckcrja:trt'l l3il:r ya,
nraaalalt susi:r! clarr lirrt;krry!,:rrr alr,r va .ja yang akan tr;rjacli'? ICcmtoh schisgian Daf'tar-Uji Dt;skriptif trntuk Proyek t'ipa Gas i~ec1t-.rili I'owcr"1'ahcl :3. Commission (1973)Kiirt;~;l'i('atat;rn1cvi , t t , r+r I * :kmistmrBuat iclcntiiikasi .jt:nis fauna clan flora yang t:kuaia' Wwn wrl.m+,t pr'uyt:k yang tliuaulk;ro.J_c:ni,~ : huat cJali;vr lcnia Wwarr dan lwnhulran, mc+ttnrtn v;wu;t urrrurtr clan Latin, yang lcrcl;rpat c!i clacratlr rcrvcana p+mr-k dim lunjukkan _jcnis yang ntcrtttrunyai nilai korncrsial dan rc:krt:asi.f~pottitri ysyp__.jscrsiysi: uriart koormvilas dan ascr.siasi yau;,
clorninan cJari _jcnis-jcnis hcwan dan tumhuhan yang acla tJi tlacr<rir rcrrc;itne kcgi;rtan twuyck. Susun iturkiritan ketrulirlan Imln+li+,i Jc:nis utarna. Jikir data untuk clacrah yang ak~tn tcrkcna cl~rwlrctk littak lcrscclia, gurrtrkart tlai i Jacrah lain yang serupa.Sumher ha y-Ui i lain-yang-~ty uraian ekosistern ynr jenia lnngka yang tcr'ancam kepunahan dan sumhe lain c!i claeratr rencirrra krgixtan proyek yang mungki nilai khusus.
'clirya triry;tiii (licit iyU[Iti''ilt
t'acJittta! sc;trcrti Mall ciiutarakarr pacta 13a11 11, clarnttak linbkungan suatu ltrclyc;t; lu:r'Sil'i5i unik clan khiis. nrtnyit, ciiiuttriik lingkungau tcrscbut hanyil berlaku untuk k_om x~r ~n/~_~titt~tc:r fin~;Rurtg:a _rt-t= rr r yang nrertgaiarni 13erul+atrarr rnenclasau' akihat kegiatirn tc:rtey tytl;lllil I:UdIil;_dWr W.AAt_ ~~.'Ill_U_.
Dcnben clemikian sebenarnyd ticlak acla satu-pun clattar-uji yang sesuai urtluk Se;lllu;t jcnia proyek cli scnnra pelusctk.lokasi. Daftar-uji sehecrarnya hanya herfungsi scl>al;ai Iawcltrara untuk "memhanbkitkan" clan mengarahkan ketajaman identiFkasi dampak lingkungan. Kclcrrratran lain tlari claftar-uji itti actalah licluk cltrpirl tlikclatruinya sccara jelars suwUwr lrmyclluir Iimhulnyd tlantpak.
M A '1' R 1 K
Matrik yang clibunakan tahap ini masih scclerhana sifatnya. Malrik yang dl,pinakan a(lalafl TitalrA' seeierharra yang rnc:nbt;arnltarkan interaksi antara kegialan prcty(:k clerrt;an kcrmponen-korntxmen lingkungdn di sekitarnya. Pacla hagidn lajur lertera hc•.rbagai kegiatan pemharyunan yunt; (lircncanakan, sc(iang hal;ian haris tcrtcra bcrhabai konttx>rrerr ciao prranrc; tcr lingkungan. Apahild tiuatu kegiatan pryek, misal kebiatan ke l (i : 1,2,3....... ;rn), cJiciuga akan nrcnyehahkan peruhahan pacla komponen linbkungan tertentu, misal kortymcn ke -j (1.: 1,2,3,....... n), maka pacla irtterakai ke ij cliheri noktah seperti a atau tancl.r silnnb X (littat "I'irlwl 4 clan S).
PaJa '1'ahcl 4 clan _5 clisajikan contcth tentang matrik iclentilikasi cfantlr<tk yang, hernah (lihun.rkan clalanr ANDr1i. uralu ttcnbcnrhanban lapangan minyak di clacrah SLIONItCl'i 1. yang clihitx>tesakan ierhcsar cfi itua ruanb cJantpak (Kurau clan Sclal t.alanb di satu ruartg; clan '1'ching'('inggi di ruang lain). Rc;rclas.rrkan 'fabul 4 clan 5 tcrsebul
Jattat clika,ji parameter lingkungan apa sa -ja perlu menddpat perhatian Penting bagi para peneliti. Matrik semacam ini ticlak . rivunthe;ri ini'ortnasi lehih lanjut perihal sejauh ntana cterajat (magnitude) cian iotewi(as lirtlcrtsit.v) clampak yang-ciitimhulkannya.
I3AGAN AI.IR
13ag,tn ;rlir (network) ntcrultukan suatu suatu melocla yang mcngupayakarr model huhungan sehah-akihat melalui icle;ntifikdsi kclerkaitan antard aktivitas Ex;nyebab clarnpak clan faktortarktor linukun-an yang terkena tfampak, termasuk clalctm hal ini dampak yang hersifat sekun(lcr clan tcrsier.
.)3c:ntuk-hentuk model huhungan sehab-akihal ini disajikan pada Gambar 3 dan 4. Nacla Gamhar . 3 clikernukakan hxl;an alir yang clikemhanbkttn Ulett Scwensen (1971). 5orenscn ntengcmhanbkan metcxle ini untuk lebih memahdmi dampak pemanfaatan berbabai wilayah pesisir terhacJap l in' kunhan sekitar -nya. Swlang ttacla Gantttar 4 clikcrnukakan ltagan alit - clamltak tu:ngcnrhungan lahanban minyak di Kuaru clan Paclanb Sclatan yang clikcmbanbkan oleh AcJiwilx>wo (Iranclingkan '1'al+el 4 clan (iarttltar 4).
Mctcxla haban alir ini tcrbolonb cukul hcrmanfaat untuk menbantisipasi cJarnpak lingkungan yang akan tirnhul akihat aclanya aktivitas proyek. Mvtcxla ini tergolong cukup kornunikatif habi para pejabat atau mdsyardkat dwum yang inl;in mengetahui dampak suatu kebiatan
Tabel ~.'t•iatrik Inentifikasi Danpak Lir.gkungan Lapangan i~iin~'ak I-iOMSL Di Tebing Tinggi, Sur,.atera
KOh1PONi:N LINGKUNGAN
RLNCANA KEGIATAN F1SIK- K1MIABIOTA . SOSIAL
F 1 FZ F4 F6 h7 B I B2II3 B4 S4 SS SG
Survai Lapangan
Pcmbebasan LnbanX X XPcnyiapan Lnhnn X X X X X X XX
Pem. Jalan & Drainase X X X X X X XXPcm. Lokasi & Pengeboran X X X
Pem. Jaringan Pipa _
Produlcsi ~_ _ _ t X
LEGENDA
FISIK- KIh11A (F) ' F1 : Pcnurunan A1ul:a Tanah (Subsidance) F2 : Potcnsi t;cbalaran Hutnn dan ataU Gambut F3 : Sifat Ivisik dan Kimia TanahF4 : Poln Urainase dan Dcbit ' FS : A1uka Air TanahF6 : Sifat Fisik Air Pcrmulaan F7 : S i Ca t Kimi a Air Ta nah F8 : lklim Atikro 'F9 : Quslitas Udara
F10: Sifat Fisik Perairan Selat .F11: Sifnt Kimia Pcrairan Selat
B10TA ~I3)
B 1 : Potensi Vegctasi .
H2 : Struktur dan Komposisi Vegctasi H3 : Habitnt I+lamaliaB4 : Habitnl Burung Darat
BS : Potcnsi Kebakaran Hutan BG : Potcnsi 13uruog Pcniraa B7 : Potensi PerikananII$ : Kualitas lkan Ekonomi '
SOSiAL (S)
SI : Penyerapan Tennga Kerja S2 : Peluang KcrjaS3 : Mobilisasi Pcnduduk S4 : Pcn~unaan Lahan . SS : Nilai l~at~nSG : Sikap Terhadap Proyek S7 : }:etcrbulaan Wila~~ah
t5
top related