copy of slide seminar adelya suherlin

Post on 26-Oct-2015

47 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

HUBUNGAN LAMA TINGGAL DI PANTI DENGAN DEPRESI PADA LANJUT USIA DI

RUMOH SEUJAHTERA GEUNASEH SAYANG ULEE KARENG KOTA BANDA ACEH

PROPOSAL PENELITIAN

Oleh:

ADELYA SUHERLIN

0907101010157

Pembimbing

dr. Emir Abdullah, Sp.KJdr. Farida, Sp.S

Penguji

dr. Nur Astini, Sp. Sdr. Subhan Rio Pamungkas, Sp.KJ

PENDAHULUAN

Usia Lanjut

Kondisi Fisik + Psikologis + Sosial

Terganggunya Kesehatan Jiwa Lanjut Usia

Depresi

Peningkatan Morbiditas dan Mortalitas

LATAR BELAKANG

LANJUTAN...

GLOBAL(WHO,2002)

ACEH(Tim Health Messenger,

2008)

INDONESIA(Soejono dan Setiati, 2000)

Angka depresi meningkat

secara drastis pada lansia

yang berada di panti jompo (Stanley &

Beare, 2006)

Usia , wanita, status perkawinan, lama tinggal 2

tahun pertama di panti jompo sangat berperan

dalam menimbulkan depresi pada lansia (Jones

et al., 2005)

Adanya perasaan “terbuang” dan penurunan

intensitas komunikasi langsung dengan anggota keluarga (Wulandari &

Rahayu, 2011)

LANJUTAN...

ADAKAH HUBUNGAN ANTARA LAMA TINGGAL DI PANTI DENGAN DEPRESI PADA LANJUT USIA DI RUMOH SEUJAHTERA GEUNASEH SAYANG ULEE KARENG KOTA BANDA ACEH ?

RUMUSAN MASALAH

UNTUK MENGETAHUI HUBUNGAN LAMA TINGGAL DI PANTI DENGAN DEPRESI PADA LANJUT USIA DI RUMOH SEUJAHTERA GEUNASEH SAYANG ULEE KARENG KOTA BANDA ACEH

TUJUAN PENELITIAN

Manfaat Teoritis• Sebagai referensi untuk memahami masalah-

masalah yang timbul pada lanjut usia terutama yang tinggal di panti jompo

• Sebagai bahan informasi dalam memahami hubungan lama tinggal di panti dengan depresi pada lanjut usia di panti jompo

MANFAAT PENELITIAN

Manfaat Praktis• Diharapkan dapat menjadi bahan masukan, untuk

melakukan berbagai upaya dalam mencegah hal-hal yang dapat menyebabkan timbulnya depresi pada lanjut usia di panti jompo sedini mungkin

• Sebagai sumber acuan dan bahan perbandingan bagi penelitian selanjutnya terutama penelitian yang berhubungan dengan depresi pada lanjut usia

LANJUTAN...

MANFAAT PENELITIAN

LAMA TINGGAL DI PANTI MEMILIKI HUBUNGAN DENGAN DEPRESI PADA LANJUT USIA DI RUMOH SEUJAHTERA GEUNASEH SAYANG ULEE KARENG KOTA BANDA ACEH

HIPOTESIS

TINJAUAN PUSTAKA

Paling sering terjadi pada lanjut usia tetapi sering diabaikan karena tersamarkan oleh gangguan fisik lainnya, adanya penyangkalan dan pengabaian terhadap proses penuaan normal (Stanley & Beare, 2006).

Kondisi emosional yang biasanya ditandai dengan kesedihan mendalam, perasaan tidak berarti dan bersalah, menarik diri dari orang lain, tidak dapat tidur, kehilangan nafsu makan, hasrat seksual dan minat serta kesenangan dalam aktivitas yang biasanya dilakukan (Davison, 2006).

DEPRESI

Faktor Biologis

a. Pertimbangan anatomis

b. Neurotransmiterc. Sistem

neuroendokrind. Kelainan tidure. Penyakit fisik

dan obat-obatan

(Sadock & Sadock, 2010)

Faktor Psikososial

a. Peristiwa Hidup dan stres lingkungan

b. Faktor kepribadian

Ketidakberdayaan yang dipelajari

Teori Kognitif

DEPRESI

DEPRESI

II. Berdasarkan Klasifikasi Nosologi:a. Depresi Psikogenikb. Depresi Endogenikc. Depresi Somatogenik

I. Berdasarkan Tingkat Penyakit:

a. Depresi Ringanb. Depresi Sedangc. Depresi Berat

Klasifikasi Depresi

Gejala Depresi

Keluhan Somatik dan kognitif: a. hilangnya memorib. sakit kepalac. fatigued. konstipasie. ketidakmampuan berkonsentrasif. sulit tidurg. penurunan nafsu makan dan BB

Keluhan Psikis: a. mood depresib. hilangnya minat/kesenanganc. murungd. putus asae. kesedihan yang mendalamf. ansietasg. Penarikan diri dari lingkungan

Masa-masa awal di panti jompo

Belum menyatunya lansia dengan kegiatan dan

peraturan panti

Masih terasanya penurunan komunikasi dan perasaan “tersingkir” dari keluarga

Depresi pada lanjut usia

Lama Tinggal di Panti dan Depresi

METODOLOGI

Penelitian dilakukan di Rumoh Seujahtera Geunaseh Sayang Ulee Kareng dan pengambilan data dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2012

Penelitian analitik dengan desain cross sectional

JENIS DAN DESAIN PENELITIAN

TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling

Seluruh lanjut usia yang berada di Rumoh Seujahtera Geunaseh Sayang Ulee Kareng yang berjumlah 70 orang

POPULASI

SAMPEL

1. Penghuni tetap Rumoh Seujahtera Geunaseh Sayang Ulee Kareng, berusia ≥ 60 tahun

2. Bersedia diwawancarai

3. Lansia tidak berada di tempat pada saat dilaksanakannya pengambilan data

4. Lansia dengan gangguan psikotik

Kriteria Inklusi

Kriteria Ekslusi

3. Lansia tuli dan atau bisu

4. Lansia dengan keadaan pascastroke

5. Lansia tidak bisa menulis dan membaca

6. Lansia dengan gangguan kognitif berat (MMSE ≤ 17)

LANJUTAN...

Kriteria Ekslusi

Variabel Independen Variabel Dependen

Lama Tinggal di Panti Jompo

Depresi pada Lanjut Usia

KERANGKA KONSEP

Variabel Dependen

Definisi Operasional

Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur

Depresi pada lanjut usia

Suasana perasaan tertekan (depressed mood) yang dapat merupakan suatu diagnosis penyakit/sebagai suatu gejala/ respon dari kondisi penyakit stres lingkungan yang dialami seseorang yang berusia ≥60 tahun (Davison, 2006)

Kuesioner GDS (Geriatric Depression Scale)

Wawancara Terpimpin

1. Tidak Depresi (0-4)

2. Depresi Ringan (5-9)

3. Depresi Berat (10-15)

Variabel Independen

Definisi Operasional

Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur

Lama tinggal di panti

Durasi (rentang waktu) seseorang mendiami suatu tempat, pribadi maupun institusional; dinyatakan dalam hari, bulan dan tahun (Bussiness Dictionary, 2012)

Biodata pihak panti

Mencari selisih tahun pelaksanaan penelitian dengan tahun lansia memasuki panti pertama sekali

1. Baru (≤ 2 tahun)

2. Lama (> 2 tahun)

Umur Lama waktu hidup yang dihitung sejak seseorang dilahirkan (Pusat Bahasa, 2008)

Biodata pihak panti/data sekunder

Wawancara 1. Lansia (60-74 tahun)

2. Lansia tua (75-90 tahun)

3. Lansia sangat tua (>90 tahun)

Variabel Dependen

Definisi Operasional

Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur

Jenis kelamin Penandaan (marker) status seksualitas (Pusat Bahasa, 2008)

Kuesioner Pengamatan 1. Laki-laki2. Perempuan

Data Primer :

1. Peneliti dibantu oleh enumerator saat pengambilan data setelah sebelumnya melakukan persamaan persepsi mengenai alat ukur

1. Kuesioner GDS (Geriatric Depression Scale)2. Kuesioner MMSE (Minimental State

Examination)

Alat/Instrumen Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

2. Responden ditanyakan data demografi dan kemudian dilanjutkan dengan penilaian status kognitif dengan panduan kuesioner MMSE

3. Peneliti dibantu dengan enumerator akan mewawancarai responden dengan panduan kuesioner GDS

Data Sekunder

1. Biodata sampel untuk melihat tanggal pertama sekali memasuki panti dan tanggal lahir/umur pasien

Teknik Pengumpulan Data

LANJUTAN...

Pengolahan data1. Coding

2. Editing

3. Tabulating

4. Cleaning

Analisa Data

Mendeskripsikan persentase distribusi frekuensi masing-masing variabel dan hasil disajikan dalam bentuk tabel.

PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA

Analisa Univariat

Korelasi atau hubungan kedua variabel ditentukan dengan pengujian statistik chi square melalui rumus:

Uji chi square dilakukan menggunakan program SPSS dengan kriteria hubungan berdasarkan p value dan 95% CI.

Analisa Bivariat

TERIMA KASIH

top related