change management

Post on 25-Jun-2015

101 Views

Category:

Business

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Saat terbaik untuk melakukan perubahaan sesungguhnya bukanlah pada saat memasuki masa krisis. Perubahaan justru sebaiknya dilakukan pada saat masa kejayaan, karena pada saat itu sebuah perusahaan atau organisasi mempunyai kepercayaan diri, SDM tangguh dan uang yang cukup.

TRANSCRIPT

Change Management

SIGIT YUNANTO / 55213110004seegeat@gmail.com0818 0697 3322

STRATEGIC CORPORATE COMMUNICATION

Mengapa…?

PUNAH…

BERTAHAN…

Sebab....

http://www.youtube.com/watch?v=Y8Ij9xboreA

Change Management?

Manajemen perubahan merupakan kegiatan yang terus menerus dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungannya dalam

mempertahankan hidup. Tidak banyak orang menyukai dengan perubahan, tetapi perubahan tidak dapat dihindari, namun tetap

harus dihadapi.

Kemampuan untuk melakukan adaptasi terhadap sebuah perubahan adalah hal yang mutlak dilakukan agar tetap bertahan hidup

Konsep Manajemen Perubahan

Meski menakutkan, setiap perubahan selalu menumbuhkan harapan (ekspektasi) yang besar, sehingga akan membawa pada nuansa positif dan lebih baik dari masa sebelumnya

Charles Handy (1994) bahwa perubahan itu mengikuti kurva S (Sigmoid Curve). Organisasi/perusahaan selalu melalui kurva S

diatas, karena perusahaan juga makhluk hidup maka iapun mengalami pasang surut mengikuti pola kurva S.

Saat terbaik untuk melakukan perubahaan sesungguhnya bukanlah pada saat memasuki masa krisis. Perubahaan justru sebaiknya

dilakukan pada saat masa kejayaan, karena pada saat itu sebuah perusahaan atau organisasi mempunyai kepercayaan diri, SDM

tangguh dan uang yang cukup

Manajemen krisis biasanya dilakukan kalau perusahaan sudah memasuki masa krisis 1. Sudah kehabisan cashflow (darah perusahaan)2. Sudah kehabisan energi (Reputasi dan motivasi)3. Sudah mulai kesulitan memenuhi kewajiban pembayaran (Tagihan,

Gaji karyawan)

Kriteria sukses dalam manajemen krisis adalah bagaimana dapat memprediksi krisis dan bagaimana menghindari krisis.

• Black & Gregersen (2002) membagi strategi perubahan kedalam 3 kategori:

Perubahan antisipatif (Mengantisipasi sebelum segala sesuatu terjadi, melakukan perubahan sebelum dituntuk untuk berubah)

Perubahan Reaktif (Perubahan yang sering terjadi. Bereaksi setiap kejadian dan meresponse setiap hal yang baru terjadi)

Perubahan krisis (perubahan dalam krisis menghabiskan banyak biaya)

•Teori force-field (Kurt Lewin 1951)

Dalam melakukan perubahan langkah-langkahnya adalah Unfreezing, Movemenr, Refreezing

Journal

• A Strategic Approach to Managing change (William, Marshall M) – Canadian Business Review ; summer 1991; 18; 2 ; BI/INFORM Reseaarch Pg 19

• Optimizing Organizational Change (By Edgar D Steren & Chad A. Eckes)

• Emloyee Resistance to organizational change (Justin Batch, Mario E Castaneda, James E. Farah)

• Operational Excellence and change management in Malaysia context (Oon Fok-Yew, Hartini Ahmad & Shamsuddin Baharin)

• Innovation is Change Management (Euchner, Jim)

Journal 1

• Dijelaskan bahwa dalam menghadapi kompetisi global dan perubahan dibutuhkan sebuah “manajemen strategi” dan mengurangi perencanaan secara tradisional. Perubahan harus dilakukan pada seluruh karyawan perusahan

tentang mind set entrepreneurship.

Bagaimana saya dapat melakukan dengan baik? Bagaimana mendapatkan hasil maksimal pada setiap akifitas. Hal inilah yang dimaksud dengan manajemen strategi, yaitu dengan mind set entrepreneurship. Kunci perubahan adalah pada karyawan.

Journal 2

Journal 3

Perubahan :•Kompetensi individu•Kontribusi Karyawan•Diperlakukan secara adil

Journal 4

Pembahasan 6 unsur utama dalam manajemen perubahan dalam :•Gaya Kepemimpinan•Teknologi Manufaktur•SDM•Budaya organisasi •Struktur Organisasi•Strategi Operasi

Journal 5

Inovasi adalah memberikan sesuatu yang baru. John Kotler, mengembangkan 7 langkah untuk mengelola perubahan organisasi yang relevan dengan Inovasi. 3 hal pertama adalah:1. Menciptakan rasa urgensi untuk perubahan2. Membangun tim perubahan (Harus

diaktifkan oleh kelompok yang berpengaruh dan berkomitmen)

3. Menetapkan visi yang jelas

top related