cara perhitungan dosis pd anak

Post on 12-Jan-2016

46 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

ghhfh

TRANSCRIPT

FARMAKOLOGI

KESEHATAN REPRODUKSI

D O S I S

 Perhitungan Dosis Anak-Anak :1. Berdasarkan luas permukaan tubuh Luas permu. tubuh anak (m2)Dosis anak = ----------------------------------------  X DD 17 m2    Contoh : Seorang anak yang mempunyai berat badan

26 kg dan tinggi badan 60 cm mempunyai luas permukaan tubuh 0,45 hitunglah dosis ampisilin untuk anak tersebut. (dewasa 500 mg) adalah :

0,45 Dosis anak = ----------- X 500 mg = 12,23 mg 17 m2

2. Berdasarkan usia anak

Usia anak Rumus Young = ---------------------- X Dosis dewasa

Usia anak + 12

    Contoh : Hitunglah dosis teramisin (dewasa 250 mg) pada anak usia 2 tahun

2 Jawab : ---------- X 250 mg = 35,7 mg 2 + 12

Usia anak dalam bulan Rumus Fried = --------------------------------- X DD 150 bulan

    Contoh : Hitunglah dosis parasetamol (dewasa 500 mg) untuk anak yang berusia 8 bulan

8 Jawab : ------------ X 500 mg = 26,6 mg 150 3. Berdasarkan Berat Badan Berat badan anak Rumus Clark = -------------------------- X DD BB rata orang dewasa

    Contoh : Hitunglah dosis morfin (dewasa 15 mg) untuk anak berat badan 22 kg.

22 kg Jawab : ----------- X 15 mg = 4,8 mg atau 5 mg.

68 kg

PEMBAGIAN OBAT MENURUT UNDANG-UNDANG Obat dibagi menurut tingkat keamanannya

menjadi beberapa kelompok : Kelompok obat bebas; dapat dijual-belikan

dengan bebas, tanpa resep dokter dan dapat dibeli di apotek, toko obat, maupun warung-warung kecil. Sebagai tanda obat bebas, pada pembungkusnya diberi tanda khusus, warna hijau di dalam lingkaran warna hitam, mis. Vit. B1, Vitamin C, multivitamin.

Kelompok obat bebas terbatas (Daftar W = Waarschuwing = peringatan); dapat dijual belikan secara bebas dengan syarat hanya dalam jumlah yang telah ditentukan dan disertai tanda peringatan. Tanda peringatan ditulis dengan huruf putih di atas kertas yang yang umumnya berwarna hitam. Ada 6 macam tanda peringatan yang dipilih sesuai sesuai dengan obatnya :

Kelompok Obat Keras (Daftar G = Gevaarlijk) Obat-obat golongan ini sangat berbahaya, mempunyai kerja sampingan yang sangat besar dan untuk mendapatkannya diperlukan resep dokter yang hanya dapat dibeli di apotek. Sebagai tanda obat keras, pada pembungkusnya diberi tanda khusus, huruf K dengan latar belakang warna merah di dalam lingkaran warna hitam.

Kelompok Narkotika (Golongan O = Opium) Obat ini juga hanya dapat diperoleh di apotek

dengan resep dokter. Sebagai tanda narkotika, pada pembungkusnya diberi tanda khusus, palang merah dengan latar belakang putih, di dalam lingkaran warna merah.

Obat tradisional ; obat yang mengandung tanaman obat herbal, ditandai dengan tanda khusus :

    Jamu ; herbal yang masih berbentuk simplisia.        Herbal standar  ; bahan bakunya mempunyai

standar tertentu.        Fitokfarmaka ; herbal berstandar yang sudah

melalui uji klinik.

OBAT DAN KEHAMILAN Obat yang dapat merusak atau mempunyai

kemungkinan besar dapat menyebabkan kerusakan-kerusakan atau cacat-cacat pada anak yang dikandungnya dibagi dalam 3 golongan :

Obat yang tidak boleh diberikan pada 3 bulan pertama kehamilan ;

Thalidomide ; suatu obat tidur yang bersifat teratogenik, akibatnya bayi yang lahir menjadi cacat terutama pada tangan dan kaki, atau tangan kaki seperti singa laut (nama dagang : Softenon, Contergan, Distaval, Kevadon).

Meclizinne HCl ; suatu antihistamin yangberkhasiat menghilangkan rasa mual karenamabuk perjalanan dan pusing-pusing (namadagang Travel-On), efek sampingnya samadengan thalidomide.

          Sitostatika  ;  golongan obat yang mempunyai khasiat dapat membunuh sel-sel jaringan hidup atau untuk penyakit kanker (nama dagang : Endoxan, Puri-Netro, Leukeran, Mileran, Methotrexate).

Antidiabetik oral ; golongan obat yang digunakanmelalui mulut dan berkhasiat menurunkan kadargula di dalam darah, dapat memberikan efekTeratogenik(nama dagang : Rastinon, Rautrax,Neurobesto).

Chinine (Pil Kina, Pil Bandung) ; pemakaian obat inidengan dosis tinggi dapat menyebabkan pada anakyang dilahirkan menjadi tuli dan cacat pada bentukkepalanya.

Streptomisine ; salah satu antibiotika yangSangat efektif melawan penyakit TBC, dan dapatmengakibatkan pendengaran bayi menjadi tuli. 

Boleh diberikan dibawah pengawasan dokter ;    Digitalis ; yaitu obat penyakit jantung, obat ini dapat

menyebabkan kumulasi di dalam otot jantung bayi.         Antikoagulansia ; golongan obat yang mempunyai

khasiat mencegah pembekuan darah (nama dagang : Dicumarol, Sintrom) dapat menyebabkan pendarahan yang hebat pada bayi yang baru lahir. Sebaiknya pakai Heparin (Benzon) karena tidak tembus ke dalam plasenta.

        Golongan barbital ; golongan obat yang berkhasiat menidurkan, obat ini dapat menyebabkan pendarahan pada kulit bayi.

        Testoteron,    zat-zat  endrogenik  lainnya  dan hormon  laki-laki  ; obat-obat ini dapat menyebabkan bayi di dalam kandungan mempunyai sifat seperti laki-laki.

    Sulfa long acting ; golongan sulfa yang kerjanya lama, dapat menimbulkan “kernicterus”

    Streptomisin, Vancomisin, Kanamisin, Tetrasiklin ; dapat merusak jaringan saraf si bayi.

Thireostatika ; obat yang berkhasiat mengobatihiperfungsi kelenjar gondok (Metlthiourasil,Propilthiourasil, Neo Mercazole), dapatmenyebabkan pembesaran di leher pada bayiyang lahir.Kalsiferol (Vit. D2) ; terutama dosis tinggi,karena dapat mengakibatkan cepatnyamengeras tulang-tulang termasuk tulang kepal

Kortikosteroid ; obat yang digunakan untukmengobati penyakit yang disebabkan olehkurang baiknya kerja anak ginjal, pada dosistinggi dapat menimbulkan perubahan jiwa, tidakdapat tidur, bingung, udem.Vitamin K1 ; dapat menyebabkan hemolisis danKernicterus,(nama dagang : Konakion,Mephyton).

Tidak boleh diberikan sebelum (4 jam sebelum) dan selama partus–Morfin dan Petidin ; obat ini dapat

menyebabkan gangguan yang hebat pada pernafasan si bayi dan denyut jantung yang perlahan.–Reserfin  ;  obat ini dapat mengakibatkan

keracunan pernafasan dan hipertermie, dan selaput lendir hidung si bayi mengembang sehingga sukar menerima makanan.

Kepada mereka yang sedang hamil dianjurkan agar jangan sembarangan makan obat dan usahakanlah agar :

• Makan makanan yang bergizi dengan teratur.• Bekerja/bergerak secukupnya.• Tidur teratur.• Buang air yang teratur.

top related