cara membaca karakter pelamar kerja melalui … · garis tangan. pseudo science (ilmu semu) ......

Post on 07-Mar-2019

243 Views

Category:

Documents

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

SEMINAR PENINGKATAN KOMPETENSI PSIKOLOGIS

CARA MEMBACA

KARAKTER PELAMAR

KERJA MELALUI PROSES

WAWANCARA

Listya Istiningtyas, M.Psi, Psikolog

Definisi kepribadian

Kepribadian adalah sebuah kesatuan yang

terintegrasi, dimana terdiri dari aspek psikis dan

fisik. Aspek psikis contohnya kecerdasan, sifat, tindakan, minat, cita-cita, bakat, pola pikir, idealisme dll. Sedangkan aspek fisik meliputi bentuk tubuh, kesehatan jasmani dll.

Kesatuan yang terintegrasi tersebut kemudian

berinteraksi dengan lingkungan yang ada

disekeliling seseorang sehinga muncul pola tingkah

laku atau perilaku yang khas seseorang.

Definisi kepribadian

Kepribadian itu bersifat dinamis (dapat berubah- ubah), meskipun dalam tiap perubahan-perubahannya, seseorang memiliki pola yang sifatnya khas (tetap).

Kepribadian dalam diri manusia diwujudkan dalam

rangka pemenuhan tujuan yang ingin diraih oleh

manusia tersebut.

Kepribadian merupakan sesuatu yang berjangka lama. Artinya ia akan menggambarkan sifat seseorang

dalam kurun waktu yang relatif lama.

Kepribadian digunakan untuk menggambarkan atau

menjelaskan perbedaan antar individu.

Konsep Pendukung

Karakter (Character), Sebuah gambaran perilaku

yang menunjukkan nilai-nilai (benar atau salah dan

baik atau buruk) secara jelas (eksplisit) dan samar (implisit).

Temperamen (Temperament), Sebuah kepribadian

yang berhubungan dengan determinasi unsur biologis maupun fisiologis.

Konsep Pendukung

Sifat-Sifat (Traits), kecenderungan respon yang sama

terhadap rangsangan atau stimulasi yang senada. Sifat-sidat ini berlangsung dalam jangka waktu yang

cenderung lama.

Ciri (Type attribute), Hampir mirip dengan penjelasan

sifat-sifat. Yang membedakan hanya dari sisi rangsangan atau stimulasi yang lebih terbatas.

Kebiasaan (Habits), Adalah respon seseorang yang

sama dan cenderung berulang-ulang untuk rangsangan

/ stimulus yang sama.

Pseudo science (ilmu semu)

Chirologi, ilmu yang

mempelajari

kepribadian manusia

melalui gurat atau

garis tangan

Pseudo science (ilmu semu)

Astrologi, ilmu yang

mempelajari kepribadian manusia

melalui fenomena

perbintangan atau

benda angkasa, juga

fenomena yang

terjadi di alam yang

berkaitan juga

dengan tanggal kelahiran seseorang.

Pseudo science (ilmu semu)

Grafologi, ilmu yang

mempelajari

kepribadian manusia

melalui bentuk-bentuk

atau karakter tulisan

tangan.

Pseudo science (ilmu semu)

Phisiognomi, ilmu

yang mempelajari kepribadian

manusia melalui karakter bentuk

wajah.

Pseudo science (ilmu semu)

Phrenologi, ilmu yang

mempelajari

kepribadian manusia

berdasarkan karakter bentuk tengkorak

seseorang.

Pseudo science (ilmu semu)

Onychology, ilmu

yang mempelajari kepribadian

manusia

berdasarkan

karakter bentuk

kuku.

Pseudo science (ilmu semu)

Pseudo science (ilmu semu)

Pendekatan ilmiah

Tipologi Konstitusi (Fisik), sebuah pengetahuan dalam

usaha mempelajari kepribadian seseorang berdasarkan

aspek atau keadaan jasmaniah manusia tersebut (fisik luar dan organ dalam).

Tipologi Temperamen (Psikis), sebuah pengetahuan dalam

usaha mempelajari kepribadian seseorang berdasarkan

karakter kejiwaannya. Tipologi Berdasarkan Nilai Kebudayaan

(Kebiasaan), sebuah pengetahuan dalam usaha

mempelajari kepribadian seseorang berdasarkan nilai-nilai kebudayaan (system nilai). Spranger menggolongkannya

dalam enam bidang : Pengetahuan, ekonomi, kesenian, keagamaan, kemasyarakatan dan politik

Tipe

Kepribadian

Manusia

Menurut

Hippocrates

& Galenus

Teori somatotypes - Sheldon

Tipe Kepribadian Manusia Carl Gustav

Kepribadian Manusia Menurut John L. Holland

Kepribadian Manusia Menurut Myers-

Briggs Type Indicator (MBTI)

empat pasangan tipe indikator yang kemudian

membentuk hingga 16 kepribadian manusia. Pasangan itu adalah :

Extrovert (E) vs. Introvert (I): Orientasi Energi.

Sensing (S) vs. Intuition (N): Cara Mengelola Informasi.

Thinking (T) vs. Feeling (F): Pengambilan Keputusan.

Judging (J) vs. Perceiving (P): Orientasi Pada Struktur.

Wawancara kerja

Tes ini bertujuan mencari orang yang cocok dan

pas, baik dari tingkat kecerdasan, serta sifat dan

kepribadian dengan perusahaan. Istilah kerennya

mendapatkan "the right man in the right place".

Macam2:

Wawancara awal

Wawancara psikotes

Wawancara user

WAWANCARA

Penampilan fisik calon pekerja, khususnya tinggi badan yang sesuai standar, berat badan yang

proporsional, ketiadaan cacat fisik dll

Mengecek kembali kelengkapan berkas administrasi seperti umur dan IPK.

Menggali informasi tentang calon pekerja

khususnya komunikasi, motivasi, daya tahan, orientasi pelayanan dll

OBSERVASI WAWANCARA

Kelengkapan cv

Gesture

Penampilan: Cara berpakaian, Cara berjalan

Ekspresi wajah

Suara

Gesture

Gesture

Cara berpakaian

Cara berpakaian

Cara berjalan

Cara berjalan

Ekspresi wajah

PROSES WAWANCARA

Persiapan

Company profile

Job description

Job requirement

Aspek yang ingin digali

Pedoman wawancara

PROSES WAWANCARA

Pelaksanaan

Siap mental

Fokus

Waktu efektif

Rasa ingin tahu

Buat suasana senyaman mungkin

Jangan abaikan data sekecil apapun

Tipe pewawancara

Tipe pewawancara

Serius

Santai

Modus

Sibuk

Curcol

TIPE-TIPE PELAMAR KERJA

TIPE-TIPE PELAMAR KERJA

Sombong

Gugup

Tanpa ekspresi

Gaul/kekinian

Kriminal

Fresh graduate

Post graduate

Pelupa

Titipan/punya pengaruh

Terlalu pede

Pembohong

Serba bisa

Pertanyaan tentang persepsi diri

Bisakah Anda menceritakan soal diri Anda?

Bagaimana Anda mendeskripsikan diri Anda

dalam 3 kata?

Coba deskripsikan diri Anda hanya dengan satu

kata?

Apa kelebihan dan kekurangan Anda?

Pertanyaan tentang motivasi bekerja

Apa makna pekerjaan buat Anda?

Apa itu sukses menurut Anda?

Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan ini?

Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan ini?

Bisakah Anda memberi gambaran tentang pemikiran

Anda terhadap pekerjaan ini?

Menurut Anda, apa bedanya posisi ini dibandingkan

dengan posisi lain yang Anda lamar?

Jika boleh memilih perusahaan manapun, di mana

Anda ingin bekerja?

Kenapa kami harus mempekerjakan Anda?

Pertanyaan kesesuaian jabatan

Mengapa Anda memilih jurusan pendidikan anda?

Selain pendidikan formal, apakah Anda memiliki keterampilan lain?

Apakah Anda lebih senang bekerja seorang diri atau

dalam tim?

Jenis bos atau partner kerja seperti apa yang paling

buruk dan paling sukses bekerja sama dengan

Anda?

Bagaimana sikap Anda terhadap kritik yang

ditujukan kepada Anda?

Bisakah Anda bekerja di bawah tekanan?

Pertanyaan kesesuaian jabatan

Apa yang akan Anda lakukan ketika

menghadapai masalah besar dalam pekerjaan?

Apabila bawahan Anda melakukan kesalahan, apa yang Anda lakukan?

Apakah Anda bersedia bekerja lembur?

Lingkungan kerja seperti apa yang Anda sukai?

Apakah Anda bersedia ditempatkan di luar kota?

Pertanyaan pengalaman sebelumnya

Kenapa Anda berhenti (mengundurkan diri) dari pekerjaan lama Anda?

Apakah Anda pernah terlibat konflik di pekerjaan

lama? Dan seperti apa Anda menyikapinya?

Hal apa yang paling membanggakan dalam

karier Anda?

Apa pendapat Anda tentang bos Anda

sebelumnya?

Mengapa Anda tidak mendapatkan pekerjaan

yang lebih baik di usia Anda saat ini?

Pertanyaan tentang masa depan

Bagaimana Anda melihat karier Anda 5 tahun ke

depan?

Apakah Anda memiliki rencana melanjutkan

pendidikan?

Apakah Anda berencana menikah (memiliki anak- bagi yang sudah menikah) dalam waktu dekat?

Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk

memberikan kontribusi berarti bagi kami?

Jika Anda diterima, berapa lama Anda akan bekerja

di perusahaan ini?

Pertanyaan menjebak

Apa yang akan Anda lakukan seandainya Anda

memenangkan undian berhadiah 5 milyar esok?

Apakah Anda pernah berpikir untuk menjadi seorang enterpreneur?

Jika Anda bisa memulai sebuah bisnis saat ini juga, bisnis seperti apa yang Anda jalankan?

Setelah membaca CV Anda, kami rasa Anda

terlalu berpengalaman untuk posisi ini. Bagaimana pendapat Anda?

Pertanyaan menjebak

Berapa gaji yang Anda inginkan?

Apa buku terakhir yang Anda baca?

Coba ceritakan bagaimana isi lemari pakaian Anda?

Bagaimana cara Anda untuk mengetahui kabar atau

tren yang sedang naik saat ini?

Misalkan, Anda sudah atau memang pernah bekerja

di perusahaan lain sebelumnya. Menurut Anda, apa

yang ada di pikiran mantas bos Anda jika ia tahu

Anda sedang menjalani wawancara kerja di perusahaan lain pada detik ini?”

SALAM SUKSES

Listya Istiningtyas, M.Psi, Psikolog

top related