buletin irn digital edisi 33-mari bersinergi bersama menginspirasi
Post on 30-Jul-2015
106 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
International Relations News Buletin
Edisi 33 / 19 Juni 2012-18 September 2012
Spesial MATAF
diterbitkan oleh:
Divisi Pers Mahasiswa
Korps Mahasiswa Hubungan Internasional
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
site: komahi.umy.ac.id | e-mail: persmakomahiumy@yahoo.com
Daftar Isi
@ 4 Fokus I
Lulusan Hubungan Internasional,
Mau Jadi Apa ?
@ 5 Fokus II
Mengenal Jurusan Kita
@ 6 Fokus III
Berkenalan dengan KOMAHI ...
@ 7 Profil
Beda Orang, Beda Tanggungjawab:
Potret Anis Abdillah dan
Mohammad Ichsan
@ 8 Kaleidoskop
Realisasi Kegiatan KOMAHI
@ 11 Reportase
Prodi HI Luncurkan Website dengan
Tampilan Baru
@ 11 Reportase
MATAF HI UMY hadirkan pembicara Tun
Mahatir Mohammad
@ 12 Sikap
Bersinergi dalam Keberagaman
@ 14 Komentar Mahasiswa
Bagaimana kesan tentang MATAF dan
pesan buat MABA dari anda ?
@ 15 Extra
Senam Mahasiswa Indonesia
HIGHLIGHT
Bersinergi dalam Keberagaman
SIKAP
Hal. 12
Buletin IRN Digital ini
diterbitkan oleh Divisi Pers Mahasiswa
Korps Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Penasehat:
Ali Muhammad, MA., Ph.D.
Penanggung Jawab Umum: Anis Abdillah
Pimpinan Umum:
Ibda Fikrina Abda
Pimpinan Redaksi: Achmad Zulfikar
Reporter:
Aditya Maulana Hasymi Deansa Sonia Hefranesa
M. Nizar Sohyb Novita Permata Aji
Novi Rizka A. Indra Jaya Wiranata M. Faldi Baskoro H.
Editor:
Mira Dewi
Layout:
Reynita Hutami Adiningsih
Sirkulasi dan Iklan: Lutfi Maulana Hakim
Sutrisno Triantoro Rahmadani Rahmi
Ragil Risky Rachman
Alamat Redaksi: Sekretariat KOMAHI UMY
Gedung Ki Bagus Hadikusumo Lt. 2 UMY
Ringroad Barat, Tamantirto, Kasihan, Bantul,
Yogyakarta, 55183
Beranda Redaksi Assalamualaikum warahamatullahi wabarakatuh
Wassalamualaikum warahamatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah, buletin edisi ke-33 sekaligus me-
rupakan buletin ke-3 dan terakhir yang kami ter-
bitkan dalam periode kepengurusan 2011-2012 ini
dapat kami hadirkan di hadapan pembaca. Sebuah perjalanan yang cukup panjang bagi sebuah karya
jurnalistik berupa buletin sejak dirintis pertama
kali dari edisi 1.
Namun sebelum berbicara lebih jauh, tentunya
hal ini tidak bisa terwujud tanpa ridha dari Allah
SWT yang senantiasa memberikan kita nikmat
sehat, dan nikmat ilmu sehingga kita bisa men-
jalani aktivitas kita sehari-hari. Tak lupa juga kita mengirimkan shalawat serta salam kepada junjun-
gan kita nabi Muhammad SAW.
Buletin ini hadir sekaligus merangkap dengan
edisi Spesial MATAF, sehingga buletin ini selain
hadir secara online, juga kami bagikan kepada
MABA yang mengikuti Masa Taaruf Hubungan
Internasional UMY 2012.
Berbeda dari edisi-edisi sebelumnya yang ban-
yak mengangkat tema-tema Hubungan Interna-
sional. Sesuai dengan semangat MABA, maka
buletin ini banyak berisi pengenalan baik men-
genai jurusan, hingga KOMAHI. Di samping itu,
artikel motivasi juga turut menyertai kehadiran
buletin ini.
Mengangkat tema “Mari Bersinergi bersama
Menginspirasi”, buletin edisi 33 ini terinspirasi
dari tema yang juga diangkat dalam pelaksanaan
MATAF. Seperti yang kita kenal, Yogyakarta
kita kenal sebagai kota pelajar. Dimana para
musafir ilmu berduyun-duyun datang ke Yogya-
karta untuk meraup ilmu sebanyak-banyaknya
baik dari penjuru Indonesia, hingga mahasiswa
mancanegara.
Kata Sinergi dalam tema buletin ini, senantiasa
mengingatkan kita akan pentingnya menghargai
perbedaan dan keberagaman, baik yang berupa
Suku, Agama, Etnis, dan Ras, hingga perbedaan
pendapat maupun egoism selaku manusia.
Sehingga harapan kami, walaupun para pembaca datang dari daerah yang berbeda. Namun yang
harus menjadi semangat kita berkuliah di Yogya-
karta adalah keinginan untuk menjadi generasi
emas, yakni generasi yang melahirkan ide-ide
kreatif serta harapan baru bagi Indonesia.
Demikian pengantar dari Redaksi.
FOKUS I
Satu kisah ketika kami (Aku,
Adya, Arina dan Dita)
mengunjungi kedutaan besar
Indonesia di Beijing pada saat
perjalanan kami berlibur. Kami
disambut oleh atase pendidikan
RI untuk Beijing yaitu pak
Chaerun Anwar. Beliau
menyambut kami di kantornya
bersama seorang stafnya bernama pak Riyanto yang
telah 17 tahun berada di China. Kami banyak bercerita
dengan pak Chaerun tentang China dan Indonesia mulai
dari beasiswa pertukaran pelajar hingga perdagangan
bebas yang terjalin antar kedua negara berkembang ini.
Satu pembicaraan kami yang
menarik bagiku ialah ketika pak
Chaerun menanyakan kepada kami
tentang jurusan kami. Sontak kami
semua menjawab kami dari jurusan
Hubungan Internasional Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta,
karena memang kami semua di
jurusan yang sama hanya Adya
merupakan angkatan 2007, Dita
2008 sedang Aku dan Arina ialah
angkatan 2010, mendengar hal
tersebut pak Chaerun tersenyum
lalu mengatakan kepada kami
bahwa kalian beruntung masuk ke
dalam jurusan Hubungan
Internasional karena banyak lahan pekerjaan yang
tersedia bagi para lulusan ini khususnya yang
berhubungan mengani hubungan antar negara.
Kami semakin tertarik mengenai apa yang di bicarakan
oleh pak Chaerun. Karena memang banyak isu yang
beredar di kalangan masyarakat khususnya mahasiswa
mengenai apatisme lulusan-lulusan HI yang belum jelas
masa depannya karena mungkin pemahaman mereka
yang dangkal tentang apa dan bagaimana jurusan
Hubungan Internasional ini. Selain itu mungkin Jurusan
ini tidak secara spesifik mengarahkan lulusannya untuk
masuk pada suatu lapangan pekerjaan tertentu tak
seperti jurusan lain yang mungkin langsung
menawarkan pekerjaan tertentu kepada lulusannya.
Jurusan Hubungan Internasional memang tidak secara
spesifik mengarahkan lulusannya untuk masuk ke
pekerjaan tertentu, namun jurusan ini mengajaran
kepada mahasiswanya mengenai soft skill yang
dibutuhkan ketika memasuki dunia kerja, tak hanya
politik internasional ataupun diplomasi namun juga
emotional skill yang diselipkan dalam setiap materinya.
itu lah mengapa lulusan Hubungan Internasional dapat
masuk ke berbagai lapangan pekerjaan seperti
Wartawan, Dosen, bahkan Diplomat.
Kembali ke pembicaraan kami tadi, pak Chaerun
menjelaskan bahwa di bidangnya di atase Pendidikan ia
memiliki staff yang kesemuanya lulusan HI karena
memang mereka memiliki kemampuan khusus dalam
bidang ini. Ia juga mengatakan lulusan HI tak harus
masuk ke Kemenlu yang notabene berurusan dengan
luar negeri. Di berbagai departemen pemerintah seperti
departemen perdagangan dan departemen perdagangan,
mereka memiliki biro luar negeri nya
tersendiri yang berhubungan langsung
mengenai bidang-bidang tersebut
dengan luar negeri.
Nah intinya adalah ada berbagai
macam pekerjaan yang disediakan oleh
berbagai departemen meskipun secara
kasat mata departemen tersebut
berurusan dengan dalam negeri.
Tinggal kita selaku mahasiswa jurusan
Hubungan Internasional untuk
membuka mata agar optimis dengan
masa depan dan senantiasa menambah
kualitas diri sebagai seorang yang patut
diperhitungkan untuk mendapat
pekerjaan yang layak.
Jangan hanya jadi mahasiswa biasa yang lulus lalu tak
memiliki modal plus untuk menunjang predikat kita
sebagai sarjana. Bayangkan saja ada berapa perguruan
tinggi yang memiliki prodi Hubungan Intenasional dan
berapa lulusan mereka setiap tahunnya ditambah lagi
lulusan dari jurusan lain yang juga dapat mengincar
posisi-posisi tersebut.
Maka harapan saya dengan tulisan ini ialah bagi
mereka yang telah terlanjur masuk ke jurusan hubungan
internasional janganlah berkecil hati karena kalian
sesungguhnya telah “terjerumus ke jalan yang benar”
dan terus tambah skill kalian agar menjadi pembeda
dengan pesaing yang lain.
sumber: http://hi.umy.ac.id/lulusan-hubungan-
internasional-mau-jadi-apa/
Buletin IRN Digital Edisi 33 | 4
Lulusan Hubungan Internasional, Mau Jadi Apa ? oleh Akhmad Rifky Setya Anugrah (Mahasiswa HI UMY peraih beasiswa SIAS University, China)
FOKUS II
Program Studi Hubungan Internasional FISIPOL
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (HI-UMY)
berdiri pada 1 Maret 1981 dipelopori oleh Prof. Dr.
Amien Rais. Status Akreditasi A telah dipertahankan
dua kali sejak 2004 dan 2009 (SK:021/BAN-PT/Ak-XII/
S1/VII/2009). HI UMY juga merupakan satu-satunya
Program Studi Hubungan Internasional (Prodi HI) yang
memenangkan dana Program Hibah Kompetisi A3
untuk tahun 2007,2008, dan 2009. Hingga kini HI UMY
telah menghasilkan ribuan alumni yang telah tersebar di
berbagai lapangan pekerjaan, baik nasional maupun
internasional.
Sejarah
Jurusan Ilmu Hubungan Internasional merupakan salah
satu jurusan pertama di lingkungan Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta. Dengan binaan dari
Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Universitas
Gadjah Mada, Jurusan Ilmu HI UMY juga menjadi
Jurusan Ilmu HI pertama di PTS lingkungan DIY dan
Jawa Tengah. Jurusan ini menjadi alternatif bagi
peminat studi S1 jurusan HI yang waktu itu hanya
tersedia di beberapa perguruan tinggi negeri dengan
daya tampung sangat kecil.
Status Terdaftar diperoleh pada tahun 1985 sesuai
dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia no. 0417/O/1985
tentang Pemberian Status Terdaftar Pada Beberapa
Fakultas di Lingkungan Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta. Pada tahun 1992, Jurusan HI mendapatkan
status Diakui dan pada tahun 1995 berstatus Disamakan.
Dengan model akreditasi yang diperbaharui, Jurusan HI
mendapatkan Akreditasi “A” dari Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan status
tersebut dipertahankan pada tahun 2004.
Dengan predikat akreditasi A, jurusan HI UMY
berupaya untuk menciptakan lulusan yang relevan
dengan kebutuhan external stakeholders (di antaranya
perusahan-perusahan nasional dan multi nasional,
Kementerrian Luar Negeri dan instansi pemerintahan
lainnya, lembaga-lembaga penelitian dan pengajaran,
pers, serta masyarakat pada umumnya). Salah satu
upaya itu adalah dilakukannya perbaikan kurikulum
pada tahun 2004 dan diberlakukan tahun ajaran
2005/2006, penyelenggaraan kelas internasional sejak
tahun ajaran 2005/2006 yang telah diinisiasi sejak tahun
2003, dan program pemagangan bagi mahasiswa sejak
tahun 2004.
Visi Program Studi Hubungan International
Menjadi salah satu program studi terdepan dalam
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi mengenai
ilmu Hubungan Internasional pada umumnya, Kawasan
Asia Pasifik dan Dunia Islam pada khususnya.
Misi Program Studi Hubungan Internasional
Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam
bidang Ilmu Hubungan Internasional, terutama kajian
Asia Pasifik dan Dunia Islam yang mampu
dimanfaatkan oleh masyarakat yaitu dengan
melaksanakan:
1. Pendidikan dan pengajaran yang membekali
mahasiswa dengan ilmu Hubungan Internasional, akhlak
islami, dan keterampilan dalam menghadapi persaingan
global.
2. Penelitian dan pengabdian yang relevan dengan
kebutuhan Indonesia.
Lulusan dan Alumni
HI UMY telah melahirkan ribuan alumni yang telah
tersebar dan bekerja di berbagai lapangan pekerjaan
diberbagai lapangan pekerjaan seperti Kementerian Luar
Negeri (Kemlu), Kementerian Dalam Negeri, Dosen di
PTN dan PTS di Indonesia, Pemerintah Daerah
(PEMDA), Multi-national Corporation (MNC),
Legislatif, Bank, Media baik cetak maupun elektronik,
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan lain-lain.
Pembekalan Soft Skills dan Keterampilan Bahasa
Mahasiswa dibekali dengan kemampuan berbahasa
Inggris pada setiap semester. Ditawarkan juga
pembekalan bahasa Mandarin, Jepang, serta bahasa
Arab sebagai bahasa asing konsentrasi. Mahasiswa juga
dibekali dengan keterampilan khusus (soft skill)
mengenai kewirausahaan, resolusi konflik, diplomasi
dan lain-lain.
sumber: http://hi.umy.ac.id/sejarah/
http://hi.umy.ac.id/tentang-jurusan-hi/
Buletin IRN Digital Edisi 33 | 5
Mengenal Jurusan Kita
Buletin IRN Digital Edisi 32 | 6
FOKUS III
K O M A H I U M Y
(Korps Mahasiswa
H u b u n g a n
I n t e r n a s i o n a l
U n i v e r s i t a s
M u h a m m a d i y a h
Y o g y a k a r t a )
merupakan Himpunan
Mahasiswa Jurusan
I l m u H u b u n g a n
Internasional UMY
yang didirikan pada tanggal 8 Agustus 1988. KOMAHI
UMY berfungsi sebagai wadah kreatifitas dan
perjuangan aspirasi mahasiswa Ilmu Hubungan
Internasional UMY dengan mengedepankan semangat
keterbukaan demi tercapainya KOMAHI UMY yang
Islami, berkarakter, mandiri, dan profesional.
KOMAHI UMY sebagai sebuah organisasi yang
menaungi kepentingan-kepentingan mahasiswa HI
UMY, memiliki tugas-tugas penting dalam
melaksanakan program kerja. Program-program
tersebut dituntut agar dapat mendistribusikan
kepentingan-kepentingan mahasiswa HI UMY
sehingga dapat memaksimalkan potensi yang ada
dalam masyarakat HI di UMY. KOMAHI UMY setiap
tahunnya memiliki program kerja yang variatif dalam
rangka menjalankan fungsinya sebagai Himpunan
Mahasiswa Jurusan.
Program-program kerja tersebut mengantarkan
KOMAHI UMY mendapat penghargaan ASEAN Ten
Accomplished Youth Organization (ASEAN TAYO)
perwakilan Indonesia pada 27 November 2007.
KOMAHI UMY sebagai sebuah himpunan mahasiswa
jurusan Hubungan Internasional juga berperan aktif di
forum nasional yaitu Forum Komunikasi Mahasiswa
Hubungan Internasional Indonesia (FKMHII) yang
merupakan wadah intelektualitas mahasiswa HI se-
Indonesia.
Organisasi ini terbagi menjadi 6 Divisi yang setiap
divisinya memiliki spesifikasi tugas yang berbeda
sehingga dapat menampung berbagai macam aspirasi
mahasiswa HI UMY. Adapun divisi-divisi tersebut
adalah:
Divisi Penelitian, divisi ini melakukan penelitian
ilmiah terhadap isu aktual baik yang terjadi di tingkat
kampus, nasional maupun global. Divisi ini juga
menggali aspirasi seluruh mahasiswa untuk
diaktualisasikan dalam kinerja keorganisasian.
Divisi Pengembangan Wacana, merupakan divisi yang
bertugas merespon dan menganalisis setiap isu aktual
yang terjadi di tingkat kampus, nasional, dan
internasional yang diaktualisasikan dalam kinerja
keorganisasian.
Divisi Bahasa dan Budaya, merupakan divisi yang
mengkaji secara ilmiah budaya-budaya lokal maupun
asing dan kemudian mengenalkannya kepada
mahasiswa HI UMY pada khususnya, terutama dalam
meningkatkan kemampuan berbahasa asing.
Divisi Pers Mahasiswa, merupakan divisi yang fokus
dalam bidang jurnalistik. Divisi ini meningkatkan
kualitas media informasi dan komunikasi untuk
mengembangkan intelektualitas mahasiswa HI serta
sebagai wadah sosialisasi keorganisasian.
Divisi Minat dan Bakat, merupakan divisi di KOMAHI
yang ada untuk menyeimbangkan sisi keilmuan dengan
merespon minat dan bakat mahasiswa HI UMY di
segala bidang khususnya non akademik.
Divisi Jaringan dan Kerjasama, divisi ini melakukan
pembinaan jaringan kerjasama dengan pihak internal
dan eksternal UMY. Divisi ini aktif secara langsung
dalam Forum Komunikasi Mahasiswa HI se-Indonesia.
Selain itu, KOMAHI UMY juga mengurusi beberapa
agenda tahunan lain seperti Masa Ta‟aruf dan Bakti
Sosial. KOMAHI UMY juga ikut menyukseskan
Pertemuan Nasional “Forum Komunikasi Jurusan
Hubungan Internasional” serta membantu Prodi HI
UMY dalam memperoleh akreditasi A.
Struktur Organisasi Periode 2011/2012
Badan Pelaksana Harian
Ketua Umum : Anis Abdillah
Sekretaris 1 : Binar Pratya Muflihaty
Sekretaris 2 : Ary Aulia Fadli
Bendahara : Diana Syifa Adliah
Wakil Bendahara : Tri Wiyanti
Koordinator Divisi
Divisi Penelitian : Gita Indriani Syafitri
Divisi Pengembangan Wacana : Febri Diniawati
Divisi Bahasa dan Budaya : Eriksa Gutama
Divisi Pers Mahasiswa : Ibda Fikrina Abda
Divisi Minat dan Bakat : M.Z Saddam
Divisi Jaringan dan Kerjasama : M.Dziqie A. Alfaraoqi
sumber: http://komahi.umy.ac.id
Buletin IRN Digital Edisi 33 | 6
Berkenalan dengan KOMAHI...
Buletin IRN Digital Edisi 33 | 7
PROFIL
Beda Orang, Beda Tanggungjawab
Anis Abdillah yang kami kenal den-
gan panggilan mas Aan merupakan
Ketua KOMAHI UMY periode
2011-2012. Posisi yang diraihnya
sekarang sebagai Ketua KOMAHI
merupakan amanah yang diemban
sejak dirinya terpilih melalui Musy-
awarah Keluarga Besar HI UMY,
hingga ia dilantik pada 24 Novem-
ber silam. Menurutnya, amanah
adalah kepercayaan yang diberikan kepada seseorang
yang kemudian harus dijalankan dengan penuh tang-
gungjawab, serta kesungguhan hati. Kesungguhan diri
ini, mendorong saya dan teman-teman KOMAHI UMY
untuk berkomitmen menjalankan amanah yang dititip-
kan mahasiswa HI UMY. Rasa saling memiliki dan
bersama bertanggungjawab menjalankan organisasi
sangat dibutuhkan dan perlu senantiasa dijaga demi
majunya KOMAHI UMY.
Dalam periode kepengurusan ini, saya berusaha
membuat program kerja yang mewakili aspirasi maha-
siswa HI UMY dengan tujuan memajukan sisi
akademisnya, sehingga lulusan dari HI UMY menda-
patkan kemampuan akademik dari kegiatan perkulia-
han, maupun kegiatan pendukung akademik melalui
himpunan mahasiswa jurusan.
Pencapaian KOMAHI UMY pada periode ini dapat
dilihat dari terlaksananya berbagai kegiatan antara lain:
Workshop IROS (International Relations Goes to
School) di SMAN 8 Yogyakarta dan Madrasah Mual-
limin, Bakti Sosial di Panti Asuhan Nailunnajah Piyun-
gan, Pelatihan Bahasa Korea, Seminar Menulis Skripsi,
Stand Up Comedy KOMAHI, Seminar Pendidikan dan
Budaya Perancis, Jamming Music, Jelajah Budaya ke
Solo dan Sangiran, International Relations Art of Chal-
lenges (Diplomatic Course, International Relations Re-
search Workshop, School of Journalism), Seminar Na-
sional Campur Tangan Internasional, Language and
Culture Festival, menerima kunjungan studi banding
HMJ HI dari Universitas Brawijaya Malang dan Uni-
versitas Diponegoro Semarang, memenangkan pertand-
ingan futsal FKMHII Korwil 4 di UPN.
Harapannya dari berbagai kegiatan kami
(KOMAHI) dapat memberikan kesan kepada maha-
siswa HI, serta mendapatkan manfaat dari kegiatan
tersebut.
Biografi: Lahir di Kebumen 26 Mei 1990 | MTs Ali
Maksum Yk (2003-2006), MA Ali Maksum Yk (2006-
2009) , dan Hubungan Internasional UMY (2009) |
Ketua Panitia International Relations Festival (2011)
Mohammad Ichsan disapa akrab mas
Ichsan, merupakan aktor sentral dalam
pelaksanaan MATAF HI UMY 2012.
Posisinya sebagai ketua panitia mem-
berinya tanggungjawab penuh untuk
mengkoordinir pelaksanaan MATAF
dengan penuh dedikasi. Terkait den-
gan tanggungjawab yang diberikan
kepadanya, ia merasa lebih cenderung
menggunakan kata 'amanah' diband-
ingkan dengan kata tanggung jawab. Di dalam benaknya
amanah merupakan satu hal yang dititipkan oleh sia-
papun dengan dasar kepercayaan atas integritas kepada
saya.
Di matanya, kepercayaan adalah satu hal yang sangat
berharga sehingga kita harus menjaganya dengan melak-
sanakan atau menjalankan amanah tersebut dengan se-
maksimal mungkin. Baginya, MATAF merupakan se-
buah awal dan permulaan kita untuk menciptakan bukan
hanya sebuah angkatan di satu jurusan, tapi kita mencip-
takan generasi yang akan membantu kita, menguatkan
orang-orang terdahulu dengan saran dan kritiknya serta
membimbing orang-orang yang datang belakangan den-
gan ilmu yang telah mereka dapatkan dan MATAF juga
adalah etalase bagi jurusan kita.
Hasil yang ingin dicapai dari pelaksanaan MATAF
ini antara lain: jangka pendek, ia berharap mahasiswa
baru dapat mengerti mekanisme berputarnya roda perku-
liahan kampus, sehingga tidak ada lagi mahasiswa yang
kebingungan dan beralasan mendapatkan kesulitan
dalam kegiatan akademik dan non-akademik serta men-
dapatkan prestasi yang membanggakan didalam kampus
ini.
Sedangkan jangka yang lebih panjang, ia berharap
bahwa cita-cita world class university yang ditargetkan
oleh kampus kita dapat semakin terealisasi dengan
hadirnya mahasiswa baru yang telah mengikuti MATAF
yang diusahakan lebih edukatif dan lebih bermakna bagi
langkah kehidupan berkampus mereka.
Berkaitan dengan tema MATAF “Mari Bersinergi
bersama Menginspirasi”, ia berharap kita bisa bersinergi
yakni menyatukan visi dan misi untuk kemudian ber-
sama-sama untuk menginspirasi melalui berbagai
kegiatan yang kita tekuni.
Biografi: Lahir di Jakarta 11 Agustus | SLTP Islam Al-
Azhar 6 Jakapermai (2001-2003), MAN Insan Cendekia
Serpong (2003-2005). The Nile Center Cairo Egypt
bidang Ilmu Bahasa Arab (2005-2007), Lembaga Ilmu
Pengetahuan Islam dan Arab tingkat Takmiliy 1 (2007-
2008), dan Hubungan Internasional UMY (2010).
Buletin IRN Digital Edisi 33 | 8
KALEIDOSKOP
Program KOMAHI UMY Periode 2011-2012 Realisasi
Pengiriman delegasi untuk PNMHII XXIII di Universitas Katolik Parahyangan Bandung (19
November 2011 - 23 November 2011) dan PSNMHII XXIV di Universitas Paramadina Ja-
karta (22-26 April 2012). Kegiatan pertemuan nasional mahasiswa HI se-Indonesia merupakan
pertemuan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Mahasiswa Hubungan In-
ternasional Indonesia (FKMHII). Kegiatan ini menjadi sarana komunikasi, silaturahmi dan pen-
guatan bagi solidaritas mahasiswa HI se-Indonesia.
Rekrutmen Pengurus KOMAHI: Pembukaan Pendaftaran dan Pengembalian Berkas (11 No-
vember 2011 - 19 November 2011), Tes Tertulis dan Wawancara (30 November 2011), dan Train-
ing Organisasi (10-12 Desember 2011). Rekrutmen ini dilakukan setahun sekali setiap pergantian
kepengurusan. Bagi anda yang berminat menjadi pengurus KOMAHI, persiapkan diri anda!
Pelantikan Ketua KOMAHI dan Pengurus Inti (24 November 2011).
Acara ini dilangsungkan satu kali dalam setiap periode kepengurusan. Pada
acara ini dilantik ketua KOMAHI terpilih beserta jajaran ketua divisi yang
akan menjalankan gerak roda organisasi dalam satu periode kepengurusan.
Rapat Kerja (28-31 Desember 2011) dan Grand Meeting (2-3 Januari 2012). Kegiatan ini meru-
pakan awal untuk merancang, mengusulkan, dan mengesahkan program untuk dijalankan oleh
pengurus dalam satu periode kepengurusan. Hasil dari kegiatan ini berupa program kerja kepen-
gurusan yang dijalankan oleh seluruh perangkat organisasi.
International Relations Goes to School 2012 (22-23 Februari 2012) di SMAN 8 Yogyakarta dan
Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan
jurusan Hubungan Internasional UMY kepada siswa/i SMA, di samping itu kegiatan ini juga me-
rupakan ajang untuk berbagi informasi mengenai isu HI terkini dengan menghadirkan pembicara
dari Kementerian Luar Negeri RI.
Pelatihan Bahasa Korea (5 Maret 2012) bersama M. Donny Kurniawan,
Penulis Kamus Korea-Indonesia. Sebagai mahasiswa Hubungan Interna-
sional, kemampuan berbahasa merupakan hal yang patut mendapatkan per-
hatian khusus. Dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut, maka pelati-
han ini ditujukan khusus untuk mahasiswa HI UMY.
International Relations Forum Discussion (6 Maret,16 Maret, 5 April
dan 31 Mei 2012). Kegiatan ini telah dilaksanakan sebanyak 4 kali, dengan
mengangkat tema antara lain: Embargo Minyak Iran, Krisis Suriah, Kon-
fusianisme, dan Pemberian Grasy Corby. Dalam diskusi ini melibatkan na-
rasumber dari kalangan dosen, maupun mahasiswa.
Buletin IRN Digital Edisi 33 | 9
Seminar Nasional “Campur Tangan Internasional terhadap Separatisme di
Indonesia” (10 Mei 2012). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya mem-
buka wawasan pengetahuan mahasiswa HI terhadap isu terkini yang terjadi
di Indonesia. Dengan menghadirkan Dr. Rizal Sukma (Direktur CSIS), di
damping oleh Dr. Surwandono (Dosen HI UMY), keduanya memaparkan
dengan lugas fakta-fakta terkait tema yang diangkat di hadapan ratusan
mahasiswa HI, serta para akademisi.
Jelajah Budaya “Feel The Spirit of Solo” (6 Mei 2012). Kegiatan ini diikuti
32 orang mahasiswa, dengan mengunjungi Keraton Solo, dan Museum Pur-
bakala Sangiran. Dari kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu modal bagi
mahasiswa untuk lebih mengenal berbagai keanekaragaman budaya di Indo-
nesia, salah satunya sejarah dan budaya di kota Solo.
Bakti Sosial “KOMAHI Berbagi” (24-25 Maret 2012). Kegiatan ini dise-
lenggarakan sebagai usaha untuk menumbuhkan semangat berbagi dan peduli
di antara mahasiswa Hubungan Internasional UMY kepada mereka yang
membutuhkan. Dari kegiatan ini disalurkan bantuan berupa pakaian, sem-
bako, dan uang tunai.
Seminar Pendidikan dan Budaya Perancis “Time to Explore France More” (12 April 2012).
Guna menambah pengetahuan mahasiswa HI mengenai Pendidikan dan Budaya Negara lain, salah
satunya ialah Perancis. KOMAHI mengadakan seminar ini bekerjasama dengan Lembaga Indone-
sia Perancis. Berbagai informasi tentang Perancis, hingga beasiswa yang ditawarkan didapatkan
oleh mahasiswa di sini.
Stand Up Comedy (22 Maret, dan 10 April 2012). Dikenal dengan istilah
Stand Up Comedy, acara ini sedang naik daun dan diminati oleh remaja
sekarang ini. Program ini telah dilaksanakan sebanyak dua kali bertempat di
Lobi FISIPOL dan Pendopo Kantin Selatan. Kegiatan ini menghadirkan
comic yang berasal dari kalangan mahasiswa maupun dosen.
Seminar Menulis Skripsi “Mari Terampil Menulis Skripsi (22 Maret 2012,
dan 13 April 2012). Skripsi merupakan salah satu proses akademik yang ha-
rus dilalui oleh setiap mahasiswa ketika hendak meraih gelar sarjana. Untuk
memfasilitasi mahasiswa memperdalam teknik penulisan skripsi, hadirlah
kegiatan ini. Adapun kegiatan ini telah berlangsung sebanyak dua kali.
Jamming Music “Music and Love for Us!” (28 April 2012). Penat dengan aktivitas kuliah ? KO-
MAHI menghadirkan kegiatan yang menghibur mahasiswa. Seluruh band yang tampil berasal dari
mahasiswa, serta penontonnya pun dari mahasiswa. Kegiatan ini setidaknya memberikan pen-
yegaran dalam menjalani aktivitas perkuliahan.
Diplomatic Course-International Relations Art of Challenges 2012 (19,21,22 Mei 2012).
Kegiatan ini merupakan pembuka dari tiga rangkaian acara IRAC 2012. Diplomatic Course meru-
pakan sarana pengenalan bagi mahasiswa HI mengenai cara bersidang ala diplomat PBB, maupun
sikap yang dilakukan ketika menghadiri jamuan makan.
Buletin IRN Digital Edisi 33 | 10
Buletin International Relations News Digital (Februari, April, dan Septem-
ber 2012). Kebutuhan mahasiswa akan informasi yang akurat, padat, dan
menarik mendorong kami untuk menyajikan sebuah buletin yang dikemas
dengan gaya remaja, namun tetap padat informasi. Terbit dwi-bulanan, bulle-
tin ini mengulas isu-isu tematik dalam Hubungan Internasional. Dalam pe-
riode KOMAHI menerbitkan tiga buletin dengan tema Humanitarian Diplo-
macy dari Masa ke Masa (bit.ly/buletinIRNdigital31) dan Human Trafficking
di Abad 21 (bit.ly/buletinIRNdigital32), serta edisi yang anda baca ini. Distri-
busi buletin kami menggunakan fasilitas Scribd, hal ini sebagai bentuk kepe-
dulian kami terhadap lingkungan, serta pemanfaatan teknologi informasi.
Mading International Relations News (Maret-Mei 2012). Mading ini merupakan salah satu pro-
duk jurnalistik yang dihasilkan oleh KOMAHI. Terbit setiap satu bulan sekali, mading ini setia
menanti pembacanya di Lobi FISIPOL. Berita dan isu Internasional terkini diramu sedemikian
rupa oleh tim Redaksi baik melalui tulisan mahasiswa, maupun tulisan dosen. Adapun edisi yang
kami terbitkan dalam periode ini antara lain: Golden Shield Project China, Krisis Suriah, maupun
Kelayakan Palestina sebagai Anggota PBB.
Kegiatan Diplomatic Course ini terdiri dari tiga kegiatan yakni: Seminar In-
ternasional dan Workshop, Simulasi Sidang Model PBB, dan Table Manner.
Tema yang diangkat dalam Seminar ini yakni “Layakkah Palestina menjadi
Anggota PBB”, sedangkan dalam Simulasi Sidang dibahas mengenai Posisi
Palestina dalam PBB.
International Relations Research Workshop-IRAC 2012 (28 Mei 2012).
Rangkaian kedua dari IRAC 2012. Workshop penelitian terdiri atas dua sub-
acara yakni kuliah umum dan presentasi makalah. Kuliah umum membahas
tentang Teknik Pembuatan Proposal Penelitian. Sedangkan presentasi ter-
baik diraih oleh Dhana N. Kotahatuhaha dan Ghozy Abdussalam dengan
judul makalah “Buruh Migran Indonesia dan Filipina”.
Pelatihan Penulisan Jurnal (6 Juni 2012). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk perhatian
kami terhadap kewajiban mahasiswa untuk mempublikasikan karyanya dalam bentuk jurnal
ilmiah. Kewajiban tersebut didasarkan surat edaran DIKTI No. 152/E/T/2012 yang menyatakan
bahwa “Untuk lulus program sarjana harus menghasilkan makalah yang diterbitkan dalam jurnal
ilmiah”. Dari kegiatan ini diharapkan memberikan bekal kepada mahasiswa mengenai tata cara
penulisan serta pengajuan jurnal.
School of Journalism-IRAC 2012 (8 Juni 2012). Rangkaian ketiga sekaligus terakhir dari IRAC
2012. Kegiatan ini terdiri atas dua sub-acara yakni: kelas jurnalistik, dan kelas public speaking.
Dalam kegiatan ini dibagikan ilmu mengenai jurnalistik baik di media cetak, maupun media peny-
iaran. Diselingi dengan diskusi ringan, kegiatan ini menjadi sangat interaktif, sekaligus santai.
Language and Cultural Festival (9 Juni 2012). Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk
apresiasi terhadap keberagaman bahasa dan budaya di Dunia. Mengangkat tema “Cintailah Bu-
daya, Tingkatkan Bahasa, Menggali Potensi untuk Berprestasi”, kegiatan ini terdiri dari English
and Arabic Speech Contest. Ajang ini menjadi tempat untuk mengasah dan meningkatkan kemam-
puan berbahasa.
REPORTASE
Buletin IRN Digital Edisi 33 | 11
Prodi HI UMY Luncurkan Website dengan Tampilan Baru
Website merupakan salah satu cerminan keterbukaan suatu organisasi, maupun institusi terhadap masyarakat
luas. Realitas inilah yang ditangkap oleh program studi Hubungan Internasional sebagai salah satu tuntutan di
era modern ini.
“Website dengan tampilan baru ini dihadirkan dalam rangka memberikan warna baru dan juga sebagai tanda
penyambutan kepada mahasiswa baru angkatan 2012”, ungkap Sugito di ruang kerjanya.
Di samping sebagai pusat informasi, website ini juga direncanakan sebagai ajang nostalgia bagi alumni HI
UMY untuk mengenang masa-masa berkuliah di Yogyakarta. Seperti diketahui bahwa prodi HI UMY telah
berdiri sejak 1981, tentunya banyak kenangan dari para alumni yang pernah bernaung di kampus UMY tercinta
ini. Kunjungi website HI di hi.umy.ac.id. (*)
MATAF HI UMY hadirkan pembicara Tun Mahatir Mohammad
Tun Mahatir Mohammad yang merupakan Man-
tan Perdana Menteri Malaysia akan mengisi kuliah
umum kepada mahasiswa baru di UMY. Hal ini di-
ungkapkan oleh Mohammad Ichsan selaku Ketua
Panitia MATAF HI di sela-sela rapat koordinasi.
Seperti yang diketahui, MATAF merupakan ajang
perkenalan kampus, namun tidak dapat dilupakan
juga memiliki fungsi re-orientasi pemikiran bagi
mahasiswa baru yang telah menanggalkan jubah
„kesiswaannya‟.
Pencerahan kembali terhadap pemikiran para
agen perubahan ini merupakan suatu keharusan yang
juga menjadi kewajiban bagi panitia untuk memfasili-
tasinya. Salah satu upaya yang dilakukan oleh panitia
dengan mengadakan kegiatan kuliah umum.
Mahatir Mohammad akan berbicara tentang Perdamaian Dunia dan Mengkriminalkan Perang: Suatu Inisiasi
Regional. Hal ini sangat menarik mengingat kedua kata Perdamaian dan Perang merupakan dua hal yang saling
bertolak belakang, namun rupanya mempunyai muara yang sama, ungkap Ichsan.
Bagi seorang mahasiswa Hubungan Internasional penanaman nilai-nilai perdamaian sejak awal kuliah menjadi
sangat penting, karena orientasi inilah yang diharapkan terbangun dalam kerangka pikir mahasiswa HI. Di samp-
ing itu, Hal ini menjadi suatu kewajiban bagi seluruh elemen bangsa, mengingat Undang-Undang Dasar 1945
mengamanatkan Negara dan Rakyatnya agar turut menjaga ketertiban dunia. Apabila kita tidak membenahi negara
kita terlebih dahulu, bagaimana kita dapat disegani oleh negara lain sebagai penegak tonggak perdamaian.
Sekaranglah waktunya bagi anda menjadi agen perubahan, serta perdamaian, simpulnya. (*)
SIKAP
Di semua tempat di seluruh belahan bumi ini pasti
terdiri dari orang-orang yang berbeda baik bentuk fisi-
knya maupun sifatnya. Setiap perbedaan yang ada
inilah yang membuat dunia ini berbentuk sekarang ini.
Kemajuan peradaban yang dirasakan juga karena
adanya singgungan dari semua perbedaan itu. Apa
kuncinya? Kuncinya adalah sinergi.
Banyak orang yang mendengar kata sinergi dari
mulut para motivator atau buku-buku tapi tidak banyak
yang bisa mengerti artinya. Secara sederhana, sinergi
dapat diartikan sebagai kombinasi unsur atau bagian
yang dapat menghasilkan keluaran lebih baik dan lebih
besar. Kasus yang paling mudah yang dapat kita lihat
adalah klub sepak bola atau grup ork-
estra. Secara gamblang kita dapat
melihat bahwa dalam menciptakan
tim yang handal diperlukan orang-
orang yang berbeda-beda terdiri dari
pemegang biola, pianis, drum, dan
sebagainya hingga dapat menciptakan
alunan simfoni yang begitu apik dan
sangat indah didengar. Begitupula
sepak bola. Sebuah tim yang baik
pastinya bukan terdiri dari striker saja
atau bahkan kiper saja. Pasti terdiri dari beberapa
orang yang memang handal di posisi masing-masing.
Nah, inilah yang kita sebut dengan sinergi!
Lebih dari sekedar dua contoh diatas yang telah
dikemukakan, bahwa niat menciptakan atau meninggi-
kan kebaikan itu perlu sinergi. Perkataan sahabat Ra-
sulullah yakni Ali bin Abi Thalib, „kebaikan yang ti-
dak terstruktur akan dikalahkan oleh kejahatan yang
terstruktur‟, perlu dicamkan untuk kemudian kita re-
alisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Bahwa kebai-
kan yang dimiliki seseorang tentu berbeda dengan
orang yang lain. Ada yang kemampuannya dibidang
finansial, ada yang mampu membantu tenaga, ada
yang bisa membantu benda-benda medis dan lain-lain
hingga kebaikan ini bersinergi menjadi sebuah or-
ganisasi kemanusiaan yang bisa menyelamatkan
ribuan bahkan jutaan nyawa di muka bumi ini.
Secara klise jika mengikut pada pengertian saja,
maka kejahatan yang bersinergi pun akan mendapatkan
suatu hal yang „lebih‟. Seseorang yang ahli menodong
hanya akan mendapat beberapa juta dalam satu kali ak-
sinya. Seorang pembobol akun di bank juga sangat riskan
dalam memindahkan jumlah uang yang sangat banyak
kedalam rekeningnya. Ketika orang-orang jahat ini bersi-
nergi dan berusaha merampok sebuah bank, tentu sinergi
mereka membuahkan hasil yang lebih yakni lebih cepat
dan lebih besar. Tapi tentu ini hanya sebuah ilustrasi
yang bukan sebagai contoh untuk di tiru.
Dalam lingkup sebagai pelajar hubungan interna-
sional, sinergi dapat dilihat dari bagaimana Perserikatan
Bangsa-Bangsa bekerja. Lebih dari
185 negara berkumpul dan bersinergi
untuk menciptakan dunia yang lebih
baik. Begitu juga dengan kelompok-
kelompok yang lebih kecil seperti
ASEAN, G-20, Uni Eropa dan se-
macamnya yang menunjukkan bagai-
mana sinergi itu menghasilkan lebih
banyak keuntungan dibandingkan
dengan berjalan sendirian di muka
bumi ini. Adapun konflik dan perang
adalah hal yang tak dapat dipungkiri dalam proses menca-
pai sinergi yang lebih mapan untuk menghasilkan perseku-
tuan dan kerjasama yang lebih dan lebih.
Berbagai contoh diatas telah dapat menjadi bukti atau
dalam bahasa hukumnya adalah bewijs untuk kemudian ti-
dak ada alasan lagi untuk tidak melakukan sinergi diantara
kita. Keberagaman yang ada akan terasa indah jika kita
arahkan menuju kebersamaan dan kebersamaan yang ada
tidak akan terasa jika tidak ada manfaatnya dan manfaat
baru akan menyebar luas jika hal tersebut dapat menginspi-
rasi orang lain. Seperti pelangi yang ada, warnanya yang
berbeda-beda satu sama lainnya kemudian bersinergi mem-
bentuk kumpulan warna yang indah dan kemudian pelangi
itu sudah dapat menginspirasi banyak pelukis dan pencipta
lagu bahkan Katy Perry dalam lagu fireworks-nya mem-
bawa pelangi ini untuk menunjukkan keindahannya setelah
badai. Inilah sinergi yang menghasilkan inspirasi.
Lanjut hal. 13
Buletin IRN Digital Edisi 33 | 12
Bersinergi dalam Keberagaman oleh Mohammad Ichsan (Mahasiswa HI UMY, Ketua Panitia MATAF HI 2012)
Inspirasi, sesuatu yang menggerakkan hati untuk
mencipta. Seseorang yang menjadi inspiratory adalah
yang dapat menggerakkan orang lain, memberikan se-
mangat, dan antusiasme untuk melakukan sesuatu den-
gan baik. Kebanyakan inspirasi datang dari mulut pem-
beri motivasi tapi sebenarnya hal tersebut kurang tepat
karena inspirasi yang datang dari teladan yang baik dan
inspirasi yang memberi jutaan makna dibanding hanya
serentetan omongan adalah yang lebih utama.
Islam mendidik umatnya untuk menjadi inspirasi
bagi dunia karena Islam itu rahmatan lil „alamin yakni
memberikan kesahajaan di seluruh penjuru bumi dan
kesahajaan itu ada dengan saling memberikan dukun-
gan dan sokongan semangat untuk terus melakukan hal
yang baik dan paripurna. Apalagi bagi seorang muslim,
jika ingin menjadi muslim yang baik, tentu ia harus se-
suai dengan kodifikasinya dan salah satu cirinya bagi
seorang musli yang baik adalah keberadaannya selalu
dinantikan. Hal ini tidak mungkin tidak adalah di-
karenakan kehadiran muslim tersebut memberikan
manfaat bagi muslim yang lain dan kehadirannya dapat
menyelesaikan masalah diantara kaum muslimin serta
dapat menginspirasi muslim yang lain untuk melakukan
hal yang bermanfaat pula. Maka berkaitan dengan
tema masa ta‟aruf yang dilaksanakan oleh program
studi Hubungan Internasional UMY yakni „mari bersi-
nergi, bersama menginspirasi‟ mengandung makna
yang komprehensif sebagai penduduk dunia dan seba-
gai umat muslim. Keberjamaahan atau kebersamaan
yang kita bangun dalam lingkup sekecil apapun adalah
untuk bersama-sama menyamakan visi dan misi dan
melakukan hal yang baik untuk kemudian dapat mem-
berikan dukungan semangat dan menginspirasi bagi sia-
papun yang merasakan manfaatnya, melihat apa yang
dilakukan, atau hanya sekedar mendengar apa yang te-
lah diperbuat.
Apalagi mengingat bahwa dalam program studi ini
akan mencetak para pahlawan bangsa yang duduknya,
berdirinya, dan jalannya bukan untuk kaliber rendah
dan menengah tapi ia akan mendudukan dunia. Dunia
tidak butuh siapa-siapa untuk menjalankan sistemnya
tapi kita akan merasakan sistem dunia berjalan dengan
baik dan terasa manfaatnya bagi semua jika kita dapat
memberikan manfaat pada dunia sekecil apapun itu.
Manfaat yang ada tentu akan terasa dengan adanya ke-
bersamaan dalam melaksanakan hal tersebut. Maka
mari kita semua bersinergi untuk kemudian bersama-
sama menginspirasi penduduk dunia untuk menjadikan
dunia ini lebih nyaman dan lebih aman untuk kita tem-
pati bersama. (*)
Buletin IRN Digital Edisi 33 | 13
We Are Family !
KoMa : Komentar Mahasiswa
“MATAF itu masa yang
digunakan oleh mahasiswa
baru untuk mengenal
lingkungan baru di UMY,
selain itu MATAF juga
menambah wawasan tentang
jurusan dan paling penting
bisa dapat teman baru.
Harapannya MATAF tahun ini
menciptakan kesan tersendiri
bagi tiap pesertanya”
Ibda Fikrina Abda Mahasiswi HI UMY 2009
“MATAF merupakan fase
konkrit yang diperlukan
seseorang, jika hendak masuk
suatu universitas. MATAF akan
mengenalkan kehidupan
bermahasiswa dengan merubah
kesiswaannya. Dari MATAF
itulah seorang mahasiswa bisa
mengerti posisi sehingga dapat
mempertanggungjawabkan dirinya sebagai
mahasiswa yang berkemajuan dalam segala
aspek, baik emosional, spiritual maupun
keintelektualannya. Dengan MATAF saya dapat
mengenal diri saya, sehingga saya dapat
menempatkan posisi hidup saya ditengah
masyarakat kampus. Untuk MABA, pesan saya
ikuti MATAF dengan hati yang ikhlas dari awal
sampai akhir, jangan menjadikan MATAF
sebagai beban. Dari MATAF kalian
memperoleh ilmu dan teman-teman yang
banyak. Nikmati MATAF dengan hati yang
senang”
Rijal Alam Muhammadi
Mahasiswa HI UMY 2010
“Kesan saya ketika
mengikuti MATAF di
UMY tahun lalu adalah
kesenangan yang tak
dibayangkan sebelumnya.
Meskipun harus
memenuhi perlengkapan
yang cukup misterius
tetapi saya dapat
mengenal teman-teman baru dari berbagai
daerah, maupun negara. Saya melihat semua
panitia sangat semangat dan antusias sehingga
acara-acara dapat terlaksana dengan lancar, tak
lupa juga dengan semua orang yang bersifat
ramah dan bersahabat sehingga aku merasa
tenang mengikuti masa taaruf. Semoga MATAF
tahun 2012 lebih baik dan seru”
Ahmad Jawwad
Mahasiswa HI UMY 2011
“MATAF membuat saya
mengenal arti dari
„mahasiswa‟ sendiri dan
perkuliahan. Kalau gak
ikut MATAF nyesel deh.
MATAF bikin kita
banyak kenal dengan
yang lainnya dari seluruh
Indonesia, dan tak lupa
saya berterimakasih
kepada kakak panitia atas
pelayanan yang telah
diberikan selama pelaksanaan MATAF”
Febri Teguh Ramadhan
Mahasiswa HI UMY 2011
Buletin IRN Digital Edisi 33 | 14
“Bagaimana kesan tentang
MATAF dan pesan buat MABA
dari anda ?”
Extra
Buletin IRN Digital Edisi 33 | 15
Senam Mahasiswa Indonesia* Cipt: nn
Aku ini
Mahasiswa Indonesia
Selalu Riang Gembira
Agar Aku Awet Muda
Kepalaku
Mahasiswa Indonesia
Selalu Riang Gembira
Agar Aku Awet Muda
Bahu Aku
Mahasiswa Indonesia
Selalu Riang Gembira
Agar Aku Awet Muda
Pinggul Aku
Mahasiswa Indonesia
Selalu Riang Gembira
Agar Aku Awet Muda
Kaki Aku
Mahasiswa Indonesia
Selalu Riang Gembira
Agar Aku Awet Muda
Semuanya
Mahasiswa Indonesia
Selalu Riang Gembira
Agar Aku Awet Muda
*Diperkenalkan pada acara MATAF
HI UMY 2012 di Sportorium UMY
top related