bisnis internasional - case study coca cola

Post on 15-Jul-2015

308 Views

Category:

Education

17 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Kasus Kelompok 1 : Ekspansi Coca Cola di China

Beberapa Hambatan dalam Bisnis Internasional, yaitu :

2. Kondisi Politik & Hukum / Perundang-undangan

3. Perbedaan Bahasa, SosialBudaya / Cultural

Bahasa merupakan hambatan yg bersifat klasik. Memahami bahasa adalah kunci dari budaya. Semakin kita

kuasai bahasa tersebut maka akan semakin dapatmemahami perasaan dan sikap orang-orang dari negara

asing tersebut.

Perbedaan bahasa China danInggris sangat jauh, sehingga

membuat terjemahan nama merkpun sangat sulit

Sulit disini bisa dalam halkonteks budaya, pengucapan,

bahasa lisan vs tertulis danmakna dari karakter tulisan

Branding di China merupakan tantangan bagi perusahaan barat karena perbedaan linguistik yang dapat mempengaruhi persepsi

konsumen terhadap identitas produk

Ketikamemasuki

China, Coca Cola tidak

memiliki namarepresentatifdalam bahasa

China Mandarin

ko-ka-ko-làKuda betina diikatdengan lilin

ko-ka-ko-làMenyenangkanuntuk mulut danlilin

Awalnya…

Kata kata baru ini lebih bisa diterima dan mampu mewakili konsepyg diusung dari CocaCola.

Akhirnya CocaCola terdaftar sebagai merek dagang China danmerupakan salah satu contoh perusahaan yg sukses dalam

penamaan merk (dalam konteks China)

Kemudian…

Kisah CocaCola ini memberi contoh bahwa nuansa linguistikdalam bahasa china dapat mempengaruhi brand sound dan

brand meaning hingga pada akhirnya hal tersebut akanmempengaruhi persepsi konsumen dan merk identitas

Ada 4 metode yg dapat digunakan untuk membantu prosespenerjemahan brand, yaitu :

⁻Transliterations without meaning⁻Transliteration with meaning⁻Interpretive⁻Transliteration and an interpretive component

Inspirasi

Menjadi perusahaanyg diizinkan untukmenjual minuman

dingin dikemas dantelah membuka 41

pabrik ygmempekerjakan 48.000

orang.

Sejak memasuki pasar diChina hingga saat ini

CocaCola telahmenginvestasikan lebih

dari US $ 5 Miliar.

Th. 2009 CocaColamembangun pusat inovasi dan

teknologi global yg keduauntuk dimasukkan ke dalamoperasi di Shanghai dan hal

ini memberikan pertumbuhansebesar 21%

Penutup

Sumber:Branding in China : Global Product Strategy Alternatives (Coca Cola Case)Penulis : Ilan Alon, Romie F. Littrell, Allan K.K. Chan

top related