best practice sharing pengelolaan dana untuk pengadaan obat … · 2020. 12. 19. · pemantauan...

Post on 28-Feb-2021

7 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

IDENTITAS RUMAH SAKIT

Nama : RSUP Dr Kariadi

UPT : Kementrian Kesehatan

Alamat : JL. Dr Sutomo No 16 Semarang

Didirikan : Tahun 1925

Kelas : A Pendidikan

Luas Lahan/Bangunan :185.629m²/178.068,64m²

IjinOperasional RS : SK No. 1 /1 /10/KES /PMDN /2016

(berlaku sampai 08 Januari 2021)

Instalasi Farmasi

• Terdiri dari 12 depo

• Ketenagaan

➢Apoteker : 62

➢TTK : 181

➢Tenaga lain : 35

• Cakupan Pelayanan : Semua PelayananKefarmasian RS

GUDANG FARMASI

DEPO ELANG

DEPO MERPATI

DEPO PELAYANAN INSTALASI FARMASI

DEPO

IGD

DEPO IRIN

DEPO IBS

DEPO GARUDA

RAJAL

DEPO GARUDA

RINAP

DEPO KASUARI

DEPO RADIO

FARMASI

DEPO RAJAWALI

DEPO HANDLING

IV

DASAR HUKUM

Undang-Undang RI no 40 tentang SistemJaminan Sosial Nasional (SJSN)

Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 328/MENKES/SK/IX/2013 tentangFormularium Nasional (Fornas)

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pengadaan ObatBerdasarkan Katalog Elektronik (e-catalogue

Kusreni Persi 2020

DASAR HUKUM

Peraturan Mnteri Kesehatan Republik Indonesia NO.59 Tahun 2014 Tentang Standar Tarif PelayananKesehatan Dalam Penyelenggaraan Program JaminnanPenyelenggaraan Program aminan KesehatanN

FENOMENA YANG TERJADI BEBERAPA WAKTU YANG LALU

Meningkatkan pelayanankesehatan Masyarakat

aman dan bermutu

Apa Yang dilakukan

???

ketersediaan obat & alatkesehatan yang aman bermutudan bermanfaat terjangkau dan

tepat guna

• Pengelolaan SediaanFarmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai

• Pelayanan farmasi klinik

• Medication safety mempunyai tujuan

agar tercapainya keselamatan pasien

atau Patient safety. Patient

safety adalah identifikasi, penilaian,

analisis, dan manajemen risiko

dan patient safety incident,

agar pelayanan pasien lebih aman dan

meminimalkan harm pada pasien.

Standar Tata Kelola RS (TKRS) 7 SNARS 1.1

Direktur RS membuat keputusan terkait

pengadaan dan penggunaan sumber daya

dengan mempertimbangkan mutu dankeselamatan

Elemen penilaian TKRS 7

Rumah sakit mempunyai regulasi pemilihan teknologimedis dan obat sesuai a) dan b) yang ada di maksud dantujuan serta regulasi penggunaan teknologi medis danobat baru yang masih dalm taraf uji coba (clinical trial)sesuai dengan 1) sampai dengan 3) yang ada di maksuddan tujuan serta memiliki tim penapisan teknologibidang kesehatan (lihat juga HPK 6 EP 1). (R)

▪Data mengenai mutu dan implikasi terhadap keselamatan pasien akibatpenggunaan teknologi medis atau obat tersebut▪Rekomendasi dari staf klinis RS atau pemerintah atau organisasi profesi nasionalmaupun internasional atau

sumber lain yang akurat

Elemen Penilaian TKRS 7

2.Tim penapisan teknologi bidang kesehatan telahmenggunakan data dan informasi dalampemilihan teknologi medis serta obat sesuaidengan regulasi rumah sakit

3.Tim penapisan teknologi bidang kesehatan telahmenggunakan rekomendasi dari staf klinis danatau pemerintah dan organisasi profesi nasionaldan internasional dalam pemilihan teknologimedis dan obat di rumah sakit

Beberapa Ketentuan Dalam PelayananObat Pasien JKN

➢ Obat yang termasuk dalam paket INA-CBG: Penyediaan obat yang termasuk dalam paket INA-

CBG dilakukan oleh Instalasi Farmasi

➢ Obat yang termasuk dalam top up INA-CBG: Jenis obat yang termasuk dalam top up INA CBG

ditetapkan oleh Menteri

➢ Obat yang dapat ditagihkan di luar paket INA CBG, yaitu: Obat untuk penyakit kronis , Obat

kemoterapi.

➢ Obat penyakit kronis diberikan maksimum untuk 30 (tiga puluh) hari sesuai indikasi medis

➢ Obat penyakit kronis diberikan untuk

➢ Penyakit kronis cakupan Program Rujuk Balik (Diabetes Melitus, Hipertensi, Penyakit Jantung,

Asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), Epilepsi, gangguan kesehatan jiwa kronik, stroke,

dan Syndroma Lupus Eritematosus (SLE) dan penyakit kronis lain yang ditetapkan oleh Menteri)

➢ Obat program pemerintah yang tidak dijamin antara lain obat untuk penyakit: a. HIV dan AIDS b.

Tuberculosis (TB) c. Malaria d. Kusta, e. Korban narkotika (rumatan methadon)

➢ Penggunaan Obat di Luar Fornas: Pada pelaksanaan pelayanan kesehatan, penggunaan obat

disesuaikan dengan standar pengobatan program terkait dan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku. Apabila dalam pemberian pelayanan kesehatan, pasien membutuhkan obat yang belum

tercantum di Fornas, maka Penggunaan obat di luar Fornas, hanya dimungkinkan setelah

mendapat rekomendasi dari Ketua Komite Farmasi dan Terapi (KFT) dengan persetujuan Komite

Medik dan Kepala/Direktur Rumah Sakit, dan tidak dibebankan kepada peserta

Obat kronis adalah obat untuk penyakit kronispasien rawat jalan yang dapat langsung diberikanuntuk kebutuhan 30 hari, dengan klaim yangdapat ditagihkan sejumlah 23 hari.

Obat kemoterapi adalah obat untukkemoterapi rawat jalan dan rawatinap yang diberikan oleh DPJP sesuaikebutuhan pasien.

APA YANG DILAKUKAN RSDK ? Agar tidak terkendala dalam

pelayanan obat dan alatkesehatan

Kebijakan Welcome Home Pharmacy

A. Kebijakan Dirut RSUP Dr. Kariadi pada bulan Juli 2007

B. Peraturan Kemenkes pelayanan farmasi satu pintu

SK Dirjen Yanmed No.0428 tahun 1989

SK Menkes no. 417 dan 955 tahun 2007

UU No. 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit(Pasal 15 ayat 3 : pengelolaan alkes, sediaanfarmasi, bhp dilakukan oleh Inst. Farmasi dgnsistem satu pintu ).

24

• SEJAK 2014

Isi Formularium Rumah Sakit mengacu padaFormularium Nasional

Memiliki izin edar dari

BPOM (registrasi)

Fornas & Formularium

RSUP Dr.Kariadi

SesuaiPanduanPraktek

Klinik (PPK), Clinical

Pathway (CP)

Memenuhi syarat mutu

(quality), kemanfaatan (efficacy) dan

keamanan (safety),

berdasarkan bukti ilmiah terkini (EBM)

Tersedia di pasaran (availability) dengan harga terjangkau (affordability), berdasarkan pertimbangan cost minimizationdan cost-effectiveness(prinsip kendalibiaya);

STANDAR PEMILIHAN OBAT DI RSUP Dr. KARIADI

KEBIJAKAN DIREKTUR

KETIGA

1

• Pelayanan obat disemua tempat pelayananmengacu pada Formularium Nasional(FORNAS)/ Formularium RS

2

• Penulisan Resep maksimal pada setiap obatuntuk pasien BPJS harus mengacu padaketentuan retriksi dari obat yang dimaksud

KEBIJAKAN PELAYANAN OBAT DI RSUP Dr.KARIADI

FORMULARIUM RSUP Dr KARIADI

Alat Bantu Isi Formularium

Penulisan Sesuai Fornas

BULAN CAPAIAN %

Januari 100Februari 99.95Maret 99.95April 99.96Mei 99.97Juni 99.93Juli 99.91Agustus 99.91September 99.88Oktober 99.98November 99.96

Pemantauan terapi obat (PTO)

memastikan terapi obat yangaman

memastikan terapi obatyang efektif

memastikan terapi obat yangefisien

Penyiapan obat bermutu

Perhitungan dosis obat

Pemantauan laboratorium

Preparasi obat

Waktu pemberian obat

Pemantauan efek samping

KESIMPULAN

Obat

MUTU

Khasiat

Biaya

Keamanan

QUALITY EFFICACY SAFETYCOST

EFFECTIVENESSAFFORDABILITY

PROSES PEMILIHAN OBAT

• Deskripsi dan analisisbiaya terapi obat dalamsistem pelayanankesehatan

• Perbandingan biaya dan hasil (outcome) farmaseutikal (produkdan pelayanan)

costs effects

top related