bentor (bending hanger tenaga
Post on 15-Dec-2015
61 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
BENTOR (BENDING HANGER TENAGA MOTOR) SEBAGAI SOLUSI
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS UKM PANJI SURYA SAMPURNA
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENERAPAN TEKNOLOGI
Diusulkan oleh :
VIKI DHARMA ALGHOZALI (2113039044) Angkatan 2013
RIZKY TIRTA GANDA (2113039020) Angkatan 2013
RANGGA WAHYU A (2113039023) Angkatan 2013
MUFTI ROSYIDIN (2113039034) Angkatan 2013
TISA WARDATUL J. H. (2114039003) Angkatan 2014
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2015
i
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
BENTOR (BENDING HANGER TENAGA MOTOR) SEBAGAI SOLUSI
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS UKM PANJI SURYA SAMPURNA
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENERAPAN TEKNOLOGI
Diusulkan oleh :
VIKI DHARMA ALGHOZALI (2113039044) Angkatan 2013
RIZKY TIRTA GANDA (2113039020) Angkatan 2013
RANGGA WAHYU A (2113039023) Angkatan 2013
MUFTI ROSYIDIN (2113039034) Angkatan 2013
TISA WARDATUL J. H. (2114039003) Angkatan 2014
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2015
ii
iii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul .......................................................................................... i
Halaman Pengesahan .................................................................................. ii
Daftar Isi..................................................................................................... iii
Daftar Tabel .............................................................................................. iv
Daftar Gambar ........................................................................................... iv
Ringkasan ................................................................................................... v
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah .................................................................. 1
1.3 Tujuan ...................................................................................... 2
1.4 Luaran yang Diharapkan .......................................................... 2
1.5 Manfaat Program ...................................................................... 2
Bab 2 Tinjauan Pustaka .............................................................................. 2
2.1 Gearbox .................................................................................... 2
2.2 Motor DC ................................................................................... 3
2.3 Poros Engkol ..................................................................................... 3
2.4 Pressing dies ...................................................................................... 4
Bab 3 Metode Pelaksana ............................................................................ 5
Bab 4 Anggaran dan Jadwal Kegiatan ........................................................ 7
4.1 Anggaran Biaya ........................................................................ 7
4.2 Jadwal Kegiatan ....................................................................... 7
Daftar Pustaka ............................................................................................ 8
Lampiran - lampiran .................................................................................... 9
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Anggaran biaya ............................................................................ 7
Tabel 2. Jadwal kegiatan ............................................................................ 7
Tabel 3. Justifikasi Anggaran kegiatan .................................................... 15
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Gearbox .................................................................................. 3
Gambar 1.2 Motor DC ............................................................................... 3
Gambar 1.3 Poros Engkol ............................................................................ 4
Gambar 1.4 Pressing Dies ......................................................................... 4
Gambar 2 Metodologi Pembuatan Alat ...................................................... 5
Gambar 3 Teknologi yang Akan Diterapkembangkan.............................. 21
Gambar 4 Denah lokasi mitra ................................................................... 22
v
RINGKASAN
Di desa Tenaru Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik terdapat sebuah
UKM yang bergerak pada bidang industri kecil(home industry) yaitu UKM milik
Bapak Joko Suryo. Dimana produk yang dihasilkan adalah hanger berbahan dasar
kawat. Namun dalam proses pengerjaannya UKM tersebut masih menggunakan
proses manual. Pengerjaan yang masih dilakukan secara manual ini disebabkan
karena keterbatasan alat yang tersedia.
Berdasarkan dari permasalahan yang ada pada UKM Panji Surya
Sampurna tersebut, untuk itu kami bekerja sama dengan mitra kami untuk
berinovasi membuat sebuah teknologi tepat guna yaitu BENTOR (Bending
Hanger Tenaga Motor). Bentor adalah sebuah alat bending atau pembengkok
kawat yang bekerja dengan tenaga motor.
Alat kami bekerja dengan mengaplikasikan sistem kerja poros dan engkol
sebagai penggerak. Pertama kawat sebagai bahan dasar hanger diletakan diantara
dies dan penjepit. Saat motor berputar, gearbox akan mengkonversi kecepatan
sehingga mendapatkan kecepatan yang diinginkan, selanjutnya gearbox
dihubungakn dengan poros dengan belt dan akan menggerakan poros engkol yang
sudah dihubungkan dengan punch (pencetak) sehingga akan diperoleh hanger
sesuai dies yang telah disiapkan.
Dengan adanya BENTOR (Bending Hanger Tenaga Motor) kami berharap
akan bisa meningkatkan produktifitas pada mitra kami dalam memproduksi
hanger. Disamping itu dapat meningkatkan keaman kerja dari yang sebelumnya
menggunakan cara manual menjadi cara otomatis atau semi otomatis.
1
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Hanger adalah benda yang digunakan untuk menggantung pakaian.
Terdapat berbagai macam bentuk serta bahan dasar pembuatan hanger.
Umumnya bahan dasar yang digunakan untuk pembuatan hanger yaitu plastik,
kayu dan kawat. Kebutuhan pasar akan produksi hanger terutama yang
menggunakan bahan dasar kawat cukup tinggi, mengingat mulai banyak
terdapat butik, jasa cuci pakaian(laundry),dan home industry yang bergerak di
bidang produksi pakaian.
Di Indonesia, khususnya di Jawa Timur cukup banyak UKM yang
memproduksi hanger kawat. Salah satunya yaitu UKM Panji Sampurna milik
Bapak Joko Suryo yang bergerak dalam pembuatan hanger dengan bahan
dasar kawat yang berlokasi di Desa Tenaru, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten
Gresik, Jawa Timur. Beberapa proses manual yang masih diterapkan yaitu
proses mengapit beberapa tumpukan kawat yang telah ditentukan panjangnya
lalu membengkokan kawat tersebut hingga menjadi bentuk yang diinginkan.
Pengerjaan yang masih dilakukan secara manual ini disebabkan karena
keterbatasan alat yang tersedia. Jika ditinjau dari segi keselamatan kerja,
penggunaan cara manual seperti yang dijelaskan diatas kemungkinan
terjadinya kecelakaan kerja masih cukup tinggi. Disamping itu juga
pengerjaan secara manual membutuhkan waktu cukup lama dan membutuhkan
tenaga yang lebih bagi pekerja. Sementara itu hasil pengerjaan manual kurang
presisi karena hanya menggunakan perkiraan dari pekerja.
Berdasarkan beberapa permasalahan yang ada pada UKM Panji Sampurna
tersebut, untuk itu kami bekerja sama dengan mitra kami untuk berinovasi
membuat sebuah teknologi tepat guna yaitu bentor (bending hanger tenaga
motor). Bentor adalah sebuah alat bending atau pembengkok kawat yang
bekerja dengan sistem tenaga motor. Dengan mesin kami hasil pembengkokan
hanger akan lebih cepat dan hasilnya akan lebih banyak. Selain itu hasilnya
akan lebih bagus serta keamanan pekerja lebih terjamin. Dan yang terpenting
produktivitas mitra kami akan lebih meningkat.
1.2. Perumusan Masalah
1. Bagaimana mendesain dan membuat bending hanger yang efektif dan
efisien dengan menggunakan sistem poros dan engkol yang aman untuk
digunakan.
2. Bagaimana merancang sistem poros dan engkol dalam mesin bending
hanger.
2
3. Bagaimana Mesin Bending Hanger dapat membantu meningkatkan
produktivitas UKM Panji Sampurna.
1.3. Tujuan
1. Mendesain dan membuat bending hanger yang efektif dan efisien serta
aman digunakan.
2. Merancang sistem poros dan engkol dalam mesin bending hanger.
3. Membuat mesin bending hanger yang mampu menghasilkan hanger lebih
banyak dan lebih presisi.
1.4. Luaran yang Diharapkan
Sebuah mesin bending hanger yang memanfaatkan sistem poros engkol
dan dies yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas UKM Panji
Sampurna
1.5. Manfaat Program
1. Untuk mitra : Membantu meningkatkan nilai produktivitas dan
keselamatan kerja
2. Meningkatkan penelitian tentang mesin bending dengan sistem poros dan
engkol
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Gear Box
Gear Box adalah sistem yang berfungsi untuk mengkonversi torsi dan
kecepatan (putaran) dari mesin menjadi torsi dan kecepatan yang berbeda-beda
untuk diteruskan ke penggerak akhir. Konversi ini mengubah kecepatan putar
yang tinggi menjadi lebih rendah tetapi lebih bertenaga, atau sebaliknya. Torsi
tertinggi suatu mesin umumnya terjadi pada sekitar pertengahan dari batas putaran
mesin yang diijinkan, sedangkan kendaraan memerlukan torsi tertinggi pada saat
mulai bergerak. Selain itu, kendaraan yang berjalan pada jalan yang mendaki
memerlukan torsi yang lebih tinggi dibandingkan mobil yang berjalan pada jalan
yang mendatar.
Kendaraan yang berjalan dengan kecepatan rendah memerlukan torsi yang
lebih tinggi dibandingkan kecepatan tinggi. Dengan kondisi operasi yang berbeda-
beda tersebut maka diperlukan sistem transmisi agar kebutuhan tenaga dapat
dipenuhi oleh mesin.
3
Gambar 1.1 gearbox
2.2 Motor DC
Motor DC merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah
energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk,
misalnya, memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor,
mengangkat bahan, dll. Motor listrik digunakan juga di rumah (mixer, bor listrik,
fan angin) dan di industri. Motor listrik kadangkala disebut “kuda kerja” nya
industri sebab diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70% beban
listrik total di industri.
Motor DC tersedia dalam banyak ukuran, namun penggunaannya pada
umumnya dibatasi untuk beberapa penggunaan berkecepatan rendah, penggunaan
daya rendah hingga sedang seperti peralatan mesin dan rolling mills, sebab sering
terjadi masalah dengan perubahan arah arus listrik mekanis pada ukuran yang
lebih besar. Juga, motor tersebut dibatasi hanya untuk penggunaan di area
yang bersih dan tidak berbahaya sebab resiko percikan api pada sikatnya. Motor
DC juga relatif mahal dibanding motor AC.
Gambar 1.2 Motor DC
2.3 Poros Engkol
Poros engkol adalah sebuah bagian pada mesin yang mengubah gerak
vertikal/horizontal dari piston menjadi gerak rotasi (putaran). Untuk
mengubahnya, sebuah crankshaft membutuhkan pena engkol (crankpin),
sebuah bearing tambahan yang diletakkan di ujung batang penggerak pada
setiap silndernya.
4
Gambar 1.3 Poros Engkol
2.4 Pressing Dies
Pressing dies adalah cetakan yang dipergunakan untuk proses pemotongan
( cutting ) dan pembentukan ( forming ) dari bahan plat ( sheet metal ) baja atau
plat alumunium, stainless steel , dll. Proses ini sendiri dilakukan dengan mesin
press , baik dengan sistem hidrolik maupun mekanik. Sampai sekarang masih
banyak ditemui mesin press manual yang dipergunakan untuk kebutuhan tersebut.
Dengan mempergunakan dies tersebut kita dapat memproduksi barang atau
komponen metal dengan jumlah yang besar sesuai dengan kebutuhan ( mass
production ) dan kualitas yang sama dan dapat dipertahankan.
Gambar 1.4. pressing dies
Dalam produksi hanger pada UKM Panji Sampurna masih terdapat
berbagai permasalahan diantaranya, masih digunakannya proses manual untuk
membentuk hanger setengah jadi karena keterbatasan alat yang tersedia.
Berdasarkan permasalahan tersebut, kami bekerjasama dengan UKM Panji
Sampurna sebagai mitra kami untuk membuat alat banding hanger guna
menyelesaikan permasalahan mitra kami tersebut.
Kelebihan alat kami yaitu mampu membentuk hanger setengah jadi lebih
cepat, lebih efisien, lebih banyak, dan lebih aman dibandingkan dengan proses
secara manual. Selain itu alat kami mudah dalam pengoperasiannya dan
perawatan yang mudah.
5
BAB III. METODE PELAKSANAAN
Gambar 2 : Metodologi pembuatan alat
Start
Tinjauan Pustaka Pengamatan Kemitraan
Data Produk
dan
Permasalahan
UKM
Perhitungan tenaga motor
DC
Menghitung besarnya gaya
Dan tekanan yang diperlukan untuk
mendorong punch
Design alat, Perhitungan dan pemilihan komponen
Pembuatan Mesin BENTOR (BENDING
HANGER TENAGA MOTOR)
Pengujian
Mesin
No Yes
Hasil
Pengujian
Kesimpulan
FINISH
6
Langkah – langkah yang dilakukan dalam proses pembuatan alat atau mesin
bending hanger adalah sebagai berikut :
1. Survei UKM
Sebelum merencanakan suatu alat harus dilakukan pengamatan di UKM
yang bersangkutan karena dari hasil pengamatan tersebut dapat diketahui kendala-
kendala terutama pada peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan serangkaian
proses produksi hanger. Pengamatan kami lakukan di industri kecil yang bergerak
di bidang pembuatan hanger di Desa Tenaru, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten
Gresik, tepatnya milik bapak Joko Suryo yaitu UKM Panji Sampurna. Dari hasil
pengamatan yang kami lakukan dapat kami simpulkan bahwa masih terdapat
beberapa masalah pada mitra kami, diantaranya proses pembengkokkan kawat
yang masih menggunakan cara manual dan menggunakan peralatan yang
seadanya. Permasalahan lainnya yaitu dari segi keamanan pekerja karena proses
yang dikerjakan sebagian besar masih menggunakan tangan.
2. Studi Literatur
Setelah mengetahui permasalahan – permasalahan yang ada di UKM Panji
Sampurna, selanjutnya kami mengkaji berbagai permasalahan tersebut dengan
mengacu pada referensi, buku dan jurnal ilmiah yang ada di perpustakaan. Setelah
mempelajari literatur yang ada di buku, maka dilakukan percobaan untuk
mengatasi masalah di atas dengan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh
khususnya mengenai sistem kerja motor.
3. Perhitungan
Menghitung rasio gearbox dan kecepatan motor sehingga didapat
kecepatan dan gaya serta tekanan yang dibutuhkan untuk membengkokan kawat.
Dan juga menghitung tenaga, gaya dan tekanan yang dihasilkan dari poros dan
engkol yang digerakan oleh motor.
4. Pembuatan Mesin
Langkah awal pembuatan mesin yaitu merancang bangun alat. Kemudian
pembuatan box, menentukan panjang dan diameter poros dan engkol, menentukan
jarak antar punch dan dies, mempersiapkan motor, menyiapkan kelistrikan, lalu
mulai merakit mesin.
5. Pengujian Alat
Setelah diketahui pemilihan komponen motor DC, poros dan engkol,
punch dan dies. Kemudian membuat diagram sirkuit hingga pengadaan komponen
maka dilakukan perakitan dan percobaan alat langsung dilapangan, jika alat bisa
bekerja sesuai dengan yang direncanakan maka dianggap selesai, tetapi jika tidak
sesuai maka kita harus mengulang ke tahap perhitungan sampai berhasil.
7
6. Penyusunan Laporan
Langkah terakhir dari kegiatan ini yaitu penyusunan laporan yang bertujuan
agar terdapat bukti otentik yang menunjukan bahwa pernah dilakukan penelitaian.
Selain itu dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk kalangan industri kecil
untuk mengembangkan usaha di masa yang akan datang.
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 3.100.000
2 Bahan habis pakai 4.800.000
3 Perjalanan ke mitra dan
mencari peralatan seperti
motor, jasa las, jasa bubut, dan
lain-lain
1.500.000
4 Lain-lain 1.320.000
Jumlah 10.720.000
4.2 Tabel Jadwal Kegiatan
NO KEGIATAN
BULAN
I II III IV V
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
Study
Literatur dan
Observasi
2 Rancangan
Sistem
3 Pemilihan
Komponen
4
Pembuatan
dan Perakitan
Alat
5 Pengujian
Alat
6 Penyuluhan
7 Pembuatan
Laporan
8
DAFTAR PUSTAKA
[http://techni.tachemie.uni-leipzig.de/otto/otto_g0_eng.html The FOUR-STROKE
CYCLE / OTTO CYCLE]
[http://kmoddl.library.cornell.edu/index.php Kinematic Models for Design Digital
Library (KMODDL)] - Movies and photos of hundreds of working mechanical-
systems models at Cornell University. Also includes an
[http://kmoddl.library.cornell.edu/e-books.php e-book library] of classic texts on
mechanical design and engineering.
US Department of Energy (US DOE), Office of Industrial Technologies.
Improving Pump
System performance, A Source Book for Industry. As part of: Motor Challenge
Program.1999
9
10
11
12
13
14
15
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga Satuan
(Rp) Jumlah (Rp)
Pembuatan
proposal
Biaya selama
membuat
proposal
2 50.000 100.000
Perakitan alat Biaya perakitan
alat - 1.150.000 1.150.000
Jasa
Manufaktur
Untuk
pembuatan
komponen alat
- 1.850.000 1.850.000
SUB TOTAL (Rp) 3.100.000
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah (Rp)
Motor DC
Tenaga penggerak
utama mesin
bending
1 2.500.000 2.500.000
Gear box Mengatur
kecepatan motor 1 300.000 300.000
Poros Engkol
Merubah gerak
putar menjadi
gerak lurus dan
sebagai
penggerak
punch (penekan)
2 360.000 720.000
Pressing Dies
Membengkokan
kawat menjadi
bentuk yang
diinginkan
2 100.000 200.000
Kerangka mesin Pembuatan rangka
alat - 620.000 900.000
pelumas 100.000 100.000
Baut + mur Sebagai Assembly 20 pasang 4.000 80.000
SUB TOTAL (Rp) 4.800.000
16
3. Perjalanan
Material Justifikasi
Perjalanan Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah (Rp)
Menuju mitra
untuk
melakukan
survei
Survei UKM dan
lingkungan sekitar 5 120.000 600.000
Perjalanan
pengadaan
alat
Membeli bahan dan
peralatan 3 150.000 450.000
Perjalanan
pengiriman
alat ke UKM
Biaya penyewaan
mobil untuk
pengiriman alat
450.000 450.000
SUB TOTAL (Rp) Rp. 1.500.000
4. Lain - lain
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga Satuan
(Rp) Jumlah (Rp)
Biaya
komunik
asi
Komunikasi
ke sesama
anggota dan
ke UKM
5 bulan
20.000 100.000
Publikasi
dan
dokumenta
si
Biaya
Publikasi
,
dokumentasi
alat
- 400.000 400.000
Biaya
Browsing
Biaya
pencarian
data selama
program
- 150.000 150.000
Biaya riset
tak terduga
Biaya
untuk riset
alat serta
percobaan
- 670.000 670.000
17
SUB TOTAL (Rp) 1.320.000
Total (Keseluruhan) Rp. 10.720.000
Lampiran 3. Sususan Organisasi Tim Peneliti Dan Pembagian Tugas
No Nama/NRP Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu(Jam/Minggu) Uraian Tugas
1 Viki Dharma
AlGhozali/
2113039044
D3
Teknik
Mesin
Teknik
Mesin
produksi
10 jam/minggu
Survey ke
UKM,
Penulisan
proposal dan
perencanaan
alat
2 Rizky Tirta
Ganda/
2113039020
D3
Teknik
Mesin
Teknik
Mesin
produksi
10 jam/minggu
Survey ke
UKM,
Penulisan
proposal dan
perencanaan
alat
3 Rangga Wahyu
Adistana/
2113039023
D3
Teknik
Mesin
Teknik
Mesin
produksi
10 jam/minggu
Survey ke
UKM,
Penulisan
proposal dan
perencanaan
alat
4 Mufti Rosyidin/
2113039034
D3
Teknik
Mesin
Teknik
Mesin
produksi
10 jam/minggu
Survey ke
UKM,
Penulisan
proposal dan
perencanaan
alat
18
5 Tisa Wardatul J.
H./ 2114039003
D3
Teknik
Mesin
Teknik
Mesin
produksi
10 jam/minggu
Survey ke
UKM,
Penulisan
proposal dan
perencanaan
alat
19
20
21
Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan
Gambar 3 Teknologi yang Akan Diterapkembangkan
Keterangan gambar :
1. Motor DC
2. Gearbox
3. Sprocket
4. Meja
5. Dies
6. Punch
7. Poros
2
1
3
4
5
6
7
22
Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra
Gambar 4 Denah Lokasi Mitra
top related