bahasa sebagai sarana komunikasi ilmiah

Post on 29-Dec-2015

816 Views

Category:

Documents

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

komunikasi

TRANSCRIPT

SARANA BERPIKIR ILMIAH Berpikir ilmiah merupakan kegiatan

berpikir yang sistematis dan teratur berdasarkan prosedur tertentu maka diperlukan:

1. Bahasa 2. Logika 3. Matematik 4. Statistik

Manusia Yang menggunakan simbul shg disebut

animal symbolic (Ernst Casiner) Makhluk yang hidup dengan symbol-

symbol Yang membedakannya dengan binatang

adalah mempunyai simbul

SARANA BERPIKIR ILMIAH 1.Sarana ilmiah bukan merupakan ilmu

dalam pengertian sarana ilmiah itu merupakan kumpulan pengetahuan yang didapatkan berdasarkan metode ilmiah

2. Tujuan mempelajari sarana ilmiah untuk memungkinkan melakukan penelaahan ilmiah secara baik

Sarana berpikir ilmiah Merupakan alat dari cabang-cabang

pengetahuan untuk mengembangkan materi pengetahuan berdasarkan metode ilmiah

Kemampuan manusia Bukan terletak pada kemampuannya berpikir

tetapi pada kemampuan berbahasa Animal symbolicum > Homo sapiens Tanpa bahasa tidak mungkin dapat

mengembangkan kebudayaannya, akan hilang generasi penerus

Kemampuan berbahasa dan rasionalitas maka suatu masyarakat tercipta komunikasi berlangsung dan memberi makna dunia sekitarnya

Al Baqarah 31 Dan Dia yang mengajarkan kepada Adam

nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: “ Sebutkanlah kepada Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar”

BAHASA SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI ILMIAH Merupakan serangkaian bunyi - Verbal dan isyarat Merupakan lambang - gunung - merpati Adanya bahasa untuk memikirkan sesuatu -walaupun objeknya tidak dihadapan kita Dari faktual transformasikan ke abstrak Dapat berpikir sistematis dan teratur

Bahasa mengkomunikasikan 1. Simbolik untuk ilmiah 2. Emotif 3. Sikap

Kemungkinan tanggapan pemikiran konseptual 1. Lain orang mengetahui adanya pemikiran konseptual 2. Lain orang mengerti isi pemikiran konsep- tual Pada kedua tahap ini: Mengetahui dan mengerti tanpa penilaian Hanya sebagai komunikasi saja Secara mental menerima secara reseptif saja

lanjutan 3. Lain orang dapat menilai benar salahnya pemikiran konseptual 4. Lain orang dapat mengajarkan

pemikiran tersebut 5. Setelah dimengerti dapat disusun rencana perbuatan

Secara fungsional bahasa sehari-hari ke 3 langkah tersebut terdiri: A. Untuk percakapan sehari hari dimengerti oleh sesama manusia B. Dalam puisi prosa dan retrorika, dimana dalam seni sukar menetukan benar salahnya C. Dalam tingkat pengertian yang jelas, tepat dan dapat diuji benar-salahnya

Dengan bahasa memungkinkan manusia berfikir secara abstrak dimana objek-objek yang bersifat faktual ditransformasikan menjadi simbul-simbul bahasa yang bersifat abstrak

Bahasa dapat 1. Membuka rahasia-rahasia alam dengan

beberapa teori, elektronik, thermodinamik dll 2. Memberi arti kepada semua gejala fisik yang

dialaminya, menangis, tertawa, kelahiran dan kematian

3. Memberi arti pada kehidupannya terpatri dalam simbolik terwujud dengan kata-kata

Proses komunikasi ilmiah harus: 1. Jelas 2. Objektif 3. Bebas dari unsur-unsur

emotif

Hasil akhir adalah

Kecil kemungkinannya untuk disalah artikan dan tidak lagi memerlukan penjelasan

Dunia tanpa kesukaan dan kemesraan adalah dunia tanpa nilai (Bertrand Russell)

Pada filsafat analitik: Bahasa bukan lagi alat berfilsafat dan

berfikir namun juga bahan dasar dan dalam hal tertentu juga hasil akhir filsafat

Henri Bergson (1859-1941) membedakan pengetahuan yang bersifat obsolut yang didapat tanpa melalui bahasa dari pengetahuan yang bersifat relatif yang didapat melalui bahasa

Pengetahuan yang hakiki bukan didapat

meliwati penalaran , melainkan liwat intuisi tanpa diketahui kita sudah sampai disana

Beberapa kekurangan bahasa 1. Multi fungsi - Komunikasi, emotif, afektif dan simbilik 2. Arti tidak jelas - Pengertian cinta 3. Sirkular - Data adalah bahan yang diolah menjadi informasi sebaliknya infrmasi adalah keterangan yang didapat dari data

MATEMATIK SEBAGAI SARANA BERPIKIR DEDUKTIF Berbahasa numerik (beda dengan bahasa

verbal) Cara berpikir logis (salah atau benar dapat

ditentukan tanpa empiris) Membuat lambang dengan pengertian sama Pengukuran kwantitatif Menghilangkan kelemahan bahasa

Matematik Merupakan salah satu puncak kegemilangan

intelektual Perhitungan matematis menjadi dasar disain ilmu

teknik Memberi inspirasi pada ilmu lain spt ekonomi, sosial Memberikan warna pada seni lukis, arsitektur dan

musik Jatuh bangun suatu negara tergantung pada kemajuan

di bidang matematik

Ciri utama matematik adalah

Metode dalam penalaran (reasoning)

Berpikir deduktif menggunakan premis

Besar sudut segitiga adalah 180 derajat

Dapat dilakukan dengan mengukur ketiga sudut dan dijumlahkan

Deduktif Premis I Bila dua garis sejajar dipotong oleh satu garis lain membentuk sudut yang sama Sudut A = sudut B

Premis II

Jumlah sudut yang dibentuk oleh garis lurus adalah 180 derajat

A1

A1’

BA3

C

A2

A3=B, A2=C, A+B+C=180°=A1+A2+A3

lanjutan Sudut A3 = Sudut B Sudut A2 = Sudut C S = A + B + C B = A3 C = A2

Maka S = A1 + A 2 + A3

Menalar secara induksi Membutuhkan pengamatan atau percobaan

untuk memporoleh sebagai dasar argumen Panca indra terbatas dan tidak teliti Tidak memberikan kesimpulan yang tidak

dapat dibantah lagi Contoh: sapi makan rumput dan babi sama dengan babi, tidak berarti babi makan rumput

Deduksi Menghasilkan kesimpulan yang dapat dipercaya Fakta yang mendasarinya Fakta yang kebenarannya telah diketahui akan

menghasilkan kebenaran baru Setelah 10-20 rangkaian argumentasi mungkin

menghasilkan kesimpulan penting (teorema) Rangkaian argumen deduktif yang menuju suatu

teorema disebut PEMBUKTIAN

Simbolisme dipergunakan secara luas Singkat: Persis:

-matematik membantu meningkatkan

ketelitian, karena banyak perkataan

yang mempunyai arti yang samar Mudah dimengerti: F= ma

Perkembangan matematik 1. Sistematik

Dapat menggolongkan objek empiris

yang cirinya sebagai pengetahuan

2. Komperatif

Perbandingan objek satu dengan

lainnya

Satu katori dengan katagori lain

lanjutan 3. Kwantitatif Mencari sebab dan akibat

Semakin lama masalah semakin rumit Maka lahirlah Matematik Matematik adalah masa dewasa dari

logika, sedangkan logika adalah masa kecil matematika (Betrand Russell)

Membutuhkan pengertian dan penggunaan matemati

Dalam kota ini banyaknya penduduk adalah lima juta . Banyak rambut pada kepala manusia adalah maksimal sepuluh ribu helai. Pasti ada dua orang banyaknya rambut kepala yang sama

Tidak bisa dibuktikan benar salahnya bersifat emosional dan tidak ada hubungan dengan matematik

Oh bulan purnama di langit biru Sampaikanlah salam cintaku Pada bapak ibuku Bila kau berlalu umahku

INI BARU BIR Terdapat 6 kombinasi Semuanya benar

Kepala Mantri Cacar Terdapat 6 kombinasi Hanya 2 yang benar

top related