bahan kuliah-materi 7.pdf
Post on 26-Dec-2015
78 Views
Preview:
TRANSCRIPT
MATA KULIAH PILIHANMATA KULIAH PILIHAN
PENAKSIRAN CADANGANPENAKSIRAN CADANGAN
DosenDosen : : DeddyDeddy NSP NSP TanggaraTanggara, ST., MT, ST., MT
JurusanJurusan TeknikTeknik PertambanganPertambangan, , UniversitasUniversitas PalangkaPalangka RayaRayaJurusanJurusan TeknikTeknik PertambanganPertambangan, , UniversitasUniversitas PalangkaPalangka RayaRaya
DosenDosen : : DeddyDeddy NSP NSP TanggaraTanggara, ST., MT., ST., MT.
MetodaMetoda PerhitunganPerhitunganCadanganCadangan
KONSEP DASAR PENAKSIRAN CADANGANKONSEP DASAR PENAKSIRAN CADANGAN
1. Bijih1. Bijih
�� MMineral berharga yang dicari dan kemudian ineral berharga yang dicari dan kemudian diekstrak dalam kegiatan pertambangan dengan diekstrak dalam kegiatan pertambangan dengan mendapatkan keuntunganmendapatkan keuntungan..
�� Sedangkan menurut Kamus Pertambangan Sedangkan menurut Kamus Pertambangan
44
�� Sedangkan menurut Kamus Pertambangan Sedangkan menurut Kamus Pertambangan Umum (PPPTM, 1997) bijih diartikan sebagai Umum (PPPTM, 1997) bijih diartikan sebagai mineral yang mengandung satu logam berharga mineral yang mengandung satu logam berharga atau lebih yang dapat diolah dan diambil atau lebih yang dapat diolah dan diambil logamnya secara menguntungkan sesuai dengan logamnya secara menguntungkan sesuai dengan kondisi teknologi dan ekonomi pada waktu itu.kondisi teknologi dan ekonomi pada waktu itu.
2. DILUSI�� PPencampuran dari material bukan bijih (encampuran dari material bukan bijih (wastewaste) ke dalam ) ke dalam material bijih material bijih �� menaikkan tonase dan menurunkan menaikkan tonase dan menurunkan kadar kadar
ratarata--ratarata..�� TTidak hanya terjadi pada tahap eksplorasi saja melainkan idak hanya terjadi pada tahap eksplorasi saja melainkan terjadi hingga proses pengolahan mineralterjadi hingga proses pengolahan mineral..
Dilusi internal adalah apabila material kadar rendah terletak di Dilusi internal adalah apabila material kadar rendah terletak di
55
Dilusi internal adalah apabila material kadar rendah terletak di Dilusi internal adalah apabila material kadar rendah terletak di dalam material kadar tinggidalam material kadar tinggi..
�� Dilusi internal geometri Dilusi internal geometri �� material kadar rendah material kadar rendah
mempunyai batas yang jelas dengan material kadar tinggimempunyai batas yang jelas dengan material kadar tinggi(intrusi barren dike)(intrusi barren dike)
�� Dilusi internal inheren Dilusi internal inheren �� material kadar rendah tidak material kadar rendah tidak
mempunyai batas yang jelas dengan kadar tinggimempunyai batas yang jelas dengan kadar tinggi (terjadi (terjadi karena resolusi blok yang rendah)karena resolusi blok yang rendah)
3. 3. DENSITAS RUAH (DENSITAS RUAH (BULK DENSITYBULK DENSITY))
�� Material yang banyak berhubungan dengan dunia Material yang banyak berhubungan dengan dunia pertambangan adalah material in situ atau yang sudah pertambangan adalah material in situ atau yang sudah terberaikanterberaikan..
Densitas efektif merupakan massa per unit volume pada Densitas efektif merupakan massa per unit volume pada
66
�� Densitas efektif merupakan massa per unit volume pada Densitas efektif merupakan massa per unit volume pada material tanpa porositas atau material solid. material tanpa porositas atau material solid.
�� Densitas yang memperhatikan porositas dalam material Densitas yang memperhatikan porositas dalam material disebut disebut bulk densitybulk density..
�� Volume BCM (Volume BCM (bank cubic meterbank cubic meter) dan Volume LCM () dan Volume LCM (loose loose cubic metercubic meter))
4. 4. LOSSESLOSSES
�� GGeological losseseological losses,,
�� Mining Losses,Mining Losses,
77
�� Mining Losses,Mining Losses,
�� Processing/metallurgical losses. Processing/metallurgical losses.
4. 4. LOSSESLOSSES
Kategori Kondisi Data (Timing)Perkiraan
Error
Measured ↔↔↔↔ Proven
Saat Development :
Mineralisasi/bijih tersingkap dan telah dilakukan sampling
dengan volume & intensitas yang cukup melalui pemboran
detil
0 – 10 %
Pada Program Pemboran Detil :
Kondisi dan kemenerusan Bijih & Mineralisasi pada semua 5 – 20 %
88
Kondisi dan kemenerusan Bijih & Mineralisasi pada semua
tempat telah diidentifikasikan dengan pemboran
5 – 20 %
Indicated ↔↔↔↔
Probable
Class – I :
Kondisi dan kemenerusan Bijih & Mineralisasi regular –menerus telah diidentifikasikan dengan pemboran, namun
dengan jarak yang relatif masih jauh
20 – 40 %
Class – II :
Kondisi dan kemenerusan Bijih & Mineralisasi irregular –fluktuatif telah diidentifikasikan dengan pemboran, namun
dengan jarak yang relatif masih jauh
40 – 70 %
Inferred ↔↔↔↔ PossibleMineralisasi diinterpretasikan berdasarkan sifat kemenerusan
dari titik-titik yang telah diketahui, pemboran masih acak.70 – 100 %
5. Stripping Ratio5. Stripping Ratio
�� Stripping ratioStripping ratio atau nisbah kupas adalah atau nisbah kupas adalah perbandingan antara jumlah material yang harus perbandingan antara jumlah material yang harus dikupas (sebagian besar adalah dikupas (sebagian besar adalah overburdenoverburden) ) untuk mendapatkan satu satuan bijih. untuk mendapatkan satu satuan bijih.
99
untuk mendapatkan satu satuan bijih. untuk mendapatkan satu satuan bijih.
�� Sedangkan untuk batubara umumnya diartikan Sedangkan untuk batubara umumnya diartikan sebagai volume material yang harus dikupas sebagai volume material yang harus dikupas untuk mendapatkan satu ton batubara. untuk mendapatkan satu ton batubara.
6. Cut off grade6. Cut off grade
�� CCutut off grade (cog) adalah kadar batas off grade (cog) adalah kadar batas secarasecarakeekonomian. keekonomian.
�� Cog digunakan untuk membedakan blokCog digunakan untuk membedakan blok--blok bijih blok bijih dengan blokdengan blok--blok blok wastewaste dalam perhitungan cadangan. dalam perhitungan cadangan.
1010
dengan blokdengan blok--blok blok wastewaste dalam perhitungan cadangan. dalam perhitungan cadangan.
�� Perubahan harga Perubahan harga logam akan logam akan mempengaruhi mempengaruhi cog cog ��
menyebabkan perubahan jumlah cadangan.menyebabkan perubahan jumlah cadangan.
�� Cog merepresentasikan batas ekonomis untuk membuat Cog merepresentasikan batas ekonomis untuk membuat deliniasi zona kadar mineral atau logam yang potensial deliniasi zona kadar mineral atau logam yang potensial untuk ditambang.untuk ditambang.
1111
7. VARIABEL TERREGIONAL�� Variabel terregional adalah variabel yang terdistribusi dalam Variabel terregional adalah variabel yang terdistribusi dalam ruang yang mempunyai struktur teraturruang yang mempunyai struktur teratur..
�� SifatSifat--sifat terstruktur disebut regionalisasi dan dicirikan bahwa sifat terstruktur disebut regionalisasi dan dicirikan bahwa sampelsampel--sampel yang dekat lebih mempunyai nilai yang mirip sampel yang dekat lebih mempunyai nilai yang mirip daripada sampeldaripada sampel--sampel yang terletak lebih berjauhan. sampel yang terletak lebih berjauhan. Umumnya variabelUmumnya variabel--variabel yang berhubungan dengan variabel yang berhubungan dengan
1212
�� Umumnya variabelUmumnya variabel--variabel yang berhubungan dengan variabel yang berhubungan dengan endapan mineral adalah variabel yang teregional misalnya endapan mineral adalah variabel yang teregional misalnya tebal urat, kadar, kerapatan rekahan, dll.tebal urat, kadar, kerapatan rekahan, dll.
�� Variabel terregional seperti kadar juga mempunyai hubungan Variabel terregional seperti kadar juga mempunyai hubungan erat dengan support sampel.erat dengan support sampel.
�� Efek Efek smoothing smoothing (menurunkan variabilitas) terhadap suatu (menurunkan variabilitas) terhadap suatu nilai, atau disebut juga regularisasi, umumnya disertai dengan nilai, atau disebut juga regularisasi, umumnya disertai dengan meningkatkan support.meningkatkan support.
1313
8. Grid Density
�� DerajadDerajad kerapatankerapatan ((jarakjarak) interval ) interval antarantar titiktitik observasiobservasi dididalamdalam eksplorasieksplorasi disebutdisebut dengandengan Grid DensityGrid Density. .
�� PeningkatanPeningkatan grid density grid density iniini perluperlu dilakukandilakukan untukuntuk antisipasiantisipasiadanyaadanya strukturstruktur dandan perbedaanperbedaan keadaankeadaan mineralisasimineralisasi. .
�� PeningkatanPeningkatan tahapantahapan eksplorasieksplorasi, , makamaka grid density grid density jugajuga akanakan
1414
PeningkatanPeningkatan tahapantahapan eksplorasieksplorasi, , makamaka grid density grid density jugajuga akanakanbertambahbertambah besarbesar. .
�� Grid density Grid density besarbesar, , makamaka tingkattingkat derajadderajad kepercayaankepercayaan dandanketelitianketelitian semakinsemakin baikbaik..
�� JikaJika grid density grid density rendahrendah, , berartiberarti interval/interval/jarakjarak antaraantara titiktitikobservasiobservasi besarbesar, , berartiberarti mineralisasimineralisasi bersifatbersifat homogenhomogen..
�� JikaJika grid density grid density tinggitinggi, , berartiberarti interval/interval/jarakjarak antaraantara titiktitikobservasiobservasi kecilkecil, , berartiberarti mineralisasimineralisasi bersifatbersifat nonnon--homogenhomogen. .
top related