babi merupakan salah satu komoditas ternak penghasil daging yang memiliki potensi besar untuk...
Post on 07-Jul-2018
223 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Babi Merupakan Salah Satu Komoditas Ternak Penghasil Daging Yang Memiliki Potensi Besar Untuk Dikembangka…
1/3
Babi merupakan salah satu komoditas ternak penghasil daging yang memiliki potensi besar
untuk dikembangkan karena memiliki sifat-sifat dan kemampuan yang menguntungkan
antara lain : laju pertumbuhan yang cepat, jumlah anak per kelahiran (litter size) yang tinggi,
efisiensi ransum yang baik (75-!") dan persentase karkas yang tinggi (#5-!") ($iagian,
%&&&)' $elain itu, babi mampu memanfaatkan sisa-sisa makanan atau limbah pertanian
menjadi daging yang bermutu tinggi' arakteristik reproduksinya unik bila dibandingkan
dengan ternak sapi, domba dan kuda, karena babi merupakan hean yang memiliki sifat
prolifik yaitu jumlah perkelahiran yang tinggi (%!-%* ekor+kelahiran), serta jarak antara satu
kelahiran dengan kelahiran berikutnya pendek' Babi merupakan salah satu sumber protein
heani bagi masyarakat ndonesia' arkas merupakan bagian utama dari ternak penghasil
daging' ualitas karkas pada dasarnya adalah nilai karkas yang dihasilkan ternak berdasarkan
kriteria yang ditentukan oleh konsumen yaitu karkas yang mengandung daging maksimal dan
lemak minimal serta tulang yang proporsional, hal ini dapat dilihat dari persentase karkas
yang tinggi, tebal lemak punggung yang tipis dan luas daging mata rusuk yang besar'
ersentase karkas babi adalah yang terbesar dibandingkan lemak lain yaitu 75" dari bobot
hidupnya, hal ini disebabkan kulit dari keempat kakinya adalah termasuk dalam karkas babi
kecuali kepala dan jeroan' $elain itu juga permintaan daging babi yang cukup tinggi sebesar
7,%% " yakni pada tahun .!!. sebanyak %#*,*&% ton naik menjadi %77,!&/ ton pada tahun
berikutnya, sedangkan peningkatan populasi babi hanya sebesar /,#/ " yakni dari 5'&.#'!7
ekor menjadi #'%5!'5/5 ekor (0irjen Bina roduksi eternakan, .!!/), hal ini menunjukan
baha babi mempunyai peranan yang cukup besar dalam mensuplai kebutuhan daging
alaupun dengan keterbatasan konsumen serta dapat mendorong semakin potensialnya
peternakan babi di ropinsi 1aa Barat khususnya dan di ndonesia pada umumnya'
Babi merupakan ternak monogastrik yang memiliki kesanggupan dalam mengubah bahan
makanan secara efisien apabila ditunjang dengan kualitas ransum yang dikonsumsi' Babilebih cepat tumbuh, cepat deasa dan bersifat prolifik yang ditunjukkan dengan banyaknya
anak dalam setiap kelahiran yang berkisar antara -%* ekor dengan rata-rata dua kali
kelahiran pertahunnya ($ihombing, %&&7)' 2enurut $ihombing (%&&7), pertumbuhan babi
yang digemukkan untuk tujuan daging dibagi menjadi beberapa periode yaitu periode pra
sapih (pre starter), lepas sapih (starter), pertumbuhan (groer), dan finisher' Babi periode
finisher adalah babi setelah meleati periode pertumbuhan, dicirikan dengan berat hidup #!-
&! kg, sedangkan pertambahan bobot badan babi periode finisher adalah 7!%-%5 gram+hari
(3nnison, %&7)' $oeparno (%&&.), mengatakan baha pertumbuhan dan perkembangan
komponen tubuh secara kumulatif mengalami pertambahan berat selama pertumbuhan
sampai mencapai kedeasaan, jadi pertumbuhan mempengaruhi pula distribusi berat dankomponen-komponen tubuh ternak termasuk tulang, otot, dan lemak' 2enurut $utardi
(%&!), kecepatan pertumbuhan suatu ternak dipengaruhi berbagai faktor antara lain bangsa,
jenis kelamin, umur, makanan, dan kondisi lingkungan'
-
8/18/2019 Babi Merupakan Salah Satu Komoditas Ternak Penghasil Daging Yang Memiliki Potensi Besar Untuk Dikembangka…
2/3
embahasan
roduksi arkas Babi
arkas babi merupakan bagian tubuh ternak setelah dilakukan pemisahan terhadapkepala, bulu, kuku, isi rongga dada' arkas babi yang dihasilkan berkisar antara #!-&!" dari
berat hidup tergantung pada kondisi, genetik, kualitas pakan dan cara pemotongan
(4nsminger, %&*)' ersentase karkas adalah perbandingan antara bobot karkas dengan bobot
potong yang dinyatakan dalam persen (orrest, dkk' %&75)' Bobot potong yang tinggi tidak
selalu menghasilkan bobot karkas yang tinggi' 6al ini dikarenakan sering adanya perbedaan
pada berat kepala, bulu, isi rongga dada dan perut ($oeparno, %&&.), oleh karenanya bobot
potong lebih dari &! kg memang meningkatkan hasil berat karkas tetapi persentase karkas
yang dihasilkan akan menurun ($ihombing, %&&7)' Bobot potong optimum dapat dicapai jika
terdapat interaksi antara jenis pakan yang diberikan, cara pemberian pakan, bangsa ternak,
jenis kelamin dan kematangan seksual (0aendra dan uller, %&7&)' ersentase karkas babidibagi menjadi beberapa kelas, kelas % menurut 8$03 adalah #-7." (orrest, dkk' %&75)'
Besarnya persentase karkas dipengaruhi oleh faktor tipe dan ukuran ternak serta penanganan
ternak, lamanya pemuasaan, serta banyaknya kotoran yang dikeluarkan ($oeparno, %&&.)'
ersentase karkas akan meningkat dengan meningkatnya bobot potong (orrest et' all, %&75),
dinyatakan pula dengan meningkatnya presentase lemak karkas menyebabkan persentase otot
dan tulang menurun' ersentase karkas normal berkisar antara #!-75" dari berat hidup'
ersentase ini lebih tinggi pada babi dibandingkan dengan ternak lain seperti domba dan sapi
karena babi tidak mempunyai rongga badan yang terlalu besar serta babi mempunyai
lambung tunggal (Blakelly dan Bade, %&&)'
Atiya, dkk. 2001. Pemeriksaan Efek Anthelmentik Papain Kasar Terhadap Infeksi Buatan Cacing
Haemonchus contortus. Rudolphi Pada Doma. JFF. MIPA. Unair.
Benbrook, E. A., and M. V. Sloss. 191. Clinical Parasitolog! . ! ed, Io"a State Uni#. Press. A$es,
Io"a, !%1&.
'(s($a$i)ard*a, S. 1992. Parasit dan Parasitosis pada He"an Ternak dan He"an Piara. P(sat
Antar Uni#ersitas Bioteknolo+i. Instit(t Pertanian Bo+or. Bo+or.
a"son, J. . dan M. A. -e$$el. 19!. /rans$ission in ydatidosis and ystierosis. Ad#ance$s
in Parasitolog! 2a2&9.
e#ine, 34. 192. Te%took &f 'eterinar! Parasitolog! . B(r+ess P(blis)in+ 5o$6any. USA.
375. 199. (utrient Re)uirments of *"ine. (utrient Re)uirments of Domestic Animal+ 3int)
7e#ised Edition 3ational Aade$y Press. 8as)in+t)on 45.
Sia+ian . Poll(n+. 1999. ,ana-emen Ternak Bai , 4iktat '(lia) J(r(san Il$( Prod(ksi /ernak.
Fak(ltas Peternakan Instit(t Pertanian Bo+or, Bo+or.
Si)o$bin+. 199&. Ilmu Ternak Bai . 5etakan Perta$a. -ad*a) Mada Uni#ersity Press. o+yakarta.
S(bronto, dan I. /*a)a*ati. 2001. Ilmu Pen!akit Ternak II . -ad*a) Mada Uni#ersity Press.
o+yakarta.
So(lsby, E.J.. 192. el$int)s, Antro6ods and Proto:oa o; 4o$estiated Ani$als. In+lis)a+(a+e Book Ser#ie Bailiere /indall. &t) Ed. P6.2!1%2
-
8/18/2019 Babi Merupakan Salah Satu Komoditas Ternak Penghasil Daging Yang Memiliki Potensi Besar Untuk Dikembangka…
3/3
/ar$(d*i, 4eddy 4*a()ari Sis"ansya) dan -atot Adi"inata. 19. Parasit%6arasit 5ain+
-astrointestinal 6ada sa6i%sa6i di 'ab(6aten /a6in dan /abalon+ 'ali$antan Selatan, di dala$
Penyakit e"an. Balai Penelitian Veteriner, Badan Penelitian dan Pen+e$ban+an Pertanian,
4e6arte$en Pertanian, Jakarta.
8iryos()anto, S. 4. dan Jaoeb, /. 3. 199=. Prospek Budida!a Ternak *api .
'anisi(s. o+yakarta.
>>>>>>>>>>>>>>Pa6ain *(+a da6at $e$ea) $akanan yan+ $en+and(n+ 6rotein )in++a
terbent(k berba+ai senya"a asa$ a$ino yan+ bersi;at autointo%icating
?)tt6@@""".yber$ed.bn.net.id. 4iakses 2< J(ni 200
>>>>>>>>>>>>. Pa6ain $e$6(nyai si;at 'ermifuga ke$a$6(an $en+(raikan 6rotein se)in++a
6rotein ter(rai $en*adi 6oli6e6tida dan di6e6tida ?)tt6@@""". 8iki6edia. 5o$. 4iakses 2< J(ni
200
>>>>>>>>>>>>. Pa6ain $er(6akan enim protease s(l;)idril dan akan $ende+radasi 6rotein%
6rotein *arin+an konekti; dan $yo;ibril ?)tt6@@""".asia$aya.o$. 4iakses 2< J(ni 200.
http://www.cybermed.cbn.net.id/http://www.cybermed.cbn.net.id/
top related