bab xiv alat optik.ppt

Lensa TipisSuatu medium optis yang dibatasi oleh suatu batas

permukaan disebut ' LENSA ".

Jika jarak antara permukaan yang satu terhadap lainnya tidak dapat diabaikan terhadap ukuran jari-jari kelengkungan atau jarak benda maka lensa yang demikian disebut Lensa Tebal.

Jika ukuran lensa diabaikan (jarak tepi-tepi permukaan sangat kecil jika dibandingkan dengan ukuran-ukuran jarak benda terhadap lensa), maka sistem ini disebut Lensa Tipis.

Lensa Tipis

Jika di udara

Titik focus terdapat pada kedua sisi lensa dengan panjang yang sama.

21 R

1

R

1)n'-n (

f

1

21 R

1

R

1) n'-1 (

f

1

'S

1

S

1

f

1

'

' -

f

y tg

'

x

y

x

y

f

ytg

x x'f f

x'

x

f

'/'

/'

y/f

y/x

2

xy

fy

tg

tg

Persamaan Lensa

Jika n = 1 ( medium diluar lensa udara) :

Pada permukaan kanan berlaku hubungan :

Untuk lensa yang tipis,maka t 0

1'11 R

1'n

S

'n

S

1

2'22 R

'n1

S

1

S

'n

21221 R

1

R

1(n'-1)

S'

1

S 'S

t 'n

S

1

2121 R

1

R

1(n'-1)

S'

1

S

1

21 R

1

R

1)n'-n (

S'

n

S

n

ALAT-ALAT OPTIK

Mata Manusia dan Kamera

Pada mata terdapat suatu bagian yang fungsinya sebagai suatu lensa. Biasa disebut lensa mata. Lensa ini dapat diatur ketebalannya . Daya pengaturan tebal tipisnya lensa mata disebut daya Akomodasi.

Mata Manusia dan Kamera

Rabun dekat dikarenakan lensa tidak dapat membentuk bayangan pada posisi syaraf penerima yang letaknya sedemikian rupa sehingga selalu tetap .

f

1

'S

1

S

1

'S

1

25

1

f

1

1 1 1 25 10033,33

25 100 100 25

xf

f

Mata Manusia dan Kamera

Rabun Jauh : Karena kerusakan lensa mata, maka lensa mata ini tidak dapat membentuk bayangan di titik pusat syarafnya (titik P). Untuk benda yang di tititk tak hingga, maka agar dapat dilihat dengan jelas harus dipasang lensa negatip yang diletakkan di depat lensa mata agar dapat membentuk bayangan di titik terdekatnya

Karena S = , maka f = – S’

f

1

'S

1

S

1

Kaca PembesarPerbesaran

Kaca pembesar adalah lensa cembung.Perbesaran yang diperoleh adalah perbesaran sudut.

'tg

tg

f

25

25/y

f/y

Teleskop

' tg

tgPerbesaran sudut ( ) :

Perbesaran yang diperoleh adalah perbesaran sudut.

2

1

f

f-

1

f

y'

fy'

2

MikroskopBenda diperbesar oleh Lensa Objective, kemudian

diperbesar lagi oleh Lensa Oculer. Kedua lensa ini adalah lensa cembung.

Perbesaran yang diperoleh.

ocob

ob

oc

f

25.

S

'SM

f

25.

y

'y.mM

Batas Resolusi : Kriteria Rayleigh

Kemampuan sistem optik seperti halnya microskope dan telescope untuk membedakan antara jarak objek yang dekat sangat terbatas, karena sifat alami dari gelombang cahaya. Penyebab peristiwa ini adalah difraksi dan aberasi .

Kekuatan sistem lensa untuk memfokuskan sehingga tidak etrjadi bayangan merupakan batas resolusi

Sinar X dan Difraksi Sinar X

Sinar X merupakan satu bentuk cahaya tak tampak dan tidak menunjukkan efek difraksi atau interferensi pada kisi biasa. Hal ini disebabkan karena panjang gelombang sinar X jauh lebih kecil dari jarak kisi biasa

Di dunia medis, pemanfaatan sinar X yang paling terkenal adalah untuk foto medis konvensional (yang lebih dikenal dengan istilah roentgen) dan Computerized Axial Tomography (CAT Scan atau CT Scan).