bab iii metodologi penelitian a. lokasi...
Post on 29-Mar-2019
214 Views
Preview:
TRANSCRIPT
41 Widy Agustine Rahayu, 2013 Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Melalui Penggunaan Media Kartu Domino Bergambar Di Tk Al Hidayah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah di TK Al Hidayah yang berada di Jalan
Pangkalan Sariwangi Rt. 02 Rw.10 Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung
Barat. Subjek penelitian tindakan adalah anak Taman Kanak-kanak kelompok B
tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 13 orang, terdiri dari 6 orang anak
perempuan dan 7 orang anak laki-laki.
B. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (classroom
action research) model Kemmis dan MC Taggart. Adapun jenis penelitian ini
menggunakan PTK partisipan karena dalam penelitian ini peneliti terlibat secara
langsung dalam proses penelitian sejak awal sampai penelitian tersebut berakhir.
Sesuai dengan pernyataan Muslihudin (2009: 73), bahwa sejak perencanaan
penelitian peneliti senantiasa terlibat, selanjutnya peneliti memantau, mencatat,
dan mengumpulkan data, lalu menganalisa data serta berakhir dengan melaporkan
hasil penelitiannya.
Adapun langkah-langkah dalam penelitian dengan mengacu kepada
model spiral Kemmis dan MC Taggart adalah sebagai berikut yaitu: (1)
Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Pengamatan, (4) Refleksi, (5) Perencanaan
Tindakan (Muslihuddin, 2010: 69), diperlukan jika belum tercapainya
42
Widy Agustine Rahayu, 2013 Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Melalui Penggunaan Media Kartu Domino Bergambar Di Tk Al Hidayah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
peningkatan konsep mengenal bilangan di TK Al Hidayah kelompok B. Untuk
lebih jelasnya berikut ini dikemukakan bentuk desainnya.
Gambar 3.1
Model Kemmis dan MCTaggart dalam Muslihuddin (2010:69)
Identifikasi
Perencanaan
Refleksi Aksi
Observasi
Refleksi
Observasi
Perencanaan
Aksi
43
Widy Agustine Rahayu, 2013 Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Melalui Penggunaan Media Kartu Domino Bergambar Di Tk Al Hidayah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
C. Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan yang muncul di Taman
Kanak-kanak Al Hidayah yaitu rendahnya kemampuan mengenal konsep bilangan
pada anak, seperti kurangnya kemampuan anak dalam menyebutkan bilangan
secara acak, menghubungkan lambang bilangan dengan benda-benda,
mencocokkan lambang bilangan dengan benda-benda, membedakan dan membuat
kumpulan benda yang sama, lebih banyak dan lebih sedikit. Melihat kondisi di TK
tersebut peneliti berinisiatif untuk merencanakan dan memilih tindakan dalam
upaya meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan Al Hidayah
kelompok B secara berkesinambungan sehingga diharapkan akan mampu
mengembangkan pembelajaran yang sudah ada menjadi lebih baik dan
kemampuan mengenal konsep bilangan anak pun dapat tercapai dengan optimal.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian
Tindakan Kelas (classroom action research) model Kemmis dan MC Taggart.
Penelitian ini akan dilaksanakan dalam tiga siklus, adapun prosedur penelitian
tindakan kelas untuk memperoleh data tentang proses dan hasil yang dicapai pada
penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap yaitu:
1. Identifikasi masalah
Pada tahap ini peneliti melakukan identifikasi masalah yang ada di TK Al
Hidayah Parompong. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelompok B,
terdapat beberapa masalah berkaitan kemampuan mengenal konsep bilangan anak.
Hal ini ditandai dengan belum mampunya anak dalam menyebutkan bilangan
secara acak, menghubungkan lambang bilangan dengan benda-benda,
44
Widy Agustine Rahayu, 2013 Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Melalui Penggunaan Media Kartu Domino Bergambar Di Tk Al Hidayah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mencocokkan lambang bilangan dengan benda-benda, membedakan dan membuat
kumpulan benda yang sama, lebih banyak dan lebih sedikit
2. Observasi
Pada tahap ini peneliti melakukan observasi dengan alasan untuk
mengambil data kondisi objektif tentang kemampuan mengenal konsep bilangan
anak. Berdasarkan hasil observasi, rendahnya kemampuan mengenal konsep
bilangan anak disebabkan oleh keterbatasaannya media penunjang dalam proses
belajar yang mengakibatkan anak tidak terlibat secara aktif sehingga anak merasa
bosan dan stimulus yang diberikan oleh guru tidak tersampaikan dengan optimal.
Adapun alat yang digunakan dalam observasi dengan menggunakan pedoman
wawancara awal, studi dokumentasi, pedoman observasi, dan pedoman
wawancara akhir setelah diberikan tindakan.
3. Pelaksanaan tindakan
Setelah mengetahui fokus permasalahan yang akan diteliti, maka peneliti
melakukan tahan-tahapan sebagai berikut:
a. Perencanaan
Pada tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan,
dimana, siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Penelitian tindakan
dilakukan secara non partisipan yaitu peneliti sebagai pengamatan tindakan dan
guru yang lain yang melakukan tindakan.
45
Widy Agustine Rahayu, 2013 Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Melalui Penggunaan Media Kartu Domino Bergambar Di Tk Al Hidayah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Peneliti menyiapkan bahan-bahan penelitian sebelum melakukan
penelitian di lapangan seperti menyiapkan surat ijin penelitian, mempersiapkan
lembar observasi, mempersiapkan perekaman data seperti kamera digital,
menetapkan indikator dalam Rencana Kegiatan Harian (RKH), media kartu
domino bergambar dan membuat rancangan tindakan dengan menentukan
perlakuan yang akan diberikan pada anak sesuai dengan kebutuhan dan
karakteristik setiap anak.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan merupakan implementasi isi dari rancangan pembelajaran
yang sudah peneliti buat, dimana peneliti akan melihat sejauhmana penguasaan
guru serta respon anak terhadap tindakan yang diberikan. Pada tahap ini guru
melakukan pembelajaran dengan memberikan media kartu domino bergambar,
penggunaan media ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan mengenal
konsep bilangan anak. Pelaksanaan tindakan dilakukan guru terhadap anak
diantaranya adalah sebagai berikut:
1) Guru menentukan bentuk kegiatan modifikasi yang akan diberikan, adapun
bentuk kegiatan yang dipilih peneliti adalah tebak domino, pasangan
domino, kancing domino, bisik kartu domino, arisan domino dan sondah
domino.
2) Guru mempersiapkan berbagai fasilitas yang diperlukan dengan sebaik-
baiknya berkaitan dengan alat kegiatan , aturan kegiatan dan lain
sebagainya terkait penggunaan media kartu domino bergambar.
46
Widy Agustine Rahayu, 2013 Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Melalui Penggunaan Media Kartu Domino Bergambar Di Tk Al Hidayah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3) Guru senantiasa membimbing anak dimulai ketika anak memasuki kelas
sampai kegiatan pembelajaran selesai.
c. Pengamatan
Pada tahap ini peneliti menyiapkan instrumen penelitian untuk guru dan
anak. Peneliti mengamati segala proses dalam aktivitas pengembangan
kemampuan mengenal konsep bilangan dengan penggunaan media kartu domino
bergambar. Pengamatan dilakukan secara kontinyu dari siklus I sampai siklus
yang diharapkan dapat tercapainya tujuan.
d. Refleksi
Refleksi merupakan kegiatan memproses data, yang didapat saat
dilakukan pengamatan. Data yang didapat kemudian ditafsirkan dan dicari
eksplanasinya, dianalisis dan disintetis. Dalam kegiatan penelitian tindakan kelas
ini, peneliti melakukan refleksi dari siklus I, II, dan selanjutnya sampai
ketercapaian perbaikan pembelajaran berhasil.
Dengan adanya refleksi peneliti dapat mengetahui ketercapaian dari mulai
perencanaan, pelaksanaan, dan pengamatan. Apabila kemampuan mengenal
konsep bilangan anak belum tercapai maka diulangi kembali dengan melakukan
tahapan selanjutnya.
47
Widy Agustine Rahayu, 2013 Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Melalui Penggunaan Media Kartu Domino Bergambar Di Tk Al Hidayah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
D. Penjelas Istilah
Adapun batasan istilah pada penelitian ini, adalah:
1. Kemampuan mengenal konsep bilangan di Taman Kanak-kanak dalam
penelitian ini adalah:
a. Berhitung (mengurutkan secara lisan 1-10)
1. Menyebutkan urutan bilangan 1-10 secara berurutan
2. Menyebutkan urutan bilangan secara mundur dari 10-1
3. Menyebutkan bilangan secara acak misalnya setelah 4 adalah 5,
dst.
b. Hubungan satu ke satu (menghubungkan lambang bilangan dengan
benda-benda)
1. Menghubungkan lambang bilangan dengan benda-benda
2. Memasangkan lambang bilangan dengan benda-benda sesuai
jumlah benda
c. Kuantitas (membedakan kumpulan benda yang lebih banyak dan lebih
sedikit jumlahnya) serta (membuat kumpulan benda yang sama
jumlahnya dan tidak sama jumlahnya)
1. Menunjukkan benda yang jumlah lebih banyak
2. Menunjukkan benda yang jumlah lebih sedikit
3. Membuat kumpulan benda yang sama jumlahnya
4. Membuat kumpulan benda yang tidak sama jumlahnya
d. Lambang bilangan (Mengenal dan menulis angka)
1. Menuliskan lambang bilangan 1-10
48
Widy Agustine Rahayu, 2013 Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Melalui Penggunaan Media Kartu Domino Bergambar Di Tk Al Hidayah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Melengkapi lambang bilangan 1-10 yang dikosongkan
2. Media Kartu Domino Bergambar
Kartu domino bergambar pada penelitian ini adalah kartu yang
dimodifikasi oleh peneliti. Adapun pemaparan dari kartu domino
bergambar tersebut diantara lain:
a. Kartu domino bergambar memiliki ukuran 50x80 mm berjumlah 21
kartu.
b. Terbuat dari kertas karton dan gambar dicetak menggunakan stiker
glossy
c. Bulatan merah pada kartu domino asli dimodifikasi menjadi gambar-
gambar yang berbentuk bulat seperti gambar donat berwarna warni
dan kancing pakaian
d. Bagian belakang kartu domino bergambar diberi angka serta tulisan
sesuai dengan jumlah bulatan yang ada di bagian depan kartu domino
bergambar.
e. Cara penggunaan media kartu domino ini melalui beberapa kegiatan
diantaranya tebak domino, pasangan domino, kancing domino, bisik
kartu domino, arisan domino dan sondah domino.
49
Widy Agustine Rahayu, 2013 Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Melalui Penggunaan Media Kartu Domino Bergambar Di Tk Al Hidayah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
1. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada natural
setting (kondisi yang alami), sumber data primer, dan teknik pengumpulan
data lebih banyak pada observasi berperan serta (participan observation), dan
dokumentasi. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdapat
tiga macam yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.
a. Observasi
Observasi menurut Muslihuddin (2010:60) kegiatan pengamatan
(pengambilan data) untuk memotret sejauhmana efek tindakan telah mencapai
sasaran. Observasi digunakan untuk mengetahui peningkatan kemampuan
mengenal konsep bilangan anak, respon anak terhadap pemanfaatan media
kartu domino bergambar yang dilakukan oleh guru.
Jenis observasi yang dilakukan dalam penelitian tindakan kelas ini
adalah observasi non partisipatif yang hanya mengamati dan mencatat semua
perilaku anak dan guru dalam proses peningkatan kemampuan konsep
mengenal bilangan.
b. Wawancara
Wawancara adalah salah satu bentuk teknik pengumpulan data yang
banyak digunakan dalam penelitian yang pada pelaksanaan dilakukan secara
lisan dalam pertemuan tatap muka secara individual.
50
Widy Agustine Rahayu, 2013 Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Melalui Penggunaan Media Kartu Domino Bergambar Di Tk Al Hidayah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Wawancara dilakukan kepada kepala sekolah dan guru untuk
mengetahui kondisi guru, situasi sekolah, latar belakang siswa, bagaimana
kemampuan mengenal konsep bilangan anak, program yang digunakan dalam
merangsang kemampuan mengenal konsep bilangan anak, kendala yang
dihadapi guru dan upaya dalam meningkatkan kemampuan mengenal konsep
bilangan anak.
c. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan
menghimpun dan menganalisi dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis,
gambar maupun elektronik berupa foto, rekaman suara dan lain-lain yang
diperlukan sebagai dokumentasi yang menggambarkan upaya meningkatkan
kemampuan mengenal konsep bilangan anak kelompok B TK Al Hidayah
melalui penggunaan media kartu domino bergambar.
2. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian menurut Arikunto (2006: 160) merupakan alat atau
fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar
pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, cermat, lengkap dan
sistematis sehingga lebih mudah diolah. Instrumen yang digunakan dalam
pedoman penelitian ini adalah pedoman observasi yang berbentuk rating
scale, pedoman wawancara dan studi dokumentasi. Prosedur pengembangan
51
Widy Agustine Rahayu, 2013 Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Melalui Penggunaan Media Kartu Domino Bergambar Di Tk Al Hidayah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
instrumen yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut
(Margono, 2002: 157):
1. Menganalisis Variabel Penelitian
Peneliti terlebih dahulu mengkaji variabel menjadi sub variabel/dimensi,
indikator serta item pernyataan dengan rinci dan jelas sehingga dapat diukur
dan menhasilkan data yang diinginkan oleh peneliti. Pembuatan indikator,
dalam hal ini indicator kemampuan mengenal konsep bilangan anak, peneliti
mengunakan teori atau konsep-konsep yang ada dalam pengetahuan ilmiah
seperti dalam Coopley, CRI, PERMEN 58 dan teori lainnya.
2. Menetapkan Jenis Instrumen
Langkah kedua, peneliti menetapkan jenis instrumen penelitian yang
akan digunakan sesuai dengan kebutuhan dalam pengumpulan data di
lapangan, atau dengan kata lain instrumen tersebut digunakan untuk mengukur
variable, sub variabel atau indikator yang telah ditentukan sebelumnya
berdasarkan teori. Jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pedoman observasi dalam bentuk rating scale, pedoman wawancara, dan studi
dokumentasi penggunaan media kartu domino untuk meningkatkan
kemampuan mengenal bilangan anak.
52
Widy Agustine Rahayu, 2013 Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Melalui Penggunaan Media Kartu Domino Bergambar Di Tk Al Hidayah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Menyusun Kisi-kisi Instrumen
Peneliti menyusun kisi-kisi instrumen yang berisi lingkup variabel, sub
variabel, indikator, butir item, teknik pengumpulan data dan sumber data.
Adapun kisi-kisi instrumen dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut:
Tabel 3.1
Kisi-kisi Instrumen Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak
Variabel Sub Variabel Indikator Item Pernyataan NomerItem
Pernyataan
Teknikpengu
mpulan data
Respon
den
A. Kemampuan
Mengenal
Konsep
Bilangan
1. Berhitung a. Mengurutkan
secara lisan 1-
10
1. Menyebutkan urutan
bilangan 1-10 secara
berurutan
2. Menyebutkan urutan
bilangan 10-1 secara
mundur
3. Menyebutkan
bilangan secara acak
misalnya setelah 4
adalah 5, dst.
1,2,3 Observasi
Dokumentasi
Anak
Anak
2. Hubungan
satu ke
satu
a. Menghubung
kan lambang
bilangan
dengan
benda-benda
4. Menghubungkan
lambang bilangan
dengan benda-benda
5. Memasangkan
lambang bilangan
dengan benda-benda
sesuai jumlah benda
4,5 Observasi
Dokumentasi
Anak
Anak
3. Kuantitas a. Membedakan
kumpulan
benda yang
lebih banyak
jumlahnya
b. Membedakan
kumpulan
benda yang
lebih sedikit
jumlahnya
6. Menunjukkan
benda yang
jumlahnya lebih
banyak
7. Menunjukkan
benda yang
jumlahnya lebih
sedikit
6,7 Observasi
Dokumentasi
Anak
Anak
c. Membuat
kumpulan
benda yang
sama dan
tidak sama
jumlahnya
8. Membuat
kumpulan benda
yang sama
jumlahnya
9. Membuat
kumpulan benda
8,9 Observasi
Dokumentasi
Anak
Anak
53
Widy Agustine Rahayu, 2013 Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Melalui Penggunaan Media Kartu Domino Bergambar Di Tk Al Hidayah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang tidak sama
jumlahnya
4. Lambang
bilangan
a. Menulis
angka
10. Menuliskan
lambang bilangan
1-10
11. Melengkapi
lambang bilangan
1-10 yang
dikosongkan
10,11 Observasi
Dokumentasi
Anak
Anak
B. Penggunaan
Media
Kartu
Domino
Bergambar
1. Perencanaan 1. Guru
mempersiapkan
lingkungan belajar
mengenal konsep
bilangan
2. Guru
mempersiapkan
media yang
dibutuhkan yaitu
kartu domino
bergambar
3. Guru
mempersiapkan
catatan penilaian
anak
1, 2,3 Observasi
Dokumentasi
Guru
2. Pelaksanaan 4. Guru
mengkondisikan
anak dengan baik
5. Guru
mengkomunikasi
kan tema, bahan,
dan media (kartu
domino bergambar)
yang digunakan
pada waktu
kegiatan
6. Guru
menyampaikan
aturan dalam
penggunaan kartu
domino bergambar
7. Guru memberikan
kesempatan
bertanya kepada
anak tentang
kegiatan yang
akan dilaksanakan
8. Guru mengarahkan
4, 5, 6, 7, 8, 9,
10,11 Observasi
Dokumentasi
Guru
54
Widy Agustine Rahayu, 2013 Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Melalui Penggunaan Media Kartu Domino Bergambar Di Tk Al Hidayah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
anak untuk
melakukan
kegiatan sesuai
aturan
9. Guru memberikan
motivasi kepada
anak saat kegiatan
10. Guru melibatkan
semua anak dalam
penggunaan media
kartu domino
bergambar
11. Guru
mengobservasi
anak pada saat
kegiatan
berlangsung
3. Penilaian 12. Guru mengadakan
tanya jawab terkait
kegiatan mengenal
konsep bilangan
menggunakan kartu
domino bergambar
13. Guru memberikan
kesempatan untuk
menceritakan
kembali kegiatan
yang telah
dilaksanakan
14. Guru menilai
apakah tujuan
pembelajaran telah
tercapai
12, 13,14 Dokumentasi
Observasi
Guru
Anak
4. Membuat Instrumen Penelitian
Berdasarkan kisi-kisi yang telah disusun pada langkah sebelumnya,
peneliti kemudian membuat instrumen penelitian yang terdiri dari item atau
pernyataan yang mengacu pada indikator yang telah ditentukan. Jenis
instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi
dalam bentuk rating scale.
55
Widy Agustine Rahayu, 2013 Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Melalui Penggunaan Media Kartu Domino Bergambar Di Tk Al Hidayah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pedoman observasi yang digunakan dalam penelitian ini, adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.2
Pedoman Observasi Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan
No Item Pernyataan Penilaian
Keterangan
1 2 3
1. Menyebutkan urutan bilangan 1-10 secara berurutan
2. Menyebutkan urutan bilangan 10-1 secara mundur
3. Menyebutkan bilangan secara acak misalnya setelah
2 adalah 3, sebelum 5 adalah 4, dst.
4. Menghubungkan lambang bilangan dengan benda-
benda
5. Memasangkan lambang bilangan dengan benda-
benda sesuai jumlah benda
6. Menunjukan benda yang jumlahnya lebih banyak
7. Menunjukan benda yang jumlahnya lebih sedikit
8. Membuat kumpulan benda yang sama jumlahnya
9. Membuat kumpulan benda yang tidak sama
jumlahnya
10. Menuliskan lambang bilangan 1-10
11. Melengkapi lambang bilangan 1-10 yang
dikosongkan
Sumber: Janice Beaty (1994), PERMEN 58
Keterangan:
Nilai 1 : tidak mampu melakukan sendiri dan membutuhkan bantuan
Nilai 2 : mampu melakukan sendiri sesuai indikator
Nilai 3 : melakukan sendiri melebihi indikator
56
Widy Agustine Rahayu, 2013 Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Melalui Penggunaan Media Kartu Domino Bergambar Di Tk Al Hidayah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Table 3.3
Pedoman Observasi Aktifitas Guru
No Item Pertanyaan Penilaian
Keterangan Ya Tidak
1. Guru mempersiapkan lingkungan belajar mengenal konsep
bilangan
2. Guru mempersiapkan media yang dibutuhkan yaitu kartu
domino bergambar
3. Guru mempersiapkan catatan penilaian anak
4. Guru mengkondisikan anak dengan baik
5. Guru mengkomunikasikan tema, bahan, dan media (kartu
domino bergambar) yang digunakan pada waktu kegiatan
6. Guru menyampaikan aturan dalam penggunaan kartu domino
bergambar
7. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada anak tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan
8. Guru mengarahkan anak untuk melakukan kegiatan sesuai
aturan
9. Guru memberikan motivasi kepada anak saat kegiatan
10. Guru melibatkan semua anak dalam penggunaan media kartu
domino bergambar
11. Guru mengobservasi anak pada saat kegiatan berlangsung
12. Guru mengadakan tanya jawab terkait kegiatan mengenal
konsep bilangan menggunakan kartu domino bergambar
13. Guru memberikan kesempatan untuk menceritakan kembali
kegiatan yang telah dilaksanakan
14. Guru menilai apakah tujuan pembelajaran telah tercapai
Table 3.4
Pedoman Observasi Studi Dokumentasi
No Jenis dokumen Keterangan
Deskripsi Ada Tidak ada
1 Kurikulum
2 Program tahunan
3 Program semester
4 RencanaKegiatanMingguan(RKM)
5 RencanaKegiatanHarian(RKH)
57
Widy Agustine Rahayu, 2013 Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Melalui Penggunaan Media Kartu Domino Bergambar Di Tk Al Hidayah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No Jenis dokumen Keterangan
Deskripsi Ada Tidak ada
6 Buku laporan perkembangan anak
5. Judgment Instrumen
Langkah selanjutnya peneliti mengkonsultasikan instrumen yang telah
dibuat dengan ahli, dalam hal ini dengan dua dosen yang ahli di bidang
pendidikan anak usia dini. Judgment instrumen ini dilakukan untuk merevisi
instrumen apabila terdapat kesalahan atau kekeliruan dalam pembuatannya,
misalnya dengan membuang instrumen yang tidak perlu, mengganti
item/pernyataan dalam masing-masing indikator, perbaikan isi atau redaksi
dan lain sebagainya.
F. Analisis data
Analisis data merupakan usaha (proses) memilih, memilah, membuang
dan menggolongkan data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah teknik dengan melakukan beberapa tahapan diantaranya reduksi data,
display data, dan kesimpulan, (Sugiyono, 2008: 337).
1. Reduksi Data
Data yang diperoleh dari lapangan dicatat dan diteliti secara rinci.
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan
membuang yang tidak perlu. Peneliti akan menetapkan tujuan yang akan
dicapai setiap akan mereduksi data.
58
Widy Agustine Rahayu, 2013 Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Melalui Penggunaan Media Kartu Domino Bergambar Di Tk Al Hidayah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Display Data
Setelah direduksi maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan
data, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan,
hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya yang berbentuk teks
bersifat naratif. Dengan display data maka akan memudahkan untuk
memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa
yang telah dipahami tersebut.
3. Verifikasi
Langkah ketiga adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi,
kesimpulan dalam penelitian ini mungkin dapat menjawab rumusan masalah
yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak karena seperti telah
dikemukakan bahwa masalah dan rumusan masalah dalam penelitian
kuantitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian
berada di lapangan.
Data utama yang dianalisis adalah hasil observasi aktivitas yang
dilaksanakan anak selama kegiatan pembelajaran di kelas. Hasil wawancara
dianalisis secara deskriptif berdasarkan pada informasi yang disampaikan oleh
guru. Data hasil observasi setiap butir aspek yang diamati selama tiga siklus
dihitung dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi, menurut Supranto
(2000: 62) distribusi frekuensi adalah pengelompokan data kedalam beberapa
kelompk (kelas) dan kemudian dihitung banyaknya data yang masuk kedalam
59
Widy Agustine Rahayu, 2013 Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Melalui Penggunaan Media Kartu Domino Bergambar Di Tk Al Hidayah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tiap kelas. Adapun cara perhitungan kemampuan mengenal konsep bilangan
menggunakan tabel distribusi frekuensi adalah sebagai berikut:
Tabel Distribusi Frekuensi
Kemampuan Mengenal Bilangan Anak
No Kategori Interval Tally F %
1 BB
2 BSH
3 BSB
Keterangan :
1) Mencari interval
a) Jumlah indikator/item x nilai tertinggi (keterangan pada pedoman
observasi)
11 x 3 = 33
b) Hasil perkalian - jumlah indikator/item
33 – 11 = 22
c) Hasil pengurangan – jumlah kategori (keterangan pada pedoman
observasi)
22 : 3 = 7,3 dibulatkan 8
Sehingga ditemukan jumlah interval adalah 8 yang akan ditetapkan pada
kategori
Maka interval untuk kategori BB = 11 - 18
BSH = 19 - 26
BSB = 27
2) Menggisi Tally dan Frekuensi (F)
Mengisi column tally dan frekuensi berdasarkan hasil skor
kemampuan mengenal konsep bilangan.
60
Widy Agustine Rahayu, 2013 Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Melalui Penggunaan Media Kartu Domino Bergambar Di Tk Al Hidayah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3) Mencari persentase
Mencari persentase dengan rumus :
P =n
F X 100%
Keterangan :
P : Persentase
F : Frekuensi
n : Jumlah anak
top related