bab ii landasan teori · 9 1. jvm (java virtual machine) supaya bahasa pemrograman java dapat...
Post on 07-Dec-2020
2 Views
Preview:
TRANSCRIPT
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Program
Dalam memahami sebuah aplikasi atau program dan apa yang terkandung
didalamnya dibutuhkan pemahaman aplikasi atau program tersebut.Berikut adalah
beberapa pengertian dasar secara teoritis yang diambil dari pendapat para ahli
maupun dari sumber-sumber lain yang berhubungan dengan judul tugas akhir.
2.1.1. Program
Menurut Sitorus (2015:2) menerangkan bahwa “Sebuah program pada
dasarnya berisi rangkaian instruksi yang saling terkait satu dengan lainnya
(membentuk alur proses) dan tersusun secara terstruktur sedemikian hingga apabila
program tersebut dijalankan akan dapat menghasilkan output seperti yang
diharapkan”. Sebelum dapat menghasilkan program yang mampu membantu
menyelesaikan masalah tersebut, dihadapkan pada 3 (tiga) tahapan pokok, yaitu:
1. Memahami permasalahan dan tujuan sebuah program dibuat. Pada tahap ini
harus mampu mengidentifikasi jenis, bentuk dan karakteristik input serta output
yang diharapkan. Tetapi untuk skala permasalahan yang besar, selain, jenis,
bentuk dan karakteristik, juga perlu mengetahui dengan pasti asal,frekuensi dan
volume data input serta tujuan, frekuensi dan volume data output yang
diharapkan.
7
2. Mampu menyusun konsep atau rancangan atau desain penyelesaian dari masalah
yang akan selesaikan. Dari hasil pemahaman terhadap permasalahan di atas,
harus mampu merancang sebuah alur proses untuk mengolah data input dan
menghasilkan data output dengan jenis, bentuk dan karakteristik seperti yag
diharapkan.
3. Mampu mengimplementasikan hasil rancangan dalam bentuk program yang
terstruktur. Program tersebut dapat buat dengan menggunakan bahasa
pemrograman. Untuk itulah diharuskan dapat memahami dan menguasai
komponen bahasa pemrograman dan teknik pemrograman dengan baik.
2.1.2. Pemrograman
Menurut Kowi (2016:21) memberikan batasan bahwa, “Pemrograman dalam
pengertian luas meliputi seluruh kegiatan yang tercakup dalam pembuatan program,
termasuk analisis kebutuhan (requirement’s analysis) dan keseluruhan tahapan dalam
perencanaan (planning), perancangan (design) dan pewujudannya
(implementation)“.Dalam pengertian yang lebih sempit, pemrograman merupakan
pengkodean (coding atau program writing = penulisan program) dan pengujian
(testing) berdasarkan rancangan tertentu. Pemahaman yang lebih sempit ini sering
digunakan dalam pembuatan program-program terapan komersial yang membedakan
antara system analyst yang bertanggung jawab dalam menganalisa kebutuhan,
perencanaan dan perancangan program dengan pemrograman (programmer) yang
bertugas membuat kode program dan menguji kebenaran program.
8
2.1.3. Bahasa Pemrograman
Menurut Kowi (2016:22) “Bahasa Pemrograman merupakan notasi untuk
memberikan instruksi secara tepat pada komputer”. Berbeda dengan bahasa manusia
(bahasa Indonesia, bahasa jepang, dan lainnya) yang merupakan bahasa ilmiah
(natural language) sintaks atau struktur bahasa pemrograman (komputer) ditentukan
secara kaku sehingga bahasa pemrograman juga disebut sebagai bahasa formal
(formal language). Dasar dalam program adalah bahasa pemrograman yang
umumnya merupakan penjabaran dari algoritma yang telah dibuat dan biasanya
dibuat dalam bahasa C, C++, Pascal, Java, dan lain sebagainya.
2.1.4. Bahasa Pemrograman Java
Menurut Nofriadi (2015:1) menerangkan bahwa “Bahasa pemrograman java
merupakan salah satu dari sekian banyak bahasa pemrograman yang dapat dijalankan
diberbagai sistem operasi termasuk telepon genggam“.Bahasa pemrograman ini
pertama kali dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung Sun Microsystem.Bahasa
pemrograman ini merupakan pengembangan dari bahasa pemrograman C++ karena
banyak mengadopsi sintak C dan C++.Saat ini java merupakan bahasa pemrograman
yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan
berbagai jenis perangkat lunak aplikasi atau pun aplikasi berbasis web.
Kelebihan java dari bahasa pemrograman yang lain adalah bisa dijalankan di
berbagai jenis sistem operasi sehingga dapat dikenal juga sebagai bahasa pemrograman
multiplatform, yang bersifat pemrograman berorientasi object, memiliki library yang
lengkap.Java memilikidua komponen, yaitu:
9
1. JVM (Java Virtual Machine)
Supaya bahasa pemrograman Java dapat berjalan di sebuah sistem operasi,
maka suatu komponen yang namaJavaVirtual Machine (JVM). Java Virtual
Machinejuga mempunyai dua buah pembagian, yaitu JavaRuntime Environment
(JRE) dan JavaDevelopment Kit (JDK).
2. IDE (Integrated Development Environment)
IDE merupakan sebuah teks editoryang untuk digunakan menuliskan script
bahasa pemrograman Java.
2.1.5. Sistem
Menurut Atmosudirdjo Prajud Sutabri (2012:7) dalam penyimpulannya bahwa
“Suatu sistem terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen
yang berkaitan dan berhubungan satu sama lainnya sedemikian rupa sehingga unsur-
unsur tersebut merupakan suatu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang
tertentu”.Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat
hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai
tujuan tertentu. Dari definisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara
umum, yaitu sebagai berikut:
1. Setiap sistem terdiri dari berbagai unsur.
2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem yang
bersangkutan.
3. Unsur di dalam sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
10
Menurut Hutahaean (2015:2) menyatakan bahwa “sistem adalah suatu
jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-
sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran tertentu“.Suatu sistem
dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang sebagai berikut :
1. Klasifikasi sistem sebagai :
a. Sistem abstrak (abstrak system)
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide
yang tidak tampak secara fisik.
b. Sistem fisik (physical system)
Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai :
a. Sistem alamiyah (natural system)
Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, dan tidak
dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.
b. Sistem buatan manusia (human made system)
Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia dengan
melibatkan interaksi antara manusia dengan suatu mesin (human
machinesystem).
3. Sistem diklasifikasikan sebagai :
a. Sistem tertentu (deterministicl system)
Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang
sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.
11
b. Sistem tidak tertentu (probalistic system)
Sistem tidak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat
diprediksi karena mengandung unsur probalistik.
4. Sistem diklasifikasikan sebagai :
a. Sistem tertutup (close system)
Sistem tertutup adalah suatu sistem yang tidak terpengaruh dan tidak
berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada
turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada,
kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya
relatively closed system.
b. Sistem terbuka (open system)
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan
lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan
luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka dapat terpengaruh oleh
lingkungan luar maka harus mempunyai pengendalian yang baik.
2.1.6. Pakar
Menurut Kusrini (2008:3) memberikan batasan bahwa “Pakar adalah orang
yang mempunyai keahlian khusus yang dapat menyelesaikan masalah yang tidak
dapat diselesaikan oleh orang awam”.Sebagai contoh, dokter adalah seorang pakar
yang mampu mendiagnosis penyakit yang diderita pasien serta dapat memberikan
penatalaksanaan terhadap penyakit tersebut.Tidak semua orang dapat mengambil
keputusan mengenai diagnosis dan memberikan penatalaksanaan suatu penyakit.
12
2.1.7. Sistem Pakar
Menurut Kusrini (2008:3) mengemukakan bahwa “Sistem pakar adalah
aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyelesaikan masalah
sebagaimana yang dipikirkan oleh pakar“. Sistem pakar, yang mencoba memecahkan
masalah yang biasanya hanya bisa dipecahkan oleh seorang pakar, dipandang berhasil
ketika mampu mengambil keputusan seperti yang dilakukan oleh pakar aslinya baik
dari sisi proses pengambilan keputusan maupun hasil keputusan yang diperoleh.
Sebuah sistem pakar memiliki dua komponen utama yaitu basis pengetahuan dan
mesin inferensi.Basis pengetahuan merupakan tempat penyimpanan pengetahuan
dalam memori komputer, di mana pengetahuan ini diambil dari pengetahuan pakar.
Menurut Hayadi (2016:1) menyimpulkan bahwa: “Sistem pakar atau expert
systemdisebut juga dengan knowledge based systemyaitu suatu aplikasi komputer
yang ditujukan untuk membantu pengambilan keputusan atau pemecahan persoalan
dalam bidang yang spesifik“. Sistem ini bekerja dengan menggunakan pengetahuan
dan metode analisis yang telah didefinisikan terlebih dahulu oleh pakar yang sesuai
dengan bidang keahliannya. Sistem ini disebut sistem pakar karena fungsi dan
perannya sama seperti seorang ahli yang harus memiliki pengetahuan, pengalaman
dalam memecahkan suatu persoalan. Sistem biasanya berfungsi sebagai kunci penting
yang akan membantu suatu sistem pendukung keputusan atau sistem pendukung
eksekutif.
Sistem pakar merupakan salah satu bidang kecerdasan buatan (Artificial
Intelligent), definisi sistem pakar itu sendiri adalah sebuah program komputer yang
dirancang untuk mengambil keputusan seperti keputusan yang diambil seorang pakar,
13
dimana sistem pakar tersebut menggunakan pengetahuan (Knowledge), fakta dan
teknik berfikir dalam menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat
diselesaikan oleh seorang pakar dari bidang yang bersangkutan.
1.Manfaat dan Kekurangan Sistem Pakar
a. Manfaat Sistem Pakar
Sistem pakar menjadi sangat populer karena banyak kemampuan dan manfaat
yang diberikannya menurut T. Sutejo, e.t. (2016:3), sebagai berikut :
1) Meningkatkan produktivitas, karena sistem pakar dapat bekerja lebih cepat
daripada manusia.
2) Membuat seseorang yang awam bekerja seperti layaknya seorang pakar.
3) Meningkatkan hasil kualitas, dengan memberi nasehat yang konsisten dan
mengurangi kesalahan.
4) Mampu menangkap pengetahuan dan kepakaran seseorang.
5) Memudahkan akses pengetahuan seorang pakar.
6) Bisa digunakan sebagai media pelengkap dalam pelatihan. Pengguna
pemula yang bekerja dengan menggunakan sistem pakar akan menjadi
lebih berpengalaman karena adanya fasilitas penjelas yang berfungsi
sebagai guru.
7) Meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah karena sistem
pakar mengambil sumber pengetahuan dari banyak pakar.
b. Kekurangan Sistem Pakar
Selain manfaat, ada juga beberapa kekurangan yang ada pada sistem pakar,
diantaranya :
14
1) Biaya yang cukup mahal untuk membuat dan memeliharanya.
2) Sulit dikembangankan karena keterbatasan keahlian dan ketersediaan
pakar.
3) Sistem pakar tidak 100% bernilai benar.
2. Ciri-ciri Sistem Pakar
Ciri-ciri sistem pakar adalah sebagai berikut :
a. Terbatas pada domain keahlian tertentu.
b. Dapat memberikan penalaran untuk data yang tidak pasti.
c. Dapat mengemukakan rangkaian alasan yang diberikannya dengan cara yang
dapat dipahami.
d. Berdasarkan pada kaidah atau rule tertentu.
e. Dirancang untuk dapat dikembangkansecara bertahap.
3. Konsep Dasar Sistem Pakar
Konsep dasar dari suatu sistem pakar sebagai berikut :
a. Keahlian
Adalah suatu pengetahuan khusus yang diperoleh dari latihan, belajar dan
pengetahuan.Pengetahuan dapat berupa fakta, teori, aturan, stategi global,
untuk memecahkan masalah.
b. Ahli (Expert)
Melibatkan suatu kegiatan mengenai dan memformulasikan permasalahan,
memecahkan masalah secara cepat dan tepat, menerangkan pemecahannya,
belajar dari pengalaman, merestrukturisasi pengetahuan, memecahkan aturan
serta menemukan relevansi.
15
c. Mentransfer Keahlian (Transfering Expertise)
Adalah proses pentransferan keahlian dari seorang pakar kedalam komputer
agar dapat digunakan oleh orang lain yang bukan pakar. Pengetahuan tersebut
ditempatkan kedalam sebuah komponen yang dinamakan basis pengetahuan.
d. Menyimpulkan Aturan (Inferencing Rule)
Merupakan kemampuan komputer yang telah diprogram.Penyimpulan ini
dilakukan oleh mesin inferensi yang meliputi prosedur tentang penyelesaian
masalah.
e. Peraturan (Rule)
Diperlukan karena mayoritas dari sistem pakar bersifat rule-based sistem,
yang berati pengetahuan disimpan dalam bentuk peraturan.
f. Kemampuaan Menjelasakan (Explanation Capability)
Adalah karakteristik sistem pakar yang memiliki kemampuan menjelaskan
atau memberi saran mengapa tindakan tertentu dapat dianjurkan atau tidak
dianjurkan.
2.1.8. Naive Bayes Classifier
Naive Bayes Classifier merupakan suatu klasifikasi berpeluang sederhana
berdasarkan aplikasi teorema Bayes dengan asumsi antar variabel penjelas saling
bebas ke tidak tergantungan (independen) yaitu kehadiran atau ketiadaan dari suatu
kejadian tertentu dari suatu kelompok tidak berhubungan dengan kehadiran atau
ketiadaan dari kejadian lainnya.Karena yang diasumsikan sebagai variable
independen, maka hanya varian dari suatu variable dalam sebuah kelas yang
16
dibutuhkan untuk menentukan klasifikasi.Secara umum, teorema Bayes dinyatakan
sebagai berikut ini:
𝑃 𝐴 𝐵 =𝑃(𝐵|𝐴).𝑃(𝐴)
𝑃(𝐵)
Dalam notasi ini P(A|B) berarti peluang kejadian A bila B terjadi dan P(B|A)
peluang kejadian B bila A terjadi.
A. Keuntungan daari Naive Bayesiantara lain :
1. Menangani kuantitatif dan data diskrit
2. Kokoh untuk titik noise yang diisolasi, misalkan titik yang dirata – ratakan
ketika mengestimasi peluang bersyarat data.
3. Menangani nilai yang hilang dengan mengabaikan instansi selama perhitungan
estimasi peluang
4. Cepat dan efisiensi ruang
5. Kokoh terhadap atribut yang tidak relevan
B. Kekurangan dari Naive Bayesantara lain :
1. Tidak berlaku jika probabilitas kondisionalnya adalah nol, apabila nol maka
probabilitas prediksi akan bernilai nol juga
2. Mengasumsikan variabel bebas
2.1.9. Android
Android merupakan (Operation System) OS mobile yang tumbuh di tengah
OS lainnya yang telah berkembang dewasa saat ini. Menurut Hermawan (2011:1)
memberikan batasan bahwa “Android menawarkan sebuah lingkungan yang berbeda
17
untuk pengembangan. Disetiap aplikasi memiliki tingkatan yang sama. Android tidak
membedakan antara aplikasi inti dengan aplikasi pihak ketiga”.Sistem operasi
android dibangun berdasarkan kernel linux dan memiliki arsitektur.
Sumber : Stephanus Hermawan S (2011:6)
Gambar II.1.
Arsitektur Android
Didalam sebuah pengkat berbasisandroid mepunyai sisitem operasi yang
dibangun berdasarkan kernel linux dan memiliki arsitektur denga keterangan sebagai
berikut:
1. Aplications
Lapisan ini adalah lapisan aplikasi, serangkaian aplikasi akan terdapat pada
sebuah perangkat mobile. Aplikasi inti ini yang telah terdapat pada android
termasuk jam, kalender, kontak, SMS.Aplikasi-aplikasi ini ditulis dengan bahasa
pemrograman java.
2. Application Framework
Pengembangan aplikasi memiliki akses penuh ke androidsama dengan
aplikasi inti yang telah tersedia. Pengembang dapat dengan mudah mengakses
18
informasi lokasi, mengatur alarm, menambahkan pemberitahuan ke status bar.
Arsitektur aplikasi ini dirancang untuk menyederhanakan penggunaan kembali
komponen, aplikasi dapat memublikasikan kemampuan dan aplikasi lain dapat
menggunakan kemampuan mereka sesuai batasan keamanan.
3. Libraries
Satu set libraries dalam bahasa C/C++ yang digunakan oleh berbagai
komponen pada sistem android.
4. Android Runtime
Satu set libraries inti yang menyediakan sebagai besar fungsi yang tersedia
di libraries inti dari bahasa pemrograman java. Setiap aplikasi akan berjalan
sebagai proses sendiri pada dalvik virtual machine (DVM).
5. Linux Kernel
Android bergantung pada linux untuk layanan sistem inti seperti keamanan,
manajemen memori, manajemen proses, network stack, dan model driver.Kernel
juga bertindak sebagai lapisan antara hardware dan seluruh software.
Dengan software development kits (SDK) yang lengkap, dilengkapi dengan
emulator yang membantu untuk menguji coba aplikasi yang dibuat serta dokumentasi
yang lengkap. Tidak ada biaya lisensi untuk memperoleh Sebuah SDK ini.Android
merupakan pilihan tepat untuk pengembangan.Untuk pengembangan hal yang perlu
diperhatikan bahwa tidak membutuhkan serifikasi untuk menjadi pengembangan
android.Android juga telah menyediakan androidmarket bagi para pengembang
untuk menempatkan dan menjual aplikasi yang dibuatnya. Hal menarik lainnya yang
menjadi pembeda android dengan lainnya adalah:
19
1. Pertukaran data dan komunikasi antar proses
Dengan adanya Intent dan Content Providerakan memudahkan pengembang
untuk berbagi data maupun berkomunikasi antar proses.
2. Semua aplikasi sama
Tidak ada perbedaan antara aplikasi yang dikembangkan oleh pihak ketiga
dengan aplikasi inti bawaan android.
3. Aplikasi services yang berjalan di background
Android memungkinkan sebuah aplikasi berjalan di background dan berjalan
diam-diam dengan aplikasi.
4. Dukungan google map
Android telah menyediakan google map yang bisa digunakan dengan mudah
untuk menampilkan, mengatur peta lokasi.
2.2. Peralatan Pendukung (Tools System)
Peralatan pendukung mempunyai pengertian sebagai media yang dibutuhkan
oleh setiap seorangprogrammer untuk membantu mempermudah dalam pembuatan,
pembacaan logika dan algoritma program, serta dapat membantu untuk mengetahui
alur program yang dibuat mulai dari masukan, proses, dan keluaran yang dihasilkan.
2.2.1. B4A (Basic For Android)
Menurut (Seagrave, 2015:37) “Aplikasi B4A(Basic for Andorid) merupakan
suatu aplikasi pengembangan sederhana namun mudah digunakan yang menjadi
target perangkat android.”Aplikasi B4A (Basic for Android) digunakan oleh puluhan
20
ribu pengembang dari seluruh dunia, termasuk perusahaan seperti NASA, HP, IBM
dan lainnya.Aplikasi B4A (Basic for Android) mencakup semua fitur yang
dibutuhkan untuk mengembangkan jenis aplikasi anroid dengan cepat.Fasilitas yang
terdapat dibasic for android antaralain:
1. Formsource code
Dalam pembuatan ini digunakan untuk kemudahan penulisan kode,
pemrograman memasukan fitur penulisan kode dan banyak fitur tambahan. Pada
source codeterdapat banyak fasilitas yang sudah ditambahkan untuk membantu
programmer melakukan penulisan kode program.
Sumber: Aplikasi B4A (Basic for Android)
Gambar II.2.
TampilanSourch Code B4A
2. Form visual designer
Dalam pembuatan proses pembuatan desain antarmuka dari suatu aplikasi
menjadi salah satu hal yang utama karena beginilah yang nantinya akan banyak
digunakan atau dihadapi oleh pengguna aplikasi.
21
Sumber: Aplikasi B4A (Basic for Android)
Gambar II.3.
Tampilan Visual Designer B4A
3. Form abstract designer
Dalam proses pembuatan desain antarmuka ini yang terhubung ke perangkat
simulator atau perangkat handphone.
Sumber: Aplikasi B4A (Basic for Android)
Gambar II.4.
Tampilan Abstract DesignerB4A
4. Form Add View
Dalam proses pembuatan desain antar muka ini fitur-fitur yang digunakan
untuk tampilan antarmuka.
22
Sumber: Aplikasi B4A (Basic for Android)
Gambar II.5.
Tampilan Toolbar Add ViewB4A
5. Form Properties
Dalam proses pembuatan desain antarmuka ini fitur tambahan yang digunakan
untuk mengubah ubah tampilan AddView.
Sumber: Aplikasi B4A (Basic for Android)
Gambar II.6.
Tampilan Properties Design B4A
2.2.2. B4A – Bridge
B4A-bridge merupakan perangkat yang digunakan untuk menghubungkan
program yang telah dibuat dengan deviceandroid.B4A-bridge terbuat dari dua
23
komponen, satu komponen berjalan pada perangkat dan memungkinkan komponen
kedua (yang merupakan bagian dari IDE) untuk terhubung dan berkomunikasi dengan
perangkat. Koneksi dilakukan dengan menggunakan jaringan nirkabel lokal. B4A
mendukung semua fitur IDE yang meliputi pemasangan aplikasinya, melihat log,
debugging dan perancangan visual (mengambil tangkapan layar tidak didukung).
android tidak memungkinkan aplikasi untuk diam-diam menginstal aplikasi lain.
Oleh karena itu, ketika menjalankan aplikasi dengan menggunakan B4A-bridge akan
melihat dialog yang meminta persetujuan instalasi. (Seagrave, 2015:48)
Sumber: Aplikasi B4A-Bridge
Gambar II.7.
Tampilan B4A-Bridge
2.2.3. DB Browser for SQLite
DB Browser for SQLiteadalah sebuah program visual kualitas tinggi dan
bersifat open source yang berfungsi untuk membuat, mendesain dan mengedit file
database yang bersifat kompatibel dengan SQLite. Program tersebut ditujukan untuk
24
pengguna dan pengembang dalam membuat database, mencari dan mengedit data.
Program DB Browser for SQLite tersebut menggunakan interface atau tampilan
seperti halnya spreadsheet dan anda tidak perlu belajar perintah SQL yang rumit.
Beberapa fungsi atau fitur yang tersedia untuk pengguna diantaranya:
1. Membuat dan compactfile database
2. Membuat, mendefinisikan dan menghapus tabel
3. Membuat, mendefinisikan dan menghapus indeks
4. Mengisi, mengedit, menambah dan menghapus record
5. Mencari record
6. Impor dan ekspor record sebagai teks
7. Impor dan ekspor tabel dari atau ke file CSV
8. Impor dan ekspor database dari atau ke file dump SQL
9. Mengeluarkan pertanyaan SQL dan memeriksa hasil
10. Memeriksa log dari semua perintah SQL yang dikeluarkan oleh aplikasi.
Sumber: Aplikasi DB Browser for SQLite
Gambar II.8.
Tampilan DB Browser for SQLite
25
2.2.4. SQLite Database
Menurut Hermawan (2011:119) mengemukakan bahwa “SQLitedatabase
merupakan interface yang ada pada sistem operasi Android yang digunakan untuk
membuat relational database“. SQLite menyokong implementasi dari SQL yang kaya
untuk apa pun yang dibutuhkan oleh aplikasi mobile. Setiap aplikasi dapat memiliki
databasenya sendiri dengan pengaturan lengkap.
Dengan menggunakan SQLite, dapat dibuat database untuk aplikasi yang
digunakan untuk menyimpan dan mengatur data aplikasi terstruktur. Database
android tersimpan di folder/data/data/<package_name>/databasedevice/emulator.
Secara default, semua database bersifat private yang hanya dapat diakses oleh
aplikasi yang membuatnya.Desain database dengan baik termasuk normalisasi cukup
penting untuk mengurangi redundancy.Database atau sering juga disebut basis data
adalah sekumpulan informasi yang disimpan dalam komputer secara sistematik dan
merupakan sumber informasi yang dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer.
Sumber: Aplikasi SQLite Database
Gambar II.9.
Tampilan SQLite Database
26
2.2.5. Notepad++
Notepad++ adalah sebuah texteditor yang sangat berguna bagi setiap orang
dan khususnya bagi para developer dalam membuat suatu program. Notepad++
menggunakan komponen scintilla untuk dapat menampilkan dan menyuntingan teks
dan berkas kode sumber berbagai bahasa pemrograman yang berjalan diatas sistem
operasi microsoft windows. Selain manfaat dan kemampuannya menangani banyak
bahasa pemrograman, notepad++ juga dilisensikan sebagai perangkat free. Jadi,
setiap orang yang menggunakannya tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli
aplikasi ini karena sourceforge.net sebagai layanan yang memfasilitasi notepad++
membebaskannya untuk digunakan.
Sumber: Aplikasi Notepad++
Gambar II.10.
Tampilan Notepad++
2.2.6. Flowchart
Menurut Suprapto (2008:56) mengemukakan bahwa :
Flowchart (diagram alir) adalah penggambaran secara grafik dari langkah-
langkah pemecahan masalah yang harus diikuti oleh pemroses. Flowchart
terdiri atas sekumpulan simbol, dimana masing-masing simbol
27
menggambarkan suatu kegiatan tertentu. Flowchart diawali dengan
penerimaan masukan (input), pemrosesan masukan, dan diakhiri dengan
menampilkan hasilnya (output).
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan
bahwa flowchart adalah proses pemecahaan masalah dengan menggunakan
sekumpulan simbol. Dengan menggunakan flowchartmempermudah dalam
menggambarkan suatu proses pemecahan masalah atau suatu alur program yang
dibuat.
Adapun simbol-simbol yang sering digunakan untuk menyusun flowchart
adalah sebagai berikut :
No Simbol Nama Fungsi
1
Terminal Menyatakan permulaan atau
akhir suatu program.
2
Input atau
Output
Menyatakan proses input atau
output tanpa tergantung jenis
peralatannya.
3
Process
Menyatakan suatu tindakan
(proses) yang dilakukan oleh
computer.
4
Decision
Menunjukan dimana suatu
kondisi tertentu yang akan
menghasilkan dua kemungkinan
jawaban :iya atau tidak.
28
5
Connector
Menyatakan sambunagan dari
proses ke prosess lainnya dalam
halaman yang sama.
6
Offline
Connector
Menyatakan sambungan dari
proses lainnya dalam halaman
yang berbeda.
7
Predefined
Process
Menyatakan penyediaan tempat
penyimpanan suatu pengolahan
untuk memberi harga awal.
8
Punched
Card
Menyatakan input berasal dari
kartu atau output ditulis ke kartu
9
Punch Tape
Menyatakan input atau output
yang menggunakan pita kertas
berlubang.
10
Document Mencetak keluaran dalam bentuk
dokumen (melalui printer).
11
Flow
Menyatakan jalannya arus suatu
proses.
12
Subroutine
Suatu bagian dalam program
yang dapat melakukan (diberi
tugas) tertentu.
Sumber :Suprapto(2008:15)
Tabel II.1. Simbol Bagan Alir Sistem (System Flowchart)
2.2.7. HIPO (Hierarchy Input Process Output)
Menurut Amsyah (2008:284) menyimpulkan bahwa:
29
Bagan HIPO dibuat oleh IBM sebagai alat untuk mendokumentasikan
program, secara jelas memperagakan apa yang dikerjakan suatu program, data
apa yang digunakan, dan keluaran yang dihasilkan. Bagan HIPO lebih mudah
dibaca dibanding dengan bagan arus, sangat rinci, fleksibel, mudah
dimodifikasi, dan dikelola. Dalam membuat bagan HIPO, terdapat tiga jenis
diagram, yaitu: daftar isi visual (the visualtable of contents / VTOC), diagram
peninjauan, dan rincian diagram.
Sedangkan Menurut Praptiningsih (2012:03), “HIPO (Hirarchy Input Process
Output) yaitu alat bantu yang digunakan untuk membuat spesifikasi program yang
merupakan struktur yang berisi diagram dimana di dalam program ini berisi input
yang diproses dan menghasilkan output”. Dokumen ini dilaksanakan dengan
mempercepat lokasi dalam kode pada fungsi program yang dimodifikasi. Atau dapat
dikatakan bahwa HIPO dikembangkan agar tersedia suatu teknik untuk
mendokumentasikan fungsi program. Pembentukan HIPO ini dilakukan pada tahap
pengembangan sistem informasi. Jadi pada tahap pengembangan sistem informasi,
HIPO digunakan sebagai alat bantu dan teknik dokumentasi fungsi program dengan
tujuan utamanya sebagai berikut :
1. Untuk memberikan struktur yang memungkinkan fungsi suatu sistem dapat
dimengerti.
2. Untuk menguraikan fungsi-fungsi yang akan dikerjakan oleh sustu program,
bukan untuk mengkhususkan suatu pernyataan program yang dipakai untuk
melaksanakan fungsi-fungsi tersebut.
3. Untuk memberikan deskripsi visual dari input yang akan dipakai serta output
yang akan dihasilkan oleh masing-masing fungsi pada tiap-tiap tingkat diagram.
top related