bab ii diare
Post on 05-Jan-2016
1 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
7/16/2019 BAB II Diare
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 1/17
BAB II
Tinjauan Pustaka
2.1 Diare
2.1.1 Definisi Diare
Diare adalah sebagai buang air besar dengan konsistensi cair dengan
frekuensi meningkat, umumnya frekuensi > 3 kali/hari, atau dengan perkiraan
volume tinja > 200 gr/24 jam!,2,3
"erdasarkan #aktu terbagi menjadi $
a Diare %kut $
&erjadi akut dan berlangsung paling lama 3'( hari
b Diare berkepanjangan $
"erlangsung lebih dari ( haric Diare kronik $
"erlangsung lebih dari !4 hari
2.1.2 Epidemiologi
)ampai saat ini diare masih merupakan penyebab kematian utama bayi
dan balita *asil )urkesnas 200! mendapatkan angka kematian bayi +,4 dan
kematian balita !3,2 -enurut laporan yang ada, diare di negara berkembang
antara 3,.' ( episode setiap anak tiap tahun dalam dua tahun pertama dan 2'.
episode/tahun dalam . tahun pertama kehidupan Departemen kesehatan ndonesia
dalam penelitiannya pada tahun 2000 mendapatkan angka kejadian diare sebesar
30!/!000 penduduk, berarti meningkat dibanding survei tahun !++ sebesar
210/!000 penduduk !,3,4
ada penelitian di %merika )erikat diperkirakan bah#a kejadian diare !,4
episode per penduduk per tahun atau sekitar 2!! juta kasus tiap tahunnya!
dengan kisaran prevalensi diare kronik berkisar 3 .3,4,. Dari data survey
iset 5esehatan Dasar 5ementerian 5esehatan tahun 200(, diperoleh angka
kejadian diare di ndonesia mencapai + dan diare menjadi penyebab
mortalitas ke‐!3 dengan proporsi 3,. berdasarkan pola penyebab kematian
semua umur4,.
-enurut data dari riset di )6- pada 20( penderita diarekronis tahun !+++ 2000 didapatkan etiologi berupa !00 pasien karena infeksi
741,38, + pasien non‐infeksi 733,38 dan 31 pasien berupa campuran 7!1,483
2.1.3 Etiologi
Secara klinis yang dapat menyebabkan diare dapat digolongkan
dalam 6 kelompok besar, yaitu: infeksi, malabsorpsi, alergi,
keracunan, desiensi imun, dan disebabkan oleh sebab lain.
7/16/2019 BAB II Diare
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 2/17
Namun, sering kali ditemukan di lapangam ataupun klinis
adalah diare yang disebabkan infeksi dan keracunan.1,2,
)ecara garis besar diare disebabkan oleh beberapa faktor $
! 9aktor infeksi
a nfeksi enteral yaitu infeksi saluran pencernaan yang merupakan
penyebab utama diare pada anak !
- nfeksi virus $ :nterovirus 7virus :6*;, 6o<sackie, oliomyelitis8,
%denovirus, otavirus 7paling sering8, %strovirus
nsidensi $ otavirus 72. 408, %strovirus 74'+8
- nfeksi bakteri $ =ibrio, : 6oli 7paling sering8 )almonella, )higella,
6ampylobacter, ersinia, %eromonas
nsidensi $ 6ampylobacter ?ejuni 7'18, )almonella 73'(8, :coli
73'.8- nfeksi parasit $ 6acing 7%scaris, &richuris, )trongyloides, ;<yuris8
nsidensi $ 6riptospiridium 7!'38, @iardia Aamblia 7!'38
- nfeksi jamur $ Candida albicans
a nfeksi parenteral, yaitu infeksi dibagian tubuh lain diluar alat
pencernaan seperti ;-%, tonsilofaringitis, bronkopneumonia,
ensefalitis, dan lain'lain 5eadaan ini terutama terjadi pada anak
berumur di ba#ah dua tahun
! 9aktor non infeksi
a 9aktor malabsorbsi' -alabsorbsi lemak
' -alabsorbsi protein
' ada bayi dan anak yang terpenting dan tersering adalah intoleransi
laktosa
a 9aktor makanan $ makanan basi, beracun, alergi terhadap makanan
tertentu
b 9aktor psikologis $ rasa takut dan cemas
c 9aktor imunodefisiensi
d )ebab'sebab lain
!rganisme penyebab diare biasanya masuk melalui fecal
oral seperti masuk ke dalam makanan"minuman yang tercemar
kotoran dan atau kontak langsung dengan tin#a penderita. Suatu
perilaku yang dapat menyebabkan penyebaran kuman enterik
dan meningkatkan risiko ter#adinya diare perilaku tersebut antara
lain:2
7/16/2019 BAB II Diare
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 3/17
1. $idak memberikan %S& ' %ir Susi &bu ( secara penuh )6
bulan pada pertama kehidupan pada bayi yang tidak
diberi %S& risiko untuk menmderita diare lebih besar dari
pada bayi yang diberi %S& penuh dan kemunkinan
menderita dehidrasi berat #uga lebih besar.
2. *enggunakan botol susu, penggunakan botol ini
memudahkan pencernakan oleh kuman, karena botol
susah dibersihkan
+. *enyimpan makanan masak pada suhu kamar. ila
makanan disimpan beberapa #am pada suhu kamar
makanan akan tercemar dan kuman akan berkembang
biak.
. *enggunakan air minum yang tercemar . %ir mungkin
sudah tercemar dari sumbernya atau pada saat
disimpan di rumah, -erncemaran dirumah dapat ter#adi
kalau tempat penyimpanan tidak tertutup atau apabila
tangan tercemar menyentuh air pada saat mengambil
air dari tempat penyimpanan.
. $idak mencuci tangan sesudah buang air besar dan
sesudah membuang tin#a anak atau sebelum makan dan
menyuapi anak.
6. $idak membuang tin#a ' termasuk tin#a bayi ( dengan
benar. Sering beranggapan bah/a tin#a bayi tidaklah
berbahaya padahal sesungguhnya mengandung 0irus
atau bakteri dalam #umlah besar sementara itu tin#a
binatang dapat menyebabkan infeksi pada manusia.2
Selain prilaku, ada beberapa faktor pen#amu yang dapat
meningkatkkan ter#adinya diare dan keparahan penyakit. aktor
tersebut yaitu:
1. $idak memberikan %S& sampai 2 $ahun. %S& mengandung
antibodi yang dapat melindungi terhadap berbagai kuman
penyebab diare seperti : Shigella dan cholerae.
7/16/2019 BAB II Diare
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 4/17
2. urang gi3i. eratnya penyakit , lama dan risiko kematian
karena diare meningkat pada anak)anak yang menderita
gangguan gi3i terutama pada penderita gi3i buruk.
+. 4ampak. diare dan desentri sering ter#adi dan berakibat
berat pada anak)anak yang sedang menderita campak
dalam /aktu minggu terakhir hal ini sebagai akibat dari
penurunan kekebalan tubuh penderita.
. &munodefesiensi "&munosupresi. eadaan ini mungkin
hanya berlangsung sementara, misalnya sesudah infeksi
0irus ' seperti campak ( atau mungkin yang berlangsung
lama seperti pada penderita %&5S ' %utomune 5eciensy
Syndrome ( pada anak imunosupresi berat, diare dapat
ter#adi karena kuman yang tidak parogen dan mungkin
#uga berlangsung lama.
. 5iare lebih banyak ter#adi pada golongan alita ' (.2
aktor lainnya yaitu faktor lingkungan. terdapat dua faktor
yang dominan yang dapat menyebabkan diare adalah sarana air
bersih dan pembuangan tin#a hal ini berhubungan dengan
perilaku manusia. 7ika faktor lingkungan tidak bersih dikarenakan
telah terkontaminasi kuman diare serta berakumulasi dengan
perilaku manusia yang tidak sehat maka dapat menyebabkan
ter#adinya penyakit diare.2
2.1.4 Patofisiologi dan Patogenesis
5eluarnya cairan dan elektrolit yang banyak berperan penting pada
patogenesis diare, terdapat perubahan absorbsi dan sekresi cairan dan elektrolit,
yang dapat meningkatkan terjadinya dehidrasi
"eberapa hal yang dapat menyebabkan meningkatnya pengeluaran cairan dapat
terjadi oleh karena $
1. Gangguan osmotik diare osmotik!
%kibat terdapat makanan atau 3at yang tidak dapat
diserap sehingga menyebabkan tekanan osmotik dalam
7/16/2019 BAB II Diare
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 5/17
rongga usus meninggi, sehingga ter#adi pergeseran air dan
elektrolit ke dalam rongga usus. &si rongga usus yang
berlebihan ini akan merangsang usus untuk
mengeluarkannya sehingga timbul diare yang disebut diare
osmotik. Diare ;smotik dapat disebabkan oleh malabsorbsi makanan,
kekurangan kalori protein, ""A . iasanya diare osmotik dapat
dikurangi dengan berpuasa, perbedaan tekanan osmolar
tin#a 8 9. 5ikarenakan oleh desiensi disakaridase,
insusiensi pankreas, pertumbuhan koloni bakteri yang
meningkat pesat, intake laktulosa atau sorbitol dan tropical
sprue.
2. Gangguan sekresi (diare sekretorik)
5isebabkan rangsangan tertentu 'misal oleh toksin(
pada dinding usus akan ter#adi peningkatan sekresi air dan
elektrolit ke dalam rongga usus dan selan#utnya diare
timbul karena peningkatan isi rongga usus. &ni disebut diare
sekresi. Sekresi ion yang aktif menyebabkan hilangnya
cairan obligat. 5iare yang ter#adi biasanya memiliki ciri)ciri
% yang cair, tidak terpengaruh dengan berpuasa, adanya
peningkatan Na dan dalam tin#a.
5ikarenakan oleh infeksi 0irus ';ota0irus(, infeksi
bakteri 'olera, <ntamoeba coli enteroto=igenik,
<scherichia coli, Stalokokus aureus(, proto3oa '>iardia,
&sospora, 4ryptosporidium( kelainan yang berhubungan
dengan %&5S 'termasuk *ycobakteri(, obat)obatan 'teolin,
kolkisin, prostaglandin, diuretik(.
3. Gangguan motilitas usus
*iperperistaltik akan mengakibatkan berkurangnya kesempatan
usus untuk menyerap makanan, sehingga timbul diare )ebaliknya bila
peristaltik usus menurun akan terjadi gangguan osmotik 6iri'ciri "%"
pada kasus diare ini memiliki rentang #aktu yang teratur, atau disertai
dengan konstipasi
Disebabkan oleh penyakit Diabetes melitus 7D-8, insufisiensi
adrenal, hipertiroid, penyakit vaskular kolagen, antibiotik 7eritromisin8
4. Gangguan mukosa usus diare eksudati"a!
7/16/2019 BAB II Diare
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 6/17
nflamasi, nekrosis dan kerusakan mukosa dari koloni saluran
pencernaan adalah akibat dari pelepasan prostoglandia oleh sel'sel
inflamasi menyebabkan diare yang bersifat sekretorik &inja mengandung
sel -B 7oli -orfonuklear8 dan darah dalam jumlah yang banyak 7@ross
"lood8
Disebabkan oleh infeksi bakteri 76ampilobakter, )almonella,
)higella, ersinia, :'coli8, parasit 7:ntamoeba histolytica8, penyakit
6rohn, iskemik intestinal
#. Gangguan absorpsi
&erjadi biasanya akibat tindakan manipulasi bedah 7reseksi usus
yang luas8 sehingga menyebabkan kurangnya permukaan absorpsi untuk
lemak dan karbohidrat, cairan dan elektrolit dapat pula terjadi spontan
karena fistul enteroenterik
6ara mikroorganisme dapat masuk kedalam tubuh yaitu$
&ransmisi secara langsung7direct8
a 9eces'oral
' "akteri $ tertelan/terminum makanan yang terkontaminasi bakteri
a8 &ertelan makanan yang mengandung toksin &oksin dapat
berasal dari Staphylococcus aureus, Vibrio spp., dan
Clostridium perfrigens &ertelan ekostoksin 7jenis neurotoksin8
dari 6lostridium botulinum b8 &ertelan organisme yang mensekresikan toksin ;rganisme ini
berproliferasi pada lumen usus dan melepaskan enterotoksin
c8 &ertelan organisme yang bersifat enteroinvasif ;rganisme ini
berproliferasi, menyerang dan menghancurkan sel epitel
mukosa usus -isalnya Escherichia coli, Salmonella spp.,
Bacillus cereus, Clostridium spp, Vibrio cholerae,
Campylobacter, Yersinia enterocolitica, Staphylococcus aureus.
' =irus $ tertelan melalui makanan
a8 -isalnya :chovirus, otavirus, Bor#alk virus
' rotoCoa $ kista matang yang tertelan/terminum
a8 -isalnya Entamoeba histolytica, Balantidium coli, Giardia
lamblia, Cryptosporodium parvum
' ?amur $ flora normal pada esofagus, akan menginvasi usus pada
pasien yang immunocompromised
a8 -isalnya, Candida albicans
' 6acing $ tertelan telur matang atau larva yang mengkontaminasi
makanan/minuman
a8 -isalnya Ascaris lumbricoides, Strongyloides
stercoralis, richuris trichiura.
7/16/2019 BAB II Diare
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 7/17
a nhalasi atau respiratory droplets
! enyebaran melalui kuman yang terhirup secara langsung ataupun
tidak sengaja terhirup/tertelan kuman yang dibatukkan
2 ?arang atau bahkan tidak pernah sebagai media transmisi untuk
protoCoa, cacing dan jamur
3 )ering berperan sebagai media transmisi untuk virus -isalnya,
%denovirus, -ycobacterium tuberclosis
2 &ransmisi secara tidak langsung 7indirect8
a %rthropoda sebagai vektor
aitu arthropoda memba#a bentuk infeksius dari kuman %rthropoda
dapat mengkontaminasi makanan atau langsung menginfeksi manusia
dengan gigitan b -elalui cairan parenteral
aitu biasanya infuse parenteral yang diberikan di rumah sakit 6airan
intra'vena bisa saja terkontamintasi bakteri 6ontohnya, 6lostridium
atogenesis 0irus, bakteri serta parasit yang dapat menyebabkan
diare sebagai berikut:
?irus
erkembang biak dalam epitel 0ili usus shg menyebabkan:
1. erusakan epitel
2. -emendekan 0ili @ sekresi air dan elektrolit
+. <n3im disakarida hilang '@ intoleransi laktosaA dikasi
susu mencret)mencret(Sekarang ada non)lactose"
free)lactose
akteri
1. *enempel di mukosa @ kapasitas penyerapan
menurun @ sekresi cairan
2. *engeluarkan toksin:
*enurunkan absorbsi natrium
*eningkatkan sekresi klorida
+. &n0asi merusak mukosa darah di tin#a
-roto3oa
7/16/2019 BAB II Diare
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 8/17
*enempel di mukosa pemendekan 0ili 'misalnya >.
lamblia, 4ryptosporidium(, &n0asi mukosa 'merusak mukosa(A
contoh: <.hystolitica
?amur
)eperti 6andida albican, jamur ini termasuk infeksi opportunistik
%rtinya, dalam keadaan normal, jamur ini tidak menimbulkan gejala penyakit
&etapi, akan menginfeksi pada orang yang immunocompromise 6andida albicans
hidup sebagai flora normal pada mukosa usus halus "ila terdapat faktor
predisposisi, bakteri ini dapat menginvasi mukosa usus halus dan menimbulkan
gejala diare
6acing! "entuk infeksius bisa bermacam'macam bergantung cacing apa yang
menginfeksi, bisa dalam bentuk telur matang maupun larva
2 nfeksi bisa terjadi karena tertelan bersama makanan/minuman, transmisi
vektor, inhalasi, autoinfeksi maupun menembus kulit/jaringan subkutan
3 "entuk infeksius cacing kemudian akan mengembara dan melalui tahap lung
passage terlebih dahulu, kecuali &richinella spiralis
4 -elalui bronkus, trakea dan akhirnya sampai di laring
. ?ika larva tertelan lagi, maka cacing akan mulai menginfeksi melaui rute
gastrointestinal 6acing akan masuk ke usus halus atau usus besar dan tumbuh menjadi cacing
de#asa
( 6acing akan mulai mengeluarkan toksin dan menginfeksi epitel
2.1.# Diagnosis Diare
Bntuk dapat mendiagnosis diare yaitu dengan menentukan
persistensinya, etiologinya dan dera#at dehidrasinya. Bntuk
menentukan persistensi kita tentukan /aktu dari diare dan
tentukan apakah diare termasuk pada daiare akut apakah diare
persisten. Cal ini penting berhubungan dengan penyulit ataupun
komplikasi yang ter#adi pada diare tersebut.6
4ara menentukan etiologi adalah dengan cara anamnesis
dengan teliti karakteristik diare, ge#ala penyerta seperti demam.
Selain itu #uga dapat #uga dilakan pemeriksaan sik yang tepat.
pemeriksaan darah rutin dan pemeriksaan analisa feses #uga
dapat membantu untuk menentukan diagnosis etiologi. 6
7/16/2019 BAB II Diare
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 9/17
4ara untuk menentukan dera#at dehidrasi dapat dilakukan
anamnesis dengan cermat meneganai tanda)tanda dehidrasi.
-erlu #uga ditanyakan tentang asupan peroral, frekuensi miksi,
0olume tin#a dan muntah yang keluar. kita dapat menentukan
status dehidrasi sesuai dengan tabel 1.6
@ejala diare oleh berbagai penyebab $
Gejala klinik $ota"irus %&igella %almonella
-asa tunas !2'(2 jam 24'41 jam '(2 jam
anas
:nekEmuntah sering jarang sering
Byeri perut tenesmus tenesmus kramtenesmus kolik
Byeri kepala '
Aamanya sakit .'( hari > ( hari 3'( hari
%ifat tinja
=olume sedang sedikit
sedikit
9rekuensi .'!0</hari >!0</hari sering
5onsistensi cair lembek
lembek
Aendir ' ' '
Darah ' sering kadang
"au ' busuk
'arna kuning(&ijau mera&(&ijau
ke&ijauan
Aeukosit '
Aain lain anore<ia kejang sepsis
@ejala klinik :&:6 ::6 5olera
-asa tunas ' (2 jam ' (2 jam 41'(2 jam
anas '
'
:nekEmuntah ' ' sering
Byeri perut tenesmus,kram
kram
Byeri kepala ' '
'
7/16/2019 BAB II Diare
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 10/17
Aamanya sakit 2 3 hari variasi 3 hari
%ifat tinja
=olume banyak sedikit
banyak
9rekuensi sering sering terus'menerus
5onsistensi cair lembek
cair
Aendir ' ' '
Darah ' '
"au tidak amis khas
Farna tak ber#arna merah'hijau air cucian beras
Aeukosit ' '
Gejala de&idrasi )! enilaian dehidrasi menurut kehilangan berat badan
a &idak ada dehidrasi, bila terjadi penurunan berat badan 2G
b Dehidrasi ringan, bila terjadi penurunan berat badan 2G'.
c Dehidrasi sedang, bila terjadi penurunan berat badan .'!0
d Dehidrasi berat, bila terjadi penurunan berat badan lebih dari !0
-enilaian dera#at dehidrasi dapat dilakukan dengan tabel
berikut:
$abel 1. 5era#at dehidrasi
Derajat
dehidrasi
$anpa
dehidrasi
5ehidrasi
ringan sedang
')19 (
5ehidrasi
berat
'819 (Keadaan
umum
aik, kompos
mentis
;e/el gelisah Detargi,
lemah,
kesadaran
menurun,nadi
dan napas
cepat
Rasa haus *inum normal *inum dengan
lahap
$idak mau
minum, malas
minumKelopak Normal *ata cekung *ata cekung
7/16/2019 BAB II Diare
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 11/17
mataMulut asah ering Sangat keringKulit Normal $urgor kembali
mabat
$urgor
kembalisangat
lambat '8 2
detik(Urin Normal erkurang $idak ada
2. -enilaian dehidrasi menurut *aurice ing '1EF(
*ilai untuk gejala
Tanda + 1 2
,eadaan umum sehat gelisah, cengeng, mengigau, koma,
ngantuk, apatik syok
5ekenyalan kulit normal sedikit kurang sangat
kurang
-ata normal sedikit cekung sangat cekung/un(u/un /esar normal sedikit cekung sangat cekung
-ulut normal kering kering /sianotik
*adi kuat sedang kecil
)kor $
H ( @ dehidrasi ringan
( !3 @ dehidrasi sedang
> !3 @ dehidrasi berat
3 enilaian dehidrasi menurut osmolaritas
GE0AA IPT*I% I%T*I%
IPE$T*I%
$asa &aus '
Berat /adan menurun sekali menurun menurun
Turgor kulit menurun sekali menurun tidak jelas
,ulitselaput lendir basah kering kering sekali
7/16/2019 BAB II Diare
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 12/17
Gejala%%P apatis koma iritable,kejang,
hiperefleksia
%irkulasi sangat lemah cepat E lemah cepat E keras
Tekanan dara& sangat rendah rendah rendah
Ba plasma H !3! m:I/A !3! ' !.0 m:I/A > !.0 m:I/A
2.2.# Pemeriksaan Penunjang
! emeriksaan tinja
a -akroskopis dan mikroskopis
b p* dan kadar gula dalam tinja
c "iakan dan uji resistensi 7bila perlu8
2 emeriksaan darah
a Darah lengkap
b p*, cadangan alkali dan elektrolit untuk menentukan keseimbangan
asam basa
c 5adar ureum'kreatinin untuk mengetahui fungsi ginjal
3 Duodenal intubation
Jntuk mengetahui kuman penyebab secara kuantitatif dan kualitatif
7terutama pada diare kronik8
2.1.5 ,omplikasi
)ebagai akibat kehilangan cairan dan elektrolit secara mendadak, dapat
terjadi berbagai macam komplikasi seperti $
! 5ehilangan air 7dehidrasi8
• 5ejang 7terutama pada dehidrasi hipertonik8
2 @angguan keseimbangan asam'basa
• %sidosis metabolik
3 *ipoglikemia
4 @angguan @iCi
•
-alnutrisi energi protein. @angguan )irkulasi
• )yok hipovolemik
*ipokalemi 7dengan gejala meteorismus, hipotoni otot, lemah,
bradikardia8
( ntoleransi laktosa sekunder
2.1.6 Penatalaksanaan
$erdapat lima hal tatalaksana pada pasien diare :
1. ;ehidrasi
7/16/2019 BAB II Diare
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 13/17
-edoman tatalaksan rehidrasi pada diare dapat dilihat pada
tabel2.
$abel 2. -edoman $atalaksana diare berdasarkan
dehidrasi.F
5era#at 5ehidrasi,
desit
;ehidrasi -enggantian cairan
$anpa dehidrasi'G (
$idak perlu 19 ml"kg tiap diare2) ml"kg tiap
muntah;ingan sedang
')19 (
4;! F ml"kg"+ #am 19 ml"kg tiap diare
2) ml"kg tiap
muntaherat'8 19 (
4airan intra0ena:G12 bulan:
+9ml"kg"1 #am
kemudian F9ml"kg"
#am812 bulan :
+9ml"kg"+9 menitkemudia F9 ml"kg"2
H #am.
19 ml"kg tiap diare2) ml"kg tiap
muntah
4ara memberikan cairan rehidrasi oral adalah berikan
minum sedikit demi sedikit. erikan oralit formulasi baru
'osmolalitas rendah( stu sendok teh pada bayi di ba/ah
dua tahun setiap 1)2 menit. Bntuk anak yang lebih besar
berikan beberapa teguk dari gelas. ila anak muntah,
tunggu 19 menit, kemudian berikan cairan lebih lama
'misalnya 2)+ menit(.6
2. 5ukungan nutrisi
-emberian makanan perlu dipertahankan seperti
pada saat anak sehat. Cal ini dimaksudkan untuk
7/16/2019 BAB II Diare
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 14/17
mengganti nutrisis yang hilang serta untuk menghindari
ter#adinya gi3i buruk. -ada diare dengan feses berdarah
nafsu makan men#adi menurun. %danya peningkatan nafsu
makan menandakan fase kesembuhan. %S& diberikan lebih
sering pada semua #enis diare. %nak usia 6 bulan ke atas
diberi makanan tambahan selain %S& seperti sebelum
sakit.6
+. Suplemen Iinc
-emberian 3inc dilakukan selama 19 samapi hari
berturut)turut. pemberian seperti ini, menurut penelitian
telah terbukti mencegah berulangnya diare 2)+ bulan.
Nafsu makan pada anak #uga dapat kembali dengan
pemberian 3inc.6
adar pemberian 3inc pada yang dian#urkan oleh
JC! dan BN&4< pada tahun 299 adalah pada bayi
kurang dari 6 bulan dengan dosis 19 mg. 5an pada anak
pada usia di atas 6 bulan sebanyak 29 mg per hari.K
. %ntibiotik selektif
-ada dasarnya antibiotik tidak dibutuhkan pada diare
akut. diare akut paling banyak disebabkan oleh ;ota0irus
yang bersifat self limited. 5an 0irus tidak dapat dieliminasi
oleh antibiotik. Canya sebagian kecil disare yang dapat
membutuhkan antibioti. yaitu berkisar antara 19)29 dari
semua kasus diare akut. K
$abel +. %ntibiotik yang digunakan pada diare
-enyebab %ntibiotik pilihan %lternatif olera $etracycline
12, mg"kg = sehari selama +
hari
<rythromycin12, mg"kg= sehari selama +
hariShigela 4iproLo=acin
1 mg"kg
-i0mecilinam
29 mg"kg
7/16/2019 BAB II Diare
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 15/17
dysentery 2= sehari selam +
hari
= sehari selama
hari4eftria=one9)199 mg"kg1= sehari &*
selama 2) hari%moebiasis *etronida3ole
19 mg"kg+= sehari selam
hari'19 hari pada kasus
berat(>iardiasis *etronida3ole
mg"kg+= sehari selam
harisumber : JC! 2996K
. <dukasi orang tua6
<dukasi kepada orang tua atau pengasuh cara
pemberian rehidrasi di rumah. Selain itu faktor prilaku yang
dapat memicu diare perlu #uga untuk diketahui oleh orangtua.
*emberi edukasi ibu atau pengasuh untuk kembali
segera ke rumah sakit bila ada demam, tin#a berdarah,
muntah berulang, makan atau minum yang sedikit,
sangat haus, diare makain sering atau belum membaik
dalam /aktu + hari.6
Selain dari pilar terapi diare akut, pada beberapa klinik
dapat diberikan probiotik dan prebiotik. -robiotik adalah
mikroorganisme hidup dalam makanan yang difermentasi yang
menun#ang kesehatan melalui terciptanya keseimbangan
mikroLora intestinal yang lebih baik. sedangkan prebiotik adalah
bahan makanan yang dapat merangsang pertumbuhan Lora
intestinal yang menguntungkan kesehatan. -rebiotik biasanya
berbentuk kompleks kaebohidrat.K
7/16/2019 BAB II Diare
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 16/17
Casil yang nyata pada pemberian probiotik potensial
memberi efek protektif terhadap diare, tetapi masih dibutuhkan
penelitian lebih lan#ut untuk efekti0itas dan keamanannya. Saat
ini penggunaan probiotik pada percobaan klinis dikatakan
aman.K
DA7TA$ P%TA,A
7/16/2019 BAB II Diare
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-diare-568bd3bf5db40 17/17
! Diare dalam buku pedoman pelayanan kesehatan anak di rumah sakit rujukan
tingkat pertama di kabupaten/kota ?akarta $ Dep5es K2001
!. )udoyo, %ru F, dkk lmu enyakit Dalam ?ilid :disi = jakarta $
nternaublishing K 200+
". )imadibrata - endekatan dan penatalaksanaan diare kronis Dalam$ ani %,
)imadibrata -, )yam
#. %9, editor "uku ajar gastroenterologi :disi ke‐! ?akarta$ usat enerbitan
lmu enyakit DalamK 20!!$ !11‐+2
$. 5ementerian 5esehatan )ituasi diare di ndonesia ?akarta$ 5ementerian
5esehatan K 20!!
%. Subiyanto, dan ;e3a >unadi ;anuh. Pedoman Diagnosis dan
Tatalaksana Gastroenterologi. Surabaya : agian &lmu esehatan
%nak BN%&;" ;SB 5r. Sutomo. 2996. hal. +)62&. rida dr. Diare Akut dalam Ilmu Kesehatan Anak .7akarta: 74. 299E.
hal 1)E
top related