bab i sars
Post on 17-Feb-2016
220 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) merupakan penyakit
infeksi baru yang telah melanda berbagai negara di dunia saat ini. Delapan
belas negara atau wilayah telah melaporkan adanya kasus SARS di negara
mereka, walaupun di beberapa negara tidak atau belum dijumpai adanya
transmisi lokal. Indonesia merupakan negara yang juga rawan terhadap
penularan SARS, khususnya karena Indonesia berbatasan dengan negara-
negara dimana terjadi transmisi lokal seperti Singapura, Hongkong,
Vietnam. Dalam kondisi ini, Indonesia mempersiapkan kesiagaan
menghadapi masuknya kasus dan mencegah penularan SARS pada
penduduk Indonesia (national SARS preparedness).
Dari pengalaman beberapa negara dimana terjadi kejadian luar biasa
SARS, diamati bahwa sekitar 50-60% dari kasus tertular SARS adalah
petugas kesehatan yang merawat dan melakukan kontak erat dengan
penderita SARS. Perlu disadari bahwa betapapun pemerintah telah
mengupayakan penangkalan kasus suspect SARS di berbagai titik masuk
di Indonesia, tidak ada jaminan bahwa Indonesia steril terhadap masuknya
kasus SARS apalagi tingkat kepatuhan masyarakat yang relatif rendah.
SARS dapat menimbulkan berbagai komplikasi. Salah satunya
pneumonia. Pneumonia adalah peradangan yang mengenai parenkim paru,
distal dari bronkiolus terminalis yang mencakup bronkiolus respiratorius,
alveoli, serta menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan menimbulkan
gangguan pertukaran gas setempat. (Zul, 2001)
Di Indonesia, pneumonia merupakan penyebab kematian nomor tiga
setelah kardiovaskuler dan tuberkulosis. Faktor sosial ekonomi yang
rendah mempertinggi angka kematian. Gejala Pneumonia adalah demam,
sesak napas, napas dan nadi cepat, dahak berwarna kehijauan atau seperti
karet, serta gambaran hasil ronsen memperlihatkan kepadatan pada bagian
paru
Kepadatan terjadi karena paru dipenuhi sel radang dan cairan yang
sebenarnya merupakan reaksi tubuh untuk mematikan luman. Tapi
akibatnya fungsi paru terganggu, penderita mengalami kesulitan bernapas,
karena tak tersisa ruang untuk oksigen. Pneumonia yang ada di masyarakat
umumnya, disebabkan oleh bakteri, virus atau mikoplasma ( bentuk
peralihan antara bakteri dan virus ). Bakteri yang umum adalah
streptococcus Pneumoniae, Staphylococcus Aureus, Klebsiella Sp,
Pseudomonas sp,vIrus misalnya virus influensa(Jeremy, dkk, 2007, Hal
76-78)
Oleh karena itu, petugas kesehatan perlu mempelajari konsep asuhan
keperawatan pada pasien SARS terutama dengan kasus pneumonia untuk
peningkatan kewaspadaan kesehatan terhadap penderita.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep dasar penyakit pneumonia ?
2. Bagaimana konsep asuhan keperawatan pada pasien dengan pneumonia?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan Umum
Tujuan umum dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dari mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah, juga untuk
memberikan informasi dan ilmu pengetahuan tentang pneumonia dan
asuhan keperawatannya pada klien dengan pneumonia.
Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan memahami penyakit penumonia
2. Untukmengetahui dan memahami asuhan keperawatan klien dengan
pneumonia
1.4 Manfaat Penulisan
Manfaat Untuk Perawat
Makalah ini dapat dijadikan media atau sumber informasi tentang
penyakit pneumonia. Sehingga memudahkan perawat dalam memberikan
asuhan keperawatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien.
Manfaat untuk Lembaga Pendidikan
Sebagai sumber informasi tentang penyakit hemorroid dan asuhan
keperawatannya.
top related