bab 4-analisa dan pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/asli/bab4/2008-1-00259-mn bab...
Post on 12-Mar-2019
229 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengumpulan Data
Penelitian dan perancangan project manpower profile yang dilakukan di PT.
Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Khususnya bagi pihak user yaitu Human
Resource Planning Division, tahapan penelitian dan proses pengumpulan data dilakukan
selama periode praktek kerja yang dilakukan, yaitu selama selang waktu 3 bulan, dari
bulan September – November 2007. Data yang dikumpulkan guna kepentingan project
dan juga penelitian manpower di TMMIN tersebut akan dibahas berikut ini.
4.1.1 Gambaran umum Tenaga Kerja PT. Toyota Motor Manufacturing
Indonesia
Kebijakan tenaga kerja di TMMIN merupakan adopsi langsung dari kebijakan
Toyota Motor Corporation, Jepang selaku perusahaan induk. Pembagian tenaga kerja di
TMMIN berdasarkan pada kompetensi dan nilai tambah yang diusung oleh tiap
klasifikasi pekerja. Pembagian klasifikasi tenaga kerja tersebut terlihat pada pembagian
berdasarkan kompetensi inti (core-competence), yang merupakan tingkat kepentingan
dari pekerjaan yang bersangkutan terhadap operasional perusahaan. Juga berdasarkan
nilai tambah (value-added) yang diusung oleh pekerja terhadap kinerja perusahaan.
81
High Value-Added
Low Value-Added
Non-Core Competence Core Competence
Target for outsourcing P : C Composition Management
EmployeeProfessional Contract
Sumber : Toyota Motor Corporation
Gambar 4.1 Kebijakan umum tenaga kerja Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Dimana berdasarkan gambar tersebut diatas, terdapat 4 klasifikasi umum tenaga
kerja di seluruh perusahaan Toyota di dunia pada umumnya, dan di TMMIN pada
khususnya. Klasifikasi umum tersebut, yaitu :
o Professional Contract ( High value added – Non Core Competence)
Klasifikasi untuk pekerjaan yang memberikan nilai-tambah besar bagi
perusahaan, namun bukan merupakan kompetensi inti atau pekerjaan yang
elementer dari perusahaan. Dalam hal ini terkait dengan pengerjaan project–
project khusus atau situasional, maka TMMIN melakukan kontrak bagi para
professional, yang bersifat sementara, baik melalui jalur magang atau praktek
kerja, maupun menggunakan jasa konsultan.
o Target for Outsourcing (Low Value Added – Non Core Competence)
Kebijakan alih daya (outsourcing) diambil untuk jenis-jenis pekerjaan–
pekerjaan yang diklasifikasikan sebagai pekerjaan yang nilai tambahnya kecil
dan bukan kompetensi inti dari perusahaan. Pekerjaan yang menjadi target
alih daya, terutama untuk jasa keamanan, helper, office boy ataupun cleaning
service.
82
o P:C Composition Management (Low Value Added – Core Competence)
Klasifikasi untuk pekerjaan yang memberikan nilai tambah yang kecil,
namun merupakan kompetensi inti dari perusahaan, terutama terkait dengan
pekerjaan operasional dari perusahaan. Dalam hal ini adalah tenaga kerja
langsung (TKL) level operator, yang dalam penelitian ini menjadi fokus
pembahasan utama.
o Employee (High Value Added - Core Competence)
Pekerjaan dengan nilai tambah yang besar dan merupakan kompetensi
inti dari perusahaan, terutama terkait dengan pekerjaan fungsional dari
perusahaan. Dalam hal ini terkait dengan pekerjaan yang strategis bagi
perusahaan, menjadi tanggung jawab bagi karyawan atau tenaga kerja tidak
langsung (indirect labor).
Selain klasifikasi umum tersebut, masih terdapat pembagian–pembagian strata
bagi karyawan di PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Stratifikasi pembagian
golongan karyawan tersebut merupakan aplikasi langsung dari bagan kebijakan umum
tenaga kerja Toyota. Stratifikasi tersebut akan membagi karyawan TMMIN berdasarkan
status dan kompetensi pekerjaannya, juga berpengaruh secara langsung terhadap
kompensasi yang akan diterima karyawan bersangkutan.
Stratifikasi pembagian golongan karyawan TMMIN secara umum disajikan pada
Tabel 4.1.
83
Tabel 4.1 Stratifikasi golongan karyawan TMMIN
Strata Keterangan
Level 1 – 6
Tingkatan Direct Labor (DL)
Klasifikasi berdasarkan tingkat pendidikan
(SMU/SMK - D3 Politeknik) dan pengalaman,
termasuk lama bekerja dan pelatihan - pelatihan.
Level 7 Status S1 Fresh Graudate : Basic employee
Level 7 SPV
(Supervisor)
Level Section Head (SH)
Experienced professional
Level 8 SPV
(Supervisor) Level setingkat Divison Head (DH)
Level 8 AM
(Assistant Manager)
Level setingkat Divison Head (DH)
Pengalaman dan pelatihan sertifikasi
Level 9 AM
(Assistant Manager)
Level setingkat Divison Head (DH)
Sertifikasi The Toyota Way
Level 9 M
(Manager) Level Department Head (DpH)
Level 10 M
(Manager)
Level Department Head (DpH)
Experienced Professional
Level 10 AGM
(Asst General Manager) Level Department Coordinator
Level 11 AGM
(Asst General Manager)
Level Vice-President
Koordinator Departemen
Level 12 GM
(General Manager)
Level Vice-President
Koordinator Departemen
Level 12 SGM
(Senior General
Manager)
Level President Director
Current'07 TMMIN : Hidemitsu Ibaragi
Sumber : Human Resource Planning Divison TMMIN
84 4.1.2 Gambaran Umum Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor) PT. Toyota
Motor Manufacturing Indonesia
Tenaga kerja langsung ( DL atau direct labor) di TMMIN merupakan golongan
tenaga kerja yang berhubungan secara langsung dengan proses operasional ataupun
produksi. Dalam kaidah manpower TMMIN, tenaga kerja langsung yang setingkat
operator merupakan golongan tenaga kerja dengan status level 1-6.
Cakupan untuk tenaga kerja langsung ini meliputi departemen–departemen dari
TMMIN yang secara langsung bersinggungan dengan kegiatan operasional dan produksi
Toyota. Divisi - divisi yang terkait dengan kondisi tenaga kerja langsung ini disajikan
pada Tabel 4.2.
85
Tabel 4.2 Cakupan Kawasan Kerja dari Tenaga Kerja Langsung TMMIN
AREA DIVISION Keterangan
Assy & Painting Proses perakitan dan pengecatan atas komponen-komponen
Press & Welding Proses pengelasan dan penyambungan komponen-komponen
Plant Administration Pelaksana harian kegiatan adminstrasi dan penyelenggaraan pabrik Karawang Karawang
Quality Control Bagian pengecekan kualitas atas hasil produksi dan proses produksi
Machining Bagian produksi untuk permesinan, engine untuk kendaraan Toyota
Service Parts-
Project Divisi yang bertanggung jawab atas pemeliharaan (maintenance) mesin-mesin produksi
PW PETD Divisi penyuport bagian Press & Welding, terutama terkait penyediaan alat produksi (Cetakan)
Plant Administration Pelaksana harian kegiatan adminstrasi dan penyelenggaraan pabrik Sunter
Casting Divisi yang bertugas membentuk lempengan-lempengan baja untuk body
Sunter
Stamping ProductionDivisi yang bertanggung jawab untuk proses stamping (pembentukkan) atas komponen-komponen
(Body)
Packing Packing & Vanning Divisi yang bertanggung jawab atas kegiatan pengepakkan untuk eksport Toyota
Quality Quality Assurance Bagian yang bertanggung jawab atas tercapainya prosedur produksi yang sesuai standar Toyota, The
Toyota Way
Sumber : HRPD TMMIN
86 4.1.2.1 Struktur Hirarki Tenaga Kerja Langsung TMMIN
Struktur hirarki kepemimpinan merupakan gambaran umum dari hirarki
kepemimpinan yang berlaku di divisi–divisi operasional yang terkait dengan kegiatan
produksi di TMMIN. Dimana dalam hierarki tersebut, dapat dilihat komposisi dari
kebutuhan akan tenaga kerja langsung yang merupakan kunci paling utama dalam
jalannya kegiatan produksi harian di TMMIN.
Sumber : HRPD TMMIN
Gambar 4.2 Susunan hierarki tenaga kerja langsung (setingkat operator)
Berdasarkan hirarki kepemimpinan, dimana tiap – tiap tenaga kerja langsung
(direct labor) dibagi menjadi grup yang dipimpin oleh seorang kepala grup (group
head). Dari tiap GH akan bertanggung jawab ke satu line head (LH), yang akan
membawahi beberapa grup dengan tanggung jawab pekerjaan yang berbeda.
Selanjutnya tiap–tiap LH, akan bertanggung jawab terhadap section head (SH),
yang dalam kegiatan operasional harian bertanggung jawab terhadap keberlangsungan
proses produksi harian.
SH
LH LH
GH GH GH
(Section)
(Line)
(Group)
Member Direct Labor
Indirect
Labor
87
4.1.2.2 Kebijakan Operasional terkait Tenaga Kerja Langsung TMMIN
Kebijakan operasional, dalam hal ini pembahasan mengenai kebijakan
pembagian jam kerja yang diaplikasikan di ketiga pabrik TMMIN, yaitu di Sunter,
Karawang dan Sugity.
P
COvertime
Outsource
Permanent MP (only) = 1 Shift Operation
Permanent MP +Contract MP + Overtime
2 Shifts Operation
Current : 2 Shift Operation
Composition of Working Hours‐Permanent MP : 50% ‐Contract MP : 20%‐Overtime : 20 – 30%
Direct Labor Policy
Sumber : HRPD TMMIN
Gambar 4.3 kebijakan operasional tenaga kerja TMMIN
Dari bagan tersebut diatas, dapat digambarkan pemenuhan waktu kerja pada saat
hari kerja operasional yang berlaku di TMMIN. Dimana sebagian besar pemenuhan
kapasitas kerja diharapkan datang dari tenaga kerja dengan status permanen, atau
dikatakan karyawan tetap (kapasitas pemenuhan waktu kerja 50%). Sedangkan untuk
pekerja dengan status kontrak, baik kontrak 1 ataupun kontrak 2, diharapkan dapat
memenuhi sekitar 20% dari waktu kerja. Sedangkan pemenuhan sisanya, sekitar 20-30%
diharapkan pemenuhannya berdasarkan periode lembur (overtime). Hal ini berlaku,
88 apabila ada kebijakan dari TMMIN, terutama untuk mengejar target produksi.
Sedangkan untuk kegiatan diluar kompetensi inti yang tidak terkait secara
langsung dengan kegiatan operasional produksi, akan dilakukan alih daya dengan
memanfaatkan tenaga outsourcing. Alih daya terutama sekali dilakukan pada bagian
support dari kegiatan operasional, seperti kegiatan helper, maintenance (pemeliharaan
pabrik) dan juga administrasi harian dari pabrik. Untuk pekerja outsourcing dikatakan
statusnya sebagai tenaga harian lepas (THL).
4.1.3 Data Basis Produksi TMMIN periode Januari – November 2007
Berikut disajikan data produksi tiap bulan, rata-rata produksi harian dan setting
takt time pada periode produksi Semester 1 dan Semester 2 periode produksi 2007.
Tabel 4.3 Data Produksi Semester 1 (Januari – Juni 2007) untuk Vehicle dan Engine
Semester 1 - 2007 Variable / Months JAN
2007 FEB MAR APR MEI JUN
Working Day 22 20 22 20 20 20 T/T 5.8 5.8 3.9 3.9 3.9 3.9Prod Vol 2,623 751 4,383 3,800 4,326 4,125IMV-V Unit/Day 120 38 200 190 217 207Prod Vol 615 1,809 1,369 1,195 1,434 1,404
Vehicle
IMV-IV Unit/Day 28 91 63 60 72 71T/T 3.07 3.07 3.07 2.71 2.71 2.71Prod Vol 5,221 4,214 7,210 6,762 8,491 8,979Engine TR - K
(Assy) Unit/Day 238 211 328 339 426 449T/T 2.52 2.52 1.98 1.46 1.46 1.46Prod Vol 10,274 6,759 9,725 10,198 12,813 14,460Engine TR- M
(Mach) Unit/Day 467 338 443 510 643 723T/T 3.64 3.64 3.64 3.64 5 5Prod Vol 2,815 2,234 2,908 2,751 1,899 1,963
Engine
Engine 7K Unit/Day 128 112 133 138 96 99
Sumber: TMMIN
89
Tabel 4.4 Data Produksi Semester 2 (Juli – Desember 2007) untuk Vehicle dan Engine
Semester-2 (Juli - December 2007) Variable / Months JUL AUG SEPT OCT NOV DEC
Working Day 24 22 20 16 22 19 T/T 3.9 3.2 3.1 3.1 3.1 3.1Prod Vol 4,276 4,734 4,663 3,652 5,268 4,429IMV-V Unit/Day 175 197 202 229 240 234Prod Vol 1,687 2,075 2,100 1,704 1,842 1,982
Vehicle
IMV-IV Unit/Day 70 95 105 107 84 105T/T 2.36 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00Prod Vol 9,965 10,365 10,412 8,749 9,513 8,477Engine TR - K
(Assy) Unit/Day 408 472 521 547 433 447T/T 1.20 1.20 1.20 1.20 1.20 1.20Prod Vol 16,240 17,457 16,901 13,706 18,074 14,926Engine TR- M
(Mach) Unit/Day 665 794 846 857 822 786T/T 5.72 Prod Vol 1,681
Engine
Engine 7K Unit/Day 69 `
Sumber : Disusun dari Berbagai Sumber (TMMIN)
Catatan: Data yang diambil merupakan data produksi aktual untuk bulan berjalan
Januari-November 2007, data produksi untuk Desember 2007 dirangkum dari
RAP (Revised Annual Plan).
Berdasarkan Tabel 4.3 dan Tabel 4.4, basis produksi TMMIN, terutama untuk
pabrik di Karawang dan Sunter dapat dibagi menjadi 2 bagian utama, yaitu untuk vehicle
(kendaraan) dan engine (mesin). Vehicle, yang diproduksi oleh pabrik Toyota di
Indonesia terfokus pada 2 major item. Fokus produksi TMMIN, adalah kendaraan
dengan kode IMV-V ( Jenis Toyota Kijang Innova ) dan kendaraan dengan kode IMV-
IV ( Jenis Toyota Fortuner ). Dimana berdasarkan kebijakan produksi dari Toyota Motor
Corporation, Jepang, bahwa wilayah produksi Asia Tenggara, yaitu Thailand (Toyota
Motor Asia Pasific) dan Indonesia (TMMIN), sebagai basis produksi untuk produk
Toyota Kijang Innova dan Fortuner.
RUN OUT
90
4.1.3.1 Data Produksi IMV-V (Kijang Innova) Periode Produksi 2007
Berikut ditampilkan diagram batang produksi bulanan periode 2007 untuk
produk IMV-V (Kijang Innova).
Gambar 4.4 Data Produksi Bulanan IMV-V (Kijang Innova) Periode Produksi 2007
Dari Gambar 4.4, dapat dilihat pola data produksi yang fluktuatif atas jumlah
kisaran output produksi aktual (Januari-November 2007), dan kisaran target produksi
untuk periode bulan Desember 2007. Kisaran produksi yang bervariasi, tercatat angka
jumlah produksi yang paling rendah adalah 751 unit pada bulan Februari 2007, dan
terbanyak yaitu 4,734 unit pada bulan produksi Agustus 2007.
Juga ditampilkan data takt time produksi untuk IMV-V (Kijang Innova) yang
mengalami perubahan dari 5.8 menit (2006 - Januari 2007), 3.9 menit (Maret 2007), 3.2
menit (Agustus 2007) dan 3.1 menit (September 2007).
91
Gambar 4.5 Data Produksi Per Hari Kerja IMV-V (Kijang Innova) Periode
Produksi 2007
Pada Gambar 4.5, pola data produksi yang dibuat berdasarkan hasil output
produksi yang diperoleh dari rata-rata produksi harian pada bulan yang bersangkutan.
Diperbandingkan dengan pola perubahan waktu takt time selang waktu periode Januari –
Desember 2007.
Berdasarkan gambaran data output produksi tersebut, rata-rata jumlah produksi
harian yang paling rendah ada pada bulan Februari 2007, yaitu 38 unit/hari, sedangkan
tingkat rata-rata produksi harian yang paling besar adalah pada periode produksi bulan
November 2007, yaitu 240 unit/hari.
92 4.1.3.2 Data Produksi IMV-IV (Toyota Fortuner) Periode Produksi 2007
Berikut ditampilkan diagram batang produksi bulanan periode 2007 untuk
produk IMV-IV (Kijang Fortuner).
Gambar 4.6 Data Produksi Bulanan IMV-IV (Toyota Fortuner) Periode Produksi 2007
Pada Gambar 4.6, pola data yang menunjukkan angka produksi aktual (Januari –
November 2007) dan proyeksi produksi Desember 2007 untuk produk IMV-IV (Toyota
Fortuner). Kisaran data produksi yang ada menunjukkan jumlah produksi yang terendah
pada bulan Januari 2007, sebesar 615 unit, dan jumlah produksi yang paling besar pada
bulan Agustus 2007, yaitu sebesar 2,075 unit.
Perbandingan perubahan waktu takt time (T/T) yang mengikuti perubahan waktu
takt time pada produksi IMV-V (Kijang Innova), dikarenakan kegiatan produksi yang
dilakukan pada pabrik yang sama, yaitu pada pabrik Karawang.
93
Gambar 4.7 Data Produksi Per Hari Kerja IMV-IV (Toyota Fortuner) Periode
Produksi 2007
Gambar 4.7 menunjukkan pola data unit produksi per hari untuk produk IMV-IV
(Kijang Fortuner) dibandingkan dengan tingkat perubahan takt time. Berdasarkan
gambar 4.7 diatas, diperoleh data rata-rata produksi per hari yang terendah adalah pada
bulan Januari 2007, dengan besaran 28 unit/hari, sedangkan untuk rata-rata produksi
yang terbesar adalah untuk produksi pada bulan Oktober, yaitu pada kisaran 107
unit/hari.
4.1.3.3 Data Produksi Engine TR-K (Assy) Periode Produksi 2007
Engine, mesin-mesin yang diproduksi oleh pabrik TMMIN, terutama terfokus di
pabrik Toyota di Sunter. Produksi engine yang menjadi fokus produksi TMMIN, yaitu
untuk engine TR-M (Mach), engine TR-K (Assy) dan engine 7K.
• Kode produksi engine TR-K (Assy)
Mesin-mesin perakitan yang dipakai untuk operasional mobil-mobil keluaran
Toyota, terutama untuk produksi Toyota Kijang Innova. Pada dasarnya produksi untuk
94 engine TR-K tersebut tidak hanya difokuskan pada penggunaan kegiatan produksi
internal Toyota, karena produksi engine TR-K (Assy) tersebut juga difokuskan guna
komoditas eksport dan basis produksi mesin-mesin Toyota untuk kawasan regional Asia
Pasifik.
Gambar 4.8 Data Produksi Bulanan Engine TR-K (Assy) Periode Produksi 2007
Pada pola data produksi untuk engine TR-K (Assy) tersebut, besaran jumlah ouput
produksi cenderung mengikuti perubahan dari takt time (T/T). Pada tahun produksi
2007, tercatat 4 kali perubahan takt time, yaitu dari 3.07 menit (Januari-Februari 2007),
2.71 menit (Apr-Juni), 2.36 menit (Juli) dan 2.00 menit (Agustus 2007- Januari 2008).
95
Gambar 4.9 Data Produksi Per Hari Kerja Engine TR-K (Assy) Periode
Produksi 2007
Data jumlah output produksi tersebut, menunjukkan tingkat fluktuatif yang cukup
tinggi atas kisaran produksi engine TR-K (Assy) tersebut. Tercatat tingkat rata-rata
produksi harian yang terendah adalah 211 unit/hari, pada takt time 3.07 menit, yang
terjadi pada bulan Februari 2007. Kemudian tingkat produksi rata-rata harian yang
tertinggi pada tahun 2007 ini, tercatat pada bulan produksi September 2007, dengan
produksi 547 unit/hari, pada takt time 2.00 menit.
4.1.3.4 Data Produksi Engine TR-M (Mach) Periode Produksi 2007
Engine TR-M (Mach) merupakan kode untuk produksi komponen-komponen
seperti Cylinder Block dan Crankshaft, sebagai salah satu komponen yang digunakan
dalam mesin-mesin Toyota.. Produksi engine TR-M (Mach) tersebut tidak hanya
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan produksi Toyota, namun juga memenuhi
kebutuhan dari pabrik manufaktur otomotif yang berada di bawah payung Astra
Internasional, seperti dari Daihatsu maupun Isuzu.
96
Data Produksi Bulanan Engine TR-M (Mach ) Periode January - Desember 2007
0
5,000
10,000
15,000
20,000
Month
Uni
t
0.00
0.50
1.00
1.50
2.00
2.50
3.00
Takt Time
Engine TR - M (Mach) 10,274 6,759 9,725 10,19812,81314,46016,24017,45716,90113,70618,07414,926
T/T 2.52 2.52 1.98 1.46 1.46 1.46 1.20 1.20 1.20 1.20 1.20 1.20
JAN '07
FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEPT OCT NOV DEC
Gambar 4.10 Data Produksi Bulanan Engine TR-M (Mach) Periode Produksi 2007
Pola data produksi bulanan untuk engine TR-M (Mach), pada Gambar 4.10
menunjukkan adanya fluktuasi produksi tiap bulannya. Pola yang serupa dengan pola
produksi bulanan dari engine TR-K (Assy), dimana jumlah produksi yang dihasilkan tiap
bulannya terkait erat dengan perubahan dari takt time (T/T) yang diaplikasikan. Tercatat
untuk produksi engine TR-M (Mach) tersebut mengalami 4 kali perubahan takt time,
yaitu 2.52 menit (Januari-Februari 2007), 1.98 menit (Maret 2007), 1.46 menit (April-
Juni 2007) dan 1.20 menit (Juli 2007-2008).
97
Data Produksi per Hari Kerja Engine TR-M (Mach )Periode January - Desember 2007
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Month
Uni
t/Day
0.00
0.50
1.00
1.50
2.00
2.50
3.00
Takt Time
Engine TR - M (Mach) 467 338 443 510 643 723 665 794 846 857 822 786
T/T 2.52 2.52 1.98 1.46 1.46 1.46 1.20 1.20 1.20 1.20 1.20 1.20
JAN '07 FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEPT OCT NOV DEC
Gambar 4.11 Data Produksi Per Hari Kerja Engine TR-M (Mach)
Periode Produksi 2007
Ditinjau dari besaran unit output rata-rata harian untuk produk mesin engine TR-M
(Mach) ini, kisaran produksi harian yang tercatat dapat dikatakan cukup fluktuatif
dengan rentang yang cukup jauh satu sama lain. Untuk kisaran rata-rata produksi harian
yang terendah tercatat pada bulan produksi Februari 2007, dengan rata-rata produksi
harian pada bulan tersebut adalah 338 unit/hari, pada takt time 2.52 menit. Sedangkan
untuk kisaran rata-rata produksi harian yang terbesar, tercatat pada bulan Oktober 2007,
dengan rata-rata produksi yang mencapai angka 846 unit/hari, pada pengaturan waktu
takt time 1.20 menit.
4.1.3.5 Data Produksi Engine 7K Periode Produksi 2007
Engine 7K merupakan mesin produksi Toyota yang ditujukan pada penggunaan
Toyota Kijang pick-up. Jenis mobil niaga bak terbuka produksi Toyota yang
98 menggunakan mesin dengan tenaga yang besar dan berbahan bakar solar. Mesin diesel.
Untuk produksi engine-7K, TMMIN telah memangkas produksinya pada bulan
Juli 2007, hal tersebut dilakukan guna memfokuskan kegiatan produksi mesin di
TMMIN terutama guna memenuhi kebutuhan mesin untuk produk Toyota Kijang
Innova.
Gambar 4.12 Data Produksi Bulanan Engine 7K Periode Produksi 2007 (Januari – Juli)
Data produksi untuk engine 7K tersebut menunjukkan trenn penurunan jumlah
output produksi yang memang telah direncanakan oleh TMMIN. Pada periode produksi
Januari-Juli 2007 tersebut, tercatat bahwa tingkat produksi yang tertinggi adalah pada
bulan Maret 2007, yang mencapai kisaran produksi 2,908 unit, pada kondisi takt time
3.64 menit. Sedangkan untuk angka jumlah produksi yang terendah tercatat pada periode
produksi bulan Juli 2007, yang hanya mencapai 1,681 unit, pada kondisi takt time 5.72
menit.
Takt time yang menunjukkan perubahan cukup signifikan, menaik, akibat
pengalokasian mesin-mesin produksi engine 7K tersebut guna mengejar produksi untuk
99 engine TR-M (Mach) dan engine TR-K (Assy). Perubahan kondisi takt time secara
signifikan sangat mempengaruhi angka produksi untuk engine 7K tersebut. Tercatat 3
kali perubahan takt time dilakukan sebelum kegiatan produksi untuk engine 7K tesebut
dihentikan secara total pada bulan Agustus 2007. Perubahan takt time yang terjadi, yaitu
dari kondisi 3.64 menit (Januari-April 2007), 5 menit (Mei-Juni 2007) dan 5.72 menit
(Juli 2007).
Gambar 4.13 Data Produksi per Hari Kerja Engine 7K Periode Produksi 2007
(Januari – Juli)
Data produksi rata-rata harian dari engine 7K tersebut memiliki perbandingan
yang lurus dengan tingkat perubahan kondisi takt time yang terjadi. Untuk tingkat
produksi rata-rata harian yang tertinggi, tercatat pada bulan April 2007, yaitu mencapai
rata-rata 138 unit/hari, dengan kondisi takt time 3.64 menit. Sedangkan untuk data
jumlah produksi rata-rata harian yang paling rendah, tercatat pada bulan Juli 2007, yang
hanya mencapai kisaran produksi rata-rata 69 unit/hati, dengan kondisi takt time 5.72
unit/hari.
100 4.1.4 Kondisi Tenaga Kerja Langsung Periode Produksi Januari-November
2007
Tenaga kerja langsung menurut definisi dari TMMIN merupakan karyawan
yang secara langsung besinggungan langsung dengan kegiatan operasional harian dan
kegiatan produksi yang dilakukan di pabrik di TMMIN. Berdasarkan kebijakan sumber
daya manusia Toyota yang menjadi landasan bagi Departemen Sumber Daya Manusia,
karyawan yang termasuk tenaga kerja langsung di merupakan karyawan dengan
golongan class 1-6 (Struktur tingkatan kerja TMMIN).
Dari runutan yang ada terhadap kebijakan tenaga kerja langsung yang menjadi
landasan bagi departemen HRD TMMIN, bahwa terdapat 3 tahapan yang berlaku untuk
tenaga kerja langsung di TMMIN perihal tenaga kerja langsung tersebut. Tahapan
tersebut antara lain :
• Status kontrak-1 (Contract-1 Status)
Tahapan awal bagi status tenaga kerja langsung TMMIN, dimana status ini
merupakan kondisi yang berlaku bagi semua tenaga kerja langsung yang baru
direkrut oleh TMMIN. Semua penambahan jumlah tenaga kerja ataupun
perekrutan karyawan baru akan dimulai dari tahapan kontrak-1 tersebut.
Pekerja dengan status kontrak-1 tersebut akan bekerja wajib, berdasarkan
durasi kontrak-1 yang berdurasi selama 1 tahun aktif bekerja. Kemudian
bilamana masa kontrak-1 tersebut telah habis, maka akan diadakan evaluasi dan
review atas kinerja dari tenaga kerja langsung yang bersangkutan. Dalam hal ini
review dilakukan oleh pihak HRD dan dari supervisor atau superordinate
langsung dari tenaga kerja langsung yang bersangkutan. Bilamana kinerja
pekerja yang bersangkutan dapat diterima berdasarkan standar kerja yang
101
ditetapkan oleh TMMIN, maka pekerja tersebut akan diperpanjang kontraknya
menjadi status kontrak-2 (Contract-2 Status). Kemudian bilamana hasil evaluasi
dari pekerja yang bersangkutan didapatkan di bawah standar dari TMMIN, maka
kontrak yang bersangkutan tidak akan diperpanjang (end contract).
• Status kontrak-2 (Contract-2 Status)
Status yang didapatkan karyawan TMMIN, dalam hal ini terkait dengan
tenaga kerja langsung yang telah memenuhi evaluasi standard kerja selama satu
tahun bekerja dalam masa kontrak-1. Kondisi yang berlaku pada status karyawan
kontrak-2 ini cukup mirip dengan kondisi status kontrak-2, dimana masa periode
kerja untuk status kontrak-2 ini selama satu tahun aktif bekerja. Kemudian
bilamana masa kontrak telah habis atau telah berselang satu tahun, maka akan
diadakan evaluasi atas kinerja dan kontribusi yang bersangkutan, selain juga
adanya evaluasi yang dilakukan oleh superordinate dari pekerja yang
bersangkutan. Hasil evaluasi tersebut yang akan memutuskan apakah pekerja
atau tenaga kerja langsung yang bersangkutan dapat dipromosikan menjadi
pekerja dengan status permanen atau karyawan tetap ataukah tidak. Kemudian
untuk pihak-pihak yang tidak lolos evaluasi kontrak-2 tersebut, maka dapat
dikatakan masa kerjanya telah berakhir dengan TMMIN (Contract terminated –
Ctt).
• Status Permanen (Permanency Contract Status)
Status permanency dalam kebijakan sumber daya manusia di TMMIN,
dapat dikaitkan dengan karyawan yang permanen, ataupun karyawan yang tidak
dibatasi dengan batas waktu kerja atau kontrak, kecuali apabila pensiun, yaitu
bilamana telah mencapai usia 55 tahun.
102
Status karyawan tetap tersebut didapatkan melalui 3 tahapan evaluasi yang
harus dilalui oleh pekerja atau tenaga kerja langsung yang bersangkutan, dimana
tahapan tersebut yaitu
o Tahapan seleksi rekrutmen untuk menjadi karyawan dengan status
kontrak-1, proses awal untuk menjadi karyawan TMMIN.
o Tahapan seleksi kontrak-2, berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian
kinerja selama dalam status kontrak-1, selama 1 tahun aktif kerja.
o Tahapan seleksi permanen, berdasarkan hasil dari evaluasi dan penilaian
kinerja selama dalam status kontrak-2, selama 1 tahun aktif kerja.
4.1.4.1 Data Jumlah Tenaga Kerja Langsung Status Permanen
Tabel 4.5 Data Jumlah Tenaga Kerja Status Permanen Semester 1 - 2007
Semester 1 – 2007 AREA DIVISION
JAN FEB MAR APR MEI JUN
Assy & Painting 553 555 554 555 555 554Press & Welding 548 550 548 552 557 560Plant Administration 186 186 185 186 186 186
Quality Control 114 114 114 114 114 113
Karawang
Total 1401 1405 1401 1407 1412 1413Machining 382 382 381 383 384 384Service Parts- Project 49 49 49 49 49 48PW PETD 239 238 238 237 237 237Plant Administration 263 265 261 262 264 263Casting 156 156 155 155 156 157
Stamping Production 333 333 333 333 333 333
Sunter
Total 1422 1423 1417 1419 1423 1422Packing Packing & Vanning 291 289 289 289 289 290Quality Quality Assurance 28 29 29 29 30 30
Total Manpower 3142 3146 3136 3144 3154 3155Sumber : HRPD TMMIN
103
Tabel 4.6 Data Jumlah Tenaga Kerja Status Permanen Semester 2 - 2007
Semester-2 min December 2007 AREA DIVISION
JUL AUG SEPT OCT NOV
Assy & Painting 547 548 547 548 549Press & Welding 557 559 562 562 563Plant Administration 183 182 182 183 182
Quality Control 113 113 114 115 114
Karawang
Total 1400 1402 1405 1408 1408Machining 388 387 378 379 380Service Parts- Project 44 44 48 48 48PW PETD 235 235 233 233 233Plant Administration 259 257 261 260 261Casting 155 154 155 156 157
Stamping Production 332 331 332 333 337
Sunter
Total 1413 1408 1407 1409 1416Packing Packing & Vanning 300 303 302 304 307Quality Quality Assurance 30 34 37 37 37
Total Manpower 3143 3147 3151 3158 3168Sumber : HRPD TMMIN
Pada Tabel 4.5 dan Tabel 4.6 tersebut, ditampilkan jumlah kondisi aktual dari
tenaga kerja dengan status permanen langsung (direct labour force) pada periode
produksi semester-1 (Januari-Juni 2007) dan semester-2 (Juli-November 2007), minus
kondisi aktual untuk bulan Desember 2007. Data tenaga kerja langsung status
permanen tersebut tercakup untuk kesemua divisi yang secara langsung
operasionalnya dijalankan oleh tenaga kerja langsung pada pabrik di TMMIN,
terutama pada kegiatan operasional dan produksi.
104 4.1.4.2 Data Jumlah Tenaga Kerja Langsung Status Kontrak-1
Tabel 4.7 Data Jumlah Tenaga Kerja Status Kontrak-1 Semester 1 - 2007
Semester 1 - 2007 AREA DIVISION
JAN FEB MAR APR MEI JUN
Assy & Painting 16 77 77 76 73 71Press & Welding 98 160 159 167 174 217Plant Administration 61 74 75 78 75 74
Quality Control 6 29 29 29 31 31
Karawang
Total 181 340 340 350 353 393Machining 22 22 46 91 91 113Service Parts- Project 0 0 0 0 0 0PW PETD 1 1 1 1 1 1Plant Administration 38 38 14 14 16 15Casting 4 4 5 11 18 27
Stamping Production 9 9 9 9 16 16
Sunter
Total 74 74 75 126 142 172Packing Packing & Vanning 99 99 99 103 108 112Quality Quality Assurance 9 10 8 8 9 9
Total Manpower 363 523 522 587 612 686Sumber : HRPD TMMIN
Tabel 4.7 diatas menunjukkan data perkembangan dari jumlah karyawan yang
masuk sebagai tenaga kerja langsung status kontrak-1 selama periode produksi semester
1, yaitu dari bulan Januari – Juni 2007.
105
Tabel 4.8 Data Jumlah Tenaga Kerja Status Kontrak-1 Semester 2 - 2007
Semester-2 min December 2007 AREA DIVISION
JUL AUG SEPT OCT NOV
Assy & Painting 113 110 130 142 154Press & Welding 213 188 231 239 247Plant Administration 66 67 64 66 67
Quality Control 41 46 38 38 38
Karawang
Total 433 411 463 485 506Machining 117 86 101 101 105Service Parts- Project 0 0 0 0 0PW PETD 0 5 5 5 5Plant Administration 12 5 7 7 13Casting 25 25 31 52 54
Stamping Production 16 15 21 28 43
Sunter
Total 170 136 165 193 220Packing Packing & Vanning 56 52 62 72 84Quality Quality Assurance 5 5 2 2 2
Total Manpower 664 604 692 752 812Sumber : HRPD TMMIN
Data pada tabel 4.8 tersebut merupakan gambaran aktual pergerakKan dari
jumlah tenaga kerja langsung status kontrak-1 yang berada di divisi-divisi operasional
Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Data pada tabel 4.7 merunut pada periode
produksi semester 1, sednagkan data pada tabel 4.8 tersebut merunut pada periode
produksi semester 2 tahun 2007, yaitu antara bulan Juli-November 2007, minus periode
produksi Desember 2007.
106 4.1.4.3 Data Jumlah Tenaga Kerja Langsung Status Kontrak-2
Tabel 4.9 Data Jumlah Tenaga Kerja Status Kontrak-2 Semester 1 - 2007
Semester 1 - 2007 AREA DIVISION
JAN FEB MAR APR MEI JUN
Assy & Painting 73 71 70 69 59 51Press & Welding 134 131 127 120 109 91
Plant Administration 16 16 16 13 13 13
Quality Control 16 16 9 8 8 5
Karawang
Total 239 234 222 210 189 160Machining 70 70 84 65 53 44Service Parts- Project 0 0 0 0 0 0PW PETD 15 15 15 13 6 6Plant Administration 49 47 30 18 14 14
Casting 40 38 38 28 17 9
Stamping Production 54 54 54 44 39 39
Sunter
Total 228 224 221 168 129 112Packing Packing & Vanning 68 67 67 62 57 54Quality Quality Assurance 6 6 7 7 4 4
Total Manpower 541 531 517 447 379 330Sumber : HRPD TMMIN
Data pada tabel 4.9 tersebut di atas menunjukkan jumlah aktual kondisi tenaga
kerja langsung untuk status kontrak-2, yaitu status karyawan yang melewati evaluasi
promosi dari status-1 menjadi status-2. Dimana tabel tersebut menunjukkan kondisi dari
tenaga kerja langsung untuk status kontrak-2 pada periode produksi semester 1, yaitu
periode bulan Januari-Juni 2007.
107
Tabel 4.10 Data Jumlah Tenaga Kerja Status Kontrak-2 Semester 2 - 2007
Semester-2 min December 2007 AREA DIVISION
JUL AUG SEPT OCT NOV
Assy & Painting 45 44 39 23 8Press & Welding 82 116 109 83 71
Plant Administration 18 34 32 27 26
Quality Control 3 6 6 3 3
Karawang
Total 148 200 186 136 108Machining 38 54 50 32 27Service Parts- Project 0 0 0 0 0PW PETD 3 2 2 1 1Plant Administration 13 15 15 15 8
Casting 12 12 10 6 3
Stamping Production 37 40 36 26 7
Sunter
Total 103 123 113 80 46Packing Packing & Vanning 68 98 89 75 60Quality Quality Assurance 8 4 4 4 4
Total Manpower 327 425 392 295 218Sumber : HRPD TMMIN
Data pada tabel 4.10 tersebut diatas menunjukkan jumlah aktual atas tenaga
kerja langsung untuk status kontrak-2 pada periode produksi semester 2 tahun 2007,
yaitu antara bulan Juli-November 2007, minus periode produksi bulan Desember 2007.
108 4.1.4.4 Data Jumlah Tenaga Kerja Langsung Status Kontrak
Tabel 4.11 Data Jumlah Tenaga Kerja Status Kontrak Semester 1 - 2007
Semester 1 - 2007 AREA DIVISION
JAN FEB MAR APR MEI JUN
Assy & Painting 89 148 147 145 132 122Press & Welding 232 291 286 287 283 308Plant Administration 77 90 91 91 88 87
Quality Control 22 45 38 37 39 36
Karawang
Total 420 574 562 560 542 553Machining 92 92 130 156 144 157Service Parts- Project 0 0 0 0 0 0PW PETD 16 16 16 14 7 7Plant Administration 87 85 44 32 30 29Casting 44 42 43 39 35 36
Stamping Production 63 63 63 53 55 55
Sunter
Total 302 298 296 294 271 284Packing Packing & Vanning 167 166 166 165 165 166Quality Quality Assurance 15 16 15 15 13 13
Total Manpower 904 1054 1039 1034 991 1016Sumber : HRPD TMMIN
Tabel 4.11 menunjukkan gambaran keseluruhan tenaga kerja langsung divisi-
divisi operasional TMMIN yang memiliki status kontrak, baik kontrak-1 ataupun
kontrak-2, ataupun dapat dikatakan karyawan non-permanen. Data pada tabel 4.11
tersebut dibatasi untuk periode produksi semester 1, Januari-November 2007.
109
Tabel 4.12 Data Jumlah Tenaga Kerja Status Kontrak Semester 2 - 2007
Semester-2 min December 2007 AREA DIVISION
JUL AUG SEPT OCT NOV
Assy & Painting 158 154 169 165 162Press & Welding 295 304 340 322 318Plant Administration 84 101 96 93 93
Quality Control 44 52 44 41 41
Karawang
Total 581 611 649 621 614Machining 155 140 151 133 132Service Parts- Project 0 0 0 0 0PW PETD 3 7 7 6 6Plant Administration 25 20 22 22 21Casting 37 37 41 58 57
Stamping Production 53 55 57 54 50
Sunter
Total 273 259 278 273 266Packing Packing & Vanning 124 150 151 147 144Quality Quality Assurance 13 9 6 6 6
Total Manpower 991 1029 1084 1047 1030Sumber : HRPD TMMIN
Data tabel 4.12 memberikan informasi mengenai jumlah tenaga kerja langsung
status kontrak atau non-permanen di pabrik TMMIN, selama selang waktu periode
produksi semester 2 tahun 2007, yaitu antara bulan Juli-November 2007.
110 4.1.4.5 Data Jumlah Tenaga Kerja Langsung Periode Produksi 2007
Tabel 4.13 Data Jumlah Tenaga Kerja Langsung Semester 1 - 2007
Semester 1 - 2007 AREA DIVISION
JAN FEB MAR APR MEI JUN
Assy & Painting 642 703 701 700 687 676Press & Welding 780 841 834 839 840 868Plant Administration 263 276 276 277 274 273
Quality Control 136 159 152 151 153 149
Karawang
Total 1821 1979 1963 1967 1954 1966Machining 474 474 511 539 528 541Service Parts- Project 49 49 49 49 49 48PW PETD 255 254 254 251 244 244Plant Administration 350 350 305 294 294 292Casting 200 198 198 194 191 193
Stamping Production 396 396 396 386 388 388
Sunter
Total 1724 1721 1713 1713 1694 1706Packing Packing & Vanning 458 455 455 454 454 456Quality Quality Assurance 43 45 44 44 43 43
Total Manpower 4046 4200 4175 4178 4145 4171Sumber : HRPD TMMIN
Data jumlah keseluruhan tenaga kerja langsung, yaitu untuk status pekerja
kontrak-1, kontrak-2 maupun permanen pada divisi-divisi operasional TMMIN, untuk
periode produksi semester 1, antara bulan Januari-Juni 2007.
111
Tabel 4.14 Data Jumlah Tenaga Kerja Langsung Semester 2 - 2007
Semester-2 min December 2007 AREA DIVISION
JUL AUG SEPT OCT NOV
Assy & Painting 705 702 716 713 711Press & Welding 852 863 902 884 881Plant Administration 267 283 278 276 275
Quality Control 157 165 158 156 155
Karawang
Total 1981 2013 2054 2029 2022Machining 543 527 529 512 512Service Parts- Project 44 44 48 48 48PW PETD 238 242 240 239 239Plant Administration 284 277 283 282 282Casting 192 191 196 214 214
Stamping Production 385 386 389 387 387
Sunter
Total 1686 1667 1685 1682 1682Packing Packing & Vanning 424 453 453 451 451Quality Quality Assurance 43 43 43 43 43
Total Manpower 4134 4176 4235 4205 4198Sumber : HRPD TMMIN
Data jumlah keseluruhan tenaga kerja langsung, yaitu untuk status pekerja
kontrak-1, kontrak-2 maupun permanen pada divisi-divisi TMMIN, untuk periode
produksi semester 2, antara bulan Juli-November 2007, terkecuali untuk periode
produksi Desember 2007.
112 4.1.5 Data Pensiun Tenaga Kerja Langsung Class 1-6 Tahun Produksi 2007
Tabel 4.15 Data Pensiun Karyawan Divisi Fungsional TMMIN Semester-1
Tahun Produksi 2007
Semester 1 - 2007 AREA DIVISION
JAN FEB MAR APR MEI JUN Total Div
Assy & Painting Press & Welding Plant Administration
Quality Control 1 1
Karawang
Total 0 0 0 0 0 1 1 Machining Service Parts- Project PW PETD 1 1 2Plant Administration 1 1Casting
Stamping Production 1 1
Sunter
Total 0 0 0 0 1 3 4 Packing Packing & Vanning 1 2 1 4Quality Quality Assurance
Total Manpower 0 0 0 1 3 5 9 Sumber : Remuneration Department – TMMMIN
Tabel 4.15 menunjukkan jumlah tenaga kerja langsung yang telah memasuki
masa pensiun, atau telah mencapai usia maksimum 55 tahun di divisi-divisi fungsional
TMMIN pada periode produksi semester-1 tahun 2007 (Januari-Juni 2007).
113
Tabel 4.16 Data Pensiun Karyawan Divisi Fungsional TMMIN Semester-2 Tahun
Produksi 2007
Semester-2 min December 2007 AREA DIVISION
JUL AUG SEPT OCT NOV Des Total Div
Assy & Painting 1 1 2 4Press & Welding 3 3Plant Administration 1 1 2
Quality Control 2 1 3
Karawang
Total 0 1 1 3 7 0 12
Machining 0Service Parts- Project 1 1PW PETD 0Plant Administration 3 1 1 1 1 1 8Casting 1 1
Stamping Production 0
Sunter
Total 3 2 1 1 1 2 10 Packing Packing & Vanning 1 1 1 1 Quality Quality Assurance 1
Total Manpower 3 5 3 5 8 3 22 Sumber : Remuneration Department – TMMMIN
Tabel 4.16 menunjukkan jumlah tenaga kerja langsung yang telah memasuki
masa pensiun, atau telah mencapai usia maksimum 55 tahun di divisi-divisi fungsional
TMMIN pada periode produksi semester-2 tahun 2007 (Juli-Desember 2007).
114 4.1.6 Data Pensiun Tenaga Kerja Langsung Class 1-6 Tahun Produksi 2008
Tabel 4.17 Data Pensiun Karyawan Divisi Fungsional TMMIN Semester-1
Tahun Produksi 2008
Semester 1 - 2008 AREA DIVISION
JAN FEB MAR APR MEI JUN Total Div
Assy & Painting 1 1 2Press & Welding 1 1Plant Administration
Quality Control 1 1
Karawang
Total 0 0 1 1 0 2 4 Machining Service Parts- Project 1 1PW PETD Plant Administration 3 1 4Casting
Stamping Production
Sunter
Total 3 1 1 0 0 0 5 Packing Packing & Vanning Quality Quality Assurance
Total Manpower 3 1 2 1 0 2 9 Sumber : Remuneration Department – TMMMIN
Tabel 4.17 menunjukkan jumlah tenaga kerja langsung yang diproyeksikan
akan memasuki masa pensiun, atau telah mencapai usia maksimum 55 tahun di divisi-
divisi fungsional TMMIN pada periode produksi semester-1 tahun 2008 (Januari-Juni
2008).
115
Tabel 4.18 Data Pensiun Karyawan Divisi Fungsional TMMIN Semester-2
Tahun Produksi 2008
Semester-2 min December 2008 AREA DIVISION
JUL AUG SEPT OCT NOV Des Total Div
Assy & Painting 1 1 2 4Press & Welding 2 1 3Plant Administration 1 1
Quality Control 1 1 2
Karawang
Total 3 1 0 2 2 2 10
Machining 1 1Service Parts- Project 1 1PW PETD 0Plant Administration 1 3 1 2 1 8Casting 0
Stamping Production 1 1
Sunter
Total 2 3 1 2 2 1 11 Packing Packing & Vanning Quality Quality Assurance
Total Manpower 5 4 1 4 4 3 21 Sumber : Remuneration Department – TMMMIN
Tabel 4.18 menunjukkan jumlah tenaga kerja langsung yang diproyeksikan
akan memasuki masa pensiun, atau telah mencapai usia maksimum 55 tahun di divisi-
divisi fungsional TMMIN pada periode produksi semester-2 tahun 2008 (Juli-Desember
2008).
116 4.1.7 Data End Contract (Masa Kontrak Habis) Untuk Periode Produksi 2007
4.1.7.1 Data End Contract Status Kontrak-1 Untuk Periode Produksi 2007
Pada Tabel 4.19 dan 4.20 akan ditampilkan data basis proyeksi dari status
karyawan kontrak-1 pada pabrik TMMIN di Karawang dan Sunter yang berakhir masa
kontraknya (1 tahun) untuk tiap-tiap bulannya masa periode produksi 2007.
Tabel 4.19 Data End Contract Status Kontrak-1 Karawang Plant Periode Produksi 2007
Month 2007 Karawang
Division FEB MAR APR MEI JUN JUL AUG SEP OCT NOVTotal Div
Assy Painting 8 7 1 8 6 9 5 44
Press Welding 53 17 4 7 32 17 13 7 10 160
PAD Krw 5 9 3 5 2 8 32QC 13 8 1 5 27
Contract 1
Total 79 41 9 7 45 28 22 14 18 0 263 Sumber : HR Data Center
Tabel 4.20 Data End Contract Status Kontrak-1 Sunter Plant Periode Produksi 2007
Month 2007 Sunter
Division FEB MAR APR MEI JUN JUL AUG SEP OCT NOVTotal Div
Machining 28 17 9 37 91Serv Part PW PETD 1 1 0 PAD Str 2 2 5 1 10Casting 6 7 3 1 17
Stamping 7 2 1 1 3 14
Total Prod 0 28 32 11 5 11 45 2 0 0 132
QA 2 2
Packing 4 5 14 29 52 104
Contract 1
Sunter All 0 30 36 16 19 40 97 2 0 0 238 Sumber : HR Data Center
117 4.1.7.2 Data End Contract Status Kontrak-2 untuk periode produksi 2007
Tabel 4.21 dan 4.22 akan menampilkan data basis proyeksi atas kondisi tenaga
kerja langsung class 1-6 TMMIN, dengan status kontrak-2 yang berakhir masa
kontraknya (1 tahun), untuk kemudian diadakan evaluasi apakah akan dipermanenkan
ataukah berakhir masa kerjanya (Contract terminated).
Tabel 4.21 Data End Contract status kontrak-2 Karawang plant periode produksi 2007
Month 2007 Karawang
Division FEB MAR APR MEI JUN JUL AUG SEP OCT NOVTotal Div
Assy Painting 1 8 6 9 5 16 15 60
Press Welding 4 7 32 17 13 7 26 18 124
PAD Krw 3 5 2 5 1 16QC 1 5 3 9
Contract 2
Total 0 0 9 7 45 28 22 14 50 34 209 Sumber : HR Data Center
Tabel 4.22 Data End Contract status kontrak-2 Sunter plant periode produksi 2007
Month 2007 Sunter
Division FEB MAR APR MEI JUN JUL AUG SEP OCT NOVTotal Div
Machining 12 3 12 4 18 5 54Serv Part PW PETD 5 1 6PAD Str 7 3 7 17Casting 8 2 4 3 17
Stamping 3 3 1 4 11 19 41
Total Prod 0 0 0 0 23 6 25 13 34 34 135
QA 4 4
Packing 6 11 4 10 13 15 59
Contract 2
Sunter All 0 0 0 0 29 17 33 23 47 49 198 Sumber : HR Data Center
Tabel diatas menampilkan data basis proyeksi atas kondisi tenaga kerja
langsung class 1-6 TMMIN, dengan status kontrak-2 yang berakhir masa kontraknya (1
118 tahun), untuk kemudian diadakan evaluasi apakah akan dipermanenkan ataukah berakhir
masa kerjanya (Contract terminated).
4.1.8 Data proyeksi End Contract (Masa Kontrak Habis) untuk periode produksi
2008
4.1.8.1 Data Proyeksi End Contract Status Kontrak-1 untuk periode produksi
2008
Data pada Tabel 4.23 dan 4.24 menunjukkan proyeksi atas tenaga kerja
langsung TMMIN Class 1-6 yang akan habis masa kontrak-1-nya pada bulan-bulan
periode produksi semester-1 tahun 2008 (Februari-Juli 2008). Dimana data proyeksi
tersebut merupakan hasil proyeksi dari data tenaga kerja langsung yang masuk kontrak
pada periode produksi tahun 2007 yang menjadi basis data proyeksi
Tabel 4.23 Data End Contract Status Kontrak-1 Karawang Plant Periode Produksi 2007
Month 2008 ( Semester-1 ) Karawang
Division FEB MAR APR MEI JUN JUL Total Div
Assy Painting 48 7 0 0 0 52 107Press Welding 53 17 4 24 21 60 179
PAD Krw 5 9 0 0 13 21 48QC 13 8 0 4 2 8 35
Contract 1
Total 119 41 4 28 36 141 369 Sumber : HRPD Projection
119
Tabel 4.24 Data End Contract Status Kontrak-1 Sunter Plant Periode Produksi 2007
Month 2008 ( Semester-1 ) Sunter
Division FEB MAR APR MEI JUN JUL Total Div
Machining 28 16 13 14 14 85Serv Part PW PETD PAD Str 3 3Casting 6 13 3 22
Stamping 7 3 2 12Total Prod 28 22 36 20 16 122
QA 2 2
Packing 5 13 3 21
Contract 1
Sunter All 0 30 27 49 23 16 145 Sumber : HRPD Projection
4.1.8.2 Data Proyeksi End Contract Status Kontrak-2 untuk periode produksi
2008
Pada Tabel 4.25 dan 4.26 menunjukkan data basis proyeksi tenaga kerja
langsung class 1-6 atas masa waktu kerjanya atau yang kontrak-2 nya akan berakhir
pada bulan-bulan produksi semester 1 tahun 2008 tersebut. Dimana pada dasarnya data
end contract untuk tenaga kerja langsung status kontrak-2 tersebut akan dijadikan basis
proyeksi untuk menentukan jumlah karyawan tetap atau permanency status employee
dan komposisi dengan yang tidak mengalami perpanjangan kontrak contract terminated.
120 Tabel 4.25 Data End Contract Status Kontrak-2 Karawang Plant Periode Produksi 2008
Month 2008 ( Semester-1 ) Karawang
Division FEB MAR APR MEI JUN JUL Total Div
Assy Painting 0
Press Welding 8 10 18
PAD Krw 10 10QC 0
Contract 2
Total 0 0 0 0 8 20 28 Sumber : HRPD Projection
Tabel 4.26 Data End Contract Status Kontrak-2 Sunter Plant Periode Produksi 2008
Month 2008 ( Semester-1 ) Sunter
Division FEB MAR APR MEI JUN JUL Total Div
Machining 5 5Serv Part PW PETD 1 PAD Str 2 2Casting 3 3
Stamping 2 2 4Total Prod 28 22 36 20 16 14
QA 4 4
Packing 10 19 29
Contract 2
Sunter All 0 28 22 36 30 39 47 Sumber : HRPD Projection
4.2 Analisis Data dan Pembahasan
4.2.1 Proyeksi Periode 2007 Dengan Metode Komposisi
Metode komposisi dalam proyeksi manpower atau dalam hal ini tenaga kerja
langsung di Toyota Motor Manufacturing Indonesia adalah dengan melakukan proyeksi
atas basis data-data historis yang sudah ada (data aktual kondisi tenaga kerja langsung
121 bulan berjalan), dikombinasikan dengan data-data proyeksi yang diperkirakan
sebelumnya (transaksi tenaga kerja, jumlah pensiun, data kontrak berakhir), untuk
kemudian dilakukan proyeksi/perkiraan dengan melakukan komposisi atas transaksi
manpower yang ada. Sehingga nantinya kan didapatkan perkiraan jumlah manpower
dengan asumsi dari basis komposisi tenaga kerja yang digunakan.
Metode komposisi dalam proyeksi tenaga kerja langsung ini dirancang
berdasarkan kebijakan tenaga kerja di TMMIN yang mengacu pada silabus kebijakan
tenaga kerja (worldwide Manpower Policy) yang dikeluarkan Toyota Motor
Corporation, Jepang.
4.2.1.1 Basis proyeksi Dengan Metode Komposisi
• Basis data aktual
o Data aktual tenaga kerja (Actual Condition of Manpower)
o Data perkiraan perubahan Takt Time
• Basis Proyeksi
o Data transaksi manpower
o Data proyeksi pensiun tenaga kerja langsung
o Data proyeksi end contract status kontrak-1
o Data proyeksi end contract status kontrak-2
o Data proyeksi end contract status permanen
• Manpower Composition Policy
o Kebijakan komposisi untuk tenaga kerja langsung status kontrak-1
Kontrak-1 (end contract) ke Kontrak-2 (perpanjangan) :
122
60 % dari jumlah kontak berakhir pada bulan produksi.
Kontrak-1 (end contract) tapi tidak diperpanjang (contract terminated) :
40 % dari jumlah kontak berakhir pada bulan produksi.
o Kebijakan komposisi untuk tenaga kerja langsung status kontrak-2
Kontrak-2 (end contract) ke Permanen (perpanjangan) :
20 % dari jumlah kontak berakhir pada bulan produksi.
Kontrak-2 (end contract) tapi tidak diperpanjang (contract terminated) :
80 % dari jumlah kontak berakhir pada bulan produksi.
4.2.1.2 Proyeksi Manpower Metode Komposisi Semester-1 Periode Produksi 2007
Pengolahan data untuk proyeksi yang dilakukan atas data-data aktual yang
dilakukan untuk periode produksi 2007, semester-1 ini dilakukan guna memberikan
gambaran faktual atas perbandingan hasil dari proyeksi jumlah tenaga kerja langsung
TMMIN dengan metode komposisi ini untuk kemudian dibandingkan dengan besaran
jumlah tenaga kerja langsung aktual yang telah diketahui sebelumnya.
Tujuan melakukan proyeksi tersebut, lebih kearah menunjukkan tingkat akurasi
dan sejauh mana hasil proyeksi manpower tersebut dapat mendekati tikat realitas dari
data-data aktual manpower yang ada.
1) Proyeksi Manpower Karawang Plan semester-1 2007
Proyeksi Manpower Karawang bulan Februari 2007
123
Tabel 4.27 Proyeksi Variabel Manpower Karawang Metode Komposisi Februari 2007
Februari 2007 Projection Base
p C1 C2 AREA DIVISION
Fr C2 Pen Rpl Add Ctt
To C2
Fr C1 Ctt
To P
Assy & Painting 0 3 59 3 5 5 0 0Press & Welding 0 21 62 21 32 32 0 0Plant Adm 0 2 11 2 3 3 0 0Quality Control 0 5 18 5 8 8 0 0
0 0 33 150 33 72 72 0 0
Karawang
Total
Tabel 4.28 Hasil Proyeksi Manpower Karawang Metode Komposisi Februari 2007
Januari-07 Februari 2007 Outlook Projection AREA DIVISION
P C C1 C2 TTL P C C1 C2 Total
Assy & Painting 553 89 16 73 642 553 148 70 78 701Press & Welding 548 232 98 134 780 548 294 128 166 842Plant Adm 186 77 61 16 263 186 88 69 19 274Quality Control 114 22 6 16 136 114 40 16 24 154
1401 420 181 239 1821 1401 570 259 311 1971
Karawang
Total 76.9% 23.1% 43.1% 56.9% 71.1% 28.9% 45.4% 54.6%
Variabel-variabel proyeksi transaksi status kontrak 1 :
• Add : Additional merupakan variabel penambahan tenaga kerja untuk divisi-
divisi yang berada di Karawang, dikarenakan adanya perubahan setting dari
takt time pada bulan Maret 2007 dari 5.8 menit menjadi 3.9 menit.
(Penambahan telah direncanakan pada tahun 2006).
• Ctt : Contract Terminated, variabel transaksi yang diperoleh dari metode
komposisi yang digunakan. Dalam metode komposisi yang digunakan
124
sebesar 40 % dari data end contract kontrak-1 bulan Februari 2007.
• To C2 : To Contract 2 status, variabel transaksi metode komposisi yang
melakukan proyeksi atas jumlah tenaga kerja langsung yang diperpanjang
menjadi contract-2. Komposisi yang digunakan sebesar 60 % dari data end
contract kontak-1 bulan Februari 2007.
• Rpl : Replacement, variabel transaksi manpower yang merupakan tingkat
rekrutmen reguler yang dilakukan guna menjaga jumlah manpower yang
tidak diperpanjang kontraknya (contract terminated). Memperhitungkan
jumlah tenaga kerja langsung yang habis masa kontraknya, baik untuk
kontrak-1, kontrak-2 ataupun pegawai yang pensiun. Rekrutmen baru selalu
masuk dari status kontrak-1 di variabel replacement ini.
Contoh Perhitungan :
Divisi Assy & Painting
Data Aktual basis :
C1 aktual Januari 2007 : 16 MP
End Contract kontrak-1 Februari 2007 : 8 MP
• Add : 59 MP (Man Power), berdasarkan hasil interpolasi dari perubahan takt
time yang telah direncanakan pada akhir tahun 2006.
• Ctt : 40 % * End Contract kontrak-1
: 0.4 * 8 MP
: 3.2 MP ≈ 3 MP
125
• To C2 : 60 % * End Contract kontrak-1
: 0.6 * 8 MP
: 4.8 MP ≈ 5 MP
• Rpl : Variabel Rpl = Variabel Ctt C1 + Ctt C2 + Pensiun
: Rpl = Ctt C1 + Ctt C2 + Pensiun
= 3 MP + 0 MP + 0 MP
= 3 MP
Perhitungan untuk Proyeksi jumlah kontrak-1 (C1) Assy & Painting
Division Februari 2007 :
= C1 Jan 2007 + Add + Rpl – Ctt – To C2
= 16 MP + 59 MP + 3 MP – 3 MP – 5 MP
= 70 MP ( Proyeksi jumlah manpower kontrak-1 Assy & Painting Division
bulan Februari 2007 )
Variabel-variabel proyeksi transaksi status kontrak 2 :
• Ctt : Contract Terminated, variabel transaksi yang diperoleh dari metode
komposisi yang digunakan. Dalam metode komposisi yang digunakan
sebesar 80 % dari data end contract kontrak-2 bulan Februari 2007.
• Fr C1 : From Contract-1, variabel transaksi metode komposisi yang melakukan
proyeksi atas jumlah tenaga kerja langsung yang diperpanjang menjadi
contract-2. Komposisi yang digunakan sebesar 60 % dari data end contract
kontak-1 bulan Februari 2007. Besarnya Fr C1 adalah sama dengan variabel
To C2.
126
• To P : To Permanency, Variabel transaksi komposisi manpower yang melakukan
proyeksi atas jumlah tenaga kerja langsung yang masa kontrak-2 nya telah
berakhir dan akan diperpanjang atau diangkat menjadi karyawan tetap atau
permanent status. Komposisi yang digunakan untuk variabel ”To P” ini
adalah 20 % dari data end contract kontrak-2 bulan Februari 2007.
Contoh Perhitungan :
Divisi Assy & Painting
Data Aktual basis :
C2 aktual Januari 2007 : 73 MP
End Contract kontrak-1 Februari 2007 : 8 MP
End Contract kontrak-2 Februari 2007 : 0 MP
• Ctt : 80 % * End Contract kontrak-2
: 0.8 * 0 MP
: 0 MP
• To P : 20 % * End Contract kontrak-2
: 0.2 * 0 MP
: 0 MP
• Fr C1 : To C2
: Fr C1 = To C2
: 60 % * End Contract kontrak-1
: 0.6 * 8 MP
: 4.8 MP ≈ 5 MP
Perhitungan untuk Proyeksi jumlah kontrak-2 (C2) Assy&Painting Division
127
Februari 2007 :
= C2 Jan 2007 + Fr C1 – Ctt – To P
= 73 MP + 5 MP – 0 MP – 0 MP
= 78 MP ( Proyeksi jumlah manpower kontrak-2 Assy&Painting Division
bulan Februari 2007 )
Variabel-variabel proyeksi transaksi status Permanen (Permanency Status) :
• Pen : Pension, variabel yang mengurangi jumlah tenaga kerja langsung dengan
status permanen, kondisi pensiun diproyeksikan berdasarkan daftar pensiun
dari pekerja yang telah mencapai usia 55 tahun (Standar kerja TMMIN).
• Fr C2 : From Contract-2, variabel transaksi metode komposisi yang melakukan
proyeksi atas jumlah tenaga kerja langsung yang diperpanjang menjadi
pension. Komposisi yang digunakan untuk variabel ”Fr C2” ini adalah 20 %
dari data end contract kontrak-2 bulan Februari 2007.
Contoh Perhitungan :
Divisi Assy & Painting
Data Aktual basis :
C2 aktual Januari 2007 : 73 MP
Pension Februari 2007 : 0 MP
• Pen : Proyeksi dari Pensiun karyawan usia 55 tahun
: 0 MP
128
• Fr C2 : 20 % * End Contract kontrak-2
: 0.2 * 0 MP
: 0 MP
Perhitungan untuk Proyeksi jumlah tenaga kerja langsung Permanen (P) Assy &
Painting Division Februari 2007 :
= P Jan 2007 + Fr C2 – P
= 553 MP + 0 MP – 0 MP
= 553 MP ( Proyeksi jumlah manpower permanen Assy&Painting Division
bulan Februari 2007 )
Hasil Perhitungan Proyeksi :
Divisi Assy & Painting
Januari 2007 ( Data Aktual)
Status Permanen (P) = 553 MP
Status Kontrak-1 (C1) = 16 MP
Status Kontrak-2 (C2) = 73 MP
Status Kontrak All (C) = C1+C2 = 16 MP + 73 MP
= 89 MP
Total Manpower = 553 MP + 89 MP = 642 MP
Permanen (P) : Kontrak (C) = 533 : 89
% P = 642533 * 100 % = 86.1 %
% C = 64289 * 100 % = 13.9 %
129
Februari 2007 ( Data Proyeksi)
Status Permanen (P) = 553 MP
Status Kontrak-1 (C1) = 70 MP
Status Kontrak-2 (C2) = 78 MP
Status Kontrak All (C) = C1+C2 = 70 MP + 78 MP
= 148 MP
Total Manpower = 553 MP + 148 MP = 701 MP
Permanen (P) : Kontrak (C) = 533 : 148
% P = 701533 * 100 % = 78.9 %
% C = 70189 * 100 % = 21.1 %
Proyeksi Manpower Karawang bulan Maret 2007
Tabel 4.29 Proyeksi Variabel Manpower Karawang Metode Komposisi Maret 2007
March 2007 Projection Base
p C1 C2 AREA DIVISION
Fr C2 Pen Rpl Add Ctt To
C2 Fr C1 Ctt To P
Assy & Painting 0 3 3 4 4 0 0Press & Welding 0 7 7 10 10 0 0Plant Adm 0 4 4 5 5 0 0Quality Control 0 3 3 5 5 0 0
0 0 17 0 17 24 24 0 0
Karawang
Total
Pada tabel 4.29 tersebut di atas ditampilkan data-data transaksi manpower
yang menjadi basis untuk melakukan proyeksi dari basis data proyeksi bulan
130
Februari 2007 untuk kemudian diolah dengan data proyeksi transaksi yang terjadi
pada bulan Maret 2007, untuk status kontrak-1 (C1), status kontrak-2 (C2) dan
status permanen (P) pada pabrik Karawang.
Tabel 4.30 Hasil Proyeksi Manpower Karawang Metode Komposisi Maret 2007
Februari March 2007 Projection Projection
AREA DIVISION P C C1 C2 Total P C C1 C2 Total
Assy & Painting 553 148 70 78 701 553 148 66 82 701Press & Welding 548 294 128 166 842 548 294 118 176 842Plant Adm 186 88 69 19 274 186 88 64 24 274Quality Control 114 40 16 24 154 114 40 11 29 154
1401 570 259 311 1971 1401 570 235 335 1971
Karawang
Total 71.1% 28.9% 45.4% 54.6% 71.1% 28.9% 41.2% 58.8%
Tabel 4.30 tersebut di atas merupakan hasil proyeksi manpower untuk
pabrik Karawang berdasarkan basis proyeksi data manpower proyeksi bulan
Februari 2007 yang diolah dengan variabel-variabel transaksi proyeksi pada bulan
Maret 2007, sehingga diperoleh hasil proyeksi seperti yang tertera pada tabel 4.30.
131
Proyeksi Manpower Karawang bulan April 2007
Tabel 4.31 Proyeksi Variabel Manpower Karawang Metode Komposisi Maret 2007
April 2007 Projection Base
p C1 C2 AREA DIVISION
Fr C2 Pen Rpl Add Ctt To
C2 Fr C1 Ctt To P
Assy & Painting 0 0 0 1 1 0 0Press & Welding 0 2 2 2 2 0 0Plant Adm 0 1 1 2 2 0 0Quality Control 0 0 0 1 1 0 0
0 0 3 0 3 6 6 0 0
Karawang
Total
Pada tabel 4.31 tersebut di atas ditampilkan data-data transaksi manpower
yang menjadi basis untuk melakukan proyeksi dari basis data proyeksi bulan
Maret 2007 untuk kemudian diolah dengan data proyeksi transaksi yang terjadi
pada bulan April 2007, untuk status kontrak-1 (C1), status kontrak-2 (C2) dan
status permanen (P) pada pabrik Karawang.
Tabel 4.32 Hasil Proyeksi Manpower Karawang Metode Komposisi April 2007
March 2007 April 2007 Projection Projection
AREA DIVISION P C C1 C2 Total P C C1 C2 Total
Assy & Painting 553 148 66 82 701 553 148 65 83 701Press & Welding 548 294 118 176 842 548 294 116 178 842Plant Adm 186 88 64 24 274 186 88 62 26 274Quality Control 114 40 11 29 154 114 40 10 30 154
1401 570 235 335 1971 1401 570 229 341 1971
Karawang
Total 71.1% 28.9% 41.2% 58.8% 71.1% 28.9% 40.2% 59.8%
132
Tabel 4.32 tersebut di atas merupakan hasil proyeksi manpower untuk
pabrik Karawang berdasarkan basis proyeksi data manpower proyeksi bulan Maret
2007 yang diolah dengan variabel-variabel transaksi proyeksi pada bulan April
2007, sehingga diperoleh hasil proyeksi manpower divisi-divisi di Karawang pada
bulan April 2007.
Proyeksi Manpower Karawang bulan Mei 2007
Tabel 4.33 Proyeksi Variabel Manpower Karawang Metode Komposisi Mei 2007
Mei 2007 Projection Base
p C1 C2 AREA DIVISION
Fr C2 Pen Rpl Add Ctt To
C2 Fr C1 Ctt To
P Assy & Painting 0 0 0 0 0 0 0Press & Welding 0 3 3 4 4 0 0Plant Adm 0 0 0 0 0 0 0Quality Control 0 0 0 0 0 0 0
0 0 3 0 3 4 4 0 0
Karawang
Total
Pada tabel 4.33 tersebut di atas ditampilkan data-data transaksi manpower
yang menjadi basis untuk melakukan proyeksi dari basis data proyeksi bulan April
2007 untuk kemudian diolah dengan data proyeksi transaksi yang terjadi pada
bulan Mei 2007, untuk status kontrak-1 (C1), status kontrak-2 (C2) dan status
permanen (P) pada pabrik Karawang.
133
Tabel 4.34 Hasil Proyeksi Manpower Karawang Metode Komposisi Mei 2007
April 2007 Mei 2007 Projection Projection
AREA DIVISION P C C1 C2 Total P C C1 C2 Total
Assy & Painting 553 148 65 83 701 553 148 65 83 701Press & Welding 548 294 116 178 842 548 294 112 182 842Plant Adm 186 88 62 26 274 186 88 62 26 274Quality Control 114 40 10 30 154 114 40 10 30 154
1401 570 253 317 1971 1401 570 249 321 1971
Karawang
Total 71.1% 28.9% 44.4% 55.6% 71.1% 28.9% 43.7% 56.3%
Tabel 4.34 tersebut di atas merupakan hasil proyeksi manpower untuk
pabrik Karawang berdasarkan basis proyeksi data manpower proyeksi bulan April
2007 yang diolah dengan variabel-variabel transaksi proyeksi pada bulan Mei
2007, sehingga diperoleh hasil proyeksi manpower divisi-divisi di Karawang pada
bulan Mei 2007.
Proyeksi Manpower Karawang bulan Juni’ 07
Tabel 4.35 Proyeksi Variabel Manpower Karawang Metode Komposisi Juni 2007
Jun 2007 Projection Base
p C1 C2 AREA DIVISION
Fr C2 Pen Rpl Add Ctt To C2
Fr C1 Ctt To P
Assy & Painting 0 3 3 5 5 0 0Press & Welding 2 19 13 3 3 6 2Plant Adm 0 0 0 0 0 0 0Quality Control 0 2 2 3 3 0 0
2 0 24 0 18 11 11 6 2
Karawang
Total
134
Pada tabel 4.35 tersebut di atas ditampilkan data-data transaksi manpower
yang menjadi basis untuk melakukan proyeksi dari basis data proyeksi bulan Mei
2007 untuk kemudian diolah dengan data proyeksi transaksi yang terjadi pada
bulan Juni 2007, untuk status kontrak-1 (C1), status kontrak-2 (C2) dan status
permanen (P) pada pabrik Karawang.
Tabel 4.36 Hasil Proyeksi Manpower Karawang Metode Komposisi Juni 2007
Mei 2007 Jun 2007 Projection Projection
AREA DIVISION P C C1 C2 Total P C C1 C2 Total
Assy & Painting 553 148 65 83 701 553 148 60 88 701Press & Welding 548 294 112 182 842 550 292 115 177 842Plant Adm 186 88 62 26 274 186 88 62 26 274Quality Control 114 40 10 30 154 114 40 7 33 154
1401 570 249 321 1971 1403 568 244 324 1971
Karawang
Total 71.1% 28.9% 43.7% 56.3% 71.2% 28.8% 43.0% 57.0%
Tabel 4.36 tersebut di atas merupakan hasil proyeksi manpower untuk
pabrik Karawang berdasarkan basis proyeksi data manpower proyeksi bulan Mei
2007 yang diolah dengan variabel-variabel transaksi proyeksi pada bulan Juni
2007, sehingga diperoleh hasil proyeksi manpower divisi-divisi di Karawang pada
bulan Juni 2007.
135 2) Proyeksi Manpower Sunter plan semester-1 2007
Proyeksi Manpower Sunter bulan Februari 2007
Tabel 4.37 Proyeksi Variabel Manpower Sunter Metode Komposisi Februari 2007
Februari Projection Base
p C1 C2 AREA DIVISION
Fr C2 Pen Rpl Add Ctt
To C2
Fr C1 Ctt
To P
Machining 0 0 0 0 0 0 0Service Parts 0 0 0 0 0 0 0PW PETD 0 0 0 0 0 0 0Plant Adm 0 0 0 0 0 0 0Casting 0 0 0 0 0 0 0Stamping Prod 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sunter
Total
Packing Pack & Vann 0 0 0 0 0 0 0Quality QA 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0All Sunter TOTAL
Pada tabel 4.37 di atas, ditampilkan data proyeksi transaksi atas bulan
Februari 2007 untuk kawasan Sunter plant. Berdasarkan hasil pengolahan data
yang dilakukan, didapatkan bahwa tidak ada transaksi yang terjadi berdasarkan
proyeksi untuk bulan Februari 2007. Hal ini dikarenakan untuk kawasan Sunter,
pada bulan Februari 2007 tidak ada tenaga kerja langsung dengan status kontrak-
1, kontrak-2 yang berakhir masa kontraknya ataupun pensiun.
136
Tabel 4.38 Hasil Proyeksi Manpower Sunter Metode Komposisi Februari 2007
Januari-07 Februari 2007 Outlook Projection
AREA DIVISION P C C1 C2 TTL P C C1 C2 Total
Machining 382 92 22 70 474 382 92 22 70 474
Service Parts 49 0 0 0 49 49 0 0 0 49
PW PETD 239 16 1 15 255 239 16 1 15 255
Plant Adm 263 87 38 49 350 263 87 38 49 350
Casting 156 44 4 40 200 156 44 4 40 200
Stamping Prod 333 63 9 54 396 333 63 9 54 396
1422 302 74 228 1724 1422 302 74 228 1724
Sunter
Total 82.5% 17.5% 24.5% 75.5% 82.5% 17.5% 24.5% 75.5%
Packing Pack & Vann 291 167 99 68 458 291 167 99 68 458
Quality QA 28 15 9 6 43 28 15 9 6 431741 484 182 302 2225 1741 484 182 302 2225All Sunter TOTAL
74.9% 25.1% 41.8% 58.2% 74.9% 25.1% 41.8% 58.2%
Karena pada hasil pengolahan data untuk melakukan proyeksi pada
variabel transaksi manpower bulan Februari 2007 tidak terjadi perubahan
apapun, maka hasil akhir kondisi manpower untuk Sunter plan bulan Februari
2007 tidak berubah dibandingkan kondisi manpower pada bulan Januari 2007.
137
Proyeksi Manpower Sunter bulan Maret 2007
Tabel 4.39 Proyeksi Variabel Manpower Sunter Metode Komposisi Maret 2007
March 2007 Projection Base
p C1 C2 AREA DIVISION
Fr C2 Pen Rpl Add Ctt To C2 Fr C1 Ctt To P
Machining 0 11 11 17 17 0 0
Service Parts 0 0 0 0 0 0 0
PW PETD 0 0 0 0 0 0 0
Plant Adm 0 0 0 0 0 0 0
Casting 0 0 0 0 0 0 0
Stamping Prod 0 0 0 0 0 0 00 0 11 0 11 17 17 0 0
Sunter
Total
Packing Pack & Vann 0 0 0 0 0 0 0
Quality QA 0 1 1 1 1 0 00 0 12 0 12 18 18 0 0
All Sunter TOTAL
Pada tabel 4.39 di atas, ditampilkan data proyeksi transaksi manpower
untuk bulan Maret 2007. Pada bulan Maret 2007 tersebut, dapat dilihat bahwa
transaksi yang terjadi pada divisi Machining dan divisi Quality Assurance.
Sedangkan untuk divisi-divisi yang lainnya tidak terjadi transaksi manpower hasil
proyeksi.
138
Tabel 4.40 Hasil Proyeksi Manpower Sunter Metode Komposisi Maret 2007
Februari 2007 March 2007 Projection Projection
AREA DIVISION P C C1 C2 Total P C C1 C2 Total
Machining 382 92 22 70 474 382 92 5 87 474
Service Parts 49 0 0 0 49 49 0 0 0 49
PW PETD 239 16 1 15 255 239 16 1 15 255
Plant Adm 263 87 38 49 350 263 87 38 49 350
Casting 156 44 4 40 200 156 44 4 40 200
Stamping Prod 333 63 9 54 396 333 63 9 54 3961422 302 74 228 1724 1422 302 57 245 1724
Sunter
Total 82.5% 17.5% 24.5% 75.5% 82.5% 17.5% 18.9% 81.1%
Packing Pack & Vann 291 167 99 68 458 291 167 99 68 458
Quality QA 28 15 9 6 43 28 15 8 7 43
1741 484 182 302 2225 1741 484 164 320 2225All Sunter TOTAL
74.9% 25.1% 41.8% 58.2% 78.2% 21.8% 33.9% 66.1%
Pada tabel 4.40 dapat dianalisa terjadinya perubahan yang cukup
signifikan dari hasil proyeksi yang ada terhadap komposisi dari kontrak-1 yang
dibandingkan dengan kontrak-2 dari bulan Februari 2007, C1:C2 = 41.8 % : 58.2
%, dengan hasil proyeksi pada bulan Maret 2007, C1:C2 = 33.9% : 66.1 %.
139
Proyeksi Manpower Sunter bulan April 2007
Tabel 4.41 Proyeksi Variabel Manpower Sunter Metode Komposisi April 2007
April 2007 Projection Base
p C1 C2 AREA DIVISION
Fr C2 Pen Rpl Add Ctt To
C2 Fr C1 Ctt To
P Machining 0 7 14 7 10 10 0 0
Service Parts 0 0 0 0 0 0 0
PW PETD 0 0 0 0 0 0 0
Plant Adm 0 1 1 1 1 0 0
Casting 0 2 4 2 4 4 0 0
Stamping Prod 0 3 3 4 4 0 00 0 13 18 13 19 19 0 0
Sunter
Total
Packing Pack & Vann 0 1 3 2 2 2 0 0
Quality QA 0 0 0 0 0 0 00 2 19 18 17 23 23 0 0
All Sunter TOTAL
Pada tabel 4.41 di atas, ditampilan data-data variabel tenaga kerja
langsung yang menjadi basis produksi untuk bulan April 2007. Pada transaksi
manpower yang diproyeksikan untuk bulan April 2007 ini terdapat variabel
additional terutama dikarenakan adanya factor perubahan waktu takt time pada
pabrikngine Sunter. Perubahan takt time yang terjadi yaitu dari 3.54 menit untuk
engine TR-K (Assy) menjadi 2.71 menit dan juga untuk produksi engine TR-M
(Mach) dari 2.52 menit menjadi 1.46 menit.
140
Tabel 4.42 Hasil Proyeksi Manpower Sunter Metode Komposisi April 2007
March 2007 April 2007 Projection Projection
AREA DIVISION P C C1 C2 Total P C C1 C2 Total
Machining 382 92 5 87 474 382 106 9 97 488
Service Parts 49 0 0 0 49 49 0 0 0 49
PW PETD 239 16 1 15 255 239 16 1 15 255
Plant Adm 263 87 38 49 350 263 87 37 50 350
Casting 156 44 4 40 200 156 48 4 44 204
Stamping Prod 333 63 9 54 396 333 63 5 58 3961422 302 57 245 1724 1422 320 56 264 1742
Sunter
Total 82.5% 17.5% 18.9% 81.1% 81.6% 18.4% 17.5% 82.5%
Packing Pack & Vann 291 167 99 68 458 290 168 98 70 458
Quality QA 28 15 8 7 43 28 15 8 7 431741 484 164 320 2225 1740 503 162 341 2243
All Sunter TOTAL 78.2% 21.8% 33.9% 66.1% 77.6% 22.4% 32.2% 67.8%
Tabel di atas menunjukkan hasil proyeksi pada bulan April 2007, dimana
pada tabel 4.42 tersebut dapat dianalisa adanya perubahan yang cukup signifikan
atas hasil proyeksi yang ditampilkan tersebut, dimana pada hasil proyeksi bulan
April 2007 tersebut dapat dilihat adanya perubahan komposisi antara total
permanen dan kontrak yang cukup signifikan, yaitu pada bulan Maret 2007
perbandingan antara P:C = 78.2 % : 21.8%, sedangkan perbandingan pada bulan
April 2007 berubah menjadi 77.6 % : 22.4 %.
141
Proyeksi Manpower Sunter bulan Mei 2007
Tabel 4.43 Proyeksi Variabel Manpower Sunter Metode Komposisi Mei 2007
Mei 2007 Projection Base
p C1 C2 AREA DIVISION
Fr C2 Pen Rpl Add Ctt To
C2 Fr C1 Ctt To
P Machining 0 0 13 0 0 0 0 0
Service Parts 0 0 0 0 0 0 0
PW PETD 0 0 0 0 0 0 0
Plant Adm 0 1 1 1 1 0 0
Casting 0 3 10 3 4 4 0 0
Stamping Prod 0 1 1 1 1 0 00 0 5 23 5 6 6 0 0
Sunter
Total
Packing Pack & Vann 0 1 3 2 3 3 0 0
Quality QA 0 0 0 0 0 0 00 2 9 23 9 12 12 0 0
All Sunter TOTAL
Pada tabel 4.43 di atas, ditampilan data-data variabel tenaga kerja
langsung yang menjadi basis produksi untuk bulan Mei 2007. Pada variabel
proyeksi transaksi untuk bulan Mei 2007 juga terdapat additional rekrutmen untuk
divisi Machining dan divisi Casting. Hal ini terkait pada perubahan takt time pada
bulan April 2007 yang lalu pada produksi engine TR-K dan engine TR-M.
142
Tabel 4.44 Hasil Proyeksi Manpower Sunter Metode Komposisi Mei 2007
April 2007 Mei 2007 Projection Projection
AREA DIVISION P C C1 C2 Total P C C1 C2 Total
Machining 382 106 9 97 488 382 119 22 97 501
Service Parts 49 0 0 0 49 49 0 0 0 49
PW PETD 239 16 1 15 255 239 16 1 15 255
Plant Adm 263 87 37 50 350 263 87 36 51 350
Casting 156 48 4 44 204 156 58 10 48 214
Stamping Prod 333 63 5 58 396 333 63 4 59 3961422 320 56 264 1742 1422 343 73 270 1765
Sunter
Total 81.6% 18.4% 17.5% 82.5% 80.6% 19.4% 21.3% 78.7%
Packing Pack & Vann 290 168 98 70 458 289 169 96 73 458
Quality QA 28 15 8 7 43 28 15 8 7 431740 503 162 341 2243 1739 527 177 350 2266
All Sunter TOTAL 77.6% 22.4% 32.2% 67.8% 76.7% 23.3% 33.6% 66.4%
Pada tabel 4.44 tersebut di atas, ditampilkan data hasil proyeksi atas
kondisi manpower pada bulan Mei 2007. Dapat di analisa bahwa akibat
penambahan additional tenaga kerja langsung yang masuk akibat perubahan takt
time pada bulan April dan Mei cukup mempengaruhi komposisi tenaga kerja
langsung permanen dan kontrak pada pabrik Sunter. Dapat dilihat terjadi
perubahan komposisi yang cukup signifikan pada total keseluruhan Sunter, yaitu
pada bulan April 2007 P:C = 77.6 % : 22.4 %, sedangkan pada bulan Mei 2007
P:C = 76.7 % : 23.3 %.
143
Proyeksi Manpower Sunter bulan Juni 2007
Tabel 4.45 Proyeksi Variabel Manpower Sunter Metode Komposisi Juni 2007
Jun 2007 Projection Base
p C1 C2 AREA DIVISION
Fr C2 Pen Rpl Add Ctt To C2 Fr C1 Ctt To P
Machining 2 10 8 0 0 0 10 2
Service Parts 0 0 0 0 0 0 0
PW PETD 0 0 0 1 1 0 0
Plant Adm 0 0 0 2 2 0 0
Casting 2 7 3 1 3 3 6 2
Stamping Prod 1 2 0 2 2 2 15 0 19 11 1 8 8 18 5
Sunter
Total
Packing Pack & Vann 1 1 6 0 0 0 5 1
Quality QA 0 0 0 0 0 0 07 2 31 11 1 8 8 28 7
All Sunter TOTAL
Tabel 4.45 tersebut di atas adalah proyeksi variabel transaksi atas kondisi
manpower untuk bulan Juni 2007. Dimana di analisa adanya transaksi yang cukup
signifikan atas variabel-variabel proyeksi manpower di divisi-divisi produksi di
Sunter tersebut. Penambahan/additional masih ditoleransi untuk terjadi di divisi
machining dan divisi Casting pada bulan Juni 2007 ini.
144
Tabel 4.46 Hasil Proyeksi Manpower Sunter Metode Komposisi Juni 2007
Mei 2007 Jun 2007 Projection Projection
AREA DIVISION P C C1 C2 Total P C C1 C2 Total
Machining 382 119 22 97 501 384 125 40 85 509
Service Parts 49 0 0 0 49 49 0 0 0 49
PW PETD 239 16 1 15 255 239 16 0 16 255
Plant Adm 263 87 36 51 350 263 87 34 53 350
Casting 156 58 10 48 214 158 59 16 43 217
Stamping Prod 333 63 4 59 396 334 62 4 58 3961422 343 73 270 1765 1427 349 94 255 1776
Sunter
Total 80.6% 19.4% 21.3% 78.7% 80.3% 19.7% 26.9% 73.1%
Packing Pack & Vann 289 169 96 73 458 289 169 102 67 458
Quality QA 28 15 8 7 43 28 15 8 7 431739 527 177 350 2266 1744 533 204 329 2277
All Sunter TOTAL 76.7% 23.3% 33.6% 66.4% 76.6% 23.4% 38.3% 61.7%
Pada hasil akhir proyeksi untuk semester-1 periode produksi tahun 2007
tersebut, dapat dianalisa pada tabel 4.46 tersebut, walau terjadi perubahan
komposisi kondisi manpower status kontrak-1 maupun kontrak-2 yang cukup
signifikan pada beberapa divisi di pabrik Sunter, namun untuk komposisi
permanen maupun kontrak tetap stabil. Yang dapat menjadi catatan adalah untuk
komposisi dari status kontrak, yaitu kontrak-1 dan kontrak-2, dapat dilihat bahwa
terjadi perubahan yang signifikan, dari bulan Mei 2007, C1 : C2 = 33.6 % : 66.4
%, berubah pada bulan Juni 2007, C1 : C2 = 38.3 % : 61.7 %.
4.2.1.3 Proyeksi Manpower Metode Komposisi Semester-2 periode produksi 2007
Proyeksi atas jumlah tenaga kerja langsung juga dilakukan pada semester-2
pada periode produksi semester-2 (Januari-November 2007) ini. Proyeksi dilakukan
145 dengan basis proyeksi dengan data-data variabel proyeksi berupa data end contract
status kontrak-1 dan kontrak-2, baik untuk Karawang maupun Sunter, pada
pengumpulan data terlampir pada tabel 4.19 – 4.22, data pensiun karyawan status
permanen, juga data perubahan takt time yang dapat dilihat pada data produksi bulanan
2007 (pada tabel 4.4).
1) Proyeksi Manpower Karawang plan semester-1I 2007
Proyeksi Manpower Karawang bulan Juli 2007
Berikut variabel-variabel hasil pengolahan data manpower dengan
metode komposisi yang menjadi basis proyeksi kondisi tenaga kerja langsung
divisi-divisi operasional Karawang untuk bulan Juli 2007, antara lain :
Tabel 4.47 Proyeksi Variabel Manpower Karawang Metode Komposisi Juli 2007
Juli 2007 Projection Base
p C1 C2 AREA DIVISION
Fr C2 Pen Rpl Add Ctt To C2 Fr C1 Ctt To P Assy & Painting 1 0 26 21 31 31 5 1Press & Welding 3 0 38 24 36 36 14 3Plant Adm 1 0 12 8 13 13 4 1Quality Control 0 0 3 3 5 5 0 0
5 0 79 0 56 85 85 23 5
Karawang
Total
Proyeksi dilakukan dengan basis data kondisi tenaga kerja langsung bulan
Juni 2007 untuk kemudian diproyeksikan dengan variabel-variabel hasil
pengolahan data proyeksi bulan Juli 2007, sehingga akan diperoleh data proyeksi
kondisi tenaga kerja langsung bulan Juli 2007 sebagai berikut :
146
Tabel 4.48 Hasil Proyeksi Manpower Karawang Metode Komposisi Juli 2007
Jun 2007 Juli 2007 Projection Projection
AREA DIVISION P C C1 C2 Total P C C1 C2 Total
Assy & Paint 553 148 60 88 701 554 147 34 113 701Press & Weld 550 292 115 177 842 553 289 93 196 842Plant Adm 186 88 62 26 274 187 87 53 34 274QC 114 40 7 33 154 114 40 2 38 154
1403 568 244 324 1971 1408 563 182 381 1971
Karawang
Total 71.2% 28.8% 43.0% 57.0% 71.4% 28.6% 32.3% 67.7%
Pada hasil proyeksi kondisi tenaga kerja langsung pada divisi-divisi
operasional pabrik Karawang, untuk proyeksi bulan Juli 2007, perubahan yang
cukup signifikan adalah pada perubahan komposisi untuk status kontrak 1 dengan
kontak-2. Komposisi untuk kontrak-1 : kontrak-2 pada bulan Juni 2007 adalah
43% : 57%, diproyeksikan akan berubah menjadi 32.3% : 67.7%.
Proyeksi Manpower Karawang bulan Agustus 2007
Berikut variabel-variabel hasil pengolahan data manpower dengan
metode komposisi yang menjadi basis proyeksi kondisi tenaga kerja langsung
divisi-divisi operasional Karawang untuk bulan Agustus 2007, antara lain :
Tabel 4.49 Proyeksi Variabel Manpower Karawang Metode Komposisi Agustus 2007
August 2007 Projection Base
p C1 C2 AREA DIVISION
Fr C2 Pen Rpl Add Ctt To C2 Fr C1 Ctt To P Assy & Paint 2 1 10 51 2 4 4 7 2Press & Weld 3 0 21 36 11 16 16 10 3Plant Adm 0 0 0 7 0 1 1 0 0QC 0 0 1 8 1 1 1 0 0
5 1 32 102 14 22 22 17 5
Karawang
Total
147
Proyeksi dilakukan dengan basis data kondisi tenaga kerja langsung bulan
Juli 2007 untuk kemudian diproyeksikan dengan variabel-variabel hasil
pengolahan data proyeksi bulan Agustus 2007, sehingga akan diperoleh data
proyeksi kondisi tenaga kerja langsung bulan Agustus 2007 sebagai berikut :
Tabel 4.50 Hasil Proyeksi Manpower Karawang Metode Komposisi Agustus 2007
Juli 2007 August 2007 Projection Projection
AREA DIVISION P C C1 C2 Total P C C1 C2 Total
Assy & Paint 554 147 34 113 701 555 197 89 108 752Press & Weld 553 289 93 196 842 556 322 123 199 878Plant Adm 187 87 53 34 274 187 94 59 35 281QC 114 40 2 38 154 114 48 9 39 162
1408 563 182 381 1971 1412 661 280 381 2073
Karawang
Total 71.4% 28.6% 32.3% 67.7% 68.1% 31.9% 42.4% 57.6%
Pada proyeksi variabel manpower pada bulan Agustus 2007 terdapat
penambahan jumlah kontrak-1 yang cukup signifikan, hal ini dikarenakan pada
bulan Agustus 2007 tersebut Toyota ingin meningkatkan kapasitas produksi
Karawang dengan menurunkan takt time dari bulan Juli sebesar 3.9 menit menjadi
3.1 menit pada September 2007. Sehingga bulan Agustus 2007 tersebut dapat
dikatakan sebagai masa peralihan. Secara umum terjadi perubahan komposisi
secara signifikan pada tenaga kerja permanen dan kontrak, dari bulan Juli 2007, P
: C = 71.4% : 26.8%, menjadi 68.1% : 31.9%.
Proyeksi Manpower Karawang bulan September2007
Berikut variabel-variabel hasil pengolahan data manpower dengan
metode komposisi yang menjadi basis proyeksi kondisi tenaga kerja langsung
148
divisi-divisi operasional Karawang untuk bulan September 2007, antara lain :
Tabel 4.51 Proyeksi Variabel Manpower Karawang Metode Komposisi September 2007
September 2007 Projection Base
p C1 C2 AREA DIVISION
Fr C2 Pen Rpl Add Ctt To C2 Fr C1 Ctt To P Assy & Paint 1 1 11 6 10 10 4 1Press & Weld 1 0 12 6 8 8 6 1Plant Adm 0 0 4 2 3 3 2 0QC 0 0 0 0 0 0 0 0
2 1 27 0 14 21 21 12 2
Karawang
Total
Proyeksi dilakukan dengan basis data kondisi tenaga kerja langsung bulan
Agustus 2007 untuk kemudian diproyeksikan dengan variabel-variabel hasil
pengolahan data proyeksi bulan September 2007, sehingga akan diperoleh data
proyeksi kondisi tenaga kerja langsung bulan September 2007 sebagai berikut :
Tabel 4.52 Hasil Proyeksi Manpower Karawang Metode Komposisi September 2007
August 2007 September 2007 Projection Projection
AREA DIVISION P C C1 C2 Total P C C1 C2 Total
Assy & Paint 555 197 89 108 752 555 197 84 113 752Press & Weld 556 322 123 199 878 557 321 121 200 878Plant Adm 187 94 59 35 281 187 94 58 36 281QC 114 48 9 39 162 114 48 9 39 162
1412 661 280 381 2073 1413 660 272 388 2073
Karawang
Total 68.1% 31.9% 42.4% 57.6% 68.2% 31.8% 41.2% 58.8%
Pada hasil proyeksi bulan September 2007 di atas, dapat dikatakan tidak
terjadi transaksi manpower yang cukup signifikan atas kondisi basis proyeksi.
Sehingga dapat dikatakan kondisi manpower untuk bulan September 2007
149
tidaklah terlalu jauh berbeda dengan kondisi bulan Agustus 2007.
Proyeksi Manpower Karawang bulan Oktober 2007
Berikut variabel-variabel hasil pengolahan data manpower dengan
metode komposisi yang menjadi basis proyeksi kondisi tenaga kerja langsung
divisi-divisi operasional Karawang untuk bulan Oktober 2007, antara lain :
Tabel 4.53 Proyeksi Variabel Manpower Karawang Metode Komposisi Oktober 2007
Oktober 2007 Projection Base
p C1 C2 AREA DIVISION
Fr C2 Pen Rpl Add Ctt To C2 Fr C1 Ctt To P Assy & Paint 3 0 13 0 0 0 13 3Press & Weld 5 0 25 4 6 6 21 5Plant Adm 1 0 7 3 5 5 4 1QC 1 0 2 0 0 0 2 1
10 0 47 0 7 11 11 40 10
Karawang
Total
Proyeksi dilakukan dengan basis data kondisi tenaga kerja langsung bulan
September 2007 untuk kemudian diproyeksikan dengan variabel-variabel hasil
pengolahan data proyeksi bulan Oktober 2007, sehingga akan diperoleh data
proyeksi kondisi tenaga kerja langsung bulan Oktober 2007 sebagai berikut :
150 Tabel 4.54 Hasil Proyeksi Manpower Karawang Metode Komposisi Oktober 2007
September 2007 Oktober 2007 Projection Projection
AREA DIVISION P C C1 C2 Total P C C1 C2 Total
Assy & Paint 555 197 84 113 752 558 194 97 97 752Press & Weld 557 321 121 200 878 562 316 136 180 878Plant Adm 187 94 58 36 281 188 93 57 36 281QC 114 48 9 39 162 115 47 11 36 162
1413 660 272 388 2073 1423 650 301 349 2073
Karawang
Total 68.2% 31.8% 41.2% 58.8% 68.6% 31.4% 46.3% 53.7%
Untuk hasil proyeksi bulan Oktober 2007 ini, perubahan yang cukup
signifikan dapat dilihat terutama pada berkurangnya jumlah tenaga kerja kontrak-
2, pada bulan September, jumlah kontrak-2 mencapai 388 orang, kemudian
berkurang pada bulan oktober 2007, menjadi 349 orang. Hal ini terutama sekali
karena pada varibel proyeksi bulan Oktober 2007 ini banyak tenaga kerja
langsung kontrak-2 yang habis masa kontrak kerjanya ( data end contract).
Proyeksi Manpower Karawang bulan November 2007
Berikut variabel-variabel hasil pengolahan data manpower dengan
metode komposisi yang menjadi basis proyeksi kondisi tenaga kerja langsung
divisi-divisi operasional Karawang untuk bulan November 2007, antara lain :
151 Tabel 4.55 Proyeksi Variabel Manpower Karawang Metode Komposisi November 2007
November 2007 Projection Base
p C1 C2 AREA DIVISION
Fr C2 Pen Rpl Add Ctt To C2 Fr C1 Ctt To P Assy & Paint 3 0 12 15 0 0 0 12 3Press & Weld 4 0 14 13 0 0 0 14 4Plant Adm 0 0 1 2 0 0 0 1 0QC 0 0 0 3 0 0 0 0 0
7 0 27 33 0 0 0 27 7
Karawang
Total
Proyeksi dilakukan dengan basis data kondisi tenaga kerja langsung bulan
Oktober 2007 untuk kemudian diproyeksikan dengan variabel-variabel hasil
pengolahan data proyeksi bulan November 2007, sehingga akan diperoleh data
proyeksi kondisi tenaga kerja langsung bulan November 2007 sebagai berikut :
Tabel 4.56 Hasil Proyeksi Manpower Karawang Metode Komposisi November 2007
Oktober 2007 November 2007 Projection Projection
AREA DIVISION P C C1 C2 Total P C C1 C2 Total
Assy & Paint 558 194 97 97 752 561 206 124 82 767Press & Weld 562 316 136 180 878 566 325 163 162 891Plant Adm 188 93 57 36 281 188 95 60 35 283QC 115 47 11 36 162 115 50 14 36 165
1423 650 301 349 2073 1430 676 361 315 2106
Karawang
Total 68.6% 31.4% 46.3% 53.7% 67.9% 32.1% 53.4% 46.6%
Pada proyeksi variabel proyeksi bulan Oktober 2007 di atas (tabel 4.55)
dapat dilihat adanya penambahan manpower pada kolom additional, hal ini
merupakan hasil proyeksi dari rencana penambahan kapasitas produksi Karawang
untuk bulan Januari 2008, yaitu ditandai dengan penetapan takt time baru pada
152
kisaran 2.8 menit dari sebelumnya 3.1 menit. Penambahan tenaga kerja langsung
untuk mendukung peningkatan kapasitas produksi dilakukan pada bulan
November, karena kebijakan dari Toyota yang meniadakan transaksi variabel-
variabel manpower pada bulan Desember 2007 dan Januari 2008.
Konsep perkiraan yang digunakan untuk additional manpower tersebut
akan digunakan metode interpolasi berdasarkan perubahan takt time yang terjadi
dan kondisi tenaga kerja langsung yang ada.
Tabel 4.57 Hasil Interpolasi Perubahan Takt Time Untuk November 2007
Month Jun 2007
Aug 2007 Sep 07 Jan'08 Add MP Nov
Assy&Painting
T/T 3.9 3.3 3.1 2.8 Jan'08 - Sep
2007 MP 676 702 716 731 15
Press & Welding MP 868 863 902 915 13
Plan Administration MP 273 283 278 280 2
Quality Control MP 149 165 158 161 3
Rumus Interpolasi :
N’ (Target) = 1−NN + [)(
)(*)(
12
121
−−
−−−
−−−
NN
NNNN
TTNNTT
]
Perhitungan interpolasi perubahan takt time Januari 2008 ( additional
manpower November 2007), yaitu :
⇒ Divisi Assy & Painting
N’ (Target) = 1−NN + [)(
)(*)(
12
121
−−
−−−
−−−
NN
NNNN
TTNNTT
]
153
MP’ (Jan’08) = 07'SepMP + [)(
)(*)(
07'07'
07'07'08'07'
SeptJun
JunSeptJanSep
TTTTMPMPTTTT
−
−−]
MP’ (Jan’08) = 902 + [)1.39.3(
)868902(*)8.21.3(−
−− ]
MP’ (Jan’08) = 915 MP
Add MP November 2007 = MP Januari 2008 – MP September 2007
= 915 MP – 902 MP
= 13 MP (Add Press & Welding)
⇒ Divisi Press & Welding
N’ (Target) = 1−NN + [)(
)(*)(
12
121
−−
−−−
−−−
NN
NNNN
TTNNTT
]
MP’ (Jan’08) = 07'SepMP + [)(
)(*)(
07'07'
07'07'08'07'
SeptJun
JunSeptJanSep
TTTTMPMPTTTT
−
−−]
MP’ (Jan’08) = 716 + [)1.39.3(
)676716(*)8.21.3(−
−− ]
MP’ (Jan’08) = 731 MP
Add MP November 2007 = MP Januari 2008 – MP September 2007
= 731 MP – 716 MP
= 15 MP (Add Assy & Painting)
⇒ Divisi Plan Administration Karawang
N’ (Target) = 1−NN + [)(
)(*)(
12
121
−−
−−−
−−−
NN
NNNN
TTNNTT
]
MP’ (Jan’08) = 07'SepMP + [)(
)(*)(
07'07'
07'07'08'07'
SeptJun
JunSeptJanSep
TTTTMPMPTTTT
−
−−]
154
MP’ (Jan’08) = 278 + [)1.39.3(
)273278(*)8.21.3(−
−− ]
MP’ (Jan’08) = 280 MP
Add MP November 2007 = MP Januari 2008 – MP September 2007
= 280 MP – 278 MP
= 2 MP (Add Plan Administration Karawang)
⇒ Divisi Quality Control
N’ (Target) = 1−NN + [)(
)(*)(
12
121
−−
−−−
−−−
NN
NNNN
TTNNTT
]
MP’ (Jan’08) = 07'SepMP + [)(
)(*)(
07'07'
07'07'08'07'
SeptJun
JunSeptJanSep
TTTTMPMPTTTT
−
−−]
MP’ (Jan’08) = 158 + [)1.39.3(
)149158(*)8.21.3(−
−− ]
MP’ (Jan’08) = 161 MP
Add MP November 2007 = MP Januari 2008 – MP September 2007
= 161 MP – 158 MP
= 3 MP (Add Plan Administration Karawang)
Proyeksi Manpower Karawang bulan Desember 2007
Berdasarkan kebijakan departemen sumber daya manusia TMMIN,
bahwa pada bulan Desember dan Januari transaksi manpower tidak dilakukan.
Sehingga proyeksi kondisi manpower Karawang untuk bulan Desember 2007
tidak mengalami perubahan dari kondisi manpower bulan November 2007, yaitu
155
Tabel 4.58 Hasil Proyeksi Manpower Karawang Metode Komposisi Desember 2007
November 2007 Desember 2007 Projection Projection
AREA DIVISION P C C1 C2 Total P C C1 C2 Total
Assy & Paint 561 206 124 82 767 561 206 124 82 767Press & Weld 566 325 163 162 891 566 325 163 162 891Plant Adm 188 95 60 35 283 188 95 60 35 283QC 115 50 14 36 165 115 50 14 36 165
1430 676 361 315 2106 1430 676 361 315 2106
Karawang
Total 67.9% 32.1% 53.4% 46.6% 67.9% 32.1% 53.4% 46.6%
2) Proyeksi Manpower Sunter plan semester-1I 2007
Proyeksi Manpower Sunter bulan Juli 2007
Berikut variabel-variabel hasil pengolahan data manpower dengan
metode komposisi yang menjadi basis proyeksi kondisi tenaga kerja langsung
divisi-divisi operasional Sunter untuk bulan Juli 2007, antara lain :
Tabel 4.59 Proyeksi Variabel Manpower Sunter Metode Komposisi Juli 2007
Juli 2007 Projection Base
P C1 C2 AREA DIVISION
Fr C2 Pen Rpl Add Ctt To C2 Fr C1 Ctt To P Machining 1 0 6 4 5 5 2 1Service Parts 0 0 0 0 0 0 0 0PW PETD 0 0 0 0 0 0 0 0Plant Adm 0 3 3 0 0 0 0 0Casting 0 0 0 0 0 0 0 0Stamp Prod 1 0 2 0 1 1 2 1
2 3 11 0 4 6 6 4 2
Sunter
Total
Packing Pack& Vann 2 0 21 12 17 17 9 2Quality Q A 0 0 0 0 0 0 0 0
All Sunter TOTAL 6 3 53 0 28 40 40 18 5
156
Proyeksi dilakukan dengan basis data kondisi tenaga kerja langsung bulan
Juni 2007 untuk kemudian diproyeksikan dengan variabel-variabel hasil
pengolahan data proyeksi bulan Juli 2007, sehingga akan diperoleh data proyeksi
kondisi tenaga kerja langsung bulan Juli 2007 sebagai berikut :
Tabel 4.60 Hasil Proyeksi Manpower Sunter Metode Komposisi Juli 2007
Jun 2007 Juli 2007 Projection Projection
AREA DIVISION P C C1 C2 Total P C C1 C2 Total
Machining 384 125 40 85 509 385 124 37 87 509Service Parts 49 0 0 0 49 49 0 0 0 49PW PETD 239 16 0 16 255 239 16 0 16 255Plant Adm 263 87 34 53 350 260 90 37 53 350Casting 158 59 16 43 217 158 59 16 43 217Stamp Prod 334 62 4 58 396 335 61 5 56 396
1427 349 94 255 1776 1426 350 95 255 1776
Sunter
Total 80.3% 19.7% 26.9% 73.1% 80.3% 19.7% 27.1% 72.9%
Packing Pack& Vann 289 169 102 67 458 291 167 94 73 458Quality Q A 28 15 8 7 43 28 15 8 7 43
2034 700 305 396 2277 2037 697 290 408 2277All Sunter TOTAL
74.4% 25.6% 43.5% 56.6% 74.5% 25.5% 41.5% 58.6%
Pada proyeksi kondisi manpower bulan Juli 2007 di atas, tidak terdapat
perubahan yang signifikan dibandingkan kondisi manpower pada bulan Juni
2007. Komposisi untuk masing-masing status kontrak dan permanen tidak terlalu
mengalami perubahan.
Proyeksi Manpower Sunter bulan Agustus 2007
Berikut variabel-variabel hasil pengolahan data manpower dengan
157
metode komposisi yang menjadi basis proyeksi kondisi tenaga kerja langsung
divisi-divisi operasional Sunter untuk bulan Agustus 2007, antara lain :
Tabel 4.61 Proyeksi Variabel Manpower Sunter Metode Komposisi Agustus 2007
August 2007 Projection Base
p C1 C2 AREA DIVISION
Fr C2 Pen Rpl Add Ctt To C2 Fr C1 Ctt To P Machining 2 0 25 15 22 22 10 2Service Parts 0 0 0 0 0 0 0 0PW PETD 1 0 4 0 0 0 4 1Plant Adm 1 0 8 2 3 3 6 1Casting 0 0 0 0 0 0 0 0Stamp Prod 0 0 2 1 2 2 1 0
4 0 39 0 18 27 27 21 4
Sunter
Total
Packing Pack& Vann 4 0 36 21 31 31 15 4Quality Q A 1 0 3 0 0 0 3 1
12 0 114 0 60 89 89 44 10All Sunter TOTAL
Proyeksi dilakukan dengan basis data kondisi tenaga kerja langsung bulan
Juli 2007 untuk kemudian diproyeksikan dengan variabel-variabel hasil
pengolahan data proyeksi bulan Agustus 2007, sehingga akan diperoleh data
proyeksi kondisi tenaga kerja langsung bulan Agustus 2007 sebagai berikut :
158
Tabel 4.62 Hasil Proyeksi Manpower Sunter Metode Komposisi Agustus 2007
Juli 2007 August 2007 Projection Projection
AREA DIVISION P C C1 C2 Total P C C1 C2 Total
Machining 385 124 37 87 509 387 122 25 97 509Service Parts 49 0 0 0 49 49 0 0 0 49PW PETD 239 16 0 16 255 240 11 4 11 255Plant Adm 260 90 37 53 350 261 89 40 49 350Casting 158 59 16 43 217 158 59 16 43 217Stamp Prod 335 61 5 56 396 335 61 4 57 396
1426 350 95 255 1776 1430 342 89 257 1772
Sunter
Total 80.3% 19.7% 27.1% 72.9% 80.7% 19.3% 24.9% 75.1%
Packing Pack& Vann 291 167 94 73 458 295 163 78 85 458Quality Q A 28 15 8 7 43 28 14 11 3 42
2037 699 292 408 2277 2049 682 256 431 2277All Sunter TOTAL
89.4% 30.7% 41.7% 58.4% 90.2% 30.0% 37.0% 63.1%
Proyeksi pada bulan Agustus 2007 dapat dikatakan cukup mengalami
perubahan yang signifikan, terutama pada jumlah manpower untuk kontrak-1 dan
kontrak-2, yaitu pada bulan Juli 2007, jumlah kontrak-1 adalah 292 orang,
menjadi 252 orang pada Agustus 2007. Sebaliknya pada kontrak-2 terjadi
peningkatan, dari 408 orang pada Juli 2007, menjadi 431 orang pada Agustus
2007.
Proyeksi Manpower Sunter bulan September 2007
Berikut variabel-variabel hasil pengolahan data manpower dengan
metode komposisi yang menjadi basis proyeksi kondisi tenaga kerja langsung
divisi-divisi operasional Sunter untuk bulan September 2007, antara lain :
159
Tabel 4.63 Proyeksi Variabel Manpower Sunter Metode Komposisi September 2007
September 2007 Projection Base
p C1 C2 AREA DIVISION
Fr C2 Pen Rpl Add Ctt To C2 Fr C1 Ctt To P Machining 1 0 3 0 0 0 3 1Service Parts 0 0 0 0 0 0 0 0PW PETD 0 0 0 0 0 0 0 0Plant Adm 1 1 3 0 1 1 2 1Casting 0 0 2 0 1 1 2 0Stamp Prod 1 0 3 0 0 0 3 1
3 1 11 0 0 2 2 10 3
Sunter
Total
Packing Pack& Vann 2 0 12 4 6 6 8 2Quality Q A 0 0 0 0 0 0 0 0
7 1 35 0 8 14 14 23 6All Sunter TOTAL
Proyeksi dilakukan dengan basis data kondisi tenaga kerja langsung bulan
Agustus 2007 untuk kemudian diproyeksikan dengan variabel-variabel hasil
pengolahan data proyeksi bulan September 2007, sehingga akan diperoleh data
proyeksi kondisi tenaga kerja langsung bulan September 2007 sebagai berikut :
160
Tabel 4.64 Hasil Proyeksi Manpower Sunter Metode Komposisi September 2007
August 2007 September 2007 Projection Projection
AREA DIVISION P C C1 C2 Total P C C1 C2 Total
Machining 387 122 25 97 509 388 121 28 93 509Service Parts 49 0 0 0 49 49 0 0 0 49PW PETD 240 15 4 11 255 240 15 4 11 255Plant Adm 261 89 40 49 350 261 89 42 47 350Casting 158 59 16 43 217 158 59 17 42 217Stamp Prod 335 61 4 57 396 336 60 7 53 396
1430 346 89 257 1776 1432 344 98 246 1776
Sunter
Total 80.5% 19.5% 25.7% 74.3% 80.6% 19.4% 28.5% 71.5%
Packing Pack& Vann 295 163 78 85 458 297 161 80 81 458Quality Q A 29 14 11 3 43 29 14 11 3 43
2050 686 256 431 2277 2056 680 269 412 2277All Sunter TOTAL
90.0% 30.1% 37.4% 62.7% 90.3% 29.9% 39.6% 60.5%
Untuk proyeksi bulan September 2007 tersebut, perubahan yang paling
signifikan pada bulan bersangkutan adalah pada penurunan jumlah manpower
untuk status kontrak-2, dari bulan Agustus 2007, sebesar 431 orang menjadi 412
orang pada bulan September 2007. Sedangkan untuk komposisi keseluruhan status
permanen dan kontrak pada bulan Agustus 2007 ini tidak terdapat perubahan yang
berarti dibandingkan dengan bulan Juli 2007.
Proyeksi Manpower Sunter bulan Oktober 2007
Berikut variabel-variabel hasil pengolahan data manpower dengan
metode komposisi yang menjadi basis proyeksi kondisi tenaga kerja langsung
divisi-divisi operasional Sunter untuk bulan Oktober 2007, antara lain :
161
Tabel 4.65 Proyeksi Variabel Manpower Sunter Metode Komposisi Oktober 2007
Oktober 2007 Projection Base
p C1 C2 AREA DIVISION
Fr C2 Pen Rpl Add Ctt To C2 Fr C1 Ctt To P Machining 4 0 14 0 0 0 14 4Service Parts 0 0 0 0 0 0 0 0PW PETD 0 0 1 0 0 0 1 0Plant Adm 0 0 0 0 0 0 0 0Casting 1 0 3 0 0 0 3 1Stamp Prod 2 0 9 0 0 0 9 2
7 0 27 0 0 0 0 27 7
Sunter
Total
Packing Pack& Vann 3 0 10 0 0 0 10 3Quality Q A 0 0 0 0 0 0 0 0
10 0 37 0 0 0 0 37 10All Sunter TOTAL
Proyeksi dilakukan dengan basis data kondisi tenaga kerja langsung bulan
September 2007 untuk kemudian diproyeksikan dengan variabel-variabel hasil
pengolahan data proyeksi bulan Oktober 2007, sehingga akan diperoleh data
proyeksi kondisi tenaga kerja langsung bulan Oktober 2007 sebagai berikut :
Tabel 4.66 Hasil Proyeksi Manpower Sunter Metode Komposisi Oktober 2007
September 2007 Oktober 2007 Projection Projection
AREA DIVISION P C C1 C2 Total P C C1 C2 Total
Machining 388 121 28 93 509 392 117 42 75 509Service Parts 49 0 0 0 49 49 0 0 0 49
PW PETD 240 15 4 11 255 240 15 5 10 255Plant Adm 261 89 42 47 350 261 89 42 47 350
Sunter
Casting 158 59 17 42 217 159 58 20 38 217
162
Stamp Prod 336 60 7 53 396 338 58 16 42 3961432 344 98 246 1776 1439 337 125 212 1776
Total 80.6% 19.4% 28.5% 71.5% 81.0% 19.0% 37.1% 62.9%
Packing Pack& Vann 297 161 80 81 458 300 158 90 68 458Quality Q A 29 14 11 3 43 29 14 11 3 43
1758 519 189 330 2277 1768 509 226 283 2277All Sunter TOTAL
77.2% 22.8% 36.4% 63.6% 77.6% 22.4% 44.4% 55.6%
Hasil proyeksi pada bulan Oktober 2007, perubahan terjadi terutama pada
komposisi dari tenaga kerja langsung status kontrak-1 dan kontrak-2, yaitu pada
bulan September 2007, kontrak-1 : kontrak-2 = 36.4% : 63.6%, dan diproyeksikan
pada bulan Oktober 2007 menjadi 44.4% : 55.6%.
Proyeksi Manpower Sunter bulan November 2007
Berikut variabel-variabel hasil pengolahan data manpower dengan
metode komposisi yang menjadi basis proyeksi kondisi tenaga kerja langsung
divisi-divisi operasional Sunter untuk bulan November 2007, antara lain :
Tabel 4.67 Proyeksi Variabel Manpower Sunter Metode Komposisi November 2007
November 2007 Projection Base
p C1 C2 AREA DIVISION
Fr C2 Pen Rpl Add Ctt To C2 Fr C1 Ctt To P Machining 1 0 4 0 0 0 4 1Service Parts 0 0 0 0 0 0 0 0PW PETD 0 0 0 0 0 0 0 0Plant Adm 1 0 6 0 0 0 6 1Casting 1 0 2 0 0 0 2 1Stamp Prod 4 0 15 0 0 0 15 4
7 0 27 0 0 0 0 27 7
Sunter
Total
Packing Pack& Vann 3 0 12 0 0 0 12 3Quality Q A 0 0 0 0 0 0 0 0
All Sunter TOTAL 10 0 39 0 0 0 0 39 10
163
Proyeksi dilakukan dengan basis data kondisi tenaga kerja langsung bulan
Oktober 2007 untuk kemudian diproyeksikan dengan variabel-variabel hasil
pengolahan data proyeksi bulan November 2007, sehingga akan diperoleh data
proyeksi kondisi tenaga kerja langsung bulan November 2007 sebagai berikut :
Tabel 4.68 Hasil Proyeksi Manpower Sunter Metode Komposisi November 2007
Oktober 2007 November 2007 Projection Projection
AREA DIVISION P C C1 C2 Total P C C1 C2 Total
Machining 392 117 42 75 509 393 116 46 70 509Service Parts 49 0 0 0 49 49 0 0 0 49PW PETD 240 15 5 10 255 240 15 5 10 255Plant Adm 261 89 42 47 350 262 88 48 40 350Casting 159 58 20 38 217 160 57 22 35 217Stamp Prod 338 58 16 42 396 342 54 31 23 396
1439 337 125 212 1776 1446 330 152 178 1776
Sunter
Total 81.0% 19.0% 37.1% 62.9% 81.4% 18.6% 46.1% 53.9%
Packing Pack& Vann 300 158 90 68 458 303 155 102 53 458Quality Q A 29 14 11 3 43 29 14 11 3 43
1768 509 226 283 2277 1778 499 265 234 2277All Sunter TOTAL
77.6% 22.4% 44.4% 55.6% 78.1% 21.9% 53.1% 46.9%
Proyeksi Manpower Sunter bulan Desember 2007
Berkaitan dengan kebijakan sumber daya manusia di TMMIN, bahwa
pada akhir tahun, yaitu bulan desember dan juga awal tahun produksi atau bulan
Januari, kegiatan transaksi tenaga kerja ditiadakan. Maka pada dasarnya hasil
proyeksi manpower untuk bulan Desember 2007 tersebut tidak akan berbeda
dengan kondisi pada bulan November 2007.
164
Tabel 4.69 Hasil Proyeksi Manpower Sunter Metode Komposisi Desember 2007
November 2007 Desember 2007 Projection Projection
AREA DIVISION P C C1 C2 Total P C C1 C2 Total
Machining 392 117 42 75 509 393 116 46 70 509Service Parts 49 0 0 0 49 49 0 0 0 49PW PETD 240 15 5 10 255 240 15 5 10 255Plant Adm 261 89 42 47 350 262 88 48 40 350Casting 159 58 20 38 217 160 57 22 35 217Stamp Prod 338 58 16 42 396 342 54 31 23 396
1439 337 125 212 1776 1446 330 152 178 1776
Sunter
Total 81.0% 19.0% 37.1% 62.9% 81.4% 18.6% 46.1% 53.9%
Packing Pack& Vann 300 158 90 68 458 303 155 102 53 458Quality Q A 29 14 11 3 43 29 14 11 3 43
1768 509 226 283 2277 1778 499 265 234 2277All Sunter TOTAL
77.6% 22.4% 44.4% 55.6% 78.1% 21.9% 53.1% 46.9%
4.2.2 Perbandingan Proyeksi Metode Komposisi 2007 Dengan Kondisi Manpower
Aktual
Hasil dari proyeksi yang dilakukan dengan metode komposisi ini kemudian akan
dibandingkan dengan kondisi manpower aktual 2007 periode Februari – November 2007
hasil proyeksi dengan komposisi. Terutama untuk melihat sejauh mana tingkat
keakuratan dari hasil proyeksi yang dilakukan, juga dilakukan pengujian atas hasil
proyeksi tersebut.
4.2.2.1 Perbandingan Proyeksi Manpower Status Permanen Karawang 2007
Perbandingan akan disajikan antara hasil proyeksi dengan kondisi aktual untuk
tenaga kerja langsung status permanen, dengan disertai dengan perhitungan tingkat
165 akurasi dari hasil proyeksi metode komposisi untuk status permanen tersebut.
Tabel 4.70 Perbandingan Aktual - Proyeksi Status Permanen Karawang 2007
T/T (Menit) Month Actual
(MP) Proj (MP) ei │ei│ ei^2 │PE│ PE Acc Σei │ei│
5.8 JAN 1401 5.8 FEB 1405 1401 4 4 16 0.28% 0.28% 99.72% 4 43.9 MAR 1401 1401 0 0 0 0.00% 0.00% 100.00% 4 43.9 APR 1407 1401 6 6 36 0.43% 0.43% 99.57% 6 63.9 MEI 1412 1401 11 11 121 0.78% 0.78% 99.22% 17 173.9 JUN 1413 1403 10 10 100 0.71% 0.71% 99.29% 21 213.9 JUL 1400 1408 -8 8 64 0.57% -0.57% 99.43% 2 183.2 AUG 1402 1412 -10 10 100 0.71% -0.71% 99.29% -18 183.1 SEPT 1405 1413 -8 8 64 0.57% -0.57% 99.43% -18 183.1 OCT 1408 1423 -15 15 225 1.07% -1.07% 98.93% -23 233.1 NOV 1408 1430 -22 22 484 1.56% -1.56% 98.44% -37 37
Sum -32 94 1210 6.68% -2.28% 993.32% -42 166
Perhitungan :
⇒ Nilai Tengah Galat Absolut (Mean Absolute Error)
4.9941011
1=×== ∑ =
n
iei
nMAE
⇒ Deviasi Standar Galat (Standard Deviation of Error)
95.112101110
11
11
2 =×−
=−
= ∑ =
n
iei
nSDE
⇒ Nilai Tengah Galat Persentase Absolut (Mean Absolute Percentage
Error)
0.67%%68.61011
1=×== ∑ =
n
i iPEn
MAPE
⇒ Rata-rata akurasi hasil proyeksi (Average Projection Accuracy)
166
Avg Acc = ∑ =×=−
n
iPEi
n 1%32.993
101%1001 = 99.33%
Dari hasil perhitungan akurasi untuk proyeksi tenaga kerja langsung dengan
status permanen di pabrik Karawang dengan metode komposisi tersebut, diperoleh nilai
yang cukup signifikan, yaitu rata-rata akurasi dari hasil proyeksi adalah sebesar 99.33 %.
4.2.2.2 Perbandingan Proyeksi Manpower Status Kontrak-1 Karawang 2007
Perbandingan dilakukan antara data aktual kondisi tenaga kerja langsung status
kontrak-1 pabrik Karawang dengan hasil proyeksi untuk tenaga kerja langsung status
kontrak-1 periode produksi Februari-November 2007.
Tabel 4.71 Perbandingan Aktual - Proyeksi Status Kontrak-1 Karawang 2007
T/T (Menit) Month Actual
(MP) Proj (MP) ei │ei│ ei^2 │PE│ PE Acc Σei │ei│
5.8 JAN 2007 181
5.8 FEB 340 259 81 81 6561 23.82% 23.82% 76.18% 81 813.9 MAR 340 259 81 81 6561 23.82% 23.82% 76.18% 162 1623.9 APR 350 253 97 97 9409 27.71% 27.71% 72.29% 178 1783.9 MEI 353 249 104 104 10816 29.46% 29.46% 70.54% 201 2013.9 JUN 393 244 149 149 22201 37.91% 37.91% 62.09% 253 2533.9 JUL 433 244 189 189 35721 43.65% 43.65% 56.35% 338 3383.2 AUG 411 280 131 131 17161 31.87% 31.87% 68.13% 320 3203.1 SEPT 463 272 191 191 36481 41.25% 41.25% 58.75% 322 3223.1 OCT 485 301 184 184 33856 37.94% 37.94% 62.06% 375 3753.1 NOV 506 361 145 145 21025 28.66% 28.66% 71.34% 329 329
Sum 1352 1352 199792 326.11% 326.11% 673.89% 2559 2559
Perhitungan :
⇒ Nilai Tengah Galat Absolut (Mean Absolute Error)
167
2.13513521011
1=×== ∑ =
n
iei
nMAE
⇒ Deviasi Standar Galat (Standard Deviation of Error)
99.148199792110
11
11
2 =×−
=−
= ∑ =
n
iei
nSDE
⇒ Nilai Tengah Galat Persentase Absolut (Mean Absolute Percentage
Error)
32.61%%11.3261011
1=×== ∑ =
n
i iPEn
MAPE
⇒ Rata-rata akurasi hasil proyeksi (Average Projection Accuracy)
Avg Acc = ∑ =×=−
n
iPEi
n 1%89.673
101%1001 = 67.39%
Hasil perhitungan atas tingkat akurasi dari hasil proyeksi tenaga kerja langsung
status kontrak-1 pabrik Karawang periode Februari-November 2007 tersebut, memiliki
rata-rata tingkat akurasi 67.39 %.
4.2.2.3 Perbandingan Proyeksi Manpower Status Kontrak-2 Karawang 2007
Perbandingan dilakukan antara data aktual tenaga kerja langsung status kontrak-
2 dibandingkan dengan hasil proyeksi yang dilakukan dengan metode komposisi untuk
kondisi tenaga kerja langsung status kontrak-2 pabrik Karawang untuk periode Februari-
November 2007.
168
Tabel 4.72 Perbandingan Aktual - Proyeksi Status Kontrak-2 Karawang 2007
T/T (Menit) Month Actual
(MP) Proj (MP) ei │ei│ ei^2 │PE│ PE Acc Σei │ei│
5.8 JAN 239 5.8 FEB 234 311 -77 77 5929 32.91% -32.91% 67.09% -77 773.9 MAR 222 311 -89 89 7921 40.09% -40.09% 59.91% -166 1663.9 APR 210 317 -107 107 11449 50.95% -50.95% 49.05% -196 1963.9 MEI 189 321 -132 132 17424 69.84% -69.84% 30.16% -239 2393.9 JUN 160 324 -164 164 26896 102.50% -102.50% 0.00% -296 2963.9 JUL 148 381 -233 233 54289 157.43% -157.43% 0.00% -397 3973.2 AUG 200 381 -181 181 32761 90.50% -90.50% 9.50% -414 4143.1 SEPT 186 388 -202 202 40804 108.60% -108.60% 0.00% -383 3833.1 OCT 136 349 -213 213 45369 156.62% -156.62% 0.00% -415 4153.1 NOV 108 315 -207 207 42849 191.67% -191.67% 0.00% -420 420
Sum -1605 1605 285691 1001.11% -1001.11% 215.71%-
3003 3003
Perhitungan :
⇒ Nilai Tengah Galat Absolut (Mean Absolute Error)
5.16016051011
1=×== ∑ =
n
iei
nMAE
⇒ Deviasi Standar Galat (Standard Deviation of Error)
17.178285691110
11
11
2 =×−
=−
= ∑ =
n
iei
nSDE
⇒ Rata-rata akurasi hasil proyeksi (Average Projection Accuracy)
Avg Acc = ∑ =×=−
n
iPEi
n 1%71.215
101%1001 = 21.57%
169
Hasil perhitungan atas tingkat akurasi dari hasil proyeksi tenaga kerja langsung
status kontrak-2 pabrik Karawang periode Februari-November 2007 tersebut, memiliki
rata-rata tingkat akurasi 21.57 %.
4.2.2.4 Perbandingan Proyeksi Manpower Status Permanen Sunter 2007
Hasil dari proyeksi yang dilakukan untuk pabrik TMMIN di kawasan Sunter
untuk tenaga kerja langsung dengan status permanen akan dibandingkan dengan data
aktual untuk status permanen Sunter pada periode Februari-November 2007.
Tabel 4.73 Perbandingan Aktual - Proyeksi Status Permanen Sunter 2007
Month Actual (MP)
Proj (MP) ei │ei│ ei^2 │PE│ PE Acc Σei │ei│
JAN 2007 1741 FEB 1741 1741 0 0 0 0.00% 0.00% 100.00% 0 0MAR 1735 1741 -6 6 36 0.35% -0.35% 99.65% -6 6APR 1737 1740 -3 3 9 0.17% -0.17% 99.83% -9 9MEI 1742 1739 3 3 9 0.17% 0.17% 99.83% 0 6JUN 1742 1744 -2 2 4 0.11% -0.11% 99.89% 1 5JUL 1743 1745 -2 2 4 0.11% -0.11% 99.89% -4 4AUG 1745 1754 -9 9 81 0.52% -0.52% 99.48% -11 11SEPT 1746 1758 -12 12 144 0.69% -0.69% 99.31% -21 21OCT 1750 1768 -18 18 324 1.03% -1.03% 98.97% -30 30NOV 1760 1778 -18 18 324 1.02% -1.02% 98.98% -36 36
Sum -67 73 935 4.17% -3.83% 995.83% -116 128
Perhitungan :
⇒ Nilai Tengah Galat Absolut (Mean Absolute Error)
3.7371011
1=×== ∑ =
n
iei
nMAE
⇒ Deviasi Standar Galat (Standard Deviation of Error)
19.10935110
11
11
2 =×−
=−
= ∑ =
n
iei
nSDE
170
⇒ Nilai Tengah Galat Persentase Absolut (Mean Absolute Percentage
Error)
%42.0%17.41011
1=×== ∑ =
n
i iPEn
MAPE
⇒ Rata-rata akurasi hasil proyeksi (Average Projection Accuracy)
Avg Acc = ∑ =×=−
n
iPEi
n 1%83.995
101%1001 = 99.58%
Hasil perhitungan atas tingkat akurasi dari hasil proyeksi tenaga kerja langsung
status permanen pabrik Sunter untuk periode Februari-November 2007 tersebut,
memiliki rata-rata tingkat akurasi yang cukup signifikan bila dibandingkan dengan data
aktualnya, yaitu mencapai 99.58%.
4.2.2.5 Perbandingan Proyeksi Manpower Status Kontrak-1 Sunter 2007
Hasil dari proyeksi yang dilakukan untuk pabrik TMMIN di kawasan Sunter
untuk tenaga kerja langsung dengan status kontrak-1 akan dibandingkan dengan data
aktual untuk status kontrak-1 Sunter pada periode Februari-November 2007.
Perbandingan aktual dengan hasil proyeksi status kontrak-1 ditampilkan pada tabel
dibawah ini :
Tabel 4.74 Perbandingan Aktual - Proyeksi Status Kontrak-1 Sunter 2007
Month Actual(MP)
Proj (MP) ei │ei│ ei^2 │PE│ PE Acc Σei │ei│
JAN 2007 182 FEB 183 182 1 1 1 0.55% 0.55% 99.45% 1 1MAR 182 164 18 18 324 9.89% 9.89% 90.11% 19 19APR 237 162 75 75 5625 31.65% 31.65% 68.35% 93 93MEI 259 177 82 82 6724 31.66% 31.66% 68.34% 157 157JUN 293 204 89 89 7921 30.38% 30.38% 69.62% 171 171JUL 231 197 34 34 1156 14.72% 14.72% 85.28% 123 123
171 AUG 193 178 15 15 225 7.77% 7.77% 92.23% 49 49SEPT 229 189 40 40 1600 17.47% 17.47% 82.53% 55 55OCT 267 226 41 41 1681 15.36% 15.36% 84.64% 81 81NOV 306 265 41 41 1681 13.40% 13.40% 86.60% 82 82
Sum 436 436 26938 172.83% 172.83% 827.17% 831 831
Perhitungan :
⇒ Nilai Tengah Galat Absolut (Mean Absolute Error)
6.434361011
1=×== ∑ =
n
iei
nMAE
⇒ Deviasi Standar Galat (Standard Deviation of Error)
71.5426938110
11
11
2 =×−
=−
= ∑ =
n
iei
nSDE
⇒ Nilai Tengah Galat Persentase Absolut (Mean Absolute Percentage
Error)
%29.17%883.1721011
1=×== ∑ =
n
i iPEn
MAPE
⇒ Rata-rata akurasi hasil proyeksi (Average Projection Accuracy)
Avg Acc = ∑ =×=−
n
iPEi
n 1%17.827
101%1001 = 82.72%
Hasil perhitungan atas tingkat akurasi dari hasil proyeksi untuk tenaga kerja
langsung status kontrak-1 pabrik Sunter bila dibandingkan dengan status aktualnya
mencapai kisaran akurasi yang cukup baik, yaitu rata-rata akurasinya 82.72%.
4.2.2.6 Perbandingan Proyeksi Manpower Status Kontrak-2 Sunter 2007
Hasil dari proyeksi yang dilakukan untuk pabrik TMMIN di kawasan Sunter
172 untuk tenaga kerja langsung dengan status kontrak-2 akan dibandingkan dengan data
aktual untuk status kontrak-2 Sunter pada periode Februari-November 2007.
Perbandingan aktual dengan hasil proyeksi status kontrak-2 ditampilkan pada tabel
dibawah ini :
Tabel 4.75 Perbandingan Aktual - Proyeksi Status Kontrak-2 Sunter 2007
Month Actual (MP)
Proj (MP) ei │ei│ ei^2 │PE│ PE Acc Σei │ei│
JAN 2007 302 FEB 297 302 -5 5 25 1.68% -1.68% 98.32% -5 5MAR 295 320 -25 25 625 8.47% -8.47% 91.53% -30 30APR 237 341 -104 104 10816 43.88% -43.88% 56.12% -129 129MEI 190 350 -160 160 25600 84.21% -84.21% 15.79% -264 264JUN 170 329 -159 159 25281 93.53% -93.53% 6.47% -319 319JUL 179 335 -156 156 24336 87.15% -87.15% 12.85% -315 315AUG 225 345 -120 120 14400 53.33% -53.33% 46.67% -276 276SEPT 206 330 -124 124 15376 60.19% -60.19% 39.81% -244 244OCT 159 283 -124 124 15376 77.99% -77.99% 22.01% -248 248NOV 110 234 -124 124 15376 112.73% -112.73% 0.00% -248 248
Sum -1101 1101 147211 623.17% -623.17% 389.55% -2078 2078
Perhitungan :
⇒ Nilai Tengah Galat Absolut (Mean Absolute Error)
1.11011011011
1=×== ∑ =
n
iei
nMAE
⇒ Deviasi Standar Galat (Standard Deviation of Error)
89.127147221110
11
11
2 =×−
=−
= ∑ =
n
iei
nSDE
⇒ Nilai Tengah Galat Persentase Absolut (Mean Absolute Percentage
Error)
173
%32.62%17.6231011
1=×== ∑ =
n
i iPEn
MAPE
⇒ Rata-rata akurasi hasil proyeksi (Average Projection Accuracy)
Avg Acc = ∑ =×=−
n
iPEi
n 1%55.389
101%1001 = 38.96%
Hasil proyeksi untuk kondisi tenaga kerja langsung status kontrak-2 pabrik
Sunter dibandingkan dengan data aktual pada periode Februari-November 2007
memiliki tingkat rata-rata akurasi sebesar 38.96 %.
Berikut ini tabel ringkasan hasil perhitungan akurasi dari proyeksi kondisi
tenaga kerja langsung dibandingkan dengan data aktual untuk pabrik Sunter dan
Karawang periode 2007, untuk status permanen, kontrak-1 dan kontrak-2 :
Tabel 4.76 Hasil Perhitungan Akurasi Proyeksi Manpower periode 2007
Status Accuracy Proj.Error Permanen 99.33% 0.67% Kontrak-1 67.39% 32.61% Karawang Kontrak-2 21.57% 78.43% Permanen 99.58% 0.42% Kontrak-1 82.72% 17.28% Sunter Kontrak-2 38.96% 62.32%
4.2.3 Proyeksi Kebutuhan Manpower TMMIN Periode Semester-1 2008 (Januari-
Juni 2008) Dengan Metode Jaringan Saraf Buatan (Artificial Neural
Network)
Proyeksi kebutuhan tenaga kerja langsung untuk periode 2008 ini merupakan
suatu usulan yang diberikan dalam penelitian manpower TMMIN, terutama dalam hal
membuat suatu perencanaan kebutuhan manpower yang lebih akurat dengan
174 menggunakan metode jaringan saraf buatan (Artificial Neural Network / ANN). Dimana
pada proses pengolahan saraf buatan/neuron-neuron dalam proses proyeksi ini akan
menggunakan bantuan dari program Matlab R2007a.
Metode jaringan saraf buatan ini akan melakukan pengolahan atas data-data
histories aktual kondisi tenaga kerja langsung di TMMIN, dimana cakupan dari metode
ANN ini akan lebih luas dan akurat dibandingkan dengan metode komposisiyang
dirancang untuk divisi HRPD TMMIN, karena selain digunakan data kondisi tenaga
kerja langsung aktual, juga akan dipengaruhi oleh faktor lainnya, seperti perubahan takt
time juga unit produksi. Tujuan akhir dari penerapan ANN ini adalah memberikan
usulan perencanaan yang lebih berbobot dan lebih akurat dalam hal kondisi tenaga kerja
langsung, khususnya pada periode produksi semester-1 2008.
4.2.3.1 Pendefinisian Elemen Dasar Proyeksi Dengan Metode Jaringan Saraf
Buatan Dengan Matlab R2007a
Metode jaringan saraf buatan (Artificial Neural Network) yang akan digunakan
pada proses proyeksi untuk manpower TMMIN periode 2008 ini adalah metode
feedfoward backpropagation network. Metode ANN yang akan melakukan proses
pembelajaran secara terawasi (supervised learning), dimana logika yang berjalan untuk
metode ini adalah proses pembelajaran atas variabel-variabel baik berupa masukan
(input) ataupun keluaran (output) dari data-data histories atau aktual untuk dipelajari
pola atau logika berpikirnya sehingga dapat diproyeksikan untuk variabel input tertentu.
175
Sumber : Artificial Intelligence (p210)
Gambar 4.14 Struktur Sederhana Neuron Jaringan Saraf Tiruan
Dalam penelitian manpower untuk TMMIN ini, akan dijabarkan elemen-elemen
dasar dari proses backpropagation neural network yang akan dilakukan, yaitu :
1) Algoritma pembelajaran
Algoritma pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran yang
terawasi (supervised learning), dalam penelitian manpower TMMIN, akan
digunakan neural feedforward backpropagation dengan kode pemrograman
pada matlab, yaitu newff. Susunan proses feedforward backpropagation dapat
digamabarkan sebagai berikut :
Sumber : Matlab
Gambar 4.15 Susunan Pembelajaran Backpropagation
176
traingdx adalah algoritma pembelajaran yang paling umum untuk
segala macam bentuk input, output dan fungsi aktivasi yang digunakan.
Backpropagation digunakan untuk melakukan pengolahan atas angka-
angka proyeksi atau tiruan dengan pertimbangan pada bobot dan bias dari tiap-
tiap entitas. Tiap-tiap entitas input akan mengalami penyesuaian berdasarkan
rumusan bobot :
dX = mc*dXprev + lr*mc*dperf/dX
Dimana :
dXprev adalah perubahan terdahulu atas bobot atau bias..
2) Transfer Function
Transfer function adalah fungsi aktivasi pengolahan dan pembelajaran
atas entitas-entitas histories yang akan dipelajari polanya. Dalam
penggunaannya, fungsi transfer ini merupakan proses yang bekerja pada
neuron-neuron yang terletak pada hidden layer antara input dengan output.
Menurut Kusumadewi (2003, p218), fungsi aktivasi yang paling sesuai untuk
metode ANN Backpropagation adalah fungsi sigmoid biner, yang mana nilai
rentangnya adalah antara 0 sampai 1. Dalam bahasa Matlab¸ fungsi sigmoid
biner adalah “logsig” .
Fungsi aktivasi sigmoid biner dirumuskan sebagai :
Xexfy α−+==
11)(
Dengan : f’ = σf(x) [1-f(x)]
177
Sumber: Matlab
Gambar 4.15 Fungsi Aktivasi : Sigmoid Biner
3) Train parameter
Parameter pembelajaran yang menjadi entitas pengontrol dari proses
pembelajaran backpropagation yang dilakukan. Dimana parameter tersebut
akan dijadikan batasan dan juga target atas proses pembelajaran dari data
histories. Parameter tersebut antara lain :
a) Epochs
Epochs atau iterasi merupakan batasan bagi proses pembelajaran yang
dilakukan, terutama untuk membatasi sampai beberapa kali iterasi
dilakukan oleh program atas proses pembelajaran variabel-variabel
histories guna mencapai target error yang telah ditentukan. Untuk
pembelajaran proses proyeksi manpower ini, jumlah iterasi dibatasi
10000 epochs.
b) Goal
Dalam proses pengolahan ANN, goal identik dengan tingkatan error
yang dikehendaki oleh proses pembelajaran atas variabel-variabel
histories yang ada. Error dalam proses pengolahan dengan Matlab ini
ditetapkan sebagai target MSE (Mean Standard Error) yang diharapkan
pada proses proyeksi. Pada proses pembelajaran dan proyeksi manpower
178
ini goal yang diset adalah 0.0002 ( 0.02%).
c) Learning Rate (lr)
Lr dalam proses pembelajaran ANN ini merupakan besaran yang
menunjukkan tingkat pembelajaran yang dilakukan. Dapat dikatakan pula
sebagai seberapa teliti pembelajaran akan dilakukan atas data-data
historis yang menjadi acuan basis proyeksi. Dalam proyeksi manpower
ini akan digunakan angka kisaran lr sebesar 0.25. (Default :0.01)
d) Entitas Input
Dalam proses pembelajaran ANN untuk manpower TMMIN ini, yang
menjadi variabel penentu atau input, baik untuk proses pembelajaran dan
proyeksi manpower ini adalah :
• Pabrik Karawang
⇒ Data takt time (T/T) untuk produksi Karawang
⇒ Rata-rata produksi harian IMV-IV (Kijang Innova)
⇒ Rata-rata produksi harian IMV-V (Toyota Fortuner)
• Pabrik Sunter
⇒ Data takt time (T/T) untuk produksi engine TR-K
⇒ Data takt time (T/T) untuk produksi engine TR-M
⇒ Rata-rata produksi harian engine TR-K
⇒ Rata-rata produksi harian engine TR-M
e) Entitas Output
Entitas keluaran atau hasil dari pembelajaran dan proses proyeksi yang
179
diharapkan dari proses pembelajaran ANN ini terdiri dari 3 variabel
kondisi tenaga kerja langsung yang ingin diproyeksikan, yaitu :
• Status Permanen (P)
• Status Kontrak-1 (C1)
• Status Kontrak-2 (C2)
4) Training
Command train dalam Matlab adalah guna melakukan pelatihan atau
pengiterasian atas entitas-entitas aktual dari input dan outputhistoris yang ada.
Pemabatasan dari pembelajaran ini adalah pada jumlah iterasi yang diset pada
elemen epochs dan target error yang diset pada goal.
5) Simulate Net
Command pada Matlab yang memberi perintah untuk melakukan
proyeksi atas entitas-entitas input baru, dalam penelitian manpower ini,
berarti masukan takt time, dan target produksi harian yang diharapkan pada
periode produksi 2008, guna didapatkan hasil keluaran berupa proyeksi
kondisi tenaga kerja langsung (permanen, kontrak-1 dan kontrak-2) yang
disesuaikan berdasarkan proses pembelajaran.
4.2.3.2 Verifikasi Algoritma ANN proyeksi dengan Matlab R2007a
Verifikasi dilakukan terutama untuk memastikan apakah algoritma dan logika
berpikir untuk pross pembelajaran dan proyeksi manpower yang ingin diproses telah
sesuai dengan model konseptual yang ada. Dalam hal tersebut, untuk mengetahui apakah
algoritma yang telah dibuat telah sesuai, maka dilakukan dengan cara :
180 1) Mengecek kembali algoritma yang ada, apakah telah sesuai dengan logika berpikir
yang ingin diproses, termasuk pengecekan pada coding yang telah dibuat di dalam
command window apakah telah mencakup semua entitas variabel abik input
maupun output yang ingin di proses.
2) Melakukan percobaan training, dan simulate dengan entitas data yang telah ada,
atau data histories. Tujuannya terutama untuk melihat apakah hasil dari proyeksi
nantinya telah mencapai angka yang mendekati optimal, dengan angka yang telah
mendekati basis data aktual.
4.2.3.3 Entitas Input Artificial Neural Network Manpower Karawang
Entitas Input adalah sesuatu yang menjadi variabel bagi proses pembelajaran
dalam jaringan saraf buatan yang disusun dengan metode backpropagation. Dimana
dalam metode backpropagation yang merupakan proses pembelajaran yang terawasi
(Supervised learning) sehingga untuk entitas pembelajaran input juga akan dimasukan
hasil keluaran dari input tersebut, sehingga pembelajaran akan mengacu pada pola yang
terbentuk dari data-data historis.
Dalam proyeksi manpower Karawang ANN backpropagation ini, yang akan
menjadi entitas input adalah berupa data takt time, rata-rata produksi harian IMV-V
(Kijang Innova) dan rata-rata produksi harian IMV-IV (Toyota Fortuner).
Tabel 4.77 Entitas Input ANN Backpropagation Karawang
Semester 1 - 2007 Semester-2 2007 Variable / Months
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AUG SEPT OCT NOV
Working Day 22 20 22 20 20 20 24 22 20 16 22 T/T 5.8 5.8 3.9 3.9 3.9 3.9 3.9 3.2 3.1 3.1 3.1Vehicle IMV-
V Unit/Day 120 38 200 190 217 207 175 197 202 229 240
181
IMV-IV Unit/Day 28 91 63 60 72 71 70 95 105 107 84
Dalam metode ANN backpropagation untuk manpower Karawang ini
digunakan fungsi aktivasi berupa sigmoid biner (logsig), yang hanya mengenal angka
dengan kisaran 0 sampai dengan 1. Sehingga entitas input Karawang tersebut akan
diolah agar dapat dikenali oleh fungsi aktivasi sigmoid biner. Proses konversi akan
membagi masing-masing variabel entitas dengan kisaran standard sehingga akan data
entitas input tersebut akan berubah menjadi bilangan pada selang 0 sampai 1. Hasil dari
konversi entitas input ke dalam bilangan biner, tersaji pada tabel berikut :
Tabel 4.78 Entitas Input ANN Karawang Semester-1 Hasil Konversi
Semester 1 - 2007 Variable / Months
JAN FEB MAR APR MEI JUN
Working Day 22 20 22 20 20 20
Angka Konversi
T/T 0.58 0.58 0.39 0.39 0.39 0.39 10IMV-V Unit/Day 0.120 0.038 0.200 0.190 0.217 0.207 1000Vehicle
IMV-IV Unit/Day 0.028 0.091 0.063 0.060 0.072 0.071 1000
Tabel 4.79 Entitas Input ANN Karawang Semester-2 Hasil Konversi
Semester-2 2007 Variable / Months
JUL AUG SEPT OCT NOV
Working Day 24 22 20 16 22
Angka Konversi
T/T 0.39 0.32 0.31 0.31 0.31 10IMV-V Unit/Day 0.175 0.197 0.202 0.229 0.240 1000Vehicle
IMV-IV Unit/Day 0.070 0.095 0.105 0.107 0.084 1000
Angka konversi pada tabel konversi di atas merupakan angka yang digunakan
untuk membagi entitas input aktual agar besarannya dapat dikonversikan menjadi
182 bilangan antara 0 sampai dengan 1 yang menjadi syarat pembelajaran untuk fungsi
aktivasi yang digunakan yaitu sigmoid biner (logsig).
Hasil konversi kemudian akan ditulis kedalam matlab dengan bentuk matriks
untuk masing-masing kolom mewakili bulan pembelajaran yang dilakukan :
takt_time = [0.58 0.58 0.39 0.39 0.39 0.39 0.39 0.32 0.31 0.31 0.31 ];
Day_unit_IMV_IV = [0.120 0.038 0.200 0.190 0.217 0.207 0.175 0.197 0.202 0.229 0.240];
Day_unit_IMV_V = [0.028 0.091 0.063 0.060 0.072 0.071 0.070 0.095 0.105 0.107 0.084 ];
4.2.3.4 Entitas Output Artificial Neural Network Manpower Karawang
Entitas output adalah sesuatu yang merupakan hasil yang ingin dicari dari
proses pembelajaran yang dilakukan, dalam penelitian manpower ini, yang menjadi
entitas output-nya adalah kondisi dari tenaga kerja langsung untuk status permanen,
kontrak-1 dan kontrak-2. Dalam kaitannya dengan ANN backpropagation, yang
termasuk supervised learning (pembelajaran yang diawasi), maka entitas output untuk
bulan Januari-November 2007 tersebut juga akan turut di input guna proses
pembelajaran yang dilakukan dengan backpropagation tersebut.
Entitas output yang akan digunakan untuk proses pembelajaran manpower
Karawang ini meliputi status Permanen, kontrak-1 dan kontrak-2 kondisi tenaga kerja
langsung aktual bulan Januari-November 2007 untuk divisi operasional Karawang. Data
manpower tersebut juga akan dikonversikan sehingga akan berubah menjadi bilangan-
bilangan antara 0 sampai 1.
Entitas output Manpower Karawang Status Permanen 2007
Tabel 4.80 Hasil konversi Manpower Karawang Status Permanen Semester-1 2007
183
Semester 1 - 2007 AREA DIVISION
JAN FEB MAR APR MEI JUN Angka
Konversi
Assy & Painting 0.553 0.555 0.554 0.555 0.555 0.554 Press & Welding 0.548 0.550 0.548 0.552 0.557 0.560 Plant Adm 0.186 0.186 0.185 0.186 0.186 0.186
Karawang
Quality Control 0.114 0.114 0.114 0.114 0.114 0.113
1000
Tabel 4.81 Hasil konversi Manpower Karawang Status Permanen Semester-2 2007
Semester-2 AREA DIVISION
JUL AUG SEPT OCT NOV Angka
Konversi
Assy & Painting 0.547 0.548 0.547 0.548 0.549 Press & Welding 0.557 0.559 0.562 0.562 0.563 Plant Adm 0.183 0.182 0.182 0.183 0.182
Karawang
Quality Control 0.113 0.113 0.114 0.115 0.114
1000
Hasil konversi manpower status permanen tersebut kemudian akan ditulis
dalam bentuk kolom matriks, yang masing-masing akan mewakili bulan pembelajaran,
jadi akan terdapat 11 kolom pembelajaran, penulisan ke dalam matlab adalah
A_P_P = [0.553 0.555 0.554 0.555 0.555 0.554 0.547 0.548 0.547 0.548 0.549];
P_W_P = [0.548 0.55 0.548 0.552 0.557 0.56 0.557 0.559 0.562 0.562 0.563];
PADK_P = [0.186 0.186 0.185 0.186 0.186 0.186 0.183 0.182 0.182 0.183 0.182];
QC_P = [0.114 0.114 0.114 0.114 0.114 0.113 0.113 0.113 0.114 0.115 0.114];
Entitas output Manpower Karawang Status Kontrak-1 2007
Tabel 4.82 Hasil konversi Manpower Karawang Status Kontrak-1 Semester-1 2007
184
Semester 1 - 2007 AREA DIVISION
JAN FEB MAR APR MEI JUN Angka
Konversi
Assy & Painting 0.016 0.077 0.077 0.076 0.073 0.071 Press & Welding 0.098 0.160 0.159 0.167 0.174 0.217 Plant Adm 0.061 0.074 0.075 0.078 0.075 0.074
Karawang
Quality Control 0.006 0.029 0.029 0.029 0.031 0.031
1000
Tabel 4.83 Hasil konversi Manpower Karawang Status Kontrak-1 Semester-2 2007
Semester-2 2007 AREA DIVISION
JUL AUG SEPT OCT NOV Angka
Konversi
Assy & Painting 0.113 0.110 0.130 0.142 0.154 Press & Welding 0.213 0.188 0.231 0.239 0.247 Plant Adm 0.066 0.067 0.064 0.066 0.067
Karawang
Quality Control 0.041 0.046 0.038 0.038 0.038
1000
Hasil konversi manpower status permanen tersebut kemudian akan ditulis
dalam bentuk kolom matriks, yang masing-masing akan mewakili bulan pembelajaran,
jadi akan terdapat 11 kolom pembelajaran, penulisan ke dalam matlab adalah
A_P_C1 = [0.016 0.077 0.077 0.076 0.073 0.071 0.113 0.110 0.130 0.142 0.154];
P_W_C1 = [0.098 0.160 0.159 0.167 0.174 0.217 0.213 0.188 0.231 0.239 0.247];
PADK_C1 = [0.061 0.074 0.075 0.078 0.075 0.074 0.066 0.067 0.064 0.066 0.067];
QC_C1 = [0.006 0.029 0.029 0.029 0.031 0.031 0.041 0.046 0.038 0.038 0.038];
Entitas output Manpower Karawang Status Kontrak-2 2007
Tabel 4.84 Hasil konversi Manpower Karawang Status Kontrak-2 Semester-1 2007
185
Semester 1 - 2007 AREA DIVISION
JAN FEB MAR APR MEI JUN Angka
KonversiAssy & Painting 0.073 0.071 0.070 0.069 0.059 0.051Press & Welding 0.134 0.131 0.127 0.120 0.109 0.091Plant Adm 0.016 0.016 0.016 0.013 0.013 0.013
Karawang
Quality Control 0.016 0.016 0.009 0.008 0.008 0.005
1000
Tabel 4.85 Hasil konversi Manpower Karawang Status Kontrak-2 Semester-2 2007
Semester-2 2007 AREA DIVISION
JUL AUG SEPT OCT NOV Angka
KonversiAssy & Painting 0.044 0.039 0.023 0.008 0.000 Press & Welding 0.116 0.109 0.083 0.071 0.000 Plant Adm 0.034 0.032 0.027 0.026 0.000
Karawang
Quality Control 0.006 0.006 0.003 0.003 0.000
1000
Hasil konversi manpower status permanen tersebut kemudian akan ditulis
dalam bentuk kolom matriks, yang masing-masing akan mewakili bulan pembelajaran,
jadi akan terdapat 11 kolom pembelajaran, penulisan ke dalam matlab adalah
A_P_C2 = [0.073 0.071 0.070 0.069 0.059 0.051 0.045 0.044 0.039 0.023 0.008];
P_W_C2 = [0.134 0.131 0.127 0.120 0.109 0.091 0.082 0.116 0.109 0.083 0.071];
PADK_C2 = [0.016 0.016 0.016 0.013 0.013 0.013 0.018 0.034 0.032 0.027 0.026];
QC_C2 = [0.016 0.016 0.009 0.008 0.008 0.005 0.003 0.006 0.006 0.003 0.003];
4.2.3.5 Entitas Input Proyeksi Manpower Karawang Semeseter-1 2008
Entitas input untuk proyeksi ini merupakan target-target produksi yang ingin
186 dicapai oleh TMMIN selama periode semester 1 tahun 2008, yaitu antara bulan Januari-
Juni 2008. Susunan dan variabel entitas input untuk Karawang 2008 ini harus sesuai
dengan entitas input dalam proses pembelajaran, juga harus dikonversikan dalam kisaran
sigmoid biner, yaitu bilangan antara 0 sampai 1.
Tabel 4.86 Target Produksi Pabrik Karawang TMMIN Semester-1 2008
Semester-1 2008 Variable / Months
JAN FEB MAR APR MEI JUN Working Day 22 20 18 22 20 21
T/T 2.8 2.8 2.8 2.8 2.8 2.8Prod Vol 5,897 5,411 4,864 6,006 5,432 5,527IMV-V Unit/Day 268 271 270 273 272 263Prod Vol 1,705 2,246 1,764 2,156 2,072 2,058
Vehicle
IMV-IV Unit/Day 78 103 100 98 104 98
Sumber: HRPD TMMIN
Tabel 4.89 Hasil Konversi Entitas Input Proyeksi Manpower Karawang Semester-1 2008
Semester-1 2008 Variable / Months
JAN FEB MAR APR MEI JUN Working Day 22 20 18 22 20 21
Angka Konversi
T/T 0.28 0.28 0.28 0.28 0.28 0.28 10IMV-V Unit/Day 0.268 0.271 0.270 0.273 0.272 0.263 1000Vehicle
IMV-IV Unit/Day 0.078 0.103 0.100 0.098 0.104 0.098 1000
Entitas Input ini merupakan variabel yang akan dicari proyeksinya untuk tiap-
tiap bulan semester-1 2008 tersebut, proyeksi hasil entitas output akan menghasilkan
kisaran kondisi manpower untuk ketiga status tenaga kerja langsung pabrik Karawang.
187 Dalam proses pengolahan ANN Backpropagation, entitas input tersebut akan dibuat
dalam bentuk matriks dan proses proyeksi akan dilakukan secara bertahap.
Perintah proyeksi untuk input ke command area dalam Matlab, akan menjadi
bentuk matriks vertical sebagai berikut. Dimana tiap kolom akan mewakili tiap bulan
input yang akan diproyeksi output manpower-nya.
takt_time_08 = [0.28 0.28 0.28 0.28 0.28 0.28 ]; Day_unit_IMV_IV_08 = [0.268 0.271 0.270 0.273 0.272 0.263 ]; Day_unit_IMV_V_08 = [0.078 0.103 0.100 0.098 0.104 0.098 ];
4.2.3.6 Proses Proyeksi Manpower Karawang Semester-1 2008
Proyeksi akan dilakukan dengan melakukan proses pembelajaran antara entitas
input data aktual tabel 4.78 dan tabel 4.79 untuk kemudian dikomparasikan dengan
entitas outputnya yang berupa data aktual manpower Karawang untuk periode produksi
2007. Proses pembelajaran atau train backpropagation akan dibatasi sampai dengan
10,000 epochs atau iterasi dengan target goal atau error sebesar 0.0002 (0.02%).
Σ
Sumber: Pengolahan Data
Gambar 4.16 Struktur Sederhana ANN Backpropagation Manpower Karawang
1) Proyeksi Manpower divisi Assy&Painting periode semester-1 2008
188
Proses pembelajaran dilakukan dengan entitas input berupa data aktual
takt time , rata-rata produksi harian IMV-IV dan rata-rata produksi harian IMV-
V untuk periode pembelajaran (Januari-November 2007), dengan entitas output
berupa data manpower aktual untuk status permanen, kontrak-1 dan kontrak-2
periode pembelajaran (Januari-November 2007).
Perintah pembelajaran dengan ANN Backpropagation pada Matlab
yaitu :
net = train(net,[takt_time;Day_unit_IMV_IV;Day_unit_IMV_V], [A_P_P; A_P_C1; A_P_C2]);
Hasil dari pembelajaran yang dilakukan adalah bahwa algoritma ANN
Backpropagation yang dibuat dapat mempelajari pola dan mencapai target error
yang diminta (Traingdx, Performance Goal Met) sebesar 0.0002 (0.02%) pada
pembelajaran epochs ke 1,408. Proses iterasi dan pembelajaran ditampilkan pada
lembar lampiran.
189
Sumber : Matlab
Gambar 4.17 Proses Pembelajaran Proyeksi Manpower Assy&Painting
Setelah proses pembelajaran selesai dan mencapai target tingkat error
yang diinginkan (0.02%), maka proses selanjutnya adalah melakukan proyeksi
dengan entitas input yang ingin diproyeksikan entitas output-nya. Dalam hal ini
adalah data takt-time, rata-rata produksi harian IMV-IV dan IMV-V yang
menjadi target TMMIN untuk periode 1 semester 2008 (tabel 4.89).
Perintah pada Matlab untuk melakukan proses proyeksi atas data
produksi 2008 ini adalah
“Sim(net,[takt_time_08;Day_unit_IMV_IV_08;Day_unit_IMV_V_08])”
Dimana entitas input dibagi menjadi tiga baris yang masing-masing mewakili
variabel-variabel dalam entitas input dan tersusun menjadi 6 kolom yang
mewakili bulan proyeksi untuk semester 1 tahun 2008 (Januari-Juni 2008).
Hasil dari proses proyeksi yang dilakukan untuk entitas output kondisi
manpower divisi Assy&Painting Karawang semester-1 2008 ini adalah:
ans =
0.5591 0.5631 0.5623 0.5619 0.5634 0.5616
0.1414 0.1762 0.1715 0.1691 0.1779 0.1669
0.0323 0.0271 0.0277 0.0280 0.0269 0.0285
Kemudian angka-angka hasil aktivasi sigmoid biner antara 0 sampai dengan 1 ini
akan dikonversi kembali sesuai dengan angka konversi standar yang ditetapkan
190
semula. Sehingga hasil akhir dari proyeksi kondisi manpower divisi
Assy&Painting untuk semester-1 2008 ini adalah :
Tabel 4.90 Hasil Proyeksi Manpower Semester-1 2008 Divisi Assy&Painting
Semester 1 - 2008 Status
JAN FEB MAR APR MEI JUN Angka
Konversi
Permanen MP 559 563 562 562 563 562 Kontrak-1 MP 141 176 172 169 178 167 Kontrak-2 MP 32 27 28 28 27 29
Total 733 766 762 759 768 757
1000
2) Proyeksi Manpower divisi Press & Welding periode semester-1 2008
Proses pembelajaran dilakukan dengan entitas input berupa data aktual
takt time , rata-rata produksi harian IMV-IV dan rata-rata produksi harian IMV-
V untuk periode pembelajaran (Januari-November 2007), dengan entitas output
berupa data manpower aktual untuk status permanen, kontrak-1 dan kontrak-2
periode pembelajaran (Januari-November 2007).
Perintah pembelajaran dengan ANN Backpropagation pada Matlab
yaitu :
net = train(net,[takt_time;Day_unit_IMV_IV;Day_unit_IMV_V], [A_P_P; A_P_C1; A_P_C2]);
Hasil dari proses pembelajaran yang dilakukan, ternyata tidak
mencapai nilai error yang ditetapkan (TRAINGDX, Maximum epoch reached,
191
performance goal was not met) walaupun besaran epochs atau iterasi telah
dibesarkan menjadi 15,000 epochs. Namun hasil akhir dari nilai error yang
didapat dirasakan sudah mendekati nilai goal yang diharapkan, yaitu 0.000209
(0.021%) maka proses pembelajaran dapat dikatakan telah selesai. Proses iterasi
dan pembelajaran akan ditampilkan pada lembar lampiran.
Sumber : Matlab
Gambar 4.18 Proses Pembelajaran Proyeksi Manpower Press & Welding
Hasil dari proses proyeksi yang dilakukan untuk entitas output kondisi
manpower divisi Assy & Painting Karawang semester-1 2008 ini adalah:
ans = 0.5692 0.5728 0.5721 0.5727 0.5731 0.5702 0.2328 0.2486 0.2465 0.2461 0.2495 0.2435 0.0887 0.0845 0.0851 0.0849 0.0842 0.0866
192
Hasil proyeksi manpower divisi Press & Welding tersebut kemudian akan
dikonversi kembali dengan angka konversi standar (1,000) yang telah ditetapkan
sebelumnya. Hasil akhir proyeksi manpower divisi Press & Welding semester-1
2008 tersebut ditampilkan pada tabel berikut:
Tabel 4.91 Hasil Proyeksi Manpower Semester-1 2008 Divisi Press & Welding
Semester 1 - 2008 Status
JAN FEB MAR APR MEI JUN Angka
Konversi
Permanen MP 569 573 572 573 573 570 Kontrak-1 MP 233 249 247 246 250 244 Kontrak-2 MP 89 85 85 85 84 87
Total 891 906 904 904 907 900
1000
3) Proyeksi Manpower divisi Plan Administration Karawang periode semester-
1 2008
Proses pembelajaran dilakukan dengan entitas input berupa data aktual
takt time , rata-rata produksi harian IMV-IV dan rata-rata produksi harian IMV-
V untuk periode pembelajaran (Januari-November 2007), dengan entitas output
berupa data manpower aktual untuk status permanen, kontrak-1 dan kontrak-2
periode pembelajaran (Januari-November 2007).
Perintah pembelajaran dengan ANN Backpropagation pada Matlab
yaitu :
net = train(net,[takt_time;Day_unit_IMV_IV;Day_unit_IMV_V],[PADK_P;PADK_C1;PADK_C2]);
193
Hasil dari proses pembelajaran yang dilakukan, nilai error dapat dicapai sesuai
dengan target yang ditentukan yaitu 0.0002 (0.02%) pada proses pembelajaran
iterasi yang ke 133. Proses pembelajaran akan ditampilkan pada lampiran.
Sumber : Matlab
Gambar 4.19 Proses Pembelajaran Proyeksi Manpower PAD-Karawang
Hasil dari proses proyeksi yang dilakukan untuk entitas output kondisi
manpower divisi Plan Administration Karawang semester-1 2008 ini adalah:
ans =
0.1949 0.1925 0.1929 0.1930 0.1924 0.1932
0.0782 0.0793 0.0793 0.0786 0.0792 0.0804
0.0284 0.0288 0.0287 0.0288 0.0288 0.0283
Hasil proyeksi tersebut kemudian akan dikonversikan dengan angka konversi
standar yang ditetapkan sebelumnya. Sehingga hasil akhir proyeksi manpower
untuk divisi Plan Administration Karawang semester-1 2008 ini adalah:
194
Tabel 4.92 Hasil Proyeksi Manpower Semester-1 2008 Divisi PAD Karawang
Semester 1 - 2008 Status
JAN FEB MAR APR MEI JUN Angka
Konversi Permanen MP 195 193 193 193 192 193 Kontrak-1 MP 78 79 79 79 79 80 Kontrak-2 MP 28 29 29 29 29 28
Total 302 301 301 300 300 302
1000
4) Proyeksi Manpower divisi Quality Control periode semester-1 2008
Proses pembelajaran dilakukan dengan entitas input berupa data aktual
takt time , rata-rata produksi harian IMV-IV dan rata-rata produksi harian IMV-
V untuk periode pembelajaran (Januari-November 2007), dengan entitas output
berupa data manpower aktual untuk status permanen, kontrak-1 dan kontrak-2
periode pembelajaran (Januari-November 2007).
Perintah pembelajaran dengan ANN Backpropagation pada Matlab
yaitu :
net = train(net,[takt_time;Day_unit_IMV_IV;Day_unit_IMV_V],[QC_P;QC_C1;QC_C2]);
Hasil dari proses pembelajaran yang dilakukan, nilai error dapat dicapai sesuai
dengan target yang ditentukan yaitu 0.0002 (0.02%) pada proses pembelajaran
iterasi yang ke 112. Proses pembelajaran akan ditampilkan pada lampiran.
195
Sumber : Matlab
Gambar 4.20 Proses Pembelajaran Proyeksi Manpower Quality Control
Hasil dari proses proyeksi yang dilakukan untuk entitas output kondisi
manpower divisi Quality Control semester-1 2008 ini adalah:
ans =
0.1148 0.1151 0.1151 0.1151 0.1152 0.1149
0.0270 0.0270 0.0270 0.0270 0.0270 0.0270
0.0032 0.0032 0.0032 0.0032 0.0032 0.0032
Hasil proyeksi tersebut kemudian akan dikonversikan dengan angka konversi
standar yang ditetapkan sebelumnya. Sehingga hasil akhir proyeksi manpower
untuk divisi Quality Control semester-1 2008 ini adalah:
196
Tabel 4.93 Hasil Proyeksi Manpower Semester-1 2008 Divisi QC
Semester 1 - 2008 Status
JAN FEB MAR APR MEI JUN Angka
Konversi
Permanen MP 115 115 115 115 115 115 Kontrak-1 MP 27 27 27 27 27 27 Kontrak-2 MP 3 3 3 3 3 3
Total 145 145 145 145 145 145
1000
5) Summary Proyeksi Manpower Divisi operasional Karawang periode
semester-1 2008
Hasil proyeksi manpower berdasarkan metode pembelajaran dan proyeksi
ANN Backpropagation untuk divisi-divisi operasional pabrik Karawang
TMMIN, periode semester 1-2008 (Januari-Juni 2008) adalah sebagai berikut :
Tabel 4.94 Hasil Proyeksi Manpower Status Permanen Karawang Semester-1 2008
Semester 1 - 2008 DIVISION
JAN FEB MAR APR MEI JUN Assy & Painting 559 563 562 562 563 562 Press & Welding 569 573 572 573 573 570 Plant Adm 195 193 193 193 192 193 Quality Control 115 115 115 115 115 115
Total 1438 1444 1442 1443 1444 1440
Tabel 4.95 Hasil Proyeksi Manpower Status Kontrak-1 Karawang Semester-1 2008
Semester 1 - 2008 DIVISION
JAN FEB MAR APR MEI JUN Assy & Painting 141 176 172 169 178 167 Press & Welding 233 249 247 246 250 244 Plant Adm 78 79 79 79 79 80 Quality Control 27 27 27 27 27 27
Total 479 531 524 521 534 518
197
Tabel 4.96 Hasil Proyeksi Manpower Status Kontrak-2 Karawang Semester-1 2008
Semester 1 - 2008 DIVISION
JAN FEB MAR APR MEI JUN Assy & Painting 32 27 28 28 27 29 Press & Welding 89 85 85 85 84 87 Plant Adm 28 29 29 29 29 28 Quality Control 3 3 3 3 3 3
Total 153 144 145 145 143 147
Tabel 4.97 Komposisi Hasil Proyeksi Manpower Karawang Semester-1 2008
Semester 1 - 2008 % Komposisi
JAN FEB MAR APR MEI JUN Permanen 69.47% 68.15% 68.31% 68.43% 68.09% 68.43%
Kontrak-1 23.16% 25.07% 24.83% 24.70% 25.16% 24.61%Kontrak-2 7.37% 6.78% 6.85% 6.87% 6.75% 6.97%
Kontrak 30.53% 31.85% 31.69% 31.57% 31.91% 31.57%
4.2.3.7 Entitas Input Artificial Neural Network Manpower Sunter
Dalam proyeksi manpower Sunter ANN backpropagation ini, yang akan
menjadi entitas input adalah berupa data takt time Engine TR-K (Assy), takt time Engine
TR-M (Mach), rata-rata produksi harian Engine TR-K (Assy ) dan rata-rata produksi
harian Engine TR-M (Mach).
Tabel 4.98 Entitas Input ANN Backpropagation Sunter
Semester 1 - 2007 Semester-2 2007 Variable / Months
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AUG SEPT OCT NOV
T/T 3.07 3.07 3.07 2.71 2.71 2.71 2.36 2.00 2.00 2.00 2.00Engine TR - K (Assy) Unit/Day 238 211 328 339 426 449 408 472 521 547 433
T/T 2.52 2.52 1.98 1.46 1.46 1.46 1.20 1.20 1.20 1.20 1.20Engine
Engine TR - M (Mach) Unit/Day 467 338 443 510 643 723 665 794 846 857 822
198
Dalam metode ANN backpropagation untuk manpower Sunter ini digunakan
fungsi aktivasi berupa sigmoid biner (logsig), yang hanya mengenal angka dengan
kisaran 0 sampai dengan 1. Sehingga entitas input Sunter tersebut akan diolah agar dapat
dikenali oleh fungsi aktivasi sigmoid biner. Proses konversi akan membagi masing-
masing variabel entitas dengan kisaran standard sehingga akan data entitas input tersebut
akan berubah menjadi bilangan pada selang 0 sampai 1. Hasil dari konversi entitas input
ke dalam bilangan biner, tersaji pada tabel berikut :
Tabel 4.99 Entitas Input ANN Sunter Semester-1 Hasil Konversi
Semester 1 - 2007 Variable / Months
JAN FEB MAR APR MEI JUN Angka
Konversi
T/T 0.307 0.307 0.307 0.27 0.27 0.27 10Engine TR - K (Assy) Unit/Day 0.238 0.211 0.328 0.339 0.426 0.449
1000T/T 0.25 0.25 0.20 0.15 0.15 0.15 10
Engine Engine TR - M (Mach) Unit/Day 0.467 0.338 0.443 0.510 0.643 0.723
1000
Tabel 4.100 Entitas Input ANN Sunter Semester-2 Hasil Konversi
Semester-2 2007 Variable / Months
JUL AUG SEPT OCT NOV Angka
Konversi
T/T 0.24 0.20 0.20 0.20 0.20 10Engine TR - K (Assy) Unit/Day 0.408 0.472 0.521 0.547 0.433
1000T/T 0.12 0.12 0.12 0.12 0.12 10
Engine Engine TR - M (Mach) Unit/Day 0.665 0.794 0.846 0.857 0.822
1000
Hasil konversi kemudian akan ditulis kedalam matlab dengan bentuk matriks
untuk masing-masing kolom mewakili bulan pembelajaran yang dilakukan :
199 takt_time_TR_K = [0.307 0.307 0.307 0.27 0.27 0.27 0.24 0.20 0.20
0.20 0.20 ]; Day_unit_TR_K = [0.238 0.211 0.328 0.339 0.426 0.449 0.408 0.472 0.521
0.547 0.433]; takt_time_TR_M = [0.25 0.25 0.20 0.15 0.15 0.15 0.12 0.12 0.12 0.12
0.12 ]; Day_unit_TR_M = [0.467 0.338 0.443 0.510 0.643 0.723 0.665 0.794 0.846
0.857 0.822];
4.2.3.8 Entitas Output Artificial Neural Network Manpower Sunter
Entitas output yang akan digunakan untuk proses pembelajaran manpower
Sunter ini meliputi status Permanen, kontrak-1 dan kontrak-2 kondisi tenaga kerja
langsung aktual bulan Januari-November 2007 untuk divisi operasional Sunter. Data
manpower tersebut juga akan dikonversikan sehingga akan berubah menjadi bilangan-
bilangan antara 0 sampai 1.
Entitas output Manpower Sunter Status Permanen 2007
Tabel 4.101 Hasil konversi Manpower Sunter Status Permanen Semester-1 2007
Semester 1 - 2007 AREA DIVISION
JAN FEB MAR APR MEI JUN Angka
Konversi
Machining 0.382 0.382 0.381 0.383 0.384 0.384 Service Parts 0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.048 PW PETD 0.239 0.238 0.238 0.237 0.237 0.237 Plant Adm 0.263 0.265 0.261 0.262 0.264 0.263 Casting 0.156 0.156 0.155 0.155 0.156 0.157
Sunter
Stamping Prod 0.333 0.333 0.333 0.333 0.333 0.333 Packing Packing & Vanning 0.291 0.289 0.289 0.289 0.289 0.290 Quality Quality Assurance 0.028 0.029 0.029 0.029 0.030 0.030
1000
200
Tabel 4.102 Hasil konversi Manpower Sunter Status Permanen Semester-2 2007
Semester-2 min December 2007 AREA DIVISION
JUL AUG SEPT OCT NOV Angka
KonversiMachining 0.388 0.387 0.378 0.379 0.38 Service Parts 0.044 0.044 0.048 0.048 0.048 PW PETD 0.235 0.235 0.233 0.233 0.233 Plant Adm 0.259 0.257 0.261 0.26 0.261 Casting 0.155 0.154 0.155 0.156 0.157
Sunter
Stamping Prod 0.332 0.331 0.332 0.333 0.337 Packing Packing & Vanning 0.3 0.303 0.302 0.304 0.307 Quality Quality Assurance 0.03 0.034 0.037 0.037 0.037
1000
Hasil konversi manpower status permanen tersebut kemudian akan ditulis
dalam bentuk kolom matriks, yang masing-masing akan mewakili bulan pembelajaran,
jadi akan terdapat 11 kolom pembelajaran, penulisan ke dalam matlab adalah
MACH_P = [0.382 0.382 0.381 0.383 0.384 0.384 0.388 0.387 0.378 0.379 0.38 ];
S_P_P = [0.049 0.049 0.049 0.049 0.049 0.048 0.044 0.044 0.048 0.048 0.048];
PWPET_P = [0.239 0.238 0.238 0.237 0.237 0.237 0.235 0.235 0.233 0.233 0.233];
PADS_P = [0.263 0.265 0.261 0.262 0.264 0.263 0.259 0.257 0.261 0.26 0.261];
CAST_P = [0.156 0.156 0.155 0.155 0.156 0.157 0.155 0.154 0.155 0.156 0.157];
STAMP_P= [0.333 0.333 0.333 0.333 0.333 0.333 0.332 0.331 0.332 0.333 0.337];
PV_P = [0.291 0.289 0.289 0.289 0.289 0.290 0.3 0.303 0.302 0.304 0.307];
QA_P = [0.028 0.029 0.029 0.029 0.030 0.030 0.03 0.034 0.037 0.037 0.037];
201
Entitas output Manpower Sunter Status Kontrak-1 2007
Tabel 4.103 Hasil konversi Manpower Sunter Status Kontrak-1 Semester-1 2007
Semester 1 - 2007 AREA DIVISION
JAN FEB MAR APR MEI JUN Angka
KonversiMachining 0.022 0.022 0.046 0.091 0.091 0.113 Service Parts 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 PW PETD 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 Plant Adm 0.038 0.038 0.014 0.014 0.016 0.015 Casting 0.004 0.004 0.005 0.011 0.018 0.027
Sunter
Stamping Prod 0.009 0.009 0.009 0.009 0.016 0.016 Packing Packing & Vanning 0.099 0.099 0.099 0.103 0.108 0.112 Quality Quality Assurance 0.009 0.010 0.008 0.008 0.009 0.009
1000
Tabel 4.104 Hasil konversi Manpower Sunter Status Kontrak-1 Semester-2 2007
Semester-2 min December 2007 AREA DIVISION
JUL AUG SEPT OCT NOV Angka
KonversiMachining 0.117 0.086 0.101 0.101 0.105 Service Parts 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 PW PETD 0.000 0.005 0.005 0.005 0.005 Plant Adm 0.012 0.005 0.007 0.007 0.013 Casting 0.025 0.025 0.031 0.052 0.054
Sunter
Stamping Prod 0.016 0.015 0.021 0.028 0.043 Packing Packing & Vanning 0.056 0.052 0.062 0.072 0.084 Quality Quality Assurance 0.005 0.005 0.002 0.002 0.002
1000
Hasil konversi manpower status kontrak-1 tersebut kemudian akan ditulis dalam
bentuk kolom matriks, yang masing-masing akan mewakili bulan pembelajaran, jadi
akan terdapat 11 kolom pembelajaran, penulisan ke dalam matlab adalah
MACH_C1 = [0.022 0.022 0.046 0.091 0.091 0.113 0.117 0.086 0.101 0.101 0.105 ];
S_P_C1 = [0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 ];
PWPET_C1 = [0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.000 0.005 0.005 0.005 0.005 ];
PADS_C1 = [0.038 0.038 0.014 0.014 0.016 0.015 0.012 0.005 0.007 0.007 0.013 ];
202 CAST_C1 = [0.004 0.004 0.005 0.011 0.018 0.027 0.025 0.025 0.031 0.052
0.054 ]; STAMP_C1 = [0.009 0.009 0.009 0.009 0.016 0.016 0.016 0.015 0.021
0.028 0.043 ]; PV_C1 = [0.099 0.099 0.099 0.103 0.108 0.112 0.056 0.052 0.062 0.072
0.084 ]; QA_C1 = [0.009 0.010 0.008 0.008 0.009 0.009 0.005 0.005 0.002 0.002
0.002 ];
Entitas output Manpower Sunter Status Kontrak-2 2007
Tabel 4.105 Hasil konversi Manpower Sunter Status Kontrak-2 Semester-1 2007
Semester 1 - 2007 AREA DIVISION
JAN FEB MAR APR MEI JUN Angka
KonversiMachining 0.070 0.070 0.084 0.065 0.053 0.044 Service Parts 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 PW PETD 0.015 0.015 0.015 0.013 0.006 0.006 Plant Adm 0.049 0.047 0.030 0.018 0.014 0.014 Casting 0.040 0.038 0.038 0.028 0.017 0.009
Sunter
Stamping Prod 0.054 0.054 0.054 0.044 0.039 0.039 Packing Packing & Vanning 0.068 0.067 0.067 0.062 0.057 0.054 Quality Quality Assurance 0.006 0.006 0.007 0.007 0.004 0.004
1000
Tabel 4.106 Hasil konversi Manpower Sunter Status Kontrak-2 Semester-2 2007
Semester-2 min December 2007 AREA DIVISION
JUL AUG SEPT OCT NOV Angka
KonversiMachining 0.038 0.054 0.050 0.032 0.027 Service Parts 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 PW PETD 0.003 0.002 0.002 0.001 0.001 Plant Adm 0.013 0.015 0.015 0.015 0.008 Casting 0.012 0.012 0.010 0.006 0.003
Sunter
Stamping Prod 0.037 0.040 0.036 0.026 0.007 Packing Packing & Vanning 0.068 0.098 0.089 0.075 0.060 Quality Quality Assurance 0.008 0.004 0.004 0.004 0.004
1000
203
Hasil konversi manpower status kontrak-2 tersebut kemudian akan ditulis dalam
bentuk kolom matriks, yang masing-masing akan mewakili bulan pembelajaran, jadi
akan terdapat 11 kolom pembelajaran, penulisan ke dalam matlab adalah
MACH_C2 = [0.070 0.070 0.084 0.065 0.053 0.044 0.038 0.054 0.050 0.032 0.027 ];
S_P_C2 = [0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 ];
PWPET_C2 = [0.015 0.015 0.015 0.013 0.006 0.006 0.003 0.002 0.002 0.001 0.001 ];
PADS_C2 = [0.049 0.047 0.030 0.018 0.014 0.014 0.013 0.015 0.015 0.015 0.008 ];
CAST_C2 = [0.040 0.038 0.038 0.028 0.017 0.009 0.012 0.012 0.010 0.006 0.003 ];
STAMP_C2 = [0.054 0.054 0.054 0.044 0.039 0.039 0.037 0.040 0.036 0.026 0.007 ];
PV_C2 = [0.068 0.067 0.067 0.062 0.057 0.054 0.068 0.098 0.089 0.075 0.060 ];
QA_C2 = [0.006 0.006 0.007 0.007 0.004 0.004 0.008 0.004 0.004 0.004 0.004 ];
4.2.3.9 Entitas Input Proyeksi Manpower Sunter Semeseter-1 2008
Entitas input untuk proyeksi ini merupakan target-target produksi yang ingin
dicapai oleh TMMIN selama periode semester 1 tahun 2008, yaitu antara bulan Januari-
Juni 2008. Susunan dan variabel entitas input untuk Sunter 2008 ini harus sesuai dengan
entitas input dalam proses pembelajaran, juga harus dikonversikan dalam kisaran
sigmoid biner, yaitu bilangan antara 0 sampai 1.
Tabel 4.107 Target Produksi Pabrik Sunter TMMIN Semester-1 2008
Semester 1 - 2008 Variable / Months
JAN FEB MAR APR MEI JUN T/T 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 Engine
TR - K (Assy) Unit/Day 467 493 494 493 499 504
T/T 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 Engine Engine
TR - M (Mach) Unit/Day 820 761 826 829 826 829
204 Tabel 4.108 Hasil Konversi Entitas Input Proyeksi Manpower Sunter Semester-1 2008
Semester 1 - 2008 Variable / Months
JAN FEB MAR APR MEI JUN Angka
Konversi T/T 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 10Engine
TR - K (Assy) Unit/Day 0.467 0.493 0.494 0.493 0.499 0.504 1000
T/T 0.12 0.12 0.12 0.12 0.12 0.12 10Engine Engine
TR - M (Mach) Unit/Day 0.82 0.761 0.826 0.829 0.826 0.829 1000
Perintah proyeksi untuk input ke command area dalam Matlab, akan menjadi bentuk
matriks vertical sebagai berikut. Dimana tiap kolom akan mewakili tiap bulan input yang
akan diproyeksi output manpower-nya.
takt_time_TR_K_08 = [ 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 ]; Day_unit_TR_K_08 = [0.467 0.493 0.494 0.493 0.499 0.504 ]; takt_time_TR_M_08 = [0.12 0.12 0.12 0.12 0.12 0.12 ]; Day_unit_TR_M_08 = [0.82 0.761 0.826 0.829 0.826 0.829 ] 4.2.3.10 Proses Proyeksi Manpower Sunter Semester-1 2008
Proyeksi akan dilakukan dengan melakukan proses pembelajaran antara entitas
input data aktual produksi untuk kemudian dikomparasikan dengan entitas outputnya
yang berupa data aktual manpower Karawang untuk periode produksi 2007. Proses
pembelajaran atau train backpropagation akan dibatasi sampai dengan 10,000 epochs
atau iterasi dengan target goal atau error sebesar 0.0002 (0.02%).
Σ
Gambar 4.21 Struktur ANN Backpropagation Proyeksi Manpower Sunter
205
1) Proyeksi Manpower Machining periode semester-1 2008
Proses pembelajaran dilakukan dengan entitas input berupa data aktual takt
time TR-K, rata-rata produksi harian TR-K, takt time TR-M dan rata-rata produksi
harian TR-M untuk periode pembelajaran (Januari-November 2007), dengan
entitas output berupa data manpower aktual untuk status permanen, kontrak-1 dan
kontrak-2 periode pembelajaran (Januari-November 2007).
Perintah pembelajaran dengan ANN Backpropagation pada Matlab yaitu :
net = train(net,[takt_time_TR_K;Day_unit_TR_K;takt_time_TR_M;Day_unit_TR_M],[MACH_P;MACH_C1;MACH_C2]);
Hasil dari pembelajaran yang dilakukan adalah bahwa algoritma ANN
Backpropagation yang dibuat dapat mempelajari pola dan mencapai target error
yang diminta (Traingdx, Performance Goal Met) sebesar 0.0002 (0.02%) pada
pembelajaran epochs ke 2,635. Proses iterasi dan pembelajaran ditampilkan pada
lembar lampiran.
206
Sumber : Matlab
Gambar 4.22 Proses Pembelajaran Proyeksi ManpowerMachining
Hasil dari proses proyeksi yang dilakukan untuk entitas output kondisi
manpower divisi Machining semester-1 2008 ini adalah:
ans =
0.3848 0.3833 0.3843 0.3844 0.3842 0.3841
0.1051 0.1059 0.1052 0.1051 0.1052 0.1052
0.0366 0.0367 0.0366 0.0366 0.0367 0.0367
Hasil proyeksi tersebut kemudian akan dikonversikan dengan angka konversi
standar yang ditetapkan sebelumnya. Sehingga hasil akhir proyeksi manpower
untuk divisi Machining semester-1 2008 ini adalah:
207
Tabel 4.109 Hasil Proyeksi Manpower Semester-1 2008 Divisi Machining
Semester 1 - 2008 Status
JAN FEB MAR APR MEI JUN Angka
Konversi Permanen MP 385 383 384 384 384 384 Kontrak-1 MP 105 106 105 105 105 105 Kontrak-2 MP 37 37 37 37 37 37
Total 527 526 526 526 526 526
1000
2) Proyeksi Manpower divisi Service Parts-Project periode semester-1 2008
Proses pembelajaran dilakukan dengan entitas input berupa data aktual
takt time TR-K, rata-rata produksi harian TR-K, takt time TR-M dan rata-rata
produksi harian TR-M untuk periode pembelajaran (Januari-November 2007),
dengan entitas output berupa data manpower aktual untuk status permanen,
kontrak-1 dan kontrak-2 periode pembelajaran (Januari-November 2007).
Perintah pembelajaran dengan ANN Backpropagation pada Matlab yaitu :
net = train(net,[takt_time_TR_K;Day_unit_TR_K;takt_time_TR_M;Day_unit_TR_M],[S_P_P;S_P_C1;S_P_C2]);
Hasil dari pembelajaran yang dilakukan adalah bahwa algoritma ANN
Backpropagation yang dibuat dapat mempelajari pola dan mencapai target error
yang diminta (Traingdx, Performance Goal Met) sebesar 0.0002 (0.02%) pada
pembelajaran epochs ke 103. Proses iterasi dan pembelajaran ditampilkan pada
lembar lampiran.
208
Sumber : Matlab
Gambar 4.23 Proses Pembelajaran Proyeksi Manpower Service Parts
Hasil dari proses proyeksi yang dilakukan untuk entitas output kondisi
manpower divisi Service Parts-Project semester-1 2008 ini adalah:
ans =
0.0498 0.0472 0.0494 0.0495 0.0492 0.0492
0.0001 0.0009 0.0005 0.0005 0.0006 0.0007
0.0008 0.0009 0.0007 0.0007 0.0006 0.0006
Hasil proyeksi tersebut kemudian akan dikonversikan dengan angka konversi
standar yang ditetapkan sebelumnya. Sehingga hasil akhir proyeksi manpower
untuk divisi Service Parts-Project semester-1 2008 ini adalah:
209
Tabel 4.110 Hasil Proyeksi Manpower Semester-1 2008 Divisi Service Parts-Project
Semester 1 - 2008 Status
JAN FEB MAR APR MEI JUN Angka
Konversi Permanen MP 50 47 49 50 49 49 Kontrak-1 MP 0 1 1 1 1 1 Kontrak-2 MP 1 1 1 1 1 1
Total 51 49 51 51 50 51
1000
3) Proyeksi Manpower divisi PWPET periode semester-1 2008
Proses pembelajaran dilakukan dengan entitas input berupa data aktual
takt time TR-K, rata-rata produksi harian TR-K, takt time TR-M dan rata-rata
produksi harian TR-M untuk periode pembelajaran (Januari-November 2007),
dengan entitas output berupa data manpower aktual untuk status permanen,
kontrak-1 dan kontrak-2 periode pembelajaran (Januari-November 2007).
Perintah pembelajaran dengan ANN Backpropagation pada Matlab yaitu :
net = train(net,[takt_time_TR_K;Day_unit_TR_K;takt_time_TR_M;Day_unit_TR_M],[PWPET_P;PWPET_C1;PWPET_C2]);
Hasil dari pembelajaran yang dilakukan adalah bahwa algoritma ANN
Backpropagation yang dibuat dapat mempelajari pola dan mencapai target error
yang diminta (Traingdx, Performance Goal Met) sebesar 0.0002 (0.02%) pada
pembelajaran epochs ke 156. Proses iterasi dan pembelajaran ditampilkan pada
lembar lampiran.
210
Sumber : Matlab
Gambar 4.24 Proses Pembelajaran Proyeksi Manpower PWPET
Hasil dari proses proyeksi yang dilakukan untuk entitas output kondisi
manpower divisi PWPET semester-1 2008 ini adalah:
ans =
0.2188 0.2233 0.2194 0.2192 0.2196 0.2196
0.0024 0.0024 0.0024 0.0024 0.0024 0.0024
0.0004 0.0004 0.0004 0.0004 0.0004 0.0004
Hasil proyeksi tersebut kemudian akan dikonversikan dengan angka konversi
standar yang ditetapkan sebelumnya. Sehingga hasil akhir proyeksi manpower
untuk divisi Service Parts-Project semester-1 2008 ini adalah:
211
Tabel 4.111 Hasil Proyeksi Manpower Semester-1 2008 Divisi PWPET
Semester 1 - 2008 Status
JAN FEB MAR APR MEI JUN Angka
Konversi
Permanen MP 219 223 219 219 220 220 Kontrak-1 MP 2 2 2 2 2 2 Kontrak-2 MP 0 0 0 0 0 0
Total 222 226 222 222 222 222
1000
4) Proyeksi Manpower divisi Plant Administration Sunter periode semester-1
2008
Proses pembelajaran dilakukan dengan entitas input berupa data aktual
takt time TR-K, rata-rata produksi harian TR-K, takt time TR-M dan rata-rata
produksi harian TR-M untuk periode pembelajaran (Januari-November 2007),
dengan entitas output berupa data manpower aktual untuk status permanen,
kontrak-1 dan kontrak-2 periode pembelajaran (Januari-November 2007).
Perintah pembelajaran dengan ANN Backpropagation pada Matlab yaitu :
net = train(net,[takt_time_TR_K;Day_unit_TR_K;takt_time_TR_M;Day_unit_TR_M],[PADS_P;PADS_C1;PADS_C2]);
Hasil dari pembelajaran yang dilakukan adalah bahwa algoritma ANN
Backpropagation yang dibuat dapat mempelajari pola dan mencapai target error
yang diminta (Traingdx, Performance Goal Met) sebesar 0.0002 (0.02%) pada
pembelajaran epochs ke 120. Proses iterasi dan pembelajaran ditampilkan pada
lembar lampiran.
212
Sumber : Matlab
Gambar 4.25 Proses Pembelajaran Proyeksi Manpower PAD Sunter
Hasil dari proses proyeksi yang dilakukan untuk entitas output kondisi
manpower divisi Plant Adminstration Sunter semester-1 2008 ini adalah:
ans =
0.2429 0.2434 0.2427 0.2427 0.2427 0.2427
0.0039 0.0038 0.0039 0.0039 0.0039 0.0039
0.0166 0.0163 0.0169 0.0169 0.0170 0.0170
Hasil proyeksi tersebut kemudian akan dikonversikan dengan angka konversi
standar yang ditetapkan sebelumnya. Sehingga hasil akhir proyeksi manpower
untuk divisi Plant Administration Sunter semester-1 2008 ini adalah:
213
Tabel 4.112 Hasil Proyeksi Manpower Semester-1 2008 Divisi PAD Sunter
Semester 1 - 2008 Status
JAN FEB MAR APR MEI JUN Angka
Konversi
Permanen MP 243 243 243 243 243 243 Kontrak-1 MP 4 4 4 4 4 4 Kontrak-2 MP 17 16 17 17 17 17
Total 263 264 264 264 264 264
1000
5) Proyeksi Manpower divisi Casting periode semester-1 2008
Proses pembelajaran dilakukan dengan entitas input berupa data aktual
takt time TR-K, rata-rata produksi harian TR-K, takt time TR-M dan rata-rata
produksi harian TR-M untuk periode pembelajaran (Januari-November 2007),
dengan entitas output berupa data manpower aktual untuk status permanen,
kontrak-1 dan kontrak-2 periode pembelajaran (Januari-November 2007).
Perintah pembelajaran dengan ANN Backpropagation pada Matlab yaitu :
net = train(net,[takt_time_TR_K;Day_unit_TR_K;takt_time_TR_M;Day_unit_TR_M],[CAST_P;CAST_C1;CAST_C2]);
Hasil dari pembelajaran yang dilakukan adalah bahwa algoritma ANN
Backpropagation yang dibuat dapat mempelajari pola dan mencapai target error
yang diminta (Traingdx, Performance Goal Met) sebesar 0.0002 (0.02%) pada
pembelajaran epochs ke 768. Proses iterasi dan pembelajaran ditampilkan pada
lembar lampiran.
214
Sumber : Matlab
Gambar 4.26 Proses Pembelajaran Proyeksi Manpower Divisi Casting
Hasil dari proses proyeksi yang dilakukan untuk entitas output kondisi
manpower divisi Casting semester-1 2008 ini adalah:
ans =
0.1565 0.1578 0.1571 0.1569 0.1572 0.1573
0.0120 0.0119 0.0119 0.0119 0.0119 0.0119
0.0196 0.0195 0.0195 0.0196 0.0195 0.0195
Hasil proyeksi tersebut kemudian akan dikonversikan dengan angka konversi
standar yang ditetapkan sebelumnya. Sehingga hasil akhir proyeksi manpower
untuk divisi Casting semester-1 2008 ini adalah:
215
Tabel 4.113 Hasil Proyeksi Manpower Semester-1 2008 Divisi Casting
Semester 1 - 2008 Status
JAN FEB MAR APR MEI JUN Angka
Konversi Permanen MP 157 158 157 157 157 157 Kontrak-1 MP 12 12 12 12 12 12 Kontrak-2 MP 20 20 20 20 20 20
Total 188 189 189 188 189 189
1000
6) Proyeksi Manpower divisi Stamping Production periode semester-1 2008
Proses pembelajaran dilakukan dengan entitas input berupa data aktual
takt time TR-K, rata-rata produksi harian TR-K, takt time TR-M dan rata-rata
produksi harian TR-M untuk periode pembelajaran (Januari-November 2007),
dengan entitas output berupa data manpower aktual untuk status permanen,
kontrak-1 dan kontrak-2 periode pembelajaran (Januari-November 2007).
Perintah pembelajaran dengan ANN Backpropagation pada Matlab yaitu :
net = train(net,[takt_time_TR_K;Day_unit_TR_K;takt_time_TR_M;Day_unit_TR_M],[STAMP_P;STAMP_C1;STAMP_C2]);
Hasil dari pembelajaran yang dilakukan adalah bahwa algoritma ANN
Backpropagation yang dibuat dapat mempelajari pola dan mencapai target error
yang diminta (Traingdx, Performance Goal Met) sebesar 0.0002 (0.02%) pada
pembelajaran epochs ke 134. Proses iterasi dan pembelajaran ditampilkan pada
lembar lampiran.
216
Sumber : Matlab
Gambar 4.27 Proses Pembelajaran Proyeksi Manpower Divisi Stamping Production
Hasil dari proses proyeksi yang dilakukan untuk entitas output kondisi
manpower divisi Stamping Production semester-1 2008 ini adalah:
ans =
0.3468 0.3467 0.3376 0.3374 0.3360 0.3338
0.0157 0.0163 0.0163 0.0163 0.0164 0.0165
0.0234 0.0249 0.0232 0.0232 0.0232 0.0231
Hasil proyeksi tersebut kemudian akan dikonversikan dengan angka konversi
standar yang ditetapkan sebelumnya. Sehingga hasil akhir proyeksi manpower
untuk divisi Stamping Production semester-1 2008 ini adalah:
217
Tabel 4.114 Hasil Proyeksi Manpower Semester-1 2008 Divisi Stamping Production
Semester 1 - 2008 Status
JAN FEB MAR APR MEI JUN Angka
Konversi Permanen MP 347 347 338 337 336 334 Kontrak-1 MP 16 16 16 16 16 17 Kontrak-2 MP 23 25 23 23 23 23
Total 386 388 377 377 376 373
1000
7) Proyeksi Manpower divisi Packing & Vanning periode semester-1 2008
Proses pembelajaran dilakukan dengan entitas input berupa data aktual
takt time TR-K, rata-rata produksi harian TR-K, takt time TR-M dan rata-rata
produksi harian TR-M untuk periode pembelajaran (Januari-November 2007),
dengan entitas output berupa data manpower aktual untuk status permanen,
kontrak-1 dan kontrak-2 periode pembelajaran (Januari-November 2007).
Perintah pembelajaran dengan ANN Backpropagation pada Matlab yaitu :
net = train(net,[takt_time_TR_K;Day_unit_TR_K;takt_time_TR_M;Day_unit_TR_M],[PV_P;PV_C1;PV_C2]);
Hasil dari pembelajaran yang dilakukan adalah bahwa algoritma ANN
Backpropagation yang dibuat dapat mempelajari pola dan mencapai target error
yang diminta (Traingdx, Performance Goal Met) sebesar 0.0002 (0.02%) pada
pembelajaran epochs ke 200. Proses iterasi dan pembelajaran ditampilkan pada
lembar lampiran.
218
Sumber : Matlab
Gambar 4.28 Proses Pembelajaran Proyeksi Manpower Divisi Packing & Vanniing
Hasil dari proses proyeksi yang dilakukan untuk entitas output kondisi
manpower divisi Packing & Vanning semester-1 2008 ini adalah:
ans =
0.3052 0.3000 0.3034 0.3036 0.3031 0.3029
0.0714 0.0780 0.0705 0.0702 0.0704 0.0700
0.0718 0.0708 0.0729 0.0729 0.0730 0.0733
Hasil proyeksi tersebut kemudian akan dikonversikan dengan angka konversi
standar yang ditetapkan sebelumnya. Sehingga hasil akhir proyeksi manpower
untuk divisi Packing & Vanning semester-1 2008 ini adalah:
219
Tabel 4.115 Hasil Proyeksi Manpower Semester-1 2008 Divisi Packing & Vanning
Semester 1 - 2008 Status
JAN FEB MAR APR MEI JUN Angka
Konversi Permanen MP 305 300 303 304 303 303 Kontrak-1 MP 71 78 71 70 70 70 Kontrak-2 MP 72 71 73 73 73 73
Total 448 449 447 447 447 446
1000
8) Proyeksi Manpower divisi Quality Assurance periode semester-1 2008
Proses pembelajaran dilakukan dengan entitas input berupa data aktual
takt time TR-K, rata-rata produksi harian TR-K, takt time TR-M dan rata-rata
produksi harian TR-M untuk periode pembelajaran (Januari-November 2007),
dengan entitas output berupa data manpower aktual untuk status permanen,
kontrak-1 dan kontrak-2 periode pembelajaran (Januari-November 2007).
Perintah pembelajaran dengan ANN Backpropagation pada Matlab yaitu :
net = train(net,[takt_time_TR_K;Day_unit_TR_K;takt_time_TR_M;Day_unit_TR_M],[QA_P;QA_C1;QA_C2]);
Hasil dari pembelajaran yang dilakukan adalah bahwa algoritma ANN
Backpropagation yang dibuat dapat mempelajari pola dan mencapai target error
yang diminta (Traingdx, Performance Goal Met) sebesar 0.0002 (0.02%) pada
pembelajaran epochs ke 200. Proses iterasi dan pembelajaran ditampilkan pada
lembar lampiran.
220
Sumber : Matlab
Gambar 4.29 Proses Pembelajaran Proyeksi Manpower Divisi Quality Assurance
Hasil dari proses proyeksi yang dilakukan untuk entitas output kondisi
manpower divisi Quality Assurance semester-1 2008 ini adalah:
ans =
0.0407 0.0405 0.0407 0.0407 0.0407 0.0407
0.0070 0.0070 0.0070 0.0070 0.0070 0.0071
0.0042 0.0042 0.0041 0.0041 0.0041 0.0041
Hasil proyeksi tersebut kemudian akan dikonversikan dengan angka konversi
standar yang ditetapkan sebelumnya. Sehingga hasil akhir proyeksi manpower
untuk divisi Quality Assurance semester-1 2008 ini adalah:
221
Tabel 4.116 Hasil Proyeksi Manpower Semester-1 2008 Divisi Quality Assurance
Semester 1 - 2008 Status
JAN FEB MAR APR MEI JUN Angka
Konversi Permanen MP 41 41 41 41 41 41 Kontrak-1 MP 7 7 7 7 7 7 Kontrak-2 MP 4 4 4 4 4 4
Total 52 52 52 52 52 52
1000
9) Summary Proyeksi Manpower Divisi operasional Sunter periode semester-1
2008
Hasil proyeksi manpower berdasarkan metode pembelajaran dan proyeksi
ANN Backpropagation untuk divisi-divisi operasional pabrik Sunter TMMIN,
periode semester 1-2008 (Januari-Juni 2008) adalah sebagai berikut :
Tabel 4.117 Hasil Proyeksi Manpower Status Permanen Sunter Semester-1 2008
Semester 1 - 2008 DIVISION
JAN FEB MAR APR MEI JUN
Machining 385 383 384 384 384 384Service Parts- Project 50 47 49 50 49 49PW PETD 219 223 219 219 220 220Plant Administration 243 243 243 243 243 243Casting 157 158 157 157 157 157Stamping Production 347 347 338 337 336 334Packing & Vanning 305 300 303 304 303 303Quality Assurance 41 41 41 41 41 41
Total 1400 1402 1391 1390 1389 1387
222
Tabel 4.118 Hasil Proyeksi Manpower Status Kontrak-1 Sunter Semester-1 2008
Semester 1 - 2008 DIVISION
JAN FEB MAR APR MEI JUN
Machining 105 106 105 105 105 105 Service Parts- Project 0 1 1 1 1 1 PW PETD 2 2 2 2 2 2 Plant Administration 4 4 4 4 4 4 Casting 12 12 12 12 12 12 Stamping Production 16 16 16 16 16 17 Packing & Vanning 71 78 71 70 70 70 Quality Assurance 7 7 7 7 7 7
Total 139 141 140 140 140 141
Tabel 4.119 Hasil Proyeksi Manpower Status Kontrak-2 Sunter Semester-1 2008
Semester 1 - 2008 DIVISION
JAN FEB MAR APR MEI JUN
Machining 37 37 37 37 37 37 Service Parts- Project 1 1 1 1 1 1 PW PETD 0 0 0 0 0 0 Plant Administration 17 16 17 17 17 17 Casting 20 20 20 20 20 20 Stamping Production 23 25 23 23 23 23 Packing & Vanning 72 71 73 73 73 73 Quality Assurance 4 4 4 4 4 4
Total 97 99 97 97 97 97
223
Tabel 4.120 Komposisi Hasil Proyeksi Manpower Sunter Semester-1 2008
Semester 1 - 2008 % Komposisi
JAN FEB MAR APR MEI JUN Permanen 85.54% 85.39% 85.41% 85.41% 85.38% 85.36%
Kontrak-1 8.51% 8.60% 8.61% 8.61% 8.63% 8.65%Kontrak-2 5.95% 6.01% 5.98% 5.98% 5.99% 5.99%
Kontrak 14.46% 14.61% 14.59% 14.59% 14.62% 14.64%
4.2.4 Analisa Kondisi Aktual 2007 Manpower Divisi Operasional TMMIN
Pada dasarnya, manpower dalam kaidah TMMIN diasumsikan sebagai tenaga
kerja langsung (direct labour), yang menurut urutan klasifikasi karyawan pada tabel 4.1,
tenaga kerja langsung memiliki kelas 1-6 dari 17 strata karyawan TMMIN. Penegrtian
tenaga kerja langsung sendiri berdasarkan acuan TMMIN adalah para pekerja yang
secara langsung melakukan kegiatan-kegiatan operasional dan fungsional yang
berhubungan dengan kegiatan produksi. Terakit penelitian yang dilakukan pada dua
kawasan pabrik, yaitu untuk Sunter dan Karawang, karena merupakan inti dari kegiatan
produksi Toyota di Indonesia, selain fokus utama dari basis tenaga kerja langsung yang
diendalikan oleh TMMIN ada pada divisi-divisi operasional dari Karawang dan Sunter,
seperti terlampir dalam tabel 4.2.
Fokus dari penelitian ini dipusatkan pada tenaga kerja langsung, karena pada
dasarnya dalam suatu badan usaha atau perusahaan yang berbasis manufaktur atau
kegiatan produksi, tenaga kerja langsung (manpower atau workforce) dapat dikatakan
sebagai jantung dari kegiatan perusahaan tersebut. Karena hampir seluruh kegiatan
perusahaan berbasis manufaktur, termasuk dalam hal ini TMMIN sebagai produsen
otomotif dan mesin Toyota di Indonesia sangat bergantung pada kinerja dari tenaga
kerja langsung-nya dalam melakukan kegiatan operasional dan produksi. Oleh
224 karenanya akan menjadi kepentingan tersendiri bagi TMMIN dalam mengontrol dan
mengendalikan tenaga kerja langsungnya guna menjaga produktivitas dan kinerja dari
produksi Toyota di Indonesia.
Meninjau kondisi dari tenaga kerja langsung TMMIN, yang basisnya adalah di
divisi-divisi operasional kawasan Karawang, yang meliputi divisi Assy&Painting, divisi
Press & Welding, divisi Plan Administration Karawang serta divisi Quality Control, dan
juga di divisi-divisi operasional kawasan Sunter, yang meliputi divisi Machining, divisi
Service Parts Project, divisi PWPET, divisi Plan Administration Sunter, divisi Casting,
divisi Stamping Production, divisi Packing Vanning dan divisi Quality Assurance yang
memiliki fungsi dan tanggung jawabnya masing-masing. Untuk divisi-divisi operasional
kawasan Karawang, berfokus pada kegiatan produksi body kendaraan dan perakitan
mobil, yaitu Toyota Kijang Innova, dengan kode produksi IMV-V dan Toyota Fortuner,
dengan kode produksi IMV-IV.
Kondisi tenaga kerja langsung TMMIN di pabrik, baik Karawang maupun Sunter
dikendalikan dan dikontrol oleh TMMIN, dalam hal ini divisi HRPD (Human Resource
Planning Division) yang merupakan suatu bagian dalam Human Resource Department
TMMIN. Bagian HRPD ini sebagai pengontrol dan pengawas atas jumlah tanaga kerja
langsung (head count) yang aktif di masing-masing divisi operasional TMMIN. Dasar
dari kegiatan control yang dilakukan oleh HRPD ini adalah kebijakan tenaga kerja yang
disusun dan dievaluasi setiap awal dan akhir tahun produksi TMMIN, dengan landasan
kebijakan sumber daya manusia yang mengacu pada kebijakan prinsipal, yaitu kebijakan
global mengenai sumber daya manusia Toyota Motor Corporation (TMC-Jepang).
Turunan dari kebijakan sumber daya manusia ini adalah mengenai komposisi dari status
kondisi tenaga kerja langsung TMMIN, dimana pada dasarnya seperti yang telah dibahas
225 dalam gambaran umum tenaga kerja TMMIN, bahwa untuk tenaga kerja langsung ini
memiliki 3 status atau kondisi, yaitu kondisi kontrak-1 untuk entrance level selama 1
tahun, kemudian kontrak-2 selama 1 tahun, dan terakhir adalah kondisi permanen atau
karyawan tetap. Dimana untuk setiap status umumnya memiliki tanggung jawab yang
berbeda sesuai dengan statusnya. Komposisi yang dipertahankan dan menjadi acuan
bagi HRPD untuk melakukan penengendalian jumlah tenaga kerja langsung adalah
sebagai berikut:
Kawasan operasional Karawang, kontrol komposisi tenaga kerja langsung
permanen sebesar 70% dari total tenaga kerja langsung, dan total komposisi
kontrak sebesar 30% untuk masing-masing bulan produksi yang berjalan.
Kawasan operasional Sunter, kontrol konposisi tenaga kerja langsung
permanen sebesar 85% dari total tenaga kerja langsung dan total komposisi
kontrak sebesar 15% untuk masing-masing bulan produksi yang berjalan.
Pada tahun 2007, yang dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 periode produksi,
yaitu periode semester-1 tahun 2007 (Januari-Juni 2007) dan periode semester-2 tahun
2007 (Juli-November 2007), minus Desember, karena masa magang dan penelitian
berlangsung dari September sampai November 2007. Kondisi tenaga kerja langsung di
TMMIN baik untuk Karawang maupun Sunter acap kali terlihat fluktuatif, terutama
untuk status kontrak. Hal ini dikarenakan beberapa kali terjadi penambahan tenaga kerja
langsung (additional) karena adanya perubahan takt time dengan tujuan untuk
meningkatkan volume produksi, sehingga perlu penambahan manpower sehingga target
produksi tersebut dapat tercapai.
Kondisi tenaga kerja langsung pada periode semester-1 tahun 2007 (Januaray-
Juni 2007), dapat dikatakan cukup stabil dengan catatan, untuk total jumlah tenaga kerja
226 langsung Karawang maupun Sunter untuk kondisi permanen tercatat pada bulan Juni
2007 sebesar 3155 orang. Namun untuk pekerja dengan status kontrak, total kontrak-1
maupun kontrak-2, tercatat yang paling besar jumlahnya adalah pada bulan Februari
2007, yaitu sebesar 1054 orang. Untuk periode semester-2 tahun 2007 (Juli-November
2007), dapat dikatakan cukup stabil juga, dengan tercatat total status permanen
terbanyak adalah pada bulan November 2007, sebesar 3168 orang. Dengan status
pekerja kontrak, baik kontrak-1 maupun kontrak-2 secara keseluruhan adalah pada bulan
September 2007, dengan 1084 orang.
Pada dasarnya, untuk kondisi aktual tenaga kerja langsung TMMIN pada periode
produksi 2007 ini, baik untuk kawasn Sunter maupun Karawang cukup stabil untuk
status permanen, namun cukup fluktuatif untuk tenaga kerja langsung dengan status
kontrak. Secara keseluruhan terjadi peningkatan jumlah tenaga kerja keseluruhan untuk
periode produksi 2007 ini, diawali dengan 4046 MP pada bulan Januari 2007 dan
diakhiri dengan 4198 MP pada bulan November 2007, penambahan yang cukup
signifikan terjadi karena selang waktu produksi periode 2007, baik untuk Karawang
maupun Sunter, acap kali terjadi perubahan takt time guna meningkatkan kapasitas
produksi, dan hal tersebut harus disesuaikan dengan adanya penambahan tenaga kerja
langsung.
4.2.5 Analisa Proyeksi Manpower Periode 2007 Divisi Operasional TMMIN
Pada dasarnya tujuan melakukan proyeksi kondisi manpower untuk tahun 2007
ini adalah guna memberikan bahan acuan untuk evaluasi terhadap kondisi aktual tenaga
kerja langsung yang ada di lapangan, yaitu untuk divisi-divisi operasional di pabrik
Karawang (Vehicle plan) dan di pabrik Sunter (Engine plan). Proyeksi yang dilakukan
untuk kondisi manpower periode 2007 divisi operasional TMMIN ini pada dasarnya
227 menggunakan basis data aktual pada bulan Januari 2007 untuk kemudian dilakukan
proyeksi berdasarkan data varaibel proyeksi yang diperoleh, yang berupa data end
contract atau data habis kontrak untuk pekerja dengan status kontrak-1 dan kontrak-2.
Juga menggunakan data pensiun untuk karyawan permanen, yang diperoleh dari pension
list tenaga kerja langsung TMMIN. Pengolahan variable proyeksi tersebut pada intinya
menggunakan basis komposisi yang menjadi acuan kontrol bagi HRPD dalam
melakukan kontrol atas jumlah dan komposisi tenaga kerja langsung di divisi
operasional TMMIN tersebut. Dimana acuan komposisi tersebut merupakan kebijakan
internal dari HRD TMMIN, yang merupakan turunan dari kebijakan global TMC
mengenai tenaga kerja, khususnya tenaga kerja langsung.
Kebijakan yang digunakan adalah untuk proyeksi transaksi promosi tenaga kerja
langsung dari status pekerja kontrak-1 untuk menjadi kontrak-2 dikendalikan sebesar
60% dari jumlah pekerja yang habis kontrak pada divisi dan bulan bersangkutan.
Sedangkan 40% yang lain dibatasi untuk contract terminated (ctt) atau tidak
diperpanjang lagi masa bekerjanya di TMMIN. Kebijakan untuk proyeksi transaksi
promosi tenaga kerja langsung dari status pekerja kontrak-2 menjadi permanen
dikendalikan sebesar 20% dari jumlah pekerja yang habis kontrak pada divisi dan bulan
bersangkutan, dan sisanya sebesar 80% akan dibatasi menjadi contract terminated atau
tidak diperpanjang lagi masa bekerjanya di TMMIN. Selain untuk proyeksi variable
promosi status manpower tersebut, juga terdapat factor situasional, dimana secara
berkala pada periode produksi 2007 tersebut terjadi perubahan takt time,sehingga
diperlukan adanya penambahan tenaga kerja baru, dalam hal ini untuk entrants level
pada status tenaga kerja lansgung kontrak-1. Yang untuk periode 2007 telah
diprediksikan sebelumnya, menggunakan data additional manpower aktual, namun
228 untuk penambahan pada bulan November 2007, sebagai antisipasi perubahan takt time
bulan Januari 2008, digunakan data additional dengan basis proyeksi interpolasi dengan
membandingkan jumlah kondisi tenaga kerja aktual dengan takt time pada saat itu. Pada
dasarnya pembagian dan komposisi proyeksi ini dilakukan, terutama guna
mengendalikan jumlah proyeksi dari tenaga kerja langsung untuk status permanen yang
memang menjadi fokus utama dari TMMIN.
Untuk proyeksi sendiri dilakukan dengan pembagian 2 waktu periode proyeksi,
mengikuti pembagian periode pada data aktual tenaga kerja langsnung TMMIN, yaitu
untuk semester-1 tahun 2007 (Januari-Juni 2007) dan semester-2 tahun 2007 (Juli-
Desember 2007). Proyeksi dilakukan di semua divisi operasional dari TMMIN, baik
untuk Karawang maupun Sunter, yaitu 12 divisi operasional yang menjadi basis
produksi dan lingkup kerja dari tenaga kerja langsung TMMIN. Dimana pada dasarnya
hasil dari proyeksi yang dilakukan adalah menjaga agar jumlah tenaga kerja langsung
tetap stabil, apabila tidak terjadi perubahan takt time, dan dari hasil proyeksi yang
dilakukan diperoleh angka untuk permanen maupun status kontrak dari tenaga kerja
langsung yang selalu tetap, dimana perubahan tyang signifikan terjadi pada jumlah dan
komposisi dari status kontrak, baik kontrak-1 maupun kontrak-2 karena pengaruh dari
kebijakan promosi yang digunakan sebagai dasar proyeksi. Namun secara keseluruhan,
dari hasil pengolahan data proyeksi, bilamana tidak terjadi perubahan takt time maka
jumlah total manpower akan stabil, dan hanya akn berubah apabila terjadi usaha untuk
meningkatkan kapasitas produksi dengan mengubah besaran takt time, sehingga perlu
adanya penambahan jumlah tenaga kerja langsung di tiap-tiap divisi yang bersangkutan,
baik untuk pabrik Karawang maupun Sunter.
229 4.2.6 Analisa Perhitungan Akurasi Dari Proyeksi Manpower TMMIN Periode
2007
Perhitungan akurasi dari hasil proyeksi dari manpower periode 2007 tersebut
guna menunjukkan tingkat keakuratan dari proyeksi apabila diperbandingkan dengan
data kondisi manpower TMMIN yang aktual. Dimana seperti yang disajikan dalam tabel
4.76, yang menampilkan besaran akurasi dan penyimpangan dari hasil proyeksi yang
diperbandingkan dengan data kondisi manpower aktual-nya.
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat dianalisa bahwa untuk kondisi
permanen, baik untuk kawasan Sunter maupun Karawang mencapai tingkat akurasi
proyeksi yang cukup tinggi, yaitu untuk pabrik Sunter, hasil proyeksi mencatat akurasi
sebesar 99.58%, sedangkan pabrik Karawang mencatat hasil proyeksi sebesar 99.33%.
Untuk hasil proyeksi kontrak dapat dikatakan fluktuatif, dengan selang akurasi yang
paling rendah adalah 21.57% untuk tingkat keakuratan proyeksi tenaga kerja langsung
status kontrak-2 kawasan Karawang, dan yang paling tinggi adalah untuk hasil proyeksi
kondisi tenaga kerja langsung status kontrak-1 kawasan Sunter, yang mencatat
pencapaian sebesar 82.72%.
Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa walaupun mencapai tingkat akurasi
yang fluktuatif, baik untuk yang akurat maupun yang kurang akurat, namun hasil
proyeksi tersebut perlu menjadi pertimbangan mengingat fungsi utama dari
dirancangnya proyeksi untuk kondisi manpower periode produksi 2007 ini adalah
sebagai alat evaluasi dan pengontrol atas keadaan dan kondisi dari tenaga kerja langsung
yang ada di TMMIN, terutama untuk menjaga jumlah head count dari tenaga kerja
langsung dengan status permanen, dari tiap-tiap divisi operasional di pabrik TMMIN
untuk kawasan Sunter maupun Karawang. Dan pada dasarnya hasil dari proyeksi
230 tersebut dapat dijadikan acuan bagi HRPD guna melakukan evaluasi dan meminta
pertanggung jawaban akhir dari tiap-tiap divisi operasional TMMIN, terutama terkait
dengan aplikasi dari kebijakan dan jumlah tenaga kerja langsung yang ada di tiap-tiap
divisi operasional TMMIN sendiri.
4.2.7 Analisa Proyeksi Manpower Periode Semester-1 2008 Divisi Operasional
TMMIN
Proyeksi kondisi tenaga kerja langsung pada periode produksi semester-1 2008
(Januari-Juni 2008) memiliki fungsionalitas yang berbeda dengan proyeksi serupa yang
dilakukan pada periode produksi 2007. Untuk periode produksi 2007, proyeksi
dilakukan sebagai alat evaluasi dalam penerapan kebijakan komposisi promosi tenaga
kerja langsung TMMIN, juga sebagai acuan guna mengontrol komposisi tenaga kerja
status permanen dan kontrak. Sedangkan tujuan proyeksi untuk periode produksi tahun
2008 ini dilakukan guna memberikan perencanaan atas kebutuhan tenaga kerja langsung
(Manpower planning) yang diperbandingkan dengan kisaran takt time dan target
produksi yang ingin dicapai oleh pabrik Sunter dan Karawang TMMIN pada periode
produksi semester-1 tahun 2008.
Mengingat cukup banyaknya faktor pertimbangan untuk diperbandingkan, baik
untuk takt time dan jumlah ouput produksi yang lebih dari satu varaiabel, dan juga
keluaran yang terdiri dari tiga variable status tenaga kerja (permanen, kontrak-1 dan
kontrak-2), maka proses proyeksi dilakukan dengan menggunakan metode Artificial
Neuro Network metode Backpropagation atau metode jaringan saraf buatan
backpropagation. Dimana proses yang dilakukan adalah melakukan proses pembelajaran
dengan melakukan minimasi error antara hasil proyeksi dengan data aktual-nya hingga
231 mencapai target, yaitu dengan tingkat error yang diharapkan sebesar 0.02%. Proses
pembelajaran akan mengenali pola (Pattern recognition) atas entitas input (takt time dan
rata-rata produksi harian) diperbandingkan dengan entitas output (jumlah kondisi tenaga
kerja langsung untuk masing-masing status permanen, kontrak-1 dan kontrak-2). Proses
pembelajaran yang dilakukan untuk kesemua divisi operasional TMMIN Sunter dan
Karawang ini bertujuan untuk memproyeksikan kebutuhan tenaga kerja langsung pada
semester-1 2008 yang diperbandingkan dengan target produksi yang dicanangkan untuk
periode produksi 2008 tersebut. Sehingga hasil akhr dari proses pembelajaran tersebut
berupa angka proyeksi kebutuhan tenaga kerja langsung untuk status permanen, kontrak-
1 dan juga kontrak-2 dari masing-masing divisi operasional TMMIN.
Proses pembelajaran yang terjadi sendiri baik untuk Sunter maupun Karawang
tidaklah memiliki pola pembelajaran yang sama. Dimana untuk pembelajarn divisi
Assy&Painting yang proses iterasinya mencapai kisaran 1,046 epochs dan untuk Press
& Welding angka iterasinya mencapai diatas 15,000 epochs, sedangkan untuk divisi
Karawang lainnya cenderung stabil. Proses pembelajaran yang banyak tersebut akibat
fluktuatifnya jumlah tenaga kerja aktual Karawang yang menjadi dasar bagi proyeksi,
terutam sekali karena pada pabrik Karawang selama periode 2007, acapkali melakukan
perubahan takt time guna meningkatkan kapasitas produksi, sehingga jumlah tenaga
kerja yang ada cenderung fluktuatif mengikuti perubahan setting dari takt time tersebut,
perubahan takt time dan kaspasitas produksi terlampir pada tabel 4.3 (semester-1 tahun
2007) dan tabel 4.4 (Semester-2 tahun 2007).
Sedangkan untuk proses pembelajaran proyeksi manpower untuk pabrik TMMIN
Sunter relative stabil, dimana proses pembelajaran atau iterasi semuanya tidaklah terlau
besar (<500 epochs). Hal tersebut utamanya dikarenakan pada pabrik Sunter, perubahan
232 takt time tidak sesering pabrik Karawang, selain itu juga jumlah tenaga kerja langsung
aktual pabrik Sunter untuk periode produksi tahun2007 tersebut cenderung stabil,
walaupun pengaruh perubahan setting takt time tetap ada, namun tidak sesignifikan
perubahan yang terjadi pada pabrik Karawang.
4.3 Usul Penerapan
Pada dasarnya proses proyeksi kondisi manpower untuk periode produksi 2007
(Januari-Novemeber 2007) dan proyeksi kondisi manpower untuk periode produksi
semester-1 2008 (Januari-Juni 2008) memiliki fungsionalitas yang berbeda satu sama
lain. Untuk hasil proyeksi kondisi manpower periode produksi 2007, yang disusun dan
diolah dengan menggunakan basis data aktual dan diproyeksikan dengan mekanisme
komposisi yang diturunkan dari kebijakan global TMC mengenai sumber daya manusis
tersebut mempunyai tujuan guna dijadikan sebagai alat evaluasi (evaluating tool) atas
kondisi tenaga kerja langsung aktual yang telah terjadi, yaitu apakah kondisi tenaga
kerja aktual periode 2007 tersebut sudah sesuai aplikasinya dengan kebijakan manpower
yang digunakan. Selain sebagai alat evaluasi, bagi HRPD sendiri proyeksi manpower
periode produksi 2007 tersebut juga dapat dijadikan acuan kinerja dan kondisi dari
masing-masing divisi pabrik TMMIN, baik untuk Sunter maupun Karawang. Dimana
bagi HRPD, proyeksi tersbut sebagai acuan guna meminta pertanggung jawaban secara
langsung atas kondisi dan jumlah dari tenaga kerja langsung yang saat ini ada pada
masing-masing divisi operasional Sunter dan Karawang yang ada di TMMIN.
Sedangkan fungsionalitas dari proyeksi kondisi manpower periode produksi
semester-1 2008 dapat diterapkan sebagai acuan atas perencanaan kebutuhan tenaga
kerja langsung pada tiap-tiap divisi operasional TMMIN, baik untuk Karawang maupun
233 Sunter. Karena pada dasarnya perencanaan kebutuhan tenaga kerja langsung tersebut
telah disesuaikan dengan target produksi yang dicanangkan oleh TMMIN untuk periode
produksi semester-1 tahun 2008. Sehingga proyeksi kondisi manpower periode
semester-1 2008 tersebut dapat memberikan gambaran pada HRPD dalam melakukan
perencanaan dan mengendalikan kebutuhan tenaga kerja langsung untuk periode
produksi semester-1 2008 tersebut.
top related