bab 3 analisis sistem yang berjalan 3.1 latar belakang ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2007-2-00502...
Post on 08-Mar-2019
222 Views
Preview:
TRANSCRIPT
45
BAB 3
ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
3.1 Latar Belakang Perusahaan
PT. Bogarasa Aditama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
bakery and pastry dengan nama dagang Le Gourmet. Le Gourmet memiliki 10 outlet
yang tersebar di Jakarta. Perusahaan ini berpusat di Mahakam II no.2 dan memiliki
karyawan sebanyak 200 orang. Produk-produk yang dihasilkan oleh Le Gourmet
antara lain adalah cake, pastry, roti, puding, kue-kue tradisional dan Bolu.
Le Gourmet sampai saat ini memiliki kerja sama dengan bank-bank seperti
bank Mandiri, bank Permata, bank BCA, bank BRI, bank Danamon, bank Mega,
bank Haga, HSBC dan Citibank. Selain itu, Le Gourmet juga memiliki kerja sama
dengan berbagai departemen-departemen pemerintahan seperti departemen
pertambangan dan MPR / DPR.
3.2 Struktur Organisasi
Struktur organisasi dari PT. Bogarasa Aditama (Le Gourmet) adalah sebagai
berikut :
46
Gambar 3.1 Struktur organisasi dari PT. Bogarasa Aditama (Le Gourmet)
3.3 Job Description
Pembagian pekerjaan dari bagian-bagian dalam struktur organisasi diatas
adalah sebagai berikut :
1. General Manager :
Bertanggung jawab keseluruhan operasional dan melakukan visi dan misi
perusahaan.
Menentukan target pemasaran serta membentuk tim kerja dalam
merencanakan program kerja tahunan untuk mencapai target yang telah
ditentukan.
Mengawasi dan mengarahkan pekerjaan dari setiap bagian dari Le Gourmet
sehingga tidak melenceng dari program kerja yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Menjalin kerjasama dan menjaga hubungan baik dengan pihak luar.
General Manager
HRD Manager
Finance Accounting Manager
Operational Manager
Finanace & Accounting
EDP Logistik & Distribusi
Terima Barang
Gudang
General Affair
Manager
Personalia
Umum Ekspedisi
Kepala Counter
Marketing
Promosi
47
2. HRD Manager (bersama dengan jajarannya) :
Melakukan perekrutan karyawan sampai dengan proses penerimaan dan
pengangkatan karyawan serta pembuatan surat referensi kerja kepada
karyawan yang sudah tidak bekerja lagi pada perusahaan.
Menetukan gaji karyawan serta mengevaluasi hasil kinerja untuk menentukan
kenaikan gaji setiap karyawan.
Melakukan pelatihan bagi semua karyawan dengan tujuan meningkatkan
kinerja karyawan.
Menangani masalah izin sakit dan cuti karyawan perusahaan.
Maintenance / pengadaan / aktiva perusahaan sesuai dengan anggaran yang
ada.
3. Finance & Accounting :
Menyusunan laporan keuangan perusahaan per periode.
Melakukan pengendalian biaya operasional perusahaan sehingga tidak
melewati anggaran yang telah ditetapkan.
Pembuatan dan analisis realisasi anggaran bulanan dan tahunan dari setiap
bagian dari perusahaan
4. Manajer Operasional :
Bertanggung jawab terhadap target penjualan keseluruhan counter yang ada
tersebar di Jakarta.
Menyusun strategi operasional perusahaan untuk mencapai target yang telah
ditentukan.
Melakukan evaluasi dan pengarahan kepada setiap bawahan agar dapat
bekerja sesuai dengan jalur yang sudah ditetapkan sebelumnya.
48
Mengevaluasi produk lama dan melakukan pengembangan terhadap produk
baru.
Mengevaluasi kompetitor atau pesaing yang ada sehingga mengetahui
lingkungan pemasaran.
5. Marketing :
Melakukan promosi produk perusahaan ke setiap pelanggan baik yang lama
maupun pelanggan baru.
Mengembangkan atau meningkatkan jumlah counter pemasaran produk yang
ada di Jakarta.
3.4 Sistem Berjalan
3.4.1 Sistem Pemasaran yang Berjalan
Gambar 3.2 Sistem pemasaran pada perusahaan-perusahaan
49
Melakukan pembelian atau pemesanan secara
langsung
Marketing Pelanggan atau calon pelanggan
Brosur
CounterPemberian Informasi produk baru dan promosi khusus serta pemesanan melalui telepon
Gambar 3.3 Sistem pemasaran pada pelanggan biasa
3.4.2 Penjelasan Sistem yang Berjalan
Sistem pemasaran pada “Le Gourmet” terbagi menjadi 2 fokus, yaitu
pemasaran untuk perusahaan-perusahaan dan untuk pelanggan biasa. Pemasaran
pada perusahaan-perusahaan dilakukan dengan mendatangi setiap perusahaan yang
ada dan memberikan beberapa contoh produk dari “Le Gourmet”. Setelah melakukan
pemasaran tersebut, beberapa perusahaan biasanya dapat melakukan kerjasama
dengan Le Gourmet (partnership). Pemasaran pada pelanggan biasa dilakukan
dengan cara menyebarkan brosur. Khusus untuk pelanggan tetap, pihak “Le
Gourmet” juga melakukan pemasaran melalui telepon. Jika ada produk-produk baru
atau promosi-promosi khusus, maka pelanggan tersebut akan diberitahukan melalui
telepon oleh pihak marketing dari “Le Gourmet”. Jika perusahaan ingin melakukan
pemesanan, maka pihak perusahaan akan mengirimkan formulir pemesanan yang
sudah diberikan kepada mereka melalui fax maupun telepon. Bagi pelanggan biasa,
50
mereka dapat melakukan pemesanan melalui counter-counter “Le Gourmet”. Proses
pemesanan ini hanya dapat dilakukan selama jam kerja (pukul 09.00 - 21.00 wib).
3.5 Hasil Kuesioner
3.5.1 Hasil Kuesioner Dari Responden Masyarakat Umum
Kuesioner dibagikan kepada 50 responden yang terdiri dari pelanggan Le
Gourmet maupun yang bukan pelanggan, dengan hasil sebagai berikut :
1. Jumlah responden yang kenal dengan Le Gourmet
Tabel 3.1 Tabel Responden yang kenal dengan Le Gourmet
Pilihan jawaban Jumlah Persentase
Ya 29 58 %
Tidak 21 42 %
ya; 58%
Tidak; 42%
yaTidak
Gambar 3.4 Diagram Responden yang kenal Le Gourmet
51
2. Intensitas pembelian produk Le Gourmet
Tabel 3.2 Intensitas pembelian produk Le Gourmet
Intensitas waktu Jumlah Persentase
1 kali dalam seminggu 12 41%
> 2 kali dalam seminggu 8 28%
Sekali Waktu 9 31%
1 kali dalam seminggu;
41%
> 2 kali dalam
seminggu; 28%
Sekali Waktu; 31%
1 kali dalamseminggu> 2 kali dalamsemingguSekali Waktu
Gambar 3.5 Diagram intensitas pembelian produk Le Gourmet
3. Kesulitan untuk mendapatkan informasi produk Le Gourmet
Tabel 3.3 Kesulitan untuk mendapatkan informasi produk Le Gourmet
Kesulitan mendapatkan informasi Jumlah Persentase
Tidak 18 62%
Ya 11 38%
52
Ya38%
Tidak62%
TidakYa
Gambar 3.6 Diagram pelanggan yang kesulitan untuk mendapatkan informasi
produk Le Gourmet
4. Hal-hal yang menjadi penyebab pelanggan kesulitan mendapatkan informasi
produk Le Gourmet
Tabel 3.4 Penyebab akses informasi produk Le Gourmet terganggu
Penyebab akses informasi terganggu Jumlah Persentase
Waktu 9 53%
Jarak 5 29%
Lain-lain 3 18%
Waktu53%
Jarak29%
Lain-lain 18%
WaktuJarakLain-lain
Gambar 3.7 Diagram Penyebab akses informasi produk Le Gourmet terganggu
53
5. Cara mendapatkan informasi mengenai Le Gourmet
Tabel 3.5 Cara mendapatkan informasi mengenai Le Gourmet
Cara mendapatkan informasi Jumlah Persentase
Brosur 18 44%
Telepon 12 29%
Teman 8 20%
Lain-lain 3 7%
Brosur44%
Telepon29%
Teman20%
Lain-lain7%
BrosurTeleponTemanLain-lain
Gambar 3.8 Diagram Cara mendapatkan informasi mengenai Le Gourmet
6. Waktu yang dihabiskan untuk akses internet dalam satu hari
Tabel 3.6 Waktu yang dihabiskan untuk akses internet dalam satu hari
Waktu Jumlah Persentase
< 1 jam 14 28%
2 – 4 jam 19 38%
> 4 jam 12 24%
54
Tidak pernah 5 10%
< 1 jam28%
2 – 4 jam38%
> 4 jam24%
Tidak pernah
10%
< 1 jam
2 – 4 jam
> 4 jam
Tidak pernah
Gambar 3.9 Diagram waktu yang dihabiskan untuk akses internet dalam satu hari
7. Tanggapan pelanggan terhadap pemasaran Le Gourmet melalui internet
Tabel 3.7 Tanggapan pelanggan terhadap pemasaran Le Gourmet melalui internet
Tanggapan Jumlah Persentase
Ya 39 78%
Tidak 11 22%
Ya78%
Tidak22%
YaTidak
Gambar 3.10 Diagram tanggapan pelanggan terhadap pemasaran Le Gourmet
melalui internet
55
8. Informasi yang dibutuhkan pada website Le Gourmet
Tabel 3.8 Informasi yang dibutuhkan pada website Le Gourmet
Informasi Jumlah Persentase Harga 21 23% Spesifikasi prod 18 19% Promosi 14 15% Lokasi Le Gourmet 11 12% Testimonial 16 17% Lain-lain 13 14%
Harga23%
Spesif ikasi prod19%
Promosi15%
Lokasi Le Gourmet
12%
Testimonial17%
Lain-lain 14% Harga
Spesif ikasi prod
Promosi
Lokasi Le Gourmet
Testimonial
Lain-lain
Gambar 3.11 Diagram Informasi yang dibutuhkan pada website Le Gourmet
3.5.2 Hasil Kuesioner Dari Responden Perusahaan
Kuesioner dibagikan kepada 15 responden yang terdiri dari 10 pelanggan
perusahaan dari Le Gourmet maupun 5 perusahaan yang bukan pelanggan, dengan hasil
sebagai berikut :
1. Jumlah responden yang kenal dengan Le Gourmet
56
Tabel 3.9 Tabel Responden yang kenal dengan Le Gourmet
Pilihan jawaban Jumlah Persentase Iya 12 80% Tidak 3 20%
Iya80%
Tidak20%
IyaTidak
Gambar 3.12 Diagram Responden yang kenal Le Gourmet
2. Intensitas pembelian produk Le Gourmet
Tabel 3.10 Intensitas pembelian produk Le Gourmet
Intensitas waktu Jumlah Persentase 1 kali dalam sebulan 4 33% > 2 kali dalam sebulan 6 50% sekali dalam > 2 bulan (jarang) 2 17%
57
1 kali dalam sebulan
33%
> 2 kali dalam sebulan
50%
sekali dalam > 2 bulan (jarang)
17%
1 kali dalam sebulan
> 2 kali dalam sebulan
sekali dalam > 2 bulan(jarang)
Gambar 3.13 Diagram intensitas pembelian produk Le Gourmet
3. Kesulitan untuk mendapatkan informasi produk Le Gourmet
Tabel 3.11 Kesulitan untuk mendapatkan informasi produk Le Gourmet
Kesulitan mendapatkan informasi Jumlah Persentase Tidak 9 75% Ya 3 25%
Tidak75%
Ya25%
TidakYa
Gambar 3.14 Diagram pelanggan yang kesulitan untuk mendapatkan informasi
produk Le Gourmet
58
4. Hal-hal yang menjadi penyebab pelanggan kesulitan mendapatkan informasi
produk Le Gourmet
Tabel 3.12 Penyebab akses informasi produk Le Gourmet terganggu
Penyebab akses informasi terganggu Jumlah Persentase Waktu 8 40% Jarak 7 35% Lain-lain 5 25%
Waktu40%
Jarak35%
Lain-lain 25%
WaktuJarakLain-lain
Gambar 3.15 Diagram Penyebab akses informasi produk Le Gourmet
terganggu
5. Cara mendapatkan informasi mengenai Le Gourmet
Tabel 3.13 Cara mendapatkan informasi mengenai Le Gourmet
Cara mendapatkan informasi Jumlah Persentase Brosur 8 31% Telepon 9 35% Teman 5 19% Lain-lain 4 15%
59
Brosur31%
Telepon35%
Teman19%
Lain-lain15%
BrosurTeleponTemanLain-lain
Gambar 3.16 Diagram Cara mendapatkan informasi mengenai Le Gourmet
6. Waktu yang dihabiskan untuk akses internet dalam satu hari
Tabel 3.14 Waktu yang dihabiskan untuk akses internet dalam satu hari
Waktu Jumlah Persentase < 1 jam 0 0% 2 – 4 jam 8 53% > 4 jam 7 47%
60
< 1 jam0%
2 – 4 jam53%
> 4 jam47%
< 1 jam2 – 4 jam> 4 jam
Gambar 3.17 Diagram waktu yang dihabiskan untuk akses internet dalam satu hari
7. Tanggapan pelanggan terhadap pemasaran Le Gourmet melalui internet
Tabel 3.15 Tanggapan pelanggan terhadap pemasaran Le Gourmet melalui
internet
Tanggapan Jumlah Persentase Ya 13 87% Tidak 2 13%
Ya87%
Tidak13%
YaTidak
Gambar 3.18 Diagram tanggapan pelanggan terhadap pemasaran Le Gourmet
melalui internet
61
8. Informasi yang dibutuhkan pada website Le Gourmet
Tabel 3.16 Informasi yang dibutuhkan pada website Le Gourmet
Informasi Jumlah Persentase Harga 12 24% Spesifikasi produk 11 22% Promosi 8 16% Lokasi Le Gourmet 4 8% Testimonial 9 18% Lain-lain 5 10%
Harga25%
Spesifikasi produk23%Promosi
16%
Lokasi Le Gourmet
8%
Testimonial18%
Lain-lain 10%
HargaSpesifikasi produkPromosiLokasi Le GourmetTestimonialLain-lain
Gambar 3.19 Diagram Informasi yang dibutuhkan pada website Le Gourmet
3.6 Tahap 1 : Framing the Market Opportunity
3.6.1 Investigate Opportunity in a Existing or New Value System
Peluang :
1. Meningkatnya Konsumen Roti
Seiring berjalannya waktu, masyarakat Indonesia semakin disibukkan
dengan rutinitas mereka sehari-hari, sehingga terjadi perubahan gaya hidup
62
yang cenderung mengutamakan kepraktisan dan cepat. Hal ini dapat dilihat
dari peningkatan omset penjualan roti yang menggambarkan bahwa semakin
banyak masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi roti. Oleh karena itu,
peluang ini dapat dimanfaatkan oleh Le Gourmet untuk memperluas pangsa
pasar dengan menggunakan pemasaran internet.
Tabel 3.17 Omset penjualan Le Gourmet tahun 2003 -2005
(Sumber : PT. Bogarasa Aditama - Le Gourmet)
Tahun Omset Penjualan per Tahun
2003 Rp. 1.468.800.000
2004 Rp. 1.850.000.000
2005 Rp. 2.200.000.000
2. Pengguna Internet yang Semakin Meningkat
Perkembangan dunia maya belakangan ini menjadikan suatu peluang
yang sangat bagus bagi perusahaan untuk meningkatkan pemasarannya.
Penggunaan internet masa sekarang dapat dijadikan suatu wadah perusahaan
dalam memasarkan produknya melalui website. Apalagi dengan semakin
banyaknya pengguna internet di Indonesia, maka peluang Le Gourmet untuk
memperluas pangsa pasarnya melalui media internet sangatlah besar.
63
Tabel 3.18 Perkembangan Jumlah kumulatif Pemakai Internet
(http://www.apjii.or.id/dokumentasi/statistik.php?lang=ind,2005)
Tahun Pemakai
1998 512.000 1999 1.000.000 2000 1.900.000 2001 4.200.000 2002 4.500.000 2003 8.080.534 2004 11.226.143 2005* 16.000.000
3.6.2 Identify Unmet or Underserved Needs
1. Informasi produk yang cukup sulit didapatkan oleh konsumen
Selama ini pelanggan mendapatkan informasi mengenai produk-
produk Le Gourmet melalui brosur, telepon ataupun datang langsung ke Le
Gourmet. Permasalahan yang sering terjadi adalah sebagai berikut :
• Keterbatasan wilayah penyebaran brosur.
• Keterbatasan waktu dari pelanggan untuk mendatangi counter-counter
yang ada.
Dengan adanya pemasaran melalui internet, maka pelanggan dapat mengakses
informasi mengenai produk-produk Le Gourmet selama 24 jam.
2. Layanan Pemesanan hanya dapat dilakukan selama jam kerja
Dalam sistem yang berjalan sekarang ini, pelanggan hanya dapat
melakukan pemesanan melalui fax, telepon atau datang langsung ke counter-
64
counter selama jam kerja. Dengan adanya pemesanan secara online, maka
pelanggan dapat melakukan pemesanan selama 24 jam.
3. Penyampaian kritik dan saran oleh pelanggan tidak diproses secara cepat
Selama ini proses penyampaian kritik dan saran oleh pelanggan tidak
dapat ditanggapi secara cepat oleh pihak Le Gourmet. Jika seorang pelanggan
memberikan kritik dengan cara mendatangi counter, maka counter akan
menyampaikan kritik tersebut pada pusat. Setelah pusat memberikan tanggapan
dan memberitahu counter apa yang harus dilakukan, maka counter dapat
menanggapi kritik dari pelanggan tersebut. Hal ini menunjukan bahwa kritik
dan saran yang dilakukan oleh pelanggan ditanggapi secara lambat. Dengan
adanya penyampaian kritik dan saran melalui aplikasi E-marketing, maka
pelanggan akan mendapatkan tanggapan secara cepat.
3.6.3 Determine Target Customer Segments
Segmentasi pelanggan Le Gourmet dibagi berdasarkan pelanggan dan
produk. Dimana pelanggan terdiri dari perusahaan dan individu. Pelanggan yang
berupa perusahaan terbagi menjadi perusahaan yang mempunyai hubungan
partnership dan perusahaan yang hanya melakukan pemesanan biasa. Sedangkan
pelanggan individu terbagi menjadi 2, yaitu pelanggan yang melakukan pemesanan
untuk acara-acara (event) tertentu seperti pesta ulang tahun serta pelanggan yang
melakukan pembelian untuk konsumsi biasa. Produk dibagi menjadi 6, yaitu cake,
pastry, roti, puding, kue-kue tradisional dan Bolu.
Berdasarkan pelanggannya, fokus utama dari Le Gourmet adalah pelanggan
yang berasal dari perusahaan dengan hubungan kerja sama dan pelanggan biasa yang
65
melakukan pemesanan untuk event-event tertentu seperti acara ulang tahun.
Berdasarkan produknya, yang menjadi fokus utama dari Le Gourmet adalah produk-
produk seperti cake, kue-kue tradisional dan roti.
Tabel 3.19 Segmentasi pada Le Gourmet
Produk Pelanggan Cake Kue
Tradisional Roti Puding Bolu Pastry
Partnership 1 3 2 Perusahaan
Konsumsi 1 2 3 2
Event 1 2 1 3 2 Individu
Konsumsi 3 1 2 3
Keterangan : 1. High Priority 2. Medium Priority 3. Low Priority
3.6.4 Assess Resource Requirements to Deliver the Offering
Sumber daya yang ada pada Le Gourmet dibagi menjadi 3, yaitu :
1. Customer-Facing Resources
• Memiliki berbagai macam pelanggan, baik pelanggan biasa (individu) maupun
pelanggan yang berupa perusahaan. Le Gourmet memiliki kerjasama dengan 15
perusahaan seperti bank Mandiri, bank Permata, bank BCA, bank BRI, bank
Danamon, bank Mega, bank Haga, HSBC dan Citibank maupun departemen-
departemen pemerintahan.
• Le Gourmet merupakan nama dagang dari PT. Bogarasa Aditama.
• Memiliki 10 outlet yang tersebar diberbagai pusat keramaian dan pertokoan.
66
2. Internal Resources
• Karyawan Le Gourmet terdiri dari 200 orang yang antara lain terbagi atas 4
orang manajer, 10 orang bagian pemasaran, dan 110 orang karyawan di seluruh
counter.
• Adanya pelatihan bagi karyawan dalam bidang pengembangan produk dan
pelayanan pelanggan.
• Le Gourmet sering melakukan pengembangan terhadap produk-produknya.
• Le Gourmet sudah menggunakan teknologi , yang keterangannya dapat dilihat
pada tabel 3.20.
3. Upstream Resources
• Le Gourmet memiliki kerja sama dengan beberapa supplier seperti PT. Inkenas
Agung, PT. Prambanan Kencana, dan PT. Bogasari.
3.6.5 Assess Competitive, Technological, and Financial Attractiveness of Opportunity
3.6.5.1 Competitive
Le Gourmet memiliki pesaing yang terbagi menjadi 2, yaitu :
1. Direct Competitor
Le Gourmet mempunyai beberapa saingan utama secara langsung, seperti : Bread
Talk, Monami, Regina, Jesslyn K Cake, Holland Bakery, Buana Bakery dan Eaton
2. Indirect Competitor
Selain pesaing utama, Le Gourmet juga mempunyai pesaing yang secara tidak
langsung mempengaruhi pemasarannya, antara lain: J.Co Donut, Roti Boy dan
Dunkin Donut.
67
Gambar 3.20 Diagram Competitor Le Gourmet
3.6.5.2 Technological
Teknologi yang digunakan oleh Le Gourmet terdiri dari :
Tabel 3.20 Teknologi pada Le Gourmet
Hardware Jenis Jumlah Spesifikasi Software
PC 10 P4 2,4 GHz 256 RAM
40 Gb HDD Printer 3 Canon iP 1000
Scanner 1 Canon LIDE 20
• Microsoft Word • Microsoft Excel • Microsoft visual
Fox Pro 9
Le Gourmet
•Cake •Pastry
•Kue tradisional
•Roti •Bolu
•Puding
Direct Competitor
•BreadTalk •Monami
•Regina Bakery
•Jesslyn K. Cake
•Eaton
Indirect Competitor
•J.Co Donuts •Buana Bakery
•Dunkin Donuts
•Holland Bakery
• Roti Boy
68
Selain teknologi hardware dan software, Le Gourmet juga sudah memiliki
beberapa aplikasi. Di antaranya adalah aplikasi penjualan yang dikembangkan dengan
menggunakan Microsoft Visual Fox Pro 9 maupun aplikasi Accounting.
3.6.5.3 Financial
Dilihat dari segi keuangan, Le Gourmet termasuk perusahaan yang memiliki
manajemen keuangan yang baik. Hal ini dapat dilihat dari omset penjualan per tahun
dan keuntungan penjualan per tahun yang mengalami peningkatan yang cukup
berarti (lihat tabel 3.17 dan tabel 3.21).
Tabel 3.21 Keuntungan Penjualan per Tahun pada Le Gourmet
(sumber : PT. Bogarasa Aditama – Le Gourmet)
Tahun
Keuntungan Penjualan per
Tahun
2003 Rp. 440.640.000
2004 Rp. 555.000.000
2005 Rp. 660.000.000
3.6.6 Conduct Go / No-Go Assessment
Gambar 3.21 Opportunity Assessment Le Gourmet
Positive Factor
Netral
Factor
Negative
Factor
Competitive Vulnerability
Technical Vulnerability
Magnitude of unmet
need
Intercaction Between Segments
Likely rate or Growth
Technological Vulnerability
Market Size
Level of Profitability
69
Competitive Vulnerability dikatakan positif karena pesaing dalam bisnis ini,
seperti yang dapat kita lihat pada gambar 3.20, cukup banyak. Hal ini menyebabkan
persaingan semakin kuat dan ketat. Oleh karena itu diperlukan suatu strategi pemasaran
yang baru untuk bisa bertahan di dalam dunia bisnis ini.
Technical Vulnerability dikatakan positif karena telah memiliki sistem
pemasaran dan segmentasi pasar yang jelas. Sekarang ini sistem pemasaran Le Gourmet
melalui door to door ke perusahaan-perusahaan untuk menawarkan produk serta
telemarketing dan penggunaan fasilitas fax serta pembukaan counter-counter di
beberapa pusat pembelanjaan.
Magnitude of Unmet Need dikatakan positif karena beberapa kebutuhan
pelanggan seperti informasi produk, layanan pemesanan 24 jam serta kemudahan dalam
menyampaikan kritik dan saran masih belum dapat dipenuhi dengan baik dan cepat oleh
sistem pemasaran Le Gourmet yang ada sekarang.
Interaction Between Segments dikatakan positif karena penerapan aplikasi e-
marketing pada Le Gourmet nantinya dapat mendukung komunikasi antar pelanggan
sehingga dapat meningkatkan penjualan.
Likely Rate of Growth dikatakan positif karena adanya peningkatan omset
penjualan setiap tahunnya sebesar 15-20 %. Hal ini dapat dilihat pada tabel 3.17, bahwa
penjualan yang terjadi pada Le Gourmet meningkat dari tahun ke tahun.
Technological Vulnerability dikatakan netral karena proses pemasarannya masih
dilakukan secara tradisional, tetapi Le Gourmet telah memiliki beberapa PC yang dapat
digunakan untuk mendukung aplikasi E-marketing.
Market Size dikatakan netral karena pangsa pasar dari Le Gourmet selama ini
lebih fokus ke perusahaan-perusahaan. Dan counter-counter yang tersedia di Jakarta
70
tidak tersebar dengan merata, sehingga Le Gourmet belum bisa menyentuh pangsa pasar
yang luas.
Level of Profitability dikatakan positif karena setiap tahunnya keuntungan
penjualan Le Gourmet mengalami peningkatan sekitar 18 – 25 %. Hal ini dapat dilihat
pada tabel 3.21.
Perancangan aplikasi e-marketing pada Le Gourmet “GO” karena berdasarkan
hasil analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa kondisi-kondisi di perusahaan Le
Gourmet memungkinkan dan mendukung pemasaran melalui internet sehingga dapat
membantu Le Gourmet dalam memperluas pangsa pasar, memenuhi kebutuhan
pelanggannya, mempromosikan produk-produknya dan memberikan layanan yang lebih
baik kepada pelanggannya.
3.7 Tahap 2 : Formulating The Marketing Strategy
3.7.1 Visi Perusahaan
Visi dari Le Gourmet adalah menjadi toko bakery and pastry yang terbaik dan
tersebar luas di wilayah Jakarta.
3.7.2 Misi Perusahaan
Misi dari Le Gourmet adalah sebagai berikut :
Menghasilkan produk-produk dengan kualitas terbaik bagi pelanggan
Menghadirkan produk-produk dengan inovasi baru
Memberikan pelayanan yang terbaik bagi setiap pelanggan sehingga
menumbuhkan rasa kepercayaan dan kepuasan dari pelanggan
Memperluas pangsa pasar Le Gourmet sehingga dapat menjangkau setiap
pelanggan yang ada
71
3.7.3 Tujuan Perusahaan
Le Gourmet mempunyai beberapa tujuan, yaitu :
Melakukan pengembangan secara berkesinambungan terhadap produk-produk
yang ada maupun produk baru
Mempertahankan loyalitas pelanggan terhadap Le Gourmet
Menjadikan karyawannya berkualitas dan memiliki kinerja yang baik dengan
adanya pelatihan-pelatihan terhadap keryawan
Membuka outlet-outlet baru di wilayah Jakarta
Meningkatkan keuntungan dalam setiap penjualan guna mengembangkan
perusahaan
Memaksimalkan kualitas manajemen dalam perusahaan
3.7.4 Tujuan Pemasaran
Meningkatkan penjualan produk setiap tahunnya
Menciptakan Brand Image perusahaan di mata masyarakat luas
Menjadikan setiap produk yang ditawarkan oleh perusahaan lebih dikenal oleh
masyarakat luas
Memperluas area pangsa pasar yang dituju
Memenangkan persaingan dari pesaing-pesaing yang sejenis
3.7.5 Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran Le Gourmet secara umum adalah menghasilkan produk yang
berkualitas baik dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan partnership-nya
serta perluasan pangsa pasar untuk menjangkau pelanggan secara luas di Jakarta.
72
Strategi pemasaran Le Gourmet dilihat dari sisi marketing mix, antara lain:
1. Produk
Kualitas produk yang terbaik
Produk-produk yang dihasilkan oleh Le Gourmet selalu mengutamakan kualitas
sehingga tidak mengecewakan pelanggan.
Jenis produk yang bervariasi
Le Gourmet menyediakan produk-produk yang bervariasi mulai dari roti, pastry,
cake, kue-kue tradisional, puding dan Bolu.
Inovasi dalam setiap jenis produk
Pengembangan produk selalu dilakukan oleh Le Gourmet secara berkala dengan
tujuan untuk menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam setiap produknya.
2. Price
Harga yang ditawarkan oleh Le Gourmet adalah harga yang dapat dijangkau oleh
masyarakat luas dan bersaing jika dibandingkan dengan harga yang ditetapkan oleh
pesaing-pesaing Le Gourmet.
3. Promotion
Le Gourmet melakukan promosi dengan berbagai cara seperti berikut :
Door to Door Marketing
Pihak pemasaran dari Le Gourmet mendatangi setiap perusahaan untuk
mempromosikan produk-produknya dengan cara memberikan brosur serta
contoh-contoh produk.
Program “Buy 5 get 1 free”
Setiap terjadi pembelian 5 produk roti di Le Gourmet, maka pelanggan berhak
mendapatkan 1 roti gratis.
73
No Yes
Penyebaran brosur
Penyebaran brosur dilakukan oleh Le Gourmet di perumahan-perumahan,
perusahaan-perusahaan baik perusahaan yang sudah menjalin hubungan kerja
sama maupun yang belum serta pusat perbelanjaan yang menjadi titik penjualan
Le Gourmet.
Setiap pembelian di Le Gourmet sebesar Rp. 75.000,- ke atas, maka pelanggan
akan mendapatkan satu slice cake.
4. Place
Le Gourmet membuka counter-counter sebagai titik penjualan di tempat-tempat
yang strategis antara lain pusat-pusat perbelanjaan di Jakarta.
3.7.6 Internet Marketing Strategy
3.7.6.1 Segmentation
Change in Segmentation Characteristics
Due to internet
Gambar 3.22 Segmentation Scenarios
Segmentasi online dari Le Gourmet adalah Market Expansion karena
karakteristik segmentasinya tidak mengalami perubahan sedangkan segmen pasarnya
akan semakin meluas dengan adanya penggunaan aplikasi E-marketing.
Market Expansion Reclassified - Expansion
No Change Market Reclassification
Changes in size of Market
Segments
Yes
No
Yes
No
Yes
No
74
3.7.6.2 Targeting
Customer Similarity
Gambar 3.23 Targeting Scenarios
Le Gourmet menggunakan strategi Blanket Targeting, karena penerapan aplikasi
e-marketing akan digunakan untuk melayani segmen pasar yang sama, tetapi segmen
pasarnya bertambah besar karena faktor seperti meningkatnya jangkauan geografis atau
pelanggan offline dari Le Gourmet merupakan pengguna internet.
Focus of effort
Same Customers Different Customers
Entire Segment
Portions of a
Segment
75
3.7.6.3 Positioning
Customer Similarity
Focus
of Effort
Gambar 3.24 Positioning Scenarios and Guidelines
Le Gourmet menggunakan strategi positioning Blanket Targeting. Dalam Blanket
Targeting, diharapkan dengan adanya penerapan aplikasi e-marketing, maka Le
Gourmet dapat memperluas market size dari segmentasi pasar yang sudah ada.
3.8 Tahap 3 : Designing the Customer Experience
Dalam website Le Gourmet ini, terdapat beberapa fitur yang diberikan untuk
pelanggan sehingga dapat lebih meningkatkan pelayanan Le Gourmet. Beberapa
Blanket Targeting
• Borrow heavily from
existing offline positioning
• Tout basic advantages of the
internet – convenience and
accessibility
New Opportunity Targeting
• Reposition entirely
• Position differentiations
which cater to the new
segment
Beachhead Targeting
• Also borrow from offline
positioning
• Focus more, however, on
needs of the smaller group
• Stress value-added
advantages of the internet
Bleed-Over Targeting
• Use dual positioning
• Leverage existing positioning
• Position added benefits, such
as augmented offerings via
the internet (e.g., increased
product customizability)
Same Customers Different Customers
Entire Segment
Portions of a
Segment
76
diantaranya seperti : simulasi paket Le Gormet, testimonial, kritik dan saran, online
support, shopping chart dan online recipe.
Berikut ini adalah fitur-fitur yang diberikan kepada pelanggan berdasarkan tiga
tahap dari customer experience :
Tabel 3.22 Customer Experience
Stages What Le Gourmet Delivers Generic Desire Customer Experiences
Functionality • Web yang user friendly
• Loading yang cepat
• Tampilan yang sederhana, serta
kemudahan dalam melakukan
navigasi.
• Tampilan yang tidak terlalu banyak
menggunakan gambar-gambar
animasi serta penggunaan slicing.
Intimacy • Keranjang Belanja
• Profil
• Simulasi paket
• Kemudahan dalam melakukan
pemesanan produk yang ada di Le
Gourmet.
• Menampilkan nomor telepon yang
dapat dihubungi, sejarah singkat Le
Gourmet, dan lokasi-lokasi outlet Le
Gourmet yang terdapat di Jakarta
• Pelanggan dapat melakukan simulasi
paket Le Gourmet sesuai dengan
anggaran pelanggan
77
• Resep
• Online Customer Service
• Kritik dan Saran
• Produk
• Polling
• Cetak
• FAQ
• Menyediakan berbagai resep kue,
makanan ringan maupun minuman
yang praktis.
• Pelanggan dapat berinteraksi secara
langsung dengan customer service
Le Gourmet
• Pelanggan dapat menyampaikan
kritik dan saran kepada Le Gourmet
melalui fitur ini
• Memberikan informasi tentang
spesifikasi produk yang dijual di Le
Gourmet.
• Pelanggan dapat menentukan pilihan
yang tepat baik dari segi produk
yang ada di Le Gourmet maupun
pertanyaan lainnya.
• Pelanggan dapat mencetak halaman
web Le Gourmet yang berisikan
informasi tentang produk dan resep.
• Fitur yang digunakan untuk
memudahkan pelanggan mencari
informasi yang biasanya ditanyakan
oleh pelanggan.
78
• Promosi
• New product
• Memberikan informasi pada
pelanggan tetang semua jenis
promosi yang ada di Le Gourmet.
• Memberikan informasi mengenai
produk terbaru dari Le Gourmet.
Evangelism • Testimonial
• Sarana bagi pelanggan untuk
membagi pengalamannya setelah
mengkonsumsi produk Le Gourmet
3.8.1 Functionality
• Web yang user friendly
Website Le Gourmet dibuat dengan tampilan yang sederhana dan mudah untuk
dioperasikan. Pengaturan gambar dan navigasinya dirancang dengan letak yang
jelas dan tidak membingungkan sehingga pelanggan tidak membutuhkan waktu
yang lama untuk mengerti cara mengoperasikan website Le Gourmet serta
memudahkan pelanggan dalam mengeksplorasinya.
• Loading yang cepat
Tampilan website dirancang dengan tidak terlalu banyak menggunakan gambar-
gambar animasi seperti flash dan untuk penggunaan gambar dalam web
dikonversi ke dalam format GIF, sehingga pelanggan dapat dengan cepat melihat
isi dari website Le Gourmet tanpa harus menunggu terlalu lama. Selain itu,
website Le Gourmet dirancang dengan menggunakan slicing.
79
3.8.2 Intimacy
• Keranjang Belanja
Ini merupakan salah satu fitur penting dalam website Le Gourmet ini, karena
selain mempermudah pelanggan dalam melakukan pemesanan, juga
meningkatkan penjualan pada Le Gourmet.
• Profil
Dalam fitur ini akan ditampilkan nomor telepon yang dapat dihubungi, sejarah
Le Gourmet, dan lokasi-lokasi outlet Le Gourmet yang terdapat di Jakarta
• Simulasi paket
Fitur ini dibuat untuk mempermudah pelanggan dalam menentukan isi paket roti
dan kue sesuai dengan keinginan pelanggan. Dalam hal ini, pelanggan dapat
memilih paket sesuai dengan anggaran yang menjadi patokan pemesanan.
• Resep
Dengan Fitur ini, para pelanggan dapat memperoleh beraneka macam resep-
resep kue yang praktis dan menyenangkan. Fitur ini akan diupdate secara berkala
sehingga resep yang ditampilkan akan sangat bervariasi. Selain itu, resep-resep
yang telah muncul tidak akan dihapus, tetapi akan dikumpulkan ke dalam
kategori tersendiri.
• Online Customer Service
Fitur ini dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan informasi serta
respon yang cepat dari pihak Le Gourmet.
80
• Kritik dan Saran
Dengan fitur ini pelanggan dapat menyampaikan kritik dan saran mereka kepada
Le Gourmet. Kritik dan saran ini akan disimpan dan akan ditanggapi dengan baik
oleh pihak Le Gourmet.
• Produk
Fitur ini akan menampilkan informasi mengenai produk-produk yang dijual di Le
Gourmet, spesifikasi dan harga produk.
• Polling
Melalui fitur ini pelanggan dapat menentukan pilihan yang tepat baik dari segi
produk yang ada di Le Gourmet maupun pertanyaan lainnya.
• Cetak
Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk mencetak halaman web Le Gourmet
yang berisikan informasi tentang produk dan resep.
• FAQ
Fitur yang berisikan informasi mengenai setiap pertanyaan yang sering
ditanyakan oleh pelanggan kepada perusahaan.
• Promosi
Fitur ini berisikan informasi mengenai semua program promosi yang ada di Le
Gourmet. Program promosi yang ada berupa benefit yang didapatkan oleh
pelanggan, misalnya : Buy 5 Get 1 Free, pembelian di atas Rp. 75.000 akan
mendapatkan 1 potong cake, dan lainnya.
• New product
Fitur yang berisikan informasi mengenai produk terbaru dari Le Gourmet.
81
3.8.3 Evangelism
• Testimonial
Merupakan sarana bagi pelanggan untuk membagikan pengalaman-
pengalamannya setelah mengkonsumsi produk-produk Le Gourmet. Testimonial
dapat diisi dan dilihat oleh semua pelanggan yang berkunjung ke web Le
Gourmet. Setiap testimonial yang masuk akan dipilih terlebih dahulu oleh admin
Le Gourmet, baru kemudian ditampilkan pada web Le Gourmet.
top related