bab 3
Post on 17-Sep-2015
13 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12
BAB III
METODOLOGI
A. Alat dan Bahan
Adapun peralatan yang diperlukan yaitu :
Gelas beaker 1000 ml
Gelas beaker 600 ml
Gelas beaker 300 ml
Klem + Statif
Kertas pH Universal
Motor pengaduk
Kain Saring
Sendok
Corong pemisah
Gelas arloji
Labu takar 1000 ml
Timbangan
Pipet volume 5 ml
Pipet volume 10 ml
Erlenmeyer 250 ml
Buret
Pipet tetes
Bahan yang digunakan antara lain :
Minyak Jelantah
NaOH
Arpus (desinfektan)
Pewarna
Pewangi
Aquadest
-
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id13
Asam sitrat
HEC
Air
Texapon
Indicator PP
HCl
MgCl2
CaCl2
Alkohol 96%
B. Lokasi
Penelitian Pembuatan Pembersih Lantai dilakukan di Laboratorium
Operasi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
C. Prosedur Penelitian
1. Penyaringan Jelantah
Jelantah disaring dengan kain saring untuk memisahkan kotoran.
2. Proses Pembuatan Pembersih Lantai
a. Memasukan jelantah yang sudah jernih sebanyak 100 ml ke dalam
gelas beaker kemudian menambahkan larutan NaOH + Arpus (4 g + 4
g) yang sebelumnya telah dilarutkan dengan 100 ml air.
b. Pengadukan dengan motor pengaduk.
c. Mendiamkan selama semalam sampai terbentuk dua lapisan.
d. Mengambil lapisan yang bawah.
e. Pengenceran lapisan bawah dengan air (1 ml lapisan bawah ditambah
30 ml air)
f. Menurunkan pH hingga 6-11 dengan asam sitrat
g. Menambahkan HEC (0,5 g, 0,75 g, 1 g dan 1,25 g)
h. Menambahkan Texapon setengah dari penambahan HEC
i. Menambahkan pewarna dan pewangi secukupnya.
-
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id14
3. Pemeriksaan Uji pH
a. Mengambil kertas pH universal
b. Memasukkan kertas pH ke dalam cairan pembersih lantai
c. Jika pH nya masih tinggi tambahkan Asam Sitrat hingga pH nya 6-
11
4. Pemeriksaan Uji Emulsi
a. Menyiapkan larutan standar air sadah dengan melarutkan 0,304 gram
CaCl2 dan 0,319 gram MgCl2 dalam labu ukur 1000 ml
b. Mengambil dengan Pipet 1 ml pembersih lantai dan masukkan ke
dalam 100 ml air sadah lalu aduk dengan pengaduk kaca dan
biarkan selama 6 jam.
c. Mengamati apakah terjadi suatu pemisahan lapisan dan atau apakah
terjadi endapan dari suatu gumpalan (flok)
d. Lakukan juga untuk perbandingan 5 : 100.
5. Pemeriksaan Uji Alkali bebas
a. Menimbang 10 gram pembersih lantai dan memasukkan kedalam
Erlenmeyer 250 ml.
b. Menambah etanol 96% sebanyak 25 ml, dan mengocoknya hingga
bercampur.
c. Menambahkan 3 tetes pp kemudian menitrasi dengan larutan HCl 0,1
N hinnga warna merah jambu/lembayung hilang dan mencatat
volume HCl 0,1 N yang terpakai.
Dengan :
V : Volume titrasi (ml)
N : Normalitas HCl (0,1 N)
BM : Berat Molekul NaOH (40 g/mol)
M : Berat sampel (10 g)
-
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id15
6. Pemeriksaan Viskositas Pembersih Lantai
a. Memasukkan pembesih lantai ke dalam tabung perekat pada rion
viskotester.
b. Memasukkan spindle rion viskotester kedalam tabung yang berisi
pembersih lantai.
c. Menyalakan mesin rion viskotester kemudian catat nilai yang terbaca
pada mesin rion viskotester.
-
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id16
D. Bagan Alir Penelitian
Mengambil 100 ml dari hasil penjernihan
NaOH 4 g dan Arpus 4 gdalam 100 ml
Mengaduk campuran dengan motor pengaduk
Mendiamkan selama semalam (terbentuk dua lapisan)
Lapisan atashasilnya 125 ml
Menurunkan pH Air 2250 mlAsam sitrat
Pengentalan 100 ml produk
HEC(0,5 g, 0,75 g, 1 g, 1,25 g)
Texapon setengah dari berat HEC, 1 ml pewarna, 1 ml
pewangi
Produk pembersih lantai
Lapisan bawahhasilnya 75 ml
Pengadukan
Gambar 3.1 Diagram Alir Proses Pembuatan Pembersih Lantai
-
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id17
top related