bab 1 materi persekutuan (akuntansi keuangan lanjutan)
Post on 21-Jan-2017
10.144 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
BAB I
PERSEKUTUAN – PROSES PEMBENTUKAN, KEGIATAN
OPERASIONAL, DAN PEMBUBARAN
Menurut jenis kepemilikan (ownership), pada dasarnya akuntansi membagi
organisasi usaha menjadi 3 jenis, yaitu :
1. Badan usaha perseorangan (proprietorship), yaitu badan usaha yang dimiliki
oleh satu orang individu saja.
2. Badan usaha persekutuan (partnership), yaitu badan usaha yang dimiliki
oleh dua atau lebih orang atau organisasi.
3. Badan usaha perseroan (corporation), yaitu badan usaha yang
kepemilikannya ditandai dengan penguasaan saham.
Karakteristik Persekutuan
1. Tanggung jawab renteng (Mutual Agency)
2. Jangka waktu hidup yang terbatas (Limited Life)
3. Tanggungan dari utang persekutuan yang bersifat tidak terbatas (Unlimited
Liabilities)
4. Kepemilikan bersama atas aktiva (Ownership of interest in partnership)
5. Pembagian laba dan rugi persekutuan (Participation in partnership
profits) Investasi dalam suatu persekutuan
Contoh Kasus 1 :
Heri, Lely, dan Badri berminat untuk mendirikan persekutuan dengan nama TRIO.
Adapun data tentang aktiva dari ketiga orang tersebut yang hendak diinvestasikan
pada persekutuan TRIO adalah sebagai berikut :
Jenis Aktiva Heri Lely BadriKas 35.000.000 10.000.000Tanah (NB Rp. 325.000.000100.000.000)Bangunan Kantor (NB Rp. 50.000.00075.000.000) 25.000.000Truk (NB Rp. 40.000.000)
410.000.000 10.000.000 25.000.000Total
2
Jurnal Umum untuk transaksi diatas :
Kas 45.000.000
Tanah 325.000.000
Bangunan Kantor 50.000.000
Truk
Modal Heri
25.000.000
410.000.000
Modal Lely 10.000.000
Modal Badri 25.000.000
(untuk membukukan transaksi pendirian persekutuan TRIO dengan investasi berupa
uang kas, tanah, bangunan kantor, dan truk sesuai nilai wajarnya)
Metode Penentuan besarnya nilai
investasi 1.Metode Bonus
Para sekutu dari persekutuan TRIO sepakat bahwa investasi truk dari Badri yang
mempunyai nilai wajar Rp. 25.000.000,- diakui sebagai modal Badri dalam
pembukuan persekutuan TRIO sebesar Rp. 30.000.000,-. Dengan demikian Badri
akan mendapatkan bonus sebesar Rp. 5.000.000,-. Sedangkan Heri dan Lely sepakat
untuk mengurangi saldo modal mereka masing-masing sebesar Rp. 2.500.000,-
sebagai kompensasi bonus yang mereka berikan kepada Badri. Jurnal umum yang
dibuat :
Modal Heri Rp. 2.500.000,-
Modal Lely Rp. 2.500.000,-
Modal Badri Rp. 5.000.000,-
(untuk membukukan adanya bonus bagi Badri atas investasinya pada persekutuan
TRIO, dengan kompensasi masing-masing 50% atas saldo modal Heri dan Lely)
2. Metode Goodwill
Misalnya nilai lebih dari truk sebesar Rp. 5.000.000,- diakui sebagai goodwill maka
jurnal yang dibuat :
Goodwill Rp. 5.000.000,-
Modal Badri Rp. 5.000.000,-
(untuk membukukan adanya goodwill atas Badri)
Misal truk dinilai lebih rendah dari nilai wajar sebesar Rp. 5.000.000,-, maka
jurnalnya:
3
Modal Badri Rp. 5.000.000,-
Modal Heri Rp. 2.500.000,-
Mdal Lely Rp. 2.500.000,-
Pembagian Laba dan Rugi Operasional
Contoh : Fajar, Gita dan Harun telah mendirikan persekutuan dan pada tahun 2005
mendapat keuntungan sebesar Rp. 150.000.000,-. Pada akhir tahun 2005 diketahui
posisi rekening pribadi (prive) dan rekening modal masing-masing anggota adalah
sebagai berikut :
Prive, Fajar Rp. 20.000.000,-
Prive, Gita Rp. 35.000.000,-
Prive, Harun Rp. 45.000.000,-
Posisi modal : Modal Fajar
Tanggal Keterangan D K Saldo2005Jan. 2 - 300.000.000 300.000.000April 1 - 100.000.000 400.000.000
Modal GitaTanggal Keterangan D K Saldo
2005Jan. 2 - 400.000.000 400.000.000Juni 1 - 100.000.000 500.000.000
Modal HarunTanggal Keterangan D K Saldo
2005Jan. 2 - 500.000.000 500.000.000April 1 - 875.000.000 1.375.000.000Agustus 1 775.000.000 600.000.000
Laba Rugi Dibagi Sama
Jurnal umum yang dibuat :
Ikhtisar Laba Rugi Rp. 150.000.000
Prive, Fajar Rp. 50.000.000
Prive, Gita Rp. 50.000.000
Prive, Harun Rp. 50.000.000
4
Laba Rugi dibagi dengan perbandingan F : G : H = 3 : 5 : 7
Ikhtisar Laba
Rugi Prive,
Fajar
Rp. 150.000.000
Rp. 30.000.000
Prive, Gita
Prive,
Harun
Rp. 50.000.000
Rp. 70.000.000
Laba Rugi dilakukan sesuai dengan perbandingan modal awal
Ikhtisar Laba Rugi Rp. 150.000.000
Prive, Fajar Rp. 37.500.000
Prive, Gita Rp. 50.000.000
Prive, Harun Rp. 62.500.000
Perhitungan :
Nama Anggota
Saldo Modal Awal Ratio Pembagian Laba
Hak atas Laba/ RugiFajar Rp. 300.000.000 3/12 Rp. 37.500.000
Gita Rp. 400.000.000 4/12 Rp. 50.000.000Harun Rp. 500.000.000 5/12 Rp. 62.500.000
Jumlah Rp. 1.200.000.000 12/12 Rp. 150.000.000
Laba Rugi dilakukan sesuai dengan perbandingan modal akhir
Ikhtisar Laba Rugi Rp. 150.000.000
Prive, Fajar Rp. 40.000.000
Prive, Gita Rp. 50.000.000
Prive, Harun Rp. 60.000.000
Perhitungan :Nama
AnggotaSaldo Modal
AkhirRatio
Pembagian Laba
Hak atas Laba/ RugiFajar Rp. 400.000.000 4/15 Rp. 40.000.000
Gita Rp. 500.000.000 5/15 Rp. 50.000.000Harun Rp. 600.000.000 6/15 Rp. 60.000.000
Jumlah Rp. 1.500.000.000 15/15 Rp. 150.000.000
5
Laba Rugi dibagi sesuai dengan perbandingan modal rata-rata tahunan
Ikhtisar Laba
Rugi Prive,
Fajar
Rp. 150.000.000
Rp. 33.750.000
Prive, Gita
Prive,
Harun
Rp. 41.250.000
Rp. 75.000.000
Perhitungan Modal rata-rata :
Nama
Anggota
Tanggal
Mutasi
Jumlah Mutasi Saldo
Modal
Jk.Waktu Tiap
Bagian Modal
Jml. Modal dalam
jk. Waktu yang bersangkutan
Fajar 2-Jan 300,000,000 300,000,000 3 bulan 900,000,000
1-Apr 100,000,000 400,000,000 9 bulan 3,600,000,000
12 bulan 4,500,000,000
Gita 2-Jan 400,000,000 400,000,000 5 bulan 2,000,000,000
1 Juni 100,000,000 500,000,000 7 bulan 3,500,000,000
12 bulan 5,500,000,000
Harun 2-Jan 500,000,000 500,000,000 3 bulan 1,500,000,000
1-Apr 875,000,000 1,375,000,000 4 bulan 5,500,000,000
1 Agst 775,000,000 600,000,000 5 bulan 3,000,000,000
12 bulan 10,000,000,000
Pembagian Laba :
Nama
Anggota
Ratio Pemba-
gian Laba
Hak atas
Laba
Fajar 4.500 / 20.000 33,750,000Gita 5.500 / 20.000 41.250.000
Harun 10.000 / 20.000 75,000,000
Jumlah 20.000 / 20.000 150,000,000
Laba Rugi Dibagi dengan memperhitungkan bunga modal untuk masing-
masing penyertaan dan sisanya dibagi dengan perbandingan F:G;H = 2:2:1.
Bunga modal ditentukan 6% setahun dari modal rata-rata.
6
Ikhtisar Laba
Rugi Prive,
Fajar
Rp. 150.000.000
Rp. 42.500.000
Prive, Gita Rp. 47.500.000
Prive, Harun Rp. 60.000.000
Bunga modal untuk Fajar : Investasi : Rp. 300.000.000 selama 12 bulan = 12/12 x 6% x Rp. 300.000.000 = Rp.
18.000.000 Rp. 100.000.000 selama 9 bulan = 9/12 x 6% x Rp. 100.000.000 = Rp.
4.500.000
Jumlah Rp. 22.500.000
Bunga modal untuk Gita : Investasi : Rp. 400.000.000 selama 12 bulan = 12/12 x 6% x Rp. 400.000.000 = Rp. 24.000.000
Rp. 100.000.000 selama 7 bulan = 7/12 x 6% x Rp. 100.000.000 = Rp. 3.500.000
Jumlah Rp. 27.500.000
Bunga modal untuk Harun : Investasi : Rp. 500.000.000 selama 12 bulan = 12/12 x 6% x Rp. 500.000.000 = Rp. 30.000.000
Rp. 875.000.000 selama 9 bulan = 9/12 x 6% x Rp. 875.000.000 = Rp. 39.375.000
Jumlah Rp. 69.375.000
Dikurangi :
Penarikan kembali modal sebesar Rp. 775.000.000 = 5/12 x 6% x 775.000.000 = Rp. 19.375.000
Jumlah = Rp. 50.000.000
Pembagian Laba : Fajar Gita Harun Jumlah
Bunga Modal Sisa Laba
22.500.00020.000.000
27.500.00020.000.000
50.000.00010.000.000
100.000.00050.000.000
Jumlah 42.500.000 47.500.000 60.000.000 150.000.000
Laba Rugi dibagi dengan terlebih dahulu menentukan gaji pemilik yang setiap
bulannya F : G : H = Rp. 2.750.000 : Rp. 2.500.000 : Rp. 2.250.000. Sedang
sisanya dibagi sesuai dengan perbandingan modal akhir
Ikhtisar Laba
Rugi Prive,
Fajar
Rp. 150.000.000
Rp. 49.000.000
Prive, Gita
Prive,
Harun
Rp. 50.000.000
Rp. 51.000.000
7
Perhitungan Gaji :
Fajar : Rp. 2.750.000 x 12 = Rp. 33.000.000
Gita : Rp. 2.500.000 x 12 = Rp. 30.000.000
Harun : Rp. 2.250.000 x 12 = Rp. 27.000.000
Jumlah Rp.
90.000.000 Pembagian Laba :
Laba Rugi dibagi berdasarkan ketentuan sebagai berikut : a. bunga modal
ditetapkan sebesar 6% setahun dari modal rata-rata , b. Untuk Fajar sebagai
anggota yang memimpin diberikan bonus sebesar 20% dari keuntungan
sesudah dikurangi bonus untuknya terlebih dahulu, sedang Gita yang
membantu secara part-time diberikan bonus sebesar 1/5 dari bonus Fajar, c.
Sisanya dibagi dengan perbandingan F : G : H = 2 : 2 : 1
Ikhtisar Laba
Rugi Prive,
Fajar
Rp. 150.000.000
Rp. 55.500.000
Prive, Gita
Prive,
Harun
Perhitungan bonus
: Laba bersih
Rp. 150.000.000
Rp. 40.500.000
Rp. 54.000.000
Bonus 20% dari laba sesudah dikurangi bonus, jadi :
100% + 20% = Rp. 150.000.000
120% = Rp. 150.000.000
20% = Rp. 25.000.000
Pembagian Laba :Fajar Gita Harun Jumlah
Bunga Modal 22.500.000 27.500.000 50.000.000 100.000.000Bonus 25.000.000 5.000.000 30.000.000Sisa Laba 8.000.000 4.000.000 20.000.000
8.000.000
Jumlah 55.500.000 40.500.000 54.000.000 150.000.000
Fajar Gita Harun JumlahGaji Pemilik Sisa Laba
33.000.00016.000.000
30.000.00020.000.000
27.000.00024.000.000
90.000.00060.000.000
Jumlah 49.000.000 50.000.000 51.000.000 150.000.000
8
PERUBAHAN KOMPOSISI KEPEMILIKAN PEMBUBARAN
PERSEKUTUAN
Perubahan komposisi kepemilikan persekutuan disebabkan oleh :
a. Pengunduran diri satu sekutu atau lebih
Lisa, Lia dan lala adalah sekutu dari firma “3L” dengan saldo modal masing-masing
sebagai berikut :
Lisa Rp. 200.000.000
Lia Rp. 250.000.000
Lala Rp. 550.000.000
Jumlah Rp. 1.000.000.000
Lisa menyatakan akan mengundurkan diri dari firma 3L. Lia dan Lala sepakat untuk
memberikan uang kas sebesar Rp. 250.000.000 dengan kompensasi masing-masing
50% pada modal masing-masing sekutu yang masih aktif senhingga akan
menimbulkan bonus bagi sekutu Lisa, jurnal sebagai berikut :
Modal Lia Rp. 25.000.000
Modal Lala Rp. 25.000.000
Modal Lisa Rp. 50.000.000
(untuk membukukan adanya pemberian bonus bagi pengunduran diri sekutu Lisa
dengan kompensasi masing-masing 50% pada Lia dan Lala)
Modal Lisa Rp. 250.000.000
Kas Rp. 250.000.000
(untuk membukukan pembayaran tunai bagi Lisa sebagai sekutu yang mengundurkan
diri)
Jika Lia dan Lala sepakat bahwa selisih pemberian kas atas pengunduran diri Lisa
dikompensasi sebagai goodwill, maka goodwill tersebut akan menambah saldo
modal sekutu yang masih aktif, masing-masing 50%. Jurnal umumnya sebagai
berikut : Goodwill Rp. 50.000.000
Modal Lia Rp. 25.000.000
Modal Lala Rp. 25.000.000
(untuk membukukan adanya pemberian goodwill bagi pengunduran diri sekutu Lisa
dengan kompensasi masing-masing 50% pada Lia dan Lala)
Modal Aura Rp. 250.000.000
Kas Rp. 250.000.000
9
(untuk membukukan pembayaran tunai bagi Lisa sebagai sekutu yang
mengundurkan diri)
b. Masuknya sekutu baru dengan penggantian secara langsung kepada sekutu
yang masih aktif (tanpa melakukan investasi pada firma 3L)
Lely sebagai orang yang berminat untuk masuk sebagai sekutu dengan
menggantikan kepentingan Lala dengan kesepakatan bahwa Lely akan memberikan
kas sebesar Rp. 150.000.000,- dengan imbalan menggantikan modal Lala Rp.
100.000.000,-. Mengingat pembayaran kas tersebut langsung pada Lala tanpa
melalui aliran investasi pada firma 3L. Maka jurnal yang dibuat :
Modal Lala Rp. 100.000.000
Modal Lely Rp. 100.000.000
(untuk membukukan perubahan komposisi dari Modal Lala kepada Modal Lely)
c. Masuknya sekutu baru dengan melakukan investasi (menyetorkan aktiva)
pada firma 3L
Misalnya, kasus masuknya Lely dengan menggantikan 50% modal Lisa sebagai
kompensasi kas yang dibayarkan oleh Lely sebesar Rp. 150.000.000. Para sekutu
lama (Lisa, Lia dan Lala) sepakat untuk memberikan kepentingan kepada Lely
sebesar 10% dari modal firma baru setelah Lely masuk, maka perhitungannya
sebagai berikut :
Total modal sekutu baru = Rp. 1.000.000.000 + Rp. 150.000.000 = Rp.
1.150.000.000 Total kepentingan Lely pada persekutuan 3L adalah : 10% x Rp.
1.150.000.000 = Rp. 115.000.000,-. Karena Lely menyerahkan kas sebesar Rp.
150.000.000,- dan selisihnya disepakati sebagai bonus bagi sekutu yang lama.
Dengan kesepakatan bonus tersebut dibagi rata kepada ketiga sekutu lama masing-
masing sebesar Rp. 35.000.000 : 3 = Rp. 11.666.666,67
Jurnalnya :
Kas Rp. 150.000.000
Modal Lisa Rp. 11.666.666,67
Modal Lia Rp. 11.666.666,67
Modal Lala Rp. 11.666.666,67
Modal Lely Rp.115.000.000
1
LATIHAN SOAL
1. Berikan penjelasan singkat mengenai perbedaan antara badan usaha
persekutuan, perorangan, dan perseroan terbatas !
2. Sisi, Susi, Sita sepakat mendirikan persekutuan dengan nama SSS. Adapun
data tentang aktiva dari ketiga orang tersebut yang hendak diinvestasikan
pada persekutuan SSS adalah sebagai berikut :
Jenis Aktiva Sisi Susi SitaKas 120.000.000 - 40.000.000Tanah (NB Rp. 200.000.000) - 450.000.000Bangunan(NBRp.150.000.000) 100.000.000Peralatan (NB Rp. 30.000.000) 25.000.000
Total 145.000.000 450.000.000 140.000.000
Para sekutu persekutuan SSS sepakat bahwa investasi bangunan dari Sita yang
mempunyai nilai wajar Rp. 100.000.000,- diakui sebagai modal Sita dalam
pembukuan persekutuan SSS sebesar Rp. 120.000.000,-. Buatlah jurnal umum
untuk mencatat adanya transaksi tersebut dengan metode bonus dan metode
goodwill.
3. Rendi, Dita dan Amir telah sepakat mendirikan persekutuan dan pada tahun 2006
mendapat keuntungan sebesar Rp. 300.000.000,-.
Modal RendiTanggal Keterangan D K Saldo
2006Jan. 2 - 200.000.000 200.000.000Mei 1 - 200.000.000 400.000.000
Modal DitaTanggal Keterangan D K Saldo
2006Jan. 2 - 150.000.000 150.000.000April 1 - 250.000.000 400.000.000Juli 1 100.000.000 300.000.000
Modal AmirTanggal Keterangan D K Saldo
2006Jan. 2 - 400.000.000 400.000.000Juni 1 - 200.000.000 600.000.000
1
Diminta : Buat jurnal pembagian laba Rp. 300.000.000 tersebut dengan metode :
a. Laba dibagi sama
b. Laba dibagi dengan perbandingan R:D:A = 4 : 3 : 6
c. Laba dibagi sesuai dengan perbandingan modal awal, modal
akhir dan modal rata-rata tahunan.
d. Laba dibagi dengan memperhitungkan bunga modal sebesar
5% setahun dari modal rata-rata dan sisa laba dibagi dengan
perbandingan R:D:A = 2:2:1
e. Laba dibagi dengan menentukan terlabih dahulu gaji setiap
bulan untuk Rendi Rp. 3.000.000, Dita Rp. 2.000.000, Amir
Rp. 4.000.0000,-
4. Kiki, Irma, Saniy dan Rama adalah sekutu dari firma “Emapat Sekawan” dengan
saldo modal masing-masing sebagai berikut :
Kiki Rp. 100.000.000
Irma Rp. 50.000.000
Saniy Rp. 200.000.000
Rama Rp. 150.000.000
Jumlah Rp. 500.000.000
Saniy menyatakan akan mengundurkan diri dari firma Empat Sekawan. Kiki, Irma,
dan Rama sepakat untuk memberikan uang kas sebesar Rp. 260.000.000 dengan
kompensasi masing-masing dibagi rata (33,33%) pada modal masing-masing sekutu
yang masih aktif.
Jika Kiki, Irma, dan Rama sepakat bahwa selisih pemberian kas atas
pengunduran diri Saniy dikompensasi sebagai goodwill, maka goodwill tersebut
akan menambah saldo modal sekutu yang masih aktif, masing-masing 33,33%
Tiar sebagai orang yang berminat untuk masuk sebagai sekutu dengan
menggantikan kepentingan Rama dengan kesepakatan bahwa Tiar akan memberikan
kas sebesar Rp. 50.000.000,- dengan imbalan menggantikan modal Rama Rp.
30.000.000,-
Kasus masuknya Tiar dengan menggantikan 40% modal Rama sebagai kompensasi
kas yang dibayarkan oleh Tiar sebesar Rp. 90.000.000. Para sekutu lama (Kiki,
Irma, Saniy dan Rama) sepakat untuk memberikan kepentingan kepada Tiar sebesar
20% dari modal firma baru setelah Tiar masuk.
Diminta : Buat jurnal umum yang dibutuhkan !
top related