askep penyakit terminal-8
Post on 25-Jan-2016
45 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
ASKEP KLIEN DENGAN PENYAKIT TERMINAL
PENDAHULUANPENDAHULUAN
•Sakit Gawat Suatu keadaan sakit yang menurut akal sehat tidak dapat lagi sembuh
•Kematian/ MatiApabila seseorang tidak lagi m’punyai denyut nadi, ≠ bernafas selama beberapa menit & ≠ refleks serta ≠ keg otak
PenyakitKeganasan, kronis
KecelakaanEpidural Haematom
SEBAB KEMATIAN
CIRI / TANDA LANSIA MENJELANG KEMATIAN
•Kehilangan tonus otot•Relaksasi otot wajah•Sulit bicara•Refleks •Kontrol spinkter•Gerakan tubuh
Insert workgrouplogo on slide master
Insert workgroup name on slide master
Projects
Documents
Team
Links
What’s New
Home
•Sirkulasi Lambat•Sensasi melemah
•Sianosis pd ekstremitas
•Kulit, akral, ujung hidung telinga Dingin
CIRI / TANDA LANSIA MENJELANG KEMATIAN
•Perubahan TTV•Nadi lemah & ≠ teratur•TD •Pernafasan irreguler
CIRI / TANDA LANSIA MENJELANG
KEMATIAN
CIRI / TANDA LANSIA MENJELANG KEMATIAN
•Perubahan Sensori•Pandangan kabur
•Kegagalan indra p’hidung & perasa
Dilatasi pupilKehilangan refleksEEG datarGerakan otot ≠
TANDA – TANDA KEMATIAN
MENYANGKAL (DENIAL)Tahap Kejutan & penolakan
MARAH (ANGER)Perasaan marah & emosi yg tidak t’kendali
TAWAR – MENAWAR (BERGAINING)Mencoba menawar hasil yang diharapkan
berbeda
TAHAP – TAHAP MENUJU KEMATIAN
DEPRESIMenunjukkan duka cita yg b’lebihan tidak dapat melakukan sesuatu
PENERIMAAN (ACCEPTANCE)Menerima kenyataan
TAHAP – TAHAP MENUJU KEMATIAN
• Terhadap Keluarga Klien :– Keluarga dapat menerima keadaan
kondisinya
– T’putusnya komunikasi dgn orang m’jelang maut
– Penyesalan keluarga
– Pengalihan tanggung jawab & beban ekonomi
– Keluarga menolak diagnosa
– B’sikap kritis thd cara2 perawatan
– M’persoalkan kemampuan tim kesehatan
PENGARUH KEMATIAN
Terhadap Tetangga/ teman :
– Simpati & dukungan moril
– Meremehkan/ m’cela kemampuan tim kesehatan
PENGARUH KEMATIAN
PERTIMBANGAN KHUSUS DALAM PERAWATAN, TUJUAN & TINDAKAN
• Tahap Penolakan & rasa kesendirian• Beri kesempatan klien
m’gunakan cara sendiri dalam m’hadapi kematian
• Fasilitasi klien dalam m’hadapi kematian
• Luangkan waktu ± 10 menit utk b’cakap-cakap atau sekedar b’samanya
PERTIMBANGAN KHUSUS DALAM PERAWATAN, TUJUAN & TINDAKAN
Tahap Kemarahan– Beri kesempatan klien
m’ungkapkan kemarahannya dengan kata2
– Seringkali perasaan ini dialihkan kpd orang lain sebagai cara klien b’tingkah laku
PERTIMBANGAN KHUSUS DALAM PERAWATAN, TUJUAN & TINDAKAN
• Tahap Tawar – menawar – Klien akan m’gunakan
ungkapan2 “seandainya”– Beri kesempatan klien utk tawar
– menawar– Tanyakan klien kepentingan2
apa yg masih di inginkan
PERTIMBANGAN KHUSUS DALAM PERAWATAN, TUJUAN
& TINDAKAN
• Tahap Depresi• Jangan m’coba menyenangkan klien• Biasanya klien akan menanyakan
sesuatu yg sebenarnya sudah diketahui penyebabnya
• Tahap Penerimaan• Luangkan waktu utk b’diskusi
dgn klg/ b’sama klien• Beri kesempatan klien
m’arahkan p’hatiannya sebanyak mungkin
PERTIMBANGAN KHUSUS DALAM PERAWATAN, TUJUAN & TINDAKAN
•PERTIMBANGAN KHUSUS DALAM PERAWATAN, TUJUAN
& TINDAKAN
• Tahap Penerimaan
• Luangkan waktu utk b’diskusi dgn klg/ b’sama klien
• Beri kesempatan klien m’arahkan p’hatiannya sebanyak mungkin$
1. Berhak utk diperlakukan sbg manusia yg hidup sampai mati
2. Berhak utk tetap merasa punya harapan, meskipun fokusnya b’ubah-ubah
3. Berhak utk dirawat oleh mereka yg dapat m’hidupkan terus harapan itu, walau dapat b’ubah2
4. Berhak utk merasakan perasaan & emosi mengenai kematian yg sudah dekat dgn caranya sendiri
HAK – HAK ASASI PASIEN MENJELANG AJAL (KEMATIAN)
5.5. Berhak utk b’partisipasi dlm Berhak utk b’partisipasi dlm pengambilan keputusan pengambilan keputusan mengenai perawatannyamengenai perawatannya
6.6. Berhak utk m’harapkan akan Berhak utk m’harapkan akan terus m’dapat p’hatian medis & terus m’dapat p’hatian medis & perawatan walaupun tujuan perawatan walaupun tujuan penyembuhan harus diubah penyembuhan harus diubah m’jadi tujuan yg m’beri rasa m’jadi tujuan yg m’beri rasa nyamannyaman
HAK – HAK ASASI PASIEN MENJELANG AJAL
(KEMATIAN)
HAK – HAK ASASI PASIEN MENJELANG AJAL
(KEMATIAN)
7. Berhak utk ≠ mati dalam kesepian7. Berhak utk ≠ mati dalam kesepian8. Berhak utk bebas dalam rasa nyeri8. Berhak utk bebas dalam rasa nyeri9.9. Berhak utk m’peroleh jawaban yg Berhak utk m’peroleh jawaban yg
jujur atas pertanyaan2jujur atas pertanyaan210.10.Berhak utk ≠ ditipuBerhak utk ≠ ditipu11.11.Berhak utk m’dapat bantuan dari & Berhak utk m’dapat bantuan dari &
utk klgnya dlm menerima kematianutk klgnya dlm menerima kematian
12.Berhak utk mati dgn tenang & t’hormat13.Berhak utk m’pertahankan individualitas
& ≠ dihakimi utk keputusan2 yg mungkin saja b’tentangan dgn orang lain
14.M’bicarakan & m’perluas pengalaman2 keagamaan & kerohanian
15.Berhak utk b’harap bhw kesucian tubuhnya akan dihormati
HAK – HAK ASASI PASIEN MENJELANG AJAL
(KEMATIAN)
ALGOR MORTISPerubahan suhu badan sehingga badan
m’jadi ± sama dengan suhu sekitarnya RIGOR MORTIS
Kekakuan tubuh yg t’jadi setelah kematian LIVOR MORTIS
Perubahan warna
PERUBAHAN TUBUH SETELAH KEMATIAN
Pengkajian Keadaan umum pasien
Lemah, apatis, gelisah, ≠ b’daya Keadaan psikologik
Menyangkal, marah, tawar-menawar, depresi, menerima
Keadaan sosial – budaya Kedudukan pasien dalam klg & lingkungan
Keadaan spiritual Kepercayaan, agama, pandangan ttg kematian
PROSES KEPERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Isolasi sosial b/d rx menolak2. Ansietas b/d diagnosis & prognosis penyakit3. Koping in efektif4. Perubahan proses pikir5. Kurang perawatan diri
INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Mendorong utk ekspresi perasaan2. M‘dorong utk melihat kenyataan dgn m’beri informasi jujur & benar3. M’orientasikan pada realitas4. Menurunkan kecemasan5. M’bantu klien m’atasi rasa marah
sesuai dgn tahap-tahap kematian
EVALUASIEVALUASI
1.1. Klien/ klg dapat m’ekspresikan Klien/ klg dapat m’ekspresikan perasaanperasaan
2.2. P’capaian perasaan “senang” P’capaian perasaan “senang” yg optimal b’kaitan dgn yg optimal b’kaitan dgn kesediaan, kemarahan, kesediaan, kemarahan, ketakutanketakutan
3.3. Konsep diri yg positif Konsep diri yg positif (penerimaan kenyataan)(penerimaan kenyataan)
4.4. Pencapaian kebutuhan diriPencapaian kebutuhan diri5.5. Melewati proses kematian dgn Melewati proses kematian dgn
“damai”“damai”
WASSALAM ….WASSALAM ….
top related