artikel_20302004hvhjv
Post on 12-Aug-2015
29 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
AKADEMI FUTSAL INDONESIA
Ahmad Sodikin Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan
Universitas Gunadarma Jl. Akses Kelapa Dua, Cimanggis 16951
ABSTRAKSI
Pada zaman sekarang di kota Jakarta sudah jarang sekali ditemukan lahan
kosong yang luas, sebetulnya jika dianalisa lahan untuk menhilangkan stress
setelah bekerja, sangat dibutuhkan seperti lahan yang difungsikan untuk
berolahraga, karena olahraga dapat menyehatkan tubuh dan mengendorkan sendi-
sendi yang kaku.
Pada saat ini karena lahan kosong sudah jarang ada, tetapi mereka tetap
dapat bermain olahraga sepak dengan lapangan yang lebih kecil dan jumlah pemain
yang lebih sedikit. Yang lebih dikenal dengan Futsal. Olahraga ini dapat dimainkan
dari berbagai kalangan umur, jenis kelamin, tingkatan strata, maka dibutuhkan
asrama dan pendidikan secara formal, agar pendidikan mereka tidak tertinggal.
Walaupun mereka akan lebih menguasai bidang olagraga Futsal yang menjadi
pendidikan utamanya.
Untuk menciptakan atlit yang berprestasi, maka dibutuhkan fasilitas-fasilitas
yang mendukung atlit Futsal, seperti lapangan futsal Indoor dan Outdoor, ruang
kelas formal, ruang kelas teori, ruang fitness, senam, sauna, ruang komputer, ruang
auditorium. Sehingga mereka dapat menjadi pemain profesional dibidang Futsal dan
di dalam pendidikannya.
Kata Kunci : Futsal, Lapangan, Atlit
1. PENDAHULUAN
Disekitar kota besar seperti di Jakarta sudah sangat jarang lahan
kosong yang difungsikan sebagai tempat rekreasi maupun berolahraga,
sehingga menambah jumlah populasi orang stress bertambah.
Berkat kejelian dari Komisi PSSI melihat masyarakat dari kalangan
anak-anak, remaja, dan dewasa bermain si kulit bundar di lahan yang sangat
terbatas yang dimainkan oleh 5 orang dalam 1 tim, maka PSSI membuat sebuah
lapangan yang dapat dimainkan oleh 10 orang.
Olahraga ini dinamakan FUTSAL yaitu olahraga yang dimainkan oleh 5
orang dalam 1 tim. Lapangan terbuat dari rumput sintetis dan ada juga yang
terbuat dari parkit kayu maupun plastik. Olahraga FUTSAL dimainkan didalam
ruangan, sehingga tidak tergangu oleh cuaca yang tidak bersahabat.
Untuk tidak membuat sia-sia dalam olahraga FUTSAL maka dibuatlah
sekolah atau akademi yang dapat secara khusus melatih untuk menjadi atlit
yang profesional dibidangnya dan pendidikan formal yang sudah ada tetap
diberikan, sehingga dapat menjadi pendukung dalam hidup diluar bidang
olahraga FUTSAL.
2. DESKRIPSI KASUS PROYEK
2. 1. Deskripsi Proyek
a. Nama Proyek : Akademi Futsal Indonesia
b. Tema Proyek : Shoot On Target
c. Status Proyek : Fiktif ( Tidak Nyata )
d. Lokasi Proyek : Jl. Benyamin Suaeb, Kemayoran
e. Luas Proyek : + 5 Ha
f. Peraturan : KDB : 40%
KLB : 3.5
Lantai : 16 Lt
2.2. Pengertian Umum
1. Akademi : Lembaga pendidikan tinggi untuk mempersiapkan tenaga
profesi.1
• Lembaga : bakal dari sesuatu, asal mula yang akan menjadi sesuatu,
bentuk, wujud, rupa, acuan, ikatan, badan atau organisasis yang
memiliki tujuan yang jelas terutama dalam bidang keilmuan.2
• Pendidikan : proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang atau
kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran maupun pelatihan.3
• Profesi : pekerjaan yang dilandasi oleh pengetauan atau pendidikan
tertentu.4
1 Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Tim Media
2 Ibid, hal. 348
3 Ibid, hal. 184
2. Futsal :
• Dalam bahasa Spanyol dan Portugis (bahasa ibu penduduk Amerika
Latin), sepak bola lebih dikenal dengan futbol atau futebol, dalam
bahasa yang sama sepakbola “gedongan” dinamai futsal, sal adalah
ruangan. Mengambil dari bahasa Francis (salon) atau Spanyol (sala).5
• Menurut FIFA : Permainan bola yang dimainkan oleh dua regu, yang
masing-masing beranggotakan lima orang. Dengan lapangan futsal
dibatasi baris. Dapat dimainkan didalam maupun diluar ruangan.6
3. Indonesia: Suatu negara yang memiliki rakyak, wilayah kekuasaan,
pepimpin bangsa yaitu Presiden.
• Negara : Organisasi dalam suatu wilayah tertentu yang diatur oleh
kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati rakyat.7
Berdasarkan pengertian masing-masing kata tersebut, maka
kesimpulan yang dapat diambil bahwa Akademi Futsal Indonesia adalah:
Suatu badan yang menampung para calon atlit futsal dalam latihan
fisik atau ketrampilan teknik dan penguasaan teori-teori yang ada dalam futsal,
yang diperuntukan untuk masyarakat Indonesia.
2.3. Faktor Didirikan Akademi Futsal Indonesia
• Pada tahun 2002 Indonesia menjadi tuan rumah Asia Futsal Competitions
(AFC).
• Pada tahun 2001 Indonesia masuk dalam Asia Futsal Federation (AFF).
• Pada tahun 2006 diadakan Liga Futsal Indonesia.
• Banyaknya peminat dalam bermain Futsal.
• Tim Futsal Indonesia rutin tiap tahun mengikuti pertandingan yang
diselenggarakan oleh AFF.
• Sudah banyak club-club Futsal di Indonesia yang didirikan dan sudah
memiliki cabang diberbagai kota di Indonesia
• Sering diadakannya turnamen Futsal di Jakarta yang diikuti oleh berbagai
kalangan, seperti pelajar, mahasiswa, umum, klub dari berbagai kota di
Indonesia
4 Ibid, hal. 429
5 Internet. www.wikimedia.com
6 Ibid, www.Wikimedia.org/wiki/FUTSAL
7 Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Tim Media
2.4. Tujuan Dan Fungsi Akademi Futsal Indonesia
Ada tiga tujuan utama penyediaan dan pembangunan prasarana
olahraga yang dalam hal in adalah sebuah Akademi Futsal yaitu:
1. Permasalahan Olahraga : Mengolahragakan masyarakat secara luas
dengan biaya yang dapat dijangkau oleh kemampuan rakyak atau
dengan memberikan beasiswa kepada yang berprestasi dalam bidang
olahraga. Dalam hal ini permasalahan olahragaini, peranan proyek
Akademi Futsal Indonesia ini berupa:
• Penyewaaan prasarana lapangan Futsal bagi masyarakat secara
individual maupun kelompok / regu.
• Pengadaan perpustaakan olahraga secara umum, dan olahraga Futsal
khususnya.
• Mengadakan pameran, pemutaran film atau seminar olahraga,
khususnya olahraga Futsal.
• Memberikan tontonan pertandingan Futsal bagi masyarakat.
2. Pembibitan Olahraga : Pembinaan calon-calon / bibit olahragawan untuk
mencapai prestasi yang dibanggakan.
Peranan proyek dalam pembibitan olahraga Futsal berupa:
• Penyeleksian dan pembinaan atlit olahraga Futsal menuju
olahragawan berprestasi.
• Pembinaan dengan mengadakan kursus atau pelatihan Futsal.
• Penyelenggaraan pertandingan secara berjenjang (umur) dari taraf
daerah sampai taraf nasional.
3. Olahraga Prestasi : Pembinaan dan pengembangan olahragawan
berprestasi, untuk mencapai prestasi yang maksimal.
Peranan proyek pembentukan olahragawan berprestasi berupa :
• Mengadakan hunian / asrama bagi pemain yang sedang menjalankan
olahraga pemusatan pelatihan.
• Pelatihan dan pembinaan untuk pemain berprestasi.
• Penyelenggaraan pertandingan Futsal hingga taraf nasional dan
regional.
2.5. Fasilitas Yang Dibutuhkan
No Fasilitas Keterangan
1 Lapangan Olahraga Terdiri dari gedung olahraga, lapangan
bertanding, lapangan latihan, fitness dan
lain-lain.
2 Hunian dan Asrama Merupakan fasilitas asrama untuk
pemain, pengelola, termasuk fasilitas
Laundry untuk pakaian dan sepatu.
3 Pengelola Merupakan perkantoran dan administrasi
tempat pengurs segala aspek
kepentingan Futsal serta
4 Pendidikan Fasilitas pendidikan yang terdiri dari kelas
dan ruang-ruang khusus lainnya.
5 Pendukung Fasilitas di luar fungsi olahraga tetapi
merupakan pendukung kelancaran
aktifitas.
2.6. Program Kegiatan
No Uraian Kegiatan
1 Pelatihan Pemain : Mengganti Pakaian
Membersihkan Diri
Latihan / berolahraga
Pengarahan Latihan
Evaluasi Latihan
Istirahat
Konferensi Pers
Makan dan Minum
Pelatih : Memberikan Pengarahan
Memberi Latihan
Mengevaluasi Hasil Latihan
Istirahat
Ikut serta dalam latihan
Rapat antar pelatih dan
Wakil Pelatih
Makan, Minum
Ganti Pakaian
Konferensi Pers
2 Wasit dan
Pembantu Wasit
• Memimpin Pertandingan
• Istirahat
• Berunding, Rapat dengan para Wasit
• Ganti Pakaian
• Latihan Kewasitan
• Evaluasi Setelah Memimpin
Pertandingan
• Makan, Minum
• Berbilas
3 Penonton • Berolahraga
• Menonton Pertandingan
• Menunggu Pertandingan
• Makan, Minum
• Jalan-jalan
• Membaca Buku, Majalah, Koran
• Menghadiri Seminar, Pameran
tentang Olahraga Futsal
4 Wartawan • Bekerja
• Mencari Berita
• Wawancara
• Konferensi Pers
• Mengirim Berita
• Meliput Pertandingan
5 Panitia Pertandingan • Bekerja
• Mempersiapkan Pertandingan
• Rapat
• Istirahat
• Menjual Tiket
• Makan, Minum
6 Pengelola Administrasi :
• Kegiatan Surat menyurat
• Melakukan Pelayanan Teknis
• Perencanaan Program Kerja
• Pelayanan Informasi
• Rapat Umum Pengurus
Pengelolaan :
• Penginapan :
o Pendataan Penghuni
o Pelayanan
• Transportasi :
o Pelayanan
• Konsumsi :
o Pelayanan
7 Petugas Perpustakaan • Melayani Pengunjung
• Memperbaiki buku
• Pengelola Perpustakaan
• Foto Copy
• Menyimpan Barang
• Makan dan Minum
8 Petugas Pelayanan • Membersihkan Ruangan
• Mencuci, menyetrika
• Memasak
• Istirahat, Tidur
• Makan dan Minum
• Mandi
• Menjaga Keamanan
9 Dokumentasi dan
Informasi
Inventarisasi :
• Pendataan Perlengkapan
• Penyimpanan Perlengkapan
• Perawatan Perlengkapan
• Pembelian Perlengkapan
• Pengadaan Perlengkapan
Dokumentasi
Informasi :
• Pendataan Koleksi
• Menyusun Koleksi
• Pelayanan Tamu
• Registrasi
• Menitipkan Barang
• Membaca Buku
• Menikmati Audio Visual
10 Pelayanan / Penunjang
• Melihat
• Membeli
• Menonton
• Makan
2.7. Kebutuhan Ruang
No Uraian Kegiatan
1 Pelatihan
Pemain :
• Hunian
• Laundry Pakaian dan Sepatu
• Ruang Kesehatan
• Ruang Bersama
• Ruang Baca
• Ruang Ganti
• Ruang Fitnes
• Ruang Senam
• Ruang Terapi
• Sauna
• Lapangan Latihan
• Gedung Bertanding
• Ruang Makan
• Toilet
Pelatih :
• Ruang Kerja
• Ruang Ganti
• Sauna
• Hunian
• Ruang Peralatan dan Perlengkapan
2 Pengelola
Administrasi :
• Ruang Administrasi dan Keuangan
Klub
• Ruang Arsib
• Ruang Personalia
• R. Ketua Pengelola dan Sekretaris
• R. Bagian Umum
• R. Rapat
• R. Servise dan Gudang
• Toilet
• R. Duduk
Pengelola :
• Kantor Pengelola
• R. Arsip
• R. Ketua Umum
• R. Wkl Ketua Umum
• R. Rapat
• R. Bid. Luar Negeri
• R. Service dan Gudang
• Toilet
• Mushola
3 Pendidikan
• R. Kelas
• R. Pengawas
• R. Informasi
• R. Pelatih
• R. Audio Visual
• R. Operator
• R. Lab. Komputer
• R. Perpustakaan
• R. Pustakawan
• R. Pantry
• Toilet
• R. Service dan Gudang
• R. Duduk
4 Gedung Olahraga
• Lapangan Futsal
• Mini Shop
• Cafetaria
• R. Liput
• R. Pers
• R. Kesehatan
• R. Atlit / Pemain
• R. Diskusi
• R. Wartawan
• R. Service dan Gudang
• R. Kontrol
• Toilet
• R. Peralatan
• R. Penampungan Sampah
• R. Keamanan
• R. Loket
• R. Parkir
3. ELABORASI TEMA
Tema yang dipilih dalam proyek Akademi Futsal Indonesia adalah Shoot On
Target. Dengan alasan karena untuk dapat mencapai maksud, tujuan, cita-cita,
harapan dan impian para atlit Futsal menjadi atlit yang Profesional dan dapat
mengharumkan nama bangsa Indonesia.
3.1. PENGERTIAN TEMA
• Shoot (Tendangan) adalah gerakan menendang, hasil perbuatan
menendang .8
• Shoot dalam sepakbola adalah menendang bola ke arah gawang.
• Shoot dalam bahasa inggris adalah try to score a goal.9
• Target adalah sesuatu yang menjadi tujuan.10
• Target dalam bahasa inggris adalah something aimed at in shooting11
Sehingga dari pengertian masing-masing kata dapat digabungkan
menjadi pengertian bahwa Shoot On Target adalah suatu gerakan untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.
Terdapat beberapa poin yang ada dalam tema Shoot On Target,
yang diantaranya:
• Semangat, karena dalam olahraga selalu tertanam jiwa semangat tanpa
pantang menyerah, untuk mencapai juara.
• Fokus, memiliki arah tujuan yang jelas dalam berlatih Futsal, serta
pendidikan formal yang sudah ada.
• Sasaran, berupa tujuan yang akan dicapai oleh atlit futsal dan negara
dalam cabang olahraga futsal.
3.2. INTERPRETASI TEMA
Penerapan tema dalam perancangan adalah pada:
1. Pola Spatial.
Dengan membuat titik pusat yang menjadi titik tujuan dalam membuat
dan menempatkan bangunan sesuai dengan temanya Shoot on Target.
8 Kamus lengkap bahasa Indonesia, tim media hal 520
9 Oxford Learner’s Pocket Dictionary 1991 Oxford University Press hal 380
10 Ibid hal 476
11 Ibid hal 424
Bentuk Bangunan
• Bentuk bangunan yang dibuat adalah untuk mengungkapkan fungsi
dari bangunan tersebut sebagai bangunan Akademi Futsal,
• Bentuk bangunan berkonsep modern, yaitu mengikuti jamannya,
dimana fungsi ruangan lebih diperhatikan, sehingga mempermudah
yang dibutuhkan oleh penghuni maupun pengunjung.
• Bentuk pada bangunan stadion futsal diambil dari bentuk setengah
bola, karena bola adalah benda yang digunakan dalam bermain
futsal. Bola merupakan bentuk berpusat dan memiliki konsentrasi
(pemusatan) yang tinggi, seperti halnya lingkaran yang menjadi
bentuk dasarnya, bentuk bola mempunyai poros pada umumnya stabil
terhadap lingkungannya, dilihat dari sudut manapun wujud bola selalu
nampak sama.
• Bentuk bangunan asrama dan pendidikan yang berbentuk
melengkung seperti tendangan bola pada saat di tendang.
2. Struktur dan Bahan Bangunan
• Menggunakan struktur bentang lebar, seperti, space frame, maupun
kabel.
• Bahan bangunan yang digunakan berasal dari baja, besi, beton
bertulang.
• Menggunakan tekstur halus dan kasar seperti kaca pada tekstur yang
halus dan beton untuk tekstur kasar, beton juga dapat menjadi
maksud dari semangat karena bentuknya yang keras dan kuat.
3. Pola Massa Bangunan
• Pola massa bangunan yang tercipta adalah bentuk lingkaran jika
dilihat dari atas yang akan menjadi bentuk primer yang dikelilingi oleh
bentuk sekunder, yang berupa bangunan asrama, pendidikan,
pengelola, dan pendukung lainnya seperti taman dan tempat parkir..
• Sehingga bangunan yang dikelilingi tersebut dapat menjadi point of
view, karena bentuknya yang berbeda dari bentuk bangunan yang
lainnya.
• Massa bangunan pendidikan dan asrama, dipisahkan oleh Jembatan
walaupun dibawahnya terdapat podium sebagai ruang pengelola dan
sirkulasi manusia dalam ruangan. Sehingga jembatan tersebut
menjadi sirkulasi yang mempercepat dan mempermudah para
penghuni akademi futsal tersebut.
4. ANALISA
4.1. ANALISA FUNGSIONAL
4.1.1. Organisasi Ruang
1. Kegiatan Pengunjung
Diagram 4.1. Kegiatan Pengunjung
2. Kegiatan Atlit
Diagram 4.2. Kegiatan Atlit
4.1.2. Pemintakatan
Pada Akademi Futsal Indonesia pemintakatannya terbagi memjadi :
1. Bangunan
Lapangan
Indoor Futsal
Lobby
Loket
Kafetaria
Toilet
Coffee
Shop
Kamar Tidur
Lobby
Lapangan Futsal
indoor/outdoor
Ruang
Olahraga
Jembatan
Penghubung
Ruang Kelas
• Zona Pelatihan Turnamen
• Zona Pendidikan
• Zona Asrama
• Zona Pengelola
2. Sirkulasi
• Zona Pedestrian
• Zona Parkir Mobil
• Zona Parkir Motor
• Zona Parkir Bus
4.1.3. Hubungan Ruang
Diagram 4.3. Hubungan Ruang
Keterangan
No Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Lobby
Loket
Lapangan Indoor
R. Duduk Penonton
Ruang Pemain
Kelas
Audio Visual
Ruang Komputer
Perpustakaan
Asrama Atlit
Pengelola
R. Makan Bersama
4.1.4. Program Ruang
Kebutuhan dan besaran ruang yang direncanakan pada Akademi Futsal
Indonesia.
4.1.4.1. Kebutuhan Ruang
Tabel 4.1. Kebutuhan Ruang
PEMAKAI AKTIVITAS KEBUTUHAN RUANG
PERSYARATAN KLASIFIKASI
KEGIATAN
PENGUNJUNG
PENONTON PERTANDINGAN
Masuk
Parkir
Masuk Bangunan
Lihat Program dan
Publikasi kegiatan
Beli Tiket dan
Menunggu
Registrasi Tiket
Menoton Acara
Istirahat Per-babak
Makan dan minum
kecil
Menelpon
Buang air kecil dan
air besar
Halaman
Tempat Parkir
Entrance Hall
Foyer
Lobby
Ruang Registrasi
Ruang acara
Lounge
Restoran, café
Ruang telepon
WC / Toilet
Mudah dicapai
Mudah dicapai
Mudah dicapai
Mudah dicapai
Jelas terlihat
Pengawasan / jelas
terlihat
Nyaman, leluasa melihat
Nyaman
Nyaman
Jelas terlihat
Pengudaraan baik,
cukup air
SEMI PUBLIK
PEMAIN
Masuk
Parkir
Masuk Bangunan
Ganti dan simpan
pakaian
Pemanasan
Persiapan terakhir
Istirahat
Breifing
Bertanding / masuk
lapangan
Buang air besar dan
air kecil
Mandi / bilas
Belajar
Menonton yeng
berilmu
Membaca buku
Tidur
Berkumpul, ngobrol,
nonton tv
Sholat
Masak
Makan + minum
Halaman
Tempat Parkir
Hall
Ruang Ganti dan
loker
Ruang Pemanasan
Selasar
Ruang Istirahat
Ruang briefing
Lapangan
WC / Toilet
Kamar mandi /
shower
Kelas
Auditorium
Perpustakaan
Kamar
Ruang berkumpul
Masjid
Dapur / pantry
Ruang makan
bersama
Mudah dicapai
Mudah dicapai
Terlihat jelas
Aman
Dekat dengan lapangan
Sesuai kebutuhan
Tenang, nyaman
Tenang, nyaman, aman
Jelas terlihat,
pencahayaan
Pengudaraan baik cukup
air
Pengudaraan baik,
cukup air
Nyaman, tenang
Nyaman, tenang, tata
suara + cahaya
Nyaman, tenang, private
Nyaman, tenang, private
Nyaman, luas, bersih
Besar, nyaman, bersih
Penyedot asap, aman
dari kebakaran
Luas, bersih, nyaman
PRIVATE
Masuk
Parkir
Halaman
Tempat parker
Mudah dicapai
Mudah dicapai
PENGELOLA
Menjaga acara
hingga akhir
Menjaga barang
simpanan
Mempersiapkan
kebutuhan
Mengecek lapangan
Menyimpan kostum
dan sepatu
Mengontrol acara
Mengontrol tata
cahaya
Mengontrol atal
teknik dan mekanik
Beristirahat
Makan + minum
Ganti pakaian
Buang air besar dan
kecil
Mandi
Ruang keamanan
Ruang simpan
Ruang persiapan
Ruang simpan
kostum
Ruang kontrol
acara
Ruang kontrol tata
cahaya
Ruang pengawas
tek. Dan mek
Ruang istirahat
Ruang makan
Ruang ganti
WC / toilet
Kamar mandi
Tidak terhalang
Aman
Tenang,aman
Jelas, teliti, sesuai
persyaratan
Aman
Pengawasan
Penglihatan ke lapangan
optimal
Kedap suara
Nyaman, tenang
Bersih
Aman, nyaman
Penghawaan baik,
bersih, cukup air
Penghawaan baik,
bersih, cukup air
PRIVATE
ADMINISTRASI
Masuk
Parker
Masuk bangunan
Menunggu tamu
undangan / penonton
Bekerja
Mengelola gedung
Mengelola biro
penyelenggaraan
pertandingan
Rapat bisnis dan
konferensi pers
Pembuatan rencana
publikasi dan
promosi
Istirahat
Sholat
Menjaga keamanan
pertandingan
Luang air besar /
kecil
Mandi
Halaman
Tempat parkir
Hall
Ruang tunggu
tamu
Ruang kerja
Ruang pengelola
Ruang biro
penyelenggaraan
Ruang rapat
Ruang workshop
Ruang istirahat
Musholla
Ruang keamanan
WC / toilet
Kamar mandi
Mudah dicapai
Mudah dicapai
Mudah dicapai
Nyaman
Nyaman
Nyaman, tenang, private
Nyaman, tenang, private
Nyaman, tenang, private
Nyaman, tenang, private
Nyaman, tenang
Nyaman, tenang, bersih
Nyaman
Ventilasi baik, cukup
air, bersih
Ventilasi baik, cukup
air, bersih
PRIVATE
PEJALAN KAKI
Jalan-jalan
Melihat-lihat
Makan
Minum
Duduk-duduk
Buang air besar, air
kecil
Pedestrian way
Pedestrian way
Restoran, café
Coffee shop
Plaza
WC / Toilet
Nyaman, mudah dicapai
Nyaman, mudah dicapai
Nyaman, bersih, mudah
dicapai
Nyaman, bersih, mudah
dicapai
Nyaman, mudah dicapai
Ventilasi baik, bersih,
cukup air
PUBLIK
4.1.4.2. Besaran Ruang
4.2. Tabel Besaran Ruang
Program Ruang Prasarana Kegiatan Futsal
KELOMPOK
RUANG
UNIT
RUANG
KAPASITAS STÁNDAR
(M2/ORG)
LUAS
(M2)
SIRKULASI JUMLAH SUM
BER
RUANG
FUTSAL
Lap. Futsal
3 unit
42 m x 22 m
(indoor)
25 m x 15 m (2 unit)
924 m2 375 m2 = 750
30 % X 1674 m2 = 502,2 m2
2176,2
m2
F
RUANG UMUM
/ SOSIAL
Lobby Locket Ruang pengelola Ruang briefieng Kios Kafetaria Dapur Ruang kesehatan Ruang keamanan Ruang informasi Ruang VIP Entrance Hall Foyer Ruang registrasi Lounge R. telepon
1500 orang 8 org (2 unit) 4 unit 5 unit 200 org 8 org 2 org 6 org 2 org 1 unit 500 org 500 org 4 org (2 unit) 1500 org 3 unit
0,3 – 0,6 1,2 – 2 4 m X 6 m 3 m X 3 m 6 m X 12 m 20 % dr ruang makan 0,6 – 1,5 0,3 – 0,6 3 m – 5 m 6 m X 8 m 0,7 – 1 0,9 – 1 5 – 8 5
900m2 32m2 36 m2 144m2 45m2 1800m2 360m2 3m2 3,6m2 5 m2 48 m2 500m2 500m2 144m2 15m2 12000m2
30 % X 16535,6m2 = 4960,7m2
21496,3
m2
N
RUANG
SERVICE
Toilet pria Urinoir Wastafel Toilet wanita Wastafel
10 unit 40 buah 10 buah 5 unit
5 buah
24 m2 3 m2
240 m2 15 m2
20 % X 255 = 51 m2
305 m2 N
TOTAL = 23977,5 M2
PROGRAM RUANG PRASARANA ASRAMA
RUANG FASILITAS KHUSUS
R fitness R senam R sauna R shower R pertemuan R makan R keamanan R informasi R kesehatan Kamar tidur Kamar mandi
30 org (1 unit) 60 org (1 unit) 15 org (2 unit) 15 org (2 unit) 30 org (3 unit) 200 org (1 unit) 2 org 2 org 1 unit 15 unit 15 unit
0,12 – 2 0,8 – 0,12 0,8 – 0,12 0,8 – 0,12 0,12 – 2 0,12 – 2 0,8 – 0,12 0,8 – 0,12 3 m X 3 m 3 m X 7 m 1,5 m X 2 m
60 m2 72 m2 24 m2 24 m2 180 m2 400 m2 1,6 m2 1,6 m2 9 m2 315 m2 45 m2
30 % X 1132,2 = 339,6 m2
1471,8 m2
N
SB
RUANG SERVICE
Toilet Dapur Gudang
1 unit 4 unit 1 unit
8 m X 10 m 10 m X 8 m 25 %
80 m2 320 m2 100 m2
20 % X 539 = 107,8 m2 646,8
m2 N
Laundry R. panel utilitas
4 unit 4 unit
3 m X 3 m 1,5 m X 1,5 m
36 m2 3 m2
TOTAL = 2118,6 M2
PROGRAM RUANG PRASARANA PENDIDIKAN
RUANG
PENDIDIKAN
Ruang perpustakaan R penitipan R baca Ruang pustakawan Lab. komputer R kelas Ruang audiovisual R pelatih / guru Ruang informasi R duduk R operator
200 org 200 org 200 org 6 org 30 org 30 org (4 unit) 30 org 10 org 2 org 15 org 4 org
0,8 – 2 0,4 – 0,6 0,8 – 2 0,12 – 2 0,12 – 2 0,12 – 2 0,8 – 0,12 0,12 – 2 0,6 – 0,12 0,8 – 0,12 0,12 – 2
160 m2 120 m2 400 m2 12 m2 60 m2 60 m2 24 m2 20 m2 0,24 m2 1,8 m2 8 m2
30 % X 866 = 259.8 m2
1125.8 m2
N
RUANG
SERVICE
Pantry Gudang Toilet Panel utilitas
1 unit 1 unit 2 unit 2 unit
15 % - 20 % 3 m X 3 m 6 m X 4 m 1,5 m X 1,5 m
4,5 m2 9 m2 56 m2 9 m2
20 % X 78,5 = 15,7 m2
94,2 m2 N
TOTAL = 1220 M2
PRASARANA KEGIATAN GEDUNG PENGELOLA
RUANG UMUM Lobby Ruang informasi Ruang keamanan
30 org 2 org 2 org
0,3 – 0,6 0,4 – 0,8 0,4 – 0,8
18 m2 1,6 m2 1,6 m2
30 % X 21,2 = 6,36 m2
27,56 m2 A
RUANG
PENGELOLA
R duduk Ruang administrasi R rapat Musholla R ketua pengelola R TU / keuangan R bid. Publikasi R bid. Futsal R PSSI R klub R ketua umum R. bid. Pengem, prestasi R. bid. Litbang R. bid. Pelatihan R. bid. arsip
30 org 2 org 15 org 20 org 1 org 4 org 6 org 6 org 6 org 4 org 1 org 6 org 6 org 6 org 1 unit
1- 1,5 5 – 9 1,5 – 2 0,6 – 2 3m X 3m 1,5m X 2m 1,5m X 2m 1,5m X 2m 1,5m X 2m 1,5m X 2m 3m X 3m 1,5m X 2m 1,5m X 2m 1,5m X 2m
3m X 3m
45m2 18m2 30m2 40m2 9m2 12m2 18m2 18m2 18m2 12m2 9m2 18m2 18m2 18m2
9m2
30 % X 292 = 87,6 m2
379,6 m2 N
RUANG
SERVICE
Toilet Lavatoty Dapur Gudang R. panel
utilitas
4 unit 2 unit 1 unit 1 unit 1 unit
4 m X 4 m 2 m X 2 m 25 % 3 m X 3 m 1,5 m 1,5 m
48 m2 8 m2 12 m2 9 m2 3 m2
20 % X 80 = 16 m2
96 m2 N
TOTAL = 503,2 M2
RUANG UTILITAS DAN PENGUDARAAN
Ruang Utilitas Ruang Teknik. & Mekanik R Travo R Genset R PABX
1 buah 1 buah 1 buah
60 120 9
10% x 198 = 19,8 m2
217,8 m2 N
Ruang
Pengudaraan
Ruang AHU Ruang
Mesin AC
2 Unit 2 unit
30m2 / unit 60 m2 / unit
60 120
10% x 180 = 18 m2
198 m2 N
Ruang
Plumbing
R Pompa R Resevoir Air
2 unit 2 unit
30 m2 / unit 75 m2 / unit
60 150
10% x 210 = 21 m2
231 m2 N
TOTAL = 634,8 M2
Total kebutuhan ruang
Ruang Futsal + Ruang Asrama + Ruang Pendidikan + Ruang Pengelola + Ruang
Utilitas
23977,5 + 2118,6 + 1220 + 503,2 + 634,8
Total : 28454,1 M2
4.1.4.3. Kebutuhan Luas Ruang Luar
Perhitungan terhadap pengunjung dihitung berdasarkan bahwa
tidak semua yang datang membawa kendaraan sendiri, tetapi juga
rombongan dengan bis. Jadi perhitungan mobil pribadi disbanding
rombongan adalah 60 : 40.
Jumlah pengumjung adalah :
Biasa = 60% x 3000 org = 1800 org
Rombongan = 40% x 3000 org = 1200 org
PERHITUNGAN BERDASARKAN JENIS PENGUNJUNG
• Penonton
Standar 1 mobil / 6 org
Kebutuhan + sirkulasi = 25 m2 / mobil
Jumlah pengunjung biasa = 1800 org
Mobil = 1800 org x 25m2/mobil = 7500 m2 (300 mobil)
6 org/mobil
Standar 1 bus/20 org
Kebutuhan + sirkulasi = 65 m2/bis
Jumlah pengunjung tidak biasa = 1200
Bis = 1200 org x 65 m2/bis = 3900 m2 (60 bis)
20 org/bis
Standar jumlah motor = 1/3 jumlah mobil
Kebutuhan + sirkulasi = 4 m2/mobil
Jumlah 1/3 (300 mobil) x 4 m2 = 400 m2 (100 motor)
• Pemain
Standar 1 bis/20 org
Kebutuhan + sirkulasi = 65 m2
Jumlah pemain 20 – 40 org
Bis = 40 org x 65 m2/bis = 130 m2 (2 bis)
20 org/bis
• Pengelola
Standar 1 mobil/ 4 org
Kebutuhan parkir 25 m/ mobil
Jumlah pengelola dan karyawan 100 org
Mobil = 100 x 25 m2/ mobil = 625 m2 (25 mobil)
4 org/ mobil
Motor = standar 1/3 jumlah mobil
Kebutuhan 4 m2/ motor
Motor = 1/3 (25 mobil) x 4 m2 = 33 m2 (8 motor)
Total Kebutuhan parkir
= (7500 + 3900 + 400) + (130) + (625 + 33)
= 12588 m2
Taman reduksi
= 20% x total kebutuhan parkir
= 20% x 12588 m2
= 1217 m2
Total seluruh kegiatan
= bangunan + parkir + taman reduksi
= 30579 + 12588 + 1217
= 44384 m2
4.2. LOKASI SITE
Gambar 4.1. Peta DKI Jakarta
Gedung Akademi Futsal ini direncanakan di kota Jakarta
mempunyai nilai strategis untuk suatu kegiatan olahraga terutama olahraga
Futsal.hal ini dikarenakan :
• Jakarta sebagai ibu kota negara
• Pusat dari berbagai perkembangan olahraga
• Jumlah penduduk yang semakin padat dengan berbagai kegiatan yang
padat pula, sehingga membutuhkan wadah kegiatan olahraga dan hiburan.
• Sebagai wadah kunjungan studi banding.
Berdasarkan perkembangan kota Jakarta sebagai pusat dari segala
kegiatan, maka penentuan lokasi yang akan digunakan sebagai alternatif
diperlukan pertimbangan-pertimbangan yang mengarah pada penentuan
lokasi, pertimbangan-pertimbangan tersebut menyangkut :
1. Bahwa fungsi dan tujuan dari gedung Akademi Futsal yang akan
direncanakan ini harus bersifat edukatif, kreatif, komunikatif, dan rekreatif.
2. Lokasinya terletak pada jalur pencapaian yang mudah disamping adanya
tujuan lain, yaitu :
• Tempat yang strategis, karena cukup dekat dengan penduduk, dan
karakter lingkungan yang bersifat internasional.
• Mudah dicapai
• Mempunyai nilai prestise yang tinggi.
3. Lokasi yang cocok untuk Akademi Futsal di samping harus menunjang
kenyamanan dalam menyaksikan pertandingan Futsal. Harus pula dihindari
faktor kebisingan yang mengganggu tapak.
4. Lokasi yang sesuai dengan Rencana Induk Kota Jakarta tahun 2006 yang
menurut RUTR termasuk fasilitas olahraga dan pendidikan.
5. Lokasi yang didukung oleh infrastrutur kota yang baik seperti jeringan air
bersih, jeringan trasfortasi, telekomunikasi, listrik dan pembuangan kota.
6. Lokasi yang mendukung topik tema, sehingga diharpkan dapat mendukung
apa yang ingin dicapai oleh proyek ini dan dapat meningkatkan citra
lingkungan dengan adanya proyek ini.
4.3. ANALISA KONDISI LINGKUNGAN
beberapa analisa yang menjadi bagian dalam perencanaan lokasi,
seperti:
• Mudah dicapai dari pemukiman penduduk.
• Mudah dicapai dari tempat olahraga yang lain.
• Suasana yang tenang dan nyaman.
• Kegiatan lingkungan dapat mendukung aktifitas lain dari para atlit.
• Trasfortasi yang mudah diperoleh.
4.3.1. Batasan Fisik
• Utara: Lapangan Golf
• Selatan: Universal School, Ghandi Memorial International School
• Barat: Pekan Raya Jakarta (PRJ)
• Timur: Apartemen Blossom1 dan 2
4.3.2. Peraturan Pemerintah
• KDB: 40%
• KLB: 3,5
• Jumlah Lantai: 16
• Bangunan Tunggal
• Peruntukan: Sarana Pendidikan dan Olahraga
Luas Lahan: 5 Hektar
1. Kawasan Kemayoran
Gambar 4.2. Site Kemayoran
Site
Gambar 4.3. Jakarta Pusat Gambar 4.4. Kel. Kemayoran
Gambar 4.5. Site
Pencapaian : Letal sangat strategis dan mudah dicapai, serta merupakan titik
silang dari sentra primer dan kegiatan perkotaan serta pemerintahan. Pencapaian
ke lokasi tapak dapat dilalui oleh berbagai jaringan kendaraan, seperti angkutan
umum, kendaraan roda dua dan empat.
Padang Golf
SITE
Universal School
Ghandi Memorial
Apartemen Blossom 2
Apartemen Blossom 1
Jl. Benyamin Suaeb
Pekan Raya Jakarta
Jl. Landasan Pacu
Gambar 4.6. Peta
Gambar 4.7 Penc. 1 Gambar 4.8. Penc. 2 Gambar 4.9. Penc. 3
Suasana Lokasi : Kota bandar Kemayoran memiliki karakter lingkungan kota
taman, dimana disediakan taman dengan pedestrian lingkungan. Adanya pedestrian
yang membelah tapak justru mempunyai nilai tambah bagi perkembangan kegiatan
di daerah tersebut. Letal tapak yang dikelilingi oleh jalan yang besar maka
mempengaruhi kenyamanan tapak.
Gambar 4.10. Suasana
Lingkungan Sekitar : merupakan daerah kegiatan bisnis internasional dengan
pusat kegiatan Jakarta International Trade Center. Keadaan bangunan disekitar
tapak sangat mendukung proyek yang dibuat, karena terdapat sekolah international,
apartemen, hotel dengan ketinggian lantai mencapai 15 lantai.
Pencapaian 1
Pencapaian 2
Pencapaian 3
Gambar 4.11. Peta
Gambar 4.12. Lingk 1 Gambar 4.13. Lingk 2 Gambar 4.14. Lingk 3
Peruntukan : merupakan daerah sarana olahraga dan pendidikan.
4.3.3. Potensi Lahan
• Lahan yang berlokasi di Jakarta sangat cocok untuk sarana pendidikan
dan olahraga karena mudah dicapai dari mana saja.
• Lahan yang datar sehingga sangat cocok untuk sebuah fungsi bangunan
seperti sebuah lapangan, yang sanat membutuhkan lahan yang tidak
berkontur.
• Lokasi site berada dilingkungan pendidikan, dan kenyamanan dean
kebisingan yang tidak tinggi.
• Potensi pemakai karena berada di kawasan kemayoran sehingga dinilai
sanggup digunakan dari kalangan tingkat bawah sampai tingkat atas,
yang memenuhi syarat.
4.3.4. Sirkulasi
1. Sirkulasi Dalam Site
Sirkulasi dalam site dibagi menjadi:
• Sirkulasi kendaraan pengunjung.
Lingkungan 1
Lingkungan 2
Lingkungan 3
• Sirkulasi kendaraan penghuni dan pengelola.
2. Sirkulasi Luar Site
Sirkulasi di luar site kepadatannya sedang, karena sepanjang
site hanya terdapat bangunan seperti apartemen, sekolah, tempat
pameran, serta jalan Benyamin Suaeb hanya dilalui oleh kendaraan
pribadi dan motor.
4.3.5. Utilitas
Tabel 4.3. Fasilitas Utilitas Pada Lokasi
Jenis Sumber Keterangan
Air Bersih PDAM
Deep Wall
Jaringan Tertutup
Listrik PLN
Genset
Cahaya Buatan dan
Elektrik
Drainase Floor Drain
Site
Riol Kota
Air Kotor Dalam Bangunan
Pemakai
Sarana
Sampah Dalam Bangunan
Pemakai
Dinas Kebersihan
Telepon Telkom PABX
Petir Alam Adanya Penangkal Petir
Kebakaran Api Hydran, Sprinkler
4.4. KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM AKADEMI FUTSAL
Untuk mengembangkan para pemain dalam pelatihan, intruksi, dan
kurikulum yang akan difokuskan pada:
4.4.1. Perkembangan Teknik dan Keahlian
• Menahan atau menerima bola.
• Dribbling (menggiring bola dengan kaki).
• Heading (penyundul bola dengan kepala).
• Passing (pengumpan bola dengan datar).
• Shooting (menendang bola ke arah gawang).
• Tackling ( merebut bola dari musuh).
4.4.2. Gizi Bagi Pemain
• Dengan mengkonsumsi makanan yang teratur pada saat sebelum
bertanding.
• Memberikan gizi yang tepat pada saat akan turnamen.
• Untuk menambah energi dan mengurangi kelelahan.
4.4.3. Aspek Psikologis dalam Futsal
• Untuk memberi motifasi dan semangat dalam menciptakan gol.
• Semangat secara mental.
4.4.4. Teknik Seorang Kiper
Penekanan pelatihan yang diberikan untuk kiper adalh didasrkan
pada teknik kesempurnaan, sehingga tingkat kepercayaan yang tinggi akan
diperoleh oleh seorang kiper. Yang diajarkan lebih difokuskan pada saat
seorang kiper sedang tertekan.
4.4.5. Teknik yang sesuai posisi pemain
• Bertahan, menyerang.
• Peraturan penyerang, gelandang, bek.
• Permainan bola-bola pendek.
4.4.6. Kecepatan, Kekuatan dan Keseimbangan
• Menambah kecepatan dan kekuatan
• Mengembangkan kecepatan tingkat pertama.
• Menambah ketahanan kaki melalui latihan khusus.
• Menambah keseimbangan secara dinamis.
• Menambah kemampuan untuk bergerak secara lincah dan dapat berubah
posisi.
• Menggunakan alat untuk menambah kemampuan meloncat dan beradu
tubuh.
• Mengembangkan kekuatan fungsional melalui program latihan kekuatan
khusus.
• Pengevaluasian untuk mengukur kemampuan.
4.4.7. Yoga
• Mengembangkan kekuatan inti fungsional.
• Meningkatkan flesibilitas
• Mencegah luka dan mempercepat penyembuhan.
• Meningkatkan ketegaran mental dan mempertajam fokus.
4.5. Kesimpulan
Dengan membagi analisa menjadi dua yaitu analisa secara
fungsional dan analisa secara kondisi lingkungan,
Pada analisa fungsional yang nantinya akan mempengaruhi
perancangan terhadap ruang yang akan dibuat. Seperti pada besaran ruang,
kebutuhan ruang, dan lain sebagainya.
Sedangkan analisa terhadap lingkungan adalah untuk
mempermudah dalam perancangan yang akan dibuat dengan tetap
memperhatikan kondisi eksisting dari tapak dan peraturan pemerintah daerah
setempat.
5. KONSEP PERANCANGAN
5.1. KONSEP DASAR
Konsep dasar bangunan ini mengacu pada fungsi dari bangunan,
”Akademi Futsal Indonesia” yaitu kebutuhan ruang, hubungan ruang, sirkulasi
manusia, aliran kegiatan. Yang tetap mengacu pada tema yang diangkat
”Shoot On Target”, yang berlatar belakang untuk meningkatkan mutu atlit dan
memajukan olahraga Futsal hingga ke kancah Internasional.
5.2. RENCANA TAPAK
5.2.1. Hirarki Ruang
Diagram 5.1. Hirarki Ruang
5.2.2. Pencapaian
Akses pencapaian ke dalam site yaitu di bagi menjadi 4 akses, yaitu :
• Untuk pengunjung melalui Jl. Benyamin Sueb
• Untuk pengelola melalui pintu gerbang Golf
• Untuk atlit melalui pintu timur
• Untuk service melalui pintu timur tetapi terpisah dari pintu atlit
Gedung Pendidikan
Stadion FUTSAL
Plaza
Lapangan
Loket
Lobby
Entrance
Kafetaria
Souvenir
Lounge
R. Pers
Lavatory
Gedung Asrama
Gedung Pengelola
Gambar 5.1. Perencanaan Pintu Masuk
1. Analisa pintu masuk Utama
Ditempatkan pada Jl Benyamin Suaeb karena lebar jalan yang
sangat luas mencapai 50 m untuk 2 jalur yang berlawanan, sehingga
memudahkan kendaraan keluar masuk, serta menghindari kemacetan
yang teramat panjang. Agar pengunjung mudah dalam melihat atau
masuk ke dalam tapak.
Pintu masuk, tamu penting
Pintu masuk utama
Pintu masuk pengelola, penghuni, service
Pekan Raya Jakarta
(PRJ) Site Terpilih
Gandhi Memorial
International School
Universal School
Apartemen Blossom
Apartemen Blossom 2
Dukuh Golf Area
Jl Landasan Pacu Barat
Mall MegaGlodok Kemayoran
Apartemen Taman
KemayoranRumah Susun
Jl Landasan Pacu Timur
Jl. B
enyamin Suaeb
5000
3000
500
3000
500
900
900
1100 1081
2381
2000
Gambar 5.2. Jl Benyamin Suaeb
2. Analisa Pintu Masuk Pengunjung, Tamu Undangan
Pintu masuk melalui gerbang golf karena agar terjaga
keamanaan bagi tamu undangan dapat terjaga. Tidak mengganggu
sirkulasi para pengunjung. Penempatan parkir tidak menjadi satu dengan
parkir pengunjung.
Gambar 5.3. Sirkulasi untuk pintu masuk pengelola, atlit, tamu undangan
3. Analisa pintu masuk service, pengelola, penghuni
Pintu masuk service terpisah dari kedua pintu masuk utama,
karena yang masuk melalui pintu service adalah kendaraan seperti mobil
pembawa sayuran, truk sampah, dsb. Sehingga tidak terlihat oleh para
pengunjung, tamu undangan.
Gambar 5.4. sirkulasi untuk kendaraan service,pengelola, penghuni
4. Pada sirkulasi pedestrian way lebarnya mencapai 2 meter, dengan
adanya pepohohan disepanjang pedestrian way sehingga tidak terkena
panas matahari secara langsung.
Gambar 5.5. Pedestrian Way
5.2.3. Sirkulasi
Sirkulasi didalam site terbagi atas :
• Kendaraan pribadi yang hanya mengantar tamu.
• Kendaraan pribadi yang mengantar lalu parkir.
• Kendaraan staff pengelola.
• Kendaraan servis.
• Kendaraan berat.
5.2.4. Pemintakatan
Diagram 5.2. Pemintakatan
5.2.5. Hubungan Ruang Diagram 5.3. Hubungan Ruang
Keterangan : hubungan sangat erat hubungan erat
Plaza
Pintu masuk
Stadion Futsal
Gdg. Pendidikan
Gdg. Asrama
Parkir
Lap. Latihan In / out door
Parkir pengunjung
Parkir pengunjung
Gdg. pengelola
Gdg. Pendidikan
Gdg. Asrama
Gdg, pengelola
Stadion Futsal
Parkir
Parkir
5.2.6. Aliran Kegiatan Pengunjung Diagram 5.4. Aliran Kegiatan Pengunjung
5.2.7. Aliran Kegiatan Penghuni Diagram 5.5. Aliran Kegiatan Penghuni
Datang / Pulang
Parkir
Masuk / Keluar
Loket
Makan Minum BBBK
Duduk – duduk
Kantor Pengelola
Datang / Pulang
Datang / Pulang
Parkir
Latihan Bertanding
Masuk / Keluar
Belajar Audiovisual
Berkumpul Nonton TV
Makan, minum
Istirahat Tidur Mandi
5.2.8. Aliran Kegiatan Pengelola Diagram 5.6. Aliran Kegiatan Pengelola
5.2.9. Ruang Luar
Penyelesaian ruang luar dengan cara penggunaan vegetasi,
plasa, sclupture, area parkir.
5.3. KONSEP BANGUNAN
5.3.1. Gubahan Bentuk
Gubahan massa bangunan adalah dengan memperhatikan site
terlebih dahulu, karena berada di pinggir dan dikelilingi oleh jalan maka
sesuai dengan temanya dibuatlah terbih dahulu titik maya yang
menghubungkan antara dua sudut sehingga menjadi poros pada bangunan
yang akan ditempatkan.
Sehingga terdapat beberapa bangunan yang ditempatkan sesuai
dengan poros dan juga fasilitas yang lainnya, seperti taman dan tempat
parkir.
Gambar 5.6. Konsep Dasa
Datang / Pulang
Parkir
Masuk / Keluar
Bekerja
Cek lapangan
Makan Minum
Berkumpul BBBK
Site
Poros
Poros
Padang Golf Universal
School
Gambar 5.7. Konsep
5.3.2. Bentuk
1. Gedung Stadion Futsal
Ide diambil dari bentuk bola Futsal yang berbentuk bulat, yang
dimana terjadi pengurangan pada bagian setengah lingkaran, sehingga
bangunan menjadi bentuk seperti dome / shell. Agar tercipta pandangan
yang melihat bahwa itu adalah area Futsal.
Gambar 5.8. Konsep Stadion
Dari bentuk bola secara penuh, tanpa adanya pengurangan. Kemudian terjadi pengurangan setengah lingkaran
Titik poros
2. Gedung Asrama, Pengelola, Pendidikan
Ide diambil dari bentuk tendangan bola yang membentuk lengkungan,
sehingga tetap adanya ikatan dengan tema yang diambil. Denah yang
tercipta didalamnya tetam melengkung pasa sirkulasi manusia. Dengan
penambahan maupun pengurangan sehingga tercipta estetika bentuk
yang menarik.
Gambar 5.10. Konsep Ide
Gambar 5.11. Konsep
Gambar 5.12. 3Dimensi
Gambar 5.13. Gubahan
5.3.3. Fungsi
Fungsi bangunan yang direncanakan sebagai tempat pelatihan tim
Futsal Nasional, sebagai sarana pendidikan serta asrama para atlit Futsal,
sehingga dapat meningkatkan kualitas para calon atlit dibidang futsal dan
juga pendidikannya. Penyediaan fasilitas-fasilitas yang berkenaan dengan
para atlit di bidang olahraga Futsal, seperti ruang perpustakaan, ruang fitnes,
ruang kelas, ruang kamar, ruang audiovisual dan ruang lainnya.
5.3.4. Sirkulasi
Sirkulasi dalam bangunan stadion dipisahkan menjadi dua zona,
untuk menghindari kekacauan antara pengunjung dengan para pemain dan
tamu undangan. Sehingga kenyamanaan dan privasi dapat terjaga.
Diagram 5.7. Sirkulasi Pengunjung
Lap. Indoor
Hall Administrasi
Plaza
Komersial
Diagram 5.8. Sirkulasi Tamu Khusus
Diagram 5.9. Sirkulasi Atlit
5.3.5. Struktur dan Kontruksi
1. Gedung OlahRaga
Struktur pada bangunan secara umum menggunakan struktur
rangka batang
Pengertian dari rangka batang itu sendiri adalah susunan
elemen-elemen linier yang membentuk segitiga atau kombinasi segitiga,
sehingga menjadi rangka yang tidak dapat berubah bentuk apabila diberi
beban eksternal tanpa adanya perubahan bentuk pada satu atau lebih
batangnya. Perakitan rangka batang dan sebuah kisi segitiga,
dilaksanakan dengan sistem mero.
Sistem mero adalah sebuah kisi segitiga yang dimasukkan lalu
diputar ke dalam sebuah pengait yang berbentuk bundar yang telah
memiliki beberapa lubang, sebagai tempat pengunci batang. Sehingga
tercipta bentuk yang estetik.
Entrace Belakang
Lap. Indoor
Hall
Entrace Pintu Belakang
Ruang Pers Hall Ruang Ganti
Lap. Indoor
Gambar 5.14. Sambungan Space Frame
2. Kriteria Pemilihan Struktur
• Kekuatan
• Pelaksanaan Mudah
• Pengolahan Bentuk Mudah
• Bangunan utama menggunakan struktur rangka untuk mengikat
penutup atap (rangka batang). Pada penutup atap menggunakan
bahan yang ringanseperti zincalume.
Pada bangunan dengan dengan bentang lebar harus
disesuaikan dengan perhitungan yang telah benar sehingga bangunan
yang akan akan dibangun akan menjadi kuat dan tahan lama, pada
bangunan yang memiliki bentuk lingkaran maka ketinggian pada atap
ada ketentuan – ketentuan dimensi bentangan, kontruksi yang akan
digunakan harus tepat, dan pada saat penegerjaan.
Detail disain yang melalui perhitungan matematik pada
bangunan bentang lebar tipe dome yang memiliki bentangan mencapai
100 meter.
5.3.5. Bahan Gambar. 5.15. Detail Ukuran
Bentangan 100 m
1. Stadion
• Dinding : Bata, Beton Ekspos
• Jendela : Kaca
• Pintu : Baja, Kayu Solid
• Atap : Zincalume
• Lantai : Keramik
2. Hunian
• Dinding : Bata Di Cat
• Jendela : Kaca
• Pintu : Kayu Solid
• Atap : Cor beton
• Lantai : Keramik
3. Pendidikan
• Dinding : Bata Di Cat
• Jendela : Kaca
• Pintu : Kayu Solid
• Atap : Cor beton
• Lantai : Keramik
4. Pengelola
• Dinding : Bata Di Cat
• Jendela : Kaca
• Pintu : Kayu Solid
• Atap : Cor beton
• Lantai : Keramik
5.3.6. Desain Interior
Interior dalam bangunan menggunakan motif-motif yang
mencitrakan bahwa bangunan tersebut adalah sarana olahraga futsal seperti
memajang poster-poster, display dan sejenisnya. Adanya miniatur pemain
futsal dengan teknik – teknik permainan futsal. Dan agar menambah
semangat secara psikologis para penginjung .
5.2.8. Utilitas
• System jaringan air bersih berasal dari PAM dan sumur (Deep Well) yang
ditampung di resrvoir bawah dan pendistribusiannya langsung dipompa
keseluruh bangunan.
Diagram 5.10. Air Bersih
• Jaringan air kotor diproses melalui Sewage Treatment Plan (STP)
Diagram 5.11. Air Kotor
• Listrik menggunakan jaringan PLN dan menggunakan backup generator.
Diagram 5.12. Listrik
• System komunikasi dan tata suara
PAM Meteran Reservoir Pompa Distribusi
Deep Wall Pompa Sistem Pencegah Kebakaran
Air kotor, kotoran
STP T. Aerosi
T. Setting T. Klorasi
SeptikTank Riol Kota
PLN Meteran Trafo Panel Panel Kabel
Genset Distribusi
Diagram 5.13. Telepon
Diagram 5.14. Tata Suara
• Pengkondisian udara menggunakan AC
• Penanggulangan kebakaran menggunakan sprinkler, smoke detector,
hidran, alat kimia portabel. Pencegahan kebakaran menggunakan smoke
detector, sprinkler (air) untuk umum, gas CO2 untuk ruang khusus dan waktu
khusus serta hidran.
• Penangkal petir
6. DAFTAR PUSTAKA
• Ching, Francis D.K., “Arsitektur Bentuk, Ruang, dan Tatanan”, Edisi Kedua,
Penerbit Erlangga, Jakarta, 2000
• Dirdjojuwono, W Roestanto.,”Sistem Bangunan Pintar”, Edisi Revisi, Penerbit
Pustaka Wirausaha Muda, Bogor, 2003
• Ernst Neufert.,”Architects data”Penerbit Crosby Lockwood Staples, London
• “Futsal Peraturan Permainan 2004”, Penerbit PSSI, Jakarta, 2004
• “Kamus Besar Bahasa Indonesia”, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta, 1997
• Macdonald, J Angus.,”Struktur dan Arsitektur”, Cetakan Kedua, Penerbit
Erlangga, Jakarta, 2002
• Muharnanto.,”Dasar-dasar Permainan Futsal”, PT. Kawan Pustaka, Depok,
2006
Perumtel PABX Distribusi
PLN Baterai
Tape deck Deck microphone Tunner Record player Alarm sistem
Prog. selektor
Distribusi
• Panero, Julius.,”Human Dimension and Interior Space”, Penerbit Whitney
Library Of Design, New York
• Poerbo, Ir. Hartono. M Arch., “Utilitas Bangunan”, Penerbit Djambatan,
Jakarta, 2002
top related