antigen dan imunogen

Post on 31-Jan-2016

234 Views

Category:

Documents

34 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Ppt antigen dan imunogen

TRANSCRIPT

ASTRI WULANDARI

1302101010133

Substansi asing yang akan merangsang pembentukan

antibodi humoral.

Bahan yang dapat merangsang respon imun atau

bahan yang dapat bereaksi dengan antibodi yang

sudah ada.

Antigen adalah zat yang mampu menginduksi respon

imun spesifik dan bereaksi dengan produk-produk

respon tersebut, yaitu dengan antibodi spesifik atau

limfosit T yang disensitasi secara khusus.

Contoh antigen: sel hewan lain, virus. Toksin, toksoid, bakteri dan vaksin

IMUNOGEN

Imunogen adalah setiap substansi yang dapat menimbulkan respon imun. Setelah diolah oleh Antigen Presenting Cell (APC), maka imunogen akan pecah menjadi antigen yang dapat bereaksi dengan produk respon imun spesifik.

EPITOP

Disebut juga antigen determinan. Merupakan bagian antigen

yang dapat menginduksi pembentukan antibodi dan dapat

diikat secara spesifik oleh bagian dari antibodi atau reseptor

pada limfosit T (TCR).

Perannya dalam sistem imun yaitu terikat oleh reseptor

limfosit dan terikat oleh efektor (antibodi atau sel T

sitotoksik).

HAPTEN

Disebut juga dengan antigen determinan dengan berat

molekul rendah. Hapten adalah molekul kecil yang

mempunyai kandungan antigenik (molekul karier) yang

diikat oleh molekul besar (imunogen). Namun hapten ini

tidak dapat memacu produksi antibodi jika tidak

berikatan dengan molekul besar sehingga disebut

sebagai molekul non-imunogenik.

Sedangkan paratop merupakan area antibodi yang mengenal sisi antigen.

Antigen Eksogen

Antigen eksogen adalah antigen-antigen yang disajikan dari luar kepada hospes dalam bentuk mikroorganisme, serbuk sari, obat-obatan, atau polutan. Antigen ini bertanggungjawab terhadap suatu spektrum penyakit manusia, mulai dari penyakit infeksi sampai ke penyakit-penyakit yang dibenahi secara immunologi, seperti pada asma.

Antigen Endogen

Antigen endogen adalah antigen yang terdapat didalam tubuh dan meliputi antigen-antigen berikut: Antigen Senogeneik (Heterolog), Antigen Autolog dan Antigen Idiotipik atau Antigen Alogenik (Homolog).

1. UNIDETERMINAN:

- UNIVALEN

- MULTIVALEN

2. MULTIDETERMINAN:

- UNIVALEN

- MULTIVALEN

Unideterminan, univalen : Hanya satu jenis determinan/ epitop pada satu molekul.

Unideterminan, multivalen : Hanya satu jenis determinan tetapi dua atau lebih determinan tersebut ditemukan pada satu molekul

Multideterminan, univalen : Banyak epitop yang bermacam-macam tetapi hanya satu dari setiap macamnya (kebanyaan protein).

Multideterminan, multivalen : Banyak macam determinan dan banyak dari setiap macam pada satu molekul

Heteroantigen, yang dimiliki oleh banyak spesies.

Xenoantigen, yang hanya dimiliki oleh banyak spesies

tertentu.

Aloantigen (isoantigen), yang spesifik untuk individu

dalam satu spesies.

Atigen organ spesifik, yang hanya dimiliki organ tertentu.

Autoantigen, yang dimiliki alat tubuh sendiri.

T dependen, yang memerlukan pengenalan sel T terlebih

dahulu untuk dapat menimbulkan respon antibodi.

T independen, yang dapat merangsang sel B tanpa

bantuan sel T untuk membentuk antibodi.

Hidrat arang (polisakarida) : Hidrat arang pada umumnya

imunogenik.

Lipid : Lipid biasanya tidak imunogenik kecuali bila diikat

protein pembawa.

Asam nukleat : Asam nukleat tidak imunogenik, tetapi dapat

menjadi imunogenik bila diikat protein molekul pembawa.

Protein : Kebanyakan protein adalah imunogenik dan pada

umumnya multideterminan dan univalent.   

top related