anatomi digestivus
Post on 18-Feb-2015
83 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
ANATOMI
Traktus digestivus : Cavum oris
Faring
Oesofagus
Gaster
Intestium tenu / usus kecil
Intestium crassum / usus besar
Rectum
Anus
Struktur tambahan : Lingua
Dentis
Glandula accesorria
Pancreas
Hati
Saluran empedu
1. CAVUM ORIS
Cavum Oris (rongga mulut) merupakan suatu rongga terbuka tempat masuknya makanan dan
air.Mulut biasanya terletak di kepala dan umumnya merupakan bagian awal dari sistem pencernaan
lengkap yang berakhir di anus.
Bagian-bagian yang terdapat dalam mulut:
Gigi (dens)
Lidah (lingua) adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu
pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan dan berfungsi untuk:
1. sebagai indera pengecap/perasa
2. mengaduk makanan di dalam rongga mulut
3. membantu proses penelanan
4. membantu membersihkan mulut
5. membantu bersuara/berbicara
Ludah (saliva) dihasilkan oleh kelenjar ludah
Palatum durum (langit-langit keras, terbuat dari tulang)
Palatum molle (langit-langit lunak, terbuat dari membran)
Arcus palatofaringius anterior: lengkung yang membatasi antara palatum dan farink, bagian
depan
Arcus palatofaringius posterior: lengkung yang membatasi antara palatum dan farink, bagian
belakang
Tonsila palatine (amandel)
2. FARING (TEKAK)
Faring merupakan organ penghubung antara rongga mulut dengan kerongkongan/oesophagus.
Serta merupakan pertemuan antara tractus digestivus dengan saluran respirasi.
Disebut juga sebagai pangkal esophagus.
Di bagian dalam terdapat amandel/tonsil yaitu merupakan kumpulan kelenjar limpayang
banyak mengandung limfosit.
Pada bagian yang menuju trachea ada klep yang namanya epiglottis dan lubangnya disebut
dengan glotis.
Yang terdiri dari 3 bagian :
Nasofaring
- Terletak di bawah dasar tengkorak di atas palatum molle
- Bagian atas nasofaring dinding belakang terdapat agregasi limfatici membentuk
tonsila pharingealis, tonsila tubalis (muara tuba eustachi).
Orofaring
- Terletak di belakang rongga mulut dan permukaan belakang lidah .
Laringofaring
- Terletak di belakang laring
3. OESOFAGUS (KERONGKONGAN)
Merupakan saluran yang menghubungkan faring dengan ventriculus (lambung) dengan
panjang sekitar 20 – 25 cm.
Gerakan menelan makanan yang terjadi di esophagus merupakan gerakan
peristaltic/peristalsis yaitu gerakan otot dinding saluran pencernaan (kaya akan otot polos)
yang berupa gerakan kembang kempis atau gerak meremas-remas makanan dalam bentuk
bolus atau gelombang kontraksi dan relaksasi otot ritmik.
Terdapat 3 tempat penyempitan di oesofagus
o Atas: selalu menutup, karena ada spingter oesofagus superior
o Tengah: pada percabangan bronkus
o Bawah: selalu menutup, karena ada spingter oesofagus inferior
4. VENTRICULUS/LAMBUNG
Merupakan organ kantung besar yang terletak di rongga perut agak ke kiri.
Terbagi menjadi 3 bagian utama :
Cardiac merupakan bagian atas lambung yang berhubungan dengan esophagus dan hepar
atau daerah pintu masuk makanan dari kerongkongan
Fundus merupakan bagian tengah lambung yang bentuknya membulat.
Pylorus merupakan bagian bawah ventriculus yang berhubungan dengan intestinum
tenue.
Otot pada ventriculus :
a. Otot lingkar/sfingter cardiac yang berfungsi menjaga makanan agar tetap berada di dalam
ventriculus dan tidak kembali ke esophagus dan cavum oris. Otot ini terletak diujung
ventriculus di daerah cardiac.
b. Otot lingkar/sfingter pylorus yang berfungsi mengatur makanan agar ke luar dari
ventriculus dan masuk ke intestinum tenue tepatnya duodenum.
Otot memanjang yang terletak berdekatan dengan cardiac.
Otot melingkar yang bersebelahan dengan otot memanjang.
Otot menyerong yang bersebelahan dengan otot melingkar. Ketiga otot ini,
memanjang, melingkar dan menyerong menyebabkan ventriculus berkontraksi.
Fungsi ventriculus yaitu :
Menyimpan makanan dalam kurun waktu 2 – 5 jam.
Mengaduk makanan (dengan gerakan meremas).
Mencerna makanan dengan bantuan enzim.
Makanan yang masuk dari oesophagus adalam bentuk bolus akan dicerna dengan bantuan
enzim menjadi bubur makanan/chime/kim. Kapasitas lambung orang dewasa adalah 1 liter
/hari. Untuk mempermudah penyerapan.
5. INTESTINUM TENUE/USUS HALUS
Merupakan saluran panjang sekitar 8,25 m dan dibagi menjadi 3 bagian utama yaitu :
Duodenum/usus duabelas jari merupakan usus halus yang berbatasan dengan
ventriculus. Terjadi proses pemecahan lemak dan karbohidrat. Panjangnya sekitar 25
cm/0,25 m.
Jejunum/usus kosong merupakan usus halus yang berbatasan langsung dengan
duodenum dan ileum. Disini tidak terjadi proses penyerapan dan pencernaaan makanan.
Panjangnya sekitar 7 m.
Ileum/usus penyerapan merupakan usus halus yang berbatasan dengan jejunum dan
intestinum crassum. Disinilah terjadi penyerapan sari-sari makanan. Panjangnya
sekitar 1 m.
6. INTESTINUM CRASUM
Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah bagian usus antara usus buntu dan rektum atau
merupakan saluran panjang dengan permukaan dinding yang mengalami penyempitan dan penonjolan
serta merupakan terusan dari usus halus.
Usus besar terdiri dari :
Kolon asendens (kanan)
Kolon transversum
Kolon desendens (kiri)
Kolon sigmoid (berhubungan dengan rektum)
Dibedakan menjadi 3 bagian besar yaitu :
a. Caecum/sekum merupakan pertemuan antara usus halus dan usus besar. Pada bagianujung
sekum terdapat tonjolan kecil yang disebut umbai cacing/appendiks
b. Colon/kolon/usus tebal merupakan bagian yang lebih tebal dan menyempit dengan banyak
tonjolan pada bagian pemukaannya. Terbagi menjadi 3 bagian/daerah yaitu :
Intestinum pars ascendens/bagian yang naik.
Bagian mendatar.
Intestinum pars descendens/bagian yang menurun.
c. Rectum/rectum/poros usus merupakan bagian terakhir dari usus besar.
Fungsi utama organ ini adalah menyerap air dari feses dan fungsi lainya adalah :
1. menyimpan dan eliminasi sisa makanan,
2. menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, dengan cara menyerap air
3. mendegradasi bakteri
4. Usus besar menghasilkan lendir dan berfungsi menyerap air dan elektrolit dari tinja
Pembuluh Darah
Suplai pembuluh darah untuk usus besar berasal dari arteri mesenterica inferior dan superior.
Pembagian suplai darah usus besar yaitu sebagai berikut:
1. sekum, kolon asenden, dan kolon transversus proksimal disuplai oleh cabang dari arteri
mesenterica superior
2. kolon transversus distalis, kolon desenden, kolon sigmoid dan rektum bagian atas disuplai
oleh cabang dari arteri mesenterica inferior
3. sisa rektum disuplai oleh arteri rektalis tengah dan inferior yang merupakan cabang dari arteri
iliaca interna dan arteri pudenda interna
7. ANUS
Anus merupakan pintu keluar dari colon atau lubang pada ujung saluran pencernaan.
Anus selalu tertutup karena dijaga oleh dua spingter, yaitu:
Otot sphincter internus merupakan otot bagian dalam yang kerjanya tidak dipengaruhi
oleh kehendak/diluar kesadaran, sifatnya involunter (tidak sadar, artinya diluar kendali
otak) dan membuka secara reflek, jika ada feses masuk rectum, terjadi reflek defekasi
Otot sphincter eksternus merupakan otot bagian luar yang kerjanya dipengaruhi oleh
kehendak/secara sadar. Kontraksi otot ini dapat menahan feces untuk keluar tetapi dalam
waktu yang pendek/tidak lama ,yang terletak disebelah luar sfinkter ani internum,
sifatnya volunter (sadar, artinya gerakannya atas perintah otak)
STRUKTUR TAMBAHAN
PANKREAS
Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama yaitu
menghasilkan enzim pencernaan serta beberapa hormon penting seperti insulin. Pankreas
terletak pada bagian posterior perut dan berhubungan erat dengan duodenum (usus dua belas
jari).
HATI
Hati merupakan sebuah organ yang terbesar di dalam badan manusia dan memiliki berbagai
fungsi, beberapa diantaranya berhubungan dengan pencernaan.
Organ ini memainkan peran penting dalam metabolisme dan memiliki beberapa fungsi dalam
tubuh termasuk penyimpanan glikogen, sintesis protein plasma, dan penetralan obat. Dia juga
memproduksi bile, yang penting dalam pencernaan. Istilah medis yang bersangkutan dengan
hati biasanya dimulai dalam hepat- atau hepatik dari kata Yunani untuk hati, hepar.
KANDUNG EMPEDU
Kandung empedu (Bahasa Inggris: gallbladder) adalah organ berbentuk buah pir yang dapat
menyimpan sekitar 50 ml empedu yang dibutuhkan tubuh untuk proses pencernaan. Pada
manusia, panjang kandung empedu adalah sekitar 7-10 cm dan berwarna hijau gelap - bukan
karena warna jaringannya, melainkan karena warna cairan empedu yang dikandungnya.
Organ ini terhubungkan dengan hati dan usus dua belas jari melalui saluran empedu.
LIDAH (LINGUA)
Lidah terletak didasar mulut, merupakan organ yang berotot yang dapat bergerak
Lidah dibagi menjadi 3 bagian :
1. Radix lingua ( pangkal lidah )
2. Dorsum lingua ( punggung lidah )
3. Apeks lingua ( ujung lidah)
top related