analisis matriks swot
Post on 06-Apr-2018
220 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/2/2019 Analisis matriks SWOT
1/4
Beberapa penyesuaian dalam pembentukan model analisisnya yaitu :1. Pembobotan tetap menggunakan skala 1 (sangat penting) hingga 0 (tidak penting), akan
tetapi penilaian skala untuk masing-masing situasi total berjumlah 1 dengan cara :a. Urutkan faktor situasi berdasarkan skala prioritas (SP) (tertinggi nilainya 16 dari 4x4,
urutan 2 nilainya 12 dari 3x4, dan terendah nilai 4 dari 1x4) lalu dikalikan dengan konstanta
(K) nilai tertinggi yaitu 4
b. Masing-masing nilai situasi tersebut di bagi dengan total nilai SP x K2. Peringkat tetap menggunakan skala 1 (rendah) - 4 (tinggi) untuk kekuatan dan peluan,
sedangkan skala 4 (rendah) 1 (tinggi) untuk kelemahan dan ancaman, namun karena tidak
ada pembanding, maka nilai skala ditentukan berdasarkan prioritas dari masing-masing
situasi (misalnya skala 4 untuk peluang yang paling utama)
3. Nilai tertinggi dari Bobot x Peringkat adala 1-2 (kuat) dan 0-1 (lemah).
Berdasarka nilai peringkat dan pembobotan yang kemudian dikalikan akan diperoleh hasil
kombinasi antara beberapa situasi sebagai berikut :
1. (Kekuatan, Kesempatan atau S,O) artinya perusahaan menentukan strategi berdasarkan
kombinasi kekuatan dan kesempatan yang bisa memanfaatkan kekuatan untuk menggunakanpeluang sebaik-baiknya.
2. (Kelemahan, Kesempatan atau W,O) artinya perusahaan harus membuat strategibagaimana meminimalkan kelemahan yang selalu muncul dalam perusahaan dengan
memanfaatkan peluang yang menguntungkan.3. (Kekuatan, Ancaman atau S,T) artinya perusahaan bisa memanfaatkan kekuatan baik
dalam hal manajemen, sistem pemasaran maupun kemampuan finansial untuk mengatasiancaman.
4. (Kelemahan, Ancaman atau S,T) artinya perusahaan harus meminimalkan kelemahan dan
menghindari ancaman.
-
8/2/2019 Analisis matriks SWOT
2/4
-
8/2/2019 Analisis matriks SWOT
3/4
Berdasarkan matriks SWOT di atas maka analis strategik bagi semua situasi (SO, WO,
ST,dan WT) adalah sebagai berikut :
1. Manajemen dan strategi pemasaran di PT. Sakti Adyaksa sangat kuat dan mendukung
untuk mengembangan pasar dan segmen pasar akan tetapi mengingat peluang yang ada
berdasarkan kondisi eksternal yaitu untuk masuk ke pasar internasional tidak terlalu kuatmeski peluangnya besar. Informasi ini mengindikasikan bahwa pihak perusahaan haruslah
lebih intensif meyakinkan para calon pembeli dan pelanggan luar negri akan kualitas barangdan layanan yang baik dan terjamin dengan cara kerja sama dengan perusahaan sejenis dan
atau memanfaatkan saluran distribusi yang sudah mapan, baik yang berasal dari dalam negerimaupun yang dari luar negeri.
2. Harga produk yang relatif mahal menjadikan produk ini relatif lebih sulit untuk masuk kepasaran luar negeri karena kondisi ekternalnya pun lemah. Agar peluang yang ada dapat
dimanfaatkan dengan baik, maka perusahaan haruslah mulai memikirkan konsep produksi.
Konsep memproduksi banyak dan mudah mendapatkannya agar harga bisa menjadi relatif
murah mungkin bisa sebagai alternatif. Alternatif lain tetap mempertahankan harga dengan
peningkatan harga dengan peningkatan kualitas haruslah menjadi prioritas utama dengan cara
membandingkan mutu produknya dengan mutu produk perusahaan lain.
3. dengan kuatnya manajemen dan baiknya strategi pemasaran yang dimiliki perusahaanmenjadikan ancaman produk yang sama dan sejenis dari perusahaan lain tidaklah terlalu
merisaukan. Kekuatan pemasaran akan relatif lebih mudah meminimalisir ancaman tersebut,
apalagi ancaman yang ada kuarng begitu berbahaya (lemah), sehingga pengembangan produkakan efisien dan efektif seiring dengan pengembangan sistem pemasarannya.4. Harga produk yang relatif mahal bukanlah merupakan ancaman dalam memasarkan produk
siatem keamanannya, karena ancaman dari luar juga tidaklah terlalu kuat. Disamping itu
pelanggan jelas tidak akan mengambil resiko untuk mengganti produknya yang berasal dari
perusahaan lain bila telah mengetahui bahwa produk yang dikeluarkan perusahaan telah
terbukti keunggulannya apalagi dengan dukungan sistem pemasaran yang baik.
Analisa strategik untuk masing-masing kondisi (No.1,2, dan 3) yang tercantum dalam tabel
IFAS dan EFAS (matrik SWOT) berdasarkan masing-masing situasi SO, WO, ST, dan WT
dapat dilakukan dengan cara yang sama.
Secara umum bila memperhatikan rata-rata dari setiap strategi antar situasi yang terdapat
dalam matrik SWOT di atas menunjukan bahwa kekuatan dan kesempatan dalam perusahaan(strategi SO)yang bisa diraih masih lemah.Analisa strategi WO, menunjukkan bahwa O > W. Hal ini bisa menjadi salah satu alasan bagi
pengembangan sistem pemasaran karena meskipun kesempatan untuk masuk ke pasar globalagak berat akan tetapi mengingat kelemahan relatif kecil maka bisa mengurangi waktu
kerja perusahaan guna membenahi faktor internal dan berkonsentrasi untuk membenahifaktor eksternalnya.
Untuk strategi ST, tampak bahwa rata-rata S > T. Kondisi ini menunjukkan bahwa kekuatanyang ada dapat digunakan untuk mengurangi ancaman, misalnya dengan cara memperbesar
-
8/2/2019 Analisis matriks SWOT
4/4
segmen pasar dan pangsa pasar di dalam negeri (memperkuat basis pemasaran) dan mencariwaktu yang tepat untuk menjadikan ancaman menjadi peluang.
Untuk strategi WT, rata-rata W > T. Kondisi ini harus diperhatikan dengan seksama karenaancaman yang besar diiringi oleh kelemahan yang terdapat dalam perusahaan akan
menciptakan pengikisan peluang sedikit demi sedikit dan bahkan peluang bisa menjadi
ancaman. Kekuatan berubah menjadi kelemahan karena efek negatif biasanya lebih mudah
berkembang daripada efek positif.Secara umum bila dilihat dari semua strategi yang ada tampak bahwa nilai strategi terhadap
situasi yang dimiliki relatif masih kurang baik.
top related