analisis aktivitas pendanaan

Analisis Aktivitas pendanaan

• Oleh• I Putu Gede Mudana• Nyoman Widiarsana

• Eka Prawitasari• Ni Putu Surya Antaryathi

• sujali

1. Kewajiban Lancar• Merupakan kewajiban yang pelunasannya

memerlukan penggunaan aktiva lancar atau munculnya kewajiban lancar lainnya. Terdapat dua jenis kewajiban lancar, yaitu (a) timbul dari aktivitas operasi, meliputi utang pajak, pendapatan diterima dimuka, uang muka, utang usaha dan beban akrual lainnya dan (b) timbul dari aktivitas pendanaan, meliputi pinjaman jangka pendek dan bagian utang jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu tahun.

Kewajiban tak lancar

• Merupakan kewajiban yang tidak jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau satu siklus operasi, mana yang lebih panjang. Kewajiban ini meliputi pinjaman, obligasi, utang dan wesel bayar. Kewajiban tak lancar beragam bentuknya dan penilaian serta pengukurannya memerlukan pengungkapan atas seluruh batasan dan ketentuan.

Sewa guna usaha

• Capital lease

• Pengungkapan sewa guna usaha

• Dampak Operating lease

• Konversi operating lease menjadi capital lease.

Imbalan pasca pensiun

• Kewajiban pensiun• Program pensiun merupakan janji

pemberi kerja untuk menyediakan imbalan pensiun bagi pekerja dan perjanjian tersebut melibatkan tiga pihak (pemberi kerja, pekerja yang menerima imbalan dan dana pensiun).

• Imbalan pasti• a.     Akumulasi kewajiban imbalan,

merupakan nilai sekarang aktuaria kewajiban imbalan pensiun di masa depan kepada pekerja pada saat pensiun berdasarkan kompensasi saat ini dan jasa sampai saat ini.

• b.     Proyeksi kewajiban imbalan, merupakan estimasi aktuaria atas utang imbalan pensiun di masa depan kepada pegawai pada saat pensiun nerdasarkan kompensasi yang diharapkan.

• Iuran pasti

• Biaya pensiun

• Merupakan biaya bersih yang timbul dari perubahan posisi ekonomi bersih selama periode bersangkutan. Biaya pensiun ekonomi meliputi:

• a.     Biaya pensiun yang berulang (biaya jasa dan biaya bunga)

• b.     Biaya pensiun yang tidak berulang (keuntungan atau kerugian atas aktuaria dan biaya jasa lalu)

Kontijensi dan komitmen

• Kontijensi• Keuntungan atau kerugian potensial yg

penyelesaiannya tergantung pada stau atau lebih peristiwa di masa YAD

• Komitmen• Klaim ptensial atas sumber daya perusahaan

berdasarkan kinerja di masa depan sesuai kontrak.

Pendanaan di luar Neraca

   Through-put agreement, di mana perusahaan sepakat untuk memproduksi barang sejumlah tertentu melalui fasilitas pemrosesan, atau take-or-pay arrangement di mana perusahaan memberikan jaminan untuk membayar sejumlah tertentu barang, diperlukan atau tidak.

K Kesepakatan pendanaan produk (product financing arrangement), di mana perusahaan menjual perusahaan dan sepakat untuk membeli kembali persediaan pada harga yang sama dengan harga jual ditambah biaya penyimpanan dan biaya terkait lainnya, atau sepakat untuk menjamin harga jual pada pihak ketiga.

• Entitas Bertujuan Khusus (SPE)• Konsep SPE adalah:• §   SPE dibentuk oleh perusahaan sponsor dan

dikapitalisasi dengan investasi ekuitas, beberapa di antaranya harus berasal dari pihak ketiga yang independen

• §   SPE meningkatkan investasi ekuitas ini dengan meminjam dari pasar kredit dan membeli aktiva dari atau untuk perusahaan sponsor

• §   Arus kas dari aktiva digunakan untuk membayar utang dan menyediakan pengembalian bagi investor ekuitas

Ekuitas• Modal Saham

• Saham preferen dan saham biasa

• Dividen tunai

• Deviden saham

• Apropriasi laba ditahan

• Pembatasan laba ditahan

• Kewajiban pada ujung ekuitas

• Hak Minoritas

OM Shanti, Shanti, Shanti OMSemoga Pikiran Cinta Kasih menyelimuti Segala

dunia