analisa software quality factors
Post on 30-Jun-2015
603 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Analisa Software Quality Factors
Annisa Cinintya Risam – 5210100082
Manajemen Kualitas
Pembuatan Aplikasi SMS Gateway Penentu Letak Lokasi Kereta Api Dengan Menggunakan Location Based Service (LBS)
Faktor Penentu Kualitas Perangkat Lunak
Banyak aplikasi yang selesai dirilis namun belum tentu bagus kualitasnya, kenapa ya?
Faktor penentu dari kualitas sebuah perangkat lunak dapat dinilai dengan apa yang kita sebut sebagai quality model atau model kualitas.
Dengan model ini kita akan mencoba menganalisa kualitas dari aplikasi melalui beberapa model kualitas yang nantinya terdapat poin-poin untuk membantu penilaian.
McCall’s Model
SOLUSINYA...bisa menggunakan model ini.
Model ini merupakan model kualitas paling tua yang dikembangkan pada tahun 1976.
Pertama kali digunakan pada proyek IT militer.
Tujuan dari penilaian menggunakan model ini adalah agar sebuah kualitas dapat diukur secara eksplisit dengan menjelaskan 11 factor karakteristik yang memiliki pengaruh penting terhadap kualitas dr siftware tersebut
McCall’s Quality FactorsProduct Operation
Correctness
•Tingkat pemenuhan spesifikasi kebutuhan user
Efficiency•Jumlah sumberdaya yang diproses dan kode yang diperlukan oleh program untuk melaksanakan fungsinya
Reliability•Tingkat kemampuan software menampilkan fungsi saat digunakan
McCall’s Quality FactorsProduct Operation
Integrity
• Tingkat kemampuan pengawasan akses terhadap data atau software oleh orang-orang tertentu
Usability
• Tingkat kemudahan user dalam menggunakan software (mengoperasikan)
McCall’s Quality FactorsProduct Revision
Maintanability
• Tingkat kemudahan yang dilakukan untuk melakukan perbaikan software
Flexibility
• Tingkat kemudahan dalam memodifikasi/reconfigurasi pada program operasional
Testability
• Tingkat kemampuan software menampilkan fungsi saat digunakan
McCall’s Quality FactorsProduct Transition
Portability
• Usaha yang diperlukan untuk memindahkan program dari hardware/lingkungan system software tertentu ke yang lainnya.
Reusability
• Tingkat kemampuan program/bagian dari program yang dapat dipakai ulang dalam aplikasi lainnya, berkaitan dengan paket dan lingkup dari fungsi yang dilakukan oleh program.
Interoperability
• Usaha yang diperlukan untuk menggabungkan satu system dengan system lainnya.
STUDI KASUS
“Pembuatan Aplikasi SMS Gateway Penentu Letak Lokasi Kereta Api Dengan Menggunakan Location Based Services (LBS)”
STUDI KASUS
Kereta Api adalah salah satu alat transportasi penting dan yang paling sering digunakan di Indonesia ini.
Keunggulan dari KA itu adalah hemat penggunaan ruang, tingkat keselamatan tinggi, tidak macet, hemat energy dan ramah lingkungan namun,
KA mempunyai kelemahan juga yaitu biaya investasi besar, kurang fleksibel dengan transportasi lain, pengelolaannya yang masih perlu ditingkatkan.
Salah satu masalah yang ditimbulkan dari kelemahan tersebut adalah belakangan ini sering mengalamai keterlambatan jadwal keberangkatan dan kedatangan dikarenakan berbagai sebab. Sehingga banyak penumpang yang merasa dirugikan.
Hal ini dikarenakan tidak adanya informasi mengenai keberadaan KA kepada para penumpang secara kontinyu dan tepat
SIPOSKA
Sebuah aplikasi yang bisa mempunyai fungsi / layanan yaitu untuk memberikan informasi posisi KA kepada para penumpang, pertukaran informasi tersebut akan dikirim melalui SMS ke dan dari penumpang.
Kebutuhan Fungsional
Sistem dapat mengelola pendaftaran akun layanan
Sistem dapat mengelola pemberhentian layanan
Sistem dapat mengelola data kereta api
Sistem dapat mengelola status engine sms gateway
Sistem dapat mengelola lokasi
Sistem dapat mengelola jadwal dan tariff kereta api
Sistem dapat mengelola feedback
Sistem dapat mengelola pesan masuk dan pesan keluar
Kebutuhan Fungsional
Sistem dapat menampilkan daftar layanan
Sistem dapat menampilkan info posisi KA
Sistem dapat menampilkan info waktu kedatanagn KA
Sistem dapat menampilkan jadwal KA
Sistem dapta menampilkan info list KA
Sistem dapat menampilkan info tariff KA
Sistem dapat menampilkan info panduan layanan
Sistem dapat menampilkan field feedback dan mengirimkannya
Kebutuhan Non-Fungsional
Dari hasil analisa yang saya dapatkan adalahNo. SQF Ada/Tidak Ada
1 Correctness Ada
2 Reliability Ada
3 Efficiency Tidak bsia dinilai
4 Integrity Ada
5 Usability Ada
6 Maintainability Tidak ada keterangan
7 Flexibility Tidak bias dinilai
Kebutuhan Non-Fungsional Cont’d..
No. SQF Ada/Tidak Ada
8 Testability Ada
9 Portability Ada
10 Reusability Tidak ada keterangan
11 Interoperability Ada
Correctness
Berdasarkan template “Ready Set” , hasil uji coba dari semua fungsi utama yang dilakuakn dengan menggunakan scenario test case, SIPOSKA ini telah berjalan sesuai dengan desain yang telah dirancang serta sesuai dengan kebutuhan pengguna
Reliability
Sistem dapat beroperasi selama user ingin menggunakan dand apat diakses oleh banyak user secara bersamaan.
Namun belum bias dibuktikan secara langsung karena keterbatasan untuk akses software ini.
Efficiency
Belum bisa dinilai karena adanya keterbatasan informasi mengenai sumberdaya, terutama code yang diperlukan oleh program untuk melaksanakan fungsinya
Integrity
Developer sudah membuat 2 macam actor dengan hak akses yang berbeda sesuai dengan bagiannya yaitu operator dan pengguna)
Belum ada pembuktian apakah software ini aman dari serangan HACKER
Usability
Instalation guide tidak disediakan.Hanya user guide saja yang disediakan
Maintainability
Dalam dokumen pembuatan aplikasi ini tidak dijelaskan mengenai tingkat kemudahan yang dilakukan untuk emlakukan maintenance pada software
Flexibelity
Belum bias dibuktikan karena keterbatasan untuk akses software
Testability
Testing telah dilakukan oleh developer dan tercantum dalam dokumen test-case
Portability
Pada dokumen pembuatan aplikasi ini dejelaskan bahwa aplikasi bsa berjalan pada hardware dengan spesifikasi tertentu, dengan spesifikasi minimal tertentu dan bsia berjalan pada hardware yang spesifikasinya lebih dari itu.
Namun masih belum bias dibuktikan secara langsung karena keterbatasan untuk akses software.
Reusability
Belum bias dibukikan secara langsung karena keterbatasan akses software.
Interoperability
Pada dokumen pembuatan aplikasi ini dijelaskan bahwa aplikasi ini bias berjalan pada system dengan spesifikasi minimal tertentu dan bias berjalan pada system yang spesifikasinya lebih dari itu
Namun belum bias dibiktikan secara langsung karena adanya keterbatasan untuk akses apliaksi
No. KelengkapanKetersediaan
Ya Tidak
1 Software requirements and specifications
• Use case V
• Format use case V
• Functional Requirements V
• Non-Functional Requirements V
• Enviromental Requirements V
2 Design Documents
• Structural V
• Behavioral V
No. KelengkapanKetersediaan
Ya Tidak
• User Interface V
• Build System V
• Architecture V
• Persidence V
• Security V
3 Document test Case V
4 Installation Guide V
5 User Guide V
top related