analisa resep hf
Post on 08-Apr-2016
40 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Oleh: Rajihah (I1A008015)
Tugas Analisa Resep
Departemen Farmakologi & TerapiFakultas Kedokteran - Universitas Lambung MangkuratBanjarbaruMaret,2013
Heart failure, Hipertensi, MR
PENDAHULUAN
Diagnosis
Pasien
Penatalaksanaan
Medikamentosa Bedah
Fisioterapi
Anamnesa
Px fisik, penunjang
• Ditulis dengan cara yang benar• Jelas, dapat dibaca• Sesuai aturan dan kaidah yang berlaku• Ditulis di atas blanko resep dengan ukuran:• Lebar 10-12 cm• Panjang 15-18 cm• Ditulis lengkap• Nama & alamat dokter, SIP, no telepon, jam & hari
praktek• Nama Kota dan tanggal resep ditulis• Superscriptio → R/• Inscriptio • Subscriptio • Signatura/Transcriptio • Identitas penderita• Tanda tangan atau paraf dokter • Garis Penutup
Klinik : JantungTanggal : 6 Maret 2013Nama Pasien : Tn. HamdaniUmur : 49 TahunNo. RMK : 0-94-00-67Alamat : Jl. Banua Anyar, BanjarmasinPekerjaan : -Keluhan : -Tekanan Darah : -Diagnosa : Heart Failure, Hipertensi, MR
TULISAN
19 CM
10,5 CM
UKURAN KERTAS
Kelengkapan Resep1. Identitas: nama unit RS, nama
dokter.2. Kota & tanggal resep ditulis3. Superscriptio = R/4. Inscriptio5. Subscriptio• Bentuk sediaan tidak tercantum6. Signatura• tanda signa tidak terlihat jelas• Tidak mencantumkan waktu
pemakaian ac atau pc untuk noperten dan letonal
Kelengkapan Resep
7. Identitas Penderita• Nama, umur (+)• BB, Alamat (-)
8. Keabsahan resep• Resep RS• Nama & tanda tangan dokter• di paraf di setiap obat yang
diberikan• Tidak ada garis penutup resep
Noperten
• Merek dagang obat dengan nama Lisinopril.• Lisinopril sendiri merupakan obat antihipertensi golongan penghambat
ACE yang bekerja dengan cara menghambat perubahan angiotensin I menjadi angiotensin II
• Noperten tersedia sebagai tablet berukuran 5 mg dan 10 mg. • Dosis oral lisinopril berkisar dari 5 sampai 40 mg per hari (dosis tunggal
atau terbagi), dengan 5 mg per hari cocok untuk terapi awal gagal jantung dan 10 mg per hari cocok untuk terapi awal hipertensi. (5)
• Pada resep diatas pemberian lisinopril sudah benar dan sudah disebutkan dosis dari lisinoprilnya sehingga sudah rasional, untuk waktu pemberian karena tidak dituliskan ac atau pc maka belum dapat diketahui rasional atau tidaknya. Untuk banyaknya pemberian obat ini sudah tepat yakni satu kali sehari.
Letonal
• Letonal – Spironolacton – Diuretik hemat kalium
• Tabet 25 mg, 100 mg• Dosis dewasa 25 – 200
mg/hari• 2-4x setiap hari• Sesudah makan • Penggunaan tergantung
berat ringannya penyakit
Asam Mefenamat
obat analgesik antipiretik serta obat antiinlamasi nonsteroid (AINS)
Mekanisme kerja adalah dengan cara menghambat biosintesis prostaglandin yang berperan dalam proses inflamasi
Dosis obat untuk dewasa adalah 2-3 kali 250-500 mg sehari. Untuk dosis anak-anak dalam bentuk sirup dapat diberikan ½-1 sendok teh setiap 6 jam
Bersifat mengiritasi lambung sehingga sebaiknya diberikan setelah penderita makan
BENTUK SEDIAAN
• Tepat , karena pasien dewasa & tidak ada gangguan menelan
• Pada resep ini bentuk sediaan obat (berupa tablet) tidak dituliskan
Tablet
INTERAKSI OBAT
Tidak terdapat interaksi yang saling menghambat dan mempengaruhi antara satu obat dengan obat yang lain
kesimpulan
• Tepat obat: obat yang dipilih sudah tepat
• Tepat dosis: dosis sudah tepat namun frekuensi obat belum tepat untuk letonal
• Tepat bentuk sediaan: sesuai dengan kondisi pasien
• Tepat cara dan waktu penggunaan obat:
waktu minum obat untuk noperten dan letonal Tidak dituliskan
lama pemberian obat 1 bulan• Tepat penderita: bb dan alamat belum
tercantum• Penulisan belum lengkap
KESIMPULAN
• Penulisan resep ini cukup jelas, namun indetitas penderita kurang lengkap, perlu ditambahkan berat badan penderita serta alamat penderita. Pemilihan obat pada resep ini sudah sesuai dengan diagnosa penyakit, kecuali asam mefenamat. Dosis, bentuk sediaan dan lama pemberian sudah cukup tepat. Perlu kecermatan dalam penulisan resep sehingga kelengkapan sebuah resep yang baik dan rasional dapat terpenuhi dengan sempurna.
top related