amdal stkascdgan (repaired).doc
Post on 16-Dec-2015
217 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Analisis mengenai dampak lingkungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat 2 Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1993 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), adalah hasil studi untuk mengkaji kemungkinan timbulnya dampak penting terhadap lingkungan hidup dan suatu usaha atau kegiatan yang direncanakan untuk memberikan masukan pada proses pengambilan keputusan. sebagai tindak lanjut dan Peraturan Pemerintah tersebut telah ditetapkan pula beberapa peraturan pelaksanaannya oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup. Salah satu peraturan pelaksanaan yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: Kep- 14/MENLH/ 3/1994 antara lain menyatakan bahwa kajian dampak penting dilakukan terhadap komponen biologi-kimia-tisika, sosial dan kesehatan masyarakat.Jumlah penduduk Kecamatan Sukadiri sebanyak 50.124 jiwa dengan luas wilayah 2.414,665 Ha. Pemrakarsa bertujuan mendirikan sebuah sekolah tinggi swasta yang meliputi kegiatan analisis dibidang kimia, pangan dan gizi, farmasi dan teknik industri. Dengan tujuan memberikan pendidikan ilmu dalam bidang analisis kimia.Rencana pembangunan proyek tersebut akan dilakukan di desa Rawakidang Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang. Pembangunan ini pada dasarnya merupakan kegiatan yang dapat merusak kelestarian lingkungan dan mengganggu kehidupan makhluk hidup di sekitar pembangungan proyek. Oleh karena itu, yang didasarkan pada Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 17/2001 tentang jenis rencana usaha dan atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan AMDAL. Kegiatan pembangunan sekolah tinggi ini harus dilakukan studi mengenai AMDAL yang terdiri dari dokumen Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL).1.2 Tujuan dan Manfaat Dokumen AMDALTujuan dilaksanakannya Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) pada proyek pembangunan ini adalah:
a. Bahan bagi perencana pembangunan wilayah
b. Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan
c. Memberi masukan untuk penyusunan disain rinci teknis dari rencana usaha dan/atau kegiatan
d. Memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
e. Memberi informasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu rencana usaha dan atau kegiatan
f. Memberikan alternatif solusi minimalisasi dampak negatif
g. Digunakan untuk mengambil keputusan tentang penyelenggaraan/pemberi izin usaha dan/atau kegiatan.AMDAL bermanfaat untuk menjamin suatu usaha atau kegiatan pembangunan agar layak secara lingkungan. Dengan AMDAL, suatu rencana usaha dan/atau kegiatan pembangunan diharapkan dapat meminimalkan kemungkinan dampak negatif terhadap lingkungan hidup, dan mengembangkan dampak positif, sehingga sumber daya alam dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan (sustainable).
a. Bagi pemerintah, AMDAL bermanfaat untuk: Mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan serta pemborosan sumber daya alam secara lebih luas.
Menghindari timbulnya konflik dengan masyarakat dan kegiatan lain di sekitarnya.
Menjaga agar pelaksanaan pembangunan tetap sesuai dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Perwujudan tanggung jawab pemerintah dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Bahan bagi rencana pengembangan wilayah dan tata ruang.
b. Bagi Pemrakarsa, Amdal Bermanfaat Untuk
Menjamin keberlangsungan usaha dan/atau kegiatan karena adanya proporsi aspek ekonomis, teknis dan lingkungan.
Menghemat dalam pemanfaatan sumber daya (modal, bahan baku, energi).
Dapat menjadi referensi dalam proses kredit perbankan.
Memberikan panduan untuk menjalin interaksi saling menguntungkan dengan masyarakat sekitar sehingga terhindar dari konflik sosial yang saling merugikan.
Sebagai bukti ketaatan hukum, seperti perijinan.
c. Bagi Masyarakat, Amdal Bermanfaat Untuk Mengetahui sejak dini dampak positif dan negatif akibat adanya suatu kegiatan sehingga dapat menghindari terjadinya dampak negatif dan dapat memperoleh dampak positif dari kegiatan tersebut.
Melaksanakan kontrol terhadap pemanfaatan sumberdaya alam dan upaya pengelolaan lingkungan yang dilakukan pemrakarsa kegiatan, sehingga kepentingan kedua belah pihak saling dihormati dan dilindungi. Terlibat dalam proses pengambilan keputusan terhadap rencana pembangunan yang mempunyai pengaruh terhadap nasib dan kepentingan mereka.1.3 Ruang Lingkup ProyekSekolah Tinggi Kimia Analisis Sukadiri berlokasi di desa Rawakidang Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang dengan luas tanah 18.306 M2 proyek pembangunan akan dilakasanakan selama 365 Hari.BAB II
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN (KA-ANDAL)
2.1 Pelingkupan Wilayah Studi
2.1.1 Batas (Ruang) Proyek/Kegiatan
Sekolah Tinggi Kimia Analisis Sukadiri adalah sekolah tinggi swasta yang meliputi kegiatan analisis di bidang kimia, pangan dan gizi, farmasi dan teknik industri. Sekolah Tinggi Kimia Analisis Sukadiri berlokasi di desa Rawakidang Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang dengan luas tanah 18.306 M2.Batas Proyeknya adalah:
Sebelah Utara
: Pemukiman Penduduk dan Persawahan
Sebelah Selatan: Pemukiman Penduduk dan Sekkolah Dasar
Sebelah Barat
: Persawahan
Sebelah Timur
: Pemukiman Penduduk dan Aliran Anak Sungai
2.1.2 Batas (Ruang) Ekologis
a. Iklim
Informasi ikllim sangat diperlukan dalam studi ini, karena iklim berkaitan dengan kondisi dan sifat alam. Komponen iklim yang ditelaah pada rona lingkungan ini adalah suhu rata-rata harian yaitu 32o 33oC.b. Topografi
Sebagian besar jenis tanah berwarna hitam, tekstur lemping dengan kedalaman 2 M. Wilayah proyek ini berupa persawahan dengan aliran sebuah anak sungai yang terletak di sebelah barat proyek.
c. Hidrologi
Secara hidrologi penduduk desa Rawakidang menggunakan sumur gali sebagai sumber air minum, dengan kondisi air tidak berasa, tidak berbau dan tidak berwarna. Sungai Rawakidang mengalami pendangkalan dan kekeruhan.d. Flora dan Fauna
Flora (tumbuhan) yang terdapat di sekitar lokasi proyek ini adalah:
Kelapa (Cocos nucifena)
Teki-Tekian (Cyperus rotundus)
Rumput Gajah ( Penniselium purpurreum) Padi (Oryza Sativa)
Mangga (Mangifera indica)
Pisang (Musa sp)
Putri Malu (Mimosa pudica)Fauna (hewan) baik dari kelompok insecta (serangga), unggas, mamalia dan reptilia yang terdapat di sekitar lokasi proyek ini adalah: Nyamuk (Culicidae) Kecoa (Blattidae)
Lalat (Musca domestica)
Cicak (Henidactylus frenatus)
Tikus (Rattus tanezumi)
Tokek (Gekko-gekko)
Kucing (Felis catus)
Ayam (Gallus sp)
Bebek
Kambing
Domba
2.1.3 Batas (Ruang) SosialA. Jumlah Penduduk
Penduduk desa Rawakidang Kecamatan Sukadiri hingga bulan Oktober 2007 berjumlah 4.669 orang dengan komposisi 2.352 orang laki-laki dan 2.317 orang perempuan. Struktur penduduk desa Rawakidang Kecamatan Sukadiri berdasarkan komposisi umur, mata pencaharian, tingkat pendidikan dan agama tercantum dalam tabel-tabel dibawah ini:
a. Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur
Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur di Desa Rawa Kidang Tahun 2007
No.UmurJumlahNo.UmurJumlah
1< 1 tahun1223130 tahun149
21 tahun1673231 tahun161
32 tahun1633332 tahun147
43 tahun1423433 tahun146
54 tahun1533534 tahun155
65 tahun1513635 tahun124
76 tahun1543736 tahun167
87 tahun1643837 tahun157
98 tahun1553938 tahun166
109 tahun1484039 tahun151
1110 tahun1394140 tahun148
1211 tahun1444241 tahun172
1312 tahun1524342 tahun123
1413 tahun1454443 tahun155
1514 tahun1244544 tahun163
1615 tahun 1614645 tahun142
1716 tahun1474746 tahun153
1817 tahun1464847 tahun171
1918 tahun1554948 tahun154
2019 tahun1245049 tahun164
2120 tahun1675150 tahun163
2221 tahun1575251 tahun142
2322 tahun 1665352 tahun155
2423 tahun1515453 tahun124
2524 tahun1485554 tahun167
2625 tahun1725655 tahun157
2726 tahun1235756 tahun166
2827 tahun1555857 tahun151
2928 tahun1365958 tahun148
3029 tahun16760> 59 tahun113
Sumber : Daftar Isian Profil Desa Rawa Kidang
Jumlah total penduduk Desa Rawa Kidang adalah 4.669 penduduk.
b. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Sumber : Daftar Isian Profil Desa Rawa Kidang
Berdasarkan diagram diatas penduduk tamat SD lebih banyak (65%) dibandingkan dengan penduduk yang tidak tamat SD (10%), penduduk yang buta huruf (7%), penduduk tamat SLTP (6%), penduduk tamat SLTA (5%), penduduk tamat S1 dan D1 (1%), dan penduduk tamat D2 dan D3 (0%).B. Sosial
1) Proses Sosial
Proses sosial yang sedang dialami masyarakat yangn berada di desa Rawakidang Kecamatan Sukadiri secara umum masih baik, hal ini terlihat bahwa kerjasama anatara sesama anggota masyarakat masih kuat terbina. Konflik dikalangan masyarakat jarang terjadi bahkan boleh dikatakan hampir tidak pernah tidak konflik.2) Integrasi Berbagai Kelompok Masyarakat
Masyarakat di wilayah Kecamatan Sukadiri khususnya desa Rawakidang banyak yang melaksanakan kegiatan sehari-hari sebagai buruh tani, petani, pedagang dan karyawan swasta. Dengan demikian integrasi anatara kelompok masyarakat karyawan swasta dengan kelompok masyarakat yang bermata pencaharian lain terjadi secara alamiah.3) Sikap dan Persepsi Masyarakat
Hal yang dicatat sebagai nilai positif dari keberadaan Sekolah Tinggi Kimia Analisis Sukadiri adalah adanya sarana penuntut ilmu berupa pendidikan tingkat tinggi yang akan melahirkan para analis kimia yang berguna bagi bangsa dan negara, selain itu sarana laboratorium yang akan dibangun dapat digunakan sebagai salah satu sarana menganalisis kualitas lingkungan sekitar sebagai salah satu bentuk kerjasama dengan instansi-instansi daerah setempat.C. Ekonomi
Berdasarkan data yang diperoleh dari laporan bulanan Kecamatan Sukadiri bulan Oktober tahun 2007, sebagian besar lahan yang berada di Kecamatan Sukadiri berupa lahan persawahan. Dengan demikian lapangan pekerjaan yang tersedia hanya sebagai petani, buruh tani dan pedangang.
D. Budaya Kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh senagian besar penduduk desa Rawakidang adalah Bertani. Perkembangan lembaga permasyarakatan yang ada berjalan dengan baik.
2.1.4 Batas (Ruang) Administrasi
Batas administratif wilayah pembangunan proyek ini adalah:Sebelah Utara
: Desa Karang SerangSebelah Selatan
: Desa Buaran Jati dan Desa GintungSebelah Barat
: Desa Pekayon dan Desa SukadiriSebelah Timur
: Desa Mekar Kondang dan Kecamatan Paku Haji2.2 Pelingkupan Dampak Penting
2.2.1 Identifikasi Dampak Potensial
Di bawah ini adalah daftar dampak potensial dari proyek pembangunan yang akan dilaksanakan di desa Rawakidang, Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang, yaitu:
a. Biologi
Hilangnya Flora dan Faunab. Fisika dan Kimia
Kebisingan Tercemarnya Kualitas Air Tanah
c. Sosial, Ekonomi, dan Budaya
Jumlah Penduduk Akan Bertambah Agama
Adat Istiadat
Tingkat Pendidikan
Mata Pencaharian
d. Kesehatan Masyarakat Penyakit Infeksi Adanya Sumber Limbah B3
Pencemaran Udara2.2.2 Evaluasi Dampak Potensial
Berdasarkan hasilperhitungan dengan menggunakan matriks silang antara komponen lingkungan dan komponen kegiatan (Matriks Terlampir) di dapatkan 5 dampak paling potensial yang disebabkan oleh proyek pembangunan sekolah tinggi kimia analisis. Dampak-dampak tersebut adalah: asrama, taman, pembangunan, pembangunan gedung.2.2.3 Pemusatan Dampak Besar dan Penting (Focussing)
Berdasarkan pada hasil evaluasi dampak potensial menunjukkan bahwa dampak paling besar yang akan dirasakan oleh masyarakat adalah kesehatan pada tahap pembengunan gedung.BAB III
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN (ANDAL)3.1Rancangan Studi
Dalam rancangan studi ini akan dijelaskan berbagai hal yang akan diperlukan untuk melengkapi dokumen AMDAL, yaitu: Kerangka Acuan ANDAL, ANDAL, RKL dan RPL.3.2Metode Studi
a. Data dan Informasi yang dikumpulkan
Data dan informasi yangdikumpulkan dalam studi ini diperoleh dari data sekunder yaitu data laporan bulanan Kecamatan Sukadiri bulan Oktober 2007 dan data daftar isian potensi desa Rawakidang Tahun 2007.
b. Wilayah Studi ANDAL proyek pembangunan Sekolah Tinggi Kimia Analisis Sukadiri
Pembangunan Proyek Sekolah Tinggi Kimia Analisis Sukadiri berlokasi di desa Rawakidang Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang dengan luas tanah 18.306 M23.3Uraian Rencana Pembangunan
Dibawah ini adalah daftar-daftar rencana yang akan dilakukan pada proyek pembangunan Sekolah Tinggi Kimia Analisis Sukadiri, antara lain:
a. Kegiatan Pra-Konstruksi
1) Kegiatan Survei2) Pengukuran Tapak3) Pembebasan Lahanb. Kegiatan Konstruksi
1) Pembukaan Lahan
2) Pembangunan
Pembuatan Saluran Air
Pembuatan Pondasi
Pembangunan Gedung
Pengecatan
Penanaman Pohonc. Kegiatan Operasi
1) Ruang Kelas
2) Laboratorium
3) Asrama Putra4) Asrama Putri
5) Taman
6) Lapangan Olah Raga
7) Kantin
8) Lapangan Parkir
9) Mushola
10) Toilet Umum3.4Rona Lingkungan
a. Iklim
Informasi ikllim sangat diperlukan dalam studi ini, karena iklim berkaitan dengan kondisi dan sifat alam. Komponen iklim yang ditelaah pada rona lingkungan ini adalah suhu rata-rata harian yaitu 32o 33oC.
b. Topografi
Sebagian besar jenis tanah berwarna hitam, tekstur lemping dengan kedalaman 2 M. Wilayah proyek ini berupa persawahan dengan aliran sebuah anak sungai yang terletak di sebelah barat proyek.
c. Hidrologi
Secara hidrologi penduduk desa Rawakidang menggunakan sumur gali sebagai sumber air minum, dengan kondisi air tidak berasa, tidak berbau dan tidak berwarna. Sungai Rawakidang mengalami pendangkalan dan kekeruhan.
d. Flora dan Fauna
Flora (tumbuhan) yang terdapat di sekitar lokasi proyek ini adalah:
Kelapa (Cocos nucifena)
Teki-Tekian (Cyperus rotundus)
Rumput Gajah ( Penniselium purpurreum)
Padi (Oryza Sativa)
Mangga (Mangifera indica)
Pisang (Musa sp)
Putri Malu (Mimosa pudica)Fauna (hewan) baik dari kelompok insecta (serangga), unggas, mamalia dan reptilia yang terdapat di sekitar lokasi proyek ini adalah:
Nyamuk (Culicidae)
Kecoa (Blattidae)
Lalat (Musca domestica)
Cicak (Henidactylus frenatus)
Tikus (Rattus tanezumi)
Tokek (Gekko-gekko)
Kucing (Felis catus)
Ayam (Gallus sp)
Bebek
Kambing
Domba
BAB IV
RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKL)
DAN RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (RPL)4.1Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)
4.1.1 LingkupDokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)
Dalam dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) Sekolah Tinggi Analisis Kimia Sukadiri ini dijelaskan berbagai Rencana yangBerhubungan dengan cara pengelolaan lingkungan sebagai akibat dari pembangunan proyek yang meliputi tahap pencegahan, pengendalian dan penanggulangan dampak, melalui berbagai pendekatan baik teknologi,ekonomi atau pertimbangan institutional.4.1.2 Kedalaman Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)
Dalam dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) Sekolah Tinggi Analisis Kimia Sukadiri ini dibuat sebagai panduan dalam melaksanakan pengelolaan lingkungan secara terarah, tepat sasaran,efektif dan efisien. Dokumen ini sedemikian rupa sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk pembuatan rancangan rinci rekayasa dan dasar pelaksanaan pengelolaan lingkungan.4.1.3 Struktur Inti Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)
a.Komponen Lingkungan Yang Terkena Dampak Penting
Sesuai dengan Hasil Focussing, maka komponen lingkungan yang harus dilakukan pengelolaan lingkungan adalah pembangunan gedungb.Tujuan Pengelolaan Lingkungan
Tujuan pengelolaan lingkungan ini karena menyebabkan meningkatnya angka kesakitan yang disebabkan oleh pencemaran udara, air dan kecelakaan kerja.c.Waktu dan Lokasi Pengelolaan Lingkungan
Waktu pengelolaan lingkungan akan dilaksanakan secara bersamaan pada tahap pembangunan gedung.d.Pembiayaan Pengelolaan Lingkungan
pembiayaan pengelolaan lingkungan menggunakan dana dari pemrakarsa seutuhnya.e.Institusi Pengelolaan Lingkungan
bekerja sama dengan ahli K3 dan ahli kesehatan lingkungan dari pemrakarsa.f.Metode Yang Dipakai Dalam Pengelolaan Lingkungan
1. Substitution
Mengganti peralatan yang mempunyai kebisingan tinggi dan 2. Proses Control
Pangunaan barier untuk debu dan jatuhan barang3. Administrative Control
Menggunakan sistim shift untuk menghindari kelelahan kerja.4. Personal Protective Equipment Selection
Kewajiban untuk mengguinakan PPEuntuk semuapekerja4.2Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)
4.2.1 LingkupDokumen Rencana Pemantauan Lingkungan (RL)
Dalam dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) Sekolah Tinggi Analisis Kimia Sukadiri ini dijelaskan berbagai Rencana yangBerhubungan dengan cara pengelolaan lingkungan sebagai akibat dari pembangunan proyek yang meliputi tahap pencegahan, pengendalian dan penanggulangan dampak, melalui berbagai pendekatan baik teknologi,ekonomi atau pertimbangan institutional.4.2.2 Kedalaman Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)
Dalam dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) Sekolah Tinggi Analisis Kimia Sukadiri ini dibuat sebagai panduan dalam melaksanakan pengelolaan lingkungan secara terarah, tepat sasaran,efektif dan efisien. Dokumen ini sedemikian rupa sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk pembuatan rancangan rinci rekayasa dan dasar pelaksanaan pengelolaan lingkungan.
4.2.3 Struktur Inti Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)
a.Dampak Penting Yang Dipantau
Dampak penting yang dipantau adalah pada saat tahap pembanguan gedung. b.Tolak Ukur Dampak
Tolak ukur potensi terjadinya kecelakaan kerja.c.Tujuan Pemantauan Lingkungan
Tujuan pemantauan lingkungan adalah untuk mengurangi kecelakaand.Metode Pemantauan Lingkungan
penggunaan PPE dan sosialisasi cara kerja yang baik untuk menghindari kecelakaan kerja.e.Pembiayaan Pemantauan Lingkungan
kegiatan pemantauan lingkungan dibiayai oleh pemrakarsa.MATRIKS INTERAKSI KOMPONEN KEGIATAN KOMPONEN LINGKUNGAN
SoksesbudBiogeofisik
Pemukiman pendudukMata pencaharianPendapatan Budaya kesehatanKamtibnas Pertumbuhan penddkIklim Tata airtopografiStabilitas tanahFlora faunakebisinganGetarnPanasPolusi udarasedimentasiKualitas airTotal
a. Kegiatan Pra-Konstruksi
1) Kegiatan Survei00000000000000000000
2) Pengukuran Tapak00000100000000000001
3) Pembebasan Lahan023123000000000000011
b. Kegiatan Konstruksi
1) Pembukaan Lahan022133000202221111124
Pembersihan lahan022133000202221111124
Perataan tanam022133000222221111126
2) Pembangunan122034003231122321235
Base camp00003400020000000009
Pembuatan Saluran Air000022003210000001415
Pembuatan Pondasi002032000330011221222
Pembangunan Gedung033244003320022331234
Pengecatan023133001000000220017
Penanaman Pohon022232022333311111234
c. Kegiatan Operasi
1) Ruang Kelas022322300000031200020
2) Laboratorium121144200002222222231
3) Asrama Putra322444402000032302237
4) Asrama Putri322444402000032302237
5) Taman312341022222222221236
6) Lapangan Olah Raga011333000000000000011
7) Kantin222221000000000000011
8) Lapangan Parkir01111200000000000006
9) Mushola20031000000000000006
Total 1529343357551341823161414251827171423
INTERAKSI ANTARA KEGIATAN DAN RONA LINGKUNGANPra-KontuksiKonstruksioperasi
IKLIM 1. Iklim siklus yang tidak beraturan
1. Iklim siklus yang tidak beraturan
TOPOGRAFI 1. Pemadatan tanah2. berkurangnya lahan persawahan
1. perubahan fungsi tanah
HIDROLOGI1. Pencemaran air2. penggunaan debit air bertambah1. Pencemaran air
2. penggunaan debit air bertambah
FLORA DAN FAUNA1. hilangnya flora dan fauna
1. jenis flora bertambah
KESEHATAN MASYARAKAT 1. stress
1. kecelakaan kerja2. infeksi saluran pernafasan
3. kebisingan1. pencemaran udara
SOSEKBUD1. . hilangnya mata pencaharian2.adanya konflik sosial1. tersedianya lapangan kerja baru2. pengaruh social budaya yang dipengaruhi pemerintah1. social budaya yang dipengaruhi siswa sekolah2. ekonomi masyarakat meningkat
Komponen Kegiatan
Komponen Lingkungan
parameter
Kegiatan
top related