albuteroldas

Post on 16-Feb-2018

219 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

7/23/2019 Albuteroldas

http://slidepdf.com/reader/full/albuteroldas 1/1

INDIKASI DAN KONTRAINDIKASISalbutamolataualbuteroladalah obat golonganbeta-adrenergik yang berfungsi melebarkan

saluran napas, sehingga diindikasikan untuk asma dan penyakit paru obstruktif kronik (bronkitis

kronikdanemfisema). Obat ini dapat meredakan gejala asma ringan, sedang atau berat dan

digunakan untuk pencegahan serangan asma.Salbutamol tidak boleh digunakan untuk penderita gangguan jantung dengan nadi cepat. Selain

itu, salbutamol tidak boleh digunakan pada penderita abortus yang mengancam selama

kehamilan trimester 1 dan 2 serta penanganan persalinan prematur.

EFEK SAMPINGEfek samping yang paling sering ditemui adalahtremor(getaran pada jari – jari yang tidak dapat

dikendalikan), rasa gugup, dan kesulitan tidur. Efek samping yang lebih jarang antara lain mual,

demam, muntah,sakit kepala, pusing, batuk, keram otot, reaksi alergi, mimisan, peningkatan

napsu makan, mulut kering, dan berkeringat.

DOSISSalbutamol tersedia dalam bentuk tablet, sirup, cairan untuk penguapan saluran napas, dan

inhaler. Efek salbutamol timbul setelah 5 – 15 menit penggunaan dan bertahan 3 – 5 jam.

Dosis tablet

Anak di bawah 6 tahun: 0,3 mg/kg/hari dibagi menjadi 3 kali pemberian setiap 8 jam, maksimal 6

mg/hari.

Anak 6 – 12 tahun: 2 mg sebanyak 3 – 4 kali per hari, maksimal 24 mg/hari.

Dewasa dan anak di atas 12 tahun: 2 – 4 mg sebanyak 3 – 4 kali per hari, maksimal 32 mg/hari.

Dosis sirup

Anak 2 – 6 tahun: dimulai dari dosis 0,1 mg/kg/pemberian sebanyak 3 kali; maksimal 3 x 2 mg.

Jika diperlukan dapat ditingkatkan menjadi 0,2 mg/kg/pemberian sebanyak 3 kali, maksimal 3 x 4

mg.

Anak 6 – 14 tahun: 2 mg sebanyak 3 – 4 kali; dapat ditingkatkan sampai maksimal 24 mg/hari.

Dosis penguapan

Anak di bawah 2 tahun: 0,2 – 0,6 mg/kg/hari dibagi menjadi setiap 4 – 6 jam.

Anak 2 – 12 tahun: 0,63 – 2,5 mg/pemberian, diberikan 2 – 3 kali.

Dewasa: 2,5 mg diuapkan setiap 4 – 8 jam sesuai kebutuhan.

Dosis inhaler untuk anak di atas 4 tahun dan dewasa: 1 – 2 tarikan napas setiap 4 – 6 jam.

Inhaler harus dikocok dengan baik dan dicoba disemprotkan di udara sebelum penggunaan awal.

top related