akibat pergerakan bumi, bulan, matahari dan

AKIBAT PERGERAKAN BUMI, BULAN, MATAHARI DAN BENDA LANGIT LAINNYA

OLEH : ROCHMANI (4001412004)

JURUSAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

PERNAHKAH KALIAN MENLIHAT KEJADIAN FENOMENA ALAM..???

SEPERTI..??

AURORA HUJAN METEOR GERHANA

Dalam kehidupan sehari-hari kita tak bisa lepas dari fenomena-fenomena alam sekitar akibat pergerakan bumi, bulan, matahari maupun benda-benda langit lainnya. Akibat-akibat dari hubungan antara benda langit yang banyak berpengaruh dalam kegiatan kehidupan sehari-hari bagi manusia sebagai penghuni bumi walaupun ada sebagian fenomena alam yang tidak terlalu mempengaruhi dalam kegiatan kehidupan manusia.

MEGENAL BENDA LANGIT....Anggota tata surya...

Matahari sebagai Bintang Planet - planet

satelit meteroid

Misal: bulan

Gerakan Bumi dan Akibatnya

Bumi adalah planet yang menempati urutan ketiga dalam Tata Surya, setelah planet Mercurius dan Venus, dan planet Bumi merupakan satu-satunya planet pada Tata Surya ini yang dihuni mahluk hidup terutama manusia, Atmosfer Bumi terdiri dari beberapa unsur zat, (perhatikan gambar berikut yang secara tersusu unsur zat yang ada pada lapiasan bumi, sebagai berikut: Zat lemas 78%, Oksigen 21%; Orgon 0,9%, dan unsur lainya seperti karbon dioksida, dan ozon yang jumlahnya sangat sedikit. Bumi terbungkus oleh lapisan atmosfer,dan permukaan Bumi tertutup oleh 71% lapisan air dan 29% terdiri dari daratan.

Pergerakan bumi

Rotasi bumi Revolusi bumi

Akibat : Adanya peredaran matahari

semu harian Adanya perbedaan waktu di

permukaan bmi yang memiliki meridian berbeda

Adanya perbedaan arah angin.

Bumi pepat pada kedua kutubnya, sehingga gaya tarik (gravitasi) bumi tidak sama di semua tempat di muka bumi

Akibat : Terjadinya pergantian

musim di bumi. Terjadinya peredaran

matahari semu tahunan

Bulan adalah satu-satunya satelit Bumi. berputar pada sumbunya juga bersama-sama Bumi mengelilingi Matahari.dan merupakan  benda langit yang tidak memiliki cahaya sendiri melainkan pantulan cahaya dari Matahari.

Gerakan Bulan dan Akibatnya

Pergerakan Bulan

Bulan memiliki tiga macam gerakan: Bulan berputar mengelilingi sumbunya (rotasi),

dengan amat lambatnya satu perputaran penuh (sempurna) lamanya 1 bulan (Bumi 24 jam).

Bulan berputar mengelilingi Bumi satu kali pula, sehingga kembali letaknya semula terhadap Bumi. Hal ini menyebabkan bagian Bulan yang nampak ke Bumi itu hanyalah sebelah saja terus menerus dan bagian yang lain tidak pernah nampak.

Bulan melakukan putaran bersama Bumi mengelilingi Matahari

Akibat pergerakan Bulan

Akibat rotasi dan revolusi bulan Hanya sekitar separuh permukaan

bulan ( wajah bulan ) yang tampak dari bumi.

Namun sesungguhnya permukaan bulan yang tampak dari bumi adalah lebih dari separuh 4/7 bagian.

Matahari

Pada dasarnya matahari merupakan salah satu bintang yang berada di tata surya dan menjadi pusatnya. Matahari termasuk bintang karena dapat menghasilkan energi cahaya sendiri. Cahaya matahari dibandingkan bintang yang lain terasa lebih cemerlang. Hal itulah yang menyebabkan pada waktu siang hari kita tidak dapat melihat bintang selain matahari

Fenomena alam akibat pergerakan dari bulan, bumi, matahari dan benda langit lainnya

1. Rupa-rupa semu bulanAdalah kenampakan bulan dari bumi yang berentuknya kadang nampak seperti: bulan sabit, bulan separuh bulatan, blan benjol, dan bulan bulat penuh.

Gerhana Matahari Gerhana Bulan

2. Gerhana

3. Hujan meteor

Hujan meteor adalah sebuah peristiwa alam, dimana pada saat itu terdapat meteor yang meluncur masuk ke dalam atmosfir bumi dalam jumlah yang sangat banyak. Biasanya, hal tersebut bisa dijumpai ketika langit dalam kondisi gelap atau malam hari dan didukung oleh cuaca yang cerah.

Peristiwa tersebut dinamakan hujan meteor mengingat jumlah batuan meteor yang bertebaran di langit menciptakan fenomena alam seperti curahan air hujan.

Penyebab hujan meteor

Penyebab terjadinya hujan meteor ini adalah diakibatkan adanya pertemuan lintasan orbit komet dan lintasan orbit bumi. Di mana hal ini terjadi karena lintasan orbit membentuk konsep elips, yang memungkinkan adanya pertemuan waktu kedua orbit saling berdekatan.

3. AURORA

Aurora merupakan fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari (angin matahari).

TERIMA KASIH....