agen perubahan 1
Post on 07-Jul-2018
212 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Agen Perubahan 1
1/16
Sering kita mendengar kata perubahan (change) terutama ketika kita membahas
hal-hal berkaitan dengan upaya organisasi memperbaharui diri dalam situasi
mengahadapi perubahan di lingkungan strategi organisasi, dan setiap perubahan
memerlukan orang/individu
yang menjadi pemandu proses berjalannya perubahan yang terjadi dalam suatuorganisasi maupun dalam masyarakat, guna mencapai tujuan sebagaimana
diharapkan.
Kehidupan merupakan sesuatu yang kompleks dan majemuk. Terdapat banyak hal
dalam kehidupan yang bisa berubah tiba-tiba atau bahkan berubah dengan aktu
yang lama. !erubahan akan selalu terjadi baik itu progesi" atau regresi". #alam
kehidupan sosial, perubahan yang diharapkan tentu perubahan yang progesi",
berkembang, dan berdaya guna. $erhubungan dengan inovasi, setiap inovasi
adalah perubahan sosial, tapi setiap perubahan sosial belum tentu inovasi. %novasi
cangkupannya lebih sempit ketimbang dengan perubahan sosial. %novasi
merupakan perubahan yang progres dan diharapkan bisa berdaya guna, sedangkanperubahan sosial mencangkup perubahan yang baik maupun yang buruk.
!engertian agen perubahan (The &hange 'gent) adalah individu atau seseorang
yang bertugas mempengaruhi target/sasaran perubahan agar mereka mengambil
keputusan sesuai dengan arah yang dikehendakinya. 'gen perubahan
menghubungkan antara sumber perubahan (%novasi, Kebijakan !ublik dll) dengan
sistem masyarakat yang menjadi target perubahan. #engan demikian komunikasi
adalah alat strategi bagi tercapainya suatu perubahan dalam organisasi maupun
sistem sosial dalam masyarakat.
Komunikasi adalah proses berbagi in"ormasi dalam sistem sosial masyarakat yangmenciptakan temuan (innovator) dengan target perubahan (kelompok masyarakat)
dan atau proses berbagi in"ormasi diantara sesama mereka agar mampu
membangun situasi saling pengertian melalui penjelasan/pencerahan dalam
menjalin hubungan antara agen perubahan dengan kelompok masyarakat yang
menjadi target perubahan. 'da berbagai pro"esi yang mungkin akan menjadi agen
perubahan yang e"ekti" dalam organisasi atau masyarakat seperti pekerja sosial,
consultant, idyaisara, penjual barang jasa (sales), pekerja kesehatan dan lain-
lain. #ari berbagai pro"esi tersebut, dalam menjalankan perannya sebagai agen
perubahan dengan cara mem"asilitasi proses menyampaikan %novasi dari sumber
inovasi kepada para target dari inovasi itu.
!roses inovasi itu sendiri tak lepas kaitannya dengan pengusaha perubahan, agen
perubahan, dan masyarakat. Kemajemukan masyarakat akan berdampak pada
kesenjangan antara pengusaha perubahan dengan masyarakat. Kesenjangan
tersebut yang dapat menghambat proses di"usi inovasi itu sendiri. !eran agen
perubahan seperti jembatan antara pengusaha perubahan dengan masyarakat dan
seperti pelumas agar inovasi bisa berjalan dengan lancar. %novasi bisa saja
-
8/18/2019 Agen Perubahan 1
2/16
terhambat bahkan gagal tanpa adanya agen perubahan. 'gen perubahan mampu
memperdayakan sesama agar turut serta menikmati man"aat inovasi. Kedua kaki
agen perubahan berpijak diantara pengusaha perubahan dengan masyarakat. 'gen
perubahan sangat urgen peranannya dalam inovasi. Karena itu perlu pembahasan
lebih jauh mengenai agen perubahan itu sendiri.
!*$'+'S'
'gen !erubahan sebagai !enghubung
$anyak perbedaan dalam memutuskan bersama denisi dari agen perubahan.
uru-guru, para konsultan, dokter umum, agen perluasan agrikultural, pekerja
pengembangan, dan sales. #ari kesemua agen perubahan tersebut memberikan
suatu hubungan komunikasi antara sebuah sistem sumber dari beberapa yang
serupa dan sistem klien. Salah satu peran utama dari agen perubahan adalah
mem"asilitasi aliran/arus inovasi dari agen perubahan sampai kepada
pendengar/audiens dari klien. 'gar tipe komunikasi ini dapat e"ekti", inovasi harus
diseleksi/dipilih agar cocok/sesuai dengan kebutuhan klien. 'gar
pertalian/hubungan dapat berjalan e"ekti", "eedback/umpan balik dari sistem klien
harus mengalir/mengarah sampai agen perubahan kepada perakilan perubahan
dengan begitu dapat diatur program yang cocok dengan kebutuhan klien.
'gen perubahan mungkin saja tidak dibutuhkan dalam di"usi inovasi jika
didalamnya tidak terdapat kemasyarakatan dan perbedaan teknis antara agen
perubahan (change agency) dan sistem klien. Sistem agen (agency) perubahan
biasanya terdiri/tersusun dari individu-individu yang memiliki derajat/tingkat yang
tinggi dalam menghargai suatu di"usi yang sedang didi"usikan agen perubahan
secara personal mungkin dapat berupa !h.# dalam bidang agrikultur, science, atau
bidang-bidang teknik lainnya.
!emimpin mereka (agen perubahan) mengetahui baha sulit bagi mereka untuk
mengkomunikasikan secara langsung suatu inovasi dengan klien. *ereka berbeda
(heterophily) dalam sub-kebudayaan bahasa, status sosio-ekonomi, kepercayaan
dan nilai-nilai. 0urang pemisah heterophily ini dari kedua sisi antara agen perubahan
membuat peran kon1ik dan masalah yang pasti dalam komunikasi. Sebagai
jembatan/penengah dua sistem berbeda, agen perubahan adalah sebuah
gur/bentuk yang marginal/terpinggirkan dalam masing-masing dari dua dunia.
Sebagai tambahan untuk menghadapi masalah marginalitas sosial agen-agen
sosial harus berhadapan dengan masalah-masalah dari kelebihan in"ormasi
(in"ormation overload), kondisi dari individu atau sistem dimana input komunikasi
yang berlebihan tidak dapat diproses dan diman"aatkan/digunakan dapat menuju
kerusakan. $anyaknya volume in"ormasi mengenai inovasi mengalir/berasal dari
agen perubahan (change agency) mungkin dapat mengatasi kapasitas agen
-
8/18/2019 Agen Perubahan 1
3/16
perubahan untuk memilih pesan yang paling relevan untuk sistem klien. #engan
pemahaman akan kebutuhan dari klien-klien, seorang agen perubahan dapat secara
selekti" mengubah mereka hanya menjadi in"ormasi yang relevan.
Setiap inovasi adalah perubahan sosial, tetapi setiap perubahan sosial belum tentu
inovasi. verett * 2ogers, agen perubahan (the chage agent) adalah orang yangbertugas mempengaruhi klien agar mau menerima inovasi sesuai dengan tujuan
yang diinginkan oleh pengusaha perubahan (change agency). !ekerjaan ini
mencakup berbagai macam pekerjaan seperti guru, konsultan, penyuluh kesehatan,
penyuluh pertanian dan sebagainya. Semua agen perubahan bertugas membuat
jalinan komunikasi antara pengusaha perubahan (sumber inovasi) dengan sistem
klien (sasaran inovasi). #alam kenyataannya pengusaha perubahan biasanya
didirikan oleh orang-orang ahli atau berpendidikan tinggi dalam bidang inovasi yang
sedang didi"usikan (digabungkan), misalnya #oktor dalam pertanian, kesehatan,
pendidikan, dan sebagainya. 3leh karena terdapat perbedaan pengetahuan yang
sangat jauh dari klien, maka terjadi hambatan komunikasi. $ahkan mungkin antara
pengusaha perubahan dengan klien bukan hanya heterophily dalam bidang teknik
tetapi juga dalam bidang sosial-ekonomi, adat-istiadat, kepercayaan, dan sikap.
'gen perubahan justru menjalin hubungan dengan dua sistem in"erensial (yang
dapat disimpulkan) dengan kemungkinan keduanya heterophily yaitu hubungan
dengan pengusaha perubahan dan juga dengan sistem klien. #alam kamus besar
bahasa %ndonesia heterophily merupakan suatu keadaan gambaran derajat
pasangan orang-orang yang berinteraksi dalam proses komunikasi yang berbeda-
beda dalam si"ati-si"at tertentu. 'gen perubahan harus dapat mengatasi situasi
tersebut dengan cara mengadakan seleksi in"ormasi disesuaikan dengan masalah
dan kebutuhan klien. #engan memahami kebutuhan klien, agen klien dapat
membatasi in"ormasi yang disampaikan kepada klien, hanya yang relevan dengan
kebutuhan.
4rutan !eran 'gen !erubahan
#alam melaksanakan tugasnya agen perubahan mempunyai peran-peran. 'da tujuh
peran agen perubahan yang dapat diidentikasi dalam proses mengenalkan sebuah
inovasi kepada suatu sistem klien.
5. *embangkitkan kebutuhan untuk berubah
Seorang agen perubahan aalnya sering membantu klien menjadi sadar akan
kebutuhan untuk merubah sikap/tingkah laku mereka. #alam tujuan untuk memulai
proses perubahan, agen perubahan mengusulkan alternati" baru dari masalah yang
terjadi, menguraikan dengan baik dan jelas pentingnya masalah tersebut untuk
diatasi, dan meyakinkan klien baha mereka mampu untuk menghadapi masalah
-
8/18/2019 Agen Perubahan 1
4/16
tersebut. 'gen perubahan menilai kebutuhan klien sangat penting pada tahap ini
dan juga mencoba membantu klien untuk mendapat kebutuhan yang lebih baik.
6. *emantapkan hubungan pertukaran in"ormasi
Ketika kebutuhan akan perubahan dibuat/diciptakan, seorang agen perubahan
harus mengembangkan hubungan dengan kliennya. 'gen perubahan dapat
meningkatkan hubungan dengan klien dengan sikap dapat dipercaya (credible),
kompeten, dan terpercaya (trustorthy) dan juga empati terhadap kebutuhan dan
masalah klien. Klien harus menerima agen perubahan sebelum mereka akan
menerima inovasi yang dipromosikannya. %novasi dinilai pada dasar bagaimana
agen perubahan itu dirasakan oleh klien.
7. *endiagnosa masalah yang dihadapi
'gen perubahan bertanggungjaab untuk menganalisis masalah para klien untuk
menentukan mengapa alternati" yang ada tidak cocok dengan kebutuhan mereka.
#alam menuju kesimpulan analisis, agen perubahan harus melihat situasi dengan
empatik dari sudut pandang klien. #isini agen perubahan akan mencoba untuk
mengetahui masalah apa yang dihadapi klien dan mencoba menemukan inovasi
yang paling tepat. 'gen perubahan melihat masalah dengan kacamata klien,
artinya kesimpulan diagnosa harus berdasarkan analisa situasi dan psikologi klien,
bukan berdasarkan pandangan pribadi agen perubahan.
8. *embangkitkan kemauan klien untuk berubah
Setelah agen perubahan mengeksplorasi/menyelidiki bermacam-macam
kesempatan dari tindakan yang dapat mengantarkan klien mencapai tujuan
mereka, agen perubahan mencari cara agar mereka tertarik dengan inovasi.
amun, cara yang digunakan harus tetap berorientasi pada klien, artinya berpusat
pada kebutuhan klien jangan terlalu menonjolkan inovasi (tersirat).
9. *eujudkan kemauan dalam perbuatan
'gen perubahan mencoba untuk mempengaruhi sikap klien dalam menyesuaikan
saran/rekomendasi berdasarkan kebutuhan para klien. 0aringan interpersonal
mempengaruhi dari pengamatan jarak dekat yang paling penting pada tahap
persuasi dan keputusan dalam proses pengambilan keputusan inovasi. 'gen
perubahan dapat secara e"ekti" menstabilkan perilaku baru di kalangan sistem klien
melalui penguatan pesan kepada klien yang sudah mengadopsi. Komunikasiinterpersonal akan lebih e"ekti" kalau dilakukan antar teman yang dekat dan sangat
berman"aat kalau diman"aatkan pada tahap persuasi dan tahap keputusan inovasi.
3leh kerena itu dalam hal tindakan agen perubahan yang paling tepat
menggunakan pengaruh secara tidak langsung, yaitu dapat menggunakan pemuka
masyarakat agar mengakti"kan kegiatan kelompok lain.
-
8/18/2019 Agen Perubahan 1
5/16
:. *enjaga kestabilan penerimaan inovasi dan mencegah tidak
berkelanjutannya inovasi
'gen perubahan mungkin secara e"ekti" menstabilkan tingkah laku baru sampai
menguatkan pesan kepada klien yang telah mengadopsi, dengan demikian seperti
;membekukan< tingkah laku/sikap baru dari klien. $antuan ini diberikan ketikaseorang klien sedang berada pada tahap implementasi atau konrmasi dalam
proses keputusan inovasi.
=. *engakhiri hubungan ketergantungan
Tujuan akhir dari agen perubahan adalah untuk mengembangkan sikap
memperbaharui diri (sel"-reneing) dalam bagian dari klien. Ketika perubahan telah
terjadi pada klien dan dipandang telah stabil, maka seorang agen perubahan harus
dapat menarik dirinya untuk keluar dari urusan dengan mengembangkan
kemampuan klien untuk menjadi change agent bagi dirinya sendiri. #engan kata
lain, change agent berusaha untuk merubah sistem klien dari posisi mempercayai
change agent menjadi mempercayai dirinya sendiri atau seseorang dari kalangan
mereka sendiri.
>aktor->aktor yang *empengaruhi Kesuksesan 'gen !erubahan
'dapun "aktor-"aktor yang mempengaruhi keberhasilan agen perubahan, berkenaan
dengan hal-hal sebagai berikut?
5. 4saha 'gen !erubahan
Sebagai indikator untuk mengetahui kegigihan (besarnya) usaha agen perubahan
ialah? jumlah klien yang dihubungi untuk berkomunikasi, banyaknya aktu yang
digunakan untuk berpartisipasi di desa (tempat tinggal) klien dibandingkan dengan
aktu di kantor atau di rumah sendiri, banyaknya keakti"an yang dilakukan dalam
proses di"usi inovasi, ketepatan memilih aktu untuk berkomunikasi dengan klien
dan sebagainya. *akin banyak jumlah klien yang dihubungi, makin banyak aktu
yang digunakan di tempat tinggal klien, makin banyak keakti"an yang dilakukan
dalam proses di"usi dan makin tepat agen perubahan memilih aktu untuk
berkomunikasi dengan klien, dikatakan makin gigih atau makin besar usaha klienuntuk kontak dengan klien. #ari berbagai bukti dirumuskan generalisasi baha
Keberhasilan agen perubahan berhubungan positi" dengan besarnya usaha
mengadakan kontak dengan klien.
6. !engusaha !erubahan @ersus 3rientasi pada klien
-
8/18/2019 Agen Perubahan 1
6/16
Sebagaimana telah kita ketahui posisi agen perubahan berada ditengah-tengah
antara pengusaha perubahanan dan sistem klien. 'gen perubahan harus
mempertanggungjaabkan pekerjaannya kepada pengusaha perubahanan, tetapi
dilain pihak ia juga harus bekerja bersama dan untuk memenuhi kepentingan klien.
'gen perubahan akan mengalami kesukaran jika apa yang diminta oleh pengusaha
perubahan tidak sesusai dengan kebutuhan klien. amun demikian agen perubahanakan berhasil melaksanakan tugasnya jika ia mampu untuk mengambil kebijakan
dengan lebih berorientasi pada klien. 'gen perubahan harus menunjukan keakraban
dengan klien, memperhatikan kebutuhan klien, sehingga memperoleh kepercayaan
yang tinggi dari klien. #engan dasar hubungan yang baik itu agen perubahan dapat
mengambil kebijakan menyesuaikan kebutuhan klien dengan kemauan pengusaha
!erubahanan. Tetapi jika agen perubahan tidak berorientasi pada pengusaha
perubahanan, maka akan dianggap laan oleh klien dan sama sekali tidak dapat
mengadakan kontak atau komunikasi. #ari berbagai bukti hasil pengamatan dan
penelitian dirumuskan generalisasi (A-6) ;Keberhasilan agen perubahan
berhubungan positi" dengan orientasi pada klien dari pada orientasi pada
pengusaha perubahanan
-
8/18/2019 Agen Perubahan 1
7/16
mempunyai latar belakang kehidupan sesuai dengan klien dimana agen perubahan
akan bekerja.
9. +omophily dengan klien
Sebagaimana telah kita ketahui yang dimaksud dengan homophily ialah pasangan
individu yang berinteraksi dengan mimiliki ciri-ciri atau karakteristik yang sama
(sama bahasa, kepercayaan, adat istiadat dan sebagainya). +eterophily ialah
pasangan individu yang berinteraksi dengan memiliki ciri-ciri atau karakteristik
yang berbeda. $iasanya agen perubahan yang berbeda dengan klien lebih disegani,
dan lebih suka mengadakan dengan klien yang memiliki persamaan dengan dia.
#ari pernyataan umum ini melahirkan serangkaian generalisasi yang ditunjang
dengan bukti-bukti berdasarkan pengalaman para ahli.
eneralisasi (A-9) ;Kontak yang dilakukan agen perubahan berhubungan positi"
dengan status sosial antara klienD.
eneralisasi (A-:) ;Kontak yang dilakulkan agen perubahan berhubungan positi"
dengan besarnya partisipasi sosial antar klien
-
8/18/2019 Agen Perubahan 1
8/16
#alam pelaksanaan di"usi inovasi sering diadakan latihan atau penataran agen
perubahan. #alam penataran atau latihan itu diberi petunjuk tentang cara
pelaksanaan penyebaran inovasi dengan berbagai macam teknik yang dianggap
relevan dengan klien. Tetapi tidak selalu menunjukan baha hasil latihan akan
meningkatkan kemampuan dalam penampilan berkomunikasi dengan klien, bahkan
makin tinggi jarak pengetahuan agen perubahan dengan klien. 0adi terjadi masalahhubungan agen perubahan dengan klien heterophily. Salah satu cara mengatasi ini
dengan mengadakan pembantu pro"esional.
=. !embantu para-pro"esional
!embantu para-pro"esional ialah orang yang bertugas membantu agen perubahan
agar terjadi kontak dengan klien yang berstatus lebih rendah. !embantu para-
pro"esional dari segi pengetahuan tentang inovasi dan teknik penyebaran inovasi,
kurang dari agen perubahan. Tetapi dengan mengangkat pembantu para-
pro"esional ada keuntungannya yaitu biaya lebih rendah dapat kontak dengan klien
yang berstatus lebih rendah dari agen perubahan, karena para pembantu para-pro"esional lebih dekat dengan klien (homophily).
B. Kepercayaan klien terhadap agen perubahan (credibility)
!embantu agen perubahan (aide) kurang memperoleh kepercayaan dari klien, jika
ditinjau dari segi kompentensi pro"esional karena ia memang kurang pro"esional.
Tetapi pembantu agen perubahan, memiliki kepercayaan dari klien karena adanya
hubungan yang akrab sehingga tidak timbul kecurigaan. Klien percaya pada
pembantu agen perubahan karena keyakinannya akan membaa kebaikan bagi
dirinya, yang disebut? kepercayaan, keselamatan (savety, credibility). !ada
umumnya agen perubahan (pro"esional dan hetrophily) memiliki kepercayaankompetensi (competency credibility), sedangkan pembantu agen perubahan (tidak
pro"esional dan homophily) memiliki kepercayaan keselamatan (savety, credibility).
Seharusnya agen perubahan yang ideal harus memiliki kedua kepercayaan tersebut
secara seimbang. Tetapi hal ini susah diperoleh, karena jika agen perubahan itu
pro"esional berarti ia sarjana yang menguasai ilmu dan teknik, maka timbul
perbedaan dengan klain yang berpendidikan rendah (heterophily).
Salah satu cara untuk mengatasinya yaitu dengan jalan mengangkat orang yang
telah menerima dan menerapkan inovasi, sebagai pembantu agen perubahan
mempengaruhi teman-temannya (anggota sistem klien yang lain) untuk menerima
inovasi. &ara ini telah terbukti berhasil di %ndia dalam di"usi inovasi keluargaberencana dengan cara vasektomi. !engusaha perubahan memberi upah kepada
orang yang sudah melaksanakan vasektomi yang mau dijadikan &anvasser
(membantu mencari pengikut K$). Ternyata canvasser di %ndia ini memiliki
keseimbangan antara kepercayaan kompetensi dan kepercayaan keselamatan. %a
dimata klien telah memiliki kopetensi karena telah berpengalaman manjalani
operasi vasektomi. &anvasser juga memperoleh kepercayaan keselamatan, karena
-
8/18/2019 Agen Perubahan 1
9/16
ia memiliki banyak persamaan dengan klien (homophily), sama dari status ekonomi
lemah, sama tingkat pendidikannya, sama asal daerahnya, sama bahasanya dan
sebagainya. 0adi &anvasser di %ndia berhasil karena pembantu agen perubahan
memiliki keseimbangan kepercayaan baik kompetensi maupun keselamatan,
ditambah lagi biaya honor lebih murah dari pada agen perubahan yang pro"esional.
#engan pengalaman itu dirumuskan generalisasi (A-5C) DKeberhasilan agenperubahan berhubung positi" dengan kepercayaan (credibility) dari sudut pandang
klien
-
8/18/2019 Agen Perubahan 1
10/16
'gen perubahan cukup berkomunikasi dengan beberapa orang pemuka pendapat,
tidak perlu berkomunikasi dengan semua anggota sistem sosial satu persatu, juga
banyak di"usi inovasi yang menunjukkan jika pemuka pendapat telah menerima dan
menerapkan inovasi akan segera diikuti oleh anggota sistem sosial yang lain,
bahkan mungkin sukar untuk menghentikannya. $erdasarkan pengamatan dan
pengalaman para ahli sering terjadi agen perubahan salah menunjuk inovatorsebagai pemuka pendapat. *ungkin ciri-cirinya hampir sama, baha inovator
mempunyai si"at-si"at lebih terbuka, lebih modern tapi belum tentu orang itu
sebagai pemuka pendapat. $edanya cukup jelas baha pemuka pendapat tingkah
lakunya mudah diikuti oleh orang lain, sedangkan inovator hanya lebih dulu
menerima inovasi. 0ika agen perubahan lebih memusatkan kegiatan komunikasinya
pada inovator dari pada pemuka pendapat, maka hasilnya akan tampak dapat
meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang inovasi, tetapi tidak banyak
pengikutnya. Tingkah laku inovator tidak menjamin diikutinya oleh anggota klien
pada umumnya.
Kesukaran lain yang sering dijumpai agen perubahan jika agen perubahan terlalu
ketat dalam menentukan persyaratan untuk memilih pemuka pendapat dan
kemudian perhatian hanya dipusatkan pada sekelompok pemuka pendapat
tersebut, maka yang akan terjadi ialah pemuka pendapat itu menjadi lebih inovati"
dan juga menjadi kelompoknya agen perubahan dari sudut pandang klien. 0ika ini
yang terjadi kasusnya sama dengan pro"esional semu, yang diperoleh justru
merusak hubungan antara pemuka pendapat dengan pengikutnya dan juga ada
kemungkinan agen perubahan tidak diperlukan lagi.
55. Kemampuan klien untuk menilai inovasi
Salah satu keunikan agen perubahan dalam proses di"usi inovasi, ialah memilikikompetensi teknik, yang menyebabkan ia berenang untuk bertindak sesuai
dengan keahliannya dalamengaruhi klien untuk menerima inovasi. Tetapi jika agen
perubahan melakukan pendekatan jangka panjang dalam mencapai tujuan inovasi,
maka ia harus berusaha membangkitkan klien agar memiliki kemampuan teknik
dan kemampuan menilai potensi inovasi yang dicapainya sendiri. #engan kata lain
agen perubahan harus berusaha menjadikan klien menjadi agen perubahan dirinya
sendiri. $aha keberhasilan agen perubahan berhubungan positi" dengan
meningkatnya kemampuan klien untuk menilai inovasi. Tetapi pada umumnya agen
perubahan hanya bekerja dalam jangka pendek, terutama untuk melancarkan
proses kecepatan diterimanya inovasi. Kesadaran dan kemampuan memperbaharuidiri dengan percaya kepada kemampuan sendiri menjadi tujuan dari pengusaha
perubahanan, sedangkan seberapa kadar yang dapat dicapai tergantung pada
usaha agen perubahan.
Sistem #i"usi Sentralisasi dan #esentralisasi
-
8/18/2019 Agen Perubahan 1
11/16
Sistem di"usi yang telah berpuluh-puluh tahun digunakan ialah sistem di"usi
sentralisasi, yang sering disebut juga sistem di"usi model klasik. 'dapun ciri-ciri
pokok sistem di"usi sentralisasi ialah dengan adanya ide inovasi muncul dari para
ahli yang kemudian disebarluaskan dalam bentuk paket yang seragam kepada
anggota sistem sosial yang mungkin akan menerima atau menolak inovasi. !eranan
klien dalam proses di"usi sebagai penerima yang pasi". Sistem di"usi sentralisasi inipada mulanya dianggap telah berhasil dengan baik untuk menyebarluaskan inovasi
di bidang pertanian. !ara ahli pertanian yang menemukan suatu ide baru, kemudian
ditentukan bagaimana cara penyebarannya, siapa yang menyebarkan, siapa
sasaran utama untuk menerima ide baru tersebut, dan perencanaan lainya,
semuanya ditentukan oleh sekelompok ahli.
Kemudian mulai 5A=C 2ogers menyadari baha sistem di"usi sentaralisasi tidak
dapat terlaksana persis seperti apa yang telah direncanakan oleh penemunya, tapi
kenyataannya banyak terjadi modikasi atau re-invensi dalam penerapannya di
lapangan. #emikian pula Schon pada tahun 5A=5 mengatakan baha teori di"usi
jauh lebih tertinggal dari kenyataan timbulnya tantangan, perlu sistem di"usi yang
baru. %a menyatakan baha sistem sentralisasi tidak dapat menampung munculnya
ide-ide baru dari berbagai bidang yang sangat komplek, dan terjadinya di"usi
melalui jalur yang horiFontal. *aka kemudian timbul sistem di"usi desentralisasi
yang ditandai dengan munculnya ide baru tidak dari seorang atau sekelompok ahli,
tetapi dapat dari siapa saja dan juga proses penyebarannya diatur oleh calon
penerima inovasi sendiri. 0adi sasaran inovasi juga berperan sebagai agen
perubahan.
!erbandingan antara sistem di"usi sentralisasi dan di"usi desentralisasi, diuraikan
secara singkat sebagai berikut. 'nalisa dari $uku #iGusion 3" %novation
o
Karakteristik sistem di"usi
Sistem #i"usi Sentralisasi
Sistem di"usi #esentralisasi
5
!emegang kekuasaan dan pengambil keputusan
#ipegang oleh pemerintah dan orang yang ahli
!engambilan keputusan berdasarkan dari anggota. $anyak di"usi yang bersi"at
spontan dan tidak terencana
6
'rah di"usi
-
8/18/2019 Agen Perubahan 1
12/16
$ersi"at top-don dari orang yang ahli kepada masyarakat/klien lokal
#ilakukan dengan unit lokal dan leat jaringan horiFontal
7
Sumber inovasi
%novasi berasal dari orang-orang yang ahli (penelitian dan pengembangan)
%novasi berasal dari pengalaman dan uji coba yang dilakukan oleh inovator lokal
8
Siapa yang memutuskan untuk mendi"usikan inovasi
Keputusan mengenai bagaimana pendi"usian inovasi dilakukan oleh pemerintah dan
orang yang ahli
4nit lokal yang akan memutuskan berdasarkan evaluasi yang mereka lakukan
terhadap inovasi
9
Seberapa penting kebutuhan klien dalam mendorong proses di"usi
%novasi berdasar pada perkembangan teknologi dan menekankan kebutuhan pada
tersedianya inovasi
%novasi dikembangkan berdasarkan masalah yang terjadi, berdasarkan kebutuhan
yang ingin dipenuhi
:
0umlah penemuan kembali
!enemuan lebih sedikit
!enemuan lebih banyak terjadi
5) Sistem di"usi sentralisasi
(a) Eeenang pengambil keputusan dan kebijakan, berada pada administrator
pemerintah pusat dan para ahli bidang ilmu (technical subject-matter eHpert).
(b) 'rah di"usi dari pusat ke baah (top-don), artinya dari para ahli (penemu
inovasi) disebarkan ke para sasaran penerima inovasi di daerah.
-
8/18/2019 Agen Perubahan 1
13/16
(c) Sumber inovasi, dari organisasi "ormal ;!enelitian dan !engembangan< yang
ditangani oleh para ahli.
(d) !enetapan di"usi inovasi dilakukan oleh tenaga administrator di pusat dan
para ahli di bidang ilmu.
(e) !endekatan yang digunakan berorientasi pada inovasi, penentuan kebutuhan
klien berdasarkan adanya inovasi, dengan teknik pelaksanaan didorong dari atas.
(") Tidak banyak terjadi re-inversi serta modikasi untuk disesuaikan dengan
kondisi setempat selama dalam proses di"usi inovasi.
6) Sistem di"usi desentralisasi
(a) Keputusan dan kebijakan diambil secara bersama oleh anggota-anggota
sistem di"usi. Klien dikontrol oleh pimpinan masyarakat setempat.
(b) 'rah di"usi secara horiFontal dari kelompok ke kelompok (peer diGusion).
(c) Sumber inovasi dating dari percobaan bukan mesti orang ahli dari ilayah
setempat, yang juga sering jadi pemakainya.
(d) !enetapan di"usi inovasi oleh kelompok masyarakat setempat (lokal)
berdasarkan penilaian inovasi secara in"ormal.
(e) *enggunakan pendekatan yang berorientasi kepada pemecahan masalah,
yang timbul dari apa yang diamati dan dirasakan oleh masyarakat setempat, teknik
pelaksanaan ditarik dari baah.
(") $anyak terjadi reinversi dan penyesuaian dengan kondisi setempat selama
dalam proses di"usi antar anggota sistem sosial.
#alam pelaksanaan di"usi inovasi tidak dapat dibedakan secara tegas mana yang
Sentralisasi dan yang desentralisasi, biasanya mana yan lebih dominant dari ciri-ciri
tersebut, sehingga di"usi cenderung yang sentralisasi atau desentralisasi. 2ogers
menggambarkan rentangan di"usi inovasi yang merupakan continuum dari
desentralisasi ke sentralisasi.
Kelebihan dan kelemahan sistem di"usi desentralisasi. Sistem di"usi desentralisasidisamping memiliki kelebihan juga memiliki kelemahan jika dibandingkan dengan
sistem sentralisasi. 'dapun kelebihan sistem desentralisasi ialah baha di"usi
inovasi yang dilakukannya sesuai dengan kebutuhan klien. +al ini terjadi karena
klien sebagai pemakai juga turut ikut berpartisipasi dalam membuat berbagai
keputusan, seperti masalah yang paling mendesak, bagaimana inovasi akan
diterima, perlukah modikasi atau re-invensi dilakukan untuk menyesuaikan dengan
kondisi setempat, dan juga klien ikut mengontrol pelaksanaan di"usi. *asalah
-
8/18/2019 Agen Perubahan 1
14/16
kesenjangan klien agen perubahan heterophily tidak terjadi, atau kalau ada sangat
kecil kemungkinannya. *otivasi untuk menerima inovasi datang dari klien sendiri,
dan kemungkinan besar biaya operasional lebih murah, yang jelas tidak perlu biaya
untuk memberi upah tenaga ahli. #an juga pengembangan sikap percaya pada
kemampuan sendiri terpupuk dalam di"usi desentralisasi.
Kelemahan sistem di"usi desentralisasi jika dibandingkan dengan sistem di"usi
sentralisasi antara lain?
(5) 0ika inovasi yang akan disebarluaskan memerlukan tenaga ahli (sarjana
bidang ilmu tertentu), maka sistem ilmu desentralisasi kurang tepat digunakan
karena akan terjadi kesukaran mencari tenaga ahli.
(6) Sistem di"usi desentralisasi yang dilaksanakan secara ekstrim memiliki
kelemahan kurang adanya koordinasi, untuk menentukan mana masalah yang
dihadapi, inovasi mana yang tepat digunakan, siapa yang mengontrol pelaksanaan
di"usi, dan sebagainya.
(7) !ada suatu saat kadang-kadang memang diperlukan menyebarkan inovasi
yang klien tidak merasaImemerlukanya. *aka jika menggunakan sistem
desentralisasi tidak akan terjadi di"usi. *isalnya program K$ di negara-negara
berkembang seperti? '"rika, 'merika Jatin, dan 'sia, semuanya dengan sentralisasi.
Kalau menggunakan desentralisasi maka tidak akan terjadi di"usi, karena klien
belum merasa perlu K$.
#ari uraian tersebut dapat disimpulkan baha
(a) Sistem di"usi desentralisasi lebih tepat digunakan untuk menyebarkan inovasi
yang tidak melibatkan tenaga ahli tingkat tinggi dan sasaran perubahan heterogen.
0ika sasaran perubahannya homogen secara relati" lebih tepat dengan sistem
sentralisasi.
(b) #apat juga dillakukan kombinasi antar beberapa unsure sistem desentralisasi
dan sistem sentralisasi. *isalnya untuk koordinasi kegiatan menggunakan sistem
sentralisasi, tetapi untuk menentukan mana inovasi yang akan didi"usikan
berdasarkan kebutuhan dengan sistem desentralisasi.
S%*!4J'
Setiap inovasi adalah perubahan sosial, tetapi setiap perubahan sosial belum tentu
inovasi. verett * 2ogers, 'gen perubahan (the chage agent) adalah orang yang
bertugas mempengaruhi klien agar mau menerima inovasi sesuai dengan tujuan
-
8/18/2019 Agen Perubahan 1
15/16
yang diinginkan oleh pengusaha perubahanan (change agency). !eran agen
perubahan seperti jembatan antara pengusaha perubahan dengan masyarakat dan
seperti pelumas agar inovasi bisa berjalan dengan lancar. %novasi bisa saja
terhambat bahkan gagal tanpa adanya agen perubahan. !roakti" dan outstanding
result, itulah seharusnya agen perubahan. 3rang yang proakti" adalah orang yang
memiliki kepekaan dan inisiati" yang tinggi terhadap sesuatu masalah. 'sal haltersebut mengacu kepada kebenaran dan kemajuan. !ribadi yang bisa bekerja
melebihi target yang ditetapkan. %tulah pribadi yang outstanding result. Kedua kaki
agen perubahan berpijak diantara pengusaha perubahan dengan masyarakat.
Seorang agen perubahan adalah seorang individu yang mempengaruhi keputusan
inovasi klien yang arah dianggap diinginkan oleh agen perubahan. !erubahan agen
menghadapi dua masalah utama? (5) keterpinggiran sosial mereka, karena posisi
mereka berada di tengah-tengah antara agen perubahan dan sistem klien, dan (6)
in"ormasi yang berlebihan, keadaan seseorang atau suatu sistern di mana input
komunikasi berlebihan tidak dapat diproses dan digunakan, menyebabkan
kerusakan. Tujuh peran agen perubahan adalah?
(5) *embangkitkan kebutuhan untuk berubah
(6) *emantapkan hubungan pertukaran in"ormasi
(7) *endiagnosa masalah yang dihadapi
(8) *embangkitkan kemauan klien untuk berubah
(9) *eujudkan kemauan dalam perbuatan
(:) *enjaga kestabilan penerimaan inovasi dan mencegah tidak berkelanjutannyainovasi
(=) *engakhiri hubungan ketergantungan
'dapun "aktor-"aktor yang mempengaruhi agen perubahan, yaitu sebagai berikut?
5. 4saha 'gen !erubahan
6. !engusaha !erubahan @ersus 3rientasi pada klien
7. Sesuai dengan kebutuhan klien
8. mpati dari 'gen !erubahan
9. +omophily dengan klien
:. Kontak agen perubahan dengan klien yang berstatus lebih rendah
=. !embantu para-pro"esional
-
8/18/2019 Agen Perubahan 1
16/16
B. Kepercayaan klien terhadap agen perubahan (credibility)
A. !ro"esional semu
5C. !emimpin opini
55. Kemampuan klien untuk menilai inovasi
Sistem di"usi sentralisasi memiliki ciri ide inovasi muncul dari para ahli yang
kemudian disebarkan dengan bentuk paket yang seragam, klien tinggal menerima
atau menolak inovasi sedangkan sistem di"usi disentralisasi dengan ciri ide
munculnya inovasi dari siapa saja dan proses penyebarannya diatur oleh calon
penerima inovasi.
Sistem di"usi sentralisasi di"usi desentralisasi lebih tepat digunakan untuk
menyebarkan inovasi yang tidak melibatkan tenaga ahli tingkat tinggi dan sasaranperubahan heterogen. 0ika sasaran perubahannya homogen secara relati" lebih
tepat dengan sistem sentralisasi. #apat juga dillakukan kombinasi antar beberapa
unsur sistem desentralisasi dan sistem sentralisasi. *isalnya untuk koordinasi
kegiatan menggunakan sistem sentralisasi, tetapi untuk menentukan mana inovasi
yang kan didi"usikan berdasarkan kebutuhan dengan sistem desentralisasi.
#'>T'2 !4ST'K'
%brahim. (5ABB). %novasi pendidikan. 0akarta? #epdikbud #irektorat 0enderal
!endidikan Tinggi !royek !engembangan Jembaga !endidikan Tenaga
Kependidikan.
2ogers, . *. (5AB7). #iGusion o" innovation. e ork? The >ree !ress.
Sadida, #. (6C55). 'gen perubahan. #iakses pada tanggal 69 *aret 6C58 pukul
5C.8C melalui http?//sadidadalila.ordpress.com/6C55/C9/66/agen-perubahan/
top related