adaptasi ibu terhadap kehamilan

Post on 14-Dec-2014

44 Views

Category:

Documents

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

kuliah

TRANSCRIPT

ADAPTASI IBU TERHADAP KEHAMILAN

Dr Santoso Rahardjo

ADAPTASI IBU TERHADAP KEHAMILAN :

Adaptasi secara anatomi,fisiologi,biokimia

Terjadi sejak awal pembuahan/fertilisasi

Kembali normal setelah melahirkan/laktasi

Tujuan : Perawatan / penanganan ibu selama

hamil dan masa nifas

Adaptasi terhadap Kehamilan:

1.Traktus Genetalis 2.Kulit

3.Payudara 4.Perubahan Metabolisme

5.Perubahan Hematologi 6.Sistem Kardiovaskuler

7.Traktus Respirasi 8.Traktus Urinarius

9.Saluran Pencernaan 10.Sistem Endokrin

11.Sistem lain

UTERUS

• Mengalami hypertrophy dan dilatasi • Berat ; 1100 gr• Volume : 5-20 lt• Kapasitas : 500 – 1000 x normal• Dextro posisi ( pendesakan rectosigmoid )

1. TRAKTUS GENETALIS

• Pembesaran oleh karena :a. Uterus meregangb. Sel otot uterus hipertropi

• Disertai :a. Penumpukan jaringan fibrousb. Penumpukan jaringan elastisc. Penambahan pembuluh darah dan pembuluh limfe

• Pengaruh hormon estrogen dan progesteron

• Bracton HicksSejak trimester I, uterus mengalami kontraksi. Perubahan kontraktilitas ini :- Intensitas : 5-25 mmHg- Terjadi sporadis- Tidak berirama

• Aliran darah uteroplasenterPenting untuk pertumbuhan dan metabolisme janin diperkirakan +/- 500 cc/menit pada kehamilan aterm.Dipengaruhi oleh posisi ibu

• Perubahan pada serviks. Terjadi perlunakan dan perubahan warna kebiruan– Konsistensi lendir berubah

Pengaruh progesteron– Sel basal dekat dengan batas

Squamocolumnar serviks, secara histologis menonjol dalam ukuran, bentuk dan kualitas pengecatan pengaruh estrogen.

OVARIUM DAN TUBA

• ovulasi tidak terjadi dan maturasi folikel baru tertunda.

• Peran korpus luteum usia kehamilan 6-7 minggu untuk sekresi progesteron

• Reaksi decidua pada dan dibawah permukaan ovarium menyerupai stroma endometrium

• Pembesaran pembuluh darah vena ovarium • Pada tuba :

– Hypertrofi jaringan otot tuba falopil.– Epitel mukosa tuba jadi pipih.

VAGINA DAN VULVA

• Peningkatan vaskularisasi dan hyperemia pada kulit dan otot-otot perineum dan vulva serta perlunakan jaringan ikat.

• Peningkatan vaskularisasi vagina (tanda Chadwick)

• Peningkatan ketebalan mukosa, jaringan ikat mengendor, hipertrofi sel otot polos vagina untuk persiapan persalinan.

• pH asam : 3,5 – 6• Sitologi : navicular cell & Naked nuclei

2. KULIT DAN DINDING ABDOMEN

• Striae Gravidarum:-akhir kehamilan-warna kemerahan,mengkilap,grs keperakan dg corakan dalam-juga pada dada dan paha

• Diastasis recti• Linea nigra pada dinding abdomen, Khloasma (Melasma

Gravidarum) pada muka dan leher karena hyperpigmentasi• Terdapat perubahan vaskuler pada kulit :

– Angioma (vascular spider)– Palmar erythema

3. PAYUDARA

• Lebih tegang dan kencang.• Hipertrofi alveoli mamae• Puting menjadi lebih besar, lebih banyak pigmen dan

lebih erektil.• Kolostrum ( cairan warna kuning ) pada

pemijatan puting pertama kali.

4. PERUBAHAN METABOLIK

• Terjadi akibat pertumbuhan janin dan placenta yang cepat serta peningkatan kebutuhannya.

A. PERTAMBAHAN BERAT

• Uterus + isinya• Mammae• Peningkatan vol. Darah• Cairan ekstra seluler• Metabolisme ( air, deposit lemak + prot. )• +/- 12,5 kg

B. METABOLISME AIR

• Retensi air merupakan faal yang normal pada kehamilan

• Rata-rata pada kehamilan normal air dan ekstra +/- 6,5 liter terdiri dari :– Air dalam janin, placenta dan cairan amnion =

3,5 liter.– Peningkatan volume darah ibu penambahan

besar uterus dan mammae = +/- 3 liter.

C. METABOLISME PROTEIN• Kebutuhan protein selama kehamilan +/- 30

gr/hari ( sebagian besar protein hewani ).• ( ) albumin turun• ( ) fibrinogen naik• C3 komplemen + haptoglobin tetap• ( ) plasma naik : -alpha 1 anti tripsin

-alpha 2 makroglobulin-seruloplasmin-transferin

D. METABOLISME KARBOHIDRAT

• Kehamilan merupakan keadaan diabetogenik yang potensial.

• Placenta menghasilkan laktogen plasenta– Hormon penyebab liposis– Mekanisme kerja insulin, menyebabkan

peningkatan insulin ibu selama hamil.• Estrogen, progesteron dan kortisol dapat juga

berperan pada predisposisi diabetogenik pada kehamilan.

E. METABOLISME LEMAK

• Lipid plasma meningkat.• Peningkatan meliputi :

1. Esterified + non esterified kolesterol 2. Fosfolipid3. Lemak netral4. Lipoprotein5. Asam lemak bebas

F. METABOLISME MINERAL• Cu + seruloplasmin plasma meningkat pada

awal kehamilan• Ca dan Mg sedikit menurun• Kadar Fosfor = wanita tidak hamil• Kebutuhan Fe meningkat

G. KESEIMBANGAN ASAM BASA DAN ELEKTROLIT DARAH

• Wanita hamil – hyperventilasi – alkalosis respiratorik – PCO2 darah

• Kompensasi dengan penurunan bikarbonat• pH darah - kurva disosiasi oksigen bergeser ke kiri –

afinitas Hb terhadap oksigen meningkat.

5. PERUBAHAN HEMATOLOGIK

• Vol. Darah meningkat +/- 45%, meningkat cepat pada trimester kedua.

• Plasma darah meningkat. Erithrocyt meningkat 33%. Peningkatan plasma > dari pada peningkatan erythrocyt.

• Kadar Hb , PCV . Rata-rata kadar Hb aterm : 12,1 gr%. Anemia bila Hb < 11 gr %.

• Kebutuhan Fe secara keseluruhan +/- 1 gr 300 mg dipindahkan ke janin dan 200 mg diekskresikan.

• Rata-rata kehilangan darah pada :– Persalinan tunggal : 600 cc– Persalinan SC / gemeli : 1000 cc

• Leucocyt antara 5000-1200/mm3 dapat meningkat sampai 25.000/mm3. Rata-rata 14.000 – 16.000/mm3

• Pembekuan darah : Fibrinogen meningkat +/- 50% LED (s/d 4 x) Faktor VII, VIII, IX, X aktivitasnya sangat

meningkat. Faktro XI dan XIII sedikit menurun Kadar plasmogen meningkat

6. PERUBAHAN KARDIOVASKULER

Jantung :HR naik 10-15 x/mnt diafragme naik – jantung terdesak ke atas kiri.Vol. Jantung meningkat +/- 75ccEKG = wanita tidak hamil (umumnya )

Cardiac Output :• COP terpengaruh karena :

Tekanan darah arterial, tahanan vaskuler turun. Volume darah, berat ibu dan vaskuler menurun.

Kecepatan metabolisme meningkat• Meningkat 1100 ml (22%)

Bila diubah dari tidur terlentang menjadi tidur miring

• COP naik waktu persalinan terutama pada kala II dan baik setelah persalinan.

SIRKULASI

• Supine Hypotensi :Hipotensi arterial yang terjadi karena posisi terlentang uterus hamil yang besar dan menekan aorta sehingga menurunkan tekanan darah arterial distal dari daerah penekanan

• Supine Prosesor Test (Gant)Upaya untuk meramalkan penyakit hipertensi akibat kehamilan dimana terjadi peningkatan tekanan diastolik > 20 mmHg bila diubah posisi tidur miring menjadi telentang

7. Traktus respirasi

Perubahan anatomik – Diafragma lebih tinggi +/- 4 cm– Sudut subkostal melebar karena diameter transv.

dada bertambah 2 cm– Lingkar dada bertambah +/- 6 cm

Tabel 9.4. FUNGSI PERNAPASAN PADA WAKTU ISTIRAHAT

Fungsi Tidak Hamil Perubahanhamil (%)

Frekuensi pernapasan 15 16 -Tidal Volume (ml) 487 678 +39*Minute Ventilation (ml) 7270 10.340 +42*Minute O2 Uptake 201 265 +32*Vital Capacity (ml) 3260 3310 +1Maximum Breathing-

capacity (% of predicted) 102 97-5

Inspiratory Capacity (ml) 2625 2745 +5Residual Volume (ml) 965 770 +20*

* Perbedaan sangat bermakna (Dari Cugel dan kawan-kawan; Am Rev. Tubere 67:568,1953)

8. Traktus urinarius

• Ginjal– Kecepatan filtrasi glomerular (GFR) dan aliran

plasa ginjal (RPF) meningkat pada awal kehamilan

– Urinalisa- Glukosuria adalah normal pada

kehamilan, namun kemungkinan DM tidak dapat diabaikan.

- Proteinuria biasanya tidak terjadi pada kehamilan normal

HYDRONEFROSIS DAN HYDROURETER

Terjadi oleh karena :- Uterus membesar dan menekan dinding pelvis- Pengaruh hormonal (diduga progesteron) Setelah 6-8 minggu pasca persalinan kembali

normal

KANDUNG KEMIH

• Berubah pada akhir kemilan• Akibat penekanan oleh bagian terendah

janin ; 1. Aliran balik darah dan limfe dari dasar VU

terganggu.2. Sering menyebabkan edematous3. Mudah mengalami trauma4. Mudah terinfeksi

9. SALURAN PENCERNAAN

• Pendesakan lambung dan usus.• Tonus dan gerakan GIT berkurang berakibat

perpanjangan waktu pengosongan lambung dan memperlambat perjalanan dalam intestinum.

• Pyrosis / heartburn = nyeri epigastrium (reflek sekresi asam ke esofagus bagian bawah).

• Gusi hyperemia dan lunak serta mudah berdarah karena trauma minimal.

• Haemorroid ( konstipasi dan peningkatan tekanan vena didistal uterus ).

10. SISTEM ENDOKRIN

Kadar prolaktin dalam plasma ibu menjadi 150 ng/ml pada kehamilan aterm (10 x lebih besar dari pada wanita tidak hamil).

Pembesaran Thyroid akibat hiperplasia jaringan glandular dan meningkatnya vaskularisasi.

• Kadar thyroxin meningkat : 9-16 ug/dl (5-12 ug/dl pada wanita euthyroid tidak hamil)

• Thyroid binding protein plasma naik ( globulin )

• Kortisol meningkat (terikat pada “Cortisol Binding Globulin”)

• Aldosteron meningkat ( perlindungan pengaruh natriuretik progesteron ).

11. SISTEM LAIN

• MUSKULOSKELETAL :- Umumnya lordosis- Peningkatan mobilitas persendian sakroiliaka, sakrokogsigial, dan pubis menyebabkan :– Rasa sakit (aching)– Rasa pegal (numbness)– Lemah (weakness)

top related