ablatio retina ppt
Post on 09-Jan-2016
27 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Laporan kasus Katarak senilis matur od & katarak senilis imatur os
Agustus 2015RSUD CiawiKomalah Ravendran11.2013.176
Pembimbing :dr. Nanda Lessi Hafni Eka Putri, Sp.M
Laporan kasus
Rhegmatogenous Retinal Detachment ODIdentitas pasienNama: NY MUmur: 37 tahunAgama: IslamPekerjaan: IRTAlamat: Jl. Kp Karurahan, 03/05, Cibaton, Cibungbulang, BogorTanggal periksa: 31 Agustus 2015
2anamnesisAuto anamnesis pada tanggal 02 September 20153Keluhan utama:Mata kanan buram
September 7, 20154Keluhan tambahan :Mata kanan melihat bercak-bercak hitam, ada bayangan putih, silau dan melihat kilatan sinar.
Riwayat penyakit sekarangPasien datang ke Poli Mata RSUD Ciawi dengan keluhan penglihatan mata kanan turun mendadak secara tiba-tiba setelah terbentur dengan bambu. Penglihatan berkurang sudah 1 minggu setelah kejadian tersebut. Pasien melihat seperti ada bercak-bercak hitam, terasa silau dan ada bayangan putih dari mata kanan. Pasien juga melihat adanya kilatan sinar. Pasien tidak terasa nyeri atau matanya berair. Mata kiri tidak ada keluhan. Pasien berasa matanya sedikit merah tapi tidak ada perdarahan. Tidak ada nyeri kepala, pusing, mual maupun muntah.
September 7, 201556Riwayat Penyakit Dahulu:Hipertensi : Tidak AdaDiabetes Melitus : Tidak Ada Trauma pada mata : AdaAlergi Obat: Tidak AdaStroke : Tidak ada
Riwayat Penyakit Keluarga:Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan serupaPemeriksaan fisikStatus GeneralisKeadaan umum:Tampak sakit ringanKesadaran: Compos mentisTanda Vital: TD 110/80 mmHg,HR 82 x/menit, RR : 18x/mntKepala/Leher: Normocephali, pembesaran KGB (-)Thorax-Jantung: Dalam batas normalParu: Dalam batas normalAbdomen: Dalam batas normalEkstremitas: Dalam batas normal
September 7, 20157Status ophthalmologiKETERANGANODOSVISUSVisus 1/3001/60, PH (+) 2/60Koreksi --Addisi --Distansia pupil--Persepsi warna--82. KEDUDUKAN BOLA MATAUkuran NormalNormalEksoftalmus --Endoftalmus --Deviasi--Gerakan Bola MataBaik ke segala arahBaik ke segala arahSeptember 7, 201593. SUPERSILIAWarnaHitam Hitam SimetrisNormalNormal 4. PALPEBRA SUPERIOR DAN INFERIOREdema --Nyeri tekan --Ekteropion--Entropion--Blefarospasme--Trikiasis- -Sikatriks--Punctum lakrimalNormalNormalFissure palpebral--Tes anelTidak dilakukan Tidak dilakukan105. KONJUNGTIVA SUPERIOR DAN INFERIORHiperemis+-Folikel--Papil--Sikatriks- -Hordeolum--Kalazion --6. KONJUNGTIVA BULBISekret--Injeksi Konjungtiva+-Injeksi Siliar+-Perdarahan Subkonjungtiva/kemosis--Pterigium--Pinguekula--Flikten --Nevus Pigmentosus--Kista Dermoid--117. SKLERAWarnaPutihPutihIkterik- -Nyeri Tekan--8. KORNEAKejernihanJernihJernihPermukaanRataRataUkuranNormalNormalSensibilitasBaikBaikInfiltrat --Keratik Presipitat--Sikatriks--Ulkus--Perforasi--Arcus senilis--Edema--Test PlacidoTidak dilakukanTidak dilakukan129. BILIK MATA DEPANKedalamanDangkalDangkal Kejernihan JernihJernihHifema--Hipopion--Efek Tyndall--10. IRISWarnaCoklatCoklat Kripta--Sinekia--Koloboma--1311. PUPILLetak Tengah Tengah Bentuk BulatBulatUkuran3 mm3 mmRefleks Cahaya Langsung+ (melambat)+Refleks Cahaya Tidak Langsung+ (melambat)+12. LENSAKejernihanJernihJernihLetakTengahTengah Test ShadowPositifPositif13. BADAN KACAKejernihan--1415FUNDUS OKULIPAPIL N IIBatasTidak dapat dinilaiTegasWarnaKeabuanJinggaEkskavasioTidak dapat dinilaiTidak adaRatio Arteri : VenaTidak dapat dinilai1:3C/D RatioTidak dapat dinilai0.3mm RETINAEksudatTidak adaTidak adaPendarahanTidak tampakTidak adaSikatriksTidak tampakTidak adaAblasioAda horse shoe tearTidak adaPALPASINyeri tekan--Masa tumor--Tensi Occuli--Tonometry SchiotzTidak dilakukanTidak dilakukanKAMPUS VISITes KonfrontasiSulit dinilai+16Pemeriksaan penunjangUltrasonografi MataElektroretinografi (ERG)Fluorescein angiografiVisual Evoked Response (VER)
17resumePasien datang ke Poli Mata RSUD Ciawi dengan keluhan penglihatan mata kanan turun mendadak secara tiba-tiba setelah terbentur dengan bambu. Penglihatan berkurang sudah 1 minggu setelah kejadian tersebut. Pasien melihat seperti ada bercak-bercak hitam, terasa silau dan ada bayangan putih dari mata kanan. Pasien juga melihat adanya kilatan sinar. Pasien tidak terasa nyeri atau matanya berair. Mata kiri tidak ada keluhan. Pasien berasa matanya sedikit merah tapi tidak ada perdarahan. Tidak ada nyeri kepala, pusing, mual maupun muntah. Pasien ada riwayat memakai kacamata selama 2 tahun. Pasien tidak ada riwayat darah tinggi, kencing manis atau riwayat stroke. Pasien tidak ada alergi obat ataupun makanan.
Tanda vital : TD: 110/80 mmHg.18September 7, 201519KeteranganODOSVisus1/300 PH (-)1/60 PH (+) 2/60KorneaJernihJernihCOADangkal Dangkal Pupil3 mm, reflex cahaya langsung dan tidak langsung melambat3 mm, reflex cahaya langsung dan tidak langsung (+)LensaJernih JernihFundus OkuliWarna Keabuan, A:V dan CD ratio tidak dapat dinilai, tidak ada perdarahan dan eksudat, terdapat ablatio retina dan makula terangkat.Batas tegas, warna jingga, A/V: 2:3, CD Ratio: 0,3 mm, tidak ada perdarahan maupun eksudat, tidak ada ablatioPalpasiNyeri tekan (-)Tensi Okuli N/PalpasiTes Konfrontasi sulit dinilaiNyeri tekan (-)Tensi Okuli N/PalpasiTes Konfrontasi (+)Diagnosis kerjaSeptember 7, 201520Rhegmatogenous Retinal Detachment ODDiagnosis bandingKolaps akut Korpus Vitreum OD
21penatalaksanaanNon medikamentosa:Scleral Buckle SurgeryCryotherapy or Laser Therapy ODSilicone oil OD
September 7, 201522prognosis OD OSAd Vitam:malam BonamAd Fungsionam: malam BonamAd Sanationam: malam BonamSeptember 7, 20152324Tinjauan pustaka
DEFINISIDefinisi RDDisebut juga ablasio retinaTerpisahnya neurosensory retina (NSR) dari retinal pigment epithelium (RPE)
September 7, 201526
KLASIFIKASIKlasifikasi ablasio retinaRhegmatogenousTraksionalEksudativaCampuran
Rhegmatogenous Retinal Detachment
September 7, 201529
September 7, 201530
September 7, 201531
September 7, 201532
September 7, 201533Rhegmatogenous Retinal Detachment Klasifikasi RRD
Rhegmatogenous Retinal Detachment Gejala dan tanda klinis RRDGejala prodromalFloaters, berupa bintik hitam di udara, terjadi akibat opasifikasi vitreus menyebabkan pembayangan retinaFotopsia, berupa sensasi kilatan cahaya, terjadi akibat iritasi retina oleh pergerakan vitreus (traksi)Gejala ablasio retinaHilangnya lapang pandang, seperti melihat di balik tirai berwarna hitam. Dapat menghilang di pagi hari karena diserapnya subretinal fluid (SRF)Tanda klinisEksternal: tenangTIO: lebih rendah atau normalIritisTobacco dustMarcus Gunn pupil
35
September 7, 201536
September 7, 201537
September 7, 201538
September 7, 201539
40
September 7, 201541
September 7, 201542
September 7, 201543Terima kasih
44
top related