7.endodonti - copy1
Post on 03-Jun-2018
228 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
1/54
ENDODONTI
drg. Arlina Nurhapsari ,SpKG
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
2/54
Endodontologibahasa yunani
Endos : dalam
Odontologi : ilmu pengetahuan gigi
diartikan pengetahuan mengenai apa yang
ada di dalam gigi, khususnya kamar pulpa.
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
3/54
Endodontologi
Definisi:
bagian dari ilmu konservasi gigi yang
mempelajari tentangetiologi, diagnose,
pencegahan dan perawatan penyakit jaringan
pulpa dan periapikal.
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
4/54
Perawatan endodonticperawatan yangberdasar prinsip endodontologi.
Tujuanmempertahankan gigi selama mungkin di
dalam rahang supaya tetap dapat
dipergunakan sesuai dengan fungsinya.
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
5/54
Indikasi
1. Gigi dengan kelainan jaringan pulpa danjaringan periapikalnya
2. Gigi sebagai penyangga gigi tiruan
3. Gigi tanpa kelainan jaringan pulpa ataujaringan periapikal yang membutuhkan pasak
sebagai retensi restorasinya
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
6/54
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
7/54
Kontra indikasi
1. Gigi yang tidak dapat direstorasi baik secara
fungsional maupun estetik2. Gigi yang tidak cukup diukung jaringan
periodontium
3. Gigi yang letaknya maloklusi, tidak strategis,tidak mempunyai nilai estetik dan fungsional
(misalnya gigi yang lokasinya jauh dari
lengkung)
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
8/54
4. Fraktur akar vertikal
5. Saluran akar yang tidak dapat dipreparasi
seperti akar terlalu bengkok, saluran akar
banyak dan berbelit - belit dan kontraindikasi
untuk perawatan bedah periapeks.
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
9/54
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
10/54
Keadaan jaringan pulpa yang dapatdilakukan perawatan endodonti
1. Pulpa terbuka
Pulpa yang terbuka kesalahan preparasi atau
karies perawatan endodontic
Perawatan, tergantung :
keadaan jaringan pulpa sebelumnya luas kerusakan jaringan
luas bagian pulpa yang terbuka
besarnya iritasi.
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
11/54
2. Patologi pulpa
Keadaan pulpa sudah berubah, karena:
penyakit jaringan pulpa,
perubahan degeneratif
nekrosis
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
12/54
3. Resopsi interna
Kerusakan pada dinding pulpa dimulai dari
dentin sampai sementum.
Etiologi tidak diketahui fakto pencetus: trauma
dan pulpitis kronikPerawatan, tergantung besar kerusakan
jaringan.
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
13/54
4. Fraktur akar
Pemeriksaan radiograf diperlukan untuk
mengetahui keadaan fraktur akar.
Keadaan ini sering tidak perlu dirawat, sampai
kerusakan lebih jelas terlihat
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
14/54
DIAGNOSIS
Definisi
ilmu untuk menentukan jenis penyakit berdasarkangejalayang ada.
Gejalaadalah tanda
tanda suatu permulaankeadaan sakit yg indikatif
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
15/54
Diagnose dapat dibagi menjadi 2 yaitu;
Diagnosis medis: penentuan jenis penyakit
berdasarkan tanda dan gejala, menggunakan caradan alat seperti laboratorium, foto dan klinik
Diagnosis pembanding (Differential Diagnose/DD):diagnosis yang dilakukan dengan membandingkan
tanda tanda klinis suatu penyakit dengan tanda
klinis penyakit lain.
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
16/54
Pemeriksaanmenegakkan diagnosis
I. Pemeriksaan subjektif
II. Pemeriksaan objektif
III. Pemeriksaan radiograf
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
17/54
I. PEMERIKSAAN SUBJEKTIF
Adalah pandangan operator ( dokter gigi )
terhadap gejala klinis yang dialami oleh pasiendan dicatat dalam rekam medis.
Pemeriksaan subjektif meliputi :Pengisian kartu status
Anamnesa
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
18/54
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
19/54
II. PEMERIKSAAN OBJEKTIF
adalah pemeriksaan gejala klinis dengan melakukan
tes klinis.
Tes klinis dibagi menjadi 2 tahap yaitu :
1. Tes diagnosis
a) Visual
b) Sondasic) Perkusi
d) Palpasi
e) Tes mobilitas
f) Tes vitalitas
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
20/54
2. Tes untuk keadaan sulit
a) Transiluminasi
b) Tes anastesi
c) Tes gigit (bite test)
d) Pewarnaan (staining)e) Gutta perca point tracing dengan radiograf
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
21/54
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
22/54
hal
hal yang diamati
Kelainan ekstra oral:
Asimetri muka Pembengkakan
Kelainan intra oral: Warna gigi yang abnormal
Lesi jaringan lunak
Gigi fraktur
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
23/54
Sondasi
Tujuan
pemeriksaan ini untuk mengetahui kavitas sudah
mencapai dentin atau belum.
Caramenggeser sonde half moon / lurus pada gigi
tanpa tekanan pada daerah kavitas.
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
24/54
Perkusi
Adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan
ketukan ringan pada gigi menggunakan ujung jariatau ujung tangkai instrument.
Tujuanmenentukan ada/tidaknya kelainan pada jaringan
periodontal.
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
25/54
Cara pemeriksaan
dimulai pada gigi tetangga yang sehat gigi
yang sakit.
dimulai dgn ujung jari ujung tangkai kasus
akut
arah vertical pada daerah insisal / oklusal gigi arah horizontal pada daerah bukal / lingual gigi
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
26/54
Palpasi
Pemeriksaan dilakukan dengan perabaan /
tekanan ringanmenentukan konsistensijaringan guna mengetahui :
Ada/tidaknya pembengkakan
Ada/tidaknya rasa sakit pada daerah yangdipalpasi
Kelainan terdapat pada jaringan lunak / keras
Kasar / licinnya permukaan jaringan
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
27/54
Tujuan
Mengetahui kerusakan yang terjadi pada
periosteum.
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
28/54
Cara pemeriksaan:
Palpasi dilakukan dengan menggunakan ujung jari
Tekanan ringan pada gusi/mukosa sekitar apeks gigi Perhatikan adanya pembengkakan/rasa sakit
Perhatikan apakah ada fluktuasi pada pembengkakan
Perhatikan apakah gigi goyang saat dipalpasi
Jangan lakukan palpasi apabila diduga abses akut
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
29/54
Test mobilitas
Tujuan
mengetahui derajat kegoyangan gigi sehingga
dapat dideteksi ada/tidaknya kerusakan tulang
alveolar
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
30/54
Derajat goyang gigimenurut Grossman
1. Derajat goyang I
Penderita merasakan goyangnya gigi sedangkanoperator belum melihat goyangnya gigi tersebut
2. Derajat goyang II
Goyangnya gigi terlihat dan terasa, gigi goyang 1
mm dari soket nya3. Derajat goyang III
Goyangnya gigi lebih dari 1 mm dan gigi dapat
digerakkan dalam arah vertikal
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
31/54
Tes vitalitas
Tujuanmengetahui vitalitas gigi,
3 Testyang dapat dilakukan, yaitu:
1. Thermal dinginsaraf sensoris terangsang sehinggaterjadi kontraksi ruang pulpa
Menggunakan udara dingin, es, kapas + chloretyl.
hasil + : pulpa masih vital
hasil - : berarti pulpa terisolasi atau non vital.
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
32/54
2. Thermal panas saraf sensoris terangsang
sehingga terjadi ekspansi pulpa Menggunakan gutta perca panas atau instrument
panas.
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
33/54
3. Electronic pulp tester (EPT)
Indikasi:
semua gigi yang dapat diisolasi / dikeringkan
Kontra indikasi:Gigi yang sulit diisolasi/keringkan
Gigi dengan mahokta selubung atau restorasi besar
Trauma baru
Gigi yang teranestesi
Rasa sakit yang kontinyu
Pasien yang gugup/nervous
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
34/54
Ketepatan pemeriksaan ini tergantung pada :
Status psikologi penderita
Ketepatan alat itu sendiri
Ambang rangsang individual
Kondisi umum penderita
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
35/54
Cara penggunaan EPT :
Baca petunjuk pabrik
Isolasi dan ulasi bagian bukal gigi yang akan diperiksadengan gel
Pengatur arus diset pada angka 0
Ujung EPT dilekatkan pada servikal gigi
Jangan sentuhkan EPT pada gingival atau restorasimetal
Naikkan pengatur arus bertahap sampai timbul respon
Catat pada skala berapa timbul respon, lakukan 2x
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
36/54
Transiluminasi
Pemeriksaan menggunakan sinar fiberoptic
sebagai sumber cahaya.
Tujuan
mengetahui ada atau tidaknya garis fraktur.
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
37/54
Cara pemeriksaan :
Cahaya menembus struktur jaringan, bila:
Jaringan sehat jernih kemerahan
Jaringan patologik keruh / gelap
Fraktur cahaya tidak melewati garis fraktur
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
38/54
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
39/54
Test anastesi
Tujuan
mendapatkan kepastian terakhir bila sumber
sakit tidak ditemukan dengan cara lain.
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
40/54
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
41/54
Test gigitan (bite test)
Tujuan
menemukan gigi yang mengalami retak denganmemisahkan segmen ggi yang retak.
Cara pemeriksaan :
Penderita diinstruksikan menggigit forceps yangdililit kapas atau applicator stik
Segmen gigi yang fraktur akan terpisah bergerak
sehingga timbul rasa sakit.
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
42/54
Tes pewarnaan (staining tes)
Tujuan
mengisolasi gigi yang fraktur.
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
43/54
Cara pemeriksaan ada 3 carabebas tumpatan
a) Gigi diulasi larutan 2% iodine atau methylene
blue dalam preparasi kavitasiodine akanmewarnai garis fraktur jadi lebih gelap
b) Campuran,zinc okside dan eugenoldalam
kavitasCampuran akan meresap dan
memperlihatkan garis frakturc) Pemberian disclosing tabletdan dikunyah
garis fraktur akan terlihat.
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
44/54
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
45/54
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
46/54
Cara pemeriksaan :
Tempatkan gutta point ke dalam fistula
Ambil foto rontgen kearah apeks gigi yang
dicurigai penyebab fistula.
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
47/54
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
48/54
III. PEMERIKSAAN RADIOGRAF
Pemeriksaan Ro, wajib kasus endodontic
Gambaran yang didapat pada rontgen :
Radiolusenobjek terlihat gelap, yaitu;
jaringan lunak dan substansi lain yang dapat
dilalui sinar X. Radioopakobjek terlihat jelas, yaitu;
tumpatan metal, jaringan keras dan substansi
lain yang tidak dapat dilalui sinar X
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
49/54
Fungsi radiograf
dalamnya karies gigi
besar kerusakan tulang pada jaringan periapikal dan
periodontal
gigi impaksi dan belum erupsi
adanya benda asing
konfigurasi saluran akar
resorpsi eksterna dan interna
fraktur
sinus
tumpatan
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
50/54
Kekurangan pemakaian alat rontgen:
hanya memberi gambaran dua dimensi
kesalahan proyeksi pemotretan
tidak dapat membedakan dengan jelas antara
granuloma dan kista radikular.
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
51/54
Teknik bucal object role
= same lingual opposite bucal (SLOB)
Adalah teknik pengambilan rontgen untuk akarlebih dari satu.
Tujuanmelihat bagian saluran akar yang overlaping
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
52/54
Cara :
Jika tabung diubah posisinya baik dengan
angulasi ke mesial maupun distal
saluranakar yang jauh dari film akan bergerak dalam
arah yang sesuai dengan tabung.
Karena itu jika tabung digerakkan ke distal,
saluran akar bukal (b) akan bergerak ke distaldan terlihat di sebelah distal dari saluran akar
palatinal atau lingual (l)
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
53/54
-
8/12/2019 7.ENDODONTI - Copy1
54/54
top related