51284788-pemicu-1-blok-6
Post on 08-Apr-2018
460 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
1/35
Fakultas Kedokteran GigiUniversitas Sumatera Utara
2011
SISTEM SARAF
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
2/35
SKENARIO
Seorang pria berusia 25 tahun;
Gigi rahang bawah paling belakang terasa nyeri;
Durasi nyeri telah berlangsung 2 bulan;
Penanganan : obat penghilang nyeri;
Pemeriksaan umum (ekstra oral& intra oral):
Gigi molar III kanan bawah posisi tidak normal;
Akibatnya, lubang pada gigi molar II .
Tindakan drg :
Melakukan pencabutan gigi.
Pencabutan gigi:
Anastesi injeksi anastesi lokal pada rahang bawah.
Setelah pencabutan diresepkan analgesik dan
antibiotik.
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
3/35
Bagaimana patofisiologi terangsangnnya
nosiseptor?Bagaimana patofisiologi terjadinya rasa nyeri
pada kasus tersebut?
Bagaimana anatomi persarafan pada wajah?
Bagaimana obat anastesi dan analgesikbekerja untuk meniadakan / menghilangkan
rasa sakit?
Bagaimana peranan hormon dalam
mekanisme nyeri?
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
4/35
Anatomi
Anatomi saraf pada rahang dan wajah.
Fisika
- Pembentukan dan penghantaran sinyal sepanjang
syaraf.
Biokimia : jenis dan biosintesis hormon yang terlibat dalam
nyeri.
Fisiologi Nosiseptor dan pathway nyeri;
Mekanisme stimulasi nosisseptor.
Farmakologi
Cara kerja dan jenis obat anastesi dan obat analgesik.
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
5/35
Nosiseptor ?
3/22/2011
Nosiseptor Mekanik
Nosiseptor Termal
Nosiseptor Polimodal
Nosiseptor Kimia
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
6/35
Dimana Letak NOSISEPTOR?
Nosise tor
Banyak :
KULIT
Jaringan
Subkutis
Otot
rangka
sendi
3/22/2011
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
7/35
Patofisiologi terangsangnya
NOSISEPTOR Tekanan intensif kerusakan sel
Dibebaskan Kalium intrasel
Sintesis PG & BK
PG meningkatkakan sensitivitasreseptor nyeri terhada bradikinin.
Pengaktifan
langsung
Implus , yg dihasilkan o/ reseptornyeri medula spinalis & cabangterminal lain (menghasilkansubstansi P)
Zat P vasodilatasi dan edemaneurogenikbradikinin.
Pengaktifansekunder
3/22/2011
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
8/35
Reseptor polimodal mendukung dalam
proses inflamasi.
Saat terjadi pembangkakan anastesi,
mikroba dengan pembuluh darah.
Anastesi diberikan berapa kali?
3/22/2011
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
9/35
MEKANISME SENSORIK SECARA UMUM
Stimulus
Kanal ion terbuka
Ion pindah (Na+ ke dalam, K+keluar)
Perubahan potensial membran,berupa 3 event (depolarisasi,repolarisasi, hiperpolarisasi)
Fluktuasi (perubahan dari nilainormal)
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
10/35
MEKANISME SENSORIK
SECARA UMUMBerkaitan dengan sistem pompa ion di dalam
tubuh
Terjadi potensial membran sel akibatperbedaan distribusi ion Na, K, dan anion
Fluktuasi (perubahan dari nilai normal):
Graded potential
Action potential
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
11/35
MEKANISME SENSORIK
SECARA UMUM Graded potential:
Terjadi sesaat, perubahan lokal
potential membran
Intensitas berkurang sesuai dengan
jarak yang ditempuhnya
Besarnya potensial bergantung
kekuatan stimulus yang diberikan
Graded potential yang cukup besar
(mencapai threshold/ambang) dapat
menginisiasi action potential Hanya dapat berjalan pada jarak
yang dekat
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
12/35
MEKANISME SENSORIK
SECARA UMUM Action potential:
Memungkinkan komunikasi jarak jauh
Penjalaran satu arah dari asal stimulasi
Memiliki komponen depolarisasi, repolarisasi
dan undershoot (hyperpolarisasi)
Depolarization
-70 mV to +30 mV
Akibat adanya influx Na+
Repolarization +30 mV to -70 mV
Akibat adanya efflux K+
undershoot (hyperpolarization)
-70 mV to -90mV
Perindahan kalium berlanjut.
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
13/35
MEKANISME SENSORIK
SECARA UMUMPada kasus telah terjadi action potential yang
disebabkan oleh adanya impuls (berupa nyeri) akibat
pencabutan gigi .Hal ini ditandai dengan terangsangnya reseptor nyeri
(nociceptor) yang mengakibatkan adanya transmit
impuls melewati saraf sensorik.
Semakin kuat stimulusnya, maka semakin banyakpula action potential yang terjadi sehingga action
potential yang terjadi pada pasien banyak.
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
14/35
Impuls nyeri yang berasal dari nosiseptor disalurkan ke
SSP.
Sinyal yang berasal dari nosiseptor mekanis disalurkan
melaui serat A delta (jalur nyeri cepat).
Serat aferen primer bersinaps dengan antarneuron ordo
kedua di taduk dorsal korda spinalis.
Salah satu neurotransmitter yang dikeluarkan dariujung-ujung aferen nyeri ini adalah substansi P.
Jalur nyeri ascendens memiliki tujuan di korteks
somatosensorik, talamus, dan farmatio retikularis
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
15/35
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
16/35
Mekanisme Nyeri
Rasa sakit pada kasus dapat timbul karena:
Periodontitis pada gigi yang mengalami trauma
karies;
Gigi terpendam langsung menekan nervus
alveolaris inferior pada kanalis mandibularis;
Resorpsi gigi tetangga sampai mengenai kanalisradisis, sehingga gigi mengalami pulpitis.
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
17/35
Anatomi Sistem Saraf
Sistem saraf dibentuk oleh jaringan saraf.
Ada dua sel pembentuk jaringan saraf, yaitu:1. Sel saraf (neuron); dan
2. Sel penunjang (neuroglia).
Secara anatomi, sistem saraf terbagi dua, yaitu:
1. Sistem Saraf Pusat (SSP); dan
2. Sistem Saraf Tepi.
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
18/35
menerima rangsang, menghantarkan informasi
sensorik, dan membawa perintah motorik ke
jaringan dan sistem sistem perifer.
Berkas akson (serat saraf): membawa membawa
informasi sensorik dan perintah motorik.
Sistem Saraf Tepi
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
19/35
Sistem Saraf Tepi
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
20/35
Sistem Saraf Somatik
Saraf Cranial saraf yang keluar dari tulang kranium.
1. Olfactory nerve
2. Optic nerve
3. Oculomotor nerve
4. Trochlear nerve
5. Trigeminal nerve
6. Abducent nerve
7. Facial nerve
8. Vestibulocochlear nerve
9. Glossopharyngeal nerve
10. Vagus nerve
11. Accessory nerve
12. Hypoglossal nerve
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
21/35
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
22/35
Kalsifikasi Saraf Kranial
Sensory cranial nerves:
Olfactory nerve;
Optic nerve;
Vestibulocochlearnerve.
Motor cranial nerves:
Oculomotor nerve; Trochlear nerve;
Abducent nerve;
Accessory nerve;
H
ypoglossal nerve.
Mixed nerves:Trigeminal nerve;
Facial nerve;
Glossopharyngeal nerve;
Vagus nerve.
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
23/35
Nervus campuran yang keluar dari permukaan anterior pons
dengan dua buah cabangnya, yang besar disebut portio
mayor (saraf sensoris), dan yang kecil portio minor(saraf motoris).
Cabang-cabang:
Nervus Opthalmikus;Nervus Maksilaris; dan
Nervus Mandibularis.
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
24/35
Cabang Anterior:
N. Massetericus & N.
Pterygoideus lateralis;
N. Temporal profundi;
N. Buccinatorius.
Cabang Posterior:
N. Aurikulotemporalis;
N. Lingualis;
N. Alfeolaris inferior.
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
25/35
Anastesi
Anastesi berarti tanpa sakit.
Dalam ilmu kedokteran gigi, dikenal dua macam
anastesi, yaitu:
1. Anastesi Umum (Narkose-General Anastesi)
2. Anastesi Lokal
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
26/35
Anastesi Umum
Keadaan perasaan pasien dilenyapkan dengan
kehilangan kesadaran.
M
engenai saraf pusat dan saraf perifer.
Obat-obatan yang dipakai berupa:
a. Gas, misalnya: Nitrous oxide (N2O).
b. Cairan, misalnya: Vinyl Ether dan Fluothane.
c. Suntikan, misalnya: Penthotal Sodium, Ketamine, dll.
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
27/35
Anastesi Lokal
Melenyapkan rasa sakit setempat sedangkan
kesadaran masih tetap ada.
Terdiri dari dua golongan besar, yaitu: Ester Procain, Amethocaine.
Amides Ligno caine, Linco Cain, Prilo Cain, dan
Merva Caine.
Substansi kimia ini dapat menahan pengiriman
rasa sakit impuls sensori untuk sementara ke otak.
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
28/35
Macam-macamAnastesi Lokal
Topikal Anastesi (Superfisialis)
Menghilangkan rasa sakit di permukaan saja karena
mengenai ujung-ujung serabut saraf.
Infiltrasi Anastesi
Memberikan suntikan anastikum di bawah mukosa dan
bertujuan melumpuhkan sementara ujung saraf.
Blok Anastesi Bahan anastetikum , dideponer pada suatu tempat di
antara sentrum saraf dan daerah operasi.
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
29/35
Cara Kerja Obat Anestesi
Bekerja langsung pada sel saraf & menghambat
kemampuan sel saraf mentransmisikan impuls melalui
aksonnya.Target anestetika lokal adalah saluran Na+ yang ada pada
semua neuron. Saluran Na+ bertanggung jawab
menimbulkan potensial aksi sepanjang akson dan
membawa pesan dari badan sel ke terminal saraf .Anestetika lokal berikatan secara selektif pada sal. Na+,
sehingga mencegah terbukanya sal.
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
30/35
Analgesik
Analgetika atau obat penghilang nyeri yaitu adalah
zat-zat yang mengurangi atau menghalau rasa nyeri
tanpa menghilangkan kesadaran.
Opioid.
Agonist.
Antagonist.
Agonist-antagonist.
Non-opioids. Salicylates.
NSAIDs.
Adjuncts
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
31/35
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
32/35
EICOSANOIDS HORMONE
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
33/35
Pemberian analgesik kondisi
Radang ada 2, infeksi dan non-infeksi.
Cox-1 : menghasilkan prostagladin dalam
keadaan normal.
Cox-2: menghasilkan prostagladin karena
inflamasi.
Diberikan obat yang mengandung cox-2.
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
34/35
Jika ada inflamasinya, maka diberi
antibiotik terlebih dahulu profilaksis
inflamasi sekunder.
Parsetamol : analgesik lemah.
3/22/2011
-
8/6/2019 51284788-pemicu-1-blok-6
35/35
top related